LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS)

dokumen-dokumen yang mirip
Jakarta,. Guru Mata Pelajaran Memeriksa / Mengetahui Kepala SMP NIP... NIP...

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu.

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, suku, koefisien suku, suku

Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani)

Jarak pada peta (gambar) Jarak sebenarnya

2 PECAHAN. Kata-Kata Kunci: jenis pecahan pengurangan pecahan bentuk pecahan perkalian pecahan penjumlahan pecahan pembagian pecahan

A. UNSUR - UNSUR ALJABAR

SILABUS PEMBELAJARAN. Sekolah :... : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika

INFORMASI PENTING. No 1 Bilangan Bulat. 2 Pecahan Bentuk pecahan campuran p dapat diubah menjadi pecahan biasa Invers perkalian pecahan adalah

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk

Sumber: Kamus Visual, 2004

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

3 OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

SILABUS PEMBELAJARAN. Sekolah :... : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Matematika

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

Semester 1 - Edisi v15

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FAKTORISASI SUKU ALJABAR

matematika Wajib Kelas X PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. DEFINISI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

Bab. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Pengertian SPLDV Penyelesaian SPLDV Penerapan SPLDV

Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Instrumen. Tugas individu. Memberikan contoh bilangan bulat.

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2004/2005

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

fungsi Dan Grafik fungsi

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PENGEMBANGAN KISI-KISI UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2016/2017

Free-download

Silabus. Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GANJIL

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

2. Suku-suku sejenis Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang mempunyai variabel dan bilangan pangkat dari variabel tersebut sama.

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

BAB 5 TEOREMA SISA. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar

Matematika Semester IV

MODUL ALJABAR Untuk SMP/MTSN

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1

ULANGAN UUMU SEMESTER 1 Kelas VII. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling tepat!

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

BAHAN AJAR MATEMATIKA KELAS 5 SEMESTER I

0 bocormatematika.wordpress.com. Oleh: TIM Guru MATEMATIKA MA Negeri Purbalingga

BILANGAN CACAH. b. Langkah 1: Jumlahkan angka satuan (4 + 1 = 5). tulis 5. Langkah 2: Jumlahkan angka puluhan (3 + 5 = 8), tulis 8.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No : 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII /1

KETIDAKSAMAAN. A. Pengertian

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Tugas individu.

Bab 3. Persamaan Garis Lurus. Standar Kompetensi. Memahami bentuk aljabar,persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel.

MODUL ALJABAR. February 3, 2006

Faktorisasi Bentuk Aljabar

Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah

Bab. Faktorisasi Aljabar. A. Operasi Hitung Bentuk Aljabar B. Pemfaktoran Bentuk Aljabar C. Pecahan dalam Bentuk Aljabar

PROGRAM PEMBELAJARAN KELAS VII SEMESTER I. Mata Pelajaran : Matematika

1 m, maka jumlah anak yatim yang menerima. menerima Bilangan 3 jika dinyatakan dalam bentuk akar menjadi... A. 9 3 C. 5 2 B. 6 3 D.

Tabel 1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional Secara Nasional

LAMPIRAN 1 DAFTAR NILAI SISWA

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Melakukan pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah. 1.2 Menggunakan. pengerjaan hitung bilangan

Kue yang bulat, Lingkungan. Garis bilangan Termometer. Tangga rumah. 1x40 menit Buku teks. Instrumen. dan kurang dari 10.

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

SILABUS PEMBELAJARAN

MATEMATIKA KONSEP DAN APLIKASINYA Untuk SMP/MTs Kelas VII

Komposisi fungsi dan invers fungsi. Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers. Grafik fungsi invers

Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas/Semester : VII s/d IX/ 1-2. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :...

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi

Silabus. - Membedakan berbagai jenis bilangan yang ada. Tugas individu, tugas kelompok, kuis.

C. B dan C B. A dan D

LEMBAR KERJA SISWA. Semester Ganjil STANDAR ISI KTSP. Nama :... Kelas :... Sekolah :...

UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2004/2005

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN

Bab. A. Macam-Macam Bilangan B. Operasi Hitung pada. Bilangan Riil. C. Operasi Hitung pada Bilangan Pecahan D. Konversi Bilangan

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1992

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Bab 5 Pecahan. Penghasilan Pak Rusdi selama 1 bulan sebesar Rp ,00. bagian dari penghasilannya digunakan untuk biaya pendidikan putraputrinya,

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8

Perhatikan skema sistem bilangan berikut. Bilangan. Bilangan Rasional. Bilangan pecahan adalah bilangan yang berbentuk a b

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

Bab 1. Faktorisasi Suku Aljabar. Standar Kompetensi. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus.

BENTUK-BENTUK ALJABAR

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

NAMA : KELAS : SMA TARAKANITA 1 JAKARTA theresiaveni.wordpress.com

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

Tidak diperjualbelikan

Faktorisasi Suku Aljabar

Latihan Soal Persiapan UAS 1 Matematika Kelas 8 SMP 2017/2018 [1]

Transkripsi:

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL SEKOLAH KELAS MATA PELAJARAN SEMESTER BILANGAN Standar Kompetensi KOMPETENSI DASAR 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat. : SMP : VII : MATEMATIKA : 1 (SATU) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS) : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. MATERI POKOK / PEMBELAJARAN Bilangan bulat dan lambangnya. a. Bilangan bulat negatif b. Hubungan antara dua bilangan bulat. KEGIATAN PEMBELAJARAN Guru menginformasikan besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan bulat, misalnya termometer atau letak suatu tempat. Dengan menggunakan garis bilangan, guru menjelaskan bilangan positif, nol, dan negatif. Dengan garis bilangan guru bersama siswa menunjukkan hubungan dua bilangan bulat. Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halaman 5 dengan bimbingan guru. INDIKATOR Menentukan hubungan dua bilangan dengan tanda < atau > TEKNIK BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN CONTOH INSTRUMEN Tes tertulis Tes isian Sisipkan lambang > atau < sehingga menjadi kalimat yang benar! 1. 45... 30 2. 30... 65 3. 33... 15 4. 78... 29 ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR Penjumlahan bilangan bulat Dengan menggunakan mistar hitung, guru bersama siswa membahas penjumlahan dua bilangan bulat. Menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan hasil penjumlahan bilangan berikut! a. 25 + 75 b. 47 + ( 68) c. 23 + ( 65) Sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat Dengan menggunakan daftar penjumlahan, guru dan siswa membahas sifat penjumlahan yaitu sifat komutatif, asosiatif, unsur identitas, dan sifat tertutup. Menentukan sifat-sifat penjumlahan yaitu sifat komutatif, asosiatif, unsur identitas, dan sifat tertutup 2. Menggunakan sifat-sifat yang berlaku pada penjumlahan bilangan bulat tentukan hasil dari : a. 23 + 8 + 17 b. 234 + 0 c. 37 + 26 + 63

Pengurangan bilangan bulat Dengan menggunakan garis bilangan menjelaskan menentukan invers penjumlahan dari bilangan bulat. Dengan menggunakan garis bilangan, guru dan siswa membahas pengurangan bilangan bulat. Siswa menghitung pengurangan bilangan bulat. Menggunakan pengurangan bilangan bulat siswa menentukan sifat tertutup pada pengurangan bilangan bulat. Menentukan invers (lawan) penjumlahan dari bilangan bulat. Menentukan hasil pengurangan bilangan bulat. Menentukan sifat tertutup pada pengurangan. 3. Tentukan invers (lawan) dari bilangan bulat berikut: a. 34 c. m b. 76 d. n 4. Tentukan hasil pengurangan bilangan berikut: a. 23 12 b. 34 ( 18) c. 13 17 d. 54 ( 111) Perkalian dan sifat-sifatnya. a. Perkalian bilangan bulat positif dan negatif b. Perkalian dua bilangan negatif. c. Perkalian bilangan bulat dengan 0 dan 1. d. Sifat-sifat perkalian bilangan bulat. Guru menjelaskan arti perkalian dua bilangan bulat, misalnya : 2x3, 6x8, dan seterusnya. Menggunakan arti perkalian dua bilangan membahas hasil perkalian bulat positif dengan bilangan bulat negatif dan perkalian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif. Siswa melakukan kegiatan siswa dengan langkah-langkah seperti pada halaman 17, untuk menentukan hasil perkalian bilangan bulat dengan 0 dan 1. Siswa melakukan kegiatan siswa menentukan sifat-sifat perkalian bilangan bulat. Menyebutkan arti perkalian, misalnya 2x3. Menentukan hasil : Perkalian bilangan bulat positif dan negatif Perkalian bilangan negatif dengan negatif Perkalian bilangan negatif dengan positif Perkalian bilangan bulat dengan 0 dan 1. Menentukan sifat-sifat perkalian bilangan bulat. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan arti perkalian bilangan bulat berkut: a. 3 4 b. 5 ( 6) c. 4 ( 5) 2. Tentukan hasil perkalian bilangan bulat berikut: a. 15 3 c. 45 0 b. 5 ( 6) d. 125 1 3. Berikanlah contoh-contoh perkalian bilangan bulat yang menunjukkan berlakunya sifat : a. komutatif perkalian b. asosiatif perkalian c. distributif perkalian Pembagian bilangan bulat. a. Pembagian sebagai operasi kebalikan dari perkalian. b. Pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif. Guru bersama siswa membahas bahwa pembagian merupakan operasi kebalikan dari perkalian. 12 : 4 = 3 3 x 4 = 12 Siswa membuat pernyataan sama artinya dari pembagian bilangan lain seperti contoh 1-3 halaman 19. Guru dan siswa membahas hasil pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, misalnya : 8 : 2 = a a x 2 = 8 Pengganti a yang benar adalah 4, Menentukan pembagian sebagai operasi kebalikan dari perkalian. Menentukan hasil pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan arti pembagian berikut! a. 24 : 8 b. 39 : ( 3) c. 42 : 7 2. Tentukan hasil pembagian berikut ini: a. 48 : 18 b. 64 : 16 c. 72 : 9

c. Pembagian dua bilangan bulat negatif. sebab 4 x 2 = 8. Siswa menentukan hasil pembagian, seperti contoh 1-4 halaman 20. Guru bersama siswa membahas hasil pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat bilangan bulat negatif, misalnya : 10 : 2 = a a x 2 = 10 Pengganti a yang benar adalah 5, sebab 5 x ( 2) = 10. Siswa menentukan hasil pembagian bilangan bulat positif, seperti contoh 1-4 halaman 20. Guru dan siswa membahas hasil pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif, misalnya : 18 : ( 3) = a a x ( 3 ) = 18 Pengganti a yang benar adalah 6, sebab 6 x ( 3 )= 18. Siswa membahas hasil pembagian, seperti contoh 1-4 halaman 21, kemudian membuat kesimpulan. Guru bersama siswa membahas hasil pembagian bilangan bulat dengan 0, misalnya : 10 : 0 = p? Berapa nilai p yang memenuhi?, kemudian siswa membuat kesimpulan. Menentukan hasil pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif. Menentukan hasil pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. 3. Tentukan hasil pembagian berikut ini: a. 105 : ( 35) b. 144 : ( 6) c. 180 : ( 15) 4. Tentukan hasil pembagian berikut ini: a. 210 : ( 35) b. 144 : ( 12) c. 180 : ( 20) d. Pembagian dengan nol Menentukan hasil pembagian bilangan bulat dengan nol. 5. Tentukan hasil pembagian berikut ini: a. 5 : 0 b. 14 : 0 c. 18 : 0 KPK dan FPB. a. Menentukan KPK dan FPB dengan memfaktorkan. Guru menjelaskan cara menentukan suatu bilangan menjadi hasil kali faktor prima, misalnya : 20 = 2 2 x 5 Menentukan KPK dan FPB dari beberapa bilangan. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan KPK dan FPB dari pasangan bilangan berikut dengan cara memfaktorkan: a. 105 dan 120 b. 45, 75, dan 120 2. Tersedia 84, 56 pensil, dan 140 krayon. Bila, pensil, dan krayon tersebut akan dibagi rata kepada sejumlah anak, berapa anak sebanyakbanyaknya yang dapat menerima pembagian itu? Guru bersama siswa menentukan KPK dan FPB, seperti pada contoh 1-4 halaman 23-24. Menggunakan KPK dan FPB untuk menyelesaikan masa lah.

b. Aturan bilangan habis dibagi. Guru dan siswa membahas aturan bilangan habis dibagi, seperti pada halaman 24-25. Menentukan aturan bilangan habis dibagi. 3. Di antara bilangan-bilangan berikut, tentukan bilangan yang habis dibagi 4 atau habis dibagi 5! a. 908 b. 89.536 Taksiran pada bilangan bulat. a. Pembulatan pada bilangan bulat. b. Menentukan hasil taksiran perkalian dengan pembagian. c. Tanda kurung pada operasi hitung. Guru menjelaskan aturan pembulatan suatu bilangan ke sepuluhan terdekat dan contohcontohnya. Guru bersama siswa membahas hasil taksiran perkalian dan pembagian, seperti contoh 1-2 halaman 27. Guru bersama siswa membahas langkahlangkah menyelesaikan perhitungan yang memuat tanda kurung seperti contoh 1-3 halaman 28. Menentukan suatu bilangan pembulatan Menentukan hasil taksiran perkalian dan pembagian. Menentukan hasil perhi tungan operasi bilangan dengan menggunakan tanda kurung. Tes tertulis Tes isian 1. Lakukan pendekatan ke angka ratusan terdekat pada bilangan-bilangan berikut! a. 236 b. 6.456 c. 7.654.321 2. Tentukan taksiran hasil perhitungan berikut ke angka puluhan! a. 18 23 b. 751 11 c. 2.547 106 3. Dengan menggunakan tanda kurung, tentukan hasil perhitungan berikut ini: a. { 8 [ 9 ( 17 + 10)]} b. 8 {75 [ 9 11) ( 6)]} Pemangkatan dan sifatsifatnya. Pengertian pemangkatan bilangan bulat Guru menjelaskan arti pemangkatan suatu bilangan. a² = a a, 2 faktor dan seterusnya. a n = a a a... a, Menentukan hasil perpang katan suatu bilangan. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan hasil perpangkatan dari bilangan berikut! a. 5 2 b. ( 9) 3 c. (15 + 5) 2 d. ( 15 + 10) 5 n faktor halaman 30 dengan bimbingan guru. Sifat-sifat operasi bilangan berpangkat. a. Sifat perkalian bilangan Guru menjelaskan hasil perkalian bilangan berpangkat. Misalnya : Menentukan hasil perkalian bilangan berpangkat. 2. Sederhanakan bentukbentuk berikut! a. 5 2 5 5 5 2

berpangkat. b. Sifat pembagian bilangan berpangkat. c. Pemangkatan bilangan berpangkat Akar kuadrat bilangan bulat a. Pengertian akar kuadrat b. Menghitung akar kuadrat. Menentukan akar kuadrat suatu bilangan dengan perkiraan atau taksiran. Akar pangkat tiga bilangan bulat. a. Pengertian akar pangkat tiga. b. Menghitung akar pangkat tiga suatu bilangan. BILANGAN Standar Kompetensi 2 2 2 3 = (2 2) (2 2 2) = 2 5 = 2 2+3 dan seterusnya. a m a n = a m+n halaman 31. Melakukan kegiatan seperti pada halaman 31 untuk menemukan sifat pembagian bilangan berpangkat a m : a n = a m + n halaman 32. Siswa berdiskusi menemukan sifat atau rumus pemangkatan bilangan berpangkat yaitu (a m ) n = a m n halaman 33. Siswa membahas pengertian akar kuadrat suatu bilangan, 2 untuk a = b, maka b = a. dan contoh 1-3 halaman 35. halaman 36-37 Siswa melakuan kegiatan siswa seperti pada halaman 37 Siswa membahas soal seperti contoh halaman 38 Menentukan hasil pembagian bilangan berpangkat. Menentukan hasil perpangkatan bilangan berpangkat Menentukan hasil akar kuadrat dari suatu bilangan. Menentukan akar kuadrat suatu bilangan dengan perkiraan atau taksiran. Menentukan akar pangkat tiga dari suatu bilangan. : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. b. 8 2 8 5 8 4 3. Sederhanakan bentukbentuk berikut! a. 8 8 : 8 5 b. 9 7 : (9 3 9 2 ) 4. Sederhanakan bentukbentuk berikut! a. (3 2 ) 4 b. (9 3 9 2 ) 4 Tes tertulis Tes isian Hitunglah hasil akar kuadrat berikut ini! 1. 900 3. 57,79 2. 6.084 Tes tertulis Tes isian 1. Hitunglah hasil akar kuadrat berikut ini! a. 15 c. 210 b. 105 2. Hitunglah hasil akar kuadrat berikut ini! a. 3 216 c. 3 9.261 b. 3 729 KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK / PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR TEKNIK PENILAIAN BENTUK CONTOH INSTRUMEN INSTRUMEN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

1.2 Melakukan operasi hitung bilangan pecahan. a. Arti pecahan b. Pecahan senilai Siswa berdiskusi tentang pengertian pecahan dan letak pecahan pada garis bilangan seperti pada halaman 45. Siswa berdiskusi tentang pecahan senilai dengan cara mengalikan dan membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama. Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halaman 46-47. Menentukan pecahan-pecahan yang senilai dari pecahan yang diketahui. Tes tertulis Tes isian 1. Isilah titik-titik berikut ini untuk menyatakan pecahan-pecahan yang sama nilainya. 4 8... a. = = 5... 30 3... 33 b. = = 5 20... c. Membandingkan dua pecahan Guru menjelaskan hubungan dua pecahan dengan tanda hubung <, > atau = Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halaman 47. Menentukan hubungan dua pecahan dengan tanda hubung <, > atau = 2. Gunakan lambang< atau > untuk menyatakan hubungan masing-masing pecahan berikut ini! 4 a. 5 dan 3 4 5 b. 8 dan 7 12 d. Pecahan campuran. Guru menjelaskan pengertian pecahan campuran Siswa membahas soal menyatakan bilangan pecahan biasa kepecahan campuran dan sebaliknya, seperti pada contoh 1-2 halaman 49 dan contoh 1-2 halaman 50. Mengubah pecahan biasa kepecahan campuran atau sebaliknya. 3. Nyatakan pecahan-pecahan berikut sebagai pecahan campuran! 9 a. 5 126 b. 12 Siswa membahas penggunaan pecahan dalam perhitungan, seperti contoh 1-2 halaman 50. Menggunakan pecahan dalam perhitungan. 4. Nyatakan pecahan-pecahan berikut sebagai pecahan biasa! 3 a. 4 5 5 b. 3 12 5. Diketahui gaji seorang pramuniaga sebuah toko Rp 750.000 setiap bulan. Karena ia rajin bekerja, maka gajinya ditambah 1 dari gaji semula. Berapa gaji pramuniaga 10 itu

sekarang! Pecahan desimal Persen dan Permil Guru menjelaskan nilai letak angka-angka yang terdapat pada pecahan desimal. Siswa membahas soal tentang menyatakan bilangan-bilangan desimal menjadi pecahan campuran, seperti contoh 1-2 halaman 52. Siswa membahas cara menyatakan bilangan pecahan menjadi bentuk desimal seperti pada 1-3 halaman 52. Siswa membahas cara menyatakan pecahan campuran menjadi pecahan desimal seperti pada 1-3 halaman 52-53. Guru menyampaikan pengertian persen dan permil. Siswa membahas soal yaitu menyatakan pecahan kebentuk persen dan sebaliknya seperti pada contoh 1-3 halaman 54-55. Menentukan nilai letak pada pecahan desimal. Menyatakan pecahan desimal menjadi pecahan campuran. Menyatakan pecahan biasa menjadi pecahan desimal Menyatakan pecahan campuran menjadi pecahan desimal dengan cara membagi. Menyatakan bentuk persen ke dalam bentuk pecahan dan sebaliknya. Tes tertulis Tes isian 1. Nyatakan bilangan-bilangan berikut sebagai bilangan pecahan campuran! a. 5,15 b. 8, 24 2. Nyatakan bilangan-bilangan berikut sebagai bilangan pecahan desimal! a. 3 5 b. 50 125 3. Nyatakan bilangan-bilangan berikut sebagai bilangan pecahan desimal! a. 5 13 b. 25 8 3 50 4. Nyatakan bentuk berikut sebagai pecahan! 1 a. 85% b. 33 % 3 5. Nyatakan bentuk berikut sebagai persen! a. 3 5 b. 3 4 Siswa membahas soal yaitu menyatakan pecahan kebentuk permil dan sebaliknya seperti pada contoh 1-2 halaman 55 Menyatakan bentuk permil ke dalam bentuk pecahan dan sebaliknya. 6. Nyatakan bentuk berikut kebentuk permil! a. 15 25 b. 111 200 7. Nyatakan bentuk berikut sebagai pecahan! a. 125% o b. 112 1% o 2 a. Penjumlahan pecahan b. Sifat-sifat penjumlahan Guru menjelaskan cara menjumlahkan dua pecahan jika penyebutnya sama, jika penyebutnya berbeda, maka harus disamakan dahulu dengan mengambil KPK dari penyebut tersebut. Siswa membahas soal seperti contoh halaman 57. Menentukan hasil penjumlahan dua pecahan atau lebih. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan hasil penjumlahan pecahan-pecahan berikut ini! 4 a. 5 + 7 15 b. 3 5 + 6 4 7 + 9 5 5 12

Siswa melakukan kegiatan seperti pada halaman 57-58 untuk menentukan sifat-sifat yang berlaku pada penjumlahan pecahan. c. Pengurangan pecahan Siswa melakukan kegiatan cara menyederhanakan pengurangan pecahan seperti pada kegiatan siswa halaman 58. halaman 59. Siswa membahas soal pengurangan pecahan yang penyebutnya berbeda (tidak sama), seperti contoh 1-2 halaman 59. Menentukan hasil pengurangan dua pecahan atau lebih. 2. Tentukan hasil pengurangan pecahan-pecahan berikut ini! 4 7 a. 5 15 5 4 b. 6 4 6 9 a. Perkalian pecahan. b. Sifat-sifat perkalian pecahan c. Pembagian pecahan Guru bersama siswa membahas cara menentukan hasil perkalian pecahan yaitu mengalikan pembiulang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. a c = a c b d b d halaman 61. Siswa melakukan kegiatan siswa seperti pada kegiatan siswa halaman 61-62 untuk menyelidiki sifat komutatif dan asosiatif perkalian pecahan. Guru memberi contoh berlakunya sifat distributif perkalian pecahan. Siswa membahas soal seperti pada contoh 1-2 halaman 63. Guru bersama siswa membahas cara menentukan hasil pembagian pecahan. a : c = a d b d b c = a d b c halaman 64. Menentukan hasil perkalian dua pecahan atau lebih. Menentukan hasil operasi pecahan menggunakan sifat distributif. Menentukan hasil pembagian dua pecahan. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan hasil perkalian pecahan-pecahan berikut ini! 4 15 a. 5 8 7 3 3 b. 7 9 3 9 5 4 2. Selesaikan soal berikut dengan menggunakan sifat distributif! 3 3 7 2 3 3 3 4 5 5 4 3. Sederhanakan pembagian pecahan berikut! 25 15 a. : 32 24 1 b. 18 : 7 3 1 4 c. 12 : 2 7 3 a. Pengertian pecahan negatif b. Penjumlahan dan pe- Guru menjelaskan pengertian pecahan negatif menggunakan garis bilangan. Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan negatif. Tes tertulis Tes isian 1. Sederhanakan soal-soal berikut! 1 x 40 menit Buku teks

ngurangan pecahan negatif c. Perkalian dan pembagian pecahan negatif. halaman 66. halaman 66-67. Menentukan perkalian dan pembagian pecahan negatif. a. 5 3 + ( 6 7 8 12) b. 4 2 5 ( 8 ) 9 12 2. Sederhanakan soal-soal berikut! a. 2 5 ( 3 3 6 4) b. 5 1 :1 1 3 3 Pemangkatan pecahan Guru menjelaskan pemangkatan pecahan sebagai perkalian berulang. n ( ) =... a a a a a b b b b b Menentukan hasil pemangkatan pecahan negatif. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan hasil pemangkatan pecahan-pecahan berikut ini! a. 3 ( ) 2 3 4 n kali halaman 68. b. 1 ( ) 3 1 5 a. Sifat-sifat operasi pada pecahan berpangkat. b. Pemangkatan pecahan berpangkat Guru dan siswa membahas cara menemukan sifat perkalian pecahan berpangkat: a a ( ) ( ) = a ( ) m n m+ n. b b b halaman 69. Guru bersama siswa membahas sifat pembagian pecahan berpangkat: a ( ) : a ( ) = a ( ) m n m n b b b. Menentukan hasil perkalian pecahan berpangkat. Menentukan hasil pembagian pecahan berpangkat. 2. Sederhanakan soal-soal berikut ini! 2 3 3 2 a. a a ( b) ( b) b. a ( ) : a ( ) b 5 2 b 4 Guru bersama siswa membahas cara menemukan sifat pemangkatan pecahan berpangkat : Menentukan hasil pemangkatan pecahan berpangkat. n a ( ) = a ( ) b m m n. b halaman 71.

Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal Guru menjelaskan menjumlah dan mengurang pecahan desimal dengan menyusun ke bawah. halaman 72. Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan desimal. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan hasil dari soalsoal berikut! a. 6,75 + 12,4 b. 10,05 + 24,12 45,09 Perkalian bilangan bentuk pecahan desimal. Pembagian bilangan bentuk pecahan desimal. Guru memberikan contoh mengalikan pecahan desimal dengan 10,100, 1000, dan seterusnya. Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halaman 74. Siswa membahas soal perkalian bilangan bentuk desimal seperti contoh 1-2 halaman 74. Guru memberi contoh membagi pecahan desimal dengan 10, 100, 1000, dan seterusnya. Siswa membahas pembagian bilangan bentuk pecahan desimal seperti contoh 1-2 halaman 76 Menentukan hasil perkalian bentuk pecahan desimal. Menentukan hasil pembagian bentuk pecahan desimal. 2. Tentukan hasil perkalian soal-soal berikut! a. 24,12 50,25 b. 123,456 1000 3. Tentukan hasil pembagian soal-soal berikut! a. 25,6 : 8 b. 4,32 : 0,18 a. Pembulatan pecahan desimal. b. Pembulatan ke satuan terdekat. c. Menaksir hasil perkalian dan pembagian pecahan desimal. Guru menjelaskan cara membulatkan bentuk pecahan desimal dan aturan-aturan dalam pembulatan. Guru memberi contoh pembulatan ke satuan terdekat. Guru memberi contoh pembulatan hasil perkalian dan pembagian desimal. Menentukan hasil pembulatan pecahan desimal. Menentukan pembulatan ke satuan terdekat. Menaksir hasil perkalian dan pembagian pecahan desimal. Tes tertulis Tes isian 1. Bulatkan sampai dua tempat desimal soal-soal berikut! a. 1,2436 b. 15,0097 2. Tentukan taksiran hasil perkalian bilangan-bilangan berikut! a. 5,25 X 17,981 b. 119,88 x 125,5 d. Bentuk baku bilangan besar. e. Bentuk baku bilangan kecil. Guru menjelaskan cara penulisan bentuk baku bilangan besar: a 10 n. halaman 80. Guru menjelaskan cara penulisan bentuk baku bilangan kecil : a 10 n. halaman 81. Menentukan bentuk baku bilangan besar. Menentukan bentuk baku bilangan kecil. 3. Tulislah bilangan-bilangan berikut dalam bentuk baku! a. 45,89 b. 560000 c. 0,000785 d. 0,0000000789545

ALJABAR Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan linear satu variabel. KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK / PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR TEKNIK PENILAIAN BENTUK CONTOH INSTRUMEN INSTRUMEN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR 2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsurunsurnya. Pengertian bentuk aljabar. Siswa berdiskusi tentang pengertian bentuk aljabar dan menentukan variabel, koefisien, konstanta, dan suku sejenis. halaman 89. Menentukan variabel, koefisien, konstanta, dan suku sejenis. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan koefisien p dari bentuk aljabar berikut! a. 2p 2 5pq + 4p b. p 3 + 5p 2 p + 7 2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar. Perkalian, pemangkatan, dan pembagian. Guru mengingatkan kembali pengertian perkalian, pemangkatan, dan pembagian. halaman 90 dan contoh 1-4 halaman 91. Menentukan hasil perkalian, pemangkatan, dan pembagian bentuk aljabar. 2. Tentukan hasil dari soalsoal berikut! a. 2p 2 ( 8pr) b. (2p 5q) 4 c. 6x 8 y 5 : 3x 2 y 3 Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Guru mengingatkan kembali sifat distribusi dan pengertian suku-suku sejenis. Siswa membahas soal seperti contoh 1-4 halaman 92-93. Menentukan penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan hasil penjumlahan dari 5x 2xy + 6y dan 4x + 3xy 5y! 2. Tentukan hasil pengurangan 3a 2 9a dari a 2 + 5a! Mensubstitusikan bilangan pada bentuk aljabar. Guru menjelaskan pengertian substitusi. Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halaman 94. Menentukan hasil mengenai substitusi bilangan pada bentuk aljabar. 3. Jika p = 3 dan q = 2, tentukan nilai dari bentuk aljabar berikut! a. p 3 q 3 b. (p q) 2 KPK dan FPB bentuk aljabar. Siswa berdiskusi cara menentukan KPK dan FPB bentuk aljabar seperti pembahasan halaman 95. Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halaman 96. Menentukan KPK dan FPB bentuk aljabar. 4. Tentukan KPK dan FPB dari bentuk-bentuk aljabar berikut! a. 16a 2 b 2 c dan 20b 2 c 2 d b. 12p 2 q, 15q 2 r, dan 24pqr 2 Penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar. Siswa membahas kegiatan seperti pada kegiatan siswa halaman 97. Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halaman 98. Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar. Tes tertulis Tes isian Sederhanakan pecahan-pecahan aljabar berikut ini! a. 8 x 2 x + x 9y 9y 9y

b. 5 + 4 m 2 m Perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar. halaman 99 tentang perkalian dan contoh 1-2 halaman 99 tentang pembagian. Menentukan hasil perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar. Tes tertulis Tes isian 1. Sederhanakan soal-soal berikut! a. 4p 9 15 2p Pemangkatan bentuk aljabar. pecahan Siswa membahas kegiatan seperti pada kegiatan siswa halaman 100. Menentukan pemangkatan bentuk aljabar. hasil pecahan b. 2 x y : xz 12z 2 15y 2. Tentukan hasil pemangkatan pecahan aljabar berikut! a. 2 3 3pq 4 5 4x y b. ab ( ) a ( ) 3 2 3 2 3b Perkalian suatu bilangan dengan suku dua dan suku tiga. Siswa berdiskusi menentukan cara perkalian dengan suku dua seperti pada paket halaman 101. Siswa membahas soal seperti contoh 1-4 halaman 102. Menentukan hasil perkalian suatu bilangan dengan suku dua dan suku tiga. Tes tertulis Tes isian 1. Jabarkan bentuk-bentuk aljabar berikut! a. 3x(x 2) b. 3pq (7p + 8pq 5q) Perkalian suku dua menggunakan sifat distribusi. Perkalian suku dua menggunakan skema. Siswa berdiskusi cara menentukan hasil perkalian suku dua dengan sifat distributif seperti contoh pada paket halaman 102. halaman 103. Guru menjelaskan cara menentukan hasil perkalian suku dua dalam skema. Siswa membahas soal seperti contoh 1-4 halaman 104. Menentukan hasil perkalian suku dua menggunakan sifat distributif. Menentukan hasil perkalian suku dua menggunakan skema. 2. Jabarkan setiap bentuk perkalian berikut ini dengan menggunakan hukum distributif dan menggunakan skema.! a. (x + 2)(x 5) b. (x 2 + 5x)(x 2 10x) Pengkuadratan suku dua. Menggunakan perkalian istimewa untuk menghitung hasil perkalian bilangan : Penggunaan perkalian a(b+c) dan a(b+c+d). Penggunaan perkalian Siswa melakukan kegiatan siswa seperti pada paket halaman 104. halaman 105. halaman 106. Siswa membahas soal seperti contoh 1-4 halaman 107. Siswa membahas soal seperti contoh 102 Menentukan hasil pengkuadratan suku dua. Menentukan hasil perkalian bilangan menggunakan perkalian istimewa Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan hasil pengkuadratan berikut! a. (4p + 15) 2 b. (10m 3n) 2 2. Tentukan hasil perkalian berikut! a. 24 x 26 b. 42 x 48

(x + a)(x + b) Penggunaan (x + a)(x b) perkalian halaman 107. c. 75 x 85 d. 76 x 64 2.3 Menggunakan operasi bentuk aljabar. Penggunaan aljabar dalam kehidupan. Guru menjelaskan cara menterjemahkan soal kehidupan sehari-hari ke dalam bentuk matematika. Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halaman 108-109. Menggunakan operasi bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal dalam kehidupan sehari-hari atau pemecahan masalah. Tes tertulis Tes isian Sebuah batu dilemparkan ke vertikal ke atas. Tinggi batu setelah t detik, yaitu h meter dinyatakan dengan rumus h = 15t 5t 2. Hitunglah tinggi batu pada saat 2 detik setelah dilemparkan! ALJABAR Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan linear satu variabel. KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK / PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR TEKNIK PENILAIAN BENTUK CONTOH INSTRUMEN INSTRUMEN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR 2.4 Menyelesaikan persamaan linear satu variabel. Kalimat benar dan kalimat salah. Pengertian kalimat terbuka. Menyelesaikan kalimat terbuka Guru menjelaskan pengerian kalimat benar dan kalimat salah. Guru dan siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halaman 116 Guru menjelaskan pengertian kalimat terbuka, variabel (peubah), dan konstanta dengan contoh-contoh. Guru menjelaskan penyelesaian dari kalimat terbuka. halaman 118. Menentukan kalimat benar dan kalimat salah. Menentukan pengertian variabel pada kalimat terbuka sehingga menjadi kalimat benar. Menentukan penyelesaian dari kalimat terbuka. Tes tertulis Tes isian 1. Nyatakan kalimat berikut benar atau salah! a. 15 + 5 = 5 + 15 adalah sifat asosiatif penjumlahan. b. Faktor dari 6 adalah 1,2,4, dan 6. 2. Tentukan pengganti variabel berikut, sehingga menjadi kalimat yang benar! a. 2 + x = 10 b. y adalah faktor dari 12. c. Satu tahun adalah n bulan. Pengertian persamaan linear satu peubah (variabel) Akar atau penyelesaian Kesamaan. Persamaan yang ekiva len Guru menjelaskan pengertian persamaan linear dengan contoh-contoh. Guru menjelaskan pengerian penyelesaian persamaan linear dengan contoh-contoh. Guru menjelaskan pengertian kesamaan dan persamaan. Guru menjelaskan persamaan yang ekivalen Menjelaskan pengertian persamaan linear, akar atau penyelesaian, kesamaan, dan persamaan ekivalen. Menyelesaikan persamaan linear dengan cara substitusi. 3. Dengan mengambil variabel pada himpunan bilangan asli, tentukan penyelesaian persamaan berikut ini dengan cara substitusi! a. 2n 8 = 20 b. 50 + 2m = 100

Menyelesaikan persamaan dengan cara substitusi. dengan contoh-contoh. Siswa melakukan kegiatan seperti kegiatan siswa pada halaman 121. c. k 6 = 4 k Menyelesaikan persamaan dengan me nambah atau mengu rangi kedua ruas per samaan dengan bilangan yang sama. Guru menjelaskan tentang persamaan akan tetap ekivalen jika kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama. Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halamn 123-124 Menentukan penyelesaian persamaan dengan me nambah atau mengu rangi kedua ruas per samaan dengan bilangan yang sama. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut! a. x + 5 = 6 b. y 8 = 7 c. 3z 6 = 2z + 8 Menyelesaikan persamaan dengan mengalikan atau membagi kedua persamaan dengan bilangan yang sama. Siswa melakukan kegiatan seperti kegiatan siswa pada halaman 125. Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halaman 125-126. Menentukan penyelesaian dengan mengalikan atau membagi kedua persamaan dengan bilangan yang sama. 2. Tentukan penyelesaian dari setiap persamaan berikut! a. 3a = 18 b. 6b 6 = 18 c. 4p + 6 = 24 2p Grafik penyelesaian persamaan dengan satu variabel Siswa membahas soal seperti contoh pada halaman 127. Menentukan grafik penye lesaian persamaan dengan satu variabel 3. Tunjukkan dengan grafik, penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut! a. x + 3 = 8 b. 5q 1 = 16 Menyelesaikan persamaan bentuk pecahan Persamaan memuat perkalian suku dua. pada halaman 128. Guru mengingatkan kembali tentang perkalian suku dua. pada halaman 130. Menentukan penyelesaian persamaan bentuk pecahan Menentukan penyelesaian persamaan yang memuat perkalian dua suku. Tes tertulis Tes isian Tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut! 1. 6 + 3 = 15 y y 4 3 2. ( n + 4 2 3 1 ) 4 3( n 4 ) = 2 3. Tentukan penyelesaian dari setiap persamaan berikut! a. (x + 8 )(x 5) = x(x 2) b. (x 7)(x 2) = (x + 9) (x 6) 2.5 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan per- Penerapan persamaan dalam kehidupan Siswa membahas soal seperti contoh 1-4 pada halaman 131-132. Menggunakan persamaan dalam kehidupan atau pemecahan masalah, Tes tertulis Tes isian Jumlah tiga bilangan ganjil yang berurutan adalah 117. a. Jika bilangan pertama n, nyatakan bilangan kedua dan ketiga dalam n!

samaan linear. b. Tentukan bilangan-bilangan itu! 2.6 Menyesaikan pertidaksamaan satu variabel. Pengertian penyelesaian ketidaksamaan. Pengertian pertidaksamaan satu variabel Guru menjelaskan pengertian ketidaksamaan. pada halaman 134. Guru berdiskusi atau membahas pengertian pertidaksamaan linear satu variabel. Menggunakan lambang >, <, dan = untuk menyelesaikan soal. Menentukan pertidaksamaan linear satu variabel. Tes tertulis Tes isian 1. Sisipkanlah salah satu lambang <, =, atau < di antara pasangan bilangan berikut ini agar menjadi kalimat benar! a. 15... 14 b. 12... 4 3 c. 7... 9 21 2. Dari bentuk-bentuk berikut, manakah yang merupakan pertidaksamaan linear! a. 4(x 2) < 12 b. y(4 y) > 9 Pengertian penyelesaian pertidaksamaan. Menyelesaikan pertidaksamaan dengan menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama. Guru menjelaskan pengertian penyelesaian pertidaksamaan. Siswa melakukan kegiatan seperti kegiatan siswa pada halaman 136 Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 pada halaman 136-137. Menjelaskan pengertian pertidaksamaan linear satu variabel. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan dengan menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama. 3. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut! a. y + 4 7 b. 2(m 3) < m 8 Menyelesaikan pertidaksamaan dengan mengalikan kedua ruas dengan bilangan positif yang sama. Menyelesaikan pertidaksamaan dengan mengalikan kedua ruas dengan bilangan negatif yang sama. Siswa melakukan kegiatan siswa seperti kegiatan siswa pada paket halaman 138. pada halaman 138. Siswa melakukan kegiatan siswa seperti kegiatan siswa pada paket halaman 139. pada halaman 140. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan dengan mengalikan kedua ruas dengan bilangan positif yang sama. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan dengan mengalikan kedua ruas dengan bilangan negatif yang sama. Tes tertulis Tes isian Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut! 1. 2m + 6 < 4m 2 2. 2(2p 1) < 3(2p + 3) Menyelesaikan pertidaksamaan bentuk pecahan pada halaman 141. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan bentuk pecahan Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut! 2 1 3 a. x > 3 6 4x

b. 2m + 1 < m 1 + 3 5 2 2 Grafik penyelesaian pertidaksamaan. pada halaman 142. Menentukan grafik penyelesaian pertidaksamaan. 2. Tunjukkan dengan grafik, penyelesaian dari pertidaksamaan berikut! 1 a. x 2 2 b. x 0 dan x > 5 2.7 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan linear. Penerapan pertidaksamaan dalam kehidupan. pada halaman 143-144. Menggunakan pertidaksamaan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan. Tes tertulis Tes isian 1. Seorang anak mengendarai sepeda sejauh 9x km, kemudian berjalan kaki sejauh x km. a. Tentukan jarak yang ditempuh dinyatakan dalam x. b. Jika jarak yang ditempuh seluruhnya kurang dari 30 km, susunlah pertidaksamaan dalam x, kemudian selesaikan! ALJABAR Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah. KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK / PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR TEKNIK PENILAIAN BENTUK CONTOH INSTRUMEN INSTRUMEN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR 3.1 Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial yang sederhana. Harga pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi. - Untung - Rugi Guru menjelaskan pengertian untung. Untung = Harga penjualan harga pembelian. pada halaman 151-152. Guru menjelaskan pengertian rugi. Rugi = Harga pembelian harga penjualan. Siswa membahas soal seperti contoh pada halaman 153. Menentukan besar untung dalam kegiatan perdagangan. Menentukan besar rugi dalam kegiatan perdagangan. Tes tertulis Tes isian 1. Tentukan berapa rupiah besar keuntungan atau kerugiannya, jika: a. harga pembelian Rp20.000, harga penjualannya Rp24.000 b. harga pembelian Rp50.000, harga penjualannya Rp46.000

Harga pembelian dan harga penjualan Siswa berdiskusi menentukan besar penjualan dan pembelian berdasarkan rumus menghitung untung dan rugi. pada halaman154. Menentukan harga pembelian dan harga penjualan dalam kegiatan perdagangan. 2. Seorang pedagang sapi menjual 5 ekor sapi dengan harga Rp50.000.000 Setelah dihitung ternyata pedagang tersebut mendapat untung sebesar Rp 5.000.000 Berapa harga pembelian seekor sapi? Menentukan persentase untung dan rugi. Siswa melakukan kegiatan seperti kegiatan siswa pada halaman 156. Menentukan besar persentase untung dan rugi dalam kegiatan perdagangan. Tes tertulis Tes isian 1. Pak Agus membeli 40 buah pepaya dengan hrga seluruhnya Rp75.000. Pepaya tersebut kemudian dijual dengan harga Rp3.500 setiap 2 buah. a. Untung atau rugikan Pak Agus? b. Berapa persentase untung atau ruginya? Menentukan harga pembelian atau harga penjualan berdasarkan persentase untung atau rugi. Siswa melakukan kegiatan seperti kegiatan siswa pada halaman 157. pada halaman 157-158. Menentukan harga pembelian atau harga penjualan berdasarkan persentase untung atau rugi. 2. Harga pembelian 20 kaos adalah Rp 300.000. Setelah dijual rugi 5%. Tentukan harga penjualan setiap kaos! Rabat dan diskon Bruto, tara, dan neto pada halaman 159. Guru menjelaskan pengertian bruto, tara, dan netto. pada halaman 160. Menentukan besar rabat atau diskon. Menentukan bruto, tara, dan netto. Tes tertulis Tes isian 1. Harga sebuah mainan anak-anak Rp 20.000. Ibu memperoleh diskon sebesar 10% karena membayar kontan. Berapa rupiah ibu harus membayar jika ia membeli 2 buah mainan? 2. Seorang pedagang membeli 5 karung beras dengan bruto masing-masing 60 kg dan tara 1 %. Berapa rupiahkah harus dibayar oleh pedagang itu jika harga 1 kg beras Rp 4.800? Bunga tabungan (bunga Guru menjelaskan cara menemukan rumus Menentukan besar bunga Tes tertulis Tes isian 1. Anton menyimpan uang di

tunggal) Pajak menentukan besar bunga. Bunga 1 tahun = persen bunga modal. Bunga b bulan = b persen bunga 12 modal Atau = b bunga 1 tahun 12 pada halaman 163. Guru menjelaskan pengertian pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPn). pada halaman 164. tabungan (bunga tunggal) Menentukan besar PPh dan PPN Bank Mandiri sebesar Rp. 1.100.000,00 dengan bunga 20% pertahun. Tanpa menghitung bunga 1 tahun, hitunglah bunga uang Anto setelah : a. 4 bulan, b. 9 bulan. 2. Seorang karyawan memperoleh gaji sebulan Rp.2.500.000 dengan penghasilan tidak kena pajak Rp 960.000. Jika besar besar pajak penghasilan 10%, berapa gaji yang diterima karyawan tersebut dalam sebulan?

ALJABAR Standar Kompetensi : 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah. KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK / PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR TEKNIK BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN CONTOH INSTRUMEN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR 3.2 Menggunakan per bandingan untuk pemecahan masalah. Gambar berskala. Guru menjelaskan gambar berskala 1 : n. Rumus skala : Jarak pada peta (gambar) Skala =. Jarak sebenarnya Siswa membahas soal seperti contoh 1-3 halaman 171-172. Menggunakan rumus skala dalam menyelesaikan soal. Tes tertulis Tes isian 1. Suatu denah tanah dibuat dengan skala 1 : 500. Jika denah tanah tersebut berukuran 22,5 cm x 12 cm, tentukan : a. ukuran tanah sebenar nya? b. Perbandingan luas denah dengan luas sebenarnya. Pengertian perbandingan Membandingkan dua be saran sejenis. Guru menjelaskan pengertian perbandingan. Guru menjelaskan perbadingan dan besaran sejenis dalam bentuk a atau a : b dan b 0 b a b dalam bentuk sederhana. Menentukan perbandingan dua besaran sejenis dalam bentuk sederhana. 2. Sederhanakan perbandingan-perbandingan berikut: a. 24 : 72 1 1 b. 2 :1 2 4 c. 10 liter : 30 ml. Mengenal dua macam perbandingan : Perbandingan seharga atau senilai. Perbandingan berbalik harga atau berbalik nilai. Perkalian silang pada perbandingan seharga. Suku tepi dan suku te ngah. Perbandingan berbalik nilai atau berbalik harga. Siswa melakukan kegiatan seperti kegiatan siswa pada paket halaman 176. Siswa melakukan kegiatan seperti kegiatan siswa pada paket halaman 177. Siswa berdiskusi menentukan hasil perkalian silang pada perbandingan yang seharga. a b = c d, maka a d = b c Siswa berdiskusi menentukan hasil perkalian suku tepi = perkalian suku tengah. a : b = c : d Menentukan hasil perhitungan dalam perbandingan senilai. Tes tertulis Tes isian 1. Hitunglah nilai a dan p pada perbandingan-perbandingan berikut ini? a. a : 5 = 12 : 20 b. 6 : 9 = 16 : p a d = b c

halaman 178-179. Penggunaan perbandingan pada perhitungan perbandingan seharga. Guru menjelaskan cara menentukan suatu perbandingan merupakan perbandingan seharga. halaman 181-182. Menentukan hasil perhitungan dalam perbandingan seharga. Tes tertulis Tes isian 1. Harga 3 buah sabun mandi adalah Rp 6.000. 1 Berapa harga 3 lusin 2 sabun mandi? Perbandingan nilai. berbalik Guru menjelaskan cara menentukan suatu perbandingan merupakan perbandingan berbalik harga. Siswa membahas soal seperti contoh 1-32 halaman 184. Menentukan hasil perhitungan dalam perbandingan berbalik harga. 2. Dua puluh lima orang dapat menyelesaikan suatu pekerjaan selama 54 hari. Berapa harikah pekerjaan itu selesai jika dikerjakan oleh 18 orang? Penerapan perbandingan seharga dan berbalik harga. halaman 185-186. Menggunakan perbandingan seharga dan berbalik harga dalam kehidupan atau pemecahan masalah. Tes tertulis Tes isian 1. Sebuah peta dibuat dengan aturan setiap 5 cm mewakili 150 km. Jika jarak dua kota yang sebenarnya 210 km, maka berapakah jarak dua kota tersebut pada peta? 2. Keluarga Pak Agus mempunyai persediaan beras yang cukup untuk 4 orang selama 24 hari. Dalam keluarga itu bertambah 1 orang sopir dan 1 orang pramuwisma. Berapa hari persediaan beras tersebut akan habis? Memeriksa / Menyetujui, Kepala SMP... Jakarta, Guru Mata Pelajaran... NIP..... NIP..

LAMPIRAN B : SILABUS KTSP KLS VIII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP... (SILABUS) SEKOLAH :... KELAS : VIII MATA PELAJARAN : Matematika SEMESTER : I (satu) ALJABAR Standar Kompetensi : Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR TEKNIK BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN CONTOH INSTRUMEN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR 1.1 Menyelesaikan operasi bentuk aljabar Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar Operasi perkalian dan pembagian bentuk aljabar Operasi pemangkatan bentuk aljabar suku satu, suku dua Siswa mendiskusikan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar (pengulangan) Siswa mendiskusikan tentang perkalian suku satu dengan suku dua dan suku tiga (pengulangan), dan mendiskusikan tentang pembagian pada bentuk aljabar Siswa mendiskusikan tentang hasil operasi pemangkatan suku satu (pengulangan) dan suku dua pada bentuk aljabar Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar Menyelesaikan operasi perkalian dan pembagian pada bentuk aljabar Menyelesaikan pemangkatan bentuk aljabar suku satu dan suku dua Tes tulis Tes uraian 1. Tentukan jumlah dari 12a + 7 dan 5a + 12 2. Kurangkanlah x 2 8y 2 + 10 dari 7x 2 + 6y 2 12 Tes tulis Tes uraian 1. Tentukan hasil perkalian berikut ini! a. 2a(5a 7) b. (x + 3)(x 8) 2. Tentukan hasil pembagian berikut ini! a. 15x 8 y 5 : ( 5x 7 b) b. (x 2 + 2x 48) : (x 6) Tes tulis Tes uraian 1. Tentukan hasil pemangkatan berikut ini! a. (2a 2 b 3 ) 3 b. ( 2x 5 y 3 ) 4 2. Tentukan hasil pemangkatan berikut ini! a. (8p 7q) 2 b. (2x 3) 3 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya Pemfaktoran bentuk aljabar menggunakan hukum distributif Pemfaktoran bentuk a 2 x 2 + 2ax + b 2 Siswa mendiskusikan tentang faktorisasi bentuk aljabar menggunakan hukum distributif Siswa membahas aturan pemfaktoran bentuk a 2 x 2 + 2ax + b 2, dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Memfaktorkan bentuk aljabar dengan hukum distributif dan bentuk a 2 x 2 + 2ax + b 2 Tes tulis Tes uraian 1. Faktorkanlah bentuk aljabar berikut ini! a. 4a 12ab b. 8a 2 b + 4ab 2 6a 2 b 2 2. Faktorkanlah bentuk aljabar berikut ini! a. x 2 + 10x + 25 b. 9x 2 + 30xy + 25y 2

KOMPETENSI DASAR 1.3 Menyelesaikan operasi pecahan bentuk aljabar 1.4 Memahami relasi dan fungsi Pemfaktoran bentuk selisih dua kuadrat: x 2 y 2 Pemfaktoran bentuk ax 2 + bx + c dengan a = 1 Pemfaktoran bentuk ax 2 + bx + c dengan a 1 MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN Penyederhanaan pecahan bentuk aljabar Penyelesaian operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar dengan penyebut suku satu dan suku dua Penyelesaian operasi perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar dengan penyebut suku satu dan suku dua Pengertian relasi dan menyatakan relasi diagram panah, grafik Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan Siswa mendiskusikan tentang faktorisasi selisih dua kuadrat. Siswa membahas tentang aturan faktorisasi bentuk ax 2 + bx + c dengan a = 1, dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Siswa membahas contoh tentang faktorisasi bentuk ax 2 + bx + c dengan a 1, dengan bimbingan dan pengarahan dari guru KEGIATAN PEMBELAJARAN Siswa membahas contoh-contoh tentang pembagian bentuk aljabar, guru memberikan penekanan pada pemfaktoran pembilang/ penyebut pecahan Siswa membahas contoh-contoh tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar, guru memberikan penekanan pada penggunaan KPK pada penyebut pecahan Siswa membahas contoh-contoh tentang operasi perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar, dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Siswa memberikan contoh relasi dalam kehidupan sehari-hari dan membahasnya, Siswa membahas cara menyatakan relasi dengan diagram panah, grafik Cartesius, himpunan pasangan berurutan, dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Memfaktorkan bentuk selisih dua kuadrat Memfaktorkan bentuk aljabar ax 2 + bx + c dengan a = 1 Memfaktorkan bentuk aljabar ax 2 + bx + c dengan a 1 INDIKATOR Menyederhanakan pecahan bentuk aljabar Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan dari pecahan bentuk aljabar dengan penyebut suku satu dan suku dua Menyelesaikan operasi perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar dengan penyebut suku satu dan suku dua Menjelaskan dan menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan relasi Tes tulis Tes uraian 1. Faktorkanlah bentuk aljabar berikut ini! a. a 2 16 b. 49p 2 100q 2 2. Faktorkanlah bentuk aljabar berikut ini! a. 3a 2 27 b. 5b 4 20b 4 Tes tulis Tes uraian 1. Faktorkanlah bentuk aljabar berikut ini! a. a 2 + 18a + 12 b. y 2 12y 24 2. Faktorkanlah bentuk aljabar berikut ini! a. p 2 + 15pq 34q 2 b. x 2 20xy + 19 y 2 Tes tulis Tes uraian Faktorkanlah bentuk aljabar berikut ini! a. 2a 2 + 9a + 10 c. 5x 2 8x 4 b. 4p 2 + 2p 12 d. 7x 2 12xy + 4y 2 PENILAIAN TEKNIK BENTUK INSTRUMEN CONTOH INSTRUMEN Test tulis Tes uraian Sederhanakanlah pecahan-pecahan berikut! a. 3ab + 9b 3b b. p2 + 6p + 8 p + 2 Tes tulis Tes uraian Sederhanakanlah penjumlahan/pengurangan bentuk aljabar berikut ini! a. a 4 2 b. + 2a + 3 5 3 x 2 + 5x 14 4 x + 7 Tes tulis Tes uraian Sederhanakanlah perkalian/pembagian bentuk aljabar berikut ini! a. 4 5a 3 2b b. 3p 5q : 2q 4 c. 5 m m2 + 2m 10 4 d. 5y : y 2 y + 3 Tes lisan Pertanyaan 1. Apa yang dimaksud dengan relasi? Berikan contoh relasi dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari! 2. Diketahui A = B = {1, 2, 3, 4} Buatlah relasi kurang dari dari himpunan A ke himpunan B dengan menggunakan: (i) diagram panah, (ii) diagram Cartesius, (iii) himpunan pasangan berurutan. ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR, lingkungan Pengertian fungsi dan Siswa membahas tentang suatu relasi yang Mendefinisikan fungsi dan Tes tulis Tes uraian Gambar di samping menunjukkan diagram

unsur-unsur pada fungsi Banyak fungsi (pemetaan) dari dua himpunan Korespondensi satusatu antara dua himpunan merupakan fungsi dan bukan fungsi, serta membahas tentang daerah asal, daerah kawan, daerah hasil, dan bayangan pada suatu fungsi dalam diagram panah, dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Siswa membahas tentang banyak fungsi dari {a} ke {p, q}, dan dari {a, b, c} ke {p, q, r}, dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Siswa membahas contoh-contoh korespondensi satu-satu antara dua himpunan menyebutkan unsur-unsur pada fungsi Menentukan banyak fungsi dari dua himpunan Menentukan fungsi yang merupakan korespondensi satu-satu pemetaan dari P ke Q. Tentukan: (i) daerah asal, (ii) daerah kawan, (iii) daerah hasil. Tes tulis Tes uraian 1. Tentukan banyak cara fungsi dari (1, 2, 3} ke {a, b}! 2. Dari himpunan pasangan berurutan berikut, manakah yang merupakan korespondensi satu-satu? a. {(1, 2), (2, 3), (3, 4), (4, 5)} b. {(5, 6), (6, 5), (4, 7), (7, 4)}, lingkungan, lingkungan 1.5 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada sistem koordinat Cartesius Grafik fungsi dalam koordinat Cartesius Menggambar grafik fungsi aljabar dengan cara menentukan koordinat titik-titik pada sistem koordinat Cartesius Menggambar grafik fungsi pada koordinat Cartesius Tes tulis Tes isian Buatlah tabel untuk fungsi h : x 1 1 2 x + 1 dari {0. 2. 4. 6. 8} ke himpunan bilangan cacah, kemudian gambarlah grafik fungsi itu! KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN TEKNIK BENTUK INSTRUMEN CONTOH INSTRUMEN Tes tulis Tes isian Suatu fungsi ditentukan dengan rumus f(x) = 12 3x. Tentukan: a. rumus fungsi f, b. nilai f(2), c. nilai a jika f(a) = 18 Tes tulis Tes uraian a. Buatlah tabel fungsi f : x 4 3x dengan daerah asal { 3, 2, 1, 0, 1, 2, 3} b. Berdasarkan tabel tersebut, tentukan bayangan dari 1, 0 dan 1. c. Jika nilai variabel x bertambah 2, bagaimanakah nilai f(x)? Tes tulis Tes uraian Fungsi f dengan f(x) = ax + b. Jika diketahui f(4) = 7 dan f( 1) = 8, tentukan: a. nilai a dan b, c. nilai f(2). b. bentuk fungsinya, Tes tulis Tes uraian Empat orang anak Erwin, Anggi, Dinda, dan Adam. Erwin dan Anggi berbadan tinggi, anak yang lain tidak. Dinda berambut keriting, anak yang lain tidak. Anggi, Dinda, dan Adam berkulit kuning, anak yang lain tidak. a. Buatlah diagram panah yang menghubungkan setiap anak dengan sifatnya! ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR 1.6 Menghitung nilai fungsi Rumus fungsi dan nilai fungsi Tabel fungsi dan nilai perubahan fungsi Bentuk fungsi Fungsi yang terkait dengan kejadian seharihari (penerapan fungsi) Siswa membahas tentang menghitung nilai fungsi, dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Siswa membahas tentang nilai suatu fungsi, yaitu f(x) jika nilai variabel x atau anggota daerah asal berubah, dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Siswa membahas tentang menentukan bentuk fungsi f(x) = ax + b jika diketahui dua pasang nilai x n dan f(x n), dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Siswa membahas tentang relasi atau fungsi yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Menentukan rumus fungsi dan menghitung nilai suatu fungsi Menghitung nilai perubahan fungsi jika nilai variabel bebasnya berubah Menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui Menggunakan fungsi yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, lingkungan

b. Siapakah yang berbadan tinggi dan berkulit kuning? c. Siapakah yang berkulit kuning tetapi berambut keriting? 1.7 Menentukan gradien, persamaan garis lurus, dan grafik persamaan garis lurus Gradien garis lurus Siswa membahas tentang kemiringan jalan raya, guru menginformasikan bahwa posisi suatu garis ditentukan oleh kemiringan garis tersebut yang disebut gradien Mengenal pengertian gradien dan menentukan gradien persamaan garis lurus Tes tulis Tes uraian, lingkungan Untuk gambar di atas, tentukanlah gradien garis-garis berikut ini! 1. Garis AB 2. Garis CD 3. Garis EF Tes tulis Tes isian Hitunglah gradien garis yang menghubungkan setiap pasangan titik-titik berikut! 1. A(4, 3) dan B(10, 7) 2. P( 5, 2) dan Q(4, 10) PENILAIAN TEKNIK BENTUK INSTRUMEN CONTOH INSTRUMEN Tes tulis Tes uraian Garis g memiliki gradien 2 3. Tentukan Gradien garis melalui dua titik Siswa membahas tentang gradien garis yang melalui dua titik, yaitu (x 1, y 1) dan (x 2, y 2), dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Menentukan gradien garis yang melalui dua titik KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR Gradien garis yang saling sejajar dan saling tegak lurus Siswa mendiskusikan tentang gradien dari garis-garis yang saling sejajar dan saling tegak lurus Siswa membahas contoh-contoh penggunaan sifat gradien garis tersebut, dengan bimbingan dan pengarahan dari guru Siswa membahas tentang hubungan persamaan garis y = mx dan y = mx + c terhadap gradien dan koordinat titik potong garis tersebut dengan sumbu Y Siswa membahas tentang tabel pasangan (x, y) untuk persamaan garis y = mx dan y = mx + c, dan menggambar grafiknya pada bidang koordinat Cartesius Menentukan gradien garis yang saling sejajar dan saling tegak lurus gradien dari: a. garis k, jika sejajar dengan garis g, b. garis h, jika tegak lurus dengan garis g. Persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan variabel Menggambar grafik dari persamaan garis dengan menggunakan tabel Menentukan hubungan persamaan garis y = mx dengan gradiennya Menyusun tabel pasangan nilai x dan y, dan menggambar grafiknya pada sistem koordinat Cartesius. Tes tulis Tes uraian 1. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (0, 0) dengan gradien berikut ini! a. 9 b. 2 1 2 2. Gambarlah garis dengan persamaan berikut dengan terlebih dahulu membuat tabel hubungan nilai x dengan y! a. y = 2x b. y = 1 1 2 x Persamaan garis dalam bentuk y y 1 = m(x x 1) Dengan bimbingan guru, siswa membahas tentang persamaan garis yang melalui seba- Menentukan persamaan garis melalui sebuah titik dengan Tes tulis Tes uraian 1. Tentukan persamaan garis yang melalui