64 Walaupun restoran ini belum mendapatkan sertifikasi kehalalan dari LPPOM MUI naum pemilik dari Sulaiman Resto ini memastikan dan menjamin bahwa sel

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR

KUESIONER. Anda diminta untuk mengisi kolom isian dan memberikan tanda checklist ( ) sesuai dengan jawaban pada pertanyaan yang diberikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

Tabel 7. Sebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam bidang dagang atau apapun untuk memperkuat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO CABANG KALIMALANG

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V. Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat. kepentingan mendatangi food court Pasar Raya, didapat bahwa pelanggan Tuk

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

LAMPIRAN OLAH DATA SPSS UJI RELIABILITAS & VALIDITAS

Oleh karena itu, dimohon kerjasama dari para pelanggan jasa untuk dapat mengisi koesioner ini dengan sebenar-benarnya.

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

KUESIONER. PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI 9 SQUARE Bar & Resto BANDUNG. (Survei Pada Konsumen 9 SQUARE Bar & Resto Kota Bandung)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Rumah Makan Waroeng Steak & Shake

Petunjuk : Isilah atau berilah tanda (X) pada salah satu jawaban Anda.

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian

ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

ANISA GOMGOM EKONOMI - MANAJEMEN

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK. Ancaman Pendatang Baru: 1) Menurut Anda, apakah bisnis ini termasuk yang membutuhkan modal

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I POLONIA DI KOTA MEDAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

UKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana

KUESIONER L1-2. (Ferda) Berilah tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda atas pertanyaanpertanyaan mengenai restoran berikut ini :

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 1. Kuisioner KUISIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKATKEPUASAN KONSUMEN RESTORAN AYAM GORENG FATMAWATI BOGOR JAWA BARAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS)


Lampiran 1 KUESIONER. penelitian dalam rangka penyelesaian skripsi mengenai Pengaruh Store

BAB III METODE PENELITIAN. kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi dalam penelitian

VII. DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN KHASPAPI BOGOR

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN ICE CREAM BASKIN ROBBINS DI FOOD FESTIVAL SURABAYA SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

L 1. Lampiran 1 (Kuesioner) Kepada. Yth. Pengunjung Hero Supermarket Pondok Indah Mal. Di tempat. Dengan Hormat,

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian ini. Berikut deskripsi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan yang semakin dinamis, meningkatnya aktivitas yang. berkembang, sejalan dengan makin berkembangnya pasar.

LAMPIRAN A. Universitas Kristen Maranatha


LAMPIRAN 1: KUESIONER PENELITIAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

LAMPIRAN A: KUESIONER PENELITIAN

GEOGRAPHY DEMOGARPHY PSIKOGARPHY SEGMENTATION. Marketing Riset. Prambanan Temple World Heritage. Quantum Group Created by

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

Bab I PENDAHULUAN. Dalam dunia kuliner yang makin pesat ini yang menuntut kreativitas, rasa, tempat, peforma UKDW

BAB 3 METODE PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN PENILAIAN TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PT PLN (PERSERO) DISJAYA dan TANGERANG AREA PELAYANAN GUNUNG SAHARI

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

KUESIONER PENELITIAN

Nama : Rika Mandasari NPM : Kelas : 3EA11

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. tinggi, hanya perusahaan yang berorientasi pada konsumen yang berhasil menarik

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

KUESIONER. No. responden...

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI PO.BUGAR INDAH TOUR CARUBAN SKRIPSI

Nama : Noprilyana Anugraheni Eka Putri. Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Farmasi di Instalasi Farmasi Satelit Rawat

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti memilih Sulaiman Resto sebagai objek penelitian.sulaiman Resto ini berlokasi di Jakarta tepatnya di Jl.Batu Ceper Raya No.73 - Jakarta Pusat. Restoran yang didirikan oleh Sulaiman Han pada tahun 2010 ini adalah ah salah satu restoran yang mengkhususkan menu masakan cina dari etnis huiyang dimana mayoritas penduduknya adalah muslim. Awalnya restoran ini dibuka dimulai dari pemilik dari Sulaiman Resto ini melakukan kunjungan ke Indonesia dan melihat mayoritas penduduknya adalah beragama islam dan hal tersebut menjadikan suatu peluang untuk membuka sulaiman Resto di Indonesia yang semulanya sudah ada 3 restoran yang sebelumnya sudah berdiri di negara asalnya. Salah satu tujuan Sulaiman Han mendirikan Sulaiman Resto ini dengan maksud untuk membentuk hubungan persaudaraan antara muslim tiongkok dengan muslim yang ada di Indonesia. Makanan dan minuman yang disajikan didominasi dari bahan-bahan dasar dari negara tirai bambu tersebut. Diantaranya, ada nasi Xinjiang, makanan panggang/bakar khas dari Muslim Tiongkok, Segala Tumisan Sayur, Tahu mapo, terong asam manis, dan tak kalah pula di restoran ini terdapat sate ayam dan sate kambing yang bumbunya khusus diimpor dari negara cina sehingga rasanya beda dengan sate ayam dan sate kambing yang umumnya di Indonesia. 63

64 Walaupun restoran ini belum mendapatkan sertifikasi kehalalan dari LPPOM MUI naum pemilik dari Sulaiman Resto ini memastikan dan menjamin bahwa seluruh makanan dan minuman serta bahan-bahan dasar yang digunakan semua halal. Dari segi konsep, restoran ini sangat kental dengan konsep islaminya, dimana pemilik Sulaiman Resto ini menggantungkan dan menempelkan kaligrafi-kaligrafi arab disetiap dindingnya kemudian Sulaiman Han hanya memperkerjakan karyawannya yang beragama islam, dengan karyawan wanita yang harus menggunakan jilbab semasa mereka bekerja. Restoran ini juga memiliki musholla yang nyaman bagi karyawan an dan pengunjung yang ingin melaksanakan sholat.selain itu, ucapan sambutan an assalamu alaikum yang diucapkan oleh karyawan wanita kepada pengunjung ung yang datang ke restoran ini. B. Statistik tistik Deskriptif Bagian ini membahas karakteristik responden, dimana karakteristik responden ini diukur berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan terakhir, dan penghasilan. Data profil responden menggunakan diagram pie dengan harapan pembaca dapat memahami profil ressponden yang sudah disimpulkan. 1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan hasil kuesioner yang disebar kepada 50 responden, didapatkan bahwa sebesar 66% atau sebanyak 33 orang berjenis kelamin perempuan dan 37% atau sebanyak 17 orang berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan data tersebut

65 disimpulkan bahwa peneliti secara tidak sengaja menemukan bahwa pengunjung yang datang ke sulaiman resto lebih banyak berasal dari jenis kelamin perempuan. Jenis Kelamin 66% 34% Laki-Laki Perempuan Sumber: Output pengolahan dengan Microsoft Excel 2010 GAMBAR 4.1 JENIS KELAMIN RESPONDEN 2. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Dalam penelitian ini, peneliti membagi usia reponden menjadi 4 kelompok yaitu 20 tahun, 21-30 tahun, 31-40 tahun, dan 40 tahun. Dari diagram pie ini diketahui bahwa sebanyak 74% responden yang datang berusia 21-30 tahun, 10% responden yang berusia 20 tahun, dan 8% dari responden yang berusia 31 s.d 41 tahun. Dari data tersebut maka ditemukan pengunjung yang banyak datang ke sulaiman resto adalah pengunjung yang berada pada range usia 21-30 tahun. Usia Responden 8% 8% 10% 74% 20 tahun 21-30 tahun 31-40 tahun 41 tahun Sumber: Output pengolahan dengan Microsoft Excel 2010 GAMBAR 4.2 USIA RESPONDEN

66 3. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan Bagian ini peneliti membagi 5 jenis pekerjaan responden, diantaranya pelajar/mahasiswa, PNS, pegawai swasta, wiraswasta, dan ibu rumah tangga. Dari hasil pengolahan ini didapatkan bahwa sebesar 30% atau sebanyak 15 orang adalah responden yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta. Berdasarkan hasil pengolahan tersebut didapatkan bahwa pengunjung yang lebih banyak datang ke sulaiman resto adalah pengunjung yang memiliki status pekerjaan sebagai pegawai swasta, dikarenakan restoran ini berlokasi di sekita area perkantoran sehingga wajar jika pengunjung yang lebih banyak datang adalah pengunjung yang berstatus pekerjaan sebagai pegawai swasta. 4% Pekerjaan 18% 24% 30% 24% Pelajar / Mahasiswa Pegawai Negeri Sipil Pegawai Swasta Wiraswasta Ibu Rumah Tangga Sumber: Output pengolahan dengan Microsoft Excel 2010 GAMBAR 4.3 PEKERJAAN RESPONDEN 4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Berdasarkan pendidikan terakhir, 54% atau 27 orang adalah responden yang pendidikan terakhirnya adalah SMA/sederajat, 40% atau 20 orang berpendidikan terakhir Sarjana, dan sisanya adalah diploma. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa pengunjung yang lebih sering atau lebih banyak datang ke Sulaiman Resto adalah pengunjung yang berlatar pendidikan terakhir SMA/Sederajat.

67 Pendidikan 40% 54% SMA/Sederajat Diploma Sarjana 6% Sumber: Output pengolahan dengan Microsoft Excel 2010 GAMBAR 4.4 PENDIDIKAN TERAKHIR RESPONDEN 5. Deskripsi Responden Berdasarkan Penghasilan per bulan Pada bagian ini, peneliti membagi menjadi 4 kelompok penghasilan yang dimiliki iliki responden. Didapatkan sebanyak 32% atau 16 orang adalah responden yang memiliki perhasilan berbulan dari Rp 1.000.000,- s/d Rp 3.000.000, 26% dari responden yang berpenghasilan Rp 1.000.000, 24% dari responden yang berpenghasilan enghasilan Rp 3.000.000,- s/d Rp 5.000.000, dan sisanya yang berpenghasilan enghasilan Rp 5.000.000. Berdasarkan hasil pengolahan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengunjung yang datang ke Sulaiman Resto adalah ah pengunjung yang memiliki penghasilan perbulan dari 1 juta sampai dengan 3 juta. Penghasilan per bulan Rp 1.000.000,- 24% 18% 26% 32% Rp 1.000.000,- s.d Rp 3.000.000,- Rp 3.000.000,- s.d Rp 5.000.000,- Rp 5.000.000,- Sumber: Output pengolahan dengan Microsoft Excel 2010 GAMBAR 4.5 PENGHASILAN PER BULAN RESPONDEN

68 C. Hasil Uji Kualitas Data 1. Hasil Uji Validitas a. Variabel Atribut Islami TABEL 4.1 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL ATRIBUT ISLAMI Indikator Outer Loading Nilai R Kesimpulan Worship Facilities1 0.797 0.50 Valid Worship Facilities2 0.713 0.50 Valid Halal Food1 0.592 0.50 Valid General Islamic Morality1 0.111 0.50 Tidak Valid General Islamic Morality2 0.778 0.50 Valid Alcohol&Gambling Free1 0.158 0.50 Tidak Valid Alcohol&Gambling Free2 0.236 0.50 Tidak Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 Dari Tabel 4.1 di atas terlihat bahwa dari 7 indikator dari variabel atribut islami terdapat 3 indikator yang memiliki nilai outer loading 0.50 yaitu General Islamic Morality1, Alcohol&Gambling Free1, dan Alcohol&Gambling Free2. Maka ketiga indikator tersebut dibuang atau tidak digunakan dalam penelitian ini.

69 b. Variabel Atribut Restoran TABEL 4.2 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL ATRIBUT RESTORAN Indikator Outer Loading Nilai R Kesimpulan Kualitas Makanan1 0.701 0.50 Valid Kualitas Makanan2 0.733 0.50 Valid Kualitas Makanan3 0.734 0.50 Valid Kualitas Pelayanan1 0.687 0.50 Valid Kualitas Palayanan2 0.657 0.50 Valid Harga1 0.680 0.50 Valid Suasana1 0.694 0.50 Valid Suasana2 0.737 0.50 Valid Suasana3 0.733 0.50 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 Dari Tabel 4.2 di atas terlihat bahwa 9 indikator dari variabel atribut restoran memiliki outer loading 0.50. Maka seluruh indikator tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

70 c. Variabel Kualitas Pelayanan TABEL 4.3 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KUALITAS PELAYANAN Indikator Outer Loading Nilai R Kesimpulan Tangible1 0.696 0.50 Valid Tangible2 0.725 0.50 Valid Tangible3 0.714 0.50 Valid Reliability1 0.722 0.50 Valid Responsiveness1 0.680 0.50 Valid Assurance1 0.761 0.50 Valid Empathy1 0.704 0.50 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 Dari Tabel 4.3 di atas terlihat bahwa 7 indikator dari variabel kualitas pelayanan memiliki outer loading 0.50. Maka seluruh indikator tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. d. Variabel Kepuasan Pengunjung TABEL 4.4 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KEPUASAN PENGUNJUNG Indikator Outer Loading Nilai R Kesimpulan Kualitas Produk1 0.636 0.50 Valid

71 Kualitas Pelayanan1 0.703 0.50 Valid Emosional1 0.794 0.50 Valid Harga1 0.794 0.50 Valid Biaya1 0.875 0.50 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 Dari Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa 5 indikator dari variabel kepuasan pengunjung memiliki outer loading 0.50. Maka seluruh indikator tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. e. Variabel Loyalitas Konsumen TABEL 4.5 HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL LOYALITAS KONSUMEN Indikator Outer Loading Nilai R Kesimpulan Repurchase1 0.884 0.50 Valid Paymore1 0.762 0.50 Valid Advocate1 0.686 0.50 Valid Retention1 0.597 0.50 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 Dari Tabel 4.5 di atas terlihat bahwa 4 indikator dari variabel loyalitas konsumen memiliki outer loading 0.50. Maka seluruh indikator tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini.

72 2. Hasil Uji Reliabilitas TABEL 4.6 HASIL UJI RELIABILITAS Variabel Nilai Cronbach's Alpha Standar Nilai Kesimpulan Atribut Islami 0.716 0.60 Reliable Atribut Restoran 0.876 0.60 Reliable Kualitas Pelayanan 0.842 0.60 Reliable Kepuasan Pengunjung 0.821 0.60 Reliable Loyalitas Konsumen 0.744 0.60 Reliable Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 Dari Tabel 4.6 di atas terlihat bahwa dari kelima variabel yaitu atribut islami, atribut restoran, kualitas pelayanan, kepuasan pengunjung, dan loyalitas konsumen memiliki nilai cronbach s alpha 0,60. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kelima variabel tersebut dikatakan reliable dan dapat digunakan dalam penelitian ini. 3. Hasil Uji Model Pengukuran (Outer Model) a. Variabel Atribut Islami Dalam pengujian ini 4 indikator teramati tentang Atribut Islami yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil cronbach s alpha = 0,716, composite reliability = 0,821, dan AVE = 0,538.

73 Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 GAMBAR 4.6 MODEL PENGUKURAN VARIABEL ATRIBUT ISLAMI Pada Gambar 4.6. diatas dari 4 indikator yang telah diuji dalam PLS memiliki nilai outer loading 0,50, yaitu AS1, AS2, AS3, dan AS5, sehingga model yang teramati valid dan dapat digunakan dalam model penelitian yaitu: 1) Sulaiman Resto memiliki tempat ibadah (musholla) yang memadai dan penanda waktu sholat; 2) Sulaiman Resto memiliki toilet dan air yang bersih; 3) Sulaiman Resto menjual makanan dan minuman yang halal; 4) Pegawai di Sulaiman Resto menggunakan pakaian rapi dan pegawai wanitanya menggunakan jilbab. b. Variabel Atribut Restoran Dalam pengujian ini 9 indikator teramati tentang Atribut Restoran yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil cronbach s alpha = 0,876, composite reliability = 0,900, dan AVE = 0,500.

74 Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 GAMBAR 4.7 MODEL PENGUKURAN VARIABEL ATRIBUT RESTORAN Pada Gambar 4.7 diatas dari 9 indikator yang telah diuji dalam PLS memiliki nilai outer loading 0,50, yaitu AR1 AR9, sehingga model yang teramati valid dan dapat digunakan dalam model penelitian yaitu: 1) Terdapat banyak variasi makanan yang dijual di Sulaiman Resto; 2) Sulaiman resto menyajikan makanan dengan tekstur dan penampilan makanan yang menarik; 3) Makanan yang dihidangkan di Sulaiman resto menggunakan bahan makanan yang segar dan berkualitas; 4) Keramahan karyawan Sulaiman Resto dalam melayani pelanggan;

75 5) Sulaiman resto tidak membiarkan pelanggan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan tempat duduk, saat mengorder, dan saat membayar; 6) Harga makanan dan minuman yang disajikan di sulaiman resto terjangkau; 7) Kaligrafi islam yang ada disekitar ruangan restoran membuat suasana di Sulaiman resto menjadi nyaman; 8) Sulaiman resto menyediakan layanan antar pesanan yang cepat dan mudah; 9) Sulaiman resto memiliki area parkir yang memadai; c. Variabel Kualitas Pelayanan Dalam pengujian ini 7 indikator teramati tentang Kualitas Pelayanan yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil cronbach s alpha = 0,842, composite reliability = 0,880, dan AVE = 0,511. Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 GAMBAR 4.8 MODEL PENGUKURAN VARIABEL KUALITAS PELAYANAN

76 Pada Gambar 4.8 diatas dari 7 indikator yang telah diuji dalam PLS memiliki nilai outer loading 0,50, yaitu KPL1 KPL7, sehingga model yang teramati valid dan dapat digunakan dalam model penelitian yaitu: 1) Sulaiman resto memiliki karyawan yang berpenampilan rapi dan sopan; 2) Sulaiman resto memiliki fasilitas yang memadai seperti tempat makan, toilet, dan area parkir; 3) Sulaiman resto menggunakan peralatan yang modern (seperti peralatan memasak, peralatan makan, dan peralatan modern lainnya); 4) Sulaiman resto mampu memberikan pelayanan yang cepat dan tepat sesuai dengan permintaan pelanggan; 5) Sulaiman resto cepat tanggap dalam melayani dan merespons permintaan pelanggan; 6) Sulaiman resto memberikan keamanan dan kenyamanan saat pelanggan mulai melakukan pemesanan sampai dengan pembayaran; 7) Sulaiman Resto mampu menjawab dan menangani keluhan pelanggan. d. Variabel Kepuasan Pengunjung Dalam pengujian ini 5 indikator teramati tentang Kepuasan Pengunjung yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil cronbach s alpha = 0,821, composite reliability = 0,875, AVE = 0,585, dan R-Square = 0,591.

77 Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 GAMBAR 4.9 MODEL PENGUKURAN VARIABEL KEPUASAN PENGUNJUNG Pada Gambar 4.9 diatas dari 5 indikator yang telah diuji dalam PLS memiliki nilai outer loading 0,50, yaitu KPJ1 KPJ5, sehingga model yang teramati valid dan dapat digunakan dalam model penelitian yaitu: 1) Makanan/minuman yang disajikan di Sulaiman Resto terlihat menarik; 2) Pelayanan dari Sulaiaman resto yang saya dapatkan sesuai dengan yang saya harapkan; 3) Saya yakin makanan/minuman yang disediakan di Sulaiman Resto sesuai dengan selera saya; 4) Harga yang ditawarkan pada makanan/minuman sesuai dengan kualitas makanan dan minuman yang saya beli di Sulaiman Resto; 5) Nilai/value yang ditawarkan di Sulaiman resto sesuai dengan yang saya butuhkan.

78 e. Variabel Loyalitas Konsumen Dalam pengujian ini 4 indikator teramati tentang Loyalitas Konsumen yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil cronbach s alpha = 0,821, composite reliability = 0,875, AVE = 0,585, dan R-Square = 0,591 Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 GAMBAR 4.10 MODEL PENGUKURAN VARIABEL LOYALITAS KONSUMEN Pada Gambar 4.10 diatas dari 4 indikator yang telah diuji dalam PLS memiliki nilai outer loading 0,50, yaitu LK1 LK4, sehingga model yang teramati valid dan dapat digunakan dalam model penelitian yaitu: 1) Saya akan kembali lagi ke Sulaiman Resto untuk membeli makanan/minuman yang saya inginkan; 2) Jika ada menu makanan/minuman baru di Sulaiman Resto, saya akan mencoba dan membelinya; 3) Saya akan merekomendasikan Sulaiman Resto ini ke keluarga ataupun kerabat saya;

79 4) Saya tidak akan tertarik dengan restoran lain walaupun menu makanan/minuman yang dijual sama dengan menu makanan/minuman yang ada di Sulaiman Resto. f. Model Pengukuran Keseluruhan Variabel Pengujian model pengukuran dari keseluruhan variabel pada penelitian bertujuan untuk melihat keseuaian model dengan data. Berikut hasil model pengukuran dari keseluruhan model dengan tampilan hasil uji kesesuaian model menurut format PLS pada Gambar 4.11 dan Tabel 4.7. Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 GAMBAR 4.11 MODEL PENGUKURAN KESELURUHAN VARIABEL

80 D. Hasil Uji Model Struktural (Uji Hipotesis/Inner Model) Pengujian model struktural dari keseluruhan variabel pada penelitian bertujuan untuk menjelaskan prediksi hubungan antara variabel penyebab terhadap variabel akibat, dan hasilnya terkait erat dengan pengujian hipotesis. Berikut gambar model struktural dari keseluruhan model dengan tampilan hasil uji kesesuaian model menurut ut format PLS (Partial Least Square) pada Gambar 4.12 Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 3.0 GAMBAR 4.12 UJI MODEL STRUKTURAL Pada Gambar 4.12 diatas menampilkan signifikansi hubungan antar variabel, dimana hubungan yang memiliki nilai t 1,96 adalah hubungan yang tidak signifikan (Atribut Islami terhadap Loyalitas Konsumen, Atribut Restoran terhadap Loyalitas Konsumen, Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pengunjung, dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Konsumen), sedangkan nilai t 1,96 adalah hubungan

81 yang signifikan (Atribut Islami terhadap Kepuasan Pengunjung, Atribut Restoran terhadap Kepuasan Pengunjung, dan Kepuasan Pengunjung terhadap Loyalitas Konsumen). Pada penelitian ini terdapat 7 hipotesis seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan statistik uji t, dan PLS (Partial l Least Square) untuk menetapkan statistik uji t pada tingkat kesalahan (α) 5%, artinya nilai statistik t kritis yang ditetapkan adalah sebesar 1,96 (Ghozali, 2014). Berikut adalah nilai hasil estimasi atas hubungan kausal dari model struktural yang diuji dan hasil pengujian hipotesis dengan nilai t masing-masing hubungan yang ditunjukkan pada Tabel 4.8 (keterangan: dikatakan berpengaruh bila t-values 1,96). TABEL 4.8 HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis Structural Path T- values Keterangan Kesimpulan H1 Atribut Islami 2.07 Data mendukung Atribut Islami Kepuasan Pengunjung hipotesis berpengaruh terhadap Kepuasan Pengunjung H2 Atribut Islami 0.40 Data tidak Atribut Islami tidak Loyalitas Konsumen mendukung berpengaruh terhadap hipotesis Loyalitas Konsumen

82 H3 Atribut Restoran 5.45 Data mendukung Atribut Restoran Kepuasan Pengunjung hipotesis berpengaruh terhadap Kepuasan Pengunjung H4 Atribut Restoran 0.22 Data tidak Atribut Restoran tidak Loyalitas Konsumen mendukung berpengaruh terhadap hipotesis Loyalitas Konsumen H5 Kualitas Pelayanan 1.42 Data tidak Kualitas Pelayanan KepuasanPengunjung mendukung tidak berpengaruh hipotesis terhadap Kepuasan Pengunjung H6 Kualitas Pelayanan 0.26 Data tidak Kualitas Pelayanan Loyalitas Konsumen mendukung tidak berpengaruh hipotesis terhadap Loyalitas Konsumen H7 Kepuasan Pengunjung 3.51 Data mendukung Kepuasan Pengunjung Loyalitas Konsumen hipotesis berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SMARTPLS 3.0 Dari Tabel 4.8 diatas, bisa ditarik kesimpulan mengenai model penelitian untuk variabel Kepuasan Pengunjung, yaitu Kualitas Pelayanan ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengunjung, ditunjukkan dengan nilai t < 1,96, yaitu

83 1,42. Berbeda dengan Kualitas Pelayanan, variabel Atribut Islami dan Atribut Restoran menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pengunjung, dengan nilai t > 1,96, yaitu 2,07 dan 5,45. Pada model penelitian Loyalitas Konsumen, ditemukan bahwa Atribut Islami, Atribut Restoran, dan Kualitas Pelayanan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap variabel Loyalitas Konsumen, dimana nilai t < 1,96, yaitu 0,40, 0,22, dan 0,26. Sebaliknya variabel Kepuasan Pengunjung menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap variabel Loyalitas Konsumen yang ditunjukkan dengan nilai t > 1,96, yaitu 3,51. Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini hanya 3 hipotesis is yang diterima dan 4 hipotesis yang ditolak. TABEL 4.9 R Square VARIABEL R-SQUARE KEPUASAN PENGUNJUNG 0.591 LOYALITAS KONSUMEN 0.354 Nilai R Square yang ditunjukkan pada tabel 4.9 menjelaskan bahwa Kepuasan Pengunjung memiliki nilai R Square sebesar 0,591 berarti variabel kepuasan pengunjung sebesar 59,1% dipegaruhi variabel atribut islami, atribut restoran, kualitas pelayanan, dan 30,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terkait dalam peelitian. Kemudian loyalitas konsumen memiliki nilai R Square sebesar 0,354 berarti variabel loyalitas konsumen sebesar 35,4% dipengaruhi oleh variabel atribut

84 islami, atribut restoran, kualitas pelayanan, kepuasan pengunjung, dan 64,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terkait dalam peelitian. E. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Atribut Islami dan Atribut Restoran memiliki pengaruh yang positif terhadap Kepuasan Pengunjung, sedangkan Kualitas Pelayanan tidak memiliki pengaruh terhadap Kepuasan Pengunjung. Kepuasan an Pengunjung pun ternyata juga berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Konsumen, lain halnya dengan Atribut Islami, Atribut Restoran, dan Kualitas Pelayanan yang tidak memiliki pengaruh terhadap Loyalitas Konsumen. 1. Analisis Pengaruh Atribut Islami Terhadap Kepuasan Pengunjung Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel Atribut Islami memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pengunjung, terlihat dari nilai t > 1,96 yaitu 2,07. Hasil ini mengatakan bahwa penggunaan atribut islami yang ada di dalam sulaiman resto ternyata memberikan dampak dari sisi kepuasan pengunjung, sehingga selama pengunjung berada di dalam sulaiman resto pengunjung merasa puas dengan keberadaan atribut islami yang ada di sulaiman resto seperti pengadaan mushola, penanda waktu sholat, serta tidak adanya menu alkohol dalam daftar minuman. Hasil uji hipotesis ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahman (2014) bahwa atribut islami memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengunjung.

85 2. Analisis Pengaruh Atribut Islami Terhadap Loyalitas Konsumen Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel Atribut Islami tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas Konsumen, terlihat dari nilai t < 1,96 yaitu hanya 0,40. Hasil ini menyatakan bahwa atribut islami yang ada di dalam sulaiman resto hanya memberikan sisi kepuasan bagi pengunjung namun tidak dapat menciptakan rasa loyal di benak pengunjung. Pengunjung merasakan bahwa atribut islami yang ada belum mampu membuat pengunjung tertarik untuk datang kembali ke restoran tersebut. Hasil uji hipotesis ini menolak hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahman (2014) yang menyatakan bahwa atribut islami memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas. litas. 3. Analisis Pengaruh Atribut Restoran Terhadap Kepuasan Pengunjung Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel Atribut Restoran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pengunjung, dinyatakan dengan nilai t tertinggi > 1,96 yaitu sebesar 5,45. Variasi makanan yang dijual, keramahan pegawai dalam melayani pelanggan, dekorasi dengan kaligrafi islam yang menempel disetiap dinding restoran, membuat pengunjung merasakan kenyamanan yang berdampak pada kepuasan yang dirasakan pengunjung ketika berada di sulaiman resto. Setiap restoran yang memiliki atribut restoran yang unik dan memadai pasti akan memberikan kesan yang positif bagi pengunjung. Berdasarkan hasil uji hipotesis ini menyatakan bahwa atribut restoran merupakan variabel yang berpengaruh paling besar terhadap kepuasan pengunjung di

86 sulaiman resto. Hasil uji hipotesis ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Dwi Aryanti, dkk (2013) yang menyatakan bahwa atribut restoran berpengaruh terhadap Kepuasan Pengunjung yang dilihat berdasarkan sesuaian kinerja yang diberikan dengan harapan yang konsumen inginkan dengan tingkat keseuaian diatas 90%. 4. Analisis Pengaruh Atribut Restoran Terhadap Loyalitas Konsumen Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel Atribut Restoran tidak memiliki miliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas Konsumen, dinyatakan dengan nilai t < 1,96 yaitu hanya 0,22. Pengadaan kaligrafi, harga yang ditawarkan, kecekatan pegawai dalam melayani permintaan pengunjung, serta variasi asi makanan yang dijual belum mampu menarik pengunjung untuk dapat kembali lagi untuk datang dan mencicipi makanan yang ada di sulaiman resto. Kemudian pengunjung yang datang membawa kendaraan pribadi merasa kesulitan untuk parkir dikarenakan lahan parkir yang kurang memadai, sehingga hal tersebut ebut menjadi salah satu alasan pengunjung untuk tidak kembali ataupun loyal terhadap sulaiman resto ini. Hasil uji hipotesis ini menolak hasil penelitian dari Achsan (2008) yang menyatakan bahwa atribut-atribut restoran mempengaruhi loyalitas konsumen. 5. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengunjung Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel Kualitas Pelayanan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pengunjung, dinyatakan dengan nilai t < 1,96 yaitu 1,42. Dari hasil ini menyatakan bahwa pengunjung

87 yang merasa puas disulaiman resto bukan karena kualitas pelayanan yang mereka dapatkan di sulaiman resto, melainkan atribut islami dan atribut restoran yang mereka lihat dan yang mereka rasakan selama berada di sulaiman resto. Keunikan dari sisi atribut yang terdapat di sulaiman resto membuat pengunjung merasakan kepuasan tersendiri diluar dari kualitas kemampuan pegawai yang diberikan kepada pengunjung. Pengunjung merasakan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan tidak jauh beda dengan kualitas pelayanan yang didapatkan di restoran lain sehingga pengunjung merasa sudah terbiasa dengan pelayanan yang di terima selama di sulaiman resto. Selain itu kurang terlatihnya pegawai sulaiman resto dalam berbahasa asing membuat pengunjung yang tidak bisa menggunakan bahasa asa indonesia merasa kesulitan ketika menginginkan sesuatu atau melakukan pemesanan esanan tambahan. Hasil ini menolak hasil penelitian yang dilakukan oleh Wendha, dkk (2013) yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengunjung. 6. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel Kualitas Pelayanan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas Konsumen, dinyatakan dengan nilai t < 1,96 yaitu hanya 0,26. Fasilitas fisik, kualitas layanan, kecekatan pegawai yang ada di sulaiman resto selain tidak dapat memberikan rasa kepuasan di benak pengunjung namun juga tidak dapat memberikan rasa loyal yang membuat pengunjung akan kembali lagi ke sulaiman resto. Pengunjung yang terbiasa datang ke restoran merasakan bahwa kualitas pelayanan yang mereka

88 terima selama di sulaiman resto tidak ada bedanya dengan kualitas pelayanan yang mereka terima ketika berada di restoran lain, sehingga tidak menimbulkan kesan yang mendalam yang membuat pengunjung tetap memilih sulaiman resto sebagi restoran favoritnya. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa hanya variabel kualitas pelayanan yang tidak dapat memberikan pengaruh baik untuk variabel kepuasan pengunjung maupun loyalitas konsumen sulaiman resto. Hasil ini menolak hasil penelitian Wendha, dkk (2013) yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 7. Analisis Pengaruh Kepuasan Pengunjung Terhadap Loyalitas Konsumen Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat bahwa variabel Kepuasan Pengunjung memiliki miliki pengaruh yang signifikan terhadap Loyalitas Konsumen, dinyatakan dengan nilai t > 1,96 yaitu sebesar 3,51. Pengunjung yang merasa puas tentu akan memberikan respon yang positif terhadap sulaiman resto yaitu menunjukkan keloyalitasannya pada restoran tersebut. Pengunjung yang loyal tentu akan memberikan rekomendasi yang positif kepada orang lain mengenai sulaiman resto, pengunjung akan datang kembali ke restoran tersebut, bahkan dengan tingkat kepuasan yang dirasakan pengunjung dapat membuat pengujung menjadi loyal dengan menunjukkan kekebalan untuk tidak tertarik dengan restoran lain walaupun makanan yang dijual sama dengan sulaiman resto. Hasil ini menegaskan bahwa kepuasan yang dialami pengunjung sulaiman resto berdampak positif pada keloyalitasan pengunjung di sulaiman resto. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Wendha, dkk

89 (2013) yang menyatakan bahwa kepuasan pengunjung memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.