Nilai harapan suatu variabel acak x ditulis E (x) didefinisikan E (x) = Σ x. f (x) Var (x) = σ x 2 = E [ x E (x) ] 2 = E (x 2 ) { E (x) } 2

dokumen-dokumen yang mirip
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET

PENDAHULUAN Definisi: Contoh Kasus:

Tipe Peubah Acak. Diskret. Kontinu

Pertemuan ke Nilai Harapan (Mean atau Rata rata) dan Varians Distribusi Kontinu

6.1 Distribusi Chi Kuadrat Gambar distribusi Chi kuadrat. α Jika x berdistribusi χ 2 (v) dengan v = derajat kebebasan = n 1 maka P (c 1.

: Distribusi Peluang. : D. Rizal Riadi

Pembuatan Distribusi Peluang (Teoritis) dengan Excel

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL

Jenis Distribusi. 1. Distribusi Probabilitas 2. Distribusi Binomial (Bernaulli) 3. Distribusi Multinomial 4. Distribusi Normal (Gauss)

THEORY. By: Hanung N. Prasetyo PEUBAH ACAK TELKOM POLYTECHNIC/HANUNGNP

Distribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting. Oleh Azimmatul Ihwah

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

Distribusi Probabilitas : Gamma & Eksponensial

BAB 2 LANDASAN TEORI

DISTRIBUSI PROBABILITAS (PELUANG)

DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL

4.1.1 Distribusi Binomial

HARAPAN MATEMATIK. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

STATISTIK PERTEMUAN V

DISTRIBUSI TEORITIS. P(M) = p = probabilitas untuk mendapat bola merah (sukses) 30

Distribusi Peluang Teoritis. Titik-titik contoh di dalam Ruang Sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/bilangan.

Contoh: Aturan Penjumlahan. Independen. P(A dan B) = P(A) x P(B)

STATISTIKA. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI

Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia

PROBABILITAS (PELUANG) PENGERTIAN PROBABILITAS

DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2006, hal: 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

PENS. Probability and Random Process. Topik 5. Beberapa jenis Distribusi Variabel Acak. Prima Kristalina April 2015

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

BAB 2 LANDASAN TEORI

DISTRIBUSI BINOMIAL STKIP SILIWANGI BANDUNG LUVY S ZANTHY KAPSEL SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STATISTIK PERTEMUAN VI

Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu P(X=x) disebut distribusi probabilitas X

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

DISTRIBUSI PELUANG.

D I S T R I B U S I P R O B A B I L I T A S

Model dan Simulasi Universitas Indo Global Mandiri

DISTRIBUSI TEORITIS DISTRIBUSI TEORITIS

STATISTIKA EKONOMI I Chapter 4 Distribusi Probabilitas Normal dan Binomial Chapter 5 Teori Sampling

MK Statistik Bisnis 2 MultiVariate. Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 1

25/09/2013. Konsep Peubah Acak. Metode Statistika (STK211) Peubah Acak Diskret. Kuis. Tipe Peubah Acak

DISTRIBUSI TEORITIS. Variabel Acak Distribusi Teoritis Binomial Normal

Statistika (MMS-1403)

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 3 Sebaran Peluang Peubah Acak

Statistika Farmasi

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRET Distribusi Binomial. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

BAB 8 DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

Pertemuan V Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

DISTRIBUSI PROBABILITAS

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

Statistika (MMS-1001)

Statistika (MMS-1001)

Probabilitas & Distribusi Probabilitas

Tugas Kelompok. Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif. Judul Makalah Revisi DISTRIBUSI PELUANG

DISTRIBUSI PROBABILITAS

DISTRIBUSI POISSON Pendahuluan Rumus Pendekatan Peluang Poisson untuk Binomial P ( x ; µ ) = (e µ. µ X ) / X! n. p Rumus Proses Poisson

MATERI KULIAH STATISTIKA

STK 211 Metode statistika. Materi 4 Peubah Acak dan Sebaran Peluang

Distribusi Probabilitas Diskrit. Dadan Dasari

DISTRIBUSI BINOMIAL berhasil gagal berhasil gagal berhasil gagal ya tidak success failed sukses atau berhasil gagal. sukses atau berhasil.

PERBANDINGAN DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI POISSON DENGAN PARAMETER YANG BERBEDA

Pengantar Proses Stokastik

Dengan demikian, untuk sembarang B = [a, b], maka persamaan (5.1) menjadi

PENS. Probability and Random Process. Topik 4. Variabel Acak dan Distribusi Probabilitas. Prima Kristalina April 2015

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada STATISTIKA. Distribusi Normal. 1-Sep-14

Pembahsan Tugas 9 Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinyu

Distribusi Probabilitas Diskrit: Binomial, Multinomial, & Binomial Negatif

DISTRIBUSI BINOM. Ciri-ciri: 1.Eksperimen terdiri dari n percobaan yang dapat diulang

MATERI STATISTIK II. Genrawan Hoendarto

Pengantar Proses Stokastik

Peubah Acak. Bab 4. Definisi 4.1 Peubah acak adalah suatu fungsi dari ruang contoh ke bilangan nyata, f : S R

STATISTIKA UNIPA SURABAYA

Metode Statistika. Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

STATISTICS. Oleh: Hanung N. Prasetyo DISTRIBUSI NORMAL WEEK 6 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

Peubah Acak. 14-Sep-07 TPADF (Kelas Ganjil/ Rahmat) Lecture 2 page 1

Pengantar Proses Stokastik

matematika DISTRIBUSI VARIABEL ACAK DAN DISTRIBUSI BINOMIAL K e l a s A. Penarikan Sampel dari Suatu Populasi Kurikulum 2013 Tujuan Pembelajaran

Pr { +h =1 = } lim. Suatu fungsi dikatakan h apabila lim =0. Dapat dilihat bahwa besarnya. probabilitas independen dari.

Metode Statistika (STK 211) Pertemuan ke-5

Statistika & Probabilitas

VARIABEL RANDOM DAN DISTRIBUSI PELUANG

Pembuatan Distribusi Peluang (Teoritis) dengan Excel (Bagian 2)

Probabilitas dan Statistika Variabel Acak dan Fungsi Distribusi Peluang Diskrit. Adam Hendra Brata

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

28/09/2012 SAMPLE SPACE, SAMPLE POINTS, EVENTS. ω Ω

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan praktikum II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Distribusi Probabilitas

SEJARAH DISTRIBUSI POISSON

DISTRIBUSI PROBABILITAS VARIABEL RANDOM

Peubah Acak (Lanjutan)

DISTRIBUTIONS OF RANDOM VARIABLE DISTRIBUSI VARIABEL RANDOM

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 3. HARAPAN MATEMATIK

Nilai Harapan / Nilai Ekspektasi

Cara memperoleh data: Zaman dahulu, dgn cara : Melempar dadu Mengocok kartu

Transkripsi:

Pertemuan ke- 4 BAB III POPULASI, SAMPEL & DISTRIBUSI TEORITIS VARIABEL DISKRIT DAN FUNGSI PROBABILITAS 3.1 Variabel Random atau Variabel Acak Variabel yang nilainya merupakan suatu bilangan yang ditentukan oleh terjadinya hasil suatu percobaan dinamakan variabel random. Contoh : Bila 2 mata uang dilempar 1 x, maka ruang sampelnya : S = { AA,AG, GA, GG } Variabel Acak yang terdapat dalam fungsi probabilitas : a. Variabel diskrit Variabel diskrit hanya dapat dinyatakan dengan nilai nilai yang terbatas jumlahnya, dan dinyatakan dengan bilangan bulat. b. Variabel kontinu Variabel kontinu dinyatakan dengan harga yang terdapat dalam suatu interval. Fungsi Distribusi Jika kita mempunyai variabel acak x maka fungsi sebenarnya adalah Σ f( x ) ; x diskrit (dinyatakan dengan sigma ) F ( x ) = P ( X x ) = f ( x ) dx ; x kontinu (dinyatakan dengan integral) 3.2 Nilai Harapan (Mean/Rata rata) dan Varians Distribusi Diskrit Nilai harapan suatu variabel acak x ditulis E (x) didefinisikan E (x) = Σ x. f (x) Var (x) = σ x 2 = E [ x E (x) ] 2 = E (x 2 ) { E (x) } 2 Jika k suatu bilangan, maka E ( k ) = k Contoh : E (3) = 3 dan seterusnya.

Latihan Soal 1.Dua buah dadu dilempar. Jika x = jumlah mata dadu yang timbul, berapakah: a. P (3 < x 6) b. Rata rata (Nilai harapan) Jawab: a. P (3 < x 6) = P (x = 4) + P (x = 5) + P (x = 6) = f (4) + f (5) + f (6) = 3/36 + 4/36 + 5/36 = 12/36 = 1/3 b. E (x) = Σ x. f(x) = 2.1/36 + 3.2/36 + 4.3/36 + 5.4/36 + 6.5/36 + 7.6/36 + 8.5/36 + 9. 4/36 + 10.3/36 + 11.2/36 + 12.1/36 = 252/36 = 7 2. Jika Nilai E (x) = 1/3 dan E (x 2 ) = 1/3. Tentukan Nilai Variansnya. Jawab : Var (x) = E (x 2 ) { E (x) } 2 = 1/3 (1/3) 2 = 1/3 1/9 = 2/9 3. Jika E (x) = 2, berapa nilai dari : a. E [ 3 (x + 2)] b. E [x 3 (x + 2)] Jawab : a. E [ 3 (x + 2) ] = E [ 3x + 6 ] = E (3x) + E (6) = 3. E (x) + 6 = 3. 2 + 6 = 6 + 6 = 12 b. E [ x 3 (x + 2) ] = E (x) E [ 3 (x + 2) ] = 2 12 = -10 4. Jika x mata dadu seimbang, berapa nilai harapan (rata rata) nya? Jawab : E (x) = Σ x. f (x) = 1.1/6 + 2.1/6 + 3.1/6 + 4.1/6 + 5.1/6 + 6. 1/6 = 21/6 = 3,5

Fungsi probabilitas dengan variabel diskrit terdiri dari : 1. Distribusi Binomial 2. Distribusi Poisson 3.3 Distribusi Binomial Rumus Distribusi Binomial : b (x / n, p) = P (X = x)= n C x p x. q n-x ; x = 0,1, n q = 1 p Dimana : - b ( x / n, p ) 0 - Σ b ( x/n, p ) = ( q + p ) n = 1 Rata rata ( Mean ) = µ x = n. p Varians ( x ) = σ 2 x = n. p. q Distribusi yang dipakai sebagai pendekatan bagi distribusi binomial adalah Distribusi Poisson dan Distribusi Normal. Suatu eksperimen Binomial akan memenuhi 4 syarat sebagai berikut : 1. Jumlah percobaan harus tetap 2. Setiap percobaan harus menghasilkan dua alternatif yaitu sukses atau tidak sukses merupakan percobaan Binomial. 3. Semua percobaan mempunyai nilai probabilitas yang sama untuk sukses. 4. Percobaan percobaan tersebut harus bebas satu sama lain.

Latihan Soal 1. Bila sekeping uang logam yang seimbang dilempar sebanyak 6 kali, berapa: a. probabilitas memperoleh 5 sisi gambar b. probabilitas memperoleh paling sedikit 5 sisi gambar Jawab : a. n = 6 ; p = ½ ; q = 1 p = 1 ½ = ½ b ( x / n, p ) = b ( 5/6, ½ ) = 6 C 5 ( ½ ) 5. ( ½ ) 6-5 = 6! (½) 5. (½) 1 = 3/32 5!.1! b. n = 6 ; x = 6 ; p = 1/2 b ( x/n, p ) = b ( 6/6, ½ ) = 6 C 6 ( ½ ) 6. ( ½ ) 6-6 = 6! ( ½ ) 6. ( ½ ) 0 = 1/64 6!0! Probabilitas memperoleh 5 sisi gambar adalah : b ( 5/6, ½ ) + b ( 6/6, ½ ) = 3/32 + 1/64 = 6/64 + 1/64 = 7/64 2. Jika x berdistribusi Binomial dengan n = 4 dan p = 1/6, berapa : a. Rata rata dari x b. Varians (x) Jawab : a. n = 4 ; p = 1/6 ; q = 1 p = 1 1/6 = 5/6 E ( x ) = n.p = 4.1/6 = 2/3 b. Var ( x ) = σ x 2 = n.p.q = 4.1/6.5/6 = 20/36 = 5/9 3. Ada 4000 paku pada sayap. Probabilitas kerusakan sebuah paku khusus pada permukaan sayap pesawat terbang adalah 0,001. Berapa E (x) nya? Jawab : E (x) = n. p = 4000. (0,001) = 4

3.4 Distribusi Poisson Ciri-ciri Distribusi Poisson Digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya kejadian menurut satuan waktu atau ruang. Distribusi Poisson digunakan sebagai pendekatan dari distribusi binomial. Rumus Distribusi Poisson f ( x ) = µ x. e -µ = p ( x/n, p ) x! Dimana : x = 0, 1, 2 n dan e = 2,71828 Rata rata = µ x = n. p Varians (x) = σ x2 = n. p Dalam distribusi Poisson Rata rata dengan Variansnya adalah sama Latihan soal! 1. Bila 5 keping uang logam dilempar sebanyak 64 kali, berapa probabilitas timbulnya 5 sisi angka sebanyak 0,1, 2, 3,4, 5 kali? Jawab: probabilitas memperoleh 5 sisi angka dari pelemparan 5 keping uang logam sebanyak satu kali adalah : p = 1.( ½ ) 5 = 1/32 Bila p = 1/32, n = 64 ; probabilitas memperoleh 5 sisi angka dari pelemparan 5 keping uang logam sebanyak 64 kalimenjadi : f( x ) = 64 1 / 32 x 31 / 32 64-x x

Rumus ini sulit dikerjakan dengan Distribusi Binomial, maka diambil µ=n.p = 64. 1/32 = 2 diperoleh : f ( x ) = µ x. e -µ = 2 x. e -2 ; x = 0, 1, 2, 3, 4, 5 x! x! e -2 = 0,1353 x 0 1 2 3 4 5 f ( x ) 0,135 0,271 0,271 0,180 0,090 0,036 2. Jika x berdistribusi Poisson dengan n = 7 dan p = 1/4 berapa : a. Rata rata x b. Varians (x) jawab : a. E (x) = n. p = 7.1/4 = 7/4 b. Var (x) = n. p = 7. 1/4 = 7/4 3. Mata uang dilempar 6 kali. Jika x = banyaknya gambar, berapa E (x)? Jawab : n = 6 ; p = ½ E (x) = n.p = 6.1/2 = 3

X P(X) Latihan soal: 8 12 16 20 24 ¼ 1/12 1/6 1/8 3/8 1. Dari tabel diatas tentukan: a. mean X; b. standar deviasi X; c. E(2X 3 ) 2 2. Misalkan X adalah suatu variabel acak dengan E{(X-1) 2 } =10 dan E{(X-2) 2 } = 6, tentukan mean X dan simpangan baku X. 3. Bila sekeping uang logam dilemparkan 6 kali, hitunglah probabilitas memperoleh: a. 5 muka b. paling sedikit 5 muka 4. Bila 20 dadu dilemparkan sekaligus, tentukanlah: a. rata-rata dari banyaknya muncul muka 3; b. simpangan baku dari banyaknya muncul muka 3! 5. Bila variabel acak X berdistribusi binomial dengan n = 100, p = 0,005, hitunglah P(X=15)! 6. Bila 5 uang logam dilemparkan sebanyak 128 kali, hitunglah probabilitas munculnya 5 muka sebanyak 0,1,2,3,4 dan 5 dari seluruh pelemparan!

3.5 Aplikasi Excel menghitung distribusi Binomial Langkah-langkahnya sbb: 1. Klik icon fx atau klik icon insert dan pilih fx function. 2. Pilih menu statistical pada function category 3. Pilih menu Binomdist pada function name, dan OK. Maka akan keluar kotak dialog seperti berikut: Contoh : PT MJF mengirim buah melon ke Hero. Buah yang dikirim 90% diterima dan sisanya ditolak. Setiap hari 15 buah dikirim ke Hero. Berapa peluang hanya 13 buah diterima? Jawab: Diketahui n=15; dimana X = 13 dengan p= 0,9 nilai P ( x = 13 ) =? BINOMDIST Number_s : (masukkan nilai X) Trials :.. (masukkan nilai n) Probability : (masukkan nilai p) Cumulative: (tulis kata False) Nilai P(x) ada pada baris Formula result atau tanda (=)

Distribusi Poisson Langkah-langkahnya 1. Klik icon fx atau klik icon insert dan pilih fx function 2. Pilih menu statistical pada function category 3. Pilih menu POISSON pada function name, tekan OK maka akan keluar kotak dialog seperti berikut: POISSON X : (masukkan nilai x) Mean :.. (masukkan nilai µ) Cumulative : (tulis FALSE / 0 ) Contoh: Jumlah emiten di BEJ ada 120 perusahaan. Akibat krisis ekonomi, peluang perusahaan memberikan deviden hanya 0,1. Apabila BEJ meminta secara acak 5 perusahaan, berapa peluang ke-5 perusahaan tersebut akan membagikan dividen? Jawab: Nilai µ = 12 dan nilai X = 5, maka akan didapat nilai P( X = 5 ) =?

Untuk menghitung dist. Binomial dengan SPSS langkah-langkahnya sbb: 1. Definisikan variabel x, lalu ketik nilai variabelnya 2. Kilk menu transform dan pilih compute 3. Ketik ekspresi perhitungan seperti pada layar dibawah ini, tekan OK maka tampil hasil perhitungan pada data editor seperti pada gambar 2 Gambar 2 P( X=13 ) 0,2669

Untuk menghitung dist. Poisson langkah-langkahnya sbb: 1. Definisikan variabel x, lalu ketik data misal 1 sampai 5 2. Kilk menu transform dan pilih compute 3. Ketik ekspresi perhitungan seperti pada layar dibawah ini, tekan OK maka tampil hasil perhitungan pada data editor seperti pada gambar 2 Gambar 2 P(X=5) = 0,127

SOAL SOAL LATIHAN 01. Suatu variabel acak diskrit, maka nilai harapan, E(x) fungsinya akan dinyatakan dengan : a. Σ x.f(x) c. Σ f(x) b. f(x)dx d. x.f(x)dx 02. Suatu bilangan yang ditentukan oleh terjadinya hasil suatu percobaan bervariasi adalah. acak dimana nilainya a. Variabel random c. Permutasi b. Probabilitas d. Kombinasi

02. Suatu bilangan yang ditentukan oleh terjadinya hasil suatu percobaan acak dimana nilainya bervariasi adalah. a. Variabel random c. Permutasi b. Probabilitas d. Kombinasi 03. Jika E (x) = -2 maka nilai dari E [3(x-2)] adalah : a. - 6 c. -12 b. - 8 d. -4 03. Jika E (x) = -2 maka nilai dari E [3(x-2)] adalah : a. - 6 c. -12 b. - 8 d. -4 04. Jika x variabel berdistribusi binomial, dan banyaknya observasi adalah 10 dan peluang sukses 1/5, maka nilai harapan x adalah: a. ½ c. 2 b. 50 d. 25

04. Jika x variabel berdistribusi binomial, dan banyaknya observasi adalah 10 dan peluang sukses 1/5, maka nilai harapan x adalah: a. ½ c. 2 b. 50 d. 25 05. Fungsi distribusi peluang variabel X diskrit diketahui sebagai berikut: X 1 2 3 4 P(X) 0,1 0,2 Maka nilai harapan X adalah: a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 0,3 0,4 05. Fungsi distribusi peluang variabel X diskrit diketahui sebagai berikut: X 1 2 3 4 P(X) 0,1 Maka nilai harapan X adalah: a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 0,2 0,3 0,4 01. Suatu variabel acak diskrit, maka nilai harapan, E(x) fungsinya akan dinyatakan dengan : a. Σ x.f(x) c. Σ f(x) b. f(x)dx d. x.f(x)dx