Analisa Numerik. Matriks dan Komputasi

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN KONSEP MATRIKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

MATRIKS. Notasi yang digunakan NOTASI MATRIKS

Pertemuan 2 Matriks, part 2

Banyaknya baris dan kolom suatu matriks menentukan ukuran dari matriks tersebut, disebut ordo matriks

MATRIKS. a A mxn = 21 a 22 a 2n a m1 a m2 a mn a ij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.

BAB I MATRIKS DEFINISI : NOTASI MATRIKS :

Pelabelan matriks menggunakan huruf kapital. kolom ke-n. kolom ke-3

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

Matriks Jawab:

MATRIKS DAN OPERASINYA. Nurdinintya Athari (NDT)

Operasi Pada Matriks a. Penjumlahan pada Matriks ( berlaku untuk matriks matriks yang berukuran sama ). Jika A = a ij. maka matriks A = ( a ij)

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

MATRIKS. Perhatikan tabel yang memuat data jumlah siswa di suatu sekolah Tabel Jumlah Siswa Kelas Laki-laki Wanita

Pertemuan 4 Aljabar Linear & Matriks

METODE MATRIKS (MATRIKS) Mekanika Rekayasa IV. Norma Puspita, ST. MT. a 11 a 12 a 13 a 1n a 21 a 22 a 23 a 2n

MATRIKS. Definisi: Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang berbentuk segiempat siku-siku yang terdiri dari baris dan kolom.

MATRIKS A = ; B = ; C = ; D = ( 5 )

Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. 3) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan invers matriks. 4) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan determinan matriks

2. MATRIKS. 1. Pengertian Matriks. 2. Operasi-operasi pada Matriks

BAB V HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

DIKTAT MATEMATIKA II

MATRIKS. 3. Matriks Persegi Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai baris dan kolom yang sama.

8 MATRIKS DAN DETERMINAN

& & # = atau )!"* ( & ( ( (&

P2.1 Teori. Secara umum, matriks Amxn = Pada matriks A di atas a23 menyatakan elemen matriks A pada baris ke-2 dan kolom ke Jenis-Jenis Matriks

MATEMATIKA. Sesi MATRIKS A. DEFINISI MATRIKS B. UKURAN ATAU ORDO SUATU MATRIKS

Matematika Teknik INVERS MATRIKS

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

1.1 MATRIKS DAN JENISNYA Matriks merupakan kumpulan bilangan yang berbentuk segi empat yang tersusun dalam baris dan kolom.

Pengolahan Dasar Matriks Bagus Sartono

Vektor. Vektor. 1. Pengertian Vektor

MATRIKS MEDIA PEMBELAJARAN. Kompetensi. Definisi. Jenis Jenis Matriks. Kesamaan 2 Matriks. Oprasi Pada Matriks. Referensi. Readme. Author. Exit.

MATRIKS. 2. Matriks Kolom Matriks kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu kolom. 2 3 Contoh: A 4 x 1 =

A. Pengertian Matriks

MATRIK dan RUANG VEKTOR

Aljabar Linear Elementer MUG1E3 3 SKS

Aljabar Linear Elementer MA SKS. 07/03/ :21 MA-1223 Aljabar Linear 1

MODUL E LEARNING SEKSI -1 MATA KULIAH : ALJABAR LINIER KODE MATA KULIAH : ESA 151 : 5099 : DRA ENDANG SUMARTINAH,MA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

6- Operasi Matriks. MEKANIKA REKAYASA III MK Unnar-Dody Brahmantyo 1

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

Matriks - 1: Beberapa Definisi Dasar Latihan Aljabar Matriks

Part II SPL Homogen Matriks

BAB 2 LANDASAN TEORI

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Contoh. C. Determinan dan Invers Matriks. C. 1. Determinan

PELATIHAN INSTRUKTUR/PENGEMBANG SMU 28 JULI s.d. 12 AGUSTUS 2003 MATRIKS. Oleh: Drs. M. Danuri, M. Pd.

MATRIKS. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XII. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

Matriks. Modul 1 PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 1 dan 2

MATRIKS Nuryanto, ST., MT.

MATRIKS Matematika Industri I

Matriks. Matriks B A B. A. Pengertian Matriks. B. Operasi Hitung pada Matriks. C. Determinan dan Invers

Bab 2 LANDASAN TEORI

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATRIKS. Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil/kompleks) yang disusun secara empat persegi panjang (menurut baris dan kolom)

MATRIKS Matematika Industri I

Matriks - Definisi. Sebuah matriks yang memiliki m baris dan n kolom disebut matriks m n. Sebagai contoh: Adalah sebuah matriks 2 3.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis Komponen Utama (AKU, Principal Componen Analysis) bermula dari

(Departemen Matematika FMIPA-IPB) Matriks Bogor, / 66

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

MATRIK DAN KOMPUTASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

a11 a12 x1 b1 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

Penyelesaian SPL dalam Rangkaian Listrik

Materi VI. Matik memiliki notasi yang berbeda dengan determinan. Garis pembatas sedikit disikukan Contoh. matrik ini memiliki ordo (3x4)

BAB 2 LANDASAN TEORI

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

II. TINJAUAN PUSTAKA. Suatu matriks didefinisikan dengan huruf kapital yang dicetak tebal, misalnya A,

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

II. TINJAUAN PUSTAKA. negatifnya. Yang termasuk dalam bilangan cacah yaitu 0,1,2,3,4, sehingga

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS (WAJIB)

Bagian 2 Matriks dan Determinan

Konsep Dasar. Modul 1 PENDAHULUAN

BAB 2. DETERMINAN MATRIKS

matriks A. PENGERTIAN MATRIKS Persija Persib baris

Modul Praktikum. Aljabar Linier. Disusun oleh: Machudor Yusman IR., M.Kom. Ucapan Terimakasih:

Definisi : det(a) Permutasi himpunan integer {1, 2, 3,, n}:

STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks

Sistem Persamaan Linier dan Matriks

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 7

II. TINJAUAN PUSTAKA. nyata (fenomena-fenomena alam) ke dalam bagian-bagian matematika yang. disebut dunia matematika (mathematical world).

MATRIKS. Slide : Tri Harsono PENS - ITS. 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS

II. M A T R I K S ... A... Contoh II.1 : Macam-macam ukuran matriks 2 A. 1 3 Matrik A berukuran 3 x 1. Matriks B berukuran 1 x 3

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

Matriks. Pada Kelas X, Anda telah mempelajari cara menyelesaikan sistem

BAB II KAJIAN TEORI. perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

MATRIKS. kolom, sehingga dapat dikatakan matriks berordo 3 1 Penamaan suatu matriks biasa menggunakan huruf kapital

Aplikasi Perkalian dan Invers Matriks dalam Kriptografi Hill Cipher

WORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ABSTRAK

Aplikasi Aljabar Lanjar pada Teori Graf dalam Menentukan Dominasi Anggota UATM ITB

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Analisa Numerik Matriks dan Komputasi

M AT R I K S Matriks adalah suatu susunan angka atau bilangan, variabel, atau parameter yang berbentuk empat persegi dan biasanya ditutup dengan tanda kurung

K O N S E P M AT R I K S Setiap bilangan pada matriks disebut elemen (unsur) matriks. Letak suatu unsur matriks ditentukan oleh baris dan kolom di mana unsur tersebut berada. Suatu matriks dinyatakan dengan huruf kapital A, B, C,... dan seterusnya, sedangkan unsur matriks dinyatakan dengan huruf kecil a, b, c,..., dan seterusnya. Contoh : A = a c b d Kolom ke 1 Kolom ke 2 baris ke 1 baris ke 2

A = a c b d Kolom ke 1 Kolom ke 2 baris ke 1 baris ke 2 Matriks A mempunyai dua baris dan dua kolom. Oleh karena itu kita katakan bahwa matriks A berordo 2 X 2 ditulis A 2X2 atau (a 22 ). Ordo suatu matriks ditentukan oleh banyaknya baris dan banyaknya kolom dalam matriks tersebut.

Ke s a m a a n M a t r i k s Matriks A dan matriks B dikatakan berordo sama atau berukuran sama jika banyaknya baris dan banyaknya kolom pada matriks A sama dengan banyaknya baris dan banyaknya kolom pada matriks B. Contoh : A = a b c d e f dan B = a b c d e f Matriks A berordo sama dengan matriks B, yaitu 2 x 3

M A C A M - M A C A M M AT R I K S

M AT R I K S B A R I S Matriks Baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris. Contoh : A = ( 4 3 2 4 )

M AT R I K S KO L O M Matriks Kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom Contoh : A = 4 5-1

M AT R I K S P E R S E G I ATA U M AT R I K S B U J U R S A N G K A R Matriks Persegi atau matriks Bujur Sangkar adalah matriks yang mempunyai jumlah baris = jumlah kolom Contoh : Contoh : A = 4 5-1 5 2 4 3 2 1 jumlah baris = jumlah kolom

M AT R I K S N O L Matriks Nol adalah Suatu matriks yang setiap unsurnya 0 berordo m x n,ditulis dengan huruf O Contoh : O 2X3 = 0 0 0 0 0 0 0 0 0

MATRIKS SEGI TIGA Matriks Segi Tiga adalah suatu matriks bujur sangkar yang unsur-unsur dibawah atau diatas diagonal utama semuanya 0 (nol). Contoh : 2 0 0 0 3 7 0 0 C = -9 0 8 0, D = 4 1-3 5 8 2 1-3 0 6 5 4 0 0 3 7 0 0 0 9

M AT R I K S D I AG O N A L Matriks Diagonal adalah suatu matriks bujur sangkar yang semua unsurnya, kecuali unsur-unsur pada diagonal utama adalah nol. Contoh : E = 5 0 0 0 0 7 0 0 0 0-2 0 0 0 0 8

M AT R I K S S K A L A R Matriks Skalar adalah matriks diagonal yang unsur-unsur pada diagonal utama semuanya sama. Contoh : F = 7 0 0 0 0 7 0 0 0 0 7 0 0 0 0 7

M AT R I K S I D E N T I TA S ATA U M AT R I K S S AT U A N Matriks Identitas atau Matriks Satuan adalah matriks diagonal yang unsur-unsur pada diagonal utama semuanya 1 (satu) ditulis dengan huruf I. Contoh : 1 0 0 0 1 0 I 3 =, I 4 = 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 I 3 adalah matriks identitas ordo 3 dan I 4 adalah matriks identitas ordo 4

M AT R I K S S I M E T R I S Matriks Simetri adalah suatu matriks bujur sangkar yang unsur pada baris ke-i kolom ke-j sama dengan unsur pada baris ke-j kolom ke-i sehingga a ij = a ji. Contoh : G = 1 3 2 5 3 4 6 9 2 6 7 8 5 9 10 2 Unsur pada baris ke-2 kolom ke-4 adalah 9 dan unsur pada baris ke-4 kolom ke-2 juga

M AT R I K S M E N D ATA R Matriks Mendatar adalah matriks yang banyaknya baris kurang dari banyaknya kolom. Contoh : H 2X3 = 3 2 1 4 5 1

M AT R I K S T E G A K Matriks Tegak adalah suatu matriks yang banyaknya baris lebih dari banyaknya kolom. Contoh : K 3x2 = 1-8 4 1 9 1

Penulisan Matriks dengan Matlab

Contoh Tuliskan matriks berikut: A(3,1) = 3; A = Cara I: A(1,1) = 1; A(1,2) = 2; A(1,3) = 3; A(1,4) = 4; A(2,1) = 2; A(2,2) = 0; A(2,3) = 0; A(2,4) = 0; A(3,2) = 0; A(3,3) = 0; A(3,4) = 0; A(4,1) = 4; A(4,2) = 0; A(4,3) = 0; A(4,4) = 0;

Cara 2 A = [ 1 2 3 4; 2 0 0 0; 3 0 0 0; 4 0 0 0]; Cara 3 >> A = zeros(4); (Ket: semua elemen diisi dgn nol >> r = 1:4; >> A(:,1) = r'; (ket: % kolom pertama) >> A(1,:) = r; (Ket: % baris pertama) >> A Cara 4 >> A = [1 2 3 4; 2 zeros(1,3); 3 zeros(1,3); 4 zeros(1,3)];

M AT R I K S T R A N S P O S ( notasi A t ) Transpos A adalah matriks baru dimana elemen kolom pertama = elemen baris pertama matriks A, elemen kolom kedua = elemen baris kedua matriks A, elemen kolom ketiga = elemen baris ketiga matriks A. Misal Matriks A = 1-2 5 8 9 1 4 2 0 3-2 -3 Maka Transpos A adalah A t = 1 9 0-2 1 3 5 4-2 8 2-3 Jadi jika ordo matriks A = 3x4 maka ordo matriks transpos adalah 4x3

Transpose dengan Matlab Cari transpose Matriks: Jawab >> A = [3 8-1; 5 2 0]; >>A >> transpose (A) Lihat apa yang terjadi

O P E R A S I M AT R I K S

P E N J U M L A H A N D A N P E N G U R A N G A N 2 M AT R I K S Dua matriks dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika ordonya sama. Misal ordo matriks A = 2 x 3 dan ordo matriks B = 2 x 3, maka keduanya dapat dijumlahkan atau dikurangkan.

C O N TOH 3 2 1 Jika A =, dan B = 5 4 6 7 5-3 -2 1 0 Maka A + B = 10 7-2 3 5 6 3-7 2-5 1-(-3) A - B = = 5-(-2) 4-1 6-0 -4-3 4 7 3 6

Penjumlahan/Pengurangan dengan Matlab Diketahui: Maka nilai C = A+B dan D = A B adalah

P E R K A L I A N B I L A N G A N R E A L D E N G A N M A T R I K S Jika k adalah suatu bilangan Real (skalar) dan Matriks A = (a ij ), maka Matriks ka = (ka ij ) adalah suatu matriks yang di peroleh dengan mengalikan semua elemen matriks A dengan k. a 11 a 12 ka 11 ka 12 a 21 a 22 ka 21 ka 22 Jadi, jika A =, maka : ka = 7 5-3 Contoh : Misal A =, -2 1 0 7 5-3 maka 3A = 3 = = -2 1 0 3.7 3.5 3.(-3) 3.(-2) 3.1 3.0 21 15-9 -6 3 0

Dengan Matlab >> A = [7 5-3; -2 1 0]; >> B = 3* A Hasilnya: B = 21 15-9 -6 3 0

PERKALIAN MATRIKS DENGAN MATRIKS (PERKALIAN 2 MATRIKS) Matriks A yang berordo mxp dengan suatu matriks B yang berordo pxn adalah matriks C yang berordo mxn. A mxp.b pxn = C mxn Dalam perkalian matriks ini yang perlu diperhatikan adalah : Banyaknya kolom pada matriks A harus sama dengan banyaknya baris pada matriks B. Jika hal ini tidak dipenuhi, maka hasil kali matriks tidak didefinisikan.

Secara umum jika A = a 11 a 12 a 13 a 21 a 22 a 23 >> ordo matriks 2x3 B = b 11 b 12 b 21 b 22 b 31 b 32 >> ordo matriks 3x2 C = A. B = c 11 c 12 >> ordo matriks 2x2 c 21 c 22 Dimana c 11 = a 11 b 11 +a 12 b 21 +a 13 b 31 c 12 = a 11 b 12 +a 12 b 22 +a 13 b 32 c 21 = a 21 b 11 +a 22 b 21 +a 23 b 31 c 22 = a 21 b 12 +a 22 b 22 +a 23 b 32

Contoh Diketahui A = I dan Hitung A*B dan A/B! Hasilnya: >>A = eye(2); B = [1 2; 3 4]; >>C = A*B C = 1 2 3 4 >> C = A/B C = -2.0000 1.0000 1.5000-0.5000

Latihan Diketahui: Buatlah script untuk menghitung: Transpose matriks A, B, dan X A + B dan A B A x B, X x A, dan X x B

Hatur Nuhun