Masalah Penugasan. Tujuan : Memahami dan membuat formulasi model dari permasalahan alokasi sumber daya yang ada dan solusinya

dokumen-dokumen yang mirip
TEKNIK RISET OPERASI UNDA

#8 Operation Research : Assignment

ASSIGNMENT MODEL. Pertemuan Ke-10. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

ASSIGNMENT MODEL MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12

ASSIGNMENT MODEL MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-10. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Pembahasan Materi #14

Materi #13. TKT306 Perancangan Tata Letak Fasilitas T a u f i q u r R a c h m a n

TRANSPORTASI & PENUGASAN

Area Pasar. Gambar 1. Alokasi Masalah/Metode Penugasan

BAB VII METODE TRANSPORTASI

Operations Management

Pemodelan Programasi Linier dan Solusi Manual Model Assignment

TRANSPORTASI, PENUGASAN, PEMINDAHAN

Azwar Anas, M. Kom 11/1/2016. Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian

TRANSPORTASI, PENUGASAN, PEMINDAHAN

Manajemen Sains. Model Penugasan (Assignment Modelling) Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011

PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL UNLAM

OPTIMALISASI PENDAPATAN PADA CV. PALUNESIA COLLECTION TEAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi

BAB 5 MASALAH PENUGASAN

Pencapaian Biaya Minimum Menggunakan Metode Hungarian Dan Daftar Kombinasi

Model Transportasi /ZA 1

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Magister Agribisnis Universitas Jambi

BAHAN KULIAH TEKNIK RISET OPERASI

Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Magister Agribisnis Universitas Jambi

METODE TRANSPORTASI Permintaan Masalah diatas diilustrasikan sebagai suatu model jaringan pada gambar sebagai berikut:

Manajemen Sains. Eko Prasetyo. Teknik Informatika UMG Modul 6 MODEL PENUGASAN

MASALAH PENUGASAN PENDAHULUAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-6

Masalah Penugasan (Assignment Problem) Bentuk khusus metode transportasi

MODEL TRANSPORTASI MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-12 & 13. Riani Lubis Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

PENGGUNAAN ALGORITMA HUNGARIAN DALAM MENYELESAIKAN PERSOALAN MATRIKS BERBOBOT

MODEL TRANSPORTASI - I MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-7. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MODEL PENUGASAN. Tujuan optimasi adalah meminimumkan biaya penugasan atau memaksimumkan keuntungan dari penugasan.

MODEL TRANSPORTASI OLEH YULIATI, SE, MM

Metode Simpleks Minimum

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

OPTIMISASI PEMBAGIAN TUGAS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN Marline Paendong 1), Jantje D. Prang 1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan pendistribusian barang dari sumber (misalnya, pabrik) ke

Riset Operasional TABEL TRANSPORTASI. Keterangan: S m = Sumber barang T n = Tujuan barang X mn = Jumlah barang yang didistribusikan

memaksimumkan pendapatan jumlah meja dan kursi waktu kerja karyawan dan perbandingan jumlah kursi dan meja yang harus diproduksi

Analisis Penempatan Tenaga Kerja Dengan Metode Hungarian Pada UD. Sate Yayu SYIFAH FAUZIAH Dosen Pembimbing : Dr..Bagus Nurcahyo, SE., MM.

Optimasi Penugasan Menggunakan Metode Hungarian Pada CV. L&J Express Malang (Kasus Minimasi)

BAB II. PEMROGRAMAN LINEAR

PERTEMUAN 12 KEMEROSOTAN (DEGENERACY)

Modul 10. PENELITIAN OPERASIONAL MODEL TRANSPORTASI. Oleh : Eliyani PROGRAM KELAS KARYAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

Makalah Riset Operasi tentang Metode Transportasi

Tentukan alokasi hasil produksi dari pabrik pabrik tersebut ke gudang gudang penjualan dengan biaya pengangkutan terendah.

Manajemen Proyek PERT R EMUA U N 9

MODEL TRANSPORTASI MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-11

OPTIMALISASI MASALAH PENUGASAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN (Studi kasus pada PT Pos Indonesia (Persero) Pontianak)

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming)

BAB III. METODE SIMPLEKS

Guru M1 M2 M3 M4 Pekerjaan P P P P

PERSOALAN TRANSPORTASI

BAB 2. PROGRAM LINEAR

Bab 5 Masalah Penugasan

BAB II KAJIAN TEORI. yang diapit oleh dua kurung siku sehingga berbentuk empat persegi panjang atau

MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEMS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III MODEL PENJADWALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

Model umum metode simpleks

MATA KULIAH RISET OPERASIONAL

BAB II LANDASAN TEORI

Lecture 1: Concept of Game Theory A. Pendahuluan bidang perdagangan (bisnis), olahraga, peperangan (pertahanan), dan politik

DESAIN PEKERJAAN DAN ASSIGNMENT PROBLEM DALAM PENGELOLAAN KARYAWAN Oleh: Muhammad Isa Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan

TEKNIK RISET OPERASI (2 SKS) by Yulia Retno Sari, S.Si, M.Si

Model Transportasi 1

Minggu II Lanjutan Matriks

Metode Penugasan. Iman P. Hidayat

MODEL TRANSPORTASI. Sesi XI : Model Transportasi

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

VISUALISASI TEORI OPTIMALISASI BIAYA TRANSPORTASI UNTUK PEMBELAJARAN RISET OPERASI

UMMU KALSUM UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengertian Penjadwalan

BAHAN KULIAH RISET OPERASIONAL

BAB V PROGRAMA LINIER : METODE SIMPLEKS

TRANSPORTATION PROBLEM

MODIFIKASI METODE HUNGARIAN UNTUK PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN

SOLUSI PENCAPAIAN BIAYA MINIMUM BAGI PASANGAN LIMA PEKERJAAN DAN LIMA MESIN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

Pengubahan Model Ketidaksamaan Persamaan

Penentuan Solusi Optimal MUHLIS TAHIR

Artinya : penugasan adalah sub bagian dari program linier.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

OPERATIONS RESEARCH. Industrial Engineering

Masalah Penugasan (Assigment Problem) Pertemuan kuliah Manajemen Pengambilan Keputusan

Contoh Kasus Program Linier K A S U S M A K S I M A S I D A N K A S U S M I N I M A S I

MODEL TRANSPORTASI - II MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-9. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TRANSPORTATION PROBLEM. D0104 Riset Operasi I Kuliah XXIII - XXV

ANALISA PERBANDINGAN METODE VAM DAN MODI DALAM PENGIRIMAN BARANG PADA PT. MITRA MAYA INDONESIA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

a. Menyelesaikan Masalah Penugasan dengan Algoritma Hungaria

Transkripsi:

Masalah Penugasan Tujuan : Memahami dan membuat formulasi model dari permasalahan alokasi sumber daya yang ada dan solusinya Masalah penugasan adalah masalah pemasangan satu sumber daya dengan tepat satu aktivitas dan satu aktivitas dengan tepat satu sumber daya, yang memenuhi tujuan (yaitu meminimumkan biaya). Masalah penugasan ini merupakan bentuk khusus masalah transportasi dengan n tempat asal dan n tempat tujuan. Penyelesaiannya berupa (dipasangkan) atau (tidak dipasangkan). Walaupun untuk menyelesaikan masalah penugasan ini dapat digunakan metode enumeratif ataupun metode transportasi, tetapi lebih disarankan untuk digunakan metode Hongaria. Prinsip dari metode Hongaria adalah dengan melakukan manipulasi terhadap matriks biaya yang diberikan. Manipulasi tersebut adalah operasi pengurangan elemen tiap baris dengan elemen minimum barisnya. Kemudian melakukan operasi pengurangan elemen tiap kolom dengan elemen minimum kolomnya. Setelah itu, melakukan pembuatan garis yang melalui elemen-elemen. Selanjutnya, dicari elemen minimum pada submatriks yang tidak dilewati garis. Akhirnya, elemen minimum tersebut dikurangkan dari setiap elemen pada submatriks yang tidak dilewati garis dan ditambahkan pada elemen yang dilalui dua garis. Manipulasi terhadap matriks biaya tersebut dilakukan beberapa kali sampai diperoleh matriks biaya optimum, yang dapat diidentifikasi dengan banyaknya garis (yang melalui elemen ) tepat sama dengan n. Apabila banyak sumber daya tidak sama dengan aktivitas maka diperkenalkan peubah rekaan. Apabila tujuannya adalah memaksimumkan (keuntungan) maka untuk hal ini diselesaikan dengan meminimumkan negatif dari biaya. Masalah Minimisasi Misalkan sebuah perusahaan memiliki 3 tenaga ahli yang berdomisili di tiga daerah. Mereka akan dikirim ketiga daerah lain yang membutuhkan dengan alokasi biaya dalam jutaan. Alokasikan tenaga ahli tersebut sehingga hanya satu tenaga ahli hanya untuk satu lokasi tujuan dengan meminimalisasi biaya perjalanan. FE-UMB Page

Tujuan Pontianak Yogyakarta Denpasar Jakarta 5 3 35 Domisili Ahli Surabaya 5 4 Ujung Pandang Penyelesaian : 9 7 Iterasi : Buatlah Tabel opportunity cost baris(elemen setiap baris elemen terkecil pada baris tersebut ) 6 5 9 5 Iterasi : Buatlah Tabel opportunity cost kolom (elemen setiap kolom elemen terkecil pada kolom tersebut ).) 4 3 9 5 Iterasi 3 : - Kurangi semua angka yang tidak tertutup garis (dua angka nol pada setiap garis yang terbentuk) dengan angka terkecil yang tidak tertutup. - Tambahkan angka terkecil itu pada angka yang menempati posisi silang 7 6 5 Pastikan jumlah garis minimal sama dengan baris/kolom yang tersedia, maka solusi telah optimum. Cat: iterasi dan boleh ditukar urutannya. FE-UMB Page

Kesimpulan : Alokasi sumber daya yang ada, yaitu ahli domisili Jakarta ditugaskan ke Pontianak, ahli domisili Surabaya ditugaskan ke Yogyakarta, ahli domisili Ujung pandang ditugaskan ke Denpasar dengan total biaya perjalanan sebesar 5 + +7 = 6 juta Masalah Maksimum Misalkan sebuah perusahaan mempekerjakan 3 salesman untuk tiga daerah untuk tiga daerah pemasarannya. Perkiraan penjualan setiap salesman untuk setiap pasar ditunjukkan sebagai berikut. Tentukan alokasi terbaik setiap salesman hanya dengan satu pasar saja agar mendapatkan keuntungan maksimum! Pasar P Q R Penyelesaian : SalesmenA A 5 3 35 B 5 4 C 9 7 Iterasi : Buatlah Tabel regret (elemen terbesar setiap baris setiap elemen baris tersebut ) 4 9 4 3 5 Iterasi : Buatlah Tabel opportunity cost kolom dan baris FE-UMB Page 3

9 5 menjadi 9 8 6 Pastikan jumlah garis minimal sama dengan baris/kolom yang tersedia, maka solusi telah optimum. Cat: iterasi 3 sama dengan cara minimisasi. Kesimpulan : Alokasi sumber daya yang ada terdapat dua alternatif. I. Salesmen A ditugaskan ke pasar Q, Salesmen B ditugaskan ke pasar R, Salesmen C ditugaskan ke pasar P. Total maksimum penjualan : 3 + 4 + = 77 juta II. Salesmen A ditugaskan ke pasar R, Salesmen B ditugaskan ke pasar Q, Salesmen C ditugaskan ke pasar P. Total maksimum penjualan : + +35 = 77 juta Sumber: Lia Praba Kusuma Putri, Diktat Riset Operasional Design, Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta,. FE-UMB Page 4

Kasus : Sebuah perusahaan pengecoran logam mempunyai 4 jenis mesin yang diberi nama M, M, M3 dan M4. Setiap mesin memiliki kapasitas yang berbeda dalam pengoperasiannya. Dalam minggu mendatang perusahaan mendapatkan pesanan untuk menyelesaikan 4 jenis pekerjaan (job) yaitu J, J, J3 dan J4. Biaya pengoperasian setiap pekerjaan oleh keempat mesin sbb : M M M3 M4 J 5 8 3 J 4 6 9 J3 5 75 J4 5 6 9 Penyelesaian :. Tabel Biaya M M M3 M4 S J 5 8 3 J 4 6 9 J3 5 75 J4 5 6 9 D 4. Melakukan pengurangan kolom M M M3 M4 J 7 35 J 45 4 6 J3 6 6 7 J4 6 6 3. Melakukan pengurangan baris FE-UMB Page 5

M M M3 M4 J 7 35 J 45 4 6 J3 5 5 J4 6 6 4. Membentuk penugasan optimum M M M3 M4 J 7 35 J 45 4 6 J3 5 5 J4 6 6 5. Melakukan revisi tabel M M M3 M4 J 35 J 5 J3 J4 6 6. Menentukan penugasan optimum M M M3 M4 J FE-UMB Page 6

J J3 J4 Perhitungan biaya minimum : = Rp 3,- + Rp,- + Rp 5,- 5,- = Rp 595,- Contoh lain Assignment (penugasan) Pekerjaan Karyawan I II III IV A 5 8 B 4 6 7 C 5 3 D 7 8 8 6 Lokasikan masing-masing karyawan utuk masing-masing pekerjaan agar biayanya minimum. Hitunglah besarnya biaya yang harus dibayarkan perusahaan. Matriks opportunity cost Pilihlah elemen terkecil setiap baris dan gunakan untuk mengurangi seluruh elemen pada baris tersebut Pekerjaan Karyawan I II III IV A 5 3 7 B 7 3 C 5 3 D Reduced cost matrix FE-UMB Page 7

Pekerjaan Karyawan I II III IV A 5 7 B 5 3 C 5 D Pilihlah elemen terkecil yang belum terliput dan gunakan elemen tersebut untuk mengurangi seluruh elemen yang belum terliput. Serta gunakan utuk menambah elemen yang berada pada persimpangan liputan Pekerjaan Karyawan I II III IV A 4 6 B 4 C 6 D Alokasikan : Karyawan A : III : 8 Karyawan B : I : 4 Karyawan C : II : Karyawan D : IV : 6 68 FE-UMB Page 8

Soa-soal Latihan: Selesaikan soal di bawah dengan menggunakan Metode Penugasan. Tenaga Wilayah Penjualan Penjual Kota Bengkulu Bengkulu Bengkulu Utara Rejang Lebong Selatan Feri 5 3 5 Anisah 3 6 4 5 Jihan 35 75 Bella 5 8 55 65. Jenis Produk Hari Senin Rabu Jumat Minggu Lemari buku 8 7 5 5 Lemari 5 4 3 4 Meja Tulis 6 6 4 5 Meja 9 6 7 Kursi 8 3 3 Ketentuan : a) Selesaikan dengan menggunakan POM for Windows b) Tampilkan iterasi masing-masing soal. c) Buatkan kesimpulan Anda sendiri! Soal-soal latihan:. Ada 6 calon karyawan untuk menjabat 4 buah tugas. Tiap tugas hanya dapat dikerjakan oleh satu orang. Ke 6 orang calon tersebut masing-masing di tes mengerjakan ke 4 tugas tersebut. Waktu pengerjaan masing-masing adalah sebagai berikut (menit) Tugas / Calon T T T3 T4 C 65 73 63 57 C 67 7 65 58 FE-UMB Page 9

C3 68 7 69 55 C4 67 75 7 59 C5 7 69 75 57 C6 69 7 66 59 Bila anda manager sumber daya manusia, tentukan alokasi kerja dan total waktu pengerjaan minimalnya. Tentukan pula calon yang terpaksa ditolak.. Ada 5 pembeli (P,P, P3, P4, P5) yang ingin membeli 5 mobil yang dilelang (M, M, M3, M4, M5). Penawaran lelang dalam amplop tertutup. Pihak yang melelang memperoleh data penawaran seperti berikut (US$) Mobil/Calon M M M3 M4 M5 Pembeli P 3 5 33 6 3 P 35 3 8 8 33 P3 8 9 39 3 36 P4 33 3 34 9 35 P5 8 35 36 9 3 Carilah kepada siapa ke 5 mobil tersebut harus dijual agar perolehannya maksimum. Cari juga nilai peroleh maksimum tersebut. 3. Sebuah pabrik mempunyai 4 divisi yang berbeda. Masing-masing divisi dapat memproduksi 4 produk (kecuali divisi D tidak dapat dapat memproduksi produk P3) dengan kecepatan yang berbeda-beda. Hanya satu macam produk yang boleh diproduksi oleh setiap divisi. Tingkat produksi setiap hari sebagai berikut. Produk / P P P3 P4 Divisi D 6 8 D 8 4 D3 75 5 D4 85 5 75 Carilah penugasan produksi setiap divisi yang memaksimumkan keluaran produk total setiap hari. FE-UMB Page