BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sangat cepat di segala bidang. Persaingan yang semakin ketat mengharuskan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

pekerjaan pada mesin dan penugasan tenaga kerja pada mesin. Sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan yang tepat pada saat menerima

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah tertentu dalam setiap periode waktu tertentu. Untuk itu, perlu dibuat suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 DATA UNTUK PENJADWALAN JOB SHOP

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. maupun mancanegara. Perusahaan ini berada di JL. Raya Moh Toha Km 5/23

BAB I PENDAHULUAN. disepakati dengan pelanggan dan akan berakibat menurunnya customer

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dikelolah, maka tidak sedikit instansi maupun badan usaha yang ada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian

PENGEMBANGAN MODEL PENJADWALAN MENGGUNAKAN TEKNIK SISIPAN (INSERTION TECHNIQUE)

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Perusahaan yang dapat. jumlah konsumennya. Salah satu usahanya adalah dengan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan sepatu, sandal berbahan dasar karet dan bahan baku dasar untuk

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SIKLUS PRODUKSI. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN. terdapat masalah dalam pemenuhan pemesanan. Mereka tidak dapat. memenuhi pemesanan yang sudah diterima dari pelanggan, sehingga

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bagaimana perusahaan bapak mengatasi masalah keterlambatan produk yang dipesan? dan bagaimana menjelaskan keterlambatan tersebut ke customer?

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. masalah keterlambatan selesainya produk yang diakibatkan banyaknya waktu

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

BAB IV PERANCANGAN SPK

PERANCANGAN PROSES 81

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa maupun industri yang belum siap dan bangkit dari

BAB 1 PENDAHULUAN. pesanan yang dijanjikan baik dari segi waktu maupun dari segi jumlah yang dijanjikan,

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Waktu penyelesaian produk akan sesuai dengan yang diharapkan

BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT HERFINTA FARM AND PLANTATION MEDAN. A. Pengertian Persediaan dan Jenis Persediaan

PENJADWALAN PRODUKSI MESIN INJECTION MOULDING PADA PT. DUTA FLOW PLASTIC MACHINERY

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyusun suatu urutan prioritas kerja (sequencing) yang sesuai dengan

Pemilik. Komisaris. Direktur. Internal Audit. Office. Gudang. Timbangan. Personalia. Umum. Keamanan

PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING DI PT. GUNA KEMAS INDAH TUGAS SARJANA : Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Perencanaan Produksi SAP ERP

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Sistem manufaktur adalah kumpulan dari equipment yang terintegrasi dan

BAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS

BAB I PENDAHULUAN. biaya simpan, serta mampu mengirimkan produk pada waktu yang disepakati.

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

Proses pengolahan merupakan metode yang digunakan untuk pengolahan masukan

K E L O M P O K S O Y A : I N D A N A S A R A M I T A R A C H M A N

BAB II LANDASAN TEORI. menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang. dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB I PENDAHULUAN. CV. New Sehati merupakan UKM (Usaha Kecil Menengah) keripik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi kepuasan dan memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak di Jl.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang di dunia industri persaingan antar perusahaan

Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan evaluasi sistem

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pula jumlah rumah tinggal, gedung, bangunan perkantoran, dan lain

BAB I PENDAHULUAN. yang menentukan intensitas persaingan pada industri adalah daya tawar supplier.

ACTIVITY-BASED MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan. Pada lingkungan yang sangat kompetitif, tidak mungkin bagi suatu

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

1. Bagaimana awal berdirinya PT. Kusuma Kemindo Sentosa? Apakah profil. perusahaan distributor yang berurusan terutama di bidang industri kimia,

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan lingkungan dunia usaha industri di Indonesia saat ini berlangsung dengan sangat cepat di segala bidang. Persaingan yang semakin ketat mengharuskan manajemen suatu perusahaan untuk bergerak lebih cepat agar dapat mengantisipasi setiap perubahan yang telah dan akan terjadi. Pesaing baru yang menawarkan keunggulan masing-masing semakin banyak bermunculan untuk mengambil pangsa pasar yang sama. Agar dapat tetap bersaing dan mempertahankan pangsa pasar yang ada, sebuah perusahaan harus dapat terus melakukan inovasi-inovasi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh perusahaan tersebut Harga suatu produk memang masih memegang peranan yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan penjualan produk tersebut di pasar, namun kemampuan perusahaan untuk memproduksi produk tersebut dengan cepat dan tepat waktu serta dengan tingkat kualitas yang sesuai dengan harapan seringkali menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan perusahaan untuk mempertahankan pelanggannya. Untuk mencapai hal-hal di atas, pihak manajemen perusahaan harus dapat menggunakan semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara optimal. Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk mengoptimalkan sumber daya perusahaan seperti, Material Requierement Planning (MRP) untuk mengoptimalkan biaya pemesanan dan penyimpanan barang, penggunaan peta-peta kerja (Operation

2 Process Chart, Assembly Chart, serta Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan) untuk menganalisa perbaikan yang dapat dilakukan terhadap metode kerja saat ini, melakukan penjadwalan untuk membuat prioritas pengerjaan terhadap order-order yang diterima, dan sebagainya. Berdasarkan pengamatan pada PT. Bioplast Unggul yang memproduksi produkproduk berbahan dasar plastik dengan metode blow moulding dan injection, diketahui bahwa perusahaan ini menggunakan proses manufakturing job shop. PT. Bioplast Unggul sendiri masih menggunakan metode First In First Out (FIFO) untuk melakukan penjadwalan operasi-operasi kerja terhadap job-job yang diterima. PT. Bioplast Unggul sering mengalami masalah ketika harus menjanjikan waktu penyelesaian (due date) bagi pelanggannya. Hal ini dikarenakan penjadwalan produksi akan terkendala banyak faktor yang mempengaruhi waktu penyelesaian, seperti pemesanan-pemesanan yang telah dilakukan oleh pelanggan sebelumnya yang harus didahulukan, waktu produksi per produk yang tidak selalu pasti, ketersediaan mesin, dan sebagainya. Untuk mengatasi masalah penjadwalan tersebut, maka sebuah perusahaan khususnya perusahaan yang menggunakan proses manufacturing job shop harus dapat melakukan proses penjadwalan job dengan tepat sesuai dengan kemampuan produksi mesin-mesin yang dimiliki agar dapat mengetahui dan memenuhi due date yang diinginkan oleh pelanggan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin lama semakin maju, permasalahan penjadwalan tersebut dapat diatasi dengan membuat sebuah sistem informasi penjadwalan operasi kerja sehingga memungkinkan perusahaan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki untuk menyusun jadwal operasi kerja yang paling efisien. Pada karya ilmiah ini akan digunakan metode simulasi diskrit yang dapat diterapkan untuk melakukan penjadwalan produksi secara optimal dan

memungkinkan PT. Bioplast Unggul untuk mengetahui secara tepat dan cepat due date yang dapat diberikan kepada pelanggan. 3 1.2 Perumusan Masalah PT. Bioplast Unggul merupakan perusahaan yang memproduksi produk yang berbahan baku plastik dengan menggunakan proses job shop manufacturing, contoh produk-produk yang diproduksi antara lain adalah ember, botol plastik, dsb. PT. Bioplast Unggul sendiri memiliki spesialisasi pada produk yang membutuhkan metode blow moulding dan injection dalam proses produksinya. Permasalahan yang sering terjadi di perusahaan ini adalah sering terjadinya keterlambatan dalam pemenuham due date pemesanan produk dari pelanggan dikarenakan pemilihan due date yang kurang tepat. Keterlambatan ini apabila terjadi secara terus menerus tentu saja akan mengakibatkan turunnya tingkat kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan yang selanjutnya akan mengakibatkan turunnya bahkan berhentinya pesanan dari pelanggan tersebut. Selain itu, nama perusahaan juga akan menjadi buruk di mata pelanggan sehingga tidak ada yang akan merekomendasikan PT. Bioplast Unggul kepada rekanan bisnisnya, sehingga jumlah calon pelanggan yang memesan di PT. Bioplast Unggul akan turut turun. Oleh karena itu, pihak direksi PT. Bioplast Unggul berencana untuk menggunakan metode penjadwalan operasi yang baru sehingga permasalahan keterlambatan pemenuhan pemesanan dari pelanggan dapat dihindari. Penulis berharap dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Bioplast Unggul dalam merencanakan penjadwalan operasi terhadap job-job yang

4 diterima. Karya ilmiah ini akan menitikberatkan untuk menjawab beberapa permasalahan berikut ini: 1. Penjadwalan operasi kerja yang optimal dengan melakukan proses simulasi yang berulang-ulang 2. Sistem informasi yang dapat mengakomodasi semua data dan informasi yang diperoleh agar penjadwalan operasi kerja dapat dilakukan secara optimal 1.3 Ruang Lingkup Penelitian Untuk membuat penulisan tugas akhir ini agar lebih jelas dan terarah, maka ruang lingkup penulisan tugas akhir harus dibatasi oleh beberapa hal seperti berikut: 1. Produk yang akan diproduksi dianggap tidak mengalami defect saat proses produksi. 2. Waktu set up yang dilakukan setiap awal pemrosesan operasi tidak dihitung secara terpisah, melainkan langsung digabung dengan penghitungan service time. 3. Sebuah mesin hanya dapat memproses satu jenis produk pada saat yang bersamaan, apabila terdapat jenis produk lain yang akan diproduksi, maka produk tersebut harus menunggu proses produksi sebelumnya selesai. 4. Setiap mesin memiliki tempat penyimpanan produk jadi (buffer) yang tak terhingga 5. Bahan baku sudah tersedia saat akan diproduksi di mesin, sehingga tidak ada waktu perpindahan material. 6. Perhitungan invoice tidak dilakukan.

5 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini adalah : 1. Melakukan penjadwalan produksi yang akurat terhadap job-job yang diterima oleh PT. Bioplast Unggul untuk membantu perusahaan dalam menentukan due date secara cepat dan tepat. 2. Menerapkan metode simulasi diskrit untuk menjadwalkan operasi sesuai dengan job yang telah diterima oleh PT. Bioplast Unggul dengan mempertimbangkan faktor waktu produksi yang akan dihasilkan secara random. 3. Merancang sebuah sistem informasi penjadwalan yang dapat mendukung penerapan simulasi diskrit untuk menjadwalkan operasi di PT. Bioplast Unggul. 1.4.2 Manfaat Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Mempermudah proses penjadwalan produksi sehingga pengambilan keputusan mengenai waktu due date pemesanan yang akan dikerjakan menjadi lebih mudah. 2. Meningkatkan nama baik perusahaan dan kepercayaan dari pelanggan karena keterlambatan pemenuhan pemesanan dari pelanggan dapat dihindari. 3. Dengan adanya sistem informasi yang baru, perusahaan akan dapat menjadwalkan produksi dan mengetahui waktu due date pemesanan dengan lebih cepat dan tepat.

6 1.5 Gambaran Umum Perusahaan 1.5.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bioplast Unggul merupakan sebuah perusahaan manufakturing dan packaging produk-produk berbahan dasar plastik dengan spesialisasi pada blow moulding dan injection moulding. PT. Bioplast Unggul berdiri sejak tahun 2000, dengan didukung oleh sumber daya manusia yang handal, mesin yang efisien dan menggunakan bahan baku yang berkualitas sehingga menjadikan kami sebagai sebuah perusahaan yang akan terus bertahan dan berkembang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan jaman. Untuk memastikan pelanggan PT. Bioplast Unggul mendapatkan hasil yang terbaik PT. Bioplast Unggul selalu menggunakan bahan baku yang berkualitas, sehingga dapat menghasilkan produk jadi yang sesuai dengan permintaan pelanggan PT. Bioplast Unggul. PT. Bioplast Unggul juga terus-menerus melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam proses produksi yang dilakukan sehingga pelanggan akan selalu mendapatkan hasil yang terbaik. Produk yang diproduksi oleh PT. Bioplast Unggul meliputi pail, galon cat, kaleng plastik, jerigen, botol, pelampung,perlengkapan peternakan ayam dan produk-produk lainnya yang dapat disesuaikan dengan permintaan khusus dari pelanggan. Sejak tahun 2007 PT. Bioplast Unggul juga telah mendapat sertifikasi ISO 9001:2008 yang membuktikan bahwa standar manajemen kualitas kami sudah memenuhi standar internasional. 1.5.2 Proses Bisnis PT. Bioplast Unggul Proses bisnis dari PT. Bioplast Unggul dimulai dari diterimanya pemesanan dari pelanggan yang dilakukan oleh bagian sales. Apabila pelanggan merupakan pelanggan

7 baru, maka pelanggan akan diminta untuk mendaftar terlebih dahulu. Setelah pemesanan diterima, tenaga penjual akan membuat form pemesanan pelanggan yang berisi mengenai detail pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan. Apabila produk yang dipesan oleh pelanggan merupakan produk baru yang belum pernah diproduksi sebelumnya, maka spesifikasi desain dari pelanggan akan diberikan kepada bagian desain untuk dibuatkan gambar detailnya dengan menggunakan software CAD. Apabila desain dari produk sudah selesai dibuat, maka tenaga penjual akan memberikan alternatif-alternatif desain produk tersebut kepada pelanggan untuk dipilih desain yang terbaik menurut pelanggan. Apabila pelanggan telah memiliki desain sendiri, pelanggan tersebut juga dapat menggunakan desain mereka apabila memang dimungkinkan. Sementara itu bagian PPIC akan membuat penjadwalan produksi dan memperkirakan waktu yang diperlukan untuk memproduksi barang tersebut. Bagian PPIC akan membuat form production order yang berisi jadwal produksi barang yang menjadi landasan bagi bagian produksi untuk melakukan proses produksi barang. Bagian produksi kemudian akan membuat form permintaan bahan baku yang diberikan kepada bagian gudang untuk mendapatkan bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi. Produk jadi ini akan disimpan hingga bagian gudang menerbitkan surat jalan kepada bagian pengiriman sebagai bukti bahwa barang telah keluar dari gudang.

8 1. Form Pendaftaran 5. Desain dari Customer 2. Data Pelanggan 3. Form Pemesanan Barang 6. Alternatif Desain Designer Customer 4. Form Pemesanan Customer 7. Alternatif Desain Sales 9. Form Pemesanan Customer 8. Acc Desain 18. Barang Jadi PPIC 12. Production Order 16. Delivery Order 13. Formulir Permintaan Bahan Baku 14. Bahan Baku Produksi Pengiriman 17. Surat Jalan Gudang 15. Barang Jadi Gambar 1.1 Proses Bisnis PT. Bioplast Unggul 1.5.3 Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi perusahaan ini bisa dikatakan sangat sederhana. Struktur organisasi perusahaan ini terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian keuangan, bagian logistik, dan bagian penjualan dan semuanya langsung dibawah direktur. Struktur organisasi perusahaan ini dapat dilihat pada Gambar 1.2.

9 Dewan Komisaris Direktur Departemen Logistik Departemen Manufakturing Departemen Sales Bagian Gudang Bagian Pengiriman Bagian Produksi Bagian Desain Bagian PPIC Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. Bioplast Unggul Dewan komisaris pada PT. Bioplast Unggul bertanggung jawab melaksanakan pengawasan terhadap jalannya usaha perusahaan dan memberikan pendapat dan nasihat kepada direktur. Dalam melaksanakan tugasnya, dewan direksi berlandaskan pada kepentingan perusahaan. Direktur bertanggung jawab untuk menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan sebagai petunjuk untuk menjalankan perusahaan. Direktur juga memiliki tugas untuk menunjuk serta mengawasi hasil pekerjaan dari manajer dan kepala bagian. Departemen logistik terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian gudang dan bagian pengiriman. Bagian gudang sendiri bertugas untuk mengawasi keluar masuknya bahan baku dan produk jadi yang terdapat di gudang, sedangkan bagian pengiriman bertugas untuk mengawasi dan mengatur pengiriman produk jadi kepada konsumen. Departemen manufakturing terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian produksi, PPIC dan desain. Bagian desain merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk merancang desain produk baru yang selanjutnya akan digunakan untuk membuat cetakkan yang akan digunakan pada saat produksi. Bagian PPIC merupakan bagian yang memiliki tugas untuk merencanakan penjadwalan urutan produksi sebelum produksi dimulai pada

10 lantai produksi. Bagian produksi sendiri merupakan bagian yang bertugas untuk melaksanakan dan mengontrol produksi yang berlangsung di lantai produksi. Departemen sales merupakan departemen yang bertanggung jawab untuk memasarkan produk-produk PT. Bioplast Unggul kepada pelanggan potensial. Setelah bertemu dengan pelanggan yang potensial, maka departemen sales akan menawarkan produk-produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Departemen ini jugalah yang akan menerima pemesanan dari pelanggan. Departemen sales merupakan ujung tombak dari perusahaan yang akan berhadapan secara langsung dengan pelanggan. 1.5.4 Produk Perusahaan Berikut ini merupakan produk-produk yang diproduksi oleh PT. Bioplast Unggul: 1. Jerigen Gambar 1.3 Produk Jerigen ]

11 2. Botol Gambar 1.4 Produk Botol 3. Pail (Ember) Gambar 1.5 Produk Pail

12 4. Botol Pet Gambar 1.6 Produk Botol Pet 5. Pearl Equipment (Peralatan Pertambakan Mutiara) Gambar 1.7 Produk Pearl Equipment

13 6. Poultry Equipment (Peralatan Peternakan) Gambar 1.7 Produk Poultry Equipment