BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 40 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Karakteristik Responden Karakteristik responden yaitu menguraikan deskripsi identitas responden menurut sampel penelitian yang telah ditetapkan. Salah satu tujuan dengan deskripsi karakteristik responden adalah memberikan gambaran yang menjadi sampel dalam penelitian ini (Padjalangi, 2012). Data deskripsi tentang karateristik responden, diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan kuesioner yang disebar diperoleh karakteristik responden sebagai berikut : Tabel 1. Karakteristik responden Karakteristik Distribusi responden Jumlah Orang Persentase (%) Usia < 20 Tahun Tahun Tahun > 41 Tahun 9 19 Jumlah Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Tingkat Pendidikan Jumlah SD 3 6 SLTP 9 19 SLTA Diploma 5 11 Sarjana Jumlah Pekerjaan Pegawai Negeri Pegawai Swasta/Karyawan 4 8 Pelajar/Mahasiswa 8 17 Petani 7 15 Pedagang 7 15 Lainnya 9 19 Jumlah

2 41 Data diperoleh dengan menggunakan teknik accidental sampling atau menyebarkan kuesioner penelitian kepada nasabah secara kebetulan siapa saja yang bertemu dengan peneliti. Jumlah sampel atau responden yang didapat pada penelitian ini yaitu 47 orang responden atau lebih dari persyaratan sampel minimal dalam penelitian. Data deskripsi digunakan sebagai gambaran secara umum mengenai kondisi responden sebagai informasi tambahan dalam penelitian. 1. Deskripsi usia responden Identitas responden berdasarkan usia akan menggambarkan bagaimana sifat dan tindakan, seseorang terutama dalam melakukan transaksi di bank. (Khairon, 2010). Gambar 5. Deskripsi responden menurut usia 19% 15% 23% < 20 Tahun Tahun Tahun 43% > 41 Tahun Berdasarkan gambar 5 persentase pengelompokan usia responden dalam penelitian dari 47 orang responden paling banyak berusia tahun dengan persentase 43%. Hal ini dapat menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru dalam penelitian ini berusia tahun. Umur responden termuda yaitu umur 16 tahun dan tertua 49 tahun. Menurut Rahmana (2008) pada usia 31 tahun 40 tahun merupakan usia produktif seseorang dalam bekerja dan berpenghasilan tetap serta mapan. Hal ini berimplikasi positif bagi pihak bank, yang diharapkan nasabah sering melakukan

3 Orang 42 transaksi pinjaman pada bank untuk mengembangkan dan meningkatkan usaha bisnisnya atau untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Sedangkan menurut Milana, Hubeis dan Sunarti (2014) usia tahun dimana nasabah lebih memikirkan masa depan untuk anak-anaknya, karena dengan menabung dapat mempersiapkan biaya pendidikan anak-anaknya sedini mungkin. 2. Deskripsi jenis kelamin responden Deskripsi jenis kelamin menurut Khoiron (2010) jenis kelamin mempunyai pengaruh bagi setiap individu dalam mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadapi. Gambar 6. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin % 22 47% 20 Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan Hasil penelitian tentang karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat pada gambar 6 menunjukkan bahwa dari 47 orang responden lebih didominasi oleh wanita dengan persentase 53%. Hal ini dapat mengambarkan bahwa sebagian besar nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru dalam penelitian ini lebih didominasi oleh wanita. Hidayat (2009) menyatakan sebagian besar nasabah lebih didominasi oleh wanita. Kondisi seperti ini disebabkan karena wanita di Indonesia cendrung menjadi pemegang kendali keuangan keluarga dan lebih banyak waktu untuk

4 43 bertransaksi dengan pihak bank dibandingkan pria. Menurut Milana et al. (2014) hal ini karena budaya masyarakat, dimana kebiasaan yang mengatur keuangan dalam rumah tangga pada umumnya adalah wanita sebagai ibu rumah tangga, sehingga wanita pula yang lebih mengetahui seberapa besar kebutuhan untuk keperluaan rumah tangga dan seberapa besar yang dapat disisihkan untuk kebutuhan lainnya. 3. Deskripsi tingkat pendidikan responden Tingkat pendididikan seseorang dapat berpengaruh terhadap tingkat pemahaman yang dimiliki tentang fenomena sosial yang ada disekitar dan juga terhadap aktifitas yang dilakukan. Semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tinggi pemahaman terhadap tindakan atau kegiatan yang dilakukannya (Khoiron, 2010). Gambar 7. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan 28% 11% 6% 36% 19% SD SLTP SLTA Diploma Sarjana Hasil karakteristik dari 47 orang responden yang diperoleh berdasarkan gambar 7 dapat diketahui 36% responden tingkat pendidikannya SLTA dan 28% tingkat pendidikannya sarjana. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru berpendidikan dalam penelitian ini antara perpendidikan SLTA dan Sarjana.

5 44 Hidayat (2009) menyatakan semakin tinggi pedidikan responden atau nasabah maka nasabah akan lebih mengerti dan membutuhkan transaksi perbankan. Menurut Supryanto (2012) tingkat pendidikan akan membentuk profesionalitas nasabah yang menunjukkan suatu tindakan pekerjaan yang berdampak positif bagi proses kerja dan perkembangan pribadi nasabah. Tingkat pendidikan nasabah juga mempengaruhi produktivitas nasabah sehingga akan mempengaruhi pula kemampuan dan tingkat pendapatannya dalam bertransaksi pada perbankan. 4. Deskripsi pekerjaan responden Jenis pekerjaan dapat mempengaruhi penghasilan responden atau nasabah. (Khoiron, 2010). Gambar 8. Deskripsi responden berdasarkan pekerjaan 19% Pegawai Negeri 26% Pegawai Swasta/ Karyawan Pelajar/Mahasiswa 15% 8% Petani Pedagang 15% 17% Lainnya Jenis pekerjaan dari 47 orang responden dapat dilihat pada gambar 8 bahwa 26% mayoritas responden bekerja sebagai pegawai negeri. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru dalam penelitian ini didominasi oleh pegawai negeri. Berdasarkan pernyataan Khoiron (2010) bahwa pekerjaan mempengaruhi penghasilan, dapat diasumsikan bahwa penghasilan nasabah dapat mempengaruhi

6 45 hubungan nasabah dengan perbankan. Semakin tinggi penghasilan nasabah maka nasabah dapat menyimpan uangnya di bank dan begitu juga sebaliknya apabila nasabah membutuhkan modal dapat melakukan peminjaman pada bank. 5.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian Berikut adalah uraian dari jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru : Tabel 2. Deskripsi jawaban responden mengenai kehandalan (reliability) Tanggapan Responden (%) N Pernyataan Total O SS S CS TS STS (%) 1 Karyawan memiliki kemauan yang tinggi dalam bekerja Karyawan menyelesaikan pekerjaannya dengan teliti dan terpercaya 3 Karyawan selalu ramah dan hangat dalam memberikan pelayanan 4 Karyawan selalu antusian dalam memberikan pelayanan yang terbaik Total Persentase 16,75 65,25 15,5 1, Berdasarkan jawaban responden yang tercantum pada tabel 2 dapat diketahui bahwa responden rata-rata menjawab setuju terhadap pernyataan yang diberikan. Menurut responden 63% setuju bahwa karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru memiliki kemauan yang tinggi dalam bekerja, karyawan menyelesaikan pekerjaannya dengan teliti dan terpercaya 64% responden menjawab setuju, 72% setuju bahwa karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru selalu ramah dan hangat dalam memberikan pelayanan. Karyawan selalu antusias dalam memberikan pelayanan yang terbaik 62% menjawab setuju. Ini pun

7 46 diperkuat oleh hasil total keseluruhan jawaban responden tentang persepsi dimensi kehandalan pada gambar berikut : Gambar 9. Persepsi responden terhadap kehandalan (reliability) 1,5% 1% 15,5% 65,25% 16,76% Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak setuju Sangat Tidak Setuju Berdasarkan gambar 9 persepsi responden dari 47 orang terhadap kehandalan menjawab setuju sebesar 65,25%, sangat setuju 16,76%, 15,5% cukup setuju dan 2,5% tidak setuju. Berdasarkan persepsi tersebut dapat disimpulkan kehandalan yang diterapkan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru sudah bagus dan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Tabel 3. Deskripsi jawaban responden mengenai daya tanggap (responsiveness) Tanggapan Responden (%) N Total Pernyataan O (%) SS S CS TS STS 1 Setiap keluhan nasabah selalu direspon dengan baik oleh karyawan 2 Karyawan dalam menangani transaksi dengan cepat 3 Karyawan dapat mengatasi masalah nasabahnya dan memberikan solusi serta menyampaikan informasi secara tepat dan dapat dipercaya 4 Karyawan selalu bersedia dalam melayani nasabah Total Persentase 13,5 56,25 20,25 1,

8 47 Berdasarkan jawaban responden yang tercantum pada tabel 3 diketahui bahwa responden rata-rata menjawab setuju terhadap pernyataan yang diberikan. Menurut responden setiap keluhan nasabah selalu direspon dengan baik oleh karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru dengan jawaban setuju 62% dan 55% setuju karyawan Bank menangani transaksi dengan cepat, 70% responden menjawab setuju bahwa karyawan dapat mengatasi masalah nasabahnya dan memberikan solusi serta menyampaikan informasi secara tepat dan terpercaya. 68% responden setuju karyawan selalu bersedia dalam melayani nasabah. Ini pun diperkuat oleh hasil total keseluruhan jawaban responden tentang persepsi dimensi daya tanggap pada gambar berikut : Gambar 10. Persepsi responden terhadap daya tanggap (responsiveness) 1,5% 1% 20,25% 13,5% 63,75% Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Berdasarkan gambar 10 persepsi responden dari 47 orang terhadap daya tanggap menjawab setuju sebesar 63,75%, sangat setuju 20,25%, kurang setuju 13,5% dan tidak setuju 2,5%. Berdasarkan persepsi tersebut dapat disimpulkan bahwa daya tanggap yang diterapkan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru sudah bagus dan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah.

9 48 Tabel 4. Deskripsi jawaban responden mengenai jaminan (assurance) NO Pernyataan Tanggapan Responden (%) Total (%) SS S CS TS STS 1 Karyawan selalu bersikap sopan 2 Karyawan memiliki kepercayaan tinggi kepada nasabah 3 Karyawan memiliki pengetahuan tentang produk yang dimilikinya 4 Nasabah merasa aman dalam menerima berbagai layanan Total Persentase 25,25 59,5 12,75 1, Berdasarkan jawaban responden yang tercantum pada tabel 4 dapat diketahui bahwa responden rata-rata menjawab setuju terhadap pernyataan yang diberikan. 56% responden setuju karyawan selalu bersikap sopan. 62% responden setuju bahwa karyawan memiliki kepercayaan tinggi kepada nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru dan karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru memiliki pengetahuan tentang produk yang dimilikinya, 58% responden setuju merasa aman dalam menerima berbagai layanan Bank Nagari Cabang Koto Baru. Ini pun diperkuat oleh hasil total keseluruhan jawaban responden tentang persepsi dimensi jaminan pada gambar berikut : Gambar 11. Persepsi responden terhadap jaminan (assurance) 1,5% 1% 12,75% 59,5% 25,25% Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak setuju

10 49 Berdasarkan gambar 11 persepsi responden dari 47 orang terhadap jaminan menjawab setuju sebesar 59,5%, sangat setuju 25,25%, cukup setuju 12,75% dan tidak setuju 2,5%. Berdasarkan persepsi tersebut dapat disimpulkan bahwa jaminan yang diterapkan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru sudah bagus dan sangat berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Tabel 5. Deskripsi jawaban responden mengenai kepedulian (empathy) Tanggapan Responden (%) N Total Pernyataan O (%) SS S CS TS STS 1 Karyawan sungguh-sungguh peduli terhadap kepentingan nasabahnya 2 Karyawan memahami kebutuhan dan keinginan nasabahnya 3 Karyawan selalu memberikan informasi terbaru kepada nasabahnya 4 Karyawan tidak membedabedakan nasabahnya Total Persentase Berdasarkan jawaban responden yang tercantum pada tabel 5 diketahui bahwa jawaban responden rata-rata menjawab setuju terhadap pernyataan yang diberikan. Menurut responden karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru sungguh-sungguh peduli terhadap kepentingan nasabahnya dengan persentase 55% menjawab setuju. 56% responden setuju bahwa karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru memahami kebutuhan dan keinginan nasabahnya. Pernyataan tentang karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru selalu memberikan informasi terbaru kepada nasabahnya responden menjawab 51% setuju dan 70% setuju terhadap karyawan tidak pernah membeda-bedakan nasabahnya. Ini pun diperkuat

11 50 oleh hasil total keseluruhan jawaban responden tentang persepsi dimensi kepedulian pada gambar berikut : Gambar 12. Persepsi responden terhadap kepedulian (empathy) 1% 1% 24% 16% 58% Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Berdasarkan gambar 12 persepsi responden dari 47 orang terhadap kepedulian menjawab setuju sebesar 58%, sangat setuju 16% cukup setuju 24% dan tidak setuju 2 %. Berdasarkan persepsi tersebut dapat disimpulkan bahwa kepedulian yang diterapkan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru sudah bagus dan sangat berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Tabel 6. Deskripsi jawaban responden mengenai wujud fisik (tangible) Tanggapan Responden NO Pernyataan (%) Total (%) SS S CS TS STS 1 ATM Bank Nagari Cabang Koto Baru mudah untuk diakses 2 Bank Nagari Cabang Koto Baru memiliki kebersihan fasilitas (tempat duduk, AC, dan lain-lain) 3 Setiap Staf dan karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru memiliki kerapian saat bekerja 4 Bank Nagari Cabang Koto Baru memiliki bangunan yang nyaman untuk di pandang. Total Persentase

12 51 Berdasarkan jawaban responden yang tercantum pada tabel 6 dapat diketahui bahwa responden rata-rata menjawab setuju dan sangat setuju terhadap pertanyaan yang diberikan. Menurut responden ATM Bank Nagari Cabang Koto Baru mudah untuk diakses 51% setuju dan 55% setuju bahwa Bank Nagari Cabang Koto Baru memiliki kebersihan fasilitas (tempat duduk, AC, dan lainlain). 47 % sangat setuju bahwa setiap staf dan karyawan Bank Nagari memiliki kerapian saat bekerja dan bangunan Bank Nagari Cabang Koto Baru yang nyaman untuk di pandang dengan jawaban 66% setuju. Ini pun diperkuat oleh hasil total keseluruhan jawaban responden tentang persepsi dimensi wujud fisik pada gambar berikut : Gambar 13. Persepsi responden terhadap wujud fisik (tangible) 3% 54% 43% Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Berdasarkan gambar 13 persepsi responden dari 47 orang terhadap wujud fisik menjawab setuju sebesar 54%, 43% setuju dan 3% cukup setuju. hal ini dapat disimpulkan bahwa tangible atau wujud fisik yang diterapkan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru sudah bagus dan sangat berpengaruh terhadap kepuasan nasabah.

13 52 Tabel 7. Deskripsi jawaban responden mengenai kepuasan nasabah NO Pernyataan Tanggapan Responden (%) Total (%) SS S CS TS STS 1 Layanan yang diberikan Bank Nagari Cabang Koto Baru, sesuai dengan yang diharapkan nasabah 2 Bank Nagari Cabang Koto Baru telah memberikan Produk sesuai dengan kebutuhan nasabah 3 Saya akan mengajak orang lain untuk ikut menjadi nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru 4 Dibanding dengan Bank lain saya lebih puas menjadi nasabah di Bank Nagari Cabang Koto Baru Total Persentase 27 56,25 14, Berdasarkan jawaban responden pada tabel 7 terhadap pertanyaan yang diberikan rata rata responden menjawab setuju dan sangat setuju terhadap pernyataan yang diberikan. 54% responden setuju bahwa layanan yang diberikan Bank Nagari Cabang Koto Baru, sesuai dengan yang diharapkan nasabah. 49% responden sangat setuju Bank Nagari Cabang Koto Baru telah memberikan produk sesuai dengan kebutuhan nasabah. 64% responden setuju akan mengajak orang lain untuk ikut menjadi nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru dan 62 % reponden setuju menjadi nasabah di Bank Nagari Cabang Koto Baru dibanding dengan Bank lain. Ini pun diperkuat oleh hasil total keseluruhan jawaban responden tentang persepsi kepuasan nasabah pada gambar berikut :

14 53 Gambar 14. Persepsi responden terhadap kepuasan nasabah 1% 1% 14,75% 56,25% 27% Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Berdasarkan gambar 14 persepsi responden dari 47 orang terhadap kepuasan nasabah menjawab setuju terhadap kepuasan nasabah sebesar 56,25%, sangat setuju 27% cukup setuju 14,75% dan tidak setuju 2 %. Berdasarkan persepsi tersebut dapat disimpulkan bahwa nasabah sudah merasa puas dengan pelayanan yang diterima, terhadap pelayanan yang diberikan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru telah memberikan kepuasan bagi nasabahnya. 5.3 Analisis Data Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Menurut Raharjo (2013) uji validitas sering digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item kuesioner atau skala, uji validitas yang digunakan adalah uji validitas item, validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan terhadap item total (skor total), perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item, sehingga diperoleh suatu koefesien korelasi yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan untuk menentukan apakah suatu item dalam instrumen atau kuesioner layak digunakan atau tidak.

15 54 Tabel 8. Hasil uji validitas variabel terikat dan variabel bebas Variabel Nomor Validitas Keterangan Item r Hitung r Tabel Y 1 Y 1 0,786 0,296 Y 2 0,788 0,296 Valid Y 3 0,824 0,296 Y 4 0,773 0,296 X 1 X 1 0,785 0,296 X 2 0,797 0,296 Valid X 3 0,711 0,296 X 4 0,683 0,296 X2 X 1 0,848 0,296 X 2 0,744 0,296 Valid X 3 0,782 0,296 X 4 0,709 0,296 X3 X 1 0,712 0,296 X 2 0,854 0,296 Valid X 3 0,760 0,296 X 4 0,843 0,296 X4 X 1 0,858 0,296 X 2 0,742 0,296 Valid X 3 0,768 0,296 X 4 0,828 0,296 X5 X 1 0,673 0,296 X 2 0,708 0,296 Valid X 3 0,780 0,296 X 4 0,727 0,296 Berdasarkan data pada tabel 8 uji validitas variabel terikat dan variabel bebas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan tentang kepuasan nasabah (Y), kehandalan (x 1 ), daya tanggap (x 2 ), jaminan(x 3 ), kepedulian (x 4 ), dan wujud fisik (x 5 ). Semua variabel terikat dan bebas mempunyai nilai validitas yang valid, sehingga semua item pada variabel dapat digunakan untuk pengujian berikutnya. 2. Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi derajat ketergantungan dan stabilitas sebagai alat ukur terhadap pertanyaan dalam kuesioner yang mengemukakan bahwa item pertanyaan dalam kuesioner dikatakan reliabel atau valid jika nilai cronbach s alpa lebih besar dari 0,60. Sekaran dalam Happy

16 55 (2009) membagi tingkatan reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut. Jika alpha atau r hitung 0,8-1,0 reliabillitas baik, 0,6-0,799 reliabilitas diterima, kurang dari 0,6 reliabilitas kurang baik. Berikut adalah hasil uji reliabilitas dengan program IBM SPSS statistik 20 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 9. Hasil uji reliabilitas variabel terikat dan variabel bebas Variabel Koefisien alpha Keterangan Kepuasan Nasabah 0,802 Reliabel baik Kehandalan 0,731 Reliabel diterima Daya Tanggap 0,771 Reliabel diterima Jaminan 0,803 Reliabel baik Kepedulian 0,811 Reliabel baik Wujud Fisik 0,694 Reliabel diterima Berdasarkan data pada tabel 9 uji reliabilitas variabel terikat dan variabel bebas menunjukkan bahwa semua variabel memiliki koefisien alpha diatas 0,60. Kepuasan Nasabah koefisien alpha nya 0,802 artinya konsistensi responden dalam menjawab pertanyaan sebesar 80,2% dapat dipercaya atau reliable baik. Untuk variabel kehandalan koefisien alpha 0,731 konsisten responden dalam menjawab 73,1% dapat dipercaya atau reliable diterima, daya tanggap koefisien alpha 0,771 konsisten responden dalam menjawab sebesar 77,1% dapat dipercaya atau reliable diterima, jaminan koefisien alpha 0,803 konsisten responden dalam menjawab 80,3% dapat dipercaya atau reliable baik. kepedulian koefisien alpha 0,811 konsisten responden dalam menjawab 81,1% dapat dipercaya atau reliable baik. Wujud fisik koefisien alpha 0,694 konsisten responden dalam menjawab 69,4% dapat dipercaya atau reliable diterima. Dari hasil uji realibilitas tersebut menunjukkan mayoritas variabel dalam penelitian yaitu kehandalan, daya tanggap dan wujud fisik berada pada status realibel diterima dan jaminan, kepedulian dengan kepuasan nasabah status realibel baik.

17 Uji Asumsi Klasik Khoiron (2010) menyatakan salah satu syarat untuk dapat menggunakan persamaan regresi linear berganda adalah terpenuhinya uji asumsi klasik. Untuk mendapatkan nilai pemeriksa yang tidak bias dan efisien dari satu persamaan regresi berganda perlu dilakukan pengujian untuk memgetahui model regresi yang dihasilkan memenuhi persyaratan asumsi klasik yaitu : 1. Uji Normalitas Berikut adalah hasil uji normalitas yang diperoleh dari hasil penelitian : Gambar 15. Hasil uji normalitas Berdasarkan gambar 15 dapat dilihat bahwa sebaran data menyebar disekitar garis diagonal atau menyebar disekitar garis diagonal yang menunjukkan pola berdistribusi normal dengan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Tologana dan Kalalo (2013) menyatakan uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dilakukan dengan berbagai cara diantaranya normal p-p plot of regresion standardized residual dimana sebaran data mengikuti arah garis diagonal. 2. Uji Multikolinearitas Berikut adalah hasil uji multikolinearitas yang diperoleh dari hasil penelitian:

18 57 Tabel 10. Hasil uji Multikolinearitas Variabel Tolerance Nilai VIF Keterangan Kehandalan 0,376 2,658 Multikolinearitas dalam toleransi Daya Tanggap 0,430 2,327 Multikolinearitas dalam toleransi Jaminan 0,354 2,829 Multikolinearitas dalam toleransi Kepedulian 0,361 2,774 Multikolinearitas dalam toleransi Wujud Fisik 0,720 1,389 Multikolinearitas dalam toleransi Berdasarkan tabel 10 dapat dilihat nilai variance inflation factor (VIF) lebih kecil dari 10 yang menunjukkan bahwa semua variabel tidak terjadi multikolinearitas dan model regresi telah memenuhi asumsi multikolinearitas. Dasar dalam pengambilan keputusan pada uji multikolinearitas apabila nilai variance inflation factor (VIF) lebih besar dari 10 dan nilai tolerance kecil dari 0,10 maka terjadi multikolinearitas pada data dan sebaliknya VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance besar dari 0,10 maka tidak ada multikolinearitas (Raharjo, 2015). 3. Uji Heteroskdastisitas penelitian: Berikut adalah hasil uji heteroskedasitas yang diperoleh dari hasil Gambar 16. Hasil uji heteroskedastisitas Berdasarkan gambar 16 dapat dilihat bahwa tidak terjadi heteroskedasitas pada variabel karena garis tersebar dan tidak ada yang membentuk pola. Hal ini dapat menunjukkan model regresi telah memenuhi asumsi heteroskedasitas.

19 58 Mendeteksi apakah ada tidaknya heteroskedastisitas, dapat melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik plot scatter plot. Jika tidak membentuk suatu pola, berarti bebas heteroskedastisitas (Tologana dan Kalalo, 2013). 5.4 Analisis Regresi Linear Berganda dan Korelasi Berdasarkan data penelitian yang telah dikumpulkan dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS statistik 20, dimana variabel terikat tingkat kepuasan nasabah dan variabel bebas kehandalan, daya tanggap, jaminan, kepedulian dan wujud fisik maka diperoleh hasil perhitungan regresi linier berganda sebagai berikut: Tabel 11. Hasil uji regresi linear berganda Koefisien Variabel regresi t Hitung t Tabel Sig. Konstan 0,008 0,014 2,011 0,989 Kehandalan (x 1 ) 0,370 2,487 2,011 0,017 Daya tanggap (x 2 ) 0,437 3,168 2,011 0,003 Jaminan (x 3 ) -0,105-0,767 2,011 0,448 Kepedulian (x 4 ) 0,329 2,435 2,011 0,019 Wujud fisik (x 5 ) 0,014 0,100 2,011 0,921 F Tabel 2,443 F Hitung 21,907 Sign. F 0,000 R Square 0,728 Adjusted R Square 0,694 Probability 5% Sampel 47 Berdasarkan tabel 11 dapat diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 0, ,370.X 1 + 0,437.X 2 +(- 0,105.X 3 ) + 0,329. X 4 + 0,014.X 5 Dimana : 1. Nilai konstanta sebesar 0,008 menunjukkan lima dimensi pelayanan mempunyai hubungan positif dengan peningkatan kepuasan nasabah. artinya

20 59 semakin meningkat kualitas pelayanan yang diberikan akan berpengaruh terhadap kepuasan yang dirasakan oleh nasabah. 2. Nilai kofisien regresi x 1 0,370 mempunyai arah hubungan positif artinya jika variabel kehandalan mengalami peningkatan, maka akan meningkatkan kepuasan nasabah dengan asumsi variabel lainnya konstan. 3. Nilai kofisien regresi x 2 0,437 mempunyai arah hubungan positif artinya jika variabeldaya tanggap mengalami peningkatan, maka akan meningkatkan kepuasan nasabah dengan asumsi variabel lainnya konstan. 4. Nilai kofisien regresi x 3-0,105 mempunyai arah hubungan negatif artinya jika variabel jaminan mengalami penurunan, maka akan meningkatkan kepuasan nasabah dengan asumsi variabel lainnya konstan. 5. Nilai kofisien regresi x 4 0,329 mempunyai arah hubungan positif artinya jika variabel kepedulian mengalami peningkatan, maka akan meningkatkan kepuasan nasabah dengan asumsi variabel lainnya konstan. 6. Nilai kofisien regresi x 5 0,014 mempunyai arah hubungan positif artinya jika variabel wujud fisik mengalami peningkatan, maka akan meningkatkan kepuasan nasabah dengan asumsi variabel lainnya konstan. a. Koefisien Determinasi Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi Adjuster R Square sebesar 0,694 artinya 69,4% tingkat kepuasan nasabah pada Bank Nagari Cabang Koto Baru dapat dipengaruhi oleh lima dimensi kualitas pelayanan atau kualitas pelayanan secara keseluruhan memiliki hubungan sebasar 69,4% terhadap kepuasan nasabah. Sedangkan sisanya 28,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.

21 60 b. Pengujian Hipotesis Kualitas pelayanan secara bersama-sama (serempak) yang terdiri dari variabel kehandalan (x 1 ), daya tanggap (x 2 ), jaminan (x 3 ), kepedulian (x 4 ), dan wujud fisik (x 5 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah (Y) dimana hasil uji F H 1 diterima dan H 0 ditolak, hal ini ditunjukan dengan nilai F Hitung = 21,907 lebih besar dari nilai F Tabel = 2,443 (21,907 > 2,443) dengan tingkat sig 0,000 pada taraf 5%. Sedangkan secara individu (parsial) pengaruh atau berhubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah dapat dilihat sebagai berikut : 1. Kehandalan (reliability) Variabel kehandalan memiliki nilai t statistik dimana t Hitung lebih besar dari t Tabel, nilai 2,487 > 2,011 dengan nilai sig 0,017 < dari nilai tingkat kepercayaan 5% sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kehandalan dengan tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian pengujian H 1 diterima dan H 0 Ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah hubungan positif dan berpengaruh signifikan antara variabel kehandalan terhadap tingkat kepuasan nasabah dalam menggunakan layanan jasa Bank Nagari Cabang Koto Baru yang merupakan variabel berpengaruh kedua terhadap kepuasan nasabah. Hal ini juga didukung dari pernyataan responden rata-rata menjawab setuju terhadap kehandalan yang diberikan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru. Hasil penelitian lainnya dari Wirawan (2012) dan Sudirman (2011) yang menyatakan bahwa kehandalan memiliki hubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah.

22 61 Keandalan (reliability) merupakan kemampuan dari perusahaan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Berdasarkan observasi lapangan Bank Nagari Cabang Koto Baru telah memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan kepada nasabahnya, dimana Bank Nagari telah menjalankan standar pelayanan yang dimilikinya yaitu memahami dengan cepat setiap kebutuhan nasabahnya, karyawannya memiliki integritas tinggi dalam bekerja, setiap pekerjaan selalu diselesaikan dengan teliti dan terpercaya oleh karyawan, karyawannya selalu bersikap ramah dan hangat kepada setiap nasabah baik yang datang ke bank maupun yang ada di lapangan, Bank Nagari selalu antusias dalam memberikan yang terbaik kepada nasabahnya baik dalam bentuk produk atau pelayanan. 2. Daya tanggap (responsiveness) Variabel daya tanggap memiliki nilai t Hitung lebih besar dari t Tabel, nilai 3,168 > 2,011 dengan nilai sig 0,003 < dari nilai tingkat kepercayaan 5% sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel daya tanggap dengan tingkat kepuasan. Dengan demikian pengujian H 1 diterima dan H 0 Ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah hubungan positif dan berpengaruh signifikan antara variabel daya tanggap terhadap tingkat kepuasan nasabah dalam menggunakan layanan jasa Bank Nagari Cabang Koto Baru yang merupakan variabel berpengaruh pertama terhadap kepuasan nasabah. Hal ini juga didukung dengan pernyataan responden rata-rata menjawab setuju terhadap daya tanggap yang diberikan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru. Hasil penelitian Wirawan (2012) dan Khoiron (2010) juga menyatakan bahwa daya

23 62 tanggap memiliki hubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Daya tanggap (responsiveness) yaitu bagaimana respon dan kesiapan karyawan dalam membantu nasabahnya memberikan pelayanan yang cepat tanggap. Berdasarkan hasil observasi di lapangan karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru memiliki daya tanggap yang tinggi dalam memberikan pelayananya kepada nasabah. Dimana karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru selalu merespon setiap keluhan yang diberikan oleh nasabahnya baik dalam bentuk kredit atau dana, karyawaan dapat mengatasi masalah nasabahnya dengan memberikan solusi dan menyampaikan informasi secara tepat dan terpercaya. Sehingga antara nasabah dan karyawan memiliki hubungan yang baik. 3. Jaminan (assurance) Variabel jaminan memiliki nilai t Hitung lebih kecil dari t Tabel, nilai -0,767 < 2,011 dengan nilai sig 0,448 > dari nilai tingkat 5% sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel jaminan dengan tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian pengujian H 0 diterima dan H 1 Ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah hubungan negatif dan tidak signifikan antara variabel jaminan terhadap tingkat kepuasan nasabah dalam menggunakan layanan jasa Bank Nagari Cabang Koto Baru. Mestipun berdasarkan uji parsial jaminan tidak berpengaruh signifikan, namun variabel jaminan cukup berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Jaminan (assurance) merupakan kemampuan Bank Nagari Cabang Koto Baru dalam memberikan

24 63 keamanan dengan memanfaatkan jasa yang ditawarkan serta kemampuan dalam memberikan kepercayaan kepada nasabah. Berdasarkan jawaban responden rata-rata setuju bahwa jaminan yang diberikan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru sudah bagus dan dapat mempengaruhi kepuasan nasabah seperti adanya sikap saling percaya antara nasabah dan karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru, adanya rasa aman saat nasabah menerima layanan. Hal ini sama dengan hasil penelitian Hudayati (2013) bahwa jaminan memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan, sehingga kualitas pelayanan berupa variabel jaminan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Walaupun pengaruhnya tidak signifikan, variabel jaminan cukup berpengaruh dalam mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah karena adanya sikap jujur dan dapat dipercaya sehingga memberikan rasa nyaman pada nasabah. 4. Kepedulian (empathy) Variabel kepedulian memiliki nilai t Hitung lebih besar dari t Tabel, nilai 2,435 > 2,011 dengan nilai sig 0,019 < dari nilai tingkat kepercayaan 5% sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kepedulian dengan tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian pengujian H 1 diterima dan H 0 Ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah hubungan positif dan berpengaruh signifikan antara variabel kepedulian terhadap tingkat kepuasan nasabah dalam menggunakan layanan jasa Bank Nagari Cabang Koto Baru yang merupakan variabel berpengaruh ketiga terhadap kepuasan nasabah. Hasil penelitian lainnya Khoiron (2010) dan Sudirman (2011) yang menyatakan bahwa

25 64 empathy memiliki pengaruh yang signifikan dan berhubungan positif terhadap kepuasan nasabah. Hal ini juga didukung dengan pernyataan responden rata-rata menjawab setuju terhadap kehandalan yang diberikan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru. Kepedulian (empathy) merupakan bentuk perhatian yang diberikan Bank Nagari Cabang Koto Baru secara individu kepada nasabahnya serta memahami keinginan dan kebutuhan nasabahnya. Berdasarkan hasil observasi di lapangan karyawan Bank Nagari Cabang Koto Baru memiliki kepedulian dan memahami terhadap kebutuhan nasabahnya, jika ada informasi terbaru selalu diberikan kepada nasabahnya seperti perubahan tingkat suku bunga yang menurun. Serta tidak membedakan status sosial antara nasabahnya. 5. Wujud fisik (tangible) Variabel wujud fisik memiliki nilai t Hitung lebih kecil dari t Tabel, 0,100 < 2,011 dengan nilai sig 0,921 > dari nilai tingkat kepercayaan 5% sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel wujud fisik dengan tingkat kepuasan nasabah. Dengan demikian pengujian H 0 diterima dan H 1 Ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arah hubungan positif dan tidak berpengaruh signifikan antara variabel wujud fisik terhadap tingkat kepuasan nasabah dalam menggunakan layanan jasa Bank Nagari Cabang Koto Baru. Hasil penelitian lainnya juga dilalukan oleh penelitian Khatimah (2011) yang menyatakan bahwa vaiabel tangible tidak berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap kepuasan nasabah. Mestipun wujud fisik tidak berpengaruh secara parsial, namun berdasarkan jawaban responden rata-rata

26 65 menjawab setuju dan sangat setuju terhadap wujud fisik yang diberikan oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru. Wujud fisik (tangible) merupakan penampilan fisik yang dimiliki oleh Bank Nagari Cabang Koto Baru seperti gedung, ruangan, kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan. Berdasarkan hasil observasi lapangan Bank Nagari Cabang Koto Baru telah memberikan wujud fisik gedung yang bagus, ruangan dan semua fasilitas selalu bersih, semua karyawan selalu berpenampilan rapi, lapangan parkir yang luas.

27 66 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan nasabah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kualitas pelayanan yang terdiri dari kehandalan, daya tanggap, jaminan kepedulian dan wujud fisik, secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru dengan nilai sig. 0,00 < nilai sig 0,05. Secara parsial pada tingkat sig. 0,05 kehandalan memiliki nilai sig. 0,017, daya tanggap nilai sig. 0,003 dan kepedulian nilai sig. 0,019 berpengaruh signifikan sedangkan jaminan nilai sig. 0,448 dan wujud fisik nilai sig. 0,921 tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan nasabah. 2. Kualitas pelayanan memiliki keeratan hubungan terhadap tingkat kepuasan nasabah 0,694 artinya 69,4% kepuasan nasabah dapat dijelaskan oleh kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan kehandalan memperoleh nilai 0,370, daya tanggap 0,437, kepedulian 0,329, dan wujud fisik 0,014 memiliki arah hubungan positif dan jaminan -0,105 memiliki arah hubungan negatif terhadap tingkat kepuasan nasabah Bank Nagari Cabang Koto Baru.

28 Saran Hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Disarankan kepada perusahaan agar dalam memberikan pelayanan kepada nasabah, hendaknya tetap memperhatikan faktor-faktor dimensi kualitas pelayanan yang terdiri dari kehandalan, daya tanggap, jaminan kepedulian dan wujud fisik. 2. Mengingat bahwa daya tanggap merupakan variabel yang paling berpengaruh pertama, disarankan kepada perusahaan untuk tetap memperhatikan setiap keluhan yang berikan oleh nasabah dan selalu mengatasi setiap masalah serta memberikan solusi dalam menyelesaiannya. 3. Hasil penelitian menunjukkan variabel jaminan memiliki hubungan negatif dengan kepuasan nasabah, seharusnya variabel jaminan memiliki hubungan positif terhadap kepuasan nasabah, karena keterbatasan penulis dalam meneliti lebih lanjut, maka penulis menyarankan kepada peneliti mendatang untuk meneliti lebih mendalam lagi tentang variabel dimensi kualitas pelayanan terutama variabel jaminan dan menambah variabel independen agar dapat menghasilkan gambaran yang lebih luas mengenai tingkat kepuasan nasabah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data 1. Deskripsi data responden Responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang mengangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR Mitra Rakyat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Proses peneliti ini di perkirakan membutuhkan waktu november sampai dengan juni 2016. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian akan dilakukan mulai bulan Oktober 2015 sampai November 2015. Penelitian dilakukan pada SPBU 34-17145 Bekasi Timur. Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam karakteristik responden ini, yang menjadi sampel penelitian adalah jumlah nasabah pemegang produk tabungan SIFITRI (Simpanan Idul Fitri) di BMT

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian `Penelitian ini dilaksanakan pada Swalayan Rizki Pasir Pengarayan yang terletak di Jl. Cibogas No.34 Pasir Pengaraian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Penelitian ini dilakukan pada Swalayan Naraya yang beralamat di Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul yang merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir, yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. individu atau mahasiswa yang menggunakan layanan mobile banking yang ada di

BAB III METODE PENELITIAN. individu atau mahasiswa yang menggunakan layanan mobile banking yang ada di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua individu atau mahasiswa yang menggunakan layanan mobile banking yang ada

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Instrumen dan Data 1. Uji Validitas Salah satu usaha peneliti guna mendapatkan hasil yang akurat dan juga dapat diandalkan sebagai informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah TOKO KU Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi Mahasiswa UMY B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diteliti yaitu Kepuasan Nasabah (Y) sebagai variabel terikat, dan Reliabilty

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diteliti yaitu Kepuasan Nasabah (Y) sebagai variabel terikat, dan Reliabilty BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan analisis hasil penelitian dalam pembahasan mengenai tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan pada PT. Bank Riaukepri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang berlokasi di Jl. Tengku Umar Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

Tuti Damayati

Tuti Damayati PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus KCP PT. BNI Jagakarsa, Jakarta Selatan) Tuti Damayati 15209471 Latar Belakang PENDAHULUAN Kualitas pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Perusahaan Sampel 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Responden yang berpartisipasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pelanggan yang pernah melakukan transaksi minimal dua kali di Restoran Metduck Paragon Mall Semarang. Lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian Kuantitatif, dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, perumusan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung atau tanpa melalui perantara yang didapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono, (2008:75) Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian, lokasi dan waktu penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah

Lebih terperinci

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4. Lampiran 1 KUESIONER Bapak/Ibu Yth, Dalam rangka untuk mengetahui pengaruh antara Kualitas Pelayanan Dan Reputasi Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT Bank SUMUT Cabang Pembantu Pancur Batu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Perguruan Tinggi swasta yang ada di Yogyakarta. Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. Perguruan Tinggi swasta yang ada di Yogyakarta. Pengambilan sampel BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Perguruan Tinggi swasta yang ada di Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Subjek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Magelang. Sampel penelitian ini adalah Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Jumlah karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas pemadam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Klinik Kesiana Pekanbaru, Jl. Hasanuddin No. 95 Pekanbaru. Penelitian ini dimulai sejak bulan Desember 2013 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini dibagi menjadi lima, yang terdiri dari nama pemilik usaha, jenis kelamin, umur, jenis usaha,

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel 56 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel Harapan Pelaksanaan SOP yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan singingi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan singingi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Loka Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Unit Desa (KUD) Pratama JayaSungai Kuning Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di GraPARI Telkomesel Kudus Jawa Tengah. 3.2 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah Pengaruh SOP sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jika dilihat dari lokasi yang akan diteliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih terarah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki bisnis di bidang jasa berupa penyedia sarana fitness center. Shangri-La

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki bisnis di bidang jasa berupa penyedia sarana fitness center. Shangri-La BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Shangri-La salon & Fitness Studio merupakan sebuah perusahaan yang memiliki bisnis di bidang jasa berupa penyedia sarana fitness center. Shangri-La

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menjawab rumusan masalah dan melakukan pengujian pada hipotesis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah Cooper dan Emory

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Penelitian ini menguji pengaruh sikap,

BAB III. METODE PENELITIAN. meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Penelitian ini menguji pengaruh sikap, BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Karena penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Penelitian ini menguji pengaruh sikap,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidikan responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidikan responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Identitas Responden Analisis identitas responden dalam penelitian ini dilihat dari beberapa sisi, diantaranya adalah berdasarkan tingkat usia responden, tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank BRI. Cabang Bagan Siapi-api yang berada di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian dimulai sejak bulan Desember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan. 33 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian bagian yang sangat penting bagi sukses atau tidaknya suatu penelitian. Metode penelitian juga merupakan cara bagaimana penelitian berurutan, yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menguraikan sejauh mana kualitas website mempengaruhi kepuasan pengguna. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 100 responden yang digunakan untuk menguraikan sejauh mana kualitas website

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan kepuasan konsumen pada CV. Mufidah yang difokuskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan kepuasan konsumen pada CV. Mufidah yang difokuskan 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kualitas pelayanan terkait dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif yang merupakan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan karyawan Koperasi Prima Mandiri Pati. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada mahasiswa STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur an) yang ada diruangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian Deskripsi karakteristik responden adalah penjelasan tentang keberadaan mahasiswa yang mendapatkan pelayanan pada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Bunda merupakan Rumah Sakit yang didirikan oleh Dokter

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Bunda merupakan Rumah Sakit yang didirikan oleh Dokter BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Rumah Sakit Bunda merupakan Rumah Sakit yang didirikan oleh Dokter Librioda Suminar, tanggal awal didirikannya pada Tahun 2005 dan Rumah Sakit Bunda

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada Hotel Winaria Siak Sri Indrapura yang beralamat di jalan Dr. Sutomo No.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Hotel Natama Padangsidempuan berlokasi di Jl. Sisinga Mangaraja No. 26 Padangsidimpuan Kabupaten Tapanuli Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden 4.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di Jl.Soekarno-Hatta No.108 Parit Rantang, Payakumbuh, Sumatera Barat. Dimana penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini, Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Destri Andini, 11208460 LATAR BELAKANG Perkembangan usaha saat ini telah diwarnai dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey, yaitu penelitian untuk memperoleh informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. yang sama untuk obyek atau orang yang berbeda.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. yang sama untuk obyek atau orang yang berbeda. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah hal yang menjadi fokus memiliki variasi sekaligus memberi pengaruh dan mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. 46 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. Perindustrian & Perdagangan Bangkinang di Pekanbaru yang berada dijalan Taskurun/Duku

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci