Perawat Profesional ICN (International Council of Nursing, 1965) Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang

dokumen-dokumen yang mirip
DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

: saya ingin mendapatkan data antropometri BB dan TB ibu.

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

KUESIONER GAYA HIDUP DAN POLA KONSUMSI PENDERITA HIPERTENSI KARYAWAN PABRIK HOT STRIP MILL (HSM) PT. KRAKATAU STEEL CILEGON

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada: Tempat

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

DIET RENDAH PURIN untuk penderita asam urat. Rizqie Auliana, M.Kes

Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN

KUESIONER PENELITIAN

ANGKET / KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1. Surat Pernyataan Kesediaan Mengikuti Penelitian. Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS. sakit adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien guna mempercepat

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

PRINSIP DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

Bab 1.Pengenalan MP ASI

Lampiran 1: Daftar Bahan Makanan Penukar RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

1/1/2002. Masalah Lansia (terkait fungsi pencernaan) Lansia & Obat. Gizi seimbang POLA HIDUP SEHAT

LAMPIRAN 1 KUESIONER

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

BATASI KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT TIDAK MENULAR

Master Menu Rumah Sakit (siklus 10 hari) Hari ke-1 Porsi. Nasi merah Sop kacang merah. Sate jamur Empal genthong. Capcay basah Sate pusut tempe

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

Pedoman umum mengacu pada prinsip gizi seimbang: tumpeng gizi seimbang (TGS) Gizi seimbang bertujuan mencegah permasalahan gizi ganda Bentuk pedoman

DIABETES MELLITUS. DYAH UMIYARNI P, SKM,M.Si

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 001/RS-ULP/LSPBM-BBRVBD/04/2016

CREATED BY: WINDA DARPIANUR, SKep

LAMPIRAN 1 UNIVERSITAS INDONESIA

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

DIET PASIEN HEMODIALISA (CUCI DARAH)

Lampiran 1. Siklus Menu 10 Hari Instalasi Gizi RSUD Kabanjahe

Diet Diabetes Mellitus

Diet Hipertensi, Diabetesi Tetap Minum Obat Herbal Untuk Diabetes

FORMAT PERSETUJUAN RESPONDEN

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

DIET BAGI PENDERITA HIPERTENSI

BAB IX Spesifikasi Teknis

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

KUESIONER PENELITIAN

PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kadar

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

Obat Herbal Diabetes dan Diet Makanan, Pasangan Serasi Untuk Diabetesi

LAMPIRAN 1 58

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER SISWA LAMPIRAN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

Ditulis oleh Administrator Selasa, 24 November :38 - Terakhir Diubah Senin, 07 Februari :05

PENGERTIAN DAN JENIS MAKANAN. Rizqie Auliana

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Angket Penelitian

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

CATATAN PERKEMBANGAN. Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Nutrisi Kamis, Menggali pengetahuan orang tua kurang dari

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian FIK

Lampiran 1 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Depok. Lampiran 2 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Sukabumi

DAFTAR KONVERSI BERAT MENTAH MASAK

LATAR BELAKANG TINJAUAN PUSTAKA

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit darah tinggi atau hipertensi (hypertension) merupakan suatu keadaan di

Pengetahuan Gizi Tentang Asam Urat

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG. 1. Nomor Responden :...

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN PEMALANG

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode Responden:

Lampiran 1 FOOD FREQUENCY QUESTIONER (FFQ) Tidak pernah. Bahan makanan >1x/hr 1x/hr 4-6x/mg 1-3x/mg 1-3x/bln

Lupakan Pemahaman Yang Tidak Benar

Penelitian akan dilaksanakan di R.S.U Dr. Pirngadi Medan pada bulan Januari 2014 Juli 2015.

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

Bagaimana Memberikan Makan Bayi Setelah Usia 6 Bulan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

01/04/ TAHUN (USIA(Th)) x 2 + 8) RUMUS PERKIRAAN TINGGI BADAN TAHUN USIA (th) x RUMUS PEERKIRAAN BERAT BADAN PERHITUNGAN

*SAMA SEKALI TIDAK BOLEH DIKONSUMSI SELAMA PROGRAM*:

Paket LaeLae Rp ,-/PAX 1. Nasi Putih 2. Sup 3. Ayam 4. Menu Pilihan 5. Kerupuk 6. Sambal 7. Buah 8. Air Mineral

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FOOD COMBINING. Makanan Tepat Awal Tubuh Sehat: Apa yang perlu diketahui, dipertimbangkan, dan dihindari.

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

KONTRAK BELAJAR PBLK Universitas Sumatera Utara

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI: KABUPATEN PEKALONGAN BULAN APRIL 2017 INFLASI SEBESAR 0,19 PERSEN

Penderita Diabetes Pantang Makan Di Luar? Tenang, Ada Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

REKOMENDASI GIZI UNTUK ANAK SEKOLAH. YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd

POLA MAKAN DAN STATUS GIZI SISWA KELAS X JASA BOGA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA

UBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

19/02/2016. Siti Sulastri, SST

taste of Solo... Buku Menu

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

Transkripsi:

Siti Sulastri SST

Perawat??? Menurut UU RI. No. 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan, Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan keperawatan. Profesional Taylor C. Lillis C. Lemone (1989) Perawat adalah seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dengan melindungi seseorang karena sakit, luka, dan proses penuaan

Perawat Profesional ICN (International Council of Nursing, 1965) Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1239/MenKes/SK/XI/2001 tentang Registrasi dan Praktik Perawat, pada pasal 1 ayat 1 yang berbunyi: Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku

Pengertian Perawat Profesional seorang dapat dikatakan sebagai perawat dan mempunyai tanggungjawab sebagai perawat manakala yang bersangkutan dapat membuktikan bahwa dirinya telah menyelesaikan pendidikan perawat baik diluar maupun di dalam negeri yang biasanya dibuktikan dengan ijazah atau surat tanda tamat belajar.

Tujuan Proses Keperawatan Secara Umum : Peningkatan Kualitas Pelayanan Secara Khusus : salah satunya diketahuinya perkembangan klien dan Kepuasan klien

Peran Perawat Memberikan asuhan keperawatan baik langsung maupun tidak langsung dengan metode proses keperawatan

Fungsi Perawat / Tugas perawat Menurut lokakarya tahun 1983 : 1. Sincere Intereset Menyampaikan perhatian dan rasa hormat pada klien 2. memberikan penjelasan dengan ramah kepada kliennya 3. Berbicara dengan klien yang berorientasi pada perasaan klien 4. Tidak mendiskusikan klien lain di depan pasien dengan maksud menghina

TIM WORK RUMAH SAKIT MEDIS AHLI GIZI PASIEN PERAWAT

PERAWAT AHLI GIZI JEMBATAN KOMUNIKASI. DIIT PASIEN Faktor yg berpengaruh terhadap diit pasien: 1. Motivasi ( AG maupun Perawat) konseling 2. Evaluasi intake makan (berapa % yg dihabiskan)... BB pasien (berpengaruh thdp IMT)... Perkembangan dlm proses penyembuhan

PELAYANAN GIZI Sistem pelayanan gizi rumah sakit dengan memperhatikan berbagai aspek gizi dan penyakit, serta merupakan bagian dari pelayanan kesehatan secara menyeluruh untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan gizi rumah sakit

Ruang Lingkup Pelayanan Gizi 1. Penyelenggaraan makanan 2. Pelayanan gizi rawat inap ( NCP : Nutrition Care Proses) 3. Pelayanan gizi rawat jalan (NCP ----Konsultasi) 4. Penelitian dan pengembangan gizi

Penyelenggaraan makanan Tersediannya menu makanan sesuai dengan yang direncanakan berdasarkan jenis konsumen yang dilayani dan jenis makanannya. Tersediannya makanan sesuai kebutuhan gizi pasien berdasarkan standar yang telah ditetapkan dan cita rasa makanan. Tersediannya makanan sesuai dengan waktu yang ditetapkan dan memenuhi standar sanitasi. Intake makanan. Evaluasi sisa makanan pasien per periode

Peran Perawat dalam pemberian diit pasien 1. Jalur komunikasi dengan AG ( informasi umum ttg penyakit pasien, lab umum dan antropometri umum (BB & TB) kaitan pemberian jenis diit 2. Monitoring awal diit (cek jenis diit sesuai penyakit) 3. Motivator diit ( memberikan semangat untuk asupan sesuai diit) 4. Edukasi gizi secara umum

Contoh diit rs

Bahan Makanan yang tidak boleh diberikan Sumber lemak : semua BM yang digoreng, BM yang mengandung lemak tinggi seperti mayonaise, daging kambing, daging berlemak BM yang menimbulkan gas : ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, durian, nangka, ketimun Bumbu yang merangsang : cabe, merica, cuka, jahe Minuman soda, alkohol, teh dan kopi

BAHAN MAKANAN DIANJURKAN DIBATASI DIHINDARI SUMBER KARBOHIDRAT nasi, kentang, roti, mie, makaroni, bihun, gula, tepungtepungan yang dibuat bubur atau puding. ketan, ubi, singkong, talas, kue gurih dan cake SUMBER PROTEIN HEWANI Daging tidak berlemak, ikan, ayam, hati yang dipanggang, diungkep, disemur, ditim, telur direbus/ didadar daging berlemak, daging asap, sosis, sarden, daging/ ikan yang diawetkan. Susu full cream, susu kental manis dan hasil olahnya keju, es krim

BAHAN MAKANAN DIANJURKAN DIBATASI DIHINDARI SUMBER PROTEIN NABATI Kacang-kacangan SAYURAN Sayuran yang tidak banyak serat dan tidak menimbulkan gas: bayam, labu kuning, labu siam, wortel, kacang panjang dll Sayuran yang berserat dan menimbulkan gas seperti: kol, sawi, lobak, daun singkong, nangka muda, kembang kol.

BAHAN MAKANAN DIANJURKAN DIBATASI DIHINDARI BUAH-BUAHAN pepaya, pisang, melon, jeruk, semangka dll Buah-buahan yang tinggi serat, tinggi lemak, dapat menimbulkan gas seperti: nangka, nanas, durian, kedondong MINUMAN Kopi encer, susu skim Minuman yang mengandung soda dan alkohol seperti: arak, bir, soft drink LAIN-LAIN Garam dapur, margarine, mentega, minyak goreng, santan encer Goreng-gorengan, santan kental, kelapa, tape Bumbu: cabe, cuka, lada, kecap asin, saos tomat

Diit Jantung Terapi tahap Awal : a) Terapi hypertensi b) Stop rokok dan alkohol c) Terapi gangguan lipid darah OR d) Kurangi obat (suplemen) dan garam 2-3 gr/hari

Yg perlu diperhatikan dlm DJ: BB pasien ( jika over/obes.. Penurunan BB) Jumlah Energi? Syarat diit : a) Jumlah energi ( sesuaikan dgn BB dan derajat penyakitnya) b) Bentuk mknan sesuai derajat penyakitnya c) Jenis bahan makanan

Makanan yg dilarang Karbo bergas tinggi : Ketan, ubi, singkong, talas dll Daging berlemak,daging babi,daging kambing ikan yang di awetkan, jeroan,udang,keju. Santan kental, makan yang banyak lemak Sayuran mentah, acar, kol,sawi, lobak. Buah bergas tinggi : Nangka, duren. Bumbu yang merangsang asam, pedas. Makanan instan,bumbu penyedap

Hypertensi Tekanan darah tinggi > 160 /gram mmhg Tujuan dari penatalaksanaan diet adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal menurunkan faktor risiko lain seperti berat badan yang berlebih, tingginya kadar lemak kolesterol dan asam urat dalam darah Perhatikan pula penyakit degeneratif lain yang menyertai darah tinggi seperti jantung, ginjal dan diabetes mellitus

Prinsip diet pada penderita hipertensi Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita. Jumlah garam* dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan dalam daftar diet. * Garam natrium yang terdapat dalam hampir semua bahan makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhtumbuhan

Makanan yang harus dihindari atau dibatasi 1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih). 2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, craker, keripik dan makanan kering yang asin). 3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta buah-buahan dalam kaleng, soft drink). 4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).

Mak. Dibatasi 5. Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam). 6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium. 7. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.

Terapi Gizi Penderita Diabetes Melitus (Diabetes) Tujuan umum terapi gizi adalah membantu penderita DM memperbaiki kebiasaan hidup dan olah raga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik. Tujuan khusus : mempertahankan kadar Glukosa darah mendekati normal dengan keseimbangan asupan makanan dengan insulin (endogen atau eksogen) atau obat hipoglikemik oral dan tingkat aktifitas.

Prinsip diit DM Gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan Hal yang sangat penting ditekankan adalah pola makan yang disiplin dalam hal Jadwal makan, Jenis dan Jumlah makanan

Prinsip diet 1. Tepat waktu (jadwal makan harus diikuti 3 interval... 3 X makan utama + 3 kali snack) 2. Tepat jenis ( makanan yang boleh dan tidak) 3. Tepat jumlah ( sesuai dengan kebutuhan klien) 4. Cukup zat gizi

Jenis diet DM 1. Dm 1100 Kkalori 2. Dm 1300 Kkalori 3. Dm 1500 Kkalori 4. Dm 1700 Kkalori 5. Dm 1900 Kkalori 6. Dm 2100 Kkalori 7. Dm 2300 Kkalori 8. Dm 2500 Kkalori 9. Dm 2700 Kkalori

Makanan yang dianjurkan : 1. Sumber karbohidrat :Nasi, roti, mie, kentang, singkong 2. Sumber protein rendah lemak : ikan, ayam tanpa kulit, daging has, tahu, tempe, kacang kacangan 3. Sumber lemak dalam jumlah terbatas 4. Sumber vitamin : buah dan sayur

Makanan yang tidak dianjurkan : Gula pasir, gula jawa, jam, jelli, buah yang diawetkan dg gula,minuman ringan, ice cream dll Makanan yang mengandung lemak tinggi : cake, siap saji, gorengan Makanan yang diawetkan ( natrium tinggi)

DIET LAMBUNG TUJUAN DIIT Lambung: a) Untuk memberikan makanan dan cairan secukupnya b) Tidak memberatkan lambung c) Mencegah dan menetralkan sekresi asam lambung yang berlebihan

SYARAT DIIT Mudah dicerna, porsi kecil dan sering diberikan Energi dan protein cukup,sesuai dengan kemampuan pasien unutuk menerimanya. Lemak rendah, yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total yang ditingkatkan secara bertahaphingga sesuai dengan kebutuhan.

Makanan untuk asam lambung Daging harus tanpa lemak. > Dada ayam tanpa kulit > Daging sapi yang ramping > ikan. > Hindari makan daging dengan cara di goreng untuk menghindari bertambahnya lemak, lebih baik di masak dengan cara dibakar.

Buah dan Sayuran Tanpa kandungan asam apel, pisang, stroberi, kentang panggang Brokoli, kacang polong,kacang hijau, Wortel,zucchini Produk susu dan keju rendah lemak masih bisa juga anda konsumsi.

Makanan Biji-bijian sereal gandum, outmeal Beras merupakan salah satu makanan yang aman dikonsumsi bagi penderita asam lambung, selain itu bisa juga sebagai penambah energi tubuh anda karena kandungan yang kaya akan karbohidrat.

Makanan yang diperbolehkan Sumber HA : beras, kentang macaroni, bihun, roti, biskuit, crakers, hunkue Protein : daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit,hati sapi ikan yang tidak banyak duri,ayam telur, susu segar, full cream, susu skim. Nabati : tahu,tempe, kacang ijo Sumber lemak, santan encer, margarine, minyak, mentega dalam jumlah terbatas

Sayuran : sayuran muda yang tidak banyak serat dan tidak mengandung gas : bit, labu siam, wortel, buncis,dll Buah2an : sari buah, manisan, pepaya, pisang dan jambu tanpa biji Minuman teh encer, sirup Bumbu : tidak merangsang

Makanan yang tidak diperbolehkan HA/KH : ketan,jagung,singkong, ubi, talas, cantel Hewani : daging berlemak tinggi, babi, kambing, iakan yang diawetkan Nabati : kacang tanah, kacang tolo, kacang merah, kacang kedelai Lemak : santan kental,kelapa mak.gorengan Buah : berserat tinggi & bergas Minuman : mengandung soda dan cafein tinggi