BAB I DERIVATIF (TURUNAN)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I DERIVATIF (TURUNAN)

asimtot.wordpress.com BAB I PENDAHULUAN

BAB II TEOREMA NILAI RATA-RATA (TNR)

4 DIFERENSIAL. 4.1 Pengertian derivatif

4 DIFERENSIAL. 4.1 Pengertian derivatif

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

Gambar 1. Gradien garis singgung grafik f

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

MATEMATIKA DASAR PENDIDIKAN BIOLOGI UPI 0LEH: UPI 0716

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

Nilai mutlak pada definisi tersebut di interpretasikan untuk mengukur jarak dua

Bahan Diskusi/Tugas Kelompok Topik: Turunan Fungsi

FUNGSI KONTINU. sedemikian sehingga jika x adalah titik dari A (c), maka f (x) berada pada Vg (f (c)). (Lihat Gambar 5.1.1).

BAB 1. PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas sekilas mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan himpunan dan fungsi.

Asimtot.wordpress.com FUNGSI TRANSENDEN

FUNGSI LOGARITMA ASLI

Rencana Pembelajaran

BAB I LIMIT-LIMIT Limit-limit Fungsi

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

= + atau = - 2. TURUNAN 2.1 Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi yang nilainya di setiap bilangan sebarang c di dalam D f diberikan oleh

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c > 0, maka

FUNGSI LOGARITMA ASLI

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

ANALISIS REAL 1. Perkuliahan ini dimaksudkan memberikan

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b

Analisis Riil II: Diferensiasi

Kuliah 3: TURUNAN. Indah Yanti

Matematika Dasar FUNGSI DAN GRAFIK

Turunan Fungsi. h asalkan limit ini ada.

Bagian 2 Matriks dan Determinan

BAB I SISTEM BILANGAN REAL

Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 FUNGSI

MA3231 Analisis Real

HAND OUT ANALISIS REAL 1 (MT403) KOSIM RUKMANA

Matematika I : Limit. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 79

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV 101. Limit Fungsi. Pertemuan - 2

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA

II. LANDASAN TEORI ( ) =

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

DERIVATIVE (continued)

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Zulfaneti Yulia Haryono Rina F ebriana. Berbasis Penemuan Terbimbing = = D(sec x)= sec x tan x, ( + ) ( ) ( )=

UNIVERSITAS GADJAH MADA. Bahan Ajar:

Muhafzan FUNGSI KONTINU. Muhafzan, Ph.D

BAB III PEMBAHASAN. Bab III terbagi menjadi tiga sub-bab, yaitu sub-bab A, sub-bab B, dan subbab

MA1201 KALKULUS 2A Do maths and you see the world

bila limitnya ada. Dengan penggantian x = c+ h, jika x c h 0 dan x c h turunan fungsi f di c dapat dituliskan dalam bentuk: x c

LIMIT DAN KEKONTINUAN

Hendra Gunawan. 13 September 2013

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

Hendra Gunawan. 4 September 2013

FUNGSI. Fungsi atau Pemetaan dari A ke B adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dengan setiap x Є A dipasangkan tepat dengan satu y Є B.

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Limit Fungsi Pertemuan - 2

1 Sistem Bilangan Real

FUNGSI DAN LIMIT FUNGSI

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

MA3231 Analisis Real

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. October 10, Dosen FMIPA - ITB

I. Aljabar Himpunan Handout Analisis Riil I (PAM 351)

integral = 2 . Setiap fungsi ini memiliki turunan ( ) = adalah ( ) = 6 2.

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

Matematika

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

BAB 3 FUNGSI. f : x y

KALKULUS INTEGRAL 2013

FUNGSI. range. Dasar Dasar Matematika I 1

= F (x)= f(x)untuk semua x dalam I. Misalnya F(x) =

LIMIT DAN KEKONTINUAN

FUNGSI-FUNGSI INVERS

BAB III. Standard Kompetensi. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian homomorfisma ring dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

TIM MATEMATIKA DASAR I

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

MA3231 Analisis Real

Komposisi fungsi dan invers fungsi. Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers. Grafik fungsi invers

FUNGSI. Matematika FTP UB. Matematika

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

BAGIAN KEDUA. Fungsi, Limit dan Kekontinuan, Turunan

ANALISIS REAL 2 SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

FUNGSI DAN GRAFIKNYA KULIAH-4. Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si. Politeknik Negeri Balikpapan PERTIDAKSAMAAN

MAKALAH MATEMATIKA DASAR TURUNAN (DIFERENSIAL)

BAB IV DERET FOURIER

11. FUNGSI MONOTON (DAN FUNGSI KONVEKS)

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Teori Dasar Fungsi. Julan HERNADI. December 27, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah, Ponorogo

Matematika I: APLIKASI TURUNAN. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 70

BAB III. PECAHAN KONTINU dan PIANO. A. Pecahan Kontinu Tak Hingga dan Bilangan Irrasional

-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

Matematika I: Turunan. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 61

TURUNAN. Ide awal turunan: Garis singgung. Kemiringan garis singgung di titik P: lim. Definisi

Transkripsi:

BAB I DERIVATIF (TURUNAN) Pada bab ini akan dipaparkan pengertian derivatif suatu fungsi, beberapa sifat aljabar derivatif, aturan rantai, dan derifativ fungsi invers. A. Pengertian Derivatif Pengertian derivatif fungsi f : [a, b] R di titik c [a, b] R dapat dijelaskan dalam definisi berikut. Definisi. Diberikan interval [a, b] R, fungsi f : [a, b] R, dan c [a, b]. Bilangan real L disebut derivatif fungsi f di titik c, jika diberikan sembarang bilangan ε > 0 terdapat bilangan δ > 0 sehingga untuk setiap x [a, b] dengan sifat 0 < x c < δ berlaku. Dalam hal ini fungsi f dikatakan terdiferensial (diferensiabel) di titik c dan ditulis = L. Dengan kata lain, derivatif fungsi f di titik c dapat dinyatakan sebagai it: jika itnya ada. Catatan: Secara umum konsep derivatif dikenakan pada suatu fungsi yang terdefinisi pada suatu interval. Jika derivatif fungsi f : [a, b] R ada di titik c [a, b], maka nilainya dinotasikan dengan. Dalam kasus fungsi, sudah terbiasa untuk memandang sebagai fungsi dari x. perhatikan contoh berikut. Diberikan fungsi bernilai real f yang didefinisikan dengan, Untuk sembarang c R, diperoleh 2 Jadi dalam kasus ini, fungsi terdefinisi pada R dan 2,. Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa keterdiferensialan fungsi f di titik c mengakibatkan fungsi tersebut kontinu di titik c, hal tersebut diberikan pada teorema berikut. Thobirin Herawan, Analisis Real II

Teorema.2 Diberikan interval [a, b] R. Jika fungsi f : [a, b] R terdiferensial (mempunyai derivatif) di titik c [a, b], maka fungsi f kontinu di titik c. Bukti: Ambil sembarang x [a, b], dengan x c. Perhatikan bahwa. Berdasarkan hipotesis bahwa fungsi f terdiferensial atau ada, maka dengan menerapkan operator dan sifat aljabar it fungsi diperoleh.0 Oleh karena l im maka terbukti f kontinu di c. Kekontinuan fungsi f : [a, b] R di suatu titik tidak menjamin eksistensi derivatif fungsi di titik tersebut. Contoh berikut memberikan penjelasan tentang hal ini. Diberikan fungsi bernilai real f yang didefinisikan dengan, Tunjukkan bahwa fungsi tersebut kontinu di 0. Selanjutnya tunjukkan bahwa 0 tidak ada. Jadi kekontinuan fungsi di suatu titik tidaklah menjadi syarat cukup eksistensi derivatif fungsi di titik tersebut. Selanjutnya diberikan sifat sifat dasar dari derivatif yang sangat berguna dalam kalkulasi derivatif dari beberapa kombinasi fungsi fungsi terdiferensial. B. Sifat sifat Aljabar Derivatif Fungsi Teorema.3 Diberikan interval [a, b] R, c [a, b], serta fungsi f : [a, b] R dan fungsi g : [a, b] R keduanya terdiferensial di titik c. a. Untuk se tiap α R, fungsi α f terdiferensial di titik c, dan b. Fungsi f + g terdiferensial di titik c, dan c. Fungsi f g terdiferensial di titik c, dan d. Jika g(c) 0 maka fungsi terdiferensial di titik c, dan Bukti: Pada buku ini dibuktikan bagian a, c, dan d. Sedangkan bagian b yang cukup mudah buktinya diserahkan kepada pembaca. 2 Thobirin Herawan, Analisis Real II

Ambil sembarang interval [a, b] R, dan c [a, b]. Diketahui fungsi f : [a, b] R dan fungsi g : [a, b] R keduanya terdiferensial di tit ik c. a. Misalkan h = α f, maka untuk setiap x [a, b] dengan x c diperoleh Karena h = αf, maka diperoleh. c. Misalkan h = fg, maka untuk setiap x [a, b] dengan x c diperoleh Karena h = fg, maka diperoleh d. Misalkan dan g 0, maka untuk setiap x [a, b] dengan x c diperoleh 3 Thobirin Herawan, Analisis Real II

Karena, maka diperoleh Dengan menggunakan induksi matematika, pembaca dapat memperluas aturan aturan pendiferensialan yang secara ringkas diberikan pada akibat berikut. Akibat.4 Jika,,,, masing masing fungsi dari [a, b] R ke R dan terdiferensial di c [a, b], maka a. fungsi terdiferensial di titik c, dan b. fungsi terdiferensial di titik c, dan (.) Jika pada (.) fungsi fungsinya sama, yaitu maka pada (.) berlaku (.2) Catata n: Jika [a, b] R suatu interval dan f : [a, b] R fungsi, maka terdapat notasi lain yang sering digunakan untuk menyatakan derivatif fungsi f, sebagai contoh Df atau atau (jika x variabel bebas atau f bukan fungsi implisit). Demikian halnya pada Teorema.3 bagian b dan c dapat pula ditulis sebagai D(f + g) = Df + Dg dan D(f g) = (Df)g + f(dg). C. Aturan Rantai (Chain Rule) Pada bagian ini diberikan suatu aturan pendiferensialan fungsi fungsi komposisi yang dikenal dengan aturan rantai (chain rule). Aturan rantai memberikan suatu cara untuk mencari derivatif dari fungsi komposisi g o f. Jika fungsi f terdiferensial di titik c dan fungsi g terdiferensial di f(c), maka derivatif dari fungsi g o f di titik c adalah o atau o o. 4 Thobirin Herawan, Analisis Real II

Teorema.5 (Aturan Ranta i) Diberikan interval [a, b] dan[c, d] keduany a interval di dalam R, g : [c, d] R dan f : [a, b] R keduanya fungsi dengan sifat f([a, b]) [c, d] dan c * [a, b]. Jika fungsi f terdiferensial di titik c * dan fungsi g terdiferensial di f(c * ), maka fungsi komposisi g o f terdiferensial di titik c *, dan o. Bukti: Misalkan e = f(c * ), oleh karena g terdiferensial di f(c * ) maka didefiniskan fungsi bernilai real G yang well defined pada [c, d] dengan,, ada. Selanjutnya Oleh karena fungsi g terdiferensial di e = f(c * ), maka. Hal ini menunjukkan bahwa fung si G kontinu di e = f( c * ). Selanjutnya karena fungsi G kontinu di e = f(c * ), fungsi f kontinu di c * dan f([a, b]) [c, d], maka berdasarkan teorema kekontinuan komposisi fungsi fungsi kontinu, diperoleh G o f kontinu di c *, sehingga o Dari definisi fungsi G, dapat ditulis,, Oleh karenanya, jika x [a, b] dengan x c *, dan f(x) = y, diperoleh o o o o o o Selanjutnya untuk x c * dan dengan menerapkan operator it, diperoleh o o o Dengan demikian bukti telah lengkap. o. Sering kita jumpai dalam kuliah kalkulus integral, notasi Df =. Oleh karenanya aturan rantai dapat pula ditulis o o o. 5 Thobirin Herawan, Analisis Real II

Contoh.6. Diberikan interval [a, b] R, jika fungsi f : [a, b] R terdiferensial pada [a, b] dan g(y) = y n y R, n N o. Oleh karenanya berdasarkan Teorema.5 diperoleh o,, (.3) Dapat dimengerti bahwa, jika g(y) = y n maka, oleh karenanya dari (.3) diperoleh. Misalkan f(x) = 2x, maka 2 22. Dipersilakan pembaca untuk memberikan contoh lain. 2. Diberikan interval [a, b] R, jika fungsi f : [a, b] R terdiferensial pada [a, b] dengan sifat 0 dan 0 untuk setiap,. Jika, 0, dapat dimengerti bahwa, 0. Oleh karenanya diperoleh o. 3. Tugas bagi pembaca untuk menunjukkan Jika sin, maka cos untuk setiap x R dan jika cos, maka sin untuk setiap x R. Dengan menggunakan sifat aljabar derivatif, yaitu aturan pembagian untuk setiap x R dengan Jadi untuk k bilangan bulat, selanjutnya diperoleh sin cos tan cos cos sin sin tan cos tan cos sin cos cos sec. Demikian halnya untuk setiap x R dengan untuk k bilangan bulat, diperoleh 0. cos. sin sec cos cos cos cot sin sin cos cos sin sin cos cos sin sin cos sin sin csc. sin sectan cos 6 Thobirin Herawan, Analisis Real II

csc 0. sin. cos cos sin sin sin sin 4. Diberikan suatu fungsi f yang didefinisikan sebagai berikut. sin, 0. cos sin csc cot Derivatif (Turunan) 0, 0 Jika digunakan sifat aljabar derivatif, yaitu aturan perkalian titik (dot product) pada Teorema.3 bagian c dan aturan rantai (Teorema.5) diperoleh 2sin cos, 0. Jika 0 tak satu pun dari aturan kalkulasi dapat digunakan. Konsekuensinya untuk mencari derivatif di titik 0 digunakan definisi, sehingga diperoleh 0 0 0 sin sin 0 Jadi derivatif f, yaitu ada di mana mana. Namun fungsi tidak punya it di x = 0, oleh karenanya diskontinu di titik 0. Dengan demikian, suatu fungsi yang terdiferensial di mana mana, tidaklah selalu mempunyai fungsi turunan yang kontinu. C. Derivatif Fungsi Invers Pada bagian ini dipaparkan hubungan derivatif suatu fungsi dengan derivatif inversnya, jika fungsi yang bersangkutan mempunyai invers. Pada bagian ini pembahasan hanya dibatasi pada fungsi kontinu yang monoton tegas. Teorema.7 Diberikan interval [a, b] R, dan f : [a, b] R fungsi monoton tegas (stricly monotone) dan kontinu pada [a, b]. Diberikan [c, d] = f([a, b]) dan g : [c, d] R invers fungsi f yang monoton tegas dan kontinu. Jika fungsi f terdiferensial di titik [a, b] dan 0, maka fungsi g terdiferensial di titik e =, lebih lanjut Bukti: Ambil sembarang y [c, d] dengan y e, selanjutnya didedifiniskan fungsi H : [c, d] R dengan 7 Thobirin Herawan, Analisis Real II

Diketahui g monoton tegas, selanjutnya mudah dimengerti bahwa untuk setiap y [c, d] dengan y e, maka, dengan kata lain H : [c, d] R well define. Demikian halnya jika dan maka berdasarkan definisi fungsi H diperoleh. Mudah dimengerti bahwa untuk setiap y [c, d] dengan y e, maka H(y) 0. dibuktikan bahwa. Selanjutnya Diberikan bilangan ε > 0 dan jika f terdiferensial di = g(e), maka terdapat bilangan δ > 0 sehingga untuk setiap x [a, b] dengan sifat 0 < x < δ berlaku. Diketahui g kontinu di titik e =, artinya untuk setiap bilangan δ > 0 terdapat bilangan η > 0 sehingga untuk setiap y [c, d] dengan 0 < y e < η maka berlaku. (.4) Karena g fungsi invers dari f, maka g bijektif, dengan kata lain g injektif dan surjektif. g injektif dan, maka dari pembahasan sebelumnya dan berdasarkan (.4), diperoleh; jika 0 < y e < η maka untuk setiap y [ c, d]. Oleh karenanya untuk setiap y [c, d] dengan 0 < y e < η berakibat untuk sembarang ε > 0. Jadi. Perhatikan bahwa karena y e mak a 0, sehingga diperoleh Dapat disimpulkan, untuk setiap y [c, d] dengan y e, berlaku. Terbukti.. Catatan: Persyaratan 0 pada Teorema.7 sangat penting. Faktanya, apabila 0 maka fungsi invers g tidak terdiferensial di e =. Artinya, jika g terdiferensial di titik e = dan jika f invers fungsi g, maka dapat diterapkan Teorema.7 pada fungsi g untuk dapat menyimpulkan bahwa fungsi f terdiferensial di titik dan diperoleh 0. Nampak terjadi kontradiksi, oleh karena itu g tak terdiferensial di titik e =. Perhatikan contoh berikut. Diberikan fungsi bernilai real f yang didefinisikan dengan, 8 Thobirin Herawan, Analisis Real II

Dapat dimengerti bahwa,, 3, dan 3. Ambil titik = 0, diperoleh e = = 0 dan 0. Dengan demikian 0. T erjadi kontradiksi, sehingga dapat disimpulkan bahwa, tak terdiferensial di 0. Teorema.8 Diberikan interval [a, b] R, dan f : [a, b] R fungsi monoton tegas (stricly monotone) pada [a, b]. Diberikan [c, d] = f([a, b]) dan g : [c, d] R invers fungsi f. Jika fungsi f terdiferensial pada [a, b] dan 0 untuk setiap x [a, b], maka fungsi g terdiferensial pada [c, d], lebih lanjut,. o Bukti teorema diserahkan kepada pembaca sebagai latihan. Contoh.9. Diberikan dengan n genap, I = [0, ) dan fungsi bernilai real f : I R yang didefinisikan dengan,, dapat dibuktikan bahwa fungsi f naik tegas dan kontinu pada I. Sehingga fungsi inversnya ada pada I, sehingga fungsi inversnya ada, yaitu, 0,. Fungsi g nai k tegas dan kontinu pada [0, ). Lebih lanjut diperoleh,. Oleh karenanya jika y > 0, maka ada, dan o Dengan kata lain untuk y > 0, akan tetapi g tak terdiferensial di titik 0.. 2. Diberikan, n ganjil dengan sifat n, dan dua fungsi bernilai real F dan G berturut turut didefinisikan dengan, dan, Dapat dipahami bahwa G merupakan fungsi invers F. Berdasarkan nomor telah ditemukan untuk y 0 dan G tak terdiferensial di titik 0, akan tetapi terdiferensial di titik titik lain. 3. Diberikan bilangan rasional positif, diberikan I = [0, )dan fungsi bernilai real h didefinisikan dengan h(x) =,. Fungsi h dapat dinyatakan sebagai komposisi fungsifungsi f(x) =, dan g(x) =,. Dapat dimengerti bahwa h(x) = (f o g)(x). Dengan mengaplikasikan aturan rantai (Teorema.5) dan berdasrakan hasil nomor atau nomor 2, diperoleh 9 Thobirin Herawan, Analisis Real II

untuk setiap x > 0 4. Diberikan fungsi sinus, sin yang dibatasi pada pada domain I =,. Jelas f naik tegas pada I. Pembaca tahu bahwa sin sin dan sin. Selanjutnya diberikan J = [, ], perhatikan bahwa f : I J merupakan fungsi bijektif, akibatnya f mempunyai invers yaitu arcsin. Dengan demikian, jika diberikan I =, dan J = [, ], maka sin arcsin. Dapat dimengerti bahwa fungsi sinus terdiferensial pada I dengan sin cos,. Selanjutnya untuk setiap, nilai c os 0, maka berdasarkan Teorema.7 diperoleh ar csin sin cos cos sin untuk setiap, erlu dicatat bahwa P tidak ada di titik dan. LATIHAN. Gunakan definisi derivatif fungsi untuk mencari derivatif beberapa fungsi bernilai real berikut a., b., 0 c., 0, d., 0, 2. Buktikan bahwa, tak terdiferensial di titik x = 0 3. Buktikan Teorema. bagian b. 0 Thobirin Herawan, Analisis Real II

4. Diberikan fungsi f : R R didefinisikan dengan l, rasiona 0, irrasional Buktikan bahwa f terdiferensial di titik x = 0 dan tentukan 0. 5. Menggunakan aturan rantai, tentukan derivatif beberapa fungsi bernilai real berikut a., b. 5 2, c. sin,, d. tan, 6. Diberikan dan fungsi f : R R didefinisikan dengan, 0 0, 0 Tentukan nilai n aga r kontinu di titik 0 dan terdiferensi al di titik 0. 7. Andaikan f : R R terdiferensial di titik dan 0. Buktikan bahwa fungsi terdiferensial di titik c jika dan hanya jika 0. 8. Diberikan fungsi g : R R didefinisikan dengan sin, 0 0, 0 Tunjukkan bahwa g terdiferensial pada R dan tunjukkan bahwa tak terbatas pada [, ]. 9. Jika 0 suatu bilangan rasional, fungsi f : R R didefinisikan dengan Tentukan nilai r agar ada. sin, 0 0, 0 Thobirin Herawan, Analisis Real II