PERTEMUAN 1. PERNYATAAN PENGHUBUNG PERNYATAAN A.Jerry W Jeki C.S. jekichas.weebly.com

dokumen-dokumen yang mirip
IT105 MATEMATIKA DISKRIT. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Logika. Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si.

RUMUS LOGIKA MATEMATIKA DAN TABEL KEBENARAN

BAB I DASAR-DASAR LOGIKA

BAB I LOGIKA MATEMATIKA

DASAR-DASAR LOGIKA. Pertemuan 2 Matematika Diskrit

BAB IV LOGIKA A. Pernyataan B. Operasi uner

LOGIKA. Arum Handini Primandari

KONSEP DASAR LOGIKA MATEMATIKA. Riri Irawati, M.Kom Logika Matematika - 3 sks

KALIMAT MAJEMUK DAN KONEKTIVITAS

Konvers, Invers dan Kontraposisi

Silogisme Hipotesis Ekspresi Jika A maka B. Jika B maka C. Diperoleh, jika A maka C

PROPOSISI MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

LOGIKA (LOGIC) Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataanpernyataan

BAB 6 LOGIKA MATEMATIKA

LOGIKA MATEMATIKA I. PENDAHULUAN

MATEMATIKA DISKRIT LOGIKA

Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 1

MATEMATIKA DISKRIT. Logika

PERNYATAAN (PROPOSISI)

MATERI 1 PROPOSITIONAL LOGIC

Logika Matematika Diskret (TKE132107) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

MODUL 3 OPERATOR LOGIKA

PERNYATAAN MAJEMUK & NILAI KEBENARAN

TABEL KEBENARAN. Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si. P a g e 8

Berdasarkan tabel 1 diperoleh bahwa p q = q p.

BAB I PENDAHULUAN. a. Apa sajakah hukum-hukum logika dalam matematika? b. Apa itu preposisi bersyarat?

Kalkulus Proposisi. Author-IKN. MUG2B3/ Logika Matematika

K13 Revisi Antiremed Kelas 11

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN

LOGIKA Matematika Industri I

BAB 3 TABEL KEBENARAN

6. LOGIKA MATEMATIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NEGASI KALIMAT DAN KALIMAT MAJEMUK (Minggu ke-3)

LOGIKA. Logika Nilai kebenaran pernyataan majemuk Ingkaran suatu pernyataan Penarikan kesimpulan. A. Pernyataan, Kalimat Terbuka, Ingkaran.

Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara proposisi atau pernyataan (statements).

LOGIKA PROPOSISI 3.1 Proposisi logika proposisional. Contoh : tautologi yaitu proposisi-proposisi yang nilainya selalu benar. Contoh 3.

LOGIKA MATEMATIKA Menuju TKD 2014

PERTEMUAN 2 TABEL KEBENARAN DADANG MULYANA. TABEL KEBENARAN (TB) digunakan untuk menyajikan hubungan antara nilai kebenaran sejumlah proposisi.

LOGIKA PROPOSISI. Bagian Keempat : Logika Proposisi

BAB 4 PROPOSISI. 1. Pernyataan dan Nilai Kebenaran

LOGIKA MATEMATIKA LOGIKA. Altien Jonathan Rindengan, S.Si, M.Kom

BAB VI. LOGIKA MATEMATIKA

Logika Matematika. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

Logika Matematika. Logika Matematika. Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah. September 26, 2012

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

- Mahasiswa memahami dan mampu membuat kalimat, mengevaluasi kalimat dan menentukan validitas suatu kalimat

Diktat Kuliah LOGIKA INFORMATIKA. Oleh : Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat

NAMA LAMBANG KATA PERNYATAAN LOGIKANYA PENGHUBUNG

I. PERNYATAAN DAN NEGASINYA

LOGIKA MATEMATIKA. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X

Logika Matematika. ILFA STEPHANE, M.Si. September Teknik Sipil dan Geodesi Institut Teknologi Padang

I. LAMPIRAN TUGAS. Mata kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Sistem Informasi PA-31 Dosen Pengasuh : Ir. Bahder Djohan, MSc

PENGERTIAN. Proposisi Kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya. Nama lain proposisi: kalimat terbuka.

LOGIKA. Ratna Wardani Pendidikan Teknik Informatika. 2 September 2007 Pertemuan-1-2 1

LOGIKA DAN PEMBUKTIAN

2. Tunjukan bahwa proposisi ~ (p q) dan ~p v ~q adalah ekuivalen. Jawaban : p q ~p ~q ~pv ~q. p q p q ~(p q) T T T T F F F T T T F T F

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : XI Program Keahlian : Akuntansi dan Penjualan

MODUL PERKULIAHAN EDISI 1 MATEMATIKA DISKRIT

Logika. Modul 1 PENDAHULUAN

Dasar-dasar Logika. (Review)

LOGIKA MATEMATIKA. d. 6 + a > -4 e. 7 adalah faktor dari 63. c. 4 x 6 2. Tentukan variabel dan himpunan penyelesaian dari: a.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara proposisi atau pernyataan (statements).

Logika Proposisi. Matema(ka Komputasi - Logika Proposisi. Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Matematika Diskrit LOGIKA

CBT Psikotes CBT UN SMA IPA SBMPTN. FPM Matematika. Tes Buta Warna

Jadi penting itu baik, tapi jadi baik jauh lebih penting

LOGIKA. Kegiatan Belajar Mengajar 1

PERTEMUAN 3 DASAR-DASAR LOGIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pengantar Logika. Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat UIGM

Dasar Logika Matematika

Modul ke: Logika Matematika. Proposisi & Kuantor. Fakultas FASILKOM BAGUS PRIAMBODO. Program Studi SISTEM INFORMASI.

Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah.

Berpikir Komputasi. Sisilia Thya Safitri, MT Citra Wiguna, M.Kom. 3 Logika Proposisional (I)

LOGIKA MATEMATIKA. MATEMATiKA DISKRET S1-SISTEM INFORMATIKA STMIK AMIKOM. proposisi conjungsi tautologi inferensi

Proposition Logic. (Logika Proposisional) Bimo Sunarfri Hantono

Pertemuan 6 VARIAN BERSYARAT & BIKONDISIONAL

LOGIKA MATEMATIKA (Pendalaman Materi SMA)

Contoh 1.36 Diberikan pernyataan Tidak benar bahwa dia belajar Algoritma tetapi tidak belajar Matematika.

LANDASAN MATEMATIKA Handout 3 (Kalkulus Proposisi)

Selamat Datang. MA 2151 Matematika Diskrit. Semester I 2008/2009

LOGIKA MATEMATIKA. Tabel kebenarannya sbb : p ~ p B S S B

Selamat datang di Perkuliahan LOGIKA MATEMATIKA Logika Matematika Teori Himpunan Teori fungsi

Matematika Industri I

Materi 4: Logika. I Nyoman Kusuma Wardana. STMIK STIKOM Bali

LOGIKA. /Nurain Suryadinata, M.Pd

Logika Informatika. Bambang Pujiarto

INGKARAN DARI PERNYATAAN

BAB 1 : DASAR-DASAR LOGIKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. ( Logika Informatika ) Pengesahan. Nama Dokumen : SATUAN ACARA PERKULIAHAN LOGIKA INFORMATIKA

Pertemuan 2. Proposisi Bersyarat

SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar antara pilihan a, b, c, d, atau e!

Logika Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan (statements).

FONDASI MATEMATIKA Dasar berfikir deduktif dalam matematika. Julan HERNADI

2.1. Definisi Logika Proposisi Logika proposisi Atomic proposition compound proposition

PERTEMUAN Logika Matematika

EKUIVALENSI LOGIS. Dr. Julan HERNADI & (Asrul dan Enggar) Pertemuan 3 FONDASI MATEMATIKA. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unmuh Ponorogo

Transkripsi:

PERTEMUAN 1 IT 030 G PERNYATAAN PENGHUBUNG PERNYATAAN A.Jerry W Jeki C.S jekichas.weebly.com

Peraturan Keterlambatanyang penting tdk keterlaluan dan tdk tertinggal pre test (tidak ada pre test susulan) Dresscode sopan Makananminum,permen

penilaian 8 tugas /lebih TTS dan TAS Atau hanya TAS

Materi Materi 1 Pernyataan dan Penghubung Pernyataan Materi 2 Konvers, Invers, Kontraposisi, Tautologi & Kontradiksi Materi 3 Dualitas & Ekuivalen Materi 4 Penarikan Kesimpulan Materi 5 Kalimat Berkuantor/Kalkulus Predikat Materi 6 Aljabar Boole & Gerbang Logika Materi 7 Bentuk Bentuk Normal: DNF/Minterm, CNF/Maxterm Materi 8 Program Sebagai Logika Intruksi Materi 9 Pengulangan Intruksi Materi 10 Teori Graf

Langsung aja. ^_^

PERNYATAAN Adalah kalimat yang mempunyai nilai kebenaran (benar/salah) Contoh: UKSW berada di Salatiga. (pernyataan benar) 5+3=9. (pernyataan salah) 100+1=101.(pernyataan, benar/salah tergantung konteks biner/desimal) Meja itu besar. (bukan pernyataan) Apa hobimu? (bukan pernyataan)

PENGHUBUNG PERNYATAAN (1) Untuk membuat pernyataan yang lebih kompleks dari pernyataan-pernyataan yang lebih sederhana dibutuhkan penghubung. Pernyataan-pernyataan yang lebih kompleks ini disebut pernyataan majemuk (compound statement). Jadi pernyataan primer atau atomik adalah pernyataan-pernyataan yang tidak mempunyai penghubung.

PENGHUBUNG PERNYATAAN (2) Negasi (NOT atau Inversi) Konjungsi (AND) Disjungsi (OR) Kondisi (Conditional)/Implikasi Kondisi Ganda (Biconditional)/Biimplikasi

NEGASI (1) Notasi: atau~ atau atau Negasi pernyataan P adalah suatu pernyataan ~P yang mempunyai nilai kebenaran berlawanan dari nilai kebenaran pernyataan semula. Contoh: P : Hari ini hujan. Q : Hari ini panas. Maka pernyataan NOT dari P dan Q adalah ~P: Hari ini tidak hujan. ~Q: Hari ini tidak panas.

NEGASI (2) Tabel Kebenaran Rangkaian Logika

DISJUNGSI (1) Notasi: atau + atau Disjungsi dari dua pernyataan P dan Q adalah suatu pernyataan P Q yang mempunyai nilai kebenaran T jika P atau Q atau keduanya mempunyai nilai kebenaran T, selain itu P Q bernilai F. Contoh: P: Hari ini hujan. Q: Ada 10 kamar dalam rumah ini. P Q: Hari ini hujan atau ada 10 kamar dalam rumah ini.

DISJUNGSI (2) 1. Saya akan menonton pertandingan di tv atau pergi ke lapangan pertandingan. atau dipakai dalam bentuk yang eksklusif untuk memilih salah satu dari dua alternatif tetapi tidak keduanya (P atau Q saja tetapi tidak P dan Q). 2. Ada sesuatu yang salah dengan bolam itu atau dengan pengabelannya. atau dipakai dalam bentuk yang inklusif yaitu bisa salah satu atau kedua alternatif terjadi (P, atau Q atau P dan Q). atau digunakan seperti yang dimaksud (simbol ). 3. Dua atau tiga orang cedera dalam kecelakaan itu. atau tidak ditujukan dalam arti Penghubung yang dimaksudkan tetapi mengenai jumlah orang dalam kejadian itu.

DISJUNGSI (3) Sifat simetri: P Q = Q P. Negasi P Q adalah ~P ~Q. Tabel Kebenaran:

Rangkaian Logika: DISJUNGSI (4)

KONJUNGSI (1) Notasi:,.,, atau Konjungsi dari dua pernyataan P dan Q adalah suatu pernyataan P Q yang mempunyai nilai kebenaran T bila P dan Q keduanya mempunyai nilai kebenaran T, selain itu P Q bernilai F. Contoh: P: Hari ini hujan. Q: Ada 10 kamar dalam rumah ini. P Q: Hari ini hujan dan ada 10 kamar dalam rumah ini.

KONJUNGSI (2) Mawar berwarna merah dan kucing berwarna hitam. dan digunakan seperti yang dimaksud(simbol ). Prinsip simetriberlaku. P Q = Q P Inem membuka pintu dan berjalan masuk. dan berarti kemudian karena berjalan masuk terjadi setelah Inem membuka pintu tidak dapat diterjemahkan dengan. Prinsip simetri tidak berlaku. P Q Q P Inem dan Ponim bersaudara. dan bukan penghubung, karena hanya satu kalimat bukan dua kalimat setara yang dihubungkan dengan AND. Bila dipecah, akan menjadi kalimat berita tidak lengkap. Inem bersaudara. Kalimat menjadi tidak lengkap karena bersaudara dengan siapa?.

KONJUNGSI (3) Sifat simetri: P Q = Q P. Negasi P Q adalah ~P ~Q. Tabel Kebenaran:

Rangkaian Logika: KONJUNGSI (4)

IMPLIKASI (1) Notasi: Jika P dan Q adalah dua pernyataan, maka implikasi pernyataan P Q dapat dibaca sebagai IF P, THEN Q. P dan Q adalah suatu pernyataan conditional. P disebut antecedent dan Q adalah consequent. Implikasi tidak mempunyai sifat simetri dalam arti bahwa P Q tidak sama dengan Q P.

IMPLIKASI (2) Contoh: P : Langit cerah hari ini. Q: 2+7 >4. P Q : Jika langit cerah hari ini, maka 2+7 >4. P: Ibu ke pasar. Q: Didi ke sekolah. P Q : Jika ibu ke pasar, maka Didi ke sekolah. Tulis dalam bentuk simbolis: Kalau William mengambil Kalkulus atau Harry mengambil Sosiologi, maka Charles akan mengambil Bahasa Inggris. J: William mengambil Kalkulus. K: Harry mengambil Sosiologi. L: Charles mengambil Bahasa Inggris. Hasilnya adalah: (J K) L

IMPLIKASI (3) P Q (ekuivalen dengan) ~P Q. Buktikan dengan tabel kebenaran! ~(P Q) ~(~P Q) P ~Q. Tabel Kebenaran:

IMPLIKASI (4) Dari suatu implikasi, bisa dibentuk implikasi yang lain, yaitu: Konvers (Q P) Invers (~P ~Q) Kontraposisi (~Q ~P) P Q ~Q ~P Buktikan dengan tabel kebenaran!

Jika saya tidak masuk, maka kalian senang. Konv: Jika kalian senang, maka saya tidak masuk. Inv: Jika saya masuk, maka kalian tidak senang. Kntr: Jika kalian tidak senang, maka saya masuk. Ng: Saya tidak masuk dan kalian tidak senang.

BIIMPLIKASI (1) Notasi: Jika P dan Q adalah dua pernyataan, maka biimplikasi pernyataan P Q (dibaca P jika dan hanya jika Q) mempunyai nilai T bilamana baik P dan Q keduanya mempunyai nilai kebenaran yang sama. P Q mempunyai sifat simetri yaitu: P Q = Q P.

BIIMPLIKASI (2) P Q (P Q) (Q P) Tabel Kebenaran:

Ada pertanyaan???

Siapkan selembar kertas ^_^ Tulis Nama dan NIM

Post Test 1 1. Cari Konvers, Invers, Kontraposisi, dan negasi dari pernyataan berikut ini: (35) a. Jika assisten mengajar, maka mahasiswa senang b. Jika mahasiswa tidak belajar, maka mahasiswa mendapatkan nilai jelek c. Jika hari ini hujan, maka mahasiswa terlambat 2. Buat Tabel Kebenaran dari(35) a. (P Q) (P (Q S)) b. (P Q) (P R) (Q R) 3. Buktikan dengan table kebenaran(20) (P Q) ( P ( P Q)) P Q 4.Tuliskan keinginan/harapan anda di kelas assistensi(10)