TUGAS STATISTIK II ANALISA PERBANDINGAN JUMLAH PEMINUM KOPI PADA WARUNG KOPI XYZ DI TANGERANG DISUSUN OLEH XXX FAKULTAS EKONOMI UNIS TANGERANG 2012 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak orang mencoba bertahan dengan minum kopi. Misalnya, ketika piket malam, lembur kerja, dan sebagainya, kopi dipercaya bisa membuat Anda tetap terjaga. Tetapi bila Anda ingin tetap fit saat berolahraga, tentu kopi tidak dianjurkan. Sebuah penelitian baru di Amerika menunjukkan bahwa kafein dan latihan olahraga tidak bisa digabungkan. Ketika beberapa atlet mengonsumsi ekstrak kafein untuk meningkatkan stamina mereka, bahkan para dokter menemukan kopi bisa membuat tekanan darah melambung tinggi. Para peneliti juga menemukan, bahwa dua cangkir kopi yang diberikan kepada bikers (orang yang mengendarai sepeda) akan merasakan adanya tekanan. Aliran darah ke lengan mereka lambat, begitu juga pembuluh darah mereka sempit. Bagi para atlet atau yang gemar melakukan olahraga, berhati-hatilah minum minuman yang mengandung kafein. Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, sudah sejak lama dianggap tidak terlalu menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Apalagi bila diminum secara berlebihan. Para ahli juga memperbincangkan bahwa kafein punya potensi menyebabkan kanker dan penyakit hati. Namun studi lain mulai bermunculan dan membantah bila kafein disebut merugikan kesehatan. Bahkan studi tersebut mengatakan justru membantu kesehatan. Kafein sendiri bisa sebagai stimulan. Dua cangkir kopi, mampu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Studi lain juga memberikan argumentasi, kopi mampu membantu petugas shift 2
malam mempertahankan konsentrasi, mengurangi potensi kecelakaan industri, mengurangi kelelahan pengemudi, serta risiko kecelakaan di jalan raya. Kafein juga mengurangi gejala batu ginjal dan batu dalam kandung empedu. Studi pada 81.000 perempuan yang diberi perlakuan minum kopi 200 ml atau sekitar satu cangkir per hari menunjukkan berkurang risiko batu ginjal sebanyak 10%. Hasil yang sama didapatkan dari studi pada 45.000 pria. Menjadikan kopi bermanfaat bagi kesehatan tentu saja harus diminum dalam jumlah ideal. Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengetahui jumlah peminum kopi menurut jenisnya di sebuah warung kopi di Tangerang. 1.2. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui minat konsumen meminum kopi 2. Untuk mengetahui berapa jumlah peminum kopi menurit jenis kopi 3. Untuk mengetahui perbedaan jumlah peminum kopi menurit jenis kopi 3
BAB II PEMBAHASAN Dari hasil pengamatan dan dengan membaca beberapa artikel mengenai kopi dan jenisjenisnya, penulis berpendapat bahwa jumlah peminum kopi dari beberapa jenis kopi tidak sama. Untuk membuktikan hal tersebut penulis melakukan survey secara langsung. Dari hasil survey yang telah dilakukan penulis di sebuah warung kopi selama 30 hari maka didapat hasil sebagai berikut : Tabel 2.1. Jumlah Peminum Kopi NO KOPI ARABICA KOPI JAWA KOPI MANDHELING 1 125 145 345 2 104 150 325 3 94 165 287 4 90 143 294 5 207 120 277 6 159 127 200 7 126 147 306 8 133 160 329 9 200 109 260 10 138 117 100 11 253 136 289 12 205 141 202 13 178 133 209 14 132 154 235 15 189 128 287 16 198 104 196 17 200 122 162 18 167 153 177 4
19 194 105 285 20 157 119 166 21 211 128 238 22 235 115 199 23 193 154 247 24 199 105 278 25 135 118 280 26 194 116 355 27 162 113 256 28 155 112 257 29 180 100 388 30 193 146 256 JUMLAH 5106 3885 7685 MEAN 170.200 129.500 256.167 SD 40.553 18.772 63.793 Dari data diatas maka diperoleh jumlah peminum kopi arabica sebanyak 5106 orang dengan ratarata peminum perhari sebesar 170,2 orang dan Standart Deviasi sebesar 40,553. Kopi Jawa jumlah peminumnya adalah 3885 orang dengan rata-rata per hari 129,5 dan SD = 18,772 Sedangkan untuk kopi Mandheling jumlah peminum selama 30 hari sebanyak 7685 orang dengan rata-rata peminum perhari sebesar 256,167 dan Standart Deviasi sebesar 63,793. Untuk membuktikan apakah ada perbedaan jumlah peminum kopi dari ketiga jenis kopi tersebut, maka perlu dianalisa dengan metode statistic yaitu Uji lebih dari dua Rata-Rata Sampel Besar ( Uji Anova) sebagai berikut 1). Ho : µa = µb = µc Ha : µa µb µc 2). Taraf Sisnifikansi : ½ α 0,05 : ~ = 0,025 : ~ = 1,96 5
3).Kurve -1,96 1,96 4). Proses mendapatkan F hitung: Mencari angka T1 sampai Tn; dalam kasus ini, karena ada tiga kolom, akan ada T1, T2 dan T3. NO KOPI ARABICA KOPI JAWA KOPI MANDHELING JUMLAH 5106 3885 7685 MEAN 170.200 129.500 256.167 SD 40.553 18.772 63.793 TOTAL (T) 5.106 + 3.885 + 7.685 = 16.676 Menghitung jumlah data: n1 (jumlah data kopi A) = 30 buah n2 (jumlah data kopi B) = 30 buah n3 (jumlah data kopi C) = 30 buah Menghitung JK: 6
Tabel Ringkasan Uji Anova Sumber dk JK RJK Fh F tabel Keputusan Variasi Rata-rata 1 JK rata-2 JK rata-2 / 1 Bandingkan F h & F t. Antar kelompok k 1 JK antar JK antar / k 1 RJK antar / RJK dal Lihat F tabel F h F t = H o ditolak Dalam kelompok (n i 1) JK dal JK dal / (n i 1) Total n i JK tot - - - - Langkah perhitungan dalam uji anova : 1. Derajat bebas (dk). dk rata-rata = 1 dk antar kelompok = k 1 dk dalam kelompok = (n i 1) dk total = n i 2. Jumlah kuadrat ( JK ) ( Jumlah skor tiap-tiap kelompok ) 2 JK rata-2 = --------------------------------------------- Jumlah seluruh subyek 16676² 278088976 = 90 90 ( X i ) 2 JK rata-2 = ------------ n = 3,089,877.51 5106² + 3885² + 7685² 30 30 30 = 3.340.790 JK antar ( X i 2 ) = -------------- - JK rata-2 n i 5106² 3885² 7685² 16676² + + - 30 30 30 90 = 250,912,49 JK total = ( X i 2 ) 7
125² + 145² + 345² + 104² + 150² + 325² +. + 193² + 146² + 256² = 3516718 JK dalam = JK tot JK rata-2 JK antar 3516718-3089877.51-250,912.49 = 175,928.00 3. Rata-rata jumlah kuadrat ( RJK ). JK rata-2 RJK rata-2 = -------------- dk rata-2 = 3,089,877.51 : 1 = 3,089,877.51 JK antar RJK antar = -------------- dk antar = 250,912,49 : ( 3-1) = 125.456,245 JK dalam RJK dalam = -------------- dk dalam = 175,928.00 : ( 90 1) = 1976,719 4. Nilai F hitung ( F h ). RJK antar F hitung = ---------------------- RJK dalam = 125.456,245 : 1.976,719 = 63,467 5) Kesimpulan : 8
Karena Fh > Ftabel ( 63,467 > 1,960) maka Ho ditolak sehingga ada perbedaan jumlah peminum jenis kopi di warung kopi XYZ. 9
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1. Kesimpulan Menurut hasil Uji Hipotesa yang telah penulis lakukan, maka penulis mengambil sesimpulan sebagai berikut : 1. Konsumen lebih menyujai kopi jenis mandheling. ( Total 7.685 orang) 2. Jumlah rata-rata peminum kopi paling besar pada jenis kopi mandheling ( rata-rata 256) 3. Terdapat berbedaan rasa kopi antara ketiga jenis 3.2. Saran Sebaiknya Perlu adanya inovasi rasa kopi, supaya di dapat rasa campuran antara jenis kopi sehingga ada tambahan pilihan kopi bagi konsumen untuk menikmati minum kopi. 10