MENILAI INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. STI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

dokumen-dokumen yang mirip
Jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara; 2) Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Nusantara; 3)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. konsep-konsep New Information Economics (NIE).

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dijalankan oleh PT. Huabei Petroleum Service. Adapun arahan strategi yang diperoleh adalah sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada sub bab ini berisi teori-teori umum yang digunakan sebagai

Hudiarto; Hernanda Raditya; Cecep Supriyatna; M. Ichsan Amrin

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sudut pandang yang meliputi tujuan, manfaat maupun finansial.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada saat ini persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat sehingga

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. manusia, tempat, barang dan kejadian).

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam penulisan skripsi New Information Economics (NIE).

BAB 1 PENDAHULUAN. signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang

BAB III METODOLOGI. 3.1 Landasan Pemikiran

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang

USULAN PENGELOLAAN DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK. DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat dilihat dengan munculnya teknologi-teknologi baru yang lebih inovatif

Bab 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Strata I Skripsi Sarjana Komputer

EVALUASI KINERJA INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS PADA PT. NOAH ARKINDO

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)

BAB 1 PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi bisnis dari berbagai segi terutama waktu dan

Yulia Wati ABSTRAK

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA MELALUI SISTEM INFORMASI

ANALISIS PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA PERENCANAAN PROYEK DI DIVISI TI/SI PADA PT

BINUS UNIVERSITY. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BAB 2 LANDASAN TEORI Sejarah Metode New Information Economics (NIE) mengkuantifikasikan biaya (cost) dan manfaat (benefit) dari proyek TI.

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS PADA PT. PANIN CAPITAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BINUS UNIVERSITY ANALISIS APLIKASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. MULTI ARTHA PRATAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

MENGUKUR INVESTASI SISTEM INFORMASI PADA KANTOR PUSAT BANK BUMN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

LAMPIRAN LAMPIRAN ARAHAN STRATEGI (STRATEGIC INTENTION) Wawancara dilakukan pada pengguna aplikasi (user) yang berhubungan

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada sistem berjalan maupun rencana

ANALISIS INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) XYZ DENGAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS (NIE)

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan metode New Information Economic (NIE) untuk mengukur

Contoh Kuesioner Portfolio Lights-On

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. maupun rencana proyek pada PT. Marein, maka dapat disimpulkan bahwa manfaat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Pendekatan Teknik Informasi Pengertian Teknologi Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh pengimplementasian Teknologi SI/TI. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) di

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Sistem Informasi - Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

BAB 3 DATA DAN ANALISIS. Arahan strategi bisnis diperoleh dari analisis terhadap kondisi perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi menyebabkan semakin ketatnya persaingan di dunia

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. tujuan, dimana elemen elemen tersebut terdiri dari sumber daya input, proses

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. 1. Arahan Strategi dari PT. Dwindo Berlian Samjaya berfokus pada: Fokus pada kebutuhan pasar.

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Manajemen - Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

RENCANA STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI XYZ MENGGUNAKAN METODE SWOT. Nurul Huda AMIK Bina Sriwijaya Palembang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN 1 KUESIONER APLIKASI

EVALUASI INVESTASI ICT PADA GMF AEROASIA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK NEW INFORMATION ECONOMIC

IS/IT STRATEGIC PLANNING PADA PT. AWINDO INTERNATIONAL. Laporan Teknis

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

PENGUKURAN KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP HUMAN RESOURCE SCORECARD DI PT JB

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Umum Dalam sub bab ini merupakan landasan teori umum yang digunakan untuk mendukung penulisan skripsi.

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN DAN RENCANA PROYEK E-PROCUREMENT DENGAN PENDEKATAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

PENGUKURAN PEMANFAATAN INVESTASI TI TERHADAP PELAYANAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 ANALISIS SISTEM INFORMASI DAN RENCANA STRATEGI PERUSAHAAN. server yang berada di Jerman melalui akses internet broadband biasa yang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK PENJUALAN PADA PT.TETSIN MOCHI INDONESIA BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BABI PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi (TI/SI) memberikan

Enterprise Resource Planning (ERP)

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Lights-On

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1.1. Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan

PENERAPAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE DALAM MENINGKATKAN STRATEGI BISNIS DAN TEKNOLOGI PADA PT. PAKARTI GRAHA SENTOSA

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA

Developing an IS/IT Strategy: Establishing Effective Process

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI PADA PT. KAKADA PRATAMA

Transkripsi:

MENILAI INVESTASI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. STI DENGAN MENGGUNAKAN METODE NEW INFORMATION ECONOMICS Hudiarto, Meta Rusli, Maria F. P., Noviyana Jurusan Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara, Jl. KH. Syahdan 7-9, Kebon Jeruk, Jakarta 11480 Email :hudiarto@binus.edu Abstrak PT. STI (STI) adalah sebuah perusahaan yang menghasilkan barang-barang saniter berkualitas unggul telah menginvestasikan modal yang tidak kecil untuk sistem dan teknologi informasinya (SI/TI). Makalah ini merupakan penelitian yang akan menilai dan menganalisis sumber daya yang digunakan secara aktif baik dari segi sistem aplikasi, infrastruktur teknologi informasi, kemampuan melayani penggunanya, dan manajemen yang ada pada unit sistem dan teknologi informasi. Keempat hal tersebut diteliti pada bagian produksi sehingga diharapkan sebagian sasaran bisnis yang telah ditetapkan dapat dicapai. Selain itu juga diusulkan proyek pengembangan sistem aplikasi yang akan digunakan dimasa mendatang agar perusahaan dapat menang dalam persaingan yang semakin keras. Metodologi yang digunakan adalah New Information Economics dari Benson et al (2004) yaitu dengan melakukan empat praktek dasar dari lima yang ada yaitu Demand/Supply Planning, Innovation, Prioritization, dan Alignment. Hasil yang dicapai adalah SAP Business Warehouse merupakan investasi proyek aplikasi penting untuk 2011, perlunya memantapkan strategi portfolio SI/TI, dan ternyata STI sudah mengarah pada usaha green computing. Kata kunci: New Information Economics, investasi, system dan teknologi informasi 1. PENDAHULUAN Pada saat ini kontribusi SI/TI dalam suatu perusahaan sudah beralih dari efektifitas dan efisiensi proses bisnis menjadi penemuan yang lebih bersifat inovatif dalam proses bisnis. Penilaian investasi SI/TI dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengelolaan sistem yang berjalan (Lights-On) serta pengembangan SI/TI yang baru dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan. Agar dapat menilai apakah investasi yang dikeluarkan sebanding dengan nilai yang didapat, maka dapat digunakan metode New Information Economics (NIE) yang dikembangkan oleh Benson et al. Adapun masalah yang dihadapi oleh STI adalah masih belum mengetahui apakah investasi SI/TI yang dimiliki sudah tepat dan memiliki kontribusi tinggi. Selain itu STI perlu melakukan peningkatan, pengembangan, dan perbaikan SI/TI agar sesuai dengan arah bisnis perusahaan. Ruang lingkup penelitian adalah melakukan analisis terhadap sistem yang aplikasi sedang berjalan (Lights- On) baik dari segi aplikasi, infrastruktur, kemampuan layanan, dan manajemen dari unit SI/TInya; dimana lokasi penelitian ada pada divisi fitting STI, Serpong, Tangerang. Tujuan penelitian adalah agar investasi SI/TI yang dimiliki perusahaan menjadi terkendali; investasi SI/TI yang dimiliki perusahaan memiliki nilai yang tinggi dalam mencapai sasaran perusahaan dan proses bisnis perusahaan didukung pilihan investasi yang baik dan tepat bagi peningkatan kinerja dalam mencapai sasaran bisnis. Sedangkan manfaat yang bisa didapat adalah membantu perusahaan dalam menentukan perencanaan strategi SI/TI yang baik dan tepat sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya perusahaan dann juga perusahaan mampu mengalokasikan sumber daya yang tepat pada investasi dan implementasi SI/TInya. 2. KAJIAN TEORI Menurut O Brien (2005, p5), sistem informasi merupakan kombinasi yang teratur dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi, jaringan, dan data yang disimpan (sumber daya data). Selanjutnya Menurut O Brien (2005, p704), teknologi informasi adalah hardware, software, telekomunikasi, manajemen database, teknologi pemrosesan informasi lainnya yang digunakan dalam sistem informasi berbasis komputer. Menurut Reilly (2006, p708), investasi adalah komitmen pendanaan untuk periode waktu tertentu yang akan memberikan hasil sebagai kompensasi bagi investor selama selang waktu tersebut, tingkat inflasi selama periode waktu tersebut, dan resiko yang termasuk di dalamnya. Sedangkan menurut Fitzpatrick (2005, p28), investasi SI/TI terdiri dari biaya total life cycle dari keseluruhan proyek atau potongan proyek yang melibatkan SI/TI E-49

termasuk di dalamnya biaya operasi setelah proyek dari sistem yang telah diimplementasikan. Investasi akan diberhentikan ketika telah digantikan atau dieliminasi untuk berbagai alasan. Menurut Benson et al. (2004, p89), New Information Economics (NIE) adalah sekumpulan praktek terkoordinasi didasarkan pada prinsip dan aktivitas terintegrasi yang secara efektif dihubungkan dengan proses bisnis dan proses manajemen SI/TI yang dengan demikian menghubungkan strategi bisnis perusahaan pada inisiatif SI/TI dan aktivitasnya. Benson et al. (2004, p4-5), menyatakan bahwa untuk mencapai biaya dan memberikan dampak pada Bottom Line, ada empat kemungkinan tujuan yang ditampilkan dalam gambar 1, yang mungkin akan dilakukan oleh perusahaan tergantung dari kondisi lingkungan bisnis yang ada. Tujuan itu adalah 1) Tujuan pengurangan biaya: performa SI/TI tetap sama tetapi dapat mengurangi biaya; 2) Tujuan untuk menstabilkan biaya SI/TI dapat meningkatkan dukungannya pada bisnis dan dampaknya pada Bottom Line tetapi pada level biaya seperti sekarang ini; 3) Tujuan Sweet Spot yaitu mengkombinasikan pengurangan biaya dengan dampak Bottom Line yang lebih baik. SI/TI dapat diturunkan biayanya dan sekaligus meningkatkan kinerjanya yang akan mempengaruhi pada Bottom Line; 4) Tujuan Higher Growth yaitu kinerja SI/TI yang tinggi meskipun tetap terkendali tetapi juga harus dijustifikasi karena akan berpengaruh besar pada Bottom Line. Gambar 1 Kemungkinan Pengeluaran Biaya Perusahaan Menurut Benson et al (2004, p9), terdapat lima praktek New Information Economic (NIE) antara lain: 1) Demand/Supply Planning yaitu menerjemahkan strategi-strategi bisnis sehingga memberikan arah yang jelas bagi SI/TI akan apa yang diharapakan perusahaan; 2) Innovation yaitu mengubah strategi bisnis yaitu bagaimana SI/TI merespon terhadap kebutuhan bisnis, dan terkadang bisnis berubah arahnya berdasarkan apa yang mampu diberikan oleh SI/TI; 3) Prioritization yaitu menilai dampak bisnis dari rencana SI/TI yang ada, memprioritaskan proyek-proyek tersebut, dan mengalokasikan sumber daya ke proyek yang paling bernilai 4) Allignment yaitu menilai dampak SI/TI yang ada saat ini pada bisnis dan menentukan manakah yang perlu mendapatkan sumber daya serta tidak menganggap semua SI/TI yang beroperasi saat ini adalah yang terpenting bagi bisnis; 5) Performance Measurement yaitu mengukur kinerja SI/TI berdasarkan hubungannya dengan bisnis dengan cara menggabungkan pengukuran kinerja operasional dan taktis SI/TI dengan pengukuran yang berdampak pada bisnis. 3. STRATEGI INVESTASI Tim manajemen bisa melakukan pengelompokan strategi investasi berdasarkan hasil penafsiran portfolio yang ada, sehingga diketahui aplikasi mana saja yang sebaiknya diabaikan, diganti baik dengan melakukan outsourcing atau insourcing, dikembangankan atau didesain ulang. Ada dua strategi investasi pada portfolio Lights-On, yaitu: a) Strategi investasi berdasarkan hubungan alignment/quality (Penyelarasan/kualitas). Menurut Benson et al (2004, p139-140), ada lima strategi investasi mengenai aplikasi yang dikategorikan dalam beberapa alignment/quality. Dengan menilai kombinasi alignment dan quality untuk aplikasi, manajemen dapat membuat keputusan investasi berdasarkan dampak bottom-line pada bisnis, dimana biaya Lights-On seharusnya dinaikan, pengeluaran seharusanya dikurangi, dan investasi apa yang mempunyai dampak terbesar dalam bisnis; b) Strategi investasi berdasarkan hubungan dependency/quality (Ketergantungan/kualitas). Menurut Benson et al, (2004, p65-66), pertimbangan aplikasi portfolio Lights-On untuk menilai apakah aplikasi tersebut mempunyai nilai ketergantungan (yaitu apakah aplikasi tersebut benar-benar digunakan?), dan juga nilai kualitas (yaitu apakah informasi yang terdapat pada aplikasi tersebut akurat?). E-50

4. PEMBAHASAN Untuk dapat melakukan metode NIE maka langkah pertama adalah menentukan arahan strategi perusahaan. Berdasarkan analisis didapatkan bahwa arahan strategi pada Divisi Fitting STI adalah sebagai berikut: Tabel 1. Arahan Strategi Arahan Strategi Tujuan Metrik Bobot (%) Peningkatan kepuasan pelanggan STI melalui produk yang inovatif Menemukan produk baru yang akan dikembangkan Jumlah produk pemesanan Jumlah inovasi produk 15 20 35 Mempercepat proses produksi untuk memenuhi kuantitas pesanan tepat waktu Peningkatan standarisasi produk pada STI Meningkatkan jumlah Kualitas dan kinerja pesanan yang dapat karyawan meningkat dikerjakan dalam periode waktu tertentu Menjaga kualitas produksi Tidak ada keluhan rusak dari divisi Quality Control 30 10 20 Meningkatkan SDM kompetensi Kualitas dan performa karyawan meningkat 10 Peningkatan pengelolaan bahan baku yang efektif dan efisien pada STI Menerapkan informasi penggunaan bahan baku yang tepat guna Laporan persediaan bahan baku perbulan 15 Selanjutnya arahan strategi ini akan menuntun analisis untuk bisa menghasilkan Demand/Supply Planning yang bentuknya adalah sebagai berikut. Strategic Intention Strategic Objective Tabel 2. Kebutuhan dan Pasokan untuk Arahan Strategi 1 Business Strategic Strategic Plan for the use Strategic Plan for the Context IS/IT Supply of IS/IT Peningkatan kepuasan Bagian marketing memiliki Menyediakan aplikasi pelanggan STI melalui informasi produk dan yang dapat mendukung produk yang inovatif laporan yang dibutuhkan ditributor dalam pelanggan melakukan transaksi Menemukan produk Mengumpulkan dan Memanfaatkan aplikasi baru yang akan menganalisis informasi yang dapat memelihara dikembangkan penjualan produk data dan informasi produk Strategy Mempelajari produk Mengembangkan produk Mengimplementasikan Initiatives yang penjualannya yang penjualannya paling solidwork, unigraphic, paling tinggi tinggi dan memberinya dan autocad untuk Mengembangkan inovasi mendapatkan desain yang produk secara inovatif berkala Ke empat arahan strategi diatas dibuatkan analisisnya sesuai dengan format tabel di atas, sehingga nantinya akan dihasilkan empat buah strategy initiatives untuk strategic plan dari supply IS/IT. Prioritization Project Hasil analisis dari ke empat arahan strategi menyatakan bahwa rencana proyek yang sebaiknya dikembangkan oleh STI adalah pengembangan proyek SAP Business Warehouse. Adapun spesifikasi proyek system aplikasi ini adalah sebagai berikut: E-51

Tujuan: Men-generate laporan dari kondisi data terakhir untuk laporan ke manajemen atau user. Manfaat: Mempermudah manajemen mendapatkan laporan tentang kondisi persediaan. Fungsi: Memberikan laporan tentang persediaan sumber daya. User: Divisi Warehouse. Biaya: Rp. 1.389.000.000 dan mempunyai Nilai dampak: 419.5 (dari maksimum 600) yang berarti bernilai dampak strategis cukup, Nilai Resiko: 29,4 (dari maksimum 70) yang berarti resikonya sedang; dan posisi pada matrik Portfolio McFarlan adalah Factory yang berarti perusahaan akan bergantung pada aplikasi ini untuk bisa berhasil. Inovasi Inovasi digunakan untuk mengubah kesempatan SI/TI menjadi strategi bisnis yang baru serta dapat digunakan untuk mendukung arahan strategi yang sudah ada pada STI. Adapun langkah-langkah untuk mendukung terciptanya inovasi terdiri dari 4 komponen yaitu: 1) Business and Technology Monitoring (apa saja perubahan yang mempengaruhi perusahaan) yaitu pemanfaatan aplikasi Business Warehouse berbasis SAP untukmemudahkan proses persediaan; 2) Innovation Visioning (apa yang dapat dilakukan) yaitu dengan mengembangkan SAP Business Warehouse dan menggunakan aplikasi Team Center; 3) Business Context and Choices (apa yang seharusnya dilakukan perusahaan) dengan mengimplementasikan SAP Business Warehouse untuk membantu pengaturan dan pemantauan bahan baku serta menyediakan infrastruktur dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung seluruh proses operasional SI/TI pada perusahaan agar menjadi semakin efisien dan efektif; 4) Actionable Innovation (apa yang akan dilakukan terhadap inovasi) yaitu dengan mempersiapkan dan mengimplementasi SAP Business Warehouse dan aplikasi Team Center untuk mendukung pencapaian arahan strategi. Selain itu ternyata STI telah pula memanfaatkan konsep Green Computing pada seluruh proses operasional untuk menurunkan biaya operasi seperti mengganti monitor tabung, dengan monitor LCD untuk menurunkan energi listrik yang dibutuhkan, mengganti sebagian laser printer dengan dotmatrix printer dengan tujuan penghematan tinta dan menerapkan konsep paperless, misalnya petunjuk penggunaan produk dapat dikirimkan melalui e-mail tanpa harus dicetak. Hal itu semua sudah mulai dilakukan oleh STI meskipun belum direncanakan secara sistematis. Penyelarasan (Alignment) Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis penyelarasan terhadap sistem yang aplikasi sedang berjalan (Lights-On) baik dari segi aplikasi, infrastruktur, kemampuan layanan, dan manajemen dari unit SI/TInya terhadap arahan strategi perusahaan. Mengingat ruang bahasan terbatas maka hanya perhitungan untuk analisis terhadap system aplikasi yang berjalan dan infrastruktur saja yang akan ditampilkan. Terlihat bahwa bobot tertinggi adalah untuk SAP Production Planning dengan nilai 390, yang berikutnya adalah Microsoft Office Standard 2003 dengan nilai 288. Sedangkan nilai terendah ada pada Arc Brightstore dengan nilai 0. Tabel 3. Tabel Penyelarasan Portfolio Aplikasi wgt (%) 35 30 20 15 weight (%) Peningkatan kepuasan Pelanggan STI melalui produk dan layanan yang inovatif Mempercepat proses produksi untuk memenuhi kuantitas pemesanan tepat waktu peningkatan standarisasi produksi pada STI Peningkatan pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien pada STI unweight total weight total SAP Material Management (MM) 8 3.5 3 3.5 3 13 104 SAP Production Planning (PP) 26 4 3.5 4 3.5 15 390 SAP Sales Delivery (SD) 2 3.5 4 3.5 3.5 14.5 29 SAP Human Resource (HR) 4 3 4 5 4 16 64 Autocad 5 4 3.5 4 4 15.5 77.5 Solidwork 10 4 3.5 4 4 15.5 155 Unigraphic nx7 4.2 5 5 4 4 18 75.6 Adobe illustrator 0.4 3 4 2 1 10 4 Corel draw x4 0.4 1 2.5 0.5 1.5 5.5 2.2 Microsoft Office Standard 2003 18 4 4.5 3.5 4 16 288 E-52

Microsoft Visio 2 3 3.5 3.5 3 13 26 VB6 0.3 1.5 1.5 2 1.5 6.5 1.95 Visual Foxpro 0.3 3.5 3.5 3.5 3.5 14 4.2 Kasperky 5 1.5 1.5 1.5 1.5 6 30 Pro DNC 0.2 2.5 3 3 3 11.5 2.3 Label one 0.1 5 4 4 4.5 17.5 1.75 CX Programmer 0.1 4 4 4 4 16 1.6 Smartkey 0.7 2 1 2 1 6 4.2 I-Sense 2.5 3 4 2.5 4 13.5 33.75 GFI Fax Maker 2.5 2.5 3 3 3 11.5 28.75 GFI EPS 4 1 1 1 1 4 16 IDP Handkey 2.5 3 5 5 4 17 42.5 Arc Brightstore 0.3 0 0 0 0 0 0 Scriba 1.5 4.5 4.5 4.5 4 17.5 26.25 Dari tabel dibawah terlihat bahwa infrastruktur WAN ternyata memegang peranan yang penting karena berbobot 780 disusl dengan KAN yang berbobot 325 sedangkan Internet dan Intranet Security berbobot paling kecil yaitu 14,5. Hal itu kemungkinan security kurang memiliki nilai strategis karena posisinya adalah divisi fitting yang merupakan salah satu divisi produksi yang ada di STI. Tabel 4. Penyelarasan Portfolio Infrastruktur wgt (%) 35 30 20 15 weight (%) Peningkatan kepuasan Pelanggan STI melalui produk dan layanan yang inovatif Mempercepat proses produksi untuk memenuhi kuantitas pemesanan tepat waktu peningkatan standarisasi produksi pada STI Peningkatan pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien pada STI unweight total weight total WAN 60 4.5 3 3.5 2 13 780 LAN 25 4 3 3 3 13 325 Software License 10 4.5 4 4 2.5 15 150 Server 3 2.5 3 4.5 3 13 39 Internet & Intranet Security 1 4 3.5 4 3 14.5 14.5 Security 1 4 3 5 5 17 17 E-53

5. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada sistem yang berjalan (Lights-On) maupun rencana proyek yang akan dikembangkan pada STI, maka Arahan Strategi yang diperoleh pada STI antara lain: Peningkatan kepuasan pelanggan STI melalui produk yang inovatif; Mempercepat proses produksi untuk memenuhi kuantitas pesanan tepat waktu; Peningkatan standarisasi produk pada STI dan Peningkatan pengelolaan bahan baku yang efektif dan efisien pada STI. Rencana proyek yang sebaiknya dikembangkan oleh STI adalah SAP Business Warehouse dan ternyata hanya satu-satunya aplikasi yang perlu dikembangkan serta outcome yang diharapkan bertaraf sedang. Inovasi yang dikembangkan juga sudah memadai untuk menunjang strategi masa depan bahkan STI sudah mulai menerapkan Green Computing. SAP Production Planning adalah system aplikasi yang utama dan WAN ternyata adalah infrastruktur yang terpenting bagi STI. Praktek dasar ke 5 adalah terkait dengan Budaya Perusahaan tidak termasuk dalam penelitian ini karena membutuhkan usaha yang cukup besar dan sebaiknya dilakukan secara terpisah. DAFTAR PUSTAKA Benson, Robert J., Thomas L. Bug Nitz and William B. Walton. (2004). From Business Strategy to IT Action. Right Decision for a Better Bottom Line. John Willey and Sons, Inc.; New Jersey. Fitzpatrick, Edmund W. (2005). IT Portfolio Management. IT Economics Corporation. O Brien, James A. (2005). Pengantar Sistem Informasi: Perspektif Bisnis dan Manajerial; 12 th edition.terjemahan Salemba Empat, Jakarta. Reilly, Frank K. And Brown, Keith C. (2006). Investment Analysis and Portfolio Management. 8 th edition. Thompson Learning, Ohio. IBM (2007). Green Computing, http://searchdatacenter.techtarget.com/definition/green-computing E-54