PROGRAM PENYELARASAN

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: H i d a y a t NIM: /S 3

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2

Pengembangan Kognitif PGPAUD UNY

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) DUNIA MATEMATIKA 2

PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran PKn Kelas 2

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNAGRAHITA

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Melakukan pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah. 1.2 Menggunakan. pengerjaan hitung bilangan

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

PROGRAM SEMESTER I (PROSEM) TAHUN PELAJARAN TEMA 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erma Setiasih, 2013

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

JARINGAN INDIKATOR DALAM TEMA KELAS I SEMESTER 1

BILANGAN SAMPAI DENGAN 10

BAB I PENDAHULUAN. Anak tunagrahita ringan merupakan kelompok anak yang memiliki

CONTOH SILABUS BERDIVERSIFIKASI DAN PENILAIAN BERBASIS KELAS

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMPLB TUNAGRAHITA

BAB OPERASI HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB AUTIS

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Piaget anak-anak pada umumnya menguasai keterampilan basic intellectual

Menurut Jhonson dan Myklebust (1967:244), matematika adalah bahasa. simbolik yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan

Silabus MATEMATIKA SDIT Insan Kamil Karanganyar halaman 1 dari 9 Tahun Pelajaran 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

Kompetensi Dasar : 1. IPS : Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH DASAR ( SD ) PENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN M A T E M A T I K A

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 1

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4. Kompetensi Dasar Matematika KELAS: I

SILABUS TEMATIK KELAS I

PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD

Kompetensi dasar Materi Pokok Integrasi Nilai Indikator Pengalaman Belajar Penilaian Alokasi Waktu

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

Univeristas Pendidikan Indonesia

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Proses belajar-mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian

PROGRAM TAHUNAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS I SEMESTER 2 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNADAKSA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNARUNGU

1. BAHASA INDONESIA (irisan)

Nama Sekolah : SDN Sekarsari. Kelas/Semester : I / 1 Alokasi Waktu : 3 minggu

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika SD

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

4 Silabus Matematika Kelas IV

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 SEMESTER 1 TEMA: Budi Pekerti

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian studi kasus dan metode analisis deskriptif. Penelitian ini bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. mengarah pada arti yang sama yaitu mereka yang kecerdasannya dibawah rata-rata

BAB II PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR DAN TEMA SDLB TUNAGRAHITA SEDANG KELAS I SEMESTER 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Hakikat Kemampuan Mengurang Bilangan Bulat. 2010:10), mengartikan bahwa kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMPLB TUNARUNGU

KISI-KISI PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : TEMA 5 PENGALAMANKU ( 1-2 ) KELAS 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN KURIKULUM TK. IKA BUDI MARYATUN, M.Pd

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia.

Geometri dan Pengukuran dalam Kurikulum Matematika

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TEMATIK KELAS I (1) Mengenal bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. belajar sebagai suatu kebutuhan yang telah dikenal dan bahkan sadar atau

Lampiran 1. Peta wilayah. 1. Kecamatan Pejawaran. 2. Kecamatan Punggelan

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

Fatkul Anam Maria Pretty Tj Suryono. Matematika. untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas 4. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kemampuan spasial dan sikap siswa. Kesimpulan-kesimpulan tersebut adalah:

2. IPA : Mengenal bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

mengenal bangun datar sederhana

Kegiatan Belajar 2 HAKIKAT ANAK DIDIK

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) DUNIA MATEMATIKA 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK B SEMESTER I. LATAR BELAKANG Manusia diciptakan Tuhan unik :

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KURIKULUM & BAHAN AJAR TK A SEMESTER II

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pertanyaan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Gabriel

1. Nilai Tempat Bilangan s.d Lambang bilangan Hindu-Arab yang setiap kali kita gunakan menggunakan sistem desimal dengan nilai

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari oleh semua siswa,

I. TINJAUAN PUSTAKA. yang dikutip oleh Winataputra (2003: 2.3) bahwa belajar adalah suatu proses

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 TEMA: PERISTIWA

Memahami wacana lisan tentang benda-benda di sekitar dan dongeng.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Inne Yuliani Husen, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

30 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Kelas IV

BAB I PENDAHULUAN. tujuan memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak

A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

ANALISIS HASIL ASESMEN MELAKUKAN ASESMEN MEMBUAT INSTRUMEN PROGRAM PENYELARASAN ANALISIS KURIKULUM INTERVENSI KURIKULUM PLEKSIBEL sesuai kebutuhan PEMBELAJARAN INDIVIDUAL INDIVIDUALISASI PENGAJARAN MENU MAT MENU BHS

Suatu proses di dalam memperoleh data tentang keterampilan matematika yang telah dicapai dan hambatan yag dihadapi siswa sebagai bahan untuk mengembangkan program pembelajaran Untuk mengetahui keterampilan yang telah dicapai dan hambatan yag dihadapi siswa pada saat ini, baik keterampilan dalam dimensi kuantitatif maupun dalam dimensi kualitatif

OPRASI HITUNG GEOMETRI DAN WAKTU KETERAMPILAN MATEMATIK APLIKASI TTG UANG APLIKASI TTG WAKTU APLIASI PENGUKURAN

TAHAPAN BELAJAR KONKLRIT SEMI KOKRIT ABSTRAK

Analisis hasil asesmen Bukan melihat hasil akhir pekerjaan (benar-salah) Melihat dibalik apa yang dilakukan GAMBARAN YANG JELAS Strategi yang dilakukan Varian error Esensial Dalam proses

STRATEGI Menghitung secara bersuara, seakan-akan sedang Menghitung secara implisit

Varain Error

Pre-requisit Ruang Lingkup Aritmatik Klasifikasi -bentuk - ukuran - warna Mengurut -ukuran - warna - Lingkaran - Persegi empat - Persegi tiga 1. BILANGAN a. Fakta Dasar Bilangan (0-9) Bilangan (1-5) Bilangan (6-9) Konkrit Semi Abstrak Konservasi -Jumlah -isi -volume - luas b. Lambang Bilangan c. Nilai Tempat 2. OPRASI HITUNG

BILANGAN (1-5) contoh KONKRIT 1. Menyebutkan nama bilangan yang dihubungkan dengan banyaknya benda 2. Memasangkan dua kelompok benda yang jumlah anggotanya sama 3. Membandingkan kumpulan benda yang anggotanya sama obyek berbeda 4. Mengurutkan kumpulan benda berdasarkan banyaknya benda

LAMBANG BILANGAN 5. Membilang secara urut berdasarkan kumpulan benda 6. Membilang terbalik/mundur berdasarkan kumpulan benda SEMI KONKRIT 7. Menyebutkan nama bilangan yang dihubungkan dengan banyaknya benda 8. Memasangkan dua kelompok benda yang jumlah anggotanya sama 9. Memasangkan dua kelompok benda yang nilai anggotanya sama, obyeknya berbeda ABSTRAK

KISI-KISI : INSTRUMEN DIMENSI RUANG LINGKUP BUTIR INSTRUMEN KUANTITATIF BILANGAN PENJUMLAHAN FAKTA DASAR (0-9) BILANGAN (1-5) BILANGAN (6-9) BILANGAN DI ATAS (0) NILAI TEMPAT PEMAHAMAN SIMBOL PENJUMLAHAN (+) OPRASI HITUNG? PENGURANGAN PEMAHAMAN SIMBOL PENGURANGAN (-) OPRASI HITUNG PERKALIAN PEMAHAMAN SIMBOL PERKALIAN (X) OPRASI HITUNG PEMBAGIAN PEMAHAMAN SIMBOL PEMBAGIAN (:) OPRASI HITUNG

IDENTITAS NAMA : ASESOR :. KLS /SMT : TGL PELAKSANAAN :. TGL LAHIR : BILANGAN : Deskripsi FAKTA DASAR BILANGAN (0-9) BILANGAN 1-5 KONKRIT CONTOH : INSTRUMEN 1. Menyebutkan nama bilangan yang dihubungkan dengan banyaknya benda 2. Memasangkan dua kelompok benda yang memiliki jumlah anggota yang sama 3. Membandingkan kumpulan benda berdasarkan banyaknya benda 4.Mengurutkan kumpulan benda berdasarkan banyaknya benda 5. Membilang secara urut 6. Membilang terbalik/mundur Lambang Bilangan 1-5 1. Membaca lambang bilangan (1-5) 2. Memasang lambang bilangan pada kumpulan benda sesuai banyaknya benda (1-5) 3. Menelusuri lambang bilangan (1-5) 4. Menjiplak lambang bilangan (1-5) 5. Menyelesaikan gambar lambang bilangan (1-5) 6. Menghubungkan titik-titik lambang bilangan (1-5) 7. Menyalin lambang bilangan (1-5) 8. Menulis lambang bilangan (1-5)

Lambang Bilangan 0 1. Membaca lambang bilangan (0) 2. Memasang lambang bilangan pada kumpulan benda yang tidak beranggota (0) Bilangan 6-9 1. Menyebutkan nama bilangan yang dihubungkan dengan banyaknya benda (6-9) 2. Memasangkan dua kelompok benda yang memiliki jumlah anggota yang sama (6-9) 3. Memasangkan dua kelompok benda yang memiliki jumlah anggota yang berbeda(6-9) 4. Membandingkan kumpulan benda berdasarkan banyaknya (6-9) 5. Mengurutkan kumpulan benda berdasarkan banyaknya (6-9) 6. Membilang secara urut (6-9) 7. Membilang berbalik (6-9) Lambang Bilangan 6-9 1. Membaca lambang bilangan (6-9) 2. Memasang lambang bilangan pada kumpulan benda yang sesuai dengan banyaknya (6-9) 3. Menelusuri lambang bilangan (6-9) 4. Menjiplak lambang bilangan (6-9) 5. Menyelesaikan gambar lambang bilangan (6-9) 6. Menghubungkan titik-titik lambang bilangan (6-9) 7. Menyalin lambang bilangan (6-9) 8. Menulis lambang Bilangan 0 1. Menunjukkkan kumpulan benda yang tidak memiliki anggota 2. Membandingkan kumpulan benda yang memiliki anggota dengan yang tidak memiliki anggota

Nilai Tempat Mengenal nilai tempat puluhan dan satuan 1. Menyebutkan nilai tempat puluhan dan satuan melalui kumpulan benda 2. Menyebutkan nilai tempat puluhan dan satuan melalui gambar 3. Menyebutkan nilai tempat puluhan dan satuan melalui lambang bilangan 4. Meletakkan nilai angka sesuai dengan posisi benda (puluhan dan satuan) 5. Meletakkan benda (puluhan dan satuan) pada posisi nilai angka 6.Membaca lambang bilangan 10-20 7. Menyebutkan bentuk panjang suatu bilangan dua angka sampai dengan 20 melalui benda nyata 8. Menyebutkan bentuk panjang suatu bilangan dua angka sampai dengan 20 melalui gambar 9. Menyebutkan bentuk panjang suatu bilangan dua angka sampai dengan 20 melalui lambang bilangan 10. Menyalin lambang bilangan 10-20 11. Menulis lambang bilangan 10-20 Mengenal nilai tempat puluhan dan ratusan (dst) 1. 2, 3 sdt

PENJUMLAHAN Pemahaman tentang simbol penjumlahan (+) 1. Menyebutkan nama simbol penjumlahan 2. Menunjukkan simbol penjumlahan 3. Membedakan simbol penjumlahan dengan simbol pengurangan, perkalian, dan pembagian 4. Membaca simbol penjumlahan 5. Menulis simbol penjumlahan Fakta dasar penjumlahan 1. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tidak lebih dari lima (penjumlah adalah bilangan 1) melalui benda nyata 2. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tidak lebih dari lima (penjumlah adalah bilangan 1) melalui gambar 3. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tidak lebih dari lima (penjumlah adalah bilangan 1) melalui lambang bilangan dengan cara ke samping (mendatar) 4. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tidak lebih dari lima (penjumlah adalah bilangan 1) melalui lambang bilangan dengan cara bersusun 5. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tidak lebih dari lima (penjumlah adalah bukan bilangan 1) melalui benda nyata 6. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil tdk lebih dari lima (penjumlah adalah bukan bilangan 1) melalui gambar 7. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil sampai dengan lima (penjumlah adalah bukan bilangan 1) melalui lambang bilangan dengan cara mendatar 8. Menjumlahkan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil sampai dengan lima (penjumlah adalah bukan bilangan 1) melalui lambang bilangan dengan cara bersusun 9. Membuktikan sifat pertukaran pada penjumlahan dua bilangan cacah satu angka dengan hasil sampai dengan lima melalui benda nyata

12.Menentukan pasangan bilangan yang jumlahnya diketahui dan tidak lebih dari lima melalui gambar 13. Menentukan pasangan bilangan yang jumlahnya diketahui dan tidak lebih dari lima melalui lambang bilangan 14. Menyelesaikan soal cerita sederhana secara lisan, seperti: Ani mempunyai 2 pensil. Ia membeli lagi 3 pensil. Berapa pensil Ani sekarang? PENGURANGAN PERKALIAN :

CONTOH : PENYUSUNAN INSTRUMEN ASESMEN ASESMEN LINGKUP : KISI-KISI INSTRUMEN : PREREQUISIT (KETERAMPILAN KOGNITIF DASAR) KOMPONEN RUANG LINGKUP BUTIR INSTRUMEN Ketrempilan dasar Kognitif 1. Klasifikasi 2. Seriasi 3. Korespondensi 4. Konservasi 1.1.Mengelompokkan warna 1.2. Mengelompokkan bentuk 1.3 Mengelompokkan ukuran 2.1 Mengurut obyek berdasarkan ukuran panjang- pendek 2.1 Mengurut obyek berdasarkan ukuran besar-kecil. 2.2. Mengurut obyek berdasarkan pola urutan bentuk 2.3. Mengurut obyek berdasarkan pola urutan warna 3.1. Memahami jumlah dua kelompok obyek yang berbeda antara pencil dan pulpen 3.2. Memahami jumlah dua kelompok obyek yang berbeda antara balok dan kubus. 4.1. Memahami kekekalan jumlah 4.2. Memahami kekekalan isi 4.3. Memahami kekekalan berat 4.4. Memehami kekekalan pan- jang 4.5. Memehami kekekalan luas

MENYUSUN KISI-KISI INSTRUMEN ASESMEN (PREAKADEMIK) NAMA : KELAS : TGL : ASESSOR : A. KLASIFIKASI 1. Kemampuan mengelompokkan dimensi warna : 1.1. Mengelompokkan dua warna :.... 1.2. Mengelompokkan tiga warna :... 1.3. Mengelompokkan empat warna :. 2. Kemampuan mengelompokkan dimensi bentuk : 2.1. Mengelompokkan bentuk lingkaran :..... 2.2. Mengelompokkan bentuk segi tiga :.... 2.3. Mengelompokkan bentuk segi empat: 2.4. Mengelompokkan bentuk segi panjang:.... 3. Kemampuan mengelompokkan dimensi ukuran : 3.1. Mengelompokkan obyek yang kecil :. 3.2. Mengelompokkan obyek yang sedang :. 3.3. Mengelompokkan obyek yang besar :. B. Kemampuan Mengurutkan (Seriasi) Obyek 1. Kemampuan mengurut dimensi ukuran : 1.1. Mengurutkan ukuran obyek dari yang panjang ke ukuran yang pendek : 1.2. Mengurutkan ukuran obyek dari yang besar ke ukuran yang kecil :. 2. Mengurutkan obyek berdasarkan pola susunan warna : 2.1. mengurat berdasarkan 3 pola warna :

KESIMPULAN / PROFIL Harus dapat menggambarkan secara jelas tentang keterempilan yang sudah dimiliki dan hambatan yang dialami baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif Indikator yang harus muncul : 1.Tahapan belajar 2. Kecenderungan dalam melakukan kesalahan 3. Strategi yang digunakan