DEFINISI DAN ISTILAH PEMODELAN DAN SIMULASI Pemodelan dan Simulasi
PEMODELAN DAN SIMULASI MODEL adalah representasi dalam bahasa tertentu dari suatu sistem nyata (realita PEMODELAN adalah tahapan atau langkah dalam membuat model SIMULASI adalah program yang menirukan prilaku realitas (yang dimodelkan) Pemodelan dan Simulasi adalah Program Komputer yang bertujuan menirukan prilaku realitas dunia-nyata nyata tertentu.
SUMBER: Arwin DW, TEKNOLOGI SIMULATOR PESAWAT TERBANG DARI MASA KE MASA
Model dan Realitas Sistem Nyata (Realita Validasi Model Spesifikasi Model Model Komputer PEMROGRAMAN Model Konsep Verifikasi Model Sumber: Bambang Sridadi, Pemodelan dan SImulasi Sistem
Hubungan ModSim Dengan Disiplin Lain
Tujuan Pemodelan dan Simulasi Paling tidak ada 3 tujuan Training (untuk pelatihan) Behaviour (studi prilaku sistem) Game (permainan/hiburan) Kuliah Pemodelan dan Simulasi ini fokus pada aspek Behaviour (studi prilaku sistem)
PEMODELAN DAN SIMULASI Sistem adalah sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan Masukan Gangguan SISTEM Keluaran Tanggapan Tinjauan sistem-sistem fisis selalu diwakili oleh model-model matematis yang didasarkan pada unsur ideal
TAHAPAN PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM Rumuskan Sistem dan rencanakan studi Kumpulkan Data dan Definisikan Model Model Konsep Valid? Tidak Susun Program Simulasi Komputer dan Verivikasikan Ya Uji Program simulasi Komputer Model Program Valid? Tidak Rancang Data Eksperimen Eksekusi Program Simulasi Komputer Analisis Data Keluaran Ya Dokumentasikan Sajikan dan Gunakan Hasil end
Teori, Prinsip, Hukum, Konsep, Asumsi, Postulat, Pengalaman dan Lingkup Observasi Sistem Nyata (Realita Masalah Tujuan Studi Pendekatan Sistem: Elemen, Relasi, Atribut, Aktivitas, status MODEL KONSEP Karakterisasi Sistem: variabel sistem, Relasi antar variabel, Sifat deterministik atau stokastik, statis atau dinamis FORMULASI MODEL Variabel simbolik, Relasikan fungsi, Aksioma, Model Formal, Verifikasi Model, Analisis Model, Solusi Model Pengumpulan data: Sample dan Pengukuran PARAMETERISASI VALIDASI MODEL IMPLEMENTASI MODEL
Fungsi Transfer Definisi Fungsi Transfer suatu sistem linear didefinisikan sebagai perbandingan transformasi Laplace sinyal output terhadap sinyal input dengan asumsi semua kondisi awal sama dengan nol. Output G( Y ( U ( L L { y( t) } kondisi _ awal nol { u( t) } kondisi _ awal nol Input
lanjutan Persamaan differensial suatu sistem yang menghubungkan output dengan input (Lihat Lecture 1: Model sistem dinamik1) n n 1 1 m m 1 1 a n y + an 1 y +... + a1 y + a0 y bmu + bm 1u +... + b1u + b0u 1444442 444443 1444442 444443 Output, y( t) Input, u( t) Transformasi Laplace terhadap output dan input persamaan diatas (Lihat Lecture 3: Transformasi Laplace) dengan kondisi awal sama dengan nol Fungsi Transfer G( G( L L { y( t) } kondisi _ awal nol { u( t) } kondisi _ awal nol Y ( b s + b m m 1 m m 1 n n 1 U ( ans + an 1s s +... + b1s + b +... + a s + a 1 0 0
Sifat-sifat Fungsi Transfer Fungsi transfer suatu sistem merupakan model matematik yang mengekpresikan persamaan differensial yang menghubungkan variabel output terhadap variabel input. Fungsi transfer adalah property dari system itu sendiri, tidak bergantung pada input atau fungsi penggerak. Fungsi transfer memiliki besaran yang diperlukan untuk menghubungkan input dan output. Tetapi tidak memberikan informasi tentang struktur physik dari suatu sistem. Fungsi transfer dapat sama (identik) dari bentuk physik yang berbeda. Jika fungsi transfer sistem diketahui, output atau response dapat dipelajari dari berbagai input yang diberikan. Fungsi transfer memberikan deskripsi menyeluruh mengenai karakteristik dinamik suatu sistem
Persamaan Karakteristik Persamaan karakteristik suatu sistem (linier) didefinisikan sebagai denumerator polinomial fungsi transfer sama dengan nol. Fungsi Transfer N( G ( D( g( D( 0 Note: Stabilitas suatu sistem linier SISO (singleinput single-output) ditentukan dengan akar persamaan karakteristik Persamaan Karakteristik
Zero dan Pole Suatu Fungsi Transfer Fungsi transfer biasanya direpresentasikan dalam bentuk polynomial pecahan sebagai berikut : G( N( D( ( s z ( s p 1 1 )( s )( s z2)...( s zm p )...( s p 2 ) ) n Perhatikan fungsi transfer berikut: Solusi N(0 disebut zeros (z), karena membuat G( bernilai nol. Solusi D(0 disebut poles (p), karena membuat G( bernilai tak berhingga 2 N( s 4s + 3 G( 2 D( s( s + 3s + 2) ( s 1)( s 3) s( s + 1)( s + 2) Memiliki zero pada s1, s3 dan pole pada s0, s-1, s-2
Zero dan Pole Dengan MatLab MatLab memiliki fungsi built-in in roots yang dapat digunakan untuk mencari zero dan pole suatu fungsi transfer : >> zeros roots( c) >> poles roots( d) Perhatikan fungsi transfer berikut: G N( D( s s( s 4s + 3 + 3s + 2) 2 s 4s + 3 3 s + 3s + 2s 2 ( 2 2 Perintah berikut: >>num[1-4 3]; >>den[1 3 2 0]; >>zerosroots(num) >>polesroots(den) c adalah vektor koefisien numerator fungsi transfer dan d vektor koefisien denumerator fungsi transfer zeros 3 1 poles 0-2 -1
Toolbox Pengolahan Sinyal Perancangan Kendali Data Mentah Model Linier Linierisasi SIMULINK Model nonlinier/diskrit Simulasi Toolbox Sistem Kendali Toolbox Kendali Robust Toolbox Identifikasi Sistem Toolbox Optimisasi Tuning Unjuk kerja Hukum Kendali Pemodelan Simulas si Perancangan Proses Perancangan, pemodelan dan Simulasi Sistem dalam lingkungan SIMULINK