PENDAHULUAN. Tabel nilai statistika Nilai Jumlah Mahasiswa A 5 B 9 C 25 D 3 E

dokumen-dokumen yang mirip
STATISTIKA A. Definisi Umum B. Tabel Distribusi Frekuensi

BAB 1 STATISTIKA RINGKASAN MATERI

STATISTIK. Ukuran Gejala Pusat Ukuran Letak Ukuran Simpangan, Dispersi dan Variasi Momen, Kemiringan, dan Kurtosis

UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK

3/19/2012. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

4/1/2013. Bila X 1, X 2, X 3,,X n adalah pengamatan dari sampel, maka rata-rata hitung dirumuskan sebagai berikut. Dengan: n = banyak data

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

b) Untuk data berfrekuensi fixi Data (Xi)

STATISTIKA DASAR. Oleh

Mean untuk Data Tunggal. Definisi. Jika suatu sampel berukuran n dengan anggota x1, x2, x3,, xn, maka mean sampel didefinisiskan : n Xi.

BAB III UKURAN PEMUSATAN DATA

2.2.3 Ukuran Dispersi

UKURAN GEJALA PUSAT (UGP)

Tabel Distribusi Frekuensi

STATISTIKA: UKURAN PEMUSATAN. Tujuan Pembelajaran

9/22/2009. Materi 2. Outline. Graphical Techniques. Penyajian Data. Numerical Techniques

TATAP MUKA III UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN DAN MODUS) Fitri Yulianti, SP. Msi.

47 Soal dengan Pembahasan, 46 Soal Latihan

STATISTIKA. A. Tabel Langkah untuk mengelompokkan data ke dalam tabel distribusi frekuensi data berkelompok/berinterval: a. Rentang/Jangkauan (J)

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

Ukuran Pemusatan Data. Arum Handini P., M.Sc Ayundyah K., M.Si.

BAB 1 STATISTIKA. Gambar 1.1

UKURAN PEMUSATAN & PENYEBARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

Statistik Industri. Pengertian

Pada saat upacara bendera, kita sering memperhatikan teman-teman kita.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

STATISTIKA Matematika Kelas XI MIA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

8. MENGANALISIS HASIL EVALUASI

UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA

PENDAHULUAN. Gambar (a) diagram lingkaran (b) diagram balok

Bab I Pendahuluan & Statistika Deskriptif

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

Statistika. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram ;

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

9. SOAL-SOAL STATISTIKA

Uji Statistika yangb digunakan dikaitan dengan jenis data

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

Statistika Deskriptif

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

STATISTIK DAN STATISTIKA

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

BAB IX. STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

BAB 2. Tinjauan Teoritis

Bab 1. Statistika. A. Penyajian Data B. Penyajian Data Statistik C. Penyajian Data Ukuran menjadi Data Statistik Deskriptif

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

BAB II LANDASAN TEORI

Pengetahuan Dasar Statistika

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

BAB IX PENGGUNAAN STATISTIK DALAM SIMULASI

Bab II Teori Pendukung

8. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi, dan sampel

HAND OUT STATISTIKA DASAR (MT308) Oleh : Dewi Rachmatin, S.Si., M.Si.

STATISTIKA. Penulis Dra. Th. Widyantini, M.Si. Layouter: Titik Sutanti, S.Pd.Si., M.Ed.

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV BATAS ATAS BAGI JARAK MINIMUM KODE SWA- DUAL GENAP

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

titik tengah kelas ke i k = banyaknya kelas

FMDAM (2) TOPSIS TOPSIS TOPSIS. Charitas Fibriani

PEDOMAN STATISTIK UJI PROFISIENSI

BAB IX. STATISTIKA. Contoh : hasil ulangan Matematika 5 siswa sbb: Pengertian Statistika dan Statistik:

BAB III INTEGRAL RIEMANN-STIELTJES. satu pendekatan untuk membentuk proses titik. Berkaitan dengan masalah

100% r n. besarnya %. n. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m =. 400

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

BAB 2 : BUNGA, PERTUMBUHAN DAN PELURUHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan smash sebelum dan sesudah latihan power otot lengan adalah sebagai

BAB 5 BARISAN DAN DERET KOMPLEKS. Secara esensi, pembahasan tentang barisan dan deret komlpeks sama dengan barisan dan deret real.

IMPLEMENTASI DAN KOMPARASI ATURAN SEGIEMPAT UNTUK PENYELESAIAN INTEGRAL DENGAN BATAS MENGGUNAKAN MATLAB

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

3 Departemen Statistika FMIPA IPB

Analisis Korelasi dan Regresi

STATISTIKA: UKURAN PENYEBARAN DATA. Tujuan Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 50 ekor sapi Pasundan

UKURAN SIMPANGAN DAN UKURAN VARIASI UKURAN SIMPANGAN. Rentang= 4/1/2013 KANIA EVITA DEWI S.PD., M.SI.

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin. Total nilai 100. A. ISIAN SINGKAT (Poin 20) 2

Integrasi 1. Metode Integral Reimann Metode Integral Trapezoida Metode Integral Simpson. Integrasi 1

KALKULUS LANJUT. Pertemuan ke-4. Reny Rian Marliana, S.Si.,M.Stat.

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU

POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA

MATEMATIKA INTEGRAL RIEMANN

RESPONSI 2 STK 511 (ANALISIS STATISTIKA) JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

1. Ruang Sampel dan Peristiwa

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

REGRESI LINIER SEDERHANA

XI. ANALISIS REGRESI KORELASI

BAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI INVERS DENGAN METODE GRAYBILL. Masalah regresi invers dengan bentuk linear dapat dijumpai dalam

INTERVAL KEPERCAYAAN UNTUK PERBEDAAN KOEFISIEN VARIASI DARI DISTRIBUSI LOGNORMAL I. Pebriyani 1*, Bustami 2, S. Sugiarto 2

Transkripsi:

1 PENDAHULUAN 1.1. Pegerta statstk da statstka Statstk adalah kumpula data, blaga maupu o blaga yag dsusu dalam table da atau dagram yag melukska suatu persoala Tabel la statstka Nla Jumlah Mahasswa A 5 B 9 C 5 D 3 E 1 Statstka adalah pegetahua yag berhubuga dega cara-cara pegumpula data, pegolaha atau pegaalsaaya da pearka kesmpula berdasarka kumpula data da pegaalsaa yag dlakuka. Statstka dkelompokka dalam dua kelompok yatu statstka deskrpt da statstka eresa. Statstka deskrpt adalah metode yag berkata dega pegumpula da peyaja suatu gugus data sehgga memberka ormas yag bergua. Sedagka pegerta statstka eresa adalah metode yag berhubuga

dega aalss sebaga data utuk kemuda sampa pada peramala atau pearka kesmpula tetag seluruh gugus data dukya. 1.. Data Statstk Data statstk adalah keteraga atau lustras megea sesuatu hal yag bsa berbetuk kategor (msalya rusak, bak, cerah, berhasl) atau blaga. Selajutya data yag berupa kategor dsebut sebaga data kualtat da data blaga dsebut data kuattat. Berdasarka cara perolehaya data kuattat dbedaka mejad data dskrt da data kotu. Data-data yag dperoleh dar hasl meghtug atau memblag termasuk dalam data dskrt, sedagka data-data yag dperoleh dar hasl megukur termasuk dalam data kotu. Meurut sumberya kta megeal data ter da data ekster. Data ter adalah data yag dperoleh dar perusahaa atau stas yag bersagkuta. Sedagka data ekster dperoleh dar luar stas atau perusahaa tersebut. Data ekster dbedaka mejad data prmer da data sekuder. Data prmer adalah data yag dkeluarka oleh bada sejes. Sedagka data laya termasuk data sekuder. Semua data-data yag beru dkumpulka da belum perah dolah dsebut sebaga data metah. 1.3. Populas da sampel Populas adalah keseluruha pegamata yag mejad perhata kta bak yag berhgga maupu tak berhgga jumlahya. Sergkal tdak prakts megambl data dar keseluruha populas utuk meark suatu kesmpula. Utuk tu dlakuka pegambla sampel yatu sebaga atau hmpa baga dar populas. Sampel yag dambl hars dapat merepresetaska populas yag ada. Prosedur pegambala sampel yag meghaslka kesmpula yag kosste terlalu tgg atau terlalu redah megea suatu cr populas dkataka berbas. Utuk meghdar kemugka bas perlu dlakuka pegamba cotoh acak atau cotoh acak sederhaa. Cotoh acak sederhaa ddeska sebaga cotoh yag dplh sedemka rupa sehgga setap hmpua baga yag berukura dar populas mempuya peluag terplh yag sama.

1.4. Pembulata agka Dalam perhtuga da aalss data statstk sergkal dperluka pembulata agka-agka. Berkut adalah beberapa atura tetag pembulata agka-agka. 1. Jka agka yag harus dhlagka adalah 4 atau kurag, maka agka terkaa yag medahuluya tetap. Cotoh: Rp. 59.376,- dbulatka mejad Rp. 59 rbu.. Jka agka yag haarus dhlagka adalah lebh dar 5 atau agka 5 dkut agka buka ol maka agka yag medahuluya dtambah dega 1. Cotoh: 176,51 kg dbulatka mejad 177 kg. 3. Jka agka yag harus dhlagka haya agka 5 atau agka 5 dkut ol, maka agka yag medahuluya tetap jka geap da dtambah 1 jka gajl. Cotoh: 8,500 dbulatka mejad 8 19,5 dbulatka mejad 0 1.5. Peyaja Data Secara gars besar ada dua macam cara peyaja data dalam statstka yatu: 1. Tabel atau datar yag dapat berbetuk: a. Datar bars kolom b. Datar kotges c. Datar dstrbus rekues. Grak atau dagram yag terbag mejad: a. Dagram batag atau balok b. Dagram gars atau grak c. Dagram lgkara d. Dagram lambg e. Dagram peta. Dagram pecar

1.6. Datar dstrbus rekues da grakya Dalam dstrbus rekues data dkelompokka dalam beberapa kelas terval msalya a b, c-d da seterusya. Ada beberapa stlah yag dguaka dalam dstrbus rekues yatu: 1. Lmt kelas atau ujug kelas yatu la-la terkecl da terbesar dalam setap kelas terval. Nla terbesar dsebut sebaga lmt atas kelas da la terkecl dsebut sebaga lmt bawah kelas.. Batas kelas yatu lmt kelas ± setegah la skala terkecl. Nla yag besar dsebut batas atas kelas da la yag kecl dsebut sebaga batas bawah kelas. 3. Ttk tegah kelas atau tada kelas yatu la yag terletak pada egah setap kelas terval. Atura umum yag dguaka utuk meetuka ttk tegah kelas atau tada kelas adalah: Tada kelas = ± ½ (lmt bawah + lmt atas) Macam-macam dstrbus rekues 1. Dstrbus rekues. Dstrbus rekues. Relatve (%) 3. Dstrbus rekues kumulat kurag dar 4. Dstrbus rekues kumulat lebh dar 1.7. CARA MEMBUAT DIST. FREK. 1. Tetuka Retag R = Nla terbesar la terkecl. = 99-35 = 64. Tetuka bayakya kelas terval. Acua atura Starges Bayak kelas = 1 + (3,3) log = 1 + (3,3) log 80 = 7,8 7 kelas 3. Tetuka pajag kelas terval

Re ta g P = = Bayakkelas 64 = 9,14 = 10 7 4. Tetuka lmt kelas 5. Datar semua lmt keats 6. Meetuka rekwes batua kolom tabulas Cotoh: Nla Uja Statstk 80 orag mahasswa adalah sebaga berkut: 79 49 48 34 81 98 87 80 80 84 90 70 91 93 8 78 70 71 9 38 56 81 74 73 68 7 85 51 65 93 83 86 80 35 83 73 74 43 86 88 9 93 76 71 90 7 67 75 80 91 61 7 97 81 88 81 70 74 98 95 80 59 73 71 83 60 83 8 60 67 89 63 76 63 88 70 66 88 79 75 Dega megguaka atura pembuata dstrbus rekues tersebut d atas dapat dbuat sebuah dstrbus rekues dega 7 kelas sebaga berkut: Nla Uja 31 40 41 50 51 60 61 70 71 80 81 90 91-100 Frekues () 3 5 14 4 0 1 1.8. Model Populas Adalah pedekata betuk polygo rekues dega gars legkug halus yag betukya secocok mugk: a. Model ormal b. Model smetrk

c. Model mrg (ke kaa/ke kr). Jka suatu rekwes tdak smetrk maka la mea (rata-rata) da meda tdak sama. Koese ke mejulura pearso (sk)

sk = 3 ( µ - µ µ = meda σ µ = mea (rata-rata) σ = smpaga baku. TUGAS I : Berkut adalah data daya taha alat terhadap suatu sektsda dalam satua met..4 0.7 3.9.8 1.3 1.6.9.6 3.7.1 3. 3.5 1.8 3.1 0.3 4.6 0.9 3.4.3.5 0.4.1.5 1.5 4.3 1.8.4 1.3.6 1.8.7 0.4.8 3.5 1.4 1.7 3.9 1.1 5.9.0 5.3 6.3 0..0 1.9 1..5 1. 1. 1.7 Dega megguaka 8 kelas terval da la teredah 0,1 a. Buat dstrbus rekues, dstrbus rekues relat (%) da dstrbus rekues kumulat b. Dega megguaka Mcrosot Eel buatlah 1. Dagram balok, hstogram, polygo rekues, Og da dagram lgkara.. Tetuka rata-rata (mea), modus, meda, kuartl da desl. 1.9. UKURAN PEMUSATAN Ukura pemusata dbag dalam dua kelompok 1. Ukura gejala pusat, melput Rata-rata htug (mea) Rata-rata ukur Rata-rata harmoc

Rata-rata gabuga Modus. Ukura letak, melput Meda Kuartl Desl Persetl Ukura-ukura tersebut d atas dapat dhtug dar kumpula data populas atau sampel. Jka ukura-ukura yag dambl dhtug dar data populas dsebut parameter, sedagka jka dhtug dar data sampel dsebut statstc. 1.9.1. Rata-rata Htug (Mea) Dperoleh dega membag jumlah seluruh data dega bayak data = Jka masg-masg mempuya rekues maka rata-rataya dsebut sebaga rata-rata terbobot. = cotoh; Barag Dsmpa ( ) % Rusak ( ) A 100 96 96 B 00 46 9 C 160 50 80 D 80 75 60 Berapa perse rata-rata barag yag rusak = 38 = 100% = 60,07% 540

Buka sepert ( 96% + 46% + 50% + 75% ) = = 66,75% 4 1.9.. Rata-rata Gabuga Jka kta mempuya data 1,, 3, dega la rata-rata masg-masg,,,... maka rata-rata gabuga data d atas dyataka dega gab = 1 3 Utuk data-data yagv tersusu dalam dstrbus rekues rata-rataya dhtug dega k = k k dega k : la tegah kelas k : rekues kelas atau dega cara sgkat/sad (khusus utuk lebar kelas yag sama) yak sebaga berkut = o + p c dega o : tegah kelas acua : rekues ke- p : lebar kelas c : harga sad 1.9.3 Rata-rata Ukur (geometrk) Dguaka jka perbadga dua data berturuta tetap atau hampr tetap. U = 1.. 3... Utuk blaga-bulaga yag besar dguaka log U = log Utuk eomea yag bersat tumbuh sepert pertumbuha peduduk, bakter da lala dguaka

t Pt = Po 1 + 100 Utuk data-data yag telah dsusu dalam datar dstrbus rekues rata-rata ukurya dyataka log U = ( log ) 1.9.4. Rata-rata Harmok Rata-rata harmok basaya dguaka utuk merata-rataka kecepata beberapa jarak tempuh atau mecar harga rata-rata suatu komodt tertetu. H = 1 Utuk data-data yag dsusu dalam dstrbus rekues H = Secara umum hubuga rata-rata htug ( ), rata-rata ukur (U) da rata-rata harmoc (H) dyataka H U 1.9.5. MODUS Modus adalah la atau eomea yag palg serg mucul jka dataya telah dsusu dalam dstrbus rekues. b1 M = + o b p b1 + b dega b : batas bawah kelas modal (kelas dega rekues tertgg) p : pajag/lebar kelas modal b 1 : rekues kelas modal dkurag rekues kelas sebelumya b : rekues kelas modal dkurag rekues kelas sebelumya

1.9.6. KUARTIL Jka sekumpula data dbag mejad empat baga yag sama setelah d urutka maka la yag membagya dsebut kuartl. ( 1) + Letak k = data ke ; = 1,, 3 4 Utuk data yag dsusu dalam dstrbus rekues F K = + 10 b p ; = 1,, 3 dega b : batas bawah kelas D p : pajag kelas D F : jumlah seluruh rekues sebelum kelas D : rekues kelas D 1.9.7. PRESENTIL Jka sekumpula data dbag 100 sama besar aka meghaslka persetl ke 1,,3,,99. ( 1) + Letak P = data ke 100 Utuk data dalam dstrbus rekues P F 100 = b + p dega b : batas bawah kelas P p : pajag kelas P F : jumlah seluruh rekues sebelum kelas P s : rekues kelas P QUIZ I 1. Apa yag dmaksud data dskrt da data kotu. Berka masg-masg dua cotoh!. Jelaska perbedaa dagram batag da hstogram. Gambarka sketsaya!

3. Bagamaa rumus atura utuk meetuka bayak kelas terval. Ber keteraga symbol-smbolya. 4. Berkut adalah data umur 100 karyawa pabrk 44 51 40 45 53 67 50 5 47 34 35 33 36 39 47 53 45 40 6 6 41 37 4 40 30 4 59 7 45 5 31 33 8 48 64 43 56 44 41 44 49 41 40 61 31 5 59 41 55 57 34 38 40 61 35 68 47 33 34 67 37 5 35 44 65 64 43 9 51 59 63 31 3 58 43 46 37 4 58 6 8 44 31 9 53 41 5 36 51 40 40 31 5 56 58 58 5 3 35 5 a. Buat datar dstrbus rekues dega 5 kelas. b. Gambarka polygo rekuesya. c. Tetuka mea, modus, meda Kuartl 1 da desl 7 berdasarka dstrbus ekues yag telah dbuat. 1.10. UKURAN SIMPANGAN Ukura smpaga dguaka sebaga gambara bagamaa berpecarya suatu data kuattat. Ukura-ukura tersebut yatu: a. Retag = data terbesar data terkecl b.retag Atar Kuartl (RAK) RAK = K 3 K 1 c. Smpaga Kuartl (SK) SK = 1/ RAK = 1/ (K 3 K 1 ) d. Rata-rata Smpaga (RS) RS = χ χ Selalu post e. Smpaga baku/ devas stadart Smpaga baku utuk sampel dsmbolka S

Smpaga baku utuk populas dsmbolka σ Kuadrat smpaga baku dsebut Varas Varas sampel dhtug dega : S = atau S = ( χ χ ) 1 χ ( χ ) I lebh dajurka karea kesalahaya - ( 1) Jka dataya dalam dstrbus rekues : S = Atau S = ( χ χ ) 1 χ ( χ ) ( 1) Cara Sad dapat dgat c Lebh kecl Smpag baku gabuga S = ( 1) S K = jumlah data sampel ke S = Smpaga baku sample ke K = jumlah / bayakya sampel. Blaga baku/ Nla Z Blaga baku/la z ddeska sebaga : Z = Atau legkapya χ s χ ; = 1,,3,. N χ χ Z = χ o + s o o = rata-rata blaga baku s

s o = Smpaga baku Ukura-ukura smpaga datas merupaka ukura absolut. Jka dar smpaga absolut dambl smpaga bakuya, maka kta dapat koese Varas Smpaga baku KV = 100% rata - rata Sela ukura smpaga/ dsperse absolut, dkeal pula dspers relat yag dyataka : Dspers relatve = Smpaga baku rata - rata