PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA MASTER GROUP CASH DAN CREDIT KOTA LUBUKLINGGAU

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA YARIS PADA

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

Lampiran I : KUESIONER PENELITIAN SEBELUM UJI VALIDITAS

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

ANGKET PENGARUH PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA SIBOLGA

BAB IV ANALISIS DATA

REGRESI DAN KORELASI BERGANDA

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

Umur : Tahun Unit Kerja : Jenis Kelamin : 1. Laki-laki; 2. Perempuan Lama Kerja : Tahun

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO)

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

Petunjuk Pengisian Kuesioner

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KARYAWAN PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

KUESIONER. Hormat saya, Andreas Ongkowidjojo

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI. Oleh : EKO PUJIYANTO B

LAMPIRAN 1 KUESIONER

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

PENGARUH PELAYANAN PRIMA KERAKYATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PUBLIC WELFARE

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

LAMPIRAN I Kuesioner Penelitian

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

DAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata

DAFTAR LAMPIRAN. 2. Jenis Kelamin : 1). Laki-Laki 2). Perempuan

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH IKLIM KELOMPOK KERJA DENGAN TINGKAT PENJUALAN PADA DIVISI PEMASARAN PT.ISS INDONESIA CABANG MEDAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Variabel Pelayanan Purna Jual

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

KUESIONER PENELITIAN. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

Analisis Korelasi & Regresi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

LAMPIRAN A KUESIONER

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA MASTER GROUP CASH DAN CREDIT KOTA LUBUKLINGGAU Dheo Rimbano STIE MURA Lubuklinggau This study aims to determine the effect of Motivation and Work Experience Against Employee Productivity In Mster Group Cash and Credit Lubuklinggau. The method used is the questionnaire method, ie a questionnaire Motivation, Work Experience and Employee Productivity, using SPSS 17. The analysis using multiple linear regression calculation basis, the value a = 34.001, b1 = 0.519, b2 = 0.352 then the value of a and arranged to regeresi in multiple linear equations result regression equation is Y = 34 001 + 0,519 X1 + 0,352 X2. The regression equation portrait that if there is an increase in the motivation (X1) and work experience (X2) by 1 unit will be followed also increase employee productivity (Y) of 0152 (0.519 + 0.352), and vice versa when there is a decrease in the motivation ( X1) and work experience (X2) by 1 unit will be followed also decrease employee productivity (Y) amounted to 0,152 (0.519 + 0.352) and F count value is equal to 8.423 while the significant level a = 5%, while F table with the denominator (n - k - 1 = 97-2 - 1) The numerator and (k = 2) value of 4.88 was obtained Ftabel Fhitung value = 8.423> F table = 4.88 means that Ho is rejected and Ha accepted, and significant value for the variable test F = 0.000 meaning <of a = 0.05 means motivation variable (X1) and work experience variable (X2) with the same significant effect on e mployee productivity (Y) on the Master Group Cash and Credit Lubuklinggau. Keywords: Motivation, Work Experience, Employee Productivity PENDAHULUAN Potensi Sumber Daya Manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dan memegang suatu peran yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu mengelola Sumber Daya Manusia sebaik mungkin. Sebab kunci sukses suatu perusahaan bukan hanya pada keunggulan teknologi dan tersedianya dana saja. Tapi faktor manusia merupakan faktor yang terpenting pula. Melalui perencanaan Sumber Daya Manusia yang matang, produktivitas kerja dari tenaga kerja yang sudah ada dapat ditingkatkan. Hal ini dapat diwujudkan melalui adanya penyesuaian. Seperti peningkatan motivasi dan pengalaman kerja yang baik sehingga setiap karyawan dapat menghasilkan sesuatu yang berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan (Hasibuan, 2007:219). Motivasi kerja merupakan hal yang berperan penting dalam meningkatkan suatu produktivitas kerja. Karena orang yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi akan berusaha dengan sekuat tenaga supaya 59

pekerjaanya dapat berhasil dengan sebaik-baiknya, akan membentuk suatu peningkatan produktivitas kerja. Pengalaman kerja merupakan hal yang memiliki peranan yang penting dalam penempatan karyawan pada posisi tertentu bahkan didalam proses perekrutan karyawan baru pun pengalaman kerja mempengaruhi apakah diterima / tidak diterima seseorang didalam organisasi tersebut. Pengalaman kerja adalah tingkat penguasaan pengetahuan serta keterampilan seseorang dalam pekerjaannya yang dapat diukur dari masa kerja dan dari tingkat pengetahuan serta keterampilan yang dimilikinya. Setiap perusahaan khususnya pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau selalu menginginkan produktivitas dari setiap karyawannya meningkat. Untuk mencapai hal tersebut, manajemen harus memberikan motivasi kepada seluruh karyawannya agar dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Dengan ditambah suatu pengalaman kerja yang dimiliki oleh para karyawanya, akan memberikan suatu hubungan yang besar dalam upaya mencapai tingkat produktivitas karyawan. Dalam melakukan usaha meningkatkan produktivitas karyawan, pihak Manajemen Sumber daya Manusia Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau dapat memotivasi karyawannya dengan cara : memberikan upah yang layak, kesempatan untuk maju, pengakuan sebagai individu, keamanan untuk bekerja, tempat kerja yang baik dan perlakuan yang wajar. Selain itu juga pengalaman kerja harus diberikan oleh manajemen terhadap karyawannya seperti memberi peletihan karyawan, karena pengalaman kerja memainkan peran utama dalam pengembangan manajemen dan merupakan saka guru yang berharga didalam melakukan promosi suatu jabatan serta didalam proses pelamaran suatu pekerjaan pengalaman kerja pelamar cukup penting artinya dalam proses seleksi. Pengalaman kerja juga merupakan faktor yang dapat mendorong dan mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan. Master Group Cash dan Credit kota Lubuklinggau merupakan salah satu showroom yang menyediakan barang elektronik dan furniture secara cash dan credit, memiliki karyawan yang memerlukan motivasi atau dukungan dalam melaksanakan pekerjaan baik dari pimpinan maupun sesama rekan sekerjanya. Menurut hasil pengamatan sementara masih kurangnya motivasi berupa Prestasi, kerja sama, tanggung jawab, kegairahan kerja, hubungan yang harmonis dan masih minimnya pengalaman kerja yang dimiliki karyawan seperti pemahaman terhadap tugas-tugas suatu pekerjaan dan kurangnya penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan serta tingkat Produktivitas Karyawan masih belum maksimal seperti masih adanya karyawan belum mencapai target penjualan yang telah ditentukan perusahaan. TINJAUAN PUSTAKA Motivasi Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan (Hasibuan, 2001:219 ). 60

Indikator Motivasi Menurut Usman (2006:118) indikator-indikator motivasi adalah : a. Prestasi Prestasi adalah kehadiran karyawan berkenaan dengan tugas dan kewajibannya. b. Kerja Sama Kerja sama adalah sikap dari individu atau sekelompok untuk saling membantu atau menginformasikan agar dapat mencurahkan kemampuannya secara menyeluruh. c. Tanggung jawab Tanggung jawab merupakan suatu tanggung jawab untuk melaksankan suatu tugas dan untuk apa tugas itu. Seseorang dapat dipertanggung jawabkan dalam pelaksanaan tugas yang di rasakan d. Kegairahan kerja Setiap karyawan memiliki kesenangan mendalam ( minat ) terhadap pekerjaan yang di percayakan kepadanya, pada umumnya memiliki motivasi kerja yang positif atau tinggi. e. Hubungan yang harmonis Hubungan antara pemimpin dengan karyawan sangat besar pengaruhnya terhadap motivasi kerja. Pimpinan yang memperlakukan karyawan secara manusiawi dengan sikaf saling menghormati, menghargai, percaya dan menerima satu sama lain akan menimbulkan rasa senang dalam kerja sama. Pengalaman Kerja Menurut Hasibuan (2010:109), pengalaman kerja ( senioritas) yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya pengalaman kerja seorang karyawan. Pertimbangan promosi adalah pengalaman kerja seseorang, orang yang terlama bekerja dalam perusahaan mendapat prioritas pertama dalam tingkat promosi. Kelebihannya adalah adanya penghargaan dan pengakuan bahwa pengalaman merupakan saka guru yang berharga. Dengan pengalaman, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya sehingga karyawan tetap betah bekerja pada perusahaan dengan harapan suatu waktu ia akan dipromosikan. Kelemahannya adalah seorang karyawan yang kemampuannya sangat terbatas, tetapi karena sudah lama bekerja tetap dipromosikan. Indikator Pengalaman Kerja Menurut Foster (2001:43) ada beberapa hal untuk menentukan berpengalaman tidaknya seseorang karyawan yang sekaligus sebagai indikator pengalaman kerja, yaitu : a. Lama waktu / masa kerja. Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang telah ditempuh seseorang dapat memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan telah melaksanakannya dengan baik. b. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. 61

Pengetahuan merujuk pada konsep, prinsip, prosedur, kebijakan atau informasi lain yang dibutuhkan karyawan. Pengetahuan juga mencakup kemampuan untuk memahami dan menerapkan informasi pada tanggung jawab pekerjaan. Sedangkan keterampilan merujuk pada kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk mencapai atau menjalankan suatu tugas atau pekerjaan. c. Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan. Tingkat penguasaan seseorang dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik peralatan dan teknik pekerjaan. Produktivitas Karyawan Menurut Hasibuan (2010:94) produktivitas karyawan adalah perbandingan antara output dan input, dimana outputnya harus mempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaannya yang lebih baik. Indikator- indikator produktivitas Menurut Sutrisno (2011:104) Untuk mengu kur prodiktivitas kerja diperlukan suatu indikator, sebagai berikut : a. Kemampuan. Mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas. Kemampuan seorang karyawan sangat bergantung pada keterampilan yang dimiliki serta profesionalisme mereka dalam bekerja. b. Meningkatkan hasil yang dicapai. Berusaha untuk meningkatkan hasil yang dicapai. Hasil merupakan salah satu yang dapat dirasakan baik oleh yang mengerjakan maupun yang menikmati hasil pekerjaan tersebut. c. Semangat kerja. Ini merupakan usaha untuk lebih baik dari hari kemarin. d. Pengembangan diri. Senantiasa mengembangkan diri untuk meningkatkan kemampuan kerja. Pengembangan diri dapat dilakukan dengan melihat tantangan dan harapan dengan apa yang akan dihadapi. e. Mutu. Selalu berusaha untuk meningkatkan mutu yang lebih baik dari yang telah lalu. Mutu merupakan hasil pekerjaan yang dapat menunjukan kualitas kerja seorang pegawai. f. Efisiensi. Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan. 62

Kerangka Pemikiran Motivasi (X 1 ) Indikator 1. Prestasi 2. Kerja sama 3. Tanggung jawab 4. Kegairahan kerja 5. Hubungan yang harmonis (Usman, 2006:118 ) Pengalaman Kerja(X 2 ) Indikator 1. Lama waktu/masa kerja 2. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki 3. Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan ( Foster, 2001:43 ) Produktivitas kerja(y) Indikator 1. Kemampuan 2. Meningkatkan hasil yang dicapai 3. Semangat kerja 4. Pengembangan diri 5. Mutu 6. Efisiensi (Sutrisno, 2011:104 ) METODE PENELITIAN Variabel, Definisi, Indikator, dan Skala Penelitian No Variabel Definisi Variabel Indikator Skala peneliti an 1 Motivasi (X 1 ) Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai - nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. 1. Prestasi 2. Kerja sama 3. Tanggung jawab 4. Kegairahan kerja 5. Hubungan yang harmonis ( Usman, 2006:118 ) Skala Ordinal 63

2 Pengalam an Kerja (X 2 ) Pengalaman Kerja (X 2 ) adalah pengalaman kerja yang dimiliki seseorang mengenai objek tertentu (dalam kurun waktu tertentu) minimal enam bulan. 1. Lama waktu/masa kerja 2. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki 3. Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan ( Foster, 2001:43 ) Skala Ordinal 3 Produktivi tas (Y) Produktivitas Karyawan (Y) adalah perbandingan antara keluaran ( out put) dari tenaga kerja dengan masukan ( input) dari tenaga kerja dalam suatu periode tertentu. 1. Kemampuan 2. Meningkatkan hasil yang dicapai 3. Semangat kerja 4. Pengembangan diri 5. Mutu 6. Efisiensi ( Sutrisno, 2011:104 ) Skala Ordinal Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2010:115) Populasi adalah wilayah generalisai yang terdiri atas : Obyek/subyek/ yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Jadi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau yang berjumlah 97 orang karyawan. Menurut Sugiyono (2010:116 ) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang berada pada Master Grup Cash dan Credit Kota Lubuklinggau yang berjumlah 97 orang karyawan yaitu terdiri dari karyawan tetap dan karyawan kontrak. Sampel penelitian ini adalah sampel jenuh atau sensus. Teknik Analisa Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Mencari Persamaan Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara motivasi dan pengalaman kerja terhadap produktifitas karyawan secara serentak. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 (Sugiyono, 2010:266 ) Keterangan : Y = Produktivitas Karyawan a = Konstanta 64

b 1 b 2 X 1 X 2 = Koefisien Regresi Motivasi = Koefisien regresi pengalaman kerja = Motivasi = Pengalaman Kerja Koefisien Determinasi Untuk menghitung keeratan hubungan variabel terebut harus diuji besar kecilnya dengan menghitung koefisien determinasi. Rumus koefisien determinasi : b 1 X 1 Y + b 2 X 2 Y R 2 = (Sugiyono, 2010:191) Y 2 Dimana : R 2 = Koefisien determinasi b 1 = Koefisien Korelasi Motivasi b 2 = Koefisien Korelasi Pengalaman Kerja X 1 = Motivasi X 2 = Pengalaman Kerja Y = Produktivitas Karyawan Uji F Untuk membuktikan apakah variabel Dependent berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Independent R / k F = 2 1 R / n k 1 2 (Sugiyono, 2010: 266) R 2 k n = Koefisien Determinasi = Banyaknya Variabel Bebas = Jumlah Responden Untuk mengetahui besarnya koefisien regresi dapat dilakukan Hipotesis Regresi secara bersama-sama dengan menggunakan Analisis Varian (Uji F) melalui prosedur sebagai berikut : Ho : = 0 Menunjukkan bahwa motivasi dan pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap produktivitas karyawan pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau. 65

H A : 0 Menunjukan bahwa motivasi dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap produktivitas karyawan pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau Jika F hitung F tabel, maka H a diterima dan H O di tolak dengan demikian menunjukan bahwa motivasi dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap produktivitas Karyawan pada Master Grup Cash dan Credit Kota Lubuklinggau. Jika F hitung F tabel, maka H o diterima dan H a ditolak, dengan demikian menunjukan bahwa motivasi dan pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap produktivitas Karyawan pada Master Grup Cash dan Credit Kota Lubuklinggau. Uji Validitas dan Reliabilitas HASIL DAN PEMBAHASAN Uji validitas adalah merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevaliditan dari instrumen (kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item yang tersaji dalam kuesioner benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Uji validitas menggunakan bantuan program SPSS 17, uji validitas dilakukan di PT Columbindo Cash dan Credit Cabang kota Lubuklinggau. Sedangkan Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, untuk uji reliabilitas juga menggunakan bantuan program SPSS 17 digunakan teknik Cronbach Alpha, dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal ( reliabel) bila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih. Kriteria uji apabila r hitung > r tabel maka instrumen atau alat ukur dinyatakan reliabel atau sebaliknya. Berdasarkan hasil angket yang diperoleh dari 20 karyawan PT Colombindo Chas dan Credit Cabang kota Lubuklinggau, maka hasil uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program SPSS.17 sebagai berikut : Uji Validitas Variabel Motivasi (X 1 ) Nilai Nilai R tabel No Pertanyaan R hitung a = 0,05: n= 20 Keterangan 1 Pertanyaan 1 0.773 0.444 Valid 2 Pertanyaan 2 0.599 0.444 Valid 3 Pertanyaan 3 0.864 0.444 Valid 4 Pertanyaan 4 0.717 0.444 Valid 66

5 Pertanyaan 5 0.538 0.444 Valid 6 Pertanyaan 6 0.883 0.444 Valid 7 Pertanyaan 7 0.769 0.444 Valid 8 Pertanyaan 8 0.482 0.444 Valid 9 Pertanyaan 9 0.760 0.444 Valid 10 Pertanyaan 10 0.843 0.444 Valid Sumber : Hasil pengolahan Data, Tahun 2012 Uji Reliabilitas Variabel Motivasi (X 1 ) Cronbach s Alpha N of Items 0.927 10 Sumber: Hasil Pengolahan Data, Tahun 2012 Perhitungan uji validitas dan realibilitas daftar pertanyaan variabel Motivasi diperoleh indeks r xy = 0.927, jadi instrumen tersebut adalah valid karena r hitung = 0.927 > r tabel = 0.468 dari tarap kepercayaan 95% ( a=0.05). Dengan demikian maka variabel Motivasi adalah memenuhi syarat. Uji Validitas Variabel Pengalaman Kerja (X 2 ) No Pertanyaan Nilai R hitung Nilai R tabel a = 0,05 : n= 20 Keterangan 1 Pertanyaan 1 0.641 0.444 Valid 2 Pertanyaan 2 0.762 0.444 Valid 3 Pertanyaan 3 0.527 0.444 Valid 4 Pertanyaan 4 0.745 0.444 Valid 5 Pertanyaan 5 0.560 0.444 Valid 6 Pertanyaan 6 0.471 0.444 Valid 7 Pertanyaan 7 0.857 0.444 Valid 8 Pertanyaan 8 0.766 0.444 Valid 67

9 Pertanyaan 9 0.813 0.444 Valid 10 Pertanyaan 10 0.819 0.444 Valid Sumber : Hasil pengolahan Data, Tahun 2012 Uji Reliabilitas Variabel Pengalaman Kerja (X 2 ) Cronbach s Alpha N of Items 0.918 10 Sumber: Hasil Pengolahan Data, Tahun 2012 Perhitungan uji validitas dan realibilitas daftar pertanyaan variabel Pengalaman Kerja diperoleh indeks r xy = 0.918, jadi instrumen tersebut adalah valid karena r hitung = 0.918 > r tabel = 0.468 dari tarap kepercayaan 95% ( a=0.05). Dengan demikian maka variabel Pengalaman Kerja adalah memenuhi syarat. Uji Validitas dan Variabel Produktivitas Karyawan (Y) Nilai Nilai R tabel No Pertanyaan R hitung a = 0,05 : n= 20 Keterangan 1 Pertanyaan 1 0.589 0.444 Valid 2 Pertanyaan 2 0.710 0.444 Valid 3 Pertanyaan 3 0.628 0.444 Valid 4 Pertanyaan 4 0.489 0.444 Valid 5 Pertanyaan 5 0.640 0.444 Valid 6 Pertanyaan 6 0.636 0.444 Valid 7 Pertanyaan 7 0.831 0.444 Valid 8 Pertanyaan 8 0.599 0.444 Valid 9 Pertanyaan 9 0.682 0.444 Valid 10 Pertanyaan 10 0.621 0.444 Valid Sumber : Hasil pengolahan Data, Tahun 2012 68

Uji Reliabilitas Variabel Produktivitas Karyawan (Y) Cronbach s Alpha N of Items 0.893 10 Sumber: Hasil Pengolahan Data, Tahun 2012 Perhitungan uji validitas dan realibilitas daftar pertanyaan variabel Produktivitas Karyawan diperoleh indeks r xy = 0.893, jadi instrumen tersebut adalah valid karena r hitung = 0.893 > r tabel = 0.468 dari tarap kepercayaan 95% ( a=0.05). Dengan demikian maka variabel Produktivitas karyawan adalah memenuhi syarat. Uji Statistik 1. Analisis Regresi Linier Berganda dengan menggunakan Method Enter Variables Entered/Removed Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Pnglmn kerja (X2). Enter Motivasi a (X1) a. All requested variables entered. Metode enter digunakan digunakan peneliti untuk memasukan semua variabel peneliti ke dalam pengujian linier berganda dalam penelitian ini dari tabel tersebut, menunjukan bahwa variabel Motivasi (X1) dan variabel Pengalaman kerja (X2) dim asukan kedalam pengujian regresi berganda, dan tidak ada yang dikeluarkan, dengan menggunakan Method Enter. 2. Koefisien Regresi Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 34.001 4.080 8.334.000 Motivasi.519.153.643 3.399.001 Pnglmankerja.352.197 338.785.077 69

Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 34.001 4.080 8.334.000 Motivasi.519.153.643 3.399.001 Pnglmankerja.352.197 338.785.077 a. Dependent Variable: produktvtas Hasil olahan SPSS nilai koefisien regresi berganda yang dihasilkan dengan persamaan Regresi berganda sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 b 2 X 2 (Sugiyono 2010. h.74) Y = 34.001+ 0,519X 1 + 0,352 X 2 Persamaan regresi berganda di atas mengenai Pengaruh Motivasi dan Pengalaman kerja terhadap Produktivitas karyawan pada Master Group Cash dan Credit kota Lubuklinggau : a. Nilai konstanta (a) adalah sebesar 34.001. Hal ini menunjukan bahwa apabila variabel Motivasi dan Pengalaman kerja tidak mengalami perubahan atau nol, maka nilai dari variabel Produktivitas karyawan 34.001. b. Nilai koefisien regresi variabel motivasi adalah 0,519. Hal ini menunjukan bahwa apabila variabel Pengalaman kerja meningkat sebesar 1 satuan, maka niali dari variabel Produktivitas karyawan sebesar 0.519. c. Nilai koefisien regresi variabel Pengalaman kerja adalah sebesar 0.352. hal ini menunjukan bahwa apabila variabel Pengalaman kerja meningkat 1 satuan. Maka nilai dari variabel Produktivitas Karyawan akan mengalami perubahan positif sebesar 0.352. 70

3. Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.390 a.152.134 2.621 a. Predictors: (Constant), Variabel Independen X2 Pengalaman kerja, Variabel Independen X1 Motivasi. Sumber : Hasil pengolahan data 2012 Berdasarkan output yang dikeluarkan didapatkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.390 menandakan bahwa terdapat hubungan yang sedang dalam mempengaruhi variabel Motivasi dan Pengalaman kerja terhadap Produktivitas karyawan pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau. Apabila terdapat korelasi yang sedang, maka akan menimbulkan pengaruh yang juga sedang antara variabel independen (Motivasi dan Pengalaman Kerja) terhadap variabel dependen (Produktivitas karyawan pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau). Tabel tersebut juga didapatkan koefisien determinasi sebesar 0.152, koefisien tersebut didapatkan dari pengamatan nilai koefisien korelasi, yang berarti bahwa pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Master Group Cash dan Credit kota Lubuklinggau adalah sebesar 15,2% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Uji F ANOVA b Model 1 Regressio n Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 115.696 2 57.848 8.423.000 a Residual 645.562 94 6.868 Total 761.258 96 a. Predictors: (Constant), pnglmankerja, motivasi b. Dependent Variable: produktvtas 71

Berdasarkan tabel 4, pengujian dengan SPSS yang dilakukan diperoleh ( N -k- 1=97-2-1) dengan sig 0.05 sehingga diperoleh nilai F Tabel sebesar 4.88, sedangkan F Hitung sebesar 8.423 dengan sig 0.000 hal ini berarti F Hitung > F Tabel atau sig 0.000 lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05 dengan demikian berarti Ho ditolak, Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan dan bersama-sama variabel Motivasi dan Pengalaman Kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas karyawan pada Master Group Cash dan Credit kota Lubuklinggau. Hipotesis : Ho = Ha = Motivasi dan Pengalaman Kerja secara bersama-sama (simultan) Tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Produktivitas karyawan pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau. Motivasi dan Pengalaman Kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap Produktivitas karyawan pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau. Dengan kriteria pengujian : Ho diterima jika F Hitung F Tabel, atau sig (0.05) Ha ditolak jika F Hitung F Tabel, atau sig (0.05) Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau Hasil perhitungan regresi linier berganda didapatkan hasil persamaan regresi adalah : Y = 34.001 + 0.519X 1 + 0.352X 2 Persamaan regresi di atas, terlihat bahwa nilai konstanta yaitu a sebesar 34.001. Hal ini menunjukan bahwa apabila variabel Motivasi dan Pengalaman kerja tidak ada, maka nilai variabel Produktivitas karyawan adalah 34.001 dan nilai koefisien regresi variabel Motivasi b 1 = 0.519. Hal ini menunjukan bahwa apabila nilai variabel Motivasi meningkat sebesar satu, maka nilai variabel Produktivitas karyawan akan mengalami peningkatan sebesar 0.519. sedangkan nilai koefisien regresi variabel Pengalaman kerja sebesar b 2 = 0.352. Hal ini menunjukan bahwa apabila nilai variabel Pengalaman kerja meningkat sebesar satu, maka nilai variabel Produktivitas karyawan akan mengalami peningkatan sebesar 0.352. Pengolahan hasil data primer dari model summary di atas, diketahui nilai dari koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0.152 angka tersebut menggambarkan bahwa Motivasi dan Pengalaman kerja mempengaruhi Produktivitas karyawan 15.2%, sedangkan sisanya sebesar 84.8% (100%-15.2%) dijelaskan oleh faktor yang lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini seperti lingkungan kerja dan kedisiplinan. 72

Tabel Anova tersebut di atas memperlihatkan bahwa nilai F hitung adalah 8.423 sedangkan F tabel 4.88 hal ini berarti F hitung > F tabel berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel Motivasi dan Pengalaman kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas karyawan pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau. Dengan demikian Motivasi yang baik diberikan kepada karyawan akan meningkatkan Produktivitas karyawan, untuk mencapai hasil kerja yang maksimal dibutuhkan Motivasi yang baik, Motivasi yaitu suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dalam suatu organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan suatu perusahaan akan terpai sesuai apa yang diharapkan. Menurut Hasibuan (2010:143), pengalaman kerja juga berpengaruh untuk mencapai hasil kerja yang maksimal atau meningkatkan Produktivitas, Pengalaman kerja. Menurut Jacson (2006:366), pengalaman memainkan peran utama dalam pengembangan manajemen, tentu saja pengalaman sering memberikan konstribusi yang lebih besar pada pengembangan para manajer senior dibandingkan pelatihan kelas, karena banyak dari pengalaman mereka berasal dari berbagai keadaan dalam pekerjaan seiringnya waktu. Sedangkan Produktivitas karyawan perbandingan antara output dan input, dimana outpunya harus mempunyai nilai tambah dan teknik pengerjaannya yang lebih baik (Hasibuan, 2010:94). Jadi Motivasi dan Pengalaman kerja mempunyai pengaruh yang Sedang terhadap Produktivitas karyawan pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh Motivasi dan Pengalaman kerja terhadap Produktivitas karyawan dapat disimpulkan bahwa dari hasil perhitungan secara serentak koefisien korelasi diatas, maka dapat diketahui bahwa R adalah 0.390. ini berarti bahwa pengaruh Motivasi (X 1 ) dan Pengalaman kerja (X 2 ) terhadap Produktivitas karyawan(y) pada Master Group Cash dan Credit Kota Lubuklinggau adalah berpengaruh sedang yang artinya bahwa pengaruh variabel Motivasi dan Pengalaman kerja terhadap Produktivitas karyawan itu pengaruhnya sedang yang ditunjukan oleh nilai R pada tabel 4.43. Sedangkan R 2 atau determinasi sebesar 15.2%. Sedangkan sisanya 84.8% dipengaruhi oleh paktor lain seperti Lingkungan kerja dan kedisiplinan. Diperoleh nilai F hitung = 8.423 > F tabel = 4.68 ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Penelitian ini menyarankan bahwa : manajer hendaknya memberikan motivasi yang kuat agar karyawan termotivasi untuk bekerja keras dalam mencapai target yang ditentukan, karyawan hendaknya bekerja sama dalam menjalankan tugas yang dibebankan agar tugas tersebut bisa berjalan dengan baik, dan hendaknya manajer memilih karyawan yang mempunyai pengalaman kerja yang baik agar tugas yang dibebankan kepadanya bisa dia atasi dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Foster Bill. 2001. Pembinaan Untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta. PPM 73

Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia:Pengertian Dasar, Pengertian, dan Masalah. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung. Hasibuan, Malayu.. 2010. Bumi Aksara. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Edisi Revisi). Jakarta: Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke 15. Bandung : CV. Alfabeta. Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prenada Media Group. Usman, H. 2006. Manajemen Teori-Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta :Bumi Aksara. 74