P U T U S A N Nomor 11 PK/N/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

dokumen-dokumen yang mirip
=================================

=================================

=================================

PUTUSAN Nomor 10 PK/N/2000 =============================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

PUTUSAN Nomor 18 PK/N/1999 =================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG. memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari;

PUTUSAN Nomor 18 K/N/2000 =============================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PUTUSAN Nomor 23 PK/N/1999 ============================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 01 K/N/2000 ================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

PUTUSAN Nomor: 10 K/N/2000 =============================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

=================================

PUTUSAN Nomor: 04 PK/N/1999 ================================ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 018 K/N/1999 ================================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR. 474/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

NOMOR : 193/PDT/2013/PT-MDN

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N. Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 73/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN No.: 014 PK/N/2000 =============================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

PUTUSAN Nomor 422/Pdt/2015/PT.Bdg.

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 13 K/N/2000 ================================= DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n :

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 47/C/PK/PJK/2007

P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 18/PDT/2012/PT.KT SMDA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 17 K/N/2000 ====================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR : 369/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n :

P U T U S A N NOMOR : 370/PDT/2013/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007.

P U T U S A N NOMOR :380/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,

P U T U S A N. Nomor : 502/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N L A W A N NOMOR : 44/ PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 252 /PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 273/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 532/Pdt/2015/PT.BDG.

SALINAN P U T U S A N

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N Nomor : 185/Pdt/2015/PT.BDG.

Nomor : 35/Pdt.G/2012/PTA Bdg.

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N. NOMOR 493/PDT/2013/PT. Bdg

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 125/PDT/2014/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 272/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N. NOMOR. 113/Pdt/2014/PT.Bdg.

PENUNJUK Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

PUTUSAN. Nomor 54/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 479/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PUTUSAN Nomor 13/Pailit/2005/PN.Niaga.Jkt.Pst.

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 45/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 93/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 68/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ;

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn

P U T U S A N. NOMOR 149/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR. 52/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N :

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ;

P U T U S A N Nomor : 20/Pdt.G/2010/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 516/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 42/Pdt.G/2011/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

P U T U S A N Nomor 11 PK/N/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara niaga dalam permohonan Peninjauan Kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari : IR. FADEL MUHAMMAD, bertempat tinggal di Jl. Taman Patra XI No. 8, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh para kuasanya G.P. Aji Wijaya, S.H., Freddy T. Simatupang, S.H., Jonson Hutajulu, S.H. dan Lindu Dwi Purnomo, S.H., Para Advokat dan Pengacara yang berkedudukan di Taman Patra XI/8, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setia Budi Jakarta Selatan, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 12 April 2001, sebagai Pemohon Peninjauankembali dahulu Pemohon PKPU/Termohon Pailit; M e l a w a n PT BANK IFI, berkedudukan di Plaza Bapindo Menara II, lantai 2, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 54-55 Jakarta Selatan, dalam hal ini diwakili oleh para kuasanya Hotman Paris Hutapea, S.H., Sangti P. Nainggolan, S.H. dan Sriti Hesti Astiti, S.H., para Advokat dan Pengacara pada Kantor Hukum Hotman Paris & Partners, beralamat di Gedung Summitmas I, lantai 18, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62 Jakarta, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 19 April 2001 sebagai Termohon Peninjauankembali dahulu Termohon PKPU/Pemohon Pailit; dan Putusan Nomor 11 PK/N/2001 285

ING BARINGS SOUTH EAST ASIA LIMITED d/h INTERNATIONALE NEDERLANDEN MERCHANT BANK (SINGAPORE) Ltd./ING MERCHANT BANK (SINGAPORE) LIMITED, berkedudukan di 9 Raffles Places # 19-02, Republik Plaza, Singapore-04861, dalam hal ini diwakili oleh para kuasanya : Harry Ponto, S.H., LLM dan Benny Ponto, S.H., para Pengacara pada kantor hukum Lontoh & Kailimang, beralamat Jl. HOS Cokroaminoto No. 47 Jakarta, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Maret 2001 sebagai turut Termohon Peninjauan-kembali dahulu Kreditur lain; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata bahwa Pemohon Peninjauankembali dahulu sebagai Pemohon PKPU/Termohon Pailit telah mengajukan permohonan Peninjauankembali terhadap putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 13 Maret 2001 Nomor 021/PKPU/2000/PN.Niaga.Jkt.Pst jo. No. 78/Pailit/2000/PN.Niaga.Jkt.Pst yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkara Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang diajukannya sebagai jawaban terhadap permohonan Pailit terhadapnya yang diajukan oleh Termohon Peninjauankembali dahulu sebagai Pemohon Pailit/Termohon PKPU dengan posita perkara pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Pemohon PKPU adalah Debitur dari Termohon PKPU; - Bahwa oleh karena timbul perbedaan penafsiran tentang cara Termohon PKPU mengelola fasilitas kredit sesuai ketentuan perjanjian kredit, negosiasi penyelesaian fasilitas kredit menjadi sulit untuk disepakati, bahkan kemudian timbul beberapa gugatan yang diajukan, baik oleh Pemohon PKPU selaku Debitur, maupun oleh Termohon PKPU selaku Kreditur. Gugatan wanprestasi dari Termohon PKPU selaku Kreditur. Gugatan wanprestasi dari Termohon PKPU terhadap Pemohon PKPU telah dimenangkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui Putusan Nomor 286 Himpunan Putusan-putusan Mahkamah Agung: Kepailitan (9)

397/Pdt.G/1998/PN.Jak-Sel. tanggal 15 Juli 1999, sementara gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan Pemohon PKPU terhadap Termohon PKPU dimenangkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui putusan No. 175/Pdt.G/2000/PN.Jak.Sel tanggal 26 Oktober 2000; - Bahwa pada tanggal 15 Nopember 2000 Termohon PKPU melalui kuasa hukumnya telah mendaftarkan permohonan pernyataan pailit terhadap Pemohon PKPU, permohonan mana saat ini masih dalam tahap pemeriksaan Majelis Hakim Pengadilan Niaga; - Bahwa Pemohon PKPU sangat menyadari penyelesaian permasalahan antara Pemohon PKPU dengan Termohon PKPU melalui gugatan perdata dan juga perlawanan terhadap permohonan pernyataan pailit yang telah diajukan Termohon PKPU hanya akan menyita waktu, biaya, fikiran dan tenaga kedua belah pihak, sehingga oleh karena berdasarkan pertimbangan untuk menghindari berlarutlarutnya penyelesaian fasilitas krediturnya, sebagai Debitur yang beritikad baik, Pemohon PKPU mengajukan PKPU ini; - Bahwa Pemohon PKPU adalah pengusaha pribumi yang selama ini telah terbukti berhasil mengembangkan usahanya sehingga sampai dengan tanggal permohonan PKPU ini, Pemohon tercatat sebagai seorang Pemegang saham di 9 (sembilan) perusahaan, Komisaris Utama di 11 (sebelas) perusahaan dan Direktur Utama di 4 (empat) perusahaan yang keseluruhannya memiliki besar modal disetor lebih dari Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah), total asset Rp. 500.000.000,- (lima ratus milyar rupiah) serta memiliki tanggung jawab mengelola lebih dari 5.000 (lima ribu) karyawan; - Bahwa beberapa perusahaan milik maupun yang dikelola Pemohon PKPU, antara lain yang bergerak di bidang asuransi, perminyakan dan gas, infrastruktur dan Suprastruktur, Chemical dan Properti, memiliki prospek baik untuk masa yang akan datang. Putusan Nomor 11 PK/N/2001 287

- Bahwa disamping terhadap Termohon PKPU, Pemohon PKPU juga memiliki kewajiban kepada Kreditur konkuren lain yakni Badan Penyehatan Perbankan Nasional, tetapi atas kewajiban tersebut telah disepakati antara para pihak untuk diselesaikan secara restrukturisasi, dimana total kewajiban Pemohon PKPU dibayar sebanyak 4 kali masingmasing setiap tahun tanpa dikenakan bunga; - Bahwa dengan aktivitas usaha yang masih berjalan dan memiliki prospek di masa depan serta telah dicapainya kata sepakat antara Pemohon PKPU dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional, Pemohon PKPU memiliki keyakinan dapat menyelesaikan utang kepada Termohon PKPU bilamana diberi kesempatan bersama Termohon PKPU untuk melakukan verifikasi besarnya jumlah utang dan kemudian setelah besarnya jumlah utang telah disepakati diberi waktu untuk menunda pembayaran utangnya kepada Termohon PKPU sebagaimana telah disepakati Pemohon PKPU dengan Badan Penyehatan Perbankan Nasional; - Bahwa permohonan PKPU ini telah memenuhi tata cara pengajuan permohonan PKPU dan dilampiri bukti-bukti tentang asset Pemohon PKPU, termasuk laporan-laporan keuangan dan daftar Kreditur, sedangkan Proposal Rencana Perdamaian akan menyusul diajukan dalam proses PKPU, sehingga berdasarkan Pasal 213 juncto Pasal 217 ayat (6) juncto Pasal 214 ayat (2) Undangundang Nomor 4 tahun 1998, permohonan PKPU ini patut dikabulkan; - Bahwa mengingat keuangan Pemohon PKPU jauh lebih baik dibayarkan kepada Kreditur dari pada untuk pengurus maupun biaya-biaya yang akan dikenakan dalam PKPU maka Pemohon PKPU sangat berharap agar kiranya Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan kiranya menetapkan besarnya biaya pengurus harta Pemohon PKPU termasuk timbal jasa bagi pengurus maksimum sebesar 0,5%o (nol koma lima permil) dari jumlah seluruh harta Pemohon PKPU. 288 Himpunan Putusan-putusan Mahkamah Agung: Kepailitan (9)

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, mohon agar Bapak Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan sebagai berikut : 1. Mengabulkan permohonan PKPU dari Pemohon PKPU. 2. Menetapkan Hakim Pengawas. 3. Mengangkat Sdr. Doli Diapary Siregar SE, MBA dari kantor Doli Bambang Sudarmaji & Co sebagai Pengurus. 4. Menetapkan biaya pengurus harta Pemohon PKPU termasuk jasa bagi Pengurus sebesar 0,5 0/00 (nol koma lima permil) dari jumlah seluruh harta Pemohon PKPU. Bahwa terhadap permohonan PKPU tersebut, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengambil putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara, yaitu putusan tanggal 8 Januari 2001, No. 021/PKPU/2000/ PN.Niaga.Jkt.Pst. Jo. No. 78/Pailit/2000/PN.Niaga/Jkt.Pst yang amarnya sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara yang diajukan oleh Pemohon; 2. Menunjuk Ny. Putu Supadmi, S.H., Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas; 3. Mengangkat Sdr. Tafrizal Hasan Gewang, S.H. dari Kantor H. Tafrizal Hasan Gewang, S.H. & Rekan dengan alamat Gedung Sentra Salemba Mas Blok V, Jalan Salemba Raya 34-36 Jakarta Pusat, sebagai Pengurus; 4. Menetapkan bahwa persidangan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 20 Februari 2001, Jam 10.00 WIB untuk mendengarkan laporan Hakim Pengawas, Pengurus, Debitur dan para Kreditur; 5. Menetapkan besarnya biaya pengurusan dan Imbalan Jasa Pengurus akan ditetapkan setelah yang bersangkutan selesai menjalankan tugasnya; 6. Menangguhkan ongkos perkara; Putusan Nomor 11 PK/N/2001 289

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Hakim Pengawas yang menyatakan bahwa dari hasil voting, para kreditur konkuren telah menolak rencana perdamaian yang diajukan Pemohon Peninjauankembali sebagai Pemohon PKPu dan menolak pula untuk memberikan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang tetap, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menjatuhkan putusan tanggal 13 Maret 2001 No. 021/PKPU/2000/PN.Niaga.Jkt.Pst. jo. No. 78/Pailit/2000/PN. Niaga.Jkt.Pst. yang telah berkekuatan hukum tetap, dimana amarnya adalah sebagai berikut : 1. Menyatakan Pemohon Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Ir. Fadel Muhammad, Pailit dengan segala akibat hukumnya; 2. Menunjuk Ny. Putu Supadmi, SH. Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas; 3. Mengangkat Sdr. Tafrizal Hasan Gewang, SH. dari Kantor H. Tafrizal Hasan Gewang, SH. & Rekan dengan alamat Gedung Sentra Salemba Mas Blok V Jalan Salemba Raya No. 34-36 Jakarta Pusat, sebagai Kurator; 4. Menetapkan bahwa biaya Kepailitan dan Imbalan Jasa Kurator akan ditetapkan kemudian; 5. Membebankan biaya perkara Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada Pemohon PKPU; Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut i.c putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 13 Maret 2001 No. 021/PKPU/2000/PN.Niaga.Jkt.Pst jo. No. 78/Pailit/ 2000/PN.Niaga/ Jkt.Pst. diucapkan didepan sidang terbuka untuk umum dan dengan dihadiri oleh Pemohon PKPU/Termohon Pailit dan Termohon PKPU/Pemohon Pailit, kemudian terhadapnya oleh Pemohon PKPU/Termohon Pailit dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 12 April 2001 diajukan permohonan Peninjauankembali secara lisan di kepaniteraan Pengadilan Niaga tersebut pada tanggal 12 April 2001 permohonan mana disertai juga dengan 290 Himpunan Putusan-putusan Mahkamah Agung: Kepailitan (9)

memori yang memuat alasan-alasan permohonannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Niaga tersebut pada hari itu juga; Menimbang, bahwa tentang permohonan Peninjauankembali tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama pada tanggal 16 April 2001 kemudian terhadapnya oleh Termohon Peninjauankembali dan turut Termohon Peninjauan-kembali telah diajukan jawaban yang masing-masing diterima di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 20 April 2001; Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan pasal 286, 287 dan 288 PERPU No. 1 Tahun 1998 yang telah ditetapkan menjadi Undang-undang dengan Undang-undang No. 4 Tahun 1998, permohonan Peninjauan Kembali a quo beserta alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara yang ditentukan Undang-undang; Menimbang, bahwa pertama-tama Mahkamah Agung akan mempertimbangkan lebih dahulu mengenai formalitas dari permohonan peninjauankembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauankembali; Bahwa Pemohon Peninjauankembali adalah Pemohon PKPU dalam perkara permohonan PKPU sebelumnya yang telah dikabulkan PKPUnya, namun ternyata PKPU tersebut tidak dapat digunakan dengan baik oleh Pemohon PKPU hingga Rencana Perdamaian yang diajukannya ditolak dan akhirnya Ia segera dinyatakan pailit (vide pasal 217 A ayat 1 Undangundang Kepailitan); Bahwa dalam terjadinya kepailitan sebagaimana tersebut diatas, pasal 275 Undang-undang Kepailitan dan penjelasan-nya menentukan bahwa terhadap putusan kepailitan demikian tidak dapat diajukan kasasi atau peninjauankembali; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, seharusnya permohonan peninjauankembali dinyatakan tidak dapat diterima, tetapi karena dalam perkara peninjauankembali niaga, Mahkamah Agung hanya dapat menolak atau mengabulkan permohonan peninjauankembali, maka Mahkamah Agung akan menolak permohonan Putusan Nomor 11 PK/N/2001 291

peninjauankembali dari Pemohon Peninjauankembali Ir. Fadel Muhammad, dalam hal ini diwakili oleh para kuasanya G. P. Aji Wijaya, S.H. dan kawan-kawan; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauankembali ditolak, maka Pemohon Peninjauankembali harus membayar biaya perkara peninjauankembali ini; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970, Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (PERPU) Nomor 1 tahun 1998 yang telah ditetapkan menjadi Undang-undang dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1998 serta Undang-undang lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I Menolak permohonan peninjauankembali dari Pemohon Peninjauankembali IR. FADEL MUHAMMAD, dalam hal ini diwakili oleh para Kuasanya : G. P. Aji Wijaya, S.H., Freddy T. Simatupang, S.H., Jonson Hutajulu, S.H. dan Lindu Dwi Purnomo, S.H. tersebut; Menghukum Pemohon Peninjauankembali untuk membayar biaya perkara dalam peninjauankembali ini sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2001 dengan Drs. H. TAUFIQ, S.H., M.H. Wakil Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua sidang, PROF. DR. PAULUS E. LOTULUNG, S.H. dan H. SOEHARTO, S.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Sidang tersebut dengan dihadiri oleh PROF. DR. PAULUS E. LOTULUNG, S.H., dan H. SOEHARTO, S.H., Hakim-Hakim Anggota tersebut serta BINSAR P. PAKPAHAN, Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak. Hakim-Hakim Anggota, Ketua, 292 Himpunan Putusan-putusan Mahkamah Agung: Kepailitan (9)

PROF. DR. PAULUS E. LOTULUNG, SH. H. SOEHARTO, SH. Drs. TAUFIQ, SH., M.H. Panitera Pengganti, BINSAR P. PAKPAHAN, SH. Biaya-biaya : 1. Meterai -------------------- Rp. 6.000,- 2. Redaksi ------------------- Rp. 1.000,- 3. Administrasi Peninjauankembali --------------------Rp.2.493.000,- Jumlah Rp.2.500.000,- Untuk Salinan Mahkamah Agung R.I. a.n. Panitera/Sekretaris Jenderal Kepala Direktorat Perdata Niaga PARWOTO WIGNJOSUMARTO, SH. NIP.040 018 142 Putusan Nomor 11 PK/N/2001 293