FILSAFAT SAINS NILAI PI (π)

dokumen-dokumen yang mirip
6 Menguak Misteri Bilangan π

Archimedes dan Taksiran Bilangan π

FILSAFAT SAINS Golden Rasio

Gara-Gara Hantu Lingkaran. Hendra Gunawan

Kuliah Umum: LINGKARAN DAN SEGI TAK TERHINGGA

MA1121 Pengantar Matematika

BAHAN BELAJAR: LINGKARAN. Untung Trisna Suwaji. Agus Suharjana

2 Pythagoras Membuka Jalan 7

22/7: Aproksimasi Nilai Π. Freedom Institute, 22 Juli 2013

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

MATEMATIKA BISNIS DERET. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

2 Pythagoras Membuka Jalan 7

SEJARAH BEBERAPA TOPIK ARITMETIKA

Home Page. Title Page. Contents. Page 1 of 25. Go Back. Full Screen. Close. Quit

3 Antiphon dan Eudoxus Turun Tangan 13

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA CIREBON

SEJARAH PENGGUNAAN SIMBOL KONSTANTA π

BILANGAN. Bilangan Satu Bilangan Prima Bilangan Komposit. Bilangan Asli

BY : DRS. ABD. SALAM, MM

Pada barisan bilangan 2, 7, 12, 17,., b = 7 2 = 12 7 = = 5. Pada barisan bilangan 3, 7, 11, 15,., b = 7 3 = 11 7 = = 4

4 Jasa Besar Euclid. 4 Jasa Besar Euclid 19

METODE NUMERIK. MODUL 1 Galat dalam Komputasi Numerik 1. Zuhair Jurusan Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Jakarta 2008 年 09 月 21 日 ( 日 )

BAGIAN PERTAMA. Bilangan Real, Barisan, Deret

BILANGAN DAN KETERBAGIAN BILANGAN BULAT

Piramida Besar Khufu

P B engalaman. K D ompetensi. Bab 3 Lingkaran. elajar. K ata Kunci. asar. Di unduh dari : Bukupaket.com. Lingkaran Busur Juring pi (π)

MATERI POLA BILANGAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Matematika SMP 1 Dosen Pengampu : Koryna Aviory, S.Si., M.Pd

Berbagai Macam Bilangan

MA5032 ANALISIS REAL

Topik: Tipe Bilangan dan Sistem Bilangan

MATEMATIKA. Hendra Gunawan

Sieve of Eratosthenes, Algoritma Bilangan Prima

Arti kata: Apa itu limit? batas, membatasi, mempersempit, mendekatkan.

BAB VI BILANGAN REAL

HUMOR TENTANG PI. Sumardyono, M.Pd.

CHAPTER 8. Advanced Counting Techniques

Kekeliruan Dalam Komputasi Saintifik

PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID MATEMATIK TINGKATAN 1

pangkatnya dari bilangan 10 yang dipangkatkan ( 1

Rumus dan Contoh Soal Bangun Datar dan Bangun Ruang

SOAL SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2007 BIDANG MATEMATIKA SMP. 3 dari yang terkecil sampai yang terbesar.

2 BILANGAN PRIMA. 2.1 Teorema Fundamental Aritmatika

Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan

Deret Binomial. Ayundyah Kesumawati. June 25, Prodi Statistika FMIPA-UII. Ayundyah (UII) Deret Binomial June 25, / 14

Ayundyah Kesumawati. April 29, Prodi Statistika FMIPA-UII. Deret Tak Terhingga. Ayundyah. Barisan Tak Hingga. Deret Tak Terhingga

5 Archimedes Bergelut dengan Lingkaran

SUKSES BELAJAR KALKULUS

Perhitungan Nilai Golden Ratio dengan Beberapa Algoritma Solusi Persamaan Nirlanjar

BERGELUT DENGAN HANTU LINGKARAN

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Operasi pada Bilangan Pecahan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pencacahan dan pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

MAKALAH KALKULUS Integral Turunan Limit

Definisi 1 Deret Tak Hingga adalah suatu ekspresi yang dapat dinyatakan dalam bentuk:

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

DERET TAK HINGGA. Contoh deret tak hingga :,,, atau. Barisan jumlah parsial, dengan. Definisi Deret tak hingga,

BASIS 60 PADA JAM. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teori Bilangan. Oleh : Ade Dani Kurnia Suhada

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

BAB I BILANGAN. Skema Bilangan. I. Pengertian. Bilangan Kompleks. Bilangan Genap Bilangan Ganjil Bilangan Prima Bilangan Komposit

BILANGAN. Kita bisa menggunakan garis bilangan di bawah ini untuk memaknai penjumlahan 3 ditambah 4.

BILANGAN BERPANGKAT. Jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif, maka a n adalah

Implementasi Metode Jumlah Riemann untuk Mendekati Luas Daerah di Bawah Kurva Suatu Fungsi Polinom dengan Divide and Conquer

Definisi Metode Numerik

KISI KISI SOAL UJI COBA UJIAN NASIONAL TA MATEMATIKA SMK PROGRAM KEAHLIAN PARIWISATA MGMP MATEMATIKA SMK KABUPATEN CIANJUR

1.Tentukan solusi dari : Rubrik Penskoran :

Sedangkan bilangan real yang tidak dapat dinyatakan sebagai pembagian dua bilangan bulat adalah bilangan irasional, contohnya

Arief Ikhwan Wicaksono, S.Kom, M.Cs

Pasangan sudut siku-siku yang dibuat oleh dua garis yang berpotongan adalah sama.

Sistem Bilangan dan Konversinya. Oleh : Agus Pribadi

APA ITU LIMIT? Arti kata: batas, membatasi, mempersempit, mendekatkan.

Gara-Gara Hantu Lingkaran. Hendra Gunawan

Daftar Isi 3. BARISAN ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. Dosen FMIPA - ITB

= = = (2 5) Dari faktor di atas, 10 9 mempunyai 9 digit nol.

MATEMATIKA SEKOLAH 2

Himpunan dari Bilangan-Bilangan

BILANGAN-BILANGAN YANG MENAKUTKAN

A. Jangkauan Terbesar

I. PENDAHULUAN. Matematika menurut catatan sejarah, telah lahir sejak jaman Mesir kuno,

BARISAN DAN DERET. Matematika Dasar

Benda-benda di sekitarmu banyak yang permukaannya berbentuk lingkaran. Lingkaran. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

15 Polihedron Reguler dan Rumus Euler

SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI

2. Untuk interval 0 < x < 360, nilai x yang nantinya akan memenuhi persamaan trigonometri cos x 2 sin x = 2 3 cos adalah

BAB 1. Sistem Bilangan. 1.1 Pendahuluan

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

Sri Purwaningsih. Modul ke: Fakultas EKONOMI BISNIS. Program Studi Manajemen dan Akuntansi.

KHAIRUL MUKMIN LUBIS

SOAL MATEMATIKA - SMP

Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan

1. BARISAN ARITMATIKA

Pembagi Persekutuan Terbesar dan Teorema Bezout

Multifungsional Sasaran Materi yang kami sajikan meliputi menentukan jumlah sudut dalam; rumus barisan dan deret aritmatika; dan luas polygon.

BARISAN DAN DERET. Romli Shodikin, M.Pd. Prepared By : LANJUT

BARISAN DAN DERET MATERI PENDAMPING OLIMPIADE MATEMATIKA MA/SMA

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-2

Sistem Bilangan Riil. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan bagian dari warisan budaya. 1. budaya, matematika hadir sebagai solusi di tengah-tengah permasalahan

Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

Transkripsi:

FILSAFAT SAINS NILAI PI (π) Rukmono Budi Utomo NIM.30115301 February 28, 2016

Barisan Fibonacci 1.Asal-Usul Bilangan Pi (π) 1 1.Asal-Usul Bilangan Pi (π) 2 3

Bilangan Pi (π) Bilangan Pi atau dilambangkan dengan π merupakan sebuah bilangan tak berujung yang diperoleh dari rasio atau perbandingan antara keliling suatu lingkaran dengan diameternya.

Bilangan Pi (π) Bilangan Pi atau dilambangkan dengan π merupakan sebuah bilangan tak berujung yang diperoleh dari rasio atau perbandingan antara keliling suatu lingkaran dengan diameternya. π Bukan Bilangan Rasional Bilangan π bukanlah bilangan rasional, hal ini dikarenakan bilangan π tidak dapat disajikan oleh suatu pembagian a b dengan a dan b bilangan bulat dan b sendiri tidak boleh sama dengan nol. Ilustrasi perhatikan gambar berikut

lanjutan Apabila terdapat suatu lingkaran dengan diameter sebesar 1 satuan panjang (meter) maka diperlukan π meter untuk mengelilingi lingkatan tersebut.

lanjutan Apabila terdapat suatu lingkaran dengan diameter sebesar 1 satuan panjang (meter) maka diperlukan π meter untuk mengelilingi lingkatan tersebut. lanjutan Gambar pada slide sebelumnya merupakan sebuah lingkaran dengan diameter d dan keliling c. Nilai π merupakan rasio atas pembagian atas c dengan d atau π = c d

lanjutan Apabila terdapat suatu lingkaran dengan diameter sebesar 1 satuan panjang (meter) maka diperlukan π meter untuk mengelilingi lingkatan tersebut. lanjutan Gambar pada slide sebelumnya merupakan sebuah lingkaran dengan diameter d dan keliling c. Nilai π merupakan rasio atas pembagian atas c dengan d atau π = c d suatu lingkaran yang memiliki diameter dua kali lipat dari pada lingkaran lainnya, maka lingkaran tersebut juga akan memiliki keliling yang dua kali lipat lebih besar, sehingga nilai π nya akan selalu sama.

Nilai π menurut bangsa Babilonia Lebih dari 4000 tahun sebelum masehi, dipercayai bahwa orang-orang dari bangsa babilonia sudah mengenai suatu bilangan yang saat ini disebut sebagai π. Saat itu bangsa Babilonia menetapkan nilai π = 3 Merasa bahwa nilai π = 3, maka pada tahun 1900-1600 SM bangsa babilonia menetapkan bilangan π = 3.125 atau 25 8

Nilai π menurut bangsa Babilonia Lebih dari 4000 tahun sebelum masehi, dipercayai bahwa orang-orang dari bangsa babilonia sudah mengenai suatu bilangan yang saat ini disebut sebagai π. Saat itu bangsa Babilonia menetapkan nilai π = 3 Merasa bahwa nilai π = 3, maka pada tahun 1900-1600 SM bangsa babilonia menetapkan bilangan π = 3.125 atau 25 8 Pada tahun 1850 SM, bangsa mesir telah melakukan perhitungan luas lingkaran dengan menggunakan nilai π = 162 9 2 3.1605

Nilai π menurut bangsa Babilonia Lebih dari 4000 tahun sebelum masehi, dipercayai bahwa orang-orang dari bangsa babilonia sudah mengenai suatu bilangan yang saat ini disebut sebagai π. Saat itu bangsa Babilonia menetapkan nilai π = 3 Merasa bahwa nilai π = 3, maka pada tahun 1900-1600 SM bangsa babilonia menetapkan bilangan π = 3.125 atau 25 8 Pada tahun 1850 SM, bangsa mesir telah melakukan perhitungan luas lingkaran dengan menggunakan nilai π = 162 9 2 3.1605 Sejak 150 SM, Bangsa india menetapkan bahwa bilangan π = 10 3.1622

Nilai π menurut Archimides Defnisi π sebagai rasio keliling lingkaran terhadap diameternya dan metode pendekatan yang lebih akurat dapat ditemukan dari catatan ilmuwan Yunani yakni Archimedes pada tahun 250 SM.

Nilai π menurut Archimides Defnisi π sebagai rasio keliling lingkaran terhadap diameternya dan metode pendekatan yang lebih akurat dapat ditemukan dari catatan ilmuwan Yunani yakni Archimedes pada tahun 250 SM. Perhitungan keliling lingkaran yang dilakukan oleh Archimedes sebagai bentuk pendekatan (approximate) lingkaran sebagai suatu polygon, yakni bentuk segi-banyak sama sisi.

Nilai π menurut Archimides Defnisi π sebagai rasio keliling lingkaran terhadap diameternya dan metode pendekatan yang lebih akurat dapat ditemukan dari catatan ilmuwan Yunani yakni Archimedes pada tahun 250 SM. Perhitungan keliling lingkaran yang dilakukan oleh Archimedes sebagai bentuk pendekatan (approximate) lingkaran sebagai suatu polygon, yakni bentuk segi-banyak sama sisi. Archimedes menghitung keliling lingkaran berdasarkan panjang sisi polygon segi-96 sama sisi yang digunakan sebagai perimeter dalam dan perimeter luar suatu lingkaran, sehingga dihasilkan nilai batas bawah dan batas atas 223 71 < π < 22 7

Nilai π menurut Archimides Defnisi π sebagai rasio keliling lingkaran terhadap diameternya dan metode pendekatan yang lebih akurat dapat ditemukan dari catatan ilmuwan Yunani yakni Archimedes pada tahun 250 SM. Perhitungan keliling lingkaran yang dilakukan oleh Archimedes sebagai bentuk pendekatan (approximate) lingkaran sebagai suatu polygon, yakni bentuk segi-banyak sama sisi. Archimedes menghitung keliling lingkaran berdasarkan panjang sisi polygon segi-96 sama sisi yang digunakan sebagai perimeter dalam dan perimeter luar suatu lingkaran, sehingga dihasilkan nilai batas bawah dan batas atas 223 71 < π < 22 7 Pendekatan nilai π = 22 7 yang sempat dikenal sebagai konstanta Archimedes masih digunakan hingga sekarang

ilustrasi nilai π Archimides Arcimides bereksplorasi pada bidang polygon segi-96. Menurut Aechimides, semakin banyak segi yang dibuat dan mendekati bentuk lingkaran utuh, maka nilai π akan semakin akurat.

ilustrasi nilai π Archimides Arcimides bereksplorasi pada bidang polygon segi-96. Menurut Aechimides, semakin banyak segi yang dibuat dan mendekati bentuk lingkaran utuh, maka nilai π akan semakin akurat. Figure: Nilai π dapat diperkirakan dengan menghitung keliling poligon dalam dan luar lingkaran

Penentuan nilai π dengan Poligon Selain Archimides, banyak ilmuwan pada tahun 1400-1700 Masehi yang meneliti nilai pendekatan yang lebih akurat dari nilai π, diantaranya :

Penentuan nilai π dengan Poligon Selain Archimides, banyak ilmuwan pada tahun 1400-1700 Masehi yang meneliti nilai pendekatan yang lebih akurat dari nilai π, diantaranya : Astronom Persia Jamshid al kashi menghasilkan 16 digit nilai π pada tahun 1424 menggunakan poligon bersisi 3x2 228

Penentuan nilai π dengan Poligon Selain Archimides, banyak ilmuwan pada tahun 1400-1700 Masehi yang meneliti nilai pendekatan yang lebih akurat dari nilai π, diantaranya : Astronom Persia Jamshid al kashi menghasilkan 16 digit nilai π pada tahun 1424 menggunakan poligon bersisi 3x2 228 Matematikawan Perancis Francois Viete pada tahun 1579 mencapai 9 digit menggunakan poligon bersisi 3x2 17

Penentuan nilai π dengan Poligon Selain Archimides, banyak ilmuwan pada tahun 1400-1700 Masehi yang meneliti nilai pendekatan yang lebih akurat dari nilai π, diantaranya : Astronom Persia Jamshid al kashi menghasilkan 16 digit nilai π pada tahun 1424 menggunakan poligon bersisi 3x2 228 Matematikawan Perancis Francois Viete pada tahun 1579 mencapai 9 digit menggunakan poligon bersisi 3x2 17 Ilmuwan Belanda Willebrord Snellius mencapai 34 digit pada tahun 1621, dan astronom Austria Christoph Grienberger mencapai 38 digit pada tahun 1630 adalah nilai terakurat yang didapatkan secara perhitungan manual menggunakan pendekatan poligon.

Penentuan nilai π Pada Abad ke 16 dan 17 dengan Deret Beberapa Ilmuwan pada abad ke 16 dan 17 merumuskan beberapa deret sebagai usaha untuk memperoleh hampiran π yang lebih akurat, diantaranya

Penentuan nilai π Pada Abad ke 16 dan 17 dengan Deret Beberapa Ilmuwan pada abad ke 16 dan 17 merumuskan beberapa deret sebagai usaha untuk memperoleh hampiran π yang lebih akurat, diantaranya matematikawan Perancis Francois Viete pada tahun 1593 merumuskan suatu perkalian tak hingga 2 + 2 2 2 π = 2 2 + 2 2 2 2

Penentuan nilai π Pada Abad ke 16 dan 17 dengan Deret Beberapa Ilmuwan pada abad ke 16 dan 17 merumuskan beberapa deret sebagai usaha untuk memperoleh hampiran π yang lebih akurat, diantaranya matematikawan Perancis Francois Viete pada tahun 1593 merumuskan suatu perkalian tak hingga 2 + 2 2 2 π = 2 2 + 2 2 2 2 Pada tahun 1706, John Machin menggunakan deret Gregory-Leibniz untuk menghampiri bilanganπ π 4 = 4 arctan 1 5 arctan 1 239

lanjutan Gregory-Leibniz merumuskan Deret tak terhingga untuk menaksi nilai π yakni π = 4 1 4 3 + 4 5 4 7 + 4 9 +

lanjutan Gregory-Leibniz merumuskan Deret tak terhingga untuk menaksi nilai π yakni π = 4 1 4 3 + 4 5 4 7 + 4 9 + Nilakantha pada abad ke 15 memperkenalkan sebuah deret yang lebih cepat berkonvergen untuk menghampiri niai i π π = 3 + 4 (2) (3) (4) 4 (4) (5) (6) + 4 (6) (7) (8) +

Nilai π dengan Komputer dan Algoritma Kreatif Setelah Era pendekatan nilai π dengan Poligon seperti yang dilakukan Archimides dan Francois Viete pada tahun 1400-1700 Masehi, pada awal abad ke 20, Banyak ilmuwan menggunakan komputer untuk mendapatkan hampiran dari π diantaranya:

Nilai π dengan Komputer dan Algoritma Kreatif Setelah Era pendekatan nilai π dengan Poligon seperti yang dilakukan Archimides dan Francois Viete pada tahun 1400-1700 Masehi, pada awal abad ke 20, Banyak ilmuwan menggunakan komputer untuk mendapatkan hampiran dari π diantaranya: Pada tahun 1999, Yasumasa Kanada dan timnya di University of Tokyo memperoleh pendekatan π lebih dari 200 miliar angka desimal menggunakan super komputer HITACHI SR8000/MPP

Nilai π dengan Komputer dan Algoritma Kreatif Setelah Era pendekatan nilai π dengan Poligon seperti yang dilakukan Archimides dan Francois Viete pada tahun 1400-1700 Masehi, pada awal abad ke 20, Banyak ilmuwan menggunakan komputer untuk mendapatkan hampiran dari π diantaranya: Pada tahun 1999, Yasumasa Kanada dan timnya di University of Tokyo memperoleh pendekatan π lebih dari 200 miliar angka desimal menggunakan super komputer HITACHI SR8000/MPP Pada Agustus 2009, Daisuke Takahashi menggunakan super komputer T2K Open dan memperoleh pendekatan nilai π dalam 2.576.980.377.524 angka desimal

lanjutan Selain itu banyak ilmuwan lain berhasil merumuskan algoritma deret kreatif untuk memperoleh pendekatan π, diantaranya:

lanjutan Selain itu banyak ilmuwan lain berhasil merumuskan algoritma deret kreatif untuk memperoleh pendekatan π, diantaranya: (3).Pada akhir tahun 1800 dan awal 1900, matematikawan India Srinivasa Ramanujan deret untuk yang didasarkan pada persamaan modular nila yakni 1 π = 2 2 9801 k=0 (4k)! (1103 + 26390k) k! 4 ( 396 4k)

lanjutan Selain itu banyak ilmuwan lain berhasil merumuskan algoritma deret kreatif untuk memperoleh pendekatan π, diantaranya: (3).Pada akhir tahun 1800 dan awal 1900, matematikawan India Srinivasa Ramanujan deret untuk yang didasarkan pada persamaan modular nila yakni 1 π = 2 2 9801 k=0 (4k)! (1103 + 26390k) k! 4 ( 396 4k) Algoritma ekstraksi digit BBP ditemukan pada tahun 1995 oleh Simon Plouffe yang berbunyi π = i=1 ( 1 4 16 i 8i + 1 2 8i + 4 1 8i + 5 1 ) 8i + 6

Referensi http://heroe.staf.telkomuniversity.ac.id/?p=133 www.misteri nilai pi rumus luas dan keliling lingkaran www.wikipedia/nilai pi