ANALISA PERBANDINGAN JUMLAH PEMINUM KOPI PADA WARUNG KOPI XYZ DI TANGERANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data kemampuan lompat jauh gaya jongkok

Analysis Of Variance(Anova) week 12. I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom resika.arthana@gmail.com

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

UJI ANOVA. Imam Gunawan DISTRIBUSI F

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

Pertemuan Ke-10. Teknik Analisis Regresi_M. Jainuri, M.Pd

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat, di samping sarana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. ke-4 di dunia dengan tingkat produksi sebesar ton dengan nilai USD 367 juta

Analisis Varian. Statistika Ekonomi. Ir Tito Adi Dewanto

Pertemuan Ke-12. Analysis of Varians (anova)_m. Jainuri, M.Pd

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. 1. Deskripsi hasil pengamatan aktivitas siswa dengan pendekatan

Zainuddin, M., 2000., Metodologi Penelitian dan Statistik. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya, hal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebagai mana pada tabel I, dalam lampiran. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel X 1 adalah skor data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

Waktu pengajaran Pagi (1) Siang (2) Sore (3) Malam (4)

Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat

STATISTIK PERTEMUAN IX

BAB V HASIL DAN ANALISA. Dengan data yang telah dikumpulkan dan diolah pada bab sebelumnya, maka

BAB III METODE PENELITIAN

A. SOAL 1: UJI NORMALITAS DATA DG CHIR KUADRAT. Pengukuran terhadap tinggi mahasiswa tingkat pertama dilakukan dan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun Tahun

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Fakultas Kedokteran U K M Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS VARIAN Satu Jalur. Uji F

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. atau variabel pengaruh (independent variable) dan variabel terikat atau variabel terpengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel, yaitu variabel bebas atau variabel pengaruh (independent variable) dan

KAFEIN DAN PERFORMA ATLETIK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Otot Tungkai dengan Hasil Lompat Jauh. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Negeri II

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis korelasi adalah metode statistika yang digunakan untuk menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

UMPAN BALIK DAN GAYA KOGNITIF MATAKULIAH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KEDIRI. Sofwan Hadi. STAIN Ponorogo

8 Cara Menurunkan Kadar Gula Secara Alami

LAMPIRAN A STANDARISASI SIMPLISIA HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN SERBUK Hasil susut pengeringan daun alpukat

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang terletak di jalan Bojongkoneng

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan

BAB V PEMBAHASAN. A. Karakteristik responden yang mempengaruhi tekanan darah. rentang tahun dan lansia akhir pada rentang tahun.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP KETRAMPILAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI PENELITIAN Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survey.

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang di lapangan tepatnya di SDN 1 Bulila tentang

ANALISIS VARIANSI (ANAVA)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari

BAB I PENDAHULUAN. karbohidrat dari sisa makanan oleh bakteri dalam mulut. 1

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pokok masalah penelitian sangat tergantung pada metode penelitian,

Hasil perhitungan penetapan kadar abu. W (bahan) (gram) W (krus + abu) (gram)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sedangkan skor data post-test adalah skor yang diambil setelah melakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

REGRESI SEDERHANA/BIVARIAT. Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perhitungan Berat Jenis dan Viskositas Minyak Biji Mimba. - Berat piknometer kosong = 31,3736 gram

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Two-Hand Medicine Ball Putt menunjukkan bahwa kelompok responden yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA. JK(Py) = jumlah kuadrat perlakuan antar kelompok =

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data hasil lompat jauh pre-test dan post-test.hasilnya

ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)

BAB III METODE PENELITIAN

PENULISAN ILMIAH ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG PADA KANTOR POS JATI ASIH, BEKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

GERAKAN GEMAR MAKAN BUAH DAN SAYUR (GEMABYUR) DALAM PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO HIPERTENSI DI DUSUN SABRANG GIRIPURWO PUSKESMAS GIRIMULYO I 2015

LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA. JK(Py) = jumlah kuadrat perlakuan antar kelompok =

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

MAKALAH ANOVA SATU JALUR SERTA UJI LANJUT

LAMPIRAN A RANGKUMAN RUMUS ANAVA. JK(Py) = jumlah kuadrat perlakuan antar kelompok = n

BAB 1 PENDAHULUAN. fisik (Desmita, 2005) yang didukung dengan aktivitas olahraga dan aktivitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konstruksi di SMK Negeri 1 Balige pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini

Jurnal Keperawatan, Volume VIII, No. 1, April 2012 ISSN

BAB III METODE PENELITIAN

REGRESI SEDERHANA/BIVARIAT. Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA. belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara What?So what?now what? dengan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODELOGI PENELITIAN. pendekatan Ex Post Facto dan pendekatan survey. pendekatan Ex Post Facto

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam

Transkripsi:

TUGAS STATISTIK II ANALISA PERBANDINGAN JUMLAH PEMINUM KOPI PADA WARUNG KOPI XYZ DI TANGERANG DISUSUN OLEH XXX FAKULTAS EKONOMI UNIS TANGERANG 2012 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak orang mencoba bertahan dengan minum kopi. Misalnya, ketika piket malam, lembur kerja, dan sebagainya, kopi dipercaya bisa membuat Anda tetap terjaga. Tetapi bila Anda ingin tetap fit saat berolahraga, tentu kopi tidak dianjurkan. Sebuah penelitian baru di Amerika menunjukkan bahwa kafein dan latihan olahraga tidak bisa digabungkan. Ketika beberapa atlet mengonsumsi ekstrak kafein untuk meningkatkan stamina mereka, bahkan para dokter menemukan kopi bisa membuat tekanan darah melambung tinggi. Para peneliti juga menemukan, bahwa dua cangkir kopi yang diberikan kepada bikers (orang yang mengendarai sepeda) akan merasakan adanya tekanan. Aliran darah ke lengan mereka lambat, begitu juga pembuluh darah mereka sempit. Bagi para atlet atau yang gemar melakukan olahraga, berhati-hatilah minum minuman yang mengandung kafein. Minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, sudah sejak lama dianggap tidak terlalu menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Apalagi bila diminum secara berlebihan. Para ahli juga memperbincangkan bahwa kafein punya potensi menyebabkan kanker dan penyakit hati. Namun studi lain mulai bermunculan dan membantah bila kafein disebut merugikan kesehatan. Bahkan studi tersebut mengatakan justru membantu kesehatan. Kafein sendiri bisa sebagai stimulan. Dua cangkir kopi, mampu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Studi lain juga memberikan argumentasi, kopi mampu membantu petugas shift 2

malam mempertahankan konsentrasi, mengurangi potensi kecelakaan industri, mengurangi kelelahan pengemudi, serta risiko kecelakaan di jalan raya. Kafein juga mengurangi gejala batu ginjal dan batu dalam kandung empedu. Studi pada 81.000 perempuan yang diberi perlakuan minum kopi 200 ml atau sekitar satu cangkir per hari menunjukkan berkurang risiko batu ginjal sebanyak 10%. Hasil yang sama didapatkan dari studi pada 45.000 pria. Menjadikan kopi bermanfaat bagi kesehatan tentu saja harus diminum dalam jumlah ideal. Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengetahui jumlah peminum kopi menurut jenisnya di sebuah warung kopi di Tangerang. 1.2. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui minat konsumen meminum kopi 2. Untuk mengetahui berapa jumlah peminum kopi menurit jenis kopi 3. Untuk mengetahui perbedaan jumlah peminum kopi menurit jenis kopi 3

BAB II PEMBAHASAN Dari hasil pengamatan dan dengan membaca beberapa artikel mengenai kopi dan jenisjenisnya, penulis berpendapat bahwa jumlah peminum kopi dari beberapa jenis kopi tidak sama. Untuk membuktikan hal tersebut penulis melakukan survey secara langsung. Dari hasil survey yang telah dilakukan penulis di sebuah warung kopi selama 30 hari maka didapat hasil sebagai berikut : Tabel 2.1. Jumlah Peminum Kopi NO KOPI ARABICA KOPI JAWA KOPI MANDHELING 1 125 145 345 2 104 150 325 3 94 165 287 4 90 143 294 5 207 120 277 6 159 127 200 7 126 147 306 8 133 160 329 9 200 109 260 10 138 117 100 11 253 136 289 12 205 141 202 13 178 133 209 14 132 154 235 15 189 128 287 16 198 104 196 17 200 122 162 18 167 153 177 4

19 194 105 285 20 157 119 166 21 211 128 238 22 235 115 199 23 193 154 247 24 199 105 278 25 135 118 280 26 194 116 355 27 162 113 256 28 155 112 257 29 180 100 388 30 193 146 256 JUMLAH 5106 3885 7685 MEAN 170.200 129.500 256.167 SD 40.553 18.772 63.793 Dari data diatas maka diperoleh jumlah peminum kopi arabica sebanyak 5106 orang dengan ratarata peminum perhari sebesar 170,2 orang dan Standart Deviasi sebesar 40,553. Kopi Jawa jumlah peminumnya adalah 3885 orang dengan rata-rata per hari 129,5 dan SD = 18,772 Sedangkan untuk kopi Mandheling jumlah peminum selama 30 hari sebanyak 7685 orang dengan rata-rata peminum perhari sebesar 256,167 dan Standart Deviasi sebesar 63,793. Untuk membuktikan apakah ada perbedaan jumlah peminum kopi dari ketiga jenis kopi tersebut, maka perlu dianalisa dengan metode statistic yaitu Uji lebih dari dua Rata-Rata Sampel Besar ( Uji Anova) sebagai berikut 1). Ho : µa = µb = µc Ha : µa µb µc 2). Taraf Sisnifikansi : ½ α 0,05 : ~ = 0,025 : ~ = 1,96 5

3).Kurve -1,96 1,96 4). Proses mendapatkan F hitung: Mencari angka T1 sampai Tn; dalam kasus ini, karena ada tiga kolom, akan ada T1, T2 dan T3. NO KOPI ARABICA KOPI JAWA KOPI MANDHELING JUMLAH 5106 3885 7685 MEAN 170.200 129.500 256.167 SD 40.553 18.772 63.793 TOTAL (T) 5.106 + 3.885 + 7.685 = 16.676 Menghitung jumlah data: n1 (jumlah data kopi A) = 30 buah n2 (jumlah data kopi B) = 30 buah n3 (jumlah data kopi C) = 30 buah Menghitung JK: 6

Tabel Ringkasan Uji Anova Sumber dk JK RJK Fh F tabel Keputusan Variasi Rata-rata 1 JK rata-2 JK rata-2 / 1 Bandingkan F h & F t. Antar kelompok k 1 JK antar JK antar / k 1 RJK antar / RJK dal Lihat F tabel F h F t = H o ditolak Dalam kelompok (n i 1) JK dal JK dal / (n i 1) Total n i JK tot - - - - Langkah perhitungan dalam uji anova : 1. Derajat bebas (dk). dk rata-rata = 1 dk antar kelompok = k 1 dk dalam kelompok = (n i 1) dk total = n i 2. Jumlah kuadrat ( JK ) ( Jumlah skor tiap-tiap kelompok ) 2 JK rata-2 = --------------------------------------------- Jumlah seluruh subyek 16676² 278088976 = 90 90 ( X i ) 2 JK rata-2 = ------------ n = 3,089,877.51 5106² + 3885² + 7685² 30 30 30 = 3.340.790 JK antar ( X i 2 ) = -------------- - JK rata-2 n i 5106² 3885² 7685² 16676² + + - 30 30 30 90 = 250,912,49 JK total = ( X i 2 ) 7

125² + 145² + 345² + 104² + 150² + 325² +. + 193² + 146² + 256² = 3516718 JK dalam = JK tot JK rata-2 JK antar 3516718-3089877.51-250,912.49 = 175,928.00 3. Rata-rata jumlah kuadrat ( RJK ). JK rata-2 RJK rata-2 = -------------- dk rata-2 = 3,089,877.51 : 1 = 3,089,877.51 JK antar RJK antar = -------------- dk antar = 250,912,49 : ( 3-1) = 125.456,245 JK dalam RJK dalam = -------------- dk dalam = 175,928.00 : ( 90 1) = 1976,719 4. Nilai F hitung ( F h ). RJK antar F hitung = ---------------------- RJK dalam = 125.456,245 : 1.976,719 = 63,467 5) Kesimpulan : 8

Karena Fh > Ftabel ( 63,467 > 1,960) maka Ho ditolak sehingga ada perbedaan jumlah peminum jenis kopi di warung kopi XYZ. 9

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1. Kesimpulan Menurut hasil Uji Hipotesa yang telah penulis lakukan, maka penulis mengambil sesimpulan sebagai berikut : 1. Konsumen lebih menyujai kopi jenis mandheling. ( Total 7.685 orang) 2. Jumlah rata-rata peminum kopi paling besar pada jenis kopi mandheling ( rata-rata 256) 3. Terdapat berbedaan rasa kopi antara ketiga jenis 3.2. Saran Sebaiknya Perlu adanya inovasi rasa kopi, supaya di dapat rasa campuran antara jenis kopi sehingga ada tambahan pilihan kopi bagi konsumen untuk menikmati minum kopi. 10