[Summary] Sistem Infrmasi Perusahaan Chapter 1 & 2
CHAPTER 1 PENGANTAR Integrated enterprise infrmatin system: Enterprise (perusahaan): rganisasi yang didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan melibatkan aktivitas yang prduktif dan sistematis Infrmatin system (sistem infrmasi): jaringan kerja dari semua saluran kmunikasi yang digunakan dalam suatu rganisasi Integratin (integrasi): aktivitas untuk meng-kmbinasikan beberapa bagian menjadi satu kesatuan yang utuh Sistem infrmasi perusahaan terintegrasi (integrated enterprise infrmatin system): suatu himpunan saluran kmunikasi pada suatu rganisasi bisnis, yang dikmbinasikan sedemikian rupa sehingga membentuk suatu jaringan kerja dimana infrmasi dikumpulkan dan disebarkan Business Prcess Reengineering adalah analisis dan desain ulang dari wrkflw di dalam dan antar perusahaan (+) Memtng biaya dan meningkatkan fungsinalitas ( menghilangkan tahapan kerja yang tidak penting, penggunaan IT dalam sistem kerja ) (+) Mengidentifikasi waste / masalah / inefisiensi (BPR membantu menunjukan prses, item, dan rang yang tidak efisien ) (-) Menurunkan mral pekerja (ada beberapa pekerja yang mungkin menentang BPR atau kelebihan tanggung jawab karena tugas dan standar yang baruu) (-) Membutuhkan investasi (BPR membutuhkan investasi yang terkadang tidak murah, seperti untuk penerapan sftware baru dan training)
Cnth Bussiness Prcess
CHAPTER 2 REPRESENTASI & REA 1. UTS 2010 2011 a. Apakah yang dimaksud dengan business prcess re-engineering (BPR)? Apakah manfaat dari BPR? (5%) b. Jelaskan keempat tingkatan dari REA-Enterprise Ontlgy dan jelaskan pula tipe pla (bject pattern atau script pattern) pada tiap tingkatan pemdelan tersebut! (5%) 2. UTS 2012 2013 a. Apa yang dimaksud dengan mdel dan apa saja karakteristik mdel yang baik? b. Jelaskan dengan cnth apa yang dimaksud dengan business prcess! (1 prses) c. Jelaskan perbedaan antara pla bject (bject pattern) dan pla script (script pattern)! Mdel: suatu simplifikasi dari sesuatu pada realita. Dibuat dengan tujuan tertentu.menghilangkan detil yang tidak dibutuhkan untuk tujuan tersebut. Cnth: maket, mdel mbil, dll Mengapa mdel dibutuhkan untuk sistem perusahaan? Mdel dibuat agar kita dapat memahami sistem yang sedang dikembangkan. Pemdelan sangat bermanfaat untuk meminimalkan kmpleksitas dan memungkinkan pengembangan slusi sistem perusahaan. Sistem perusahaan biasanya sangat besar dan kmpleks untuk dapat dipahami secara menyeluruh Tujuan pemdelan dalam sistem perusahaan adalah untuk menciptakan representasi realita bisnis dalam suatu bentuk yang bisa dibaca leh cmputer Dimulai dengan membuat representasi di atas kertas dari realita perusahaan. Kemudian Menerjemahkan mdel di atas kertas tersebut ke dalam frmat yang cmpatible dengan paket perangkat lunak basis data Mdel yang baik adalah: Mdel yang sedapat mungkin menyerupai realita yang sesungguhnya Mdel yang baik dapat di-ekpresikan dalam berbagai tingkatan presisi Mdel yang baik dapat dipecah menjadi mdel-mdel kecil untuk pengujian fitur dan dapat di-agregasi-kan untuk tinjauan hlistik
Object Patterns adalah kumpulan steretip benda dan hubungan antar mereka Dalam menentukan benda & hubungannya, Andaipun kita tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu di realita, bila kita memiliki pengetahuan (baik secara first-hand ataupun secnd-hand) tentang sesuatu yang mirip dengan hal tersebut kita dapat menggunakan pengetahuan tentang byek yang kita kenal pada byek yang kita tidak kenal Dalam pemdelan knseptual, pla byek disebut steretypical cnstellatin f entities : Suatu kumpulan entitas dan hubungan yang kita harapkan eksis pada realita Pada tingkatan prses bisnis, REA adalah suatu pla yang secara khusus dibuat untuk merepresentasikan perusahaan dan menjadi fndasi bagi sistem infrmasi perusahaan yang terintegrasi Script Patterns adalah rangkaian steretip event (kejadian) yang biasanya terjadi sebagai kmbinasi antar satu sama lain. Sama seperti pada pla byek, scripts pattern merupakan pattern-based thinking yang diaplikasikan pada rangkaian events. Kmbinasi dari pla byek dan script pattern dapat digunakan untuk memdelkan sistem perusahaan Enterprise Ontlgy Adalah usaha untuk mendefinisikan hal-hal tentang perusahaan yang harus direpresentasikan REA Enterprise Ontlgy Knstruksi dasar: Resurces: sesuatu dengan nilai eknmis yang disediakan atau diknsumsi leh perusahaan Events: aktivitas dalam perusahaan yang harus direncanakan, dikendalikan, dieksekusi dan dievaluasi Agents: individu, departemen, divisi atau rganisasi yang berpartisipasi dalam pengendalian dan eksekusi events
Tingkatan REA Enterprise Ontlgy : 1. Value system level (bject-based pattern): Fkus pada resurces yang dipertukarkan antara perusahaan dengan berbagai mitra eksternalnya (pemask, knsumen, kreditur/investr, karyawan). Kmbinasi value system dari para mitra bisnis membentuk rantai paskan 2. Value chain level (script-based pattern) Fkus pada aliran resurces antar berbagai prses bisnis yang terhubung satu sama (intercnnected business prcesses) lain dan pada events eknmis yang menyebabkan aliran resurces. Intercnnected business prcesses yang lazim disertakan dalam mdel REA, value chain level: prses keuangan, prses akuisisi/pembayaran, prses sumber daya manusia, prses knversi (manufaktur) dan prses sales/cllectin
3. Business Prcess Level (bject-based pattern): Fkus pada satu atau lebih siklus transaksi dalam suatu enterprise s value chain. Memperluas representasi dengan menyertakan berbagai jenis resurces, events dan agents serta hubungan (relatinship) diantara mereka. Hubungan: Stckflw (hubungan antara resurces and events naik atau turun) Dualitas (hubungan antara increment ecnmic events dan decrement ecnmic events) Kntrl (hubungan antara events and agents yang berpartisipasi) 4. Task Level (script-based pattern) Fkus pada tahapan individual yang menyebabkan events dalam perusahaan. Dapat digambarkan dalam berbagai frmat seperti fishbne diagram, system flwchart, data flw diagram, prcess mdel, dll