Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) adalah salah satu unit eselon 1 Departemen Keuangan yang mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Departemen Keuangan. Untuk memenuhi tugas tersebut, unit-unit teknis dibawah BPPK yaitu Pusdiklat dan Balai Diklat di daerah menyelenggarakan berbagai macam jenis pendidikan dan pelatihan (Diklat). Salah satu unsur yang menunjang keberhasilan diklat adalah adanya penyediaan konsumsi untuk peserta diklat. Agar peserta diklat dapat mengikuti diklat dengan baik dan nyaman maka penyediaan konsumsi diklat harus berkualitas. Artinya, konsumsi yang disediakan harus memenuhi syarat-syarat kesehatan, asupan gizi yang seimbang dan menu yang bervariatif. Untuk mencapai tujuan tersebut, BPPK menyusun standar konsumsi diklat yang akan digunakan sebagai salah satu acuan dalam pengadaan jasa konsumsi diklat. Diharapkan dengan adanya standar ini, penyediaan konsumsi bagi peserta diklat dapat memenuhi kualitas yang diharapkan sehingga tercapai kepuasan pelayanan penyelenggaraan diklat. Standar yang disusun merupakan standar tertinggi dengan pelayanan tertinggi. Standar ini meliputi standar konsumsi diklat yang menjelaskan mulai dari standar penyedia konsumsi, standar bahan, standar perlengkapan/peralatan, standar menu, standar penyajian dan standar petugas konsumsi; kemudian format-format penawaran harga per penyajian dan terakhir membahas tentang permasalahan-permasalahan sekitar pengadaan jasa konsumsi beserta solusinya. 1
Penyedia konsumsi yang akan mengikuti proses pelelangan konsumsi diklat dilingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan adalah penyedia yang profesional dan harus memiliki minimal kualifikasi sebagai berikut : a. Memiliki Surat Ijin Usaha Tataboga dari Dinas Pariwisata b. Memiliki Surat Laik Hiegyienes dari Dinas Kesehatan c. Memiliki Surat Ijin Undang-undang Gangguan/SITU dari Pemda/Dinas. d. Memiliki sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia e. Telah berpengalaman menyediakan konsumsi untuk jumlah besar dan dalam jangka waktu yang relatif lama dibuktikan dengan surat pengalaman kerja. f. Mengetahui tentang pemenuhan asupan gizi dan atau kalori (calorie intake) pada tiap-tiap menu yang disajikan dibuktikan dengan ketersediaan ahli gizi yang bersertifikat. Standar ini mengatur tentang ketersediaan perlengkapan dan peralatan konsumsi yang memadai bagi peserta diklat, sehingga pelayanan konsumsi dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. Adapun rincian standar adalah sebagai berikut : 1. Penyedia konsumsi wajib menyediakan seluruh perlengkapan/peralatan makan. 2. Penyedia konsumsi wajib menyediakan perlengkapan dekorasi ruangan + meja (bunga hias pada meja saji, meja makan, dan dekorasi lain yang dipandang perlu). 3. Perlengkapan/peralatan makan yang wajib disediakan oleh penyedia konsumsi antara lain : a. Seluruh wadah tempat penyajian makan terbuat dari bahan stainless steel/keramik b. Sendok makan, sendok sup, sendok teh, sendok puding, garpu makan, garpu buah, pisau roti c. Piring makan, piring puding, piring buah, mangkuk sup terbuat dari bahan keramik/kaca 2
d. Gelas minum, cangkir dan tatakannya, gelas goblet dan penutup untuk gelas pengajar di kelas e. Serbet makan dan alas piring. f. Piring makan, piring puding, piring buah, sendok, mangkuk sup dan gelas minimal sejumlah peserta dan cadangan 5% g. Dispenser diruang ruang makan dan asrama dengan rincian : h. 30 Peserta 1 dispenser i. Satu lantai 1 dispenser j. Sekretariat Panitia 1 dispenser k. Air minum dijaga kuantitas dan kualitasnya 4. Seluruh jenis piring dan mangkuk disiapkan pada meja saji makan. 5. Susunan perlengkapan makan pada tiap meja makan adalah sebagai berikut : a. Tiap tempat makan siswa disiapkan alas piring dan serbet makan, sendok makan dan sendok sup, garpu makan dan garpu buah b. Setiap meja makan harus tersedia : Tissue makan Tusuk gigi Sambal saus (botol kecil) Kecap (botol kecil) Garam dan merica bubuk Standar ini diatur untuk menjaga agar kualitas bahan makanan yang akan diolah memenuhi syarat-syarat kesehatan, kehalalan dan diuji dengan baik oleh lembaga yang berwenang. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut : a. Bahan makanan yang akan diolah harus halal dan diolah dari bahan segar, dalam arti bila sayur tidak layu, bila daging atau ikan tidak busuk, dari hewan yang sehat, dan tidak menimbulkan bau, dan bila buah-buahan harus dalam keadaan segar. b. Bahan makanan jadi atau dalam kaleng harus halal dan tidak kadaluarsa, terbaca jelas label peringatan batas pakai, dan tidak cacat karena jamur, bakteri atau zat lain yang bisa membahayakan kesehatan. c. Masakan yang disajikan harus memenuhi persyaratan kesehatan dan bergizi serta dihidangkan dalam keadaan hangat atau segar. d. Minuman harus halal, tidak mengandung alkohol, tidak kadalaursa atau mengandung zat-zat yang memabukkan atau membahayakan kesehatan. e. Minuman dari air mineral hasil pabrikan bukan air minum isi ulang. Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill, dengan merek Aqua/Ades atau yang setara, memenuhi standar Dalam lingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, bermacam diklat yang diselenggarakan pada umumnya terdiri dari 3 kondisi, yaitu : A. Diklat Diasramakan B. Diklat Tidak Diasramakan Penyajian Prasmanan C. Diklat Tidak Diasramakan Penyajian Nasi Kotak 3
Standar menu konsumsi yang disusun merupakan standar tertinggi dengan pelayanan tertinggi. Perlakuan untuk diklat lain seperti yang dilaksanakan pada Pusdiklat Bea Cukai (contoh : diklat kesamaptaan), dimana menuntut jumlah (takaran) yang lebih banyak, maka menu konsumsi dan takarannya disesuaikan dengan kondisi masingmasing diklat. Adapun rincian menu-menu untuk masing-masing kondisi diklat adalah sebagai berikut : Diklat diasramakan adalah diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat/Balai Diklat dimana peserta diklat menginap/diasramakan. Oleh karena itu, konsumsi yang harus disediakan adalah menu makan dan minum yang sehat, seimbang dan variatif berupa nasi, sayur, lauk utama, lauk pelengkap, air mineral dan kopi/teh/kopi manis, dengan ketentuan sebagai berikut : Menu makan pagi terdiri dari : a. Nasi Putih/Nasi goreng/nasi uduk/bubur ayam/lontong sayur/soto/ (Jenis Beras Rojolele, Pandan Wangi) 200gr b. Lauk berupa ayam (100gr)/daging (75gr)/telur Ayam/Bebek (butir)/udang (50gr) / Ikan (100gr) tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel (50gr) d. Sayur Tumisan/Cah Sayuran (75gr) e. Kerupuk (5gr)+ sambal + kecap f. Roti tawar, mentega, meises dan beragam selai(40gr)/ Bubur Kacang Hijau (150gr) g. Buah segar (jus buah)/puding(100gr) h. Minuman (air mineral + teh + kopi-kreamer) + susu. Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(250ml) memenuhi standar Menu makan siang terdiri dari : a. Nasi Putih 200gr (Jenis Beras Rojolele, Pandan Wangi) b. 2 Lauk utama berupa ayam(100gr)/daging(75gr)/telur Ayam/Bebek (butir)/udang(50gr)/ikan(100gr) tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel(50gr) d. 2 macam menu sayur berupa sayur tumisan (75gr) dan berkuah (100gr) e. Buah Segar (100gr) f. Pudding(50gr) / Es Buah / Es Cendol(250ml) g. Kerupuk (5gr) + sambal + kecap + lalap 4
h. Minuman (air mineral). Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(350ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM Menu makan malam terdiri dari : a. Nasi Putih 200gr (Jenis Beras Rojolele, Pandan Wangi) b. 2 Lauk utama berupa ayam(100gr)/daging(75gr)/telur Ayam/Bebek (butir)/udang(50gr)/ikan(100gr) tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel(50gr) d. 2 macam menu sayur berupa sayur tumisan (75gr) dan berkuah (100gr) e. Buah Segar (100gr) f. Kerupuk (5gr) + sambal + kecap + lalap g. Minuman (air mineral). Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(350ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM Menu snack pagi terdiri dari : a. 3 macam kue ( 2 kue padat (asin dan manis) (50gr) dan 1 snack ringan (15gr)) Menu snack sore terdiri dari : a. 3 macam kue ( 2 kue padat (asin dan manis)(50gr) dan 1 snack ringan (15gr)) Menu snack malam disajikan apabila diklat yang diselenggarakan terdapat kelas malam. Menu snack malam terdiri dari : a. 2 macam snack ringan/kacang (15gr) dan 1 snack padat/snack rebusan/makanan kecil tradisional (50gr) b. Minuman (air mineral + teh + kopi-kreamer)/minuman hangat seperti Bajigur, Bandrek, Wedang jahe. Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(250ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM 5
Diklat yang tidak diasramakan adalah diklat yang diselenggarakan dimana peserta diklat tidak menginap/tidak diasramakan. Oleh karena itu, menu yang disajikan hanya berupa menu makan siang, snack pagi dan snack sore. Apabila ruang makan yang disediakan memenuhi jumlah peserta diklat maka makan siang disajikan dengan prasmanan. Adapun rincian ketentuan menu adalah sebagai berikut : Menu makan siang terdiri dari : a. Nasi Putih 200gr (Jenis Beras Rojolele, Pandan Wangi) b. 2 Lauk utama berupa ayam(100gr)/daging(75gr)/telur Ayam/Bebek (butir)/udang (50gr)/Ikan(100gr) tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel(50gr) d. 2 macam menu sayur berupa sayur tumisan (75gr) dan berkuah (100gr) e. Buah Segar (100gr) f. Pudding(50gr) / Es Buah / Es Cendol(250ml) g. Kerupuk (5gr) + sambal + kecap + lalap h. Minuman (air mineral). Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(350ml) memenuhi standar SNI dan terdaftar pada BPOM Menu snack pagi terdiri dari : a. 3 macam kue ( 2 kue padat (asin dan manis) (50gr) dan 1 snack ringan (15gr)) Menu snack sore terdiri dari : a. 3 macam kue ( 2 kue padat (asin dan manis)(50gr) dan 1 snack ringan (15gr)) Diklat yang tidak diasramakan adalah diklat yang diselenggarakan dimana peserta diklat tidak menginap/tidak diasramakan. Oleh karena itu, menu yang disajikan hanya berupa menu makan siang, snack pagi dan snack sore. Biasanya dalam diklat-diklat yang pesertanya banyak, ruang makan yang disediakan tidak dapat memenuhi jumlah peserta diklat maka makan siang disajikan dengan boks (kotak makan). Adapun rincian ketentuan menu adalah sebagai berikut : 6
Menu makan siang terdiri dari : a. Nasi Putih 200gr (Jenis Beras Rojolele, Pandan Wangi) b. Lauk utama berupa ayam(100gr)/daging(75gr)/udang(100gr)/ikan(100gr) tersebut (50gr) dan tempe, tahu, perkedel(50gr), telur Ayam/Bebek (butir) d. menu sayur berupa sayur tumisan/sayur tanpa kuah (75gr) e. Buah Segar (100gr) f. Kerupuk (5gr) + sambal + lalap g. Minuman (air mineral). Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua / Ades atau yang setara(minimal 500ml dalam kemasan botol) memenuhi standar h. Sendok makan plastik tangkai panjang, Tissue makan, Tusuk gigi (semua perlengkapan dikemas dalam satu bungkus plastik) i. Kotak makanan (box) kertas berukuran,,,, ketebalan kertas,,,, Menu snack pagi terdiri dari : a. 3 macam kue ( 2 kue padat (asin dan manis) (50gr) dan 1 snack ringan (15gr)) Menu snack sore terdiri dari : a. 3 macam kue ( 2 kue padat (asin dan manis)(50gr) dan 1 snack ringan (15gr)) Standar ini mengatur tentang cara penyajian konsumsi diklat mulai dari waktu penyajian sampai dengan selesai disajikan. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut : 1. Mempersiapkan makanan, minuman dan snack pada ruangan yang telah ditentukan tepat pada waktunya, dengan ketentuan : a. Makan pagi harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 06.30 b. Snack pagi harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 09.30 c. Makan siang harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 12.00 d. Snack sore harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 15.00 e. Makan malam harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 18.30 f. Snack malam harus sudah terhidang paling lambat pada pukul 20.30. 7
2. Air mineral disediakan selama 24 jam. Air mineral adalah produk pabrikan bukan refill dengan merek Aqua/Ades atau yang setara. 3. Mengantarkan makanan, minuman, snack ke tempat penyelenggaraan diklat apabila makanan, minuman dan snack dipersiapkan di tempat lain tanpa keterlambatan. 4. Mempersiapkan dan menata ruang makan. Satu meja makan disediakan untuk empat (4) orang 5. Penyedia ikut menjaga ketertiban dan kebersihan ruang makan pada khususnya dan lokasi diklat pada umumnya. Standar ini mengatur tentang kualifikasi petugas konsumsi yaitu petugas pengolah makanan (dapur), petugas penyaji dan petugas kebersiahan. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut : 1. Petugas pengolah makanan harus bersih dan sehat. 2. Petugas pengolah makanan harus berpakaian rapi dan sopan. 3. Petugas pengolah makanan tidak dibenarkan merangkap sebagai petugas penyaji makanan. 4. Petugas penyaji makanan harus sehat jasmani/rohani dan bersih serta berpakaian seragam rapi, sopan dan bersepatu. 5. Petugas penyaji atau petugas lain yang ditunjuk harus menjaga kebersihan ruang makan dan dapur setiap saat. 6. Jumlah petugas penyaji harus memadai dengan jumlah peserta. 8