PRAKTIKUM 5 GRAFIK. >plot(sin(x),x=-2*pi..2*pi); Atau dinyatakan dalam grafik fungsi yang terdefinisi

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 2. Persamaan Parametrik dan Sistim Koordinat Kutub

III HASIL DAN PEMBAHASAN

Hendra Gunawan. 5 Maret 2014

Persamaan Parametrik

Teorema Divergensi, Teorema Stokes, dan Teorema Green

Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola. Tim Kalkulus II

BAB 2 PENGGAMBARAN 3 DIMENSI (3D)

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Modul Praktikum. Ekonomi Produksi Pertanian. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

DIKTAT KULIAH KALKULUS PEUBAH BANYAK (IE-308)

Dr. Ramadoni Syahputra Jurusan Teknik Elektro FT UMY

MODUL PRAKTIKUM. EKONOMI PRODUKSI PERTANIAN. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Geometri pada Bidang, Vektor

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

GEOMETRI ANALITIK PERTEMUAN2: GARIS LURUS PADA BIDANG KOORDINAT. sofyan mahfudy-iain Mataram 1

BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Saat mempelajari gerak melingkar, kita telah membahas hubungan antara kecepatan sudut (ω) dan kecepatan linear (v) suatu benda

PENGARUH JUMLAH SUKU FOURIER PADA PENDEKATAN POLAR UNTUK SISTEM GEOMETRI KARTESIAN

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks

Bagian 1 Sistem Bilangan

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1. Integral Lipat Dua Atas Daerah Persegipanjang

Pengertian. Transformasi geometric transformation. koordinat dari objek Transformasi dasar: Translasi Rotasi Penskalaan

a menunjukkan jumlah satuan skala relatif terhadap nol pada sumbu X Gambar 1

SISTEM KOORDINAT. Berikut ini kita akan mempelajari bagaimana menentukan sistem koordinat dibidang dan diruang.

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

SIFAT-SIFAT INTEGRAL LIPAT

GRAFIK FUNGSI DI RUANG 2 DAN 3 DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MAPLE. Romal Idjudin. (PMIPA FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tegak, perlu diketahui tentang materi-materi sebagai berikut.

1. Akar-akar persamaan 2x² + px - q² = 0 adalah p dan q, p - q = 6. Nilai pq =... A. 6 B. -2 C. -4 Kunci : E Penyelesaian : D. -6 E.

SUSUNAN KOORDINAT BAGIAN-1. Oleh: Fitria Khasanah, M. Pd

Sas Wahid H. Bogor, 07 Agustus 2012 PLOT FUNGSI

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

Soal dan Solusi Materi Elektrostatika

10 Grafik Sudut Deviasi Bangun Datar

A B A B A B a 1 a 1 a 1 b 2 b 2 b 2 c 3 c 3 c 3 d d d. Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Relasi Fungsi Relasi Bukan Fungsi Relasi Bukan Fungsi

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

MODUL 4 LINGKARAN DAN BOLA

Listrik Statik. Agus Suroso

Materi W8e TRIGONOMETRI 1. Kelas X, Semester 2. E. Grafik Fungsi Trigonometri.

Transformasi Geometri Sederhana

1. TRANSLASI OPERASI GEOMETRIS 2. ROTASI TRANSLASI 02/04/2016

BAB 21 TRANSFORMASI GEOMETRI 1. TRANSLASI ( PERGESERAN) Contoh : Latihan 1.

PRAKTIKUM 3 SOLUSI MATEMATIKA DENGAN MAPLE

1. Pengertian Tentang Fungsi dan Grafik

BAB III OUTPUT PRIMITIF

Kondisi seperti tersebut dapat dikatakan bahwa antara flux (Ф) dan tegangan (e) terdapat geseran fasa sebesar π / 2 radian atau 90 o.

Persamaan Garis singgung Melalui titik (x 1, y 1 ) diluar lingkaran. Pusat Lingkaran (a, b) Persamaan Garis singgung. Jari Jari r.

Persamaan Garis Lurus Persamaan Garis Lurus dan Grafiknya

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

BAB III MENGGAMBAR GRAFIK

Fisika Dasar 9/1/2016

matematika PEMINATAN Kelas X SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT K13 A. Pertidaksamaan Linear B. Daerah Pertidaksamaan Linear

VEKTOR. Besaran skalar (scalar quantities) : besaran yang hanya mempunyai nilai saja. Contoh: jarak, luas, isi dan waktu.

BAB 2 PDB Linier Order Satu 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KALKULUS 1. Oleh : SRI ESTI TRISNO SAMI, ST, MMSI /

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Bagian 7 Koordinat Kutub

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

MATEMATIKA. Sesi TRANSFORMASI 2 CONTOH SOAL A. ROTASI

Zulfaneti Yulia Haryono Rina F ebriana. Berbasis Penemuan Terbimbing = = D(sec x)= sec x tan x, ( + ) ( ) ( )=

Transformasi Geometri Sederhana. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

GERAK BENDA DALAM BIDANG DATAR DENGAN PERCEPATAN TETAP

LATIHAN ULANGAN BAB. INTEGRAL

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1. Integral Lipat Dua Atas Daerah Persegipanjang

MATEMATIKA TEKNIK DASAR-I FUNGSI-2 SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN

Kalkulus II. Institut Teknologi Kalimantan

UJIAN TENGAH SEMESTER KALKULUS I

Fungsi dan Grafik Diferensial dan Integral

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG FISIKA

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. B. Tujuan Praktikum

Kinematika. 1 Kinematika benda titik: posisi, kecepatan, percepatan

VII III II VIII HAND OUT PERKULIAHAN GEOMETRI ANALITIK

Modul Matematika 2012

BAB I TEGANGAN DAN REGANGAN

PEMBUKTIAN RUMUS LUAS SEGITIGA BINTANG PERTAMA MORLEY DI DALAM SEGITIGA SEMBARANG Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNSRI

Matematika EBTANAS Tahun 1999

Buku Panduan Belajar AutoCAD AMIK TRIGUNA DHARMA

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

Pertemuan : 9 Materi : Teorema Green Bab IV. Teorema Green, Teorema Divergensi Gauss, dan Teorema Stokes

1.1 Fungsi Dua Peubah Atau Lebih 1.2 Turunan Parsial Fungsi Dua Peubah atau Lebih

matematika PEMINATAN Kelas X FUNGSI EKSPONEN K13 A. Definisi Fungsi Eksponen

MATEMATIKA EKONOMI 1 FUNGSI DAN GRAFIK. DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi.

BAB III PEMODELAN PERSAMAAN INTEGRAL PADA ALIRAN FLUIDA

DIKTAT KULIAH KALKULUS PEUBAH BANYAK (IE-308)

BUKU DIKTAT ANALISA VARIABEL KOMPLEKS. OLEH : DWI IVAYANA SARI, M.Pd

RENCANA PEMBELAJARAN 1. POKOK BAHASAN : KINEMATIKA

Kuis I Elektromagnetika I TT3810

BAB III ALGORITMA PENAMBAHAN FEATURE DAN METODA PENCAHAYAAN

TRANSFORMASI GEOMETRI

7. Himpunan penyelesaian. 8. Jika log 2 = 0,301 dan log 3 = 10. Himpunan penyelesaian

PETA KOMPETENSI MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG (PEMA4317) XIII

BAB IV. PENGGUNAAN TURUNAN. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

Matematika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004

Matematik Ekonom Fungsi nonlinear

3 A. x > -8 B. x > -4

Transkripsi:

PRAKTIKUM 5 GRAFIK 1. MINGGU KE : 6. PERALATAN : LCD, E-LEARNING 3. SOFTWARE : MAPLE 4. TUJUAN Dengan menggunakan Maple, mahasiswa dapat Menggambar grafik dimensi, grafik dalam persamaan parameter, grafik dalam koordinan polar, grafik fungsi dengan banyak aturan, grafik fungsi berganda, grafik plot data. Menggambar grafik 3 dimensi dalam koordinat Cartesius, koordinat tabung, ataupun koordinat bola. 5. TEORI PENGANTAR DAN LANGKAH KERJA A. GRAFIK DIMENSI Untuk memplot fungsi eksplisit y = f(x), Maple perlu mengetahui fungsi dan domainnya. >plot(sin(x),x=-*pi..*pi); Atau dinyatakan dalam grafik fungsi yang terdefinisi >f:=x->7*sin(x)+sin(7*x); >plot(f(x),x=-*pi..*pi); Kita juga dapat memfokuskan grafik pada dimensi x dan dimensi y. >plot(f(x),x=-*pi..*pi,y=0.5..1); 1

1. Plot Parametrik Kadang-kadang suatu grafik sulit dinyatakan dalam bentuk eksplisit y = f(x), misalnya grafik lingkaran x + y = 4. Persamaan ini dapat dinyatakan dalam bentuk parametrik, yaitu x = cos t, y = sin t, 0 t. Syntax untuk plot parametrik adalah plot([x-expr, y-expr, parameter=range]) Untuk menggambarkan grafik di atas >plot([*cos(t),*sin(t),t=0..*pi]);. Koordinat Polar Posisi suatu titik dalam grafik, biasanya dinyatakan dalam koordinat Kartesius (x, y). Tetapi dapat juga dinyatakan dalam koordinat polar, yaitu dengan (r, ). Dalam koordinat polar, r adalah jarak dari titik pusat (0, 0) ke titik tersebut, sedangkan adalah besar sudut dari sumbu x positif, berlawanan arah dengan perputaran jam, ke titik tersebut. Untuk mengubah koordinat Kartesius menjadi koordinat polar dapat digunakan transformasi x = cos dan y = sin. Default dalam Maple adalah sistem koordinat Kartesius. Tetapi sistem koordinat polar dapat pula digunakan pada Maple. Syntax plot grafik dalam koordinat polar adalah polarplot(r-expr,angle=range) Maple dapat memplot dalam koordinat polar dengan menggunakan perintah polarplot. Tetapi terlebih dulu aktifkan perintah with(plots): Untuk menggambarkan grafik r = sin(3 ) tuliskan >polarplot(sin(3*theta),theta=0..*pi);

3. Fungsi dengan Banyak Aturan Fungsi dengan banyak aturan sering kali tidak kontinu. Fungsi berikut tidak kontinu di x = -1 dan x =. f ( x) x, jika x x, jika 1 x 4 x, jika x 1 Untuk mendefinisikan f(x) dalam Maple >f:=x->piecewise(x<-1, x, x<, x^, 4-x); >plot(f(x),x=-..4,discont=true); 4. Fungsi Berganda Untuk membuat grafik lebih dari satu fungsi dalam plot yang sama, nyatakan plot rangkaian fungsi-fungsinya >plot([x, x^, x^3, x^4], x=-10..10, y=-10..10); 5. Memplot Titik Data Untuk memplot data numerik, gunakan pointplot dengan data dalam rangkaian list dari bentuk [[x 1, y 1 ], [x, y ],..., [x n, y n ]]. Jika rangkaiannya panjang, nyatakan dalam suatu nama >rangkaian_data:=[[-,4],[-1,1],[0,0],[1,1],[,4],[3,9],[4,16]]; > rangkaian_data:=[[-,4],[-1,1],[0,0],[1,1],[,4],[3,9],[4,16]]; Defaultnya, Maple tidak menghubungkan titik-titik dengan garis lurus. Pilihan style=line meminta Maple melakukan hal ini. >pointplot(rangkaian_data, style=line); B. GRAFIK 3 DIMENSI 3

Kita dapat memplot fungsi dua peubah sebagai permukaan pada ruang dimensi-3. Plot untuk fungsi eksplisit z = f(x,y) mudah dilakukan >plot3d(sin(x*y),x=-..,y=-..); 1. Plot Parametrik Kadang-kadang kita tidak dapat menyatakan z = f(x, y) dalam bentuk eksplisit. Misalnya untuk bola, salah satu solusinya adalah dengan plot parametrik. Nyatakan koordinat x, y, dan z sebagai fungsi dari dua parameter, misalnya x dan t. Syntaxnya adalah sebagai berikut Plot3d([x-expr, y-expr, z-expr], parameter1=range, parameter=range) Grafik x=sin(s), y=cos(s)sin(t), z = sin(t), untuk - s dan - s. >plot3d([sin(s),cos(s)*sin(t),sin(t)], s=-pi..pi, t=-pi..pi);. Koordinat Bola Sistem koordinat Kartesius hanyalah satu cara dari berbagai sistem koordinat dalam 3 dimensi. Dalam sistem koordinat bola r adalah jarak titik dari titik asal, sudut adalah sudut di bidang xy yang diukur secara berlawanan arah dengan jarum jam dari sumbu-x, dan sudut diukur dari sumbu-z. Maple dapat memplot fungsi dalam koordinant bola dengan menggunakan perintah sphereplot dalam paket plot. Untuk menghindari semua daftar perintah dalam paket plot gunakan titik dua, dan bukannya titik koma. Perintah sphereplot dituliskan dalam bentuk sphereplot(r-expr, theta=range, phi=range) 4

Grafik dari r = (4/3) sin dituliskan >sphereplot((4/3)^theta*sin(phi),theta=-1..*pi,phi=0..pi); 3. Koordinat Silinder Sistem koordinat silinder menggunakan tiga koordinat r,, dan z. Di sini r dan adalah koordinat polar dalam bidang-xy dan z adalah koordinat-z dalam koordinat Kartesius. Maple memplot fungsi dalam koordinat silinder dengan perintah cylinderplot dari paket plot. Plot grafik dalam koordinat silinder dinyatakan dengan syntax sebagai berikut cylinderplot(r-expr, angle=range, z=range) Grafik z x y atau bila dinyatakan dalam koordinat silinder menjadi z = r, dengan mengambil dari 0 sampai, dituliskan >cylinderplot(z, theta=0..*pi, z=0..1); 6. TUGAS: 1. Gambarkan grafik fungsi yang menghasilkan setengah lingkaran bagian kanan yang berjari-jari 3 dengan pusat (0,0), sedangkan bagian kirinya adalah setengah elips dengan jari-jari horizontal adalah 6 dan jari-jari elips vertikal adalah 3.. Gambarkan bola berjari-jari satu. 5