METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Contoh dan Metode Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
|
|
- Handoko Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 21 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional Study yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan menggunakan metode survei. Lokasi penelitian adalah Desa Gelang, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive karena Desa Gelang memiliki lahan melati gambir terbanyak di Kabupaten Banjarnegara. Waktu pengambilan data dilakukan selama empat minggu yaitu 18 April hingga 15 Mei Contoh dan Metode Penarikan Contoh Populasi dalam penelitian adalah keluarga buruh pemetik melati gambir yang memiliki anak sekolah (3-18 tahun) di Desa Gelang dengan jumlah populasi sebanyak 283 keluarga. Metode penarikan contoh dilakukan secara simple random sampling. Data keluarga buruh pemetik melati yang memiliki anak sekolah (3-18 tahun) di Desa Gelang diacak dan diambil sebanyak 66 contoh. Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang bekerja sebagai buruh pemetik melati gambir. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari contoh, seperti data karakteristik keluarga buruh pemetik melati gambir, status kesejahteraan, strategi koping dan investasi anak yang dikumpulkan dengan teknik wawancara menggunakan alat bantu kuesioner sebagai panduan pertanyaan. Karakteristik keluarga buruh pemetik melati gambir terdiri atas jumlah anggota keluarga, usia suami istri, jumlah anak sekolah, usia anak, pendidikan suami istri, jenjang pendidikan anak, pekerjaan ayah, pendapatan perkapita dan pendapatan keluarga. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan atau diolah oleh pihak lain, meliputi keadaan umum wilayah penelitian dan data kependudukan yang diperoleh dari instansi terkait seperti Kantor Desa Gelang, Kantor Kecamatan Rakit dan Badan Pusat Statisik Kecamatan Rakit dan Badan Pusat Statistik Indonesia.
2 22 Variabel Tabel 1 Variabel, definisi, dan skala pengukuran data Definisi 1. Karakteristik demografi keluarga a. Jumlah anggota keluarga Banyaknya anggota keluarga yang masih menjadi tanggungan orang tua b. Usia ayah Ulang tahun terakhir ayah pada saat dilakukan penelitian c. Usia ibu Ulang tahun terakhir ibu pada saat dilakukan penelitian d. Usia anak Ulang tahun terakhir anak pada saat dilakukan penelitian e. Jumlah anak sekolah Banyaknya anak sekolah dalam satu keluarga 2. Karakateristik sosial ekonomi keluarga a. Pendidikan ayah Lama pendidikan yang telah ditempuh oleh ayah (suami) b. Pendidikan ibu Lama pendidikan yang telah ditempuh oleh ibu c. Jenjang pendidikan anak Tingkat pendidikan yang sedang ditempuh oleh anak Skala pengukuran Ordinal d. Pekerjaan suami Jenis pekerjaan utama suami Nominal e. Pendapatan keluarga Jumlah uang yang diterima oleh seluruh anggota keluarga dari pekerjaan utama dan tambahan f. Pendapatan perkapita Pendapatan keluarga dibagi dengan jumlah anggota keluarga 3. Kontribusi pendapatan Persentase pendapatan anggota keluarga 4. Status kesejahteraan Status kesejahteraan keluarga berdasarkan Garis Kemiskinan dan 14 kriteria rumah tangga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) 5. Strategi koping a. Menambah pendapatan Kegiatan yang dilakukan oleh keluarga untuk menambah pendapatan b. Mengurangi pengeluaran Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk mengurangi pengeluaran 6. Perilaku investasi anak a. Investasi pendidikan Tindakan/perilaku yang dilakukan orang tua untuk menunjang pendidikan anak b. Investasi kesehatan Tindakan/perilaku yang dilakukan orang tua untuk menunjang kesehatan anak 7. Alokasi pengeluaran anak Uang yang diberikan orang tua untuk menunjang pendidikan dan kesehatan anak Pengolahan dan Analisis Data Instrumen yang telah disusun, diuji reliabilitas dan validitasnya. Uji validitas digunakan untuk menguji apakah instrumen dapat memperoleh data yang sesungguhnya. Uji reliabilitas digunakan untuk menguji apakah hasil yang diperoleh instrumen memiliki nilai yang konsisten di setiap penggunaan instrumen. Nilai Cronbach's Alpha dari perilaku investasi pendidikan adalah
3 23 sebesar 0,861 dari 13 item pernyataan dan perilaku investasi kesehatan sebesar 0,791 dari 10 item pernyataan. Kuesioner untuk strategi koping merupakan modifikasi dari penelitian Kusumo (2009). Data yang telah dikumpulkan, diolah melalui proses editing, coding, scoring, entry, cleaning dan analyzing. Tabel 2 menunjukkan pengkategorian variabel penelitian. Tabel 2 Pengkategorian variabel penelitian Variabel Kategori 1. Karakteristik demografi keluarga a. Jumlah anggota keluarga [1] Keluarga kecil ( 4 orang) [2] Keluarga sedang (5-6 orang) [3] Keluarga besar ( 7 orang) b. Usia suami [1] Dewasa muda (18-40 tahun) c. Usia istri [2] Dewasa tengah (41-60 tahun) [3] Dewasa tua (>60 tahun) d. Usia anak [1] Pra sekolah (0-5tahun) [2] Anak Usia Sekolah (6-12 tahun) [3] Remaja (13-15 tahun) [4] Dewasa awal (16-18 tahun) e. Jumlah anak sekolah [1] Satu orang [3] Tiga orang [2] Dua orang [4] Empat orang 2. Karakateristik sosial ekonomi keluarga a. Pendidikan suami [1] Tidak tamat SD (<6 tahun) b. Pendidikan istri [2] Tamat SD/sederajat (6 tahun) [3] Tamat SMP/sederajat (9 tahun) [4] Tamat SMA/sederajat (12 tahun) c. Jenjang pendidikan anak [1] PAUD/TK [2] Sekolah Dasar (SD) [3] Sekolah Menengah Pertama (SMP) [4] Sekolah Menengah Atas (SMA) d. Pekerjaan suami [1] Tidak bekerja [5] Buruh non-tani [2] Wirausaha [6] Buruh tani [3] Pedagang [7] Jasa [4]Petani [8] Lain-lain e. Pendapatan keluarga [1] <Rp ,00 [2] Rp , ,00 [3] Rp , ,00 [4] Rp , ,00 [5[ >Rp ,00 f. Pendapatan perkapita [1] Rp ,00 [2] Rp ,50 [3] Rp , [4] >Rp ,00 3. Strategi koping [1] Sedikit ( 14 kegiatan); [2] sedang (15-28 kegiatan); [3] banyak ( 29 kegiatan) a. Mengurangi pengeluaran (cutting [1] Sedikit ( 9 kegiatan); [2] sedang (10-17 back) kegiatan); [3] banyak ( 18 kegiatan) b. Menambah pendapatan (generating income) [1] Sedikit ( 5 kegiatan); [2] sedang (6-10 kegiatan); [3] banyak ( 11 kegiatan) 4.Status kesejahteraan [1] Tidak sejahtera; [2] Sejahtera 5.Perilaku investasi anak [1] Rendah ( 33,33%); [2] Sedang (33,34%-66,66%); [3] Tinggi ( 66,67%) a. Investasi pendidikan b. Investasi kesehatan 6.Alokasi pengeluaran anak [1] Rendah ( 33,33%); [2] Sedang (33,34%-66,66%); [3] Tinggi ( 66,67%)
4 24 Analisis data dilakukan secara deskriptif dan menggunakan analisis inferensia. Analisis deskriptif dilakukan dengan tabulasi sederhana yang digunakan untuk menggambarkan atau menginterpretasikan data. Analisis deskriptif yang digunakan antara lain nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata, dan standar deviasi, sedangkan analisis inferensia yang digunakan adalah uji regresi logistik dan uji regresi linier berganda. Analisis data sesuai dengan tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Kontribusi pendapatan buruh pemetik melati gambir terhadap pendapatan keluarga dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Y= xi x x 100 Keterangan : Y = kontribusi pendapatan buruh pemetik melati (%) xi = pendapatan buruh pemetik melati (rupiah) x = total pendapatan keluarga (rupiah) 2. Tingkat kesejahteraan keluarga buruh pemetik melati gambir dianalisis secara deskriptif berdasarkan indikator Garis Kemiskinan (GK) dan 14 kriteria penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Berdasarkan indikator Garis Kemiskinan (GK), keluarga yang memiliki penghasilan GK termasuk dalam keluarga miskin dan keluarga yang memiliki penghasilan >GK termasuk dalam keluarga tidak miskin. Garis Kemiskinan yang digunakan adalah Garis Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah untuk Daerah Perdesaan Tahun 2010 yaitu sebesar Rp ,00. Berdasarkan indikator Bantuan Langsung Tunai (BLT), keluarga yang memenuhi 11 kriteria termasuk dalam kelompok miskin, keluarga yang memenuhi 9-10 kriteria termasuk dalam kategori hampir miskin, dan keluarga yang memenuhi <9 kriteria termasuk dalam kategori tidak miskin. 3. Strategi koping yang dijalankan oleh keluarga buruh pemetik melati gambir terjadi ketika terjadi penurunan pendapatan, terdiri atas dua kegiatan yaitu strategi menambah pendapatan dan strategi mengurangi pengeluaran. Data strategi koping diberi skor 1 untuk jawaban ya dan skor 0 untuk jawaban tidak. Strategi koping menambah pendapatan, mengurangi pengeluaran, dan strategi koping secara keseluruhan dikelompokkan menjadi tiga yaitu sedikit, sedang dan banyak. 4. Perilaku investasi anak yang dilakukan oleh keluarga buruh pemetik melati gambir dianalisis menggunakan analisis deskripstif, dihitung melalui perilaku
5 25 investasi pendidikan, perilaku investasi kesehatan, dan alokasi pengeluaran (uang). Selanjutnya dilakukan transformasi skor komposit dalam bentuk skala dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Y= x Nilai minimum x x100 (Nilai maksimum x Nilai minimum x Keterangan : Y=skor dalam persen x =skor yang diperoleh untuk setiap contoh Setelah dilakukan tranformasi skor komposit, perilaku investasi dikategorikan menjadi tiga yaitu sedikit ( 33,33%), sedang (33,34%-66,66%) dan banyak ( 66,66%). 5. Uji regresi logistik digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesejahteraan menggunakan indikator Garis Kemiskinan (GK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Persamaan regresi logistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: ln p 1 p = α +β 1x 1 + β 2 x 2 + β 3 x 3 + β 4 x 4 + β 5 x D D D 3 + p = peluang untuk sejahtera (sejahtera=1, tidak sejahtera=0) α = Konstanta regresi X 1 = umur suami (tahun) X 2 X 3 = jumlah anggota keluarga (orang) = pendidikan suami (tahun) X 4 = pendidikan istri (tahun) X 5 = pendapatan keluarga (rupiah) 1-3 = koefisien dummy D 1 = pekerjaan tambahan suami (0=tidak memiliki, 1=memiliki) D 2 = mata pencaharian suami (0=pertanian, 1=bukan pertanian) D 3 = tipe keluarga (0=keluarga inti, 1=keluarga luas) = Eror 6. Uji regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang bepengaruh terhadap jumlah strategi koping, perilaku investasi anak dan alokasi pengeluaran untuk anak pada keluarga buruh pemetik melati gambir. Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Strategi Koping Y=α+β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 + β 7 X 7 + α = kontstanta regresi Y = jumlah strategi koping (skor)
6 26 X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 = jumlah anggota keluarga (orang) = pendidikan istri (tahun) = pendidikan suami (tahun) = tipe keluarga (0=keluarga inti, 1=keluarga luas) = pekerjaan tambahan suami (0=tidak memiliki, 1=memiliki) = pendapatan keluarga (rupiah) = kesejahteraan BLT (0=tidak sejahtera, 1=sejahtera) = Eror b. Perilaku investasi anak Y=α+β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + α = kontstanta regresi Y = perilaku investasi anak (skor) X 1 = jumlah anggota keluarga (orang) X 2 = pendidikan istri (tahun) X 3 = pendidikan suami (tahun) X 4 = pendapatan keluarga (rupiah) X 5 = tipe keluarga (0=keluarga inti, 1=keluarga luas) =eror c. Alokasi pengeluaran anak Y=α+β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 + β 7 X 7 + a = kontstanta regresi Y = alokasi pengeluaran anak (rupiah) X 1 = jumlah anggota keluarga (orang) X 2 = jumlah anak sekolah (orang) X 3 = pendidikan istri (tahun) X 4 = pendidikan suami (tahun) X 5 = tipe keluarga (0=keluarga inti, 1=keluarga luas) X 6 = pendapatan keluarga (rupiah) X 7 = perilaku investasi (skor) =eror Definisi Operasional Buruh pemetik melati adalah orang yang memiliki pekerjaan utama sebagai buruh pemetik melati Jumlah anggota keluarga adalah banyaknya anggota keluarga yang masih menjadi tanggungan orang tua Umur adalah umur anggota keluarga yang dihutung berdasarkan ulang tahun terakhir dan dinyatakan dalam tahun Pendidikan adalah jumlah tahun atau lama pendidikan yang telah ditempuh oleh anggota keluarga keluarga, diukur dalam tahun
7 27 Pekerjaan utama suami adalah pekerjaan yang menjadi sumber pendapatan utama suami Pekerjaan tambahan suami adalah pekerjaan sampingan yang dimiliki oleh suami, selain pekerjaan utama Pendapatan buruh pemetik melati gambir adalah sejumlah uang yang diterima oleh buruh dari hasil memetik melati gambir setiap bulan, dihitung dalam rupiah/bulan Pendapatan keluarga adalah sejumlah uang yang diterima oleh seluruh anggota keluarga dari pekerjaan utama dan tambahan, dihitung dalam rupiah/bulan Pendapatan perkapita adalah pendapatan seluruh anggota keluarga yang dibagi dengan jumlah anggota keluarga, dinyatakan dalam rupiah/kapita/bulan Keluarga miskin adalah keluarga yang memiliki pendapatan per kapita lebih kecil sama dengan Garis Kemiskinan dan memenuhi indikator BLT sebanyak 11 skor Strategi koping adalah upaya yang dilakukan oleh keluarga ketika terjadi masalah (ekonomi) yaitu penurunan pendapatan Perilaku investasi anak adalah tindakan/perilaku yang dilakukan oleh orang tua untuk menunjang pendidikan dan kesehatan anak Alokasi uang adalah jumlah uang yang diberikan oleh orang tua untuk menunjang pendidikan dan kesehatan anak yang dihitung dalam waktu satu bulan
METODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian
METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan metode survey di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Pemilihan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian
8 METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah disain cross sectional study. Disain ini dipilih karena ingin mendapatkan data pada saat yang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Dramaga. Siswa kelas 8 (9 kelas) Siswa kelas 8.4 dan 8.6 n= siswa laki-laki 30 siswa perempuan
18 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian interaksi keluarga yang memfokuskan pada interaksi antara ibu dengan anak. Desain yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciGambar 2 Metode Penarikan Contoh
17 METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain Cross Sectional Study, yaitu data dikumpulkan pada satu waktu untuk memperoleh gambaran karakteristik contoh
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi dan Teknik Pengambilan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional study, yaitu data dikumpulkan pada satu waktu untuk memperoleh gambaran
Lebih terperinciKarakteristik Keluarga : Besar Keluarga Pendidikan Suami Pekerjaan Suami Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga. Persepsi Contoh terhadap LPG
KERANGKA PEMIKIRAN Program konversi minyak tanah ke LPG dilakukan melalui pembagian paket LPG kg beserta tabung, kompor, regulator dan selang secara gratis kepada keluarga miskin yang jumlahnya mencapai.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian
19 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain retrospektif dan cross sectional karena data yang diambil berkenaan dengan pengalaman masa lalu yaitu saat keluarga
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh
METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini berjudul Konsep Diri, Kecerdasan Emosional, Tingkat Stres, dan Strategi Koping Remaja pada Berbagai Model Pembelajaran di SMA. Disain penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka Penarikan Contoh Penelitian. Purposive. Kecamatan Bogor Barat. Purposive. Kelurahan Bubulak
25 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara cross sectional study, yaitu penelitian yang hanya dilakukan pada satu waktu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Jenis dan Teknik Pengambilan Contoh
20 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, karena data dikumpulkan pada satu waktu dan tidak berkelanjutan dengan sampel yang dipilih khusus
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh
32 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian interaksi keluarga yang memfokuskan pada interaksi suami istri. Variabel yang diteliti pada penelitian interaksi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. N 1+ Ne 2. n =
27 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan metode survei. Penelitian cross-sectional adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik dan Cara Pemilihan Sampel
15 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi dan Waktu Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional study yaitu suatu teknik pengambilan data yang dilakukan melalui survey lapang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh
25 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Data dikumpulkan untuk meneliti suatu fenomena dalam satu kurun waktu tertentu (Umar 2006).
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
19 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Disain penelitian adalah cross sectional study, yakni data dikumpulkan pada satu waktu (Singarimbun & Effendi 1995. Penelitian berlokasi di Kota
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh
31 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data utama.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi, Contoh, dan Teknik Penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study. Penelitian dilakukan di 6 sekolah yang terdiri dari SMA dan SMK negeri dan swasta di Kota Bogor.
Lebih terperinciStrategi Koping Fungsi Ekonomi: Strategi penghematan Strategi penambahan pendapatan. Dukungan Sosial: Keluarga Besar Tetangga. Input Throughput Output
34 KERANGKA PEMIKIRAN Kemiskinan yang melanda bangsa Indonesia selama bertahun-tahun menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah meningkatnya harga kebutuhan pokok yang mengakibatkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Populasi dan Teknik Penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study, artinya data penelitian dikumpulkan pada satu periode waktu tertentu. Penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu Penelitian
18 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan hanya pada satu waktu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh
17 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu. Pemillihan tempat dilakukan dengan cara pupossive, yaitu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian
39 METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian Desain dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional study, yaitu penelitian yang
Lebih terperinciDisain, Lokasi, dan Waktu Penelitian
37 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study yaitu data dikumpulkan pada satu waktu tidak berkelanjutan untuk memperoleh karakteristik
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Gambar 2 Kerangka pengambilan contoh penelitian. Purposive. Proporsional random sampling. Mahasiswa TPB-IPB 2011/2012 (N=3494)
19 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional karena pengumpulan data hanya dilakukan pada satu waktu dan tidak berkelanjutan, serta retrospektif karena
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Lokasi Teknik Pengambilan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Lokasi Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang berjudul Analisis Konsumsi Beras Merah (Oryza nivara) dengan Pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB).
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh
2 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study, yaitu suatu penelitian dengan teknik pengambilan data melalui survei lapang dalam satu titik
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Dengan menggunakan rumus dan margin error 0,1 diperoleh jumlah contoh sebagai berikut:
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional study dengan metode survei. Penelitian dengan desain cross sectional study adalah penelitian yang dilakukan dengan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Tabel 1 Disain eksperimental penelitian Motivasi Pesan Faktor. positif dan dengan cara penyajian tanpa penjelasan.
23 METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian Disain eksperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktorial 2x2 dengan pre test dan post test. Disain penelitian ini melibatkan dua
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian
17 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai pengaruh pola penggunaan jejaring sosial terhadap motivasi dan alokasi waktu belajar siswa SMPN 1 Dramaga, menggunakan desain
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Keterangan : n = jumlah mahasiswa yang diambil N = jumlah populasi mahasiswa program sarjana e = batas kesalahan pengambilan contoh
21 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu atau periode tertentu. Lokasi penelitian dilakukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Tehnik Pengambilan Contoh
29 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study yaitu suatu penelitian yang dilakukan pada saat dan waktu tertentu. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh
19 METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu waktu tertentu. Lokasi penelitian adalah Desa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Cara Pemilihan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yakni data yang dikumpulkan pada suatu waktu dan tidak berkelanjutan (Singarimbun & Efendi 1995). Penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Teknik Pemilihan Responden
23 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari objek dalam satu waktu tertentu, tidak berkesinambungan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Cara Pemilihan Contoh
23 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Desain penelitian ini menggunakan cross sectional study yakni data dikumpulkan pada satu waktu untuk memperoleh gambaran karakteristik contoh.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pemilihan Pondok Pesantren Modern Purposive. Santri telah tinggal 1 tahun di pondok pesantren. Laki-laki. Perempuan.
27 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study yaitu penelitian yang dilakukan dalam satu waktu. Pemilihan tempat dilakukan secara sengaja
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. = = 95,34 ~ 96 orang
METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain crosssectional karena data dikumpulkan dan diteliti pada satu waktu dan tidak berkelanjutan. Metode yang digunakan
Lebih terperinciMETODE Desain, Lokasi dan Waktu Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
29 METODE Desain, Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan di dua Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Bogor, terdiri dari tiga
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Sekolah di Kota Bogor SMAN 1. Kelas Bertaraf Internasional. 12 Laki-laki 24 Perempuan 12 Laki-laki 25 Perempuan
60 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Bogor, Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian dilakukan secara
Lebih terperinciGambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian. Karakteristik anak 1. jenis kelamin 2. usia. Status Gizi
KERANGKA PEMIKIRAN Perkembangan kognitif merupakan suatu proses psikologis yang terjadi dalam bentuk pengenalan, pengertian, dan pemahaman dengan menggunakan pengamatan, pendengaran, dan pemikiran (Baraja
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
19 METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan disain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah menengah atas yaitu Sekolah Menengah Atas Negeri
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain Penelitian Cara Pemilihan Contoh
25 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah cross sectional study dan restrospective. Cross sectional study yaitu penelitian yang dilakukan hanya pada satu waktu tertentu, desain
Lebih terperinciKonsumsi Pangan. Preferensi Pangan. Karakteristik Makanan:
23 KERANGKA PEMIKIRAN Menurut Suhardjo (1989), latar belakang sosial budaya mempengaruhi pemilihan jenis pangan melalui dua cara yaitu informasi mengenai gizi dan preferensi berdasarkan konteks dua karakteristik
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain Penelitian Teknik Penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study. Cross sectional study dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Peneitian Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga. B. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2015 dan selesai pada bulan Desember
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian
46 METODE PENELITIAN Desain, Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi cross-sectional karena data dikumpulkan pada satu waktu tidak berkelanjutan (Singarimbun dan Effendi 1991). Penelitian
Lebih terperincipengetahuan, dan sikap akan berhubungan dengan perilaku pembelian buku bajakan. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.
17 KERANGKA PEMIKIRAN Perguruan tinggi merupakan komunitas yang terdiri dari orang-orang intelektual dalam berbagai aktivitas akademis. Perguruan tinggi memiliki peran strategis dan sangat penting sebagai
Lebih terperincidiketahui masalah fungsional utama yang merupakan proses yang terjadi dalam keluarga nelayan. Pada gilirannya, maka dapat diukur output keluarga
KERANGKA PEMIKIRAN Kesejahteraan merupakan suatu hal yang bersifat subjektif, sehingga setiap keluarga atau individu di dalamnya yang memiliki pedoman, tujuan, dan cara hidup yang berbeda akan memberikan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Desain, Tempat dan Waktu Penelitian
31 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi cross sectional, karena data dikumpulkan pada satu waktu tidak berkelanjutan (Singarimbun dan Efendi 1995). Penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
19 METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini merupakan subsampling dari penelitian utama Hibah Kompetensi DIKTI Sunarti (2012) dengan tema Keragaan Ketahanan Keluarga Indonesia. Disain
Lebih terperinciKarakteristik Anak Umur Jenis Kelamin Urutan anak Kepribadian Cita-cita dan tujuan. Tingkat Stres Menghadapi UN SMA Negeri SMA Swasta
44 KERANGKA PEMIKIRAN Salah satu ciri yang paling sering muncul pada remaja untuk menjalani penanganan psikologisnya adalah stres. Stres pada remaja yang duduk dibangku sekolah dapat dilanda ketika mereka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu suatu metode penelitian yang mengarahkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan tentang suatu
Lebih terperinciGambar 2. Kerangka berpikir mengenai perilaku penggunaan pembalut pada mahasiswi
16 KERANGKA PEMIKIRAN Menstruasi merupakan keadaan yang dialami oleh seorang perempuan normal setiap bulan. Agar cairan menstruasi yang keluar dari dinding rahim tidak menodai pakaian yang dipakai maka
Lebih terperinciKarakteristik TKW Umur Pendidikan Pekerjaan Pendapatan Lama menjadi TKW. Kualitas Perkawinan Kebahagiaan perkawinan Kepuasan Perkawinan
46 KERANGKA PEMIKIRAN Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) merupakan keluarga yang mengalami perpisahan dengan istri dalam jangka waktu yang relatif lama. Ketiadaan istri dalam keluarga menjadi tantangan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Contoh dan Cara Pengambilan Contoh
35 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian adalah cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di Kota Bogor untuk mewakili wilayah perkotaan dan Kabupaten Bogor untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. penelitian. Kota Medan. 21 Kecamatan. 2 Kecamatan. Kec. Medan Kota Kelurahan Sitirejo (60 RT)
22 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah Cross Sectional Study. Lokasi Penelitian dilakukan di Kecamatan Medan Kota (1 kelurahan)
Lebih terperincikonsumsi merupakan salahsatu indikator pengukuran tingkat ketahanan pangan. Dengan demikian, bila tingkat konsumsi rumahtangga sudah terpenuhi maka
21 KERANGKA PEMIKIRAN Ketahanan pangan rumahtangga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah karakteristik rumahtangga (meliputi ukuran rumahtangga, pendidikan kepala dan ibu rumahtangga, dan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Contoh dan Metode Penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara cross sectional study, yaitu pengamatan yang dilakukan sekaligus pada satu waktu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data
18 METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross-sectional study. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Kopi 2 Bogor. Penentuan lokasi SDN Kebon Kopi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan Cross Sectional (Notoatmodjo, 2010). Teluk) di wilayah Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Data yang Digunakan
METODE PENELITIAN Data yang Digunakan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007. Riskesdas 2007 diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis dan metode penelitian yang dilakukan adalah Explanatory Research (penelitian penjelasan), karena penelitian menjelaskan hubungan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional yaitu metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan diantara variabel-variabel yang diteliti.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RW 02 Sukarasa Kecamatan Sukasari. Waktu penelitian bulan April-Mei 2013. 2. Subjek Penelitian
Lebih terperincitingkat kepentingan dan kepuasan sasaran serta keluaran atribut yang harus ditingkatkan pemerintah dan instansi terkait dalam pelaksanaan program
22 KERANGKA PEMIKIRAN Program konversi minyak tanah ke LPG yang dilakukan sejak tahun 2007 telah mengubah pola perilaku keluarga dari menggunakan minyak tanah menjadi menggunakan LPG. Sebagai suatu kebijakan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mempelajari dinamika kolerasi antar faktor-faktor risiko dengan efek, dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan desain cross sectional, Alasan menggunakan ini yaitu penelitian ini
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN 1 N
32 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini merupakan bagian dari data baseline pada kajian Studi Ketahanan Pangan dan Coping Mechanism Rumah Tangga di Daerah Kumuh yang dilakukan Departemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap sikap penggunaan antibiotik.
Lebih terperinciKerangka pemikiran oprasional analisis self-esteem, self-efficacy, motivasi belajar dan prestasi akademik siswa disajikan pada gambar 1.
20 KERANGKA PEMIKIRAN Menurut seorang pakar ekologi keluarga yaitu Bronfenbrener menyatakan bahwa anak adalah salah sebuah unsur dalam lingkungan. Hal tersebut ditinjau dari sudut pandang dalam perpsektif
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN
IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di enam kelurahan di Kota Depok, yaitu Kelurahan Pondok Petir, Kelurahan Curug, Kelurahan Tapos, Kelurahan Beji, Kelurahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari hubungan
Lebih terperinciGambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian Preferensi Pangan Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor
12 KERANGKA PEMIKIRAN Preferensi terhadap makanan didefinisikan sebagai derajat kesukaan atau ketidaksukaan terhadap makanan dan preferensi akan berpengaruh terhadap konsumsi pangan (Suhardjo 1989). Preferensi
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh self-esteem terhadap penyesuaian diri pada peraturan sekolah pada siswa kelas I SMA X Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian
33 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian survey yang bersifat explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi dengan menjelaskan hubungan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Penarikan Contoh
METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain retrospektif dan cross sectional study. Penelitian dilakukan di dua lokasi yaitu Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. maka jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan studi
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang hendak di capai, maka jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah studi deskriptif korelasi yang merupakan penelitian hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN 4257 = 97, (0.1 )
METODE PENELITIAN Desain, Tempat dan Waktu Desain penelitian ini adalah cross sectional study, yakni cara mempelajari objek riset dalam suatu waktu tertentu saja atau tidak berkesinambungan dalam jangka
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Jumlah dan Cara Pemilihan Contoh Jenis dan Cara Pengambilan Data
15 METODE PENELITIAN Desain, Waktu, dan Tempat Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional study. Lokasi penelitian bertempat di Desa Sukajadi, Sukaresmi, Sukaluyu, dan Sukajaya, Kecamatan Taman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Saryono, 2010, p.84) dengan menggunakan rancangan cross sectional atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai adalah analitik observasional (Setiawan dan Saryono, 2010, p.84) dengan menggunakan rancangan cross sectional atau
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Jumlah dan Cara Pengambilan Contoh
24 METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study.penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan data sekunder yang bersumber dari data riset
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian eksplanatory research dengan metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Kota (n=20) Kabupaten (n=27) Purposive. Gambar 2 Cara Penarikan Contoh Penelitian. SDN Akreditasi A Penjaja (n=11)
METODE PENELITIAN Disain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini desain Cross Sectional Study yaitu mengumpulkan informasi dengan satu kali survei yang dilakukan di empat sekolah dasar dengan karakteristik mutu
Lebih terperinciBAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang
BAB I METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan jenis penelitian survei analitik observasional dengan metode cross sectional. B. Tempat dan Waktu
Lebih terperinciGambar 3 Hubungan ketahanan pangan rumahtangga, kondisi lingkungan, morbidity, konsumsi pangan dan status gizi Balita
22 KERANGKA PEMIKIRAN Status gizi yang baik, terutama pada anak merupakan salah satu aset penting untuk pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan
Lebih terperinciPENGETAHUAN Pangan Rekayasa Genetika HARAPAN. PENERIMAAN Pangan Rekayasa Genetika
KERANGKA PEMIKIRAN Pangan rekayasa genetika merupakan produk hasil pencangkokan dari satu gen ke gen yang lain. Pangan rekayasa genetika juga merupakan suatu produk yang mempunyai kemampuan untuk memenuhi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Cara Pemilihan dan Jumlah Contoh
27 METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di dalam lingkungan SMA, yaitu dari SMA Negeri 10 sebagai SMA negeri dan SMA Kesatuan sebagai SMA swasta yang ada di Kota Bogor, Jawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Rancangan penelitian merupakan hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana diterapkan (Nursalam,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksplanatory digunakan untuk menjelaskan suatu keadaan atau fenomena sosial yang terjadi secara objektif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1 Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkung keilmuan mencakup bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.1.2 Ruang Lingkup Tempat Lingkup tempat dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan sesaat, data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang terjadi pada masa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif melalui survei dan wawancara
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif melalui survei dan wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan Point Time. B. Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif, dengan desain cross sectional dimana pengukuran variabel independen dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif antara variabel independen
Lebih terperinci