METODE PENELITIAN. Keluarga petani yang merupakan anggota Kelompok Tani Padajaya. RW 4 = 7 orang. RW 5 = 23 orang. Gambar 2 Teknik Pengambilan Contoh

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN. Populasi dan Teknik Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Teknik Pemilihan Responden

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi dan Teknik Penarikan Contoh

Gambar 2 Metode Penarikan Contoh

PENDAHULUAN. 1 http ://cianjur.go.id (diakses15 Mei 2011)

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka Penarikan Contoh Penelitian. Purposive. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Bubulak

METODE PENELITIAN. Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian

Konsumsi Pangan. Preferensi Pangan. Karakteristik Makanan:

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik dan Cara Pemilihan Sampel

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN. Kota (n=20) Kabupaten (n=27) Purposive. Gambar 2 Cara Penarikan Contoh Penelitian. SDN Akreditasi A Penjaja (n=11)

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian

METODE PENELITIAN. Sekolah di Kota Bogor SMAN 1. Kelas Bertaraf Internasional. 12 Laki-laki 24 Perempuan 12 Laki-laki 25 Perempuan

Strategi Koping Fungsi Ekonomi: Strategi penghematan Strategi penambahan pendapatan. Dukungan Sosial: Keluarga Besar Tetangga. Input Throughput Output

Karakteristik Keluarga : Besar Keluarga Pendidikan Suami Pekerjaan Suami Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga. Persepsi Contoh terhadap LPG

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

konsumsi merupakan salahsatu indikator pengukuran tingkat ketahanan pangan. Dengan demikian, bila tingkat konsumsi rumahtangga sudah terpenuhi maka

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Jenis dan Teknik Pengambilan Contoh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN. Keterangan : n = jumlah mahasiswa yang diambil N = jumlah populasi mahasiswa program sarjana e = batas kesalahan pengambilan contoh

Karakteristik TKW Umur Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Lama menjadi TKW. Kualitas Perkawinan Kebahagiaan perkawinan Kepuasan Perkawinan

diketahui masalah fungsional utama yang merupakan proses yang terjadi dalam keluarga nelayan. Pada gilirannya, maka dapat diukur output keluarga

tingkat kepentingan dan kepuasan sasaran serta keluaran atribut yang harus ditingkatkan pemerintah dan instansi terkait dalam pelaksanaan program

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian. Karakteristik anak 1. jenis kelamin 2. usia. Status Gizi

METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Dramaga. Siswa kelas 8 (9 kelas) Siswa kelas 8.4 dan 8.6 n= siswa laki-laki 30 siswa perempuan

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN. = = 95,34 ~ 96 orang

METODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh

METODE PENELITIAN 4257 = 97, (0.1 )

METODE PENELITIAN. N 1+ Ne 2. n =

METODE PENELITIAN. Tabel 1 Disain eksperimental penelitian Motivasi Pesan Faktor. positif dan dengan cara penyajian tanpa penjelasan.

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Contoh dan Metode Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi, Contoh, dan Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN. penelitian. Kota Medan. 21 Kecamatan. 2 Kecamatan. Kec. Medan Kota Kelurahan Sitirejo (60 RT)

METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian Preferensi Pangan Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor

Gambar 2. Kerangka berpikir mengenai perilaku penggunaan pembalut pada mahasiswi

METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Lokasi Teknik Pengambilan Contoh

Motivasi. Persepsi. Sikap Keyakinan perilaku Evaluasi konsekuensi. Norma subjektif Keyakinan normatif Motivasi mematuhi

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Cara Pengambilan Contoh

METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Cara Pemilihan dan Jumlah Contoh

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Cara Pemilihan Contoh

PERAN GENDER, KONTRIBUSI EKONOMI PEREMPUAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI HORTIKULTURA

METODE PENELITIAN. n= z 2 1-α/2.p(1-p) d 2

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

pengetahuan, dan sikap akan berhubungan dengan perilaku pembelian buku bajakan. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.

BAB III METODE PENELITIAN

4 METODE. Desain, Tempat dan Waktu. Teknik Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Tehnik Pengambilan Contoh

BAB III PENDEKATAN LAPANG

METODE PENELITIAN 1 N

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Cara Pemilihan Contoh

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Pemilihan Pondok Pesantren Modern Purposive. Santri telah tinggal 1 tahun di pondok pesantren. Laki-laki. Perempuan.

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Jumlah dan Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross

Gambar 3 Hubungan ketahanan pangan rumahtangga, kondisi lingkungan, morbidity, konsumsi pangan dan status gizi Balita

METODE PENELITIAN. N Ne = 780. n = 780( = 106, N = Jumlah populasi mahasiswa S1 FEMA IPB Tahun e = error (9%)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Jenis dan Metode Penelitian Deskriptif / Survey. Deskriptif / Studi kasus

METODOLOGI PENELITIAN

Karakteristik Anak Umur Jenis Kelamin Urutan anak Kepribadian Cita-cita dan tujuan. Tingkat Stres Menghadapi UN SMA Negeri SMA Swasta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN Waktu, Tempat, dan Desain Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, karena dalam

METODE PENELITIAN. Disain, Tempat dan Waktu Penelitian

METODE Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh

Z 2 α P Q n = d 2

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Pemilihan Contoh

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif observasional dengan

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka pengambilan contoh penelitian. Purposive. Proporsional random sampling. Mahasiswa TPB-IPB 2011/2012 (N=3494)

Gambar 1: Perilaku penjaja PJAS tentang gizi dan keamanan pangan di lingkungan sekolah dasar Kota dan Kabupaten Bogor

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

Transkripsi:

24 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, yaitu suatu penelitian dengan teknik pengambilan data dalam satu titik dan waktu tertentu. Penelitian ini dilakukan di Kampung Padajaya, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria suami bekerja sebagai petani sayuran dan istri bekerja di sektor informal yaitu petani tanaman bunga potong. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juni sampai Juli 2011. Teknik Pengambilan Contoh Populasi dari penelitian ini adalah keluarga yang suami dan istrinya bekerja sebagai petani sayuran dan tanaman bunga potong. Responden penelitian merupakan istri yang memiliki pekerjaan sebagai petani tanaman bunga potong. Teknik penarikan contoh dilakukan secara purposive dengan kriteria suami bekerja sebagai petani sayuran dan istri sebagai petani tanaman bunga potong, berasal dari keluarga lengkap (mempunyai suami) dan bersedia untuk dijadikan responden. Jumlah contoh adalah 30 orang yang tinggal dan menetap di wilayah yang sama. Teknik pengambilan contoh dapat dilihat pada Gambar 2. Keluarga petani yang merupakan anggota Kelompok Tani Padajaya RW 4 = 7 orang RW 5 = 23 orang RT 1 = 1 orang RT 3 = 2 orang RT 4 = 4 orang RT 1 = 13 orang RT 2 = 7 orang RT 3 = 2 orang RT 4 = 1 orang Gambar 2 Teknik Pengambilan Contoh

25 Jenis dan Pengambilan Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui langsung menggunakan alat bantu kuesioner yang relevan dengan variabel yang diteliti. Data primer yang diperoleh dengan bantuan kuesioner meliputi : 1. Karakteristik contoh (umur contoh, pendidikan contoh, pendapatan contoh). 2. Karakteristik keluarga contoh (umur suami, pendidikan suami, besar keluarga, pendapatan keluarga dan kepemilikan aset). 3. Pembagian peran gender contoh. 4. Kontribusi ekonomi contoh terhadap pendapatan total keluarga. 5. Kesejahteraan objektif dan subjektif keluarga contoh. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, artikel, internet, dan literaturliteratur yang dikeluarkan lembaga-lembaga terkait serta bahan pustaka yang diambil dari hasil penelitian sebelumnya. Tabel 2 Jenis data, peubah, contoh, alat dan cara pengukuran, skala data Jenis Data Peubah Contoh Alat & Cara Primer Karakteristik contoh Istri Pengukuran Kuesioner dan Skala Data Primer Umur Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Karakteristik keluarga contoh Istri Kuesioner dan Nominal Umur suami Pendidikan suami Pekerjaan suami Jumlah anak Besar keluarga Pendapatan suami Pendapatan total (kesejahteraan objektif) Primer Peran gender contoh Istri Kuesioner dan Primer Kesejahteraan subjektif contoh Istri Kuesioner dan Sekunder Potensi dan profil daerah yang diteliti serta hasil-hasil penelitian sebelumnya Nominal Ordinal Ordinal

26 Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode sesuai dengan kuesioner. Data sekunder yang dikumpulkan berupa gambaran umum lokasi penelitian. Secara rinci peubah, skala, contoh, alat dan cara pengukuran penelitian disajikan pada Tabel 2 dan skala pengkategorian serta pengukuran variabel penelitian dapat dilihat pada Lampiran 2. Data merupakan bagian dari penelitian Gender in Integrated Pest Management Collaborative Research Support Program (IPM-CRSP): Comparative Studies 2010-2012, kerjasama konsorsium universitas antara IPB, Virginia Tech USA, Clemson University USA, UPLB dan Combodia (dengan koordinator pihak IPB adalah Dr.Ir.Herien Puspitawati M.Sc., M.Sc.). Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data mencakup tahapan editing, entry, transfer, coding, cleaning, dan analyzing. Analisis data dengan menggunakan program Microsoft Excel dan SPSS 17.0 for Window. Analisis statistik yang digunakan untuk mengolah data adalah : 1. Analisis deskriptif untuk menyajikan berbagai gambaran variabel yang diteliti 2. Uji korelasi Pearson untuk menguji hubungan karakteristik contoh, karakteristik keluarga contoh, peran gender, kontribusi ekonomi, dan kesejahteraan keluarga contoh Data primer yang dianalisis secara deskriptif terdiri dari karakteristik contoh, karakteristik keluarga, peran gender, kontribusi ekonomi, dan kesejahteraan keluarga. Data sekunder yaitu data mengenai keadaan umum dan potensi wilayah penelitian disajikan pula dalam bentuk deskriptif. Peran gender dalam keluarga, terdiri atas 3 bagian antara lain peran gender dalam aktivitas domestik, publik dan dalam manajemen usaha tani. Setiap butir pertanyaan dalam peran gender aktivitas domestik dan publik disediakan 6 jawaban, yaitu suami saja diberi skor 1, suami dominan diberi skor 2, suami dan istri diberi skor 3, istri dominan diberi skor 4, istri saja diberi skor 5, dan lainnya diberi skor 6. Selanjutnya untuk melihat kerjasama gender, dilakukan recode skor menjadi: suami saja diberi skor 1, suami dominan diberi skor 2, suami dan istri diberi skor 3, istri dominan diberi skor 2, istri saja diberi skor 1 dan lainnya diberi skor 0. Skor tersebut dijumlahkan dan diperoleh skor total. Dalam manajemen

27 kegiatan usaha tani, setiap butir pertanyaan disediakan hanya 5 butir jawaban, tanpa ada lainnya. Kontribusi ekonomi contoh terhadap pendapatan keluarga contoh diolah dengan menggunakan rumus : Kontribusi ekonomi (%) = Pendapatan contoh (Rp/bulan) x100% Pendapatan keluarga (Rp/bulan) Kesejahteraan subjektif diukur berdasarkan tingkat kepuasan subjektif keluarga (Subjective Quality of Life). Semakin puas ibu terhadap kehidupan dan sumber daya keluarga maka keluarga tersebut semakin sejahtera. Pada saat melakukan pengolahan, data variabel peran gender dan kesejahteraan subjektif diubah ke dalam bentuk rasio dengan cara indeks, dengan rumus sebagai berikut : Indeks = skor yang dicapai skor terendah x100 skor tertinggi-skor terendah Setelah mendapatkan skor setiap variabel, selanjutnya skor dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Untuk menentukan cut off peran gender dan kesejahteraan subjektif, maka perlu dicari interval kelasnya (Slamet 1993 ; Babbie 1989) dengan menggunakan rumus : Interval Kelas = (Skor Maksimum Skor minimum) Jumlah Kategori Dengan menggunakan rumus di atas, maka interval kelas untuk variabelvariabel tersebut yaitu : Interval Kelas (IK) = (100%-0%) = 33,3% 3 Dengan demikian cut off bagi peran gender dan kesejahteraan subjektif, yaitu: a. Rendah : 0% - 33,3% b. Sedang : 33,4% - 66,6% c. Tinggi : 66,7% - 100%

28 Analisis yang digunakan adalah uji korelasi Pearson karena data memiliki skala rasio. Uji korelasi Pearson digunakan untuk menganalisis karakteristik contoh dan keluarga contoh, peran gender, kontribusi ekonomi contoh dan kesejahteraan subjektif keluarga contoh. Definisi Operasional Keluarga petani hortikultura adalah keluarga yang suaminya bekerja sebagai petani sayuran dan istrinya bekerja sebagai petani tanaman bunga potong. Contoh adalah istri petani yang bekerja sebagai petani tanaman bunga potong. Perempuan adalah perempuan usia produktif (15-55 tahun) yang telah menikah dan tinggal bersama suami dalam satu rumah. Keluarga adalah unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang anggotanya terkait oleh adanya hubungan perkawinan (suami dan istri) serta hubungan darah (anak kandung) atau adopsi (anak angkat). Pendapatan perempuan adalah hasil yang diperoleh responden dari kerja produktif yang dilakukan oleh perempuan. Pendapatan keluarga adalah jumlah pendapatan yang didapatkan oleh seluruh anggota keluarga, baik dari hasil usaha tani, maupun dari pendapatan lainnya. Pengeluaran rumahtangga adalah rata-rata biaya yang dikeluarkan rumahtangga dalam kurun waktu selama enam bulan terakhir untuk pengeluaran pangan maupun nonpangan. Gender adalah perbedaan peranan sosial antara laki-laki dan perempuan, pembagian kegiatan domestik, publik yang didalamnya termasuk manajemen keuangan usaha tani. Pembagian peran gender dalam keluarga adalah kebijakan didalam masingmasing keluarga contoh terhadap tindakan pembagian tugas dalam rumahtangga. Peran gender adalah pembagian kerja antara suami dan istri di dalam rumah maupun dalam komunitas yang dinyatakan dalam kategori suami saja, suami dominan, suami dan istri, istri dominan dan istri saja.

29 Kontribusi ekonomi perempuan adalah proporsi pendapatan perempuan terhadap pendapatan total keluarga. Kontribusi suami adalah proporsi pendapatan suami terhadap pendapatan total keluarga. Kesejahteraan keluarga objektif berdasarkan BPS adalah keluarga dikatakan sejahtera apabila pendapatan atau pengeluaran per kapita per bulan di atas garis kemiskinan Kabupaten Cianjur Rp 202 438,00 per kapita per bulan (BPS 2010). Kesejahteraan keluarga subjektif adalah tingkat kepuasan contoh terhadap keadaan keluarga baik secara fisik, ekonomi, sosial, dan psikologi berdasarkan persepsinya (subjektif).