[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 1 & 2

dokumen-dokumen yang mirip
DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER

Teknik Informatika S1

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data

Bohal K. Simorangkir UTSU Agustus 2013

Desain Software. Arna Fariza PENS. Rekayasa Perangkat Lunak. Materi. Apakah desain software itu? Apakah modularisasi itu? Model

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

Software Requirement (Persyaratan PL)

DAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. kemampuan melihat peluang lainnya

[Summary] Struktur dan Proses Organisasi Chapter 2

Konsep Sistem Informasi Manajemen

SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM )

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III TEORI PENUNJANG

12Feb. Sistem Informasi Akuntansi I. Pendekatan REA Untuk Membuat Model Proses Bisnis Afrizon, SE, M.Si, Ak. Modul ke: Fakultas

Summary Sistem Informasi Enterprise. The Financing Business Process

Konsep Basisdata Bab 1

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Procedure &

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

MEMBANGUN E-GOVERNMENT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 3

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH

Desain Proyek Efektif: Menggunakan Pengetahuan Pemecahan Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Computer Aided Design / Computer Aided Manufactur [CAD/CAM]

LATAR BELAKANG PRINSIP AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Emile Durkheim (dalam Salim, 2002:54-57) perubahan struktur masyarakat terbagi

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC

TUGAS ARTIKEL RENCANA WIRAUSAHA

PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE

7). ERP Implementation in PT Indofood

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

AKURASI DAN MACAM ANGGARAN

BAB III PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN

DESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari

Pertemuan 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI

PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

5. Kinerja. 6. Tipe Fisik. 7. Karakteristik Fisik. 8. Organisasi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY

Modifikasi Motif Kain Tradisional Menggunakan Cellular Automata

Perencanaan Arsitektur Teknologi pada PT.X

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

Dalam menentukan harga setiap usaha mungkin memiliki strategi yang berbeda-beda. Namun

Bab II LANDASAN TEORI

PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK

BISNIS PROSES IMPROVEMENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE DAVEN PORT (STUDI KASUS PADA AREA B POLIKLINIK PT. PMI)

TEORI KOMUNIKASI. Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

CHAPTER 1. Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik, antara lain :

Perbedaan referensi risiko dan lingkup kontrol

Rancang Bangun Aplikasi Instalasi Rawat Jalan dengan Paradigma Pengembangan Terintegrasi Menggunakan Enterprise Service Bus (ESB)

Menggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Ungaran Multi. Engineering, Ungaran". Penelitian tersebut dilakukan di PT.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

PROPOSAL PENELITIAN. Proposal penelitian merupakan perumusan pernyataan dari calon peneliti mengenai

Blog : herunugroho.staff.telkomuniversity.ac.id Hp/WA :

Manajemen Proyek. Manajemen

BAB 6. Physical Database Design

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan

TUGAS I SIMULASI SISTEM INDUSTRI

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

SISTEM BANTU ADMINISTRASI PENDATAAN PENDUDUK DESA KARANGREJO KAB TULUNGAGUNG

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI MAHASISWA BERBASIS WEB PADA STMIK STIKOM INDONESIA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

BAB III DESAIN DAN PERENCANAAN. berbasis web di SD Negeri Tapelan, terdapat perangkat lunak dan perangkat keras

PEMBUATAN MODEL DATA DAN DESAIN DATABASE DIANA RAHMAWATI

EFEKTIFITAS SUMBER PENGETAHUAN DALAM ORGANISASI (Knowledge Management Systems Strategy)

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

Proses Software. Tujuan

SISTEM KETERSEDIAAN PANGAN DAERAH DENGAN ANALISA WILAYAH LUMBUNG PANGAN BERBASIS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Sistem Informasi Perusahaan 15. ERP Systems and E-Commerce: Intra- and Inter-Enterprise Modeling. Ratih Dyah Kusumastuti Source: Dunn et al.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

PEMBUATAN APLIKASI PEMINDAI UANG KERTAS DENGAN ALGORITMA VIOLA-JONES

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode Single Exponential Smoothing pada CV Lintas Nusa Surabaya.

Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering

Bab 9 KONSEP e SUPPLY CHAIN DALAM SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU

DEFINISI KOMUNIKASI UNSUR KOMUNIKASI. 1. Sumber/komunikator. 2. Isi pesan. 3. Media/saluran. 4. Penerima/komunikan ORGANISASI

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

PERTEMUAN 6 MANAJEMEN DESAIN DATABASE

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN PHP & MYSQL (STUDI KASUS CV PUTRA MANDIRI JAYA)

DESAIN SISTEM I. PENGERTIAN DESAIN SISTEM II. TAHAPAN DAN PROSES DESAIN

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Proses Bisnis Pengadaan Barang

Transkripsi:

[Summary] Sistem Infrmasi Perusahaan Chapter 1 & 2

CHAPTER 1 PENGANTAR Integrated enterprise infrmatin system: Enterprise (perusahaan): rganisasi yang didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan melibatkan aktivitas yang prduktif dan sistematis Infrmatin system (sistem infrmasi): jaringan kerja dari semua saluran kmunikasi yang digunakan dalam suatu rganisasi Integratin (integrasi): aktivitas untuk meng-kmbinasikan beberapa bagian menjadi satu kesatuan yang utuh Sistem infrmasi perusahaan terintegrasi (integrated enterprise infrmatin system): suatu himpunan saluran kmunikasi pada suatu rganisasi bisnis, yang dikmbinasikan sedemikian rupa sehingga membentuk suatu jaringan kerja dimana infrmasi dikumpulkan dan disebarkan Business Prcess Reengineering adalah analisis dan desain ulang dari wrkflw di dalam dan antar perusahaan (+) Memtng biaya dan meningkatkan fungsinalitas ( menghilangkan tahapan kerja yang tidak penting, penggunaan IT dalam sistem kerja ) (+) Mengidentifikasi waste / masalah / inefisiensi (BPR membantu menunjukan prses, item, dan rang yang tidak efisien ) (-) Menurunkan mral pekerja (ada beberapa pekerja yang mungkin menentang BPR atau kelebihan tanggung jawab karena tugas dan standar yang baruu) (-) Membutuhkan investasi (BPR membutuhkan investasi yang terkadang tidak murah, seperti untuk penerapan sftware baru dan training)

Cnth Bussiness Prcess

CHAPTER 2 REPRESENTASI & REA 1. UTS 2010 2011 a. Apakah yang dimaksud dengan business prcess re-engineering (BPR)? Apakah manfaat dari BPR? (5%) b. Jelaskan keempat tingkatan dari REA-Enterprise Ontlgy dan jelaskan pula tipe pla (bject pattern atau script pattern) pada tiap tingkatan pemdelan tersebut! (5%) 2. UTS 2012 2013 a. Apa yang dimaksud dengan mdel dan apa saja karakteristik mdel yang baik? b. Jelaskan dengan cnth apa yang dimaksud dengan business prcess! (1 prses) c. Jelaskan perbedaan antara pla bject (bject pattern) dan pla script (script pattern)! Mdel: suatu simplifikasi dari sesuatu pada realita. Dibuat dengan tujuan tertentu.menghilangkan detil yang tidak dibutuhkan untuk tujuan tersebut. Cnth: maket, mdel mbil, dll Mengapa mdel dibutuhkan untuk sistem perusahaan? Mdel dibuat agar kita dapat memahami sistem yang sedang dikembangkan. Pemdelan sangat bermanfaat untuk meminimalkan kmpleksitas dan memungkinkan pengembangan slusi sistem perusahaan. Sistem perusahaan biasanya sangat besar dan kmpleks untuk dapat dipahami secara menyeluruh Tujuan pemdelan dalam sistem perusahaan adalah untuk menciptakan representasi realita bisnis dalam suatu bentuk yang bisa dibaca leh cmputer Dimulai dengan membuat representasi di atas kertas dari realita perusahaan. Kemudian Menerjemahkan mdel di atas kertas tersebut ke dalam frmat yang cmpatible dengan paket perangkat lunak basis data Mdel yang baik adalah: Mdel yang sedapat mungkin menyerupai realita yang sesungguhnya Mdel yang baik dapat di-ekpresikan dalam berbagai tingkatan presisi Mdel yang baik dapat dipecah menjadi mdel-mdel kecil untuk pengujian fitur dan dapat di-agregasi-kan untuk tinjauan hlistik

Object Patterns adalah kumpulan steretip benda dan hubungan antar mereka Dalam menentukan benda & hubungannya, Andaipun kita tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu di realita, bila kita memiliki pengetahuan (baik secara first-hand ataupun secnd-hand) tentang sesuatu yang mirip dengan hal tersebut kita dapat menggunakan pengetahuan tentang byek yang kita kenal pada byek yang kita tidak kenal Dalam pemdelan knseptual, pla byek disebut steretypical cnstellatin f entities : Suatu kumpulan entitas dan hubungan yang kita harapkan eksis pada realita Pada tingkatan prses bisnis, REA adalah suatu pla yang secara khusus dibuat untuk merepresentasikan perusahaan dan menjadi fndasi bagi sistem infrmasi perusahaan yang terintegrasi Script Patterns adalah rangkaian steretip event (kejadian) yang biasanya terjadi sebagai kmbinasi antar satu sama lain. Sama seperti pada pla byek, scripts pattern merupakan pattern-based thinking yang diaplikasikan pada rangkaian events. Kmbinasi dari pla byek dan script pattern dapat digunakan untuk memdelkan sistem perusahaan Enterprise Ontlgy Adalah usaha untuk mendefinisikan hal-hal tentang perusahaan yang harus direpresentasikan REA Enterprise Ontlgy Knstruksi dasar: Resurces: sesuatu dengan nilai eknmis yang disediakan atau diknsumsi leh perusahaan Events: aktivitas dalam perusahaan yang harus direncanakan, dikendalikan, dieksekusi dan dievaluasi Agents: individu, departemen, divisi atau rganisasi yang berpartisipasi dalam pengendalian dan eksekusi events

Tingkatan REA Enterprise Ontlgy : 1. Value system level (bject-based pattern): Fkus pada resurces yang dipertukarkan antara perusahaan dengan berbagai mitra eksternalnya (pemask, knsumen, kreditur/investr, karyawan). Kmbinasi value system dari para mitra bisnis membentuk rantai paskan 2. Value chain level (script-based pattern) Fkus pada aliran resurces antar berbagai prses bisnis yang terhubung satu sama (intercnnected business prcesses) lain dan pada events eknmis yang menyebabkan aliran resurces. Intercnnected business prcesses yang lazim disertakan dalam mdel REA, value chain level: prses keuangan, prses akuisisi/pembayaran, prses sumber daya manusia, prses knversi (manufaktur) dan prses sales/cllectin

3. Business Prcess Level (bject-based pattern): Fkus pada satu atau lebih siklus transaksi dalam suatu enterprise s value chain. Memperluas representasi dengan menyertakan berbagai jenis resurces, events dan agents serta hubungan (relatinship) diantara mereka. Hubungan: Stckflw (hubungan antara resurces and events naik atau turun) Dualitas (hubungan antara increment ecnmic events dan decrement ecnmic events) Kntrl (hubungan antara events and agents yang berpartisipasi) 4. Task Level (script-based pattern) Fkus pada tahapan individual yang menyebabkan events dalam perusahaan. Dapat digambarkan dalam berbagai frmat seperti fishbne diagram, system flwchart, data flw diagram, prcess mdel, dll