PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK"

Transkripsi

1 PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK Ek Subyantr* 1, Septafiansyah Dwi Putra 2 1,2 Pliteknik Negeri Lampung; Jl. Sekarn Hatta N. 10, Rajabasa Bandar Lampung Eknmi dan Bisnis/Manajemen Infrmatika, Pliteknik Negeri Lampung, Bandar Lampung ek@plinela.ac.id 1, septa@plinela.ac.id 2 Abstrak Perguruan Tinggi adalah sebuah tempat bagi mahasiswa menempuh pendidikan untuk mendapatkan pengetahuan dibidang ilmu tertentu. Orang tua menitipkan anaknya yang merupakan asetnya kepada perguruan tinggi terbaik. Bagi Perguruan Tinggi merupakan kepercayaan dari rang tua menjadi pilihan, dengan demikian maka dapat dikatakan rang tua dan mahasiswa merupakan custmer utama bagi Perguruan Tinggi. Penelitian ini menghasilkan sebuah mdel CRM bagi Perguruan Tinggi Pliteknik guna memnitr hasil capaian pembelajaran sehingga Stakehlders dapat melihat hasil pembelajaran tersebut baik bidang akademik maupun nn akademik. Metdlgi pengembangan sistem infrmasi FAST merupakan pengembangan dengan analisis fungsinal bagian yang terkait dengan sistem. Metde Fast dapat dikembangkan untuk mempermudah pembuatan mdel CRM di Pliteknik. Kata kunci : CRM, Fast Metdlgi, Perguruan Tinggi Pliteknik 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN Perguruan Tinggi adalah sebuah tempat bagi mahasiswa menempuh pendidikan untuk mendapatkan pengetahuan dibidang ilmu tertentu. Orang tua menitipkan anaknya yang merupakan asetnya kepada perguruan tinggi terbaik. Bagi Perguruan Tinggi merupakan kepercayaan dari rang tua menjadi pilihan, dengan demikian rang tua dan mahasiswa merupakan custmer utama bagi Perguruan Tinggi. Peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan saat ini mutlak diperlukan. Perguruan tinggi dapat memanfaatkan sistem teknlgi infrmasi sebagai sarana peningkatan layanan manajemen kepada pelanggan sebagai sistem Custmer Relatinship Manajement [4,9]. Strategi yang menitikberatkan pada layanan pelanggan sering disebut dengan Custmer Relatinship Manajemen (CRM) [2]. Dengan implementasi yang tepat CRM dapat membantu memperbaiki kepuasan pelanggan, meningkatkan lyalitas pelanggan, meningkatkan pendapatan, pertumbuhan dan memperbaiki efesiensi 369

2 pemasaran [3]. Kurikulum dan prses pembelajaran yang diterapkan di Pliteknik mengklabrasikan akademik dan nn akademik sebagai indikatr capaian pembelajaran. Nilai matakuliah merupakan capaian akademik mahasiswa, nilai kedisiplinan merupakan hasil capaian nn akademik mahasiswa. Dengan sistem pembelajaran ini maka diperlukan sebuah mdel sistem yang dapat memantau aktifitas akademik dan nn akademik. Penelitian ini akan menitikberatkan pada desain mdel CRM untuk pendidikan Pliteknik dengan indikatr nn akademik menjadi capaian pembelajaran yang menjadikan perbedaan dengan Universitas atau Lembaga Pendidikan Tinggi lainnya. Mdel CRM bagi Perguruan Tinggi Pliteknik yang menerapkan nn akademik sebagai salah satu indikatr kelulusan mahasiswa sangat diperlukan. Selain untuk memnitr hasil capaian pembelajaran terutama bidang nn akademik, juga dapat menjaga kepuasan stakehlders Perguruan Tinggi Pliteknik terutama mahasiswa dan rang tua. Penelitian menghasilkan sebuah mdel Sistem Infrmasi Custmer Relatinship Management bagi Perguruan Tinggi Pliteknik. 2.1 Sistem Infrmasi Pendidikan. 2. METODE PENELITIAN Lembaga-lembaga pendidikan tinggi dapat memanfaatkan Learning Management System (LMS) data untuk mengembangkan alat pelapran yang mengidentifikasi berisik siswa dan memungkinkan untuk lebih pedaggis intervensi tepat waktu. Analisis data LMS pelacakan dari Blackbard Vista didukung Tentu saja mengidentifikasi 15 variabel menunjukkan krelasi sederhana yang signifikan dengan kelas siswa akhir. Pemdelan regresi menghasilkan mdel yang terbaik sesuai prediksi untuk kursus ini yang mencakup variabel kunci seperti jumlah pesan yang dipsting diskusi, jumlah pesan mail yang dikirim, dan ttal jumlah penilaian selesai dan yang menjelaskan lebih dari 30% dari variasi dalam kelas siswa akhir. Pemdelan lgistik menunjukkan kekuatan prediksi dari mdel ini, yang diidentifikasi dengan benar 81% dari siswa yang mencapai nilai gagal. Selain itu, jaringan analisis frum diskusi saja diberikan wawasan ke dalam pengembangan kmunitas belajar siswa dengan mengidentifikasi siswa terputus, pla mahasiswa-mahasiswa kmunikasi, dan psisi instruktur dalam jaringan. penelitian ini menegaskan bahwa infrmasi yang bermakna 370

3 pedaggis dapat diekstraksi dari LMS yang dihasilkan mahasiswa pelacakan data, dan membahas bagaimana temuan ini menginfrmasikan pengembangan dashbardlike disesuaikan alat pelapran untuk pendidik yang akan mengekstrak dan visualisasikan data real-time pada keterlibatan siswa dan kemungkinan sukses [5]. Analisis sistem sebagai pemecahan masalah teknik yang menguraikan sistem menjadi ptngan-ptngan kmpnen untuk tujuan mempelajari seberapa baik bagian-bagian kmpnen bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. Ini adalah prasyarat untuk merancang sistem, spesifikasi sistem baru dan lebih baik. Definisi analisis sistem dinyatakan sebelumnya telah bergeser dari klasik ke kntemprer definisi lebih. Analisis Sistem adalah istilah yang secara klektif menggambarkan tahapan analisis dalam knteks rute klasik lengkap untuk Framewrk Fr the Applicatins f Systems Thinking (FAST) metdlgi yang terdiri dari delapan langkah. Langkah kelima pertama adalah tahapan analisis sistem, sedangkan langkah selanjutnya adalah tahap desain [10]. Tahapan-tahapan prses analisis sistem metdlgi FAST adalah sebagai berikut : 1. Definisi Lingkup (Scpe Definitin) Pada tahap ini dilakukan pengumpulan infrmasi yang akan diteliti tingkat feasibility dan ruang lingkup pengembangan sistem. 2. Analisa Permasalahan (Prblem Analysis) Pada tahap ini akan diteliti masalah-masalah yang muncul pada sistem yang ada sebelumnya. Dalam hal ini tahapan preliminary investigatin adalah kunci utamanya. Hasil dari tahapan ini adalah peningkatan perfrma sistem yang akan memberikan keuntungan dari segi bisnis perusahaan. 3. Analisa Kebutuhan (Requirements Analysis) Pada tahap ini akan dilakukan pengurutan priritas dari kebutuhan-kebutuhan bisnis yang ada. Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi data, prses dan antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang baru. 4. Perancangan Lgika (Lgical Design) Tujuan dari tahapan ini adalah mentransfrmasikan kebutuhan-kebutuhan bisnis dari fase requirements analysis kepada sistem mdel yang akan dibangun nantinya. Dengan kata lain pada fase ini akan menjawab pertanyan-pertanyaan seputar 371

4 penggunaan teknlgi (data, prcess, interface) yang menjamin usability, reliability, cmpleteness, perfrmance, dan quality yang akan dibangun di dalam sistem. 5. Analisa Keputusan (Decisin Analysis) Pada tahap ini akan akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai slusi atas prblem dan requirements yang sudah didefinisikan pada tahapan-tahapan sebelumnya. 2.2 Custmer Relatinship Management (CRM) Custmer Relatinship Management (CRM) merupakan sebuah strategi bisnis untuk memilih dan mengella hubungan dengan pelanggan agar perusahaan dapat mengptimalkan nilai-nilai perusahaan dalam jangka panjang. CRM membutuhkan filsfi bisnis yang dibangun berdasarkan budaya custmer-centric yang mendukung pemasaran, penjualan, dan pelayanan efektif yang dapat didukung dengan teknlgi infrmasi [7]. CRM digambarlan dengan berupa interaksi perusahaan dalam semua aspek daur hidup pelanggan mulai dari sales, acquisitin, fulfillment, hingga retentin seperti terlihat pada Gambar 2.1 Gambar 2.1 Aplikasi Utama CRM (O Brien, 2004) CRM meliputi custmer service di dalam web dapat berupa banyak bentuk seperti menjawab pertanyaan pelanggan, menyediakan fasilitas pencarian dan perbandingan prduk, menyediakan infrmasi teknis, memungkinkan pelanggan menelusuri status 372

5 pemesannya, melakukan pesanan secara nline, memesan prduk secara persnal sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan (custmized). Keuntungan dari penggunaan CRM adalah servis yang lebih cepat, mengurangi harga, memperbesar keuntungan, mempunyai rasa memiliki, meningkatkan krdinasi tim, tingkat kepuasan pelanggan menjadi lebih tinggi, meningkatkan lyalitas pelanggan [8]. CRM menjadi pusat strategi pada banyak perusahaan sebagai prses belajar untuk memahami nilai yang penting dari setiap knsumen dan menggunakan pengetahuan mereka untuk menyampaikan kelebihan-kelebihan dari kebutuhan knsumen. Fase yang terdapat pada CRM adalah : a. Acqquititin Penawaran prduk yang beragam yang disesuaikan dengan knsumen Melakukan penawaran dengan sebaik-baiknya berdasarkan basis pengetahuan terhadap knsumen Memberikan pelayanan yang memuaskan dan memberikan tanggapan secara praktif b. Enhacement c. Retentin Meningkatkan layanan prduk dan melakukan crss-sell Meningkatkan layanan terhadap masing-masing knsumen Memberdayanyakan basis pengetahuan tentang pelanggan untuk membangun pelayanan yang adaptif Memberikan penawaran prduk baru yang sesuai kebutuhan knsumen Memberikan mtivasi incentive kepada SDM untuk melakukan pemeliharaan knsumen dan melakukan win back knsumen churn 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis dan desain pengembangan sistem dalam penelitian ini dilakukan terhadap prses prses yang berkaitan dengan Custmer Relatinship Management (CRM) pada Pliteknik Negeri Lampung akan dijelaskan sesuai dengan tahapan FAST berikut: 3.1 Definisi Lingkup Definisi lingkup tahapan untuk mendefinisikan ruang lingkup penelitian yang dilaksanakan, peluang terhadap pelaksanaan penelitian dan jadwal pengembangan 373

6 penelitian. Objek dalam penelitian adalah Pliteknik Negeri Lampung. Terdapat beberapa prses kegiatan dalam penyelanggaraan Perguruan Tinggi Pliteknik, namun dalam penelitian ini akan diambil prses kegiatan yang berkaitan dengan pelanggan Pliteknik Negeri Lampung. Tahap penelitian ini dilakukan analisis secara detail prses perkuliahan dan praktikum yang berkaitan dengan mahasiswa sebagai pelanggan yang berhubungan langsung dengan Pliteknik. Selain prses perkuliahan dan praktikum Pliteknik juga menerapkan penilaian kedisiplinan kepada mahasiswa melalui prses apel pagi dan ketepatan mengikuti perkuliahan. Prses tersebut harus memiliki rekaman yang jelas sebagai reprt kepada mahasiswa dan rangtua mahasiswa. Rekaman tersebut mempengaruhi peningkatan kemampuan akademik dan nn akademik mahasiswa yang dapat mendukung infrmasi untuk custmer/stakehlder mahasiswa pliteknik. 3.2 Analisis Permasalahan Pada fase ini didapatkan hasil analisa dari permasalahan serta peluang yang ada dengan bantuan diagram yang disebut diagram ishikawa dan menentukan tujuan perbaikan sistem dengan matriks masalah, kesempatan, tujuan serta batasan seperti pada gambar 2 berikut. Perkuliahan dan Praktikum Hasil Praktikum Belum terekam dg baik Belum ada infrmasi Real time kehadiran kuliah dan praktek Orantua belum dapat memantau keaktifan mahasiswa di kampus Orantua belum dapat memantau kedisiplinan mahasiswa di kampus Belum ada infrmasi Real time penilaian kedisiplinan Custmer (Mahasiswa, Orang Tua, Pengguna Alumni) belum dapat infrmasi dari sistem yang ada secara cepat dan akurat 3.3 Analisis Kebutuhan Kegiatan Apel Dan Kedisiplinan Gambar 3.1 Diagram Ishikawa permasalahan Pengurutan priritas dapat diklasifikasikan persyaratan fungsinal dalam sistem diantaranya: Sistem mampu memberikan infrmasi rekaman kegiatan kuliah dan praktikum. Sistem mampu merekam kegiatan apel mahasiswa. Sistem mampu merekam nilai akademik mahasiswa. Sistem mampu memberikan infrmasi rekaman hasil karya praktikum mahasiswa. 374

7 Sistem mampu memberikan infrmasi prses perkuliahan dan praktikum kepada pelanggan mahasiswa dan rang tua. Sistem mampu memberikan infrmasi kemampuan akademik, hasil karya mahasiswa/alumni dan kedisiplinan kepada pelanggan perusahaan yang mengunakan alumni Pliteknik. Gambar 3.2 Hubungan bagian-bagian di Pliteknik dengan Custmer. 3.4 Sistem infrmasi yang dikembangkan Sistem Infrmasi Custmer Relatinship Manajemen Pliteknik merupakan pengembangan dari sistem akademik, sistem infrmasi labratrium dan bengkel dan sistem infrmasi kedisiplinan. Sistem-sistem tersebut memberikan rangkuman kepada custmer mengenai infrmasi kegiatan dan hasil kegiatan yang dilakukan leh mahasiswa. Hubungan antar sistem tersebut dapat dilihat pada gambar 3.3 Gambar 3.3 Pengembangan sistem e-crm Pliteknik 375

8 4. KESIMPULAN Metdlgi FAST dalam penelitian ini menggabungkan sistem-sistem yang ada guna merangkum infrmasi untuk mendukung Pemdelan e-crm Perguruan Tinggi Pliteknik yang dibangun. Pemdelan sederhana yang dihasilkan digunakan untuk pengembangan sistem sampai dengan tahap implementasi nantinya. 5. SARAN Saran yang dapat diberikan pada pihak Pliteknik Negeri Lampung terhadap rancangan Pemdelan Custmer Relatinship Management (CRM) Perguruan Tinggi Pliteknik pada penelitian ini adalah : 1. Membangun sistem infrmasi akademik yang terintegrasi antar bagian untuk memberi dukungan data di semua bagian. 2. Membuat sebuah pengellaan data secara menyeluruh di semua bagian dengan melatih persnil untuk mendukung sistem Pemdelan Custmer Relatinship Management (CRM) Perguruan Tinggi Pliteknik. 3. Perlu adanya unit khusus dalam pengembangan sistem infrmasi secara keseluruhan di Pliteknik Negeri Lampung yang berjalan secara ptimal. DAFTAR PUSTAKA Bentley, Lnney D., and Whitten, Jeffrey L., 2007, System Analysis & Design fr the Glbal Enterprise, seventh editin, McGraw Hill. Ellitan, L., dan Anatan, L. 2006, Faktr-Faktr Yang Mempengaruhi Implementasi Custmer Relatinship Management: Sebuah Usulan Kerangka Kerja Knseptual. Seminar Nasinal Sistem dan Infrmatika. Nvember Bali. Gldenberg, B. 2000, What is CRM? What is an e- custmer? Why yu need them nw? Prceedings f DCI Custmer Relatinship Management Cnference, Bstn. Grant, G.B., dan Andersn, G. 2002, Custmer Relatinship Management: A Visin fr Higher Educatin. A Publicatin f EDUCAUSE and NABOSU. Jssey-Bass Inc. Leah P. Macfadyen & Shane Dawsn, 2010, Mining LMS data t develp an early warning system fr educatrs: A prf f cncept, Cmputers & Educatin Elsevier, 54, O Brien. 2004, Intrductin t Infrmatin System. McGrawHill. Thmpsn, Bb What is CRM?. (Online). ( diakses pada 13 April 2016). Widjaja, A. Tunggal. 2000, Knsep Dasar Custmer Relatinship Management (CRM).H arvarind, Jakarta. 376

9 Wisswani, N.W Kajian Ptensi Implementasi Custmer Relatinship Management di Lingkungan Pliteknik Negeri Bali. Teknlgi Elektr, 9(1): Yasir Zain Muhammad, Minimizing the prblems f enterprise resurce planning (ERP) implementatin fr small t Medium cigarette cmpany thrugh framewrk fr applicatins f systems thinking (FAST). Media Infrmatika 6(1),

PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK

PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK Eko Subyantoro* 1, Septafiansyah Dwi Putra 2 1,2 Politeknik Negeri Lampung; Jl. Soekarno Hatta No. 10, Rajabasa Bandar Lampung

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi Manajemen

Konsep Sistem Informasi Manajemen Knsep Sistem Infrmasi Manajemen Sistem Infrmasi Sistem Infrmasi telah menjadi pndasi bagi mdel dan prses bisnis Sistem Infrmasi memungkinkan distribusi pengetahuan: suatu sistem kmunikasi antara manusia

Lebih terperinci

SILABUS. Sifat: Pendukung

SILABUS. Sifat: Pendukung SILABUS Prgram Studi : Sistem Infrmasi Kde Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Pryek Sistem Infrmasi (MPSI) Kelmpk Mata Kuliah : Kde / SKS : RIS1/3 Nama Dsen : Ir. Riswan, MMSI Jam/Minggu 2 Jam Kde MataKuliah

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Infrmatika S1 Object Oriented Analysis and Design Pendahuluan Disusun Oleh: Egia Rsi Subhiyakt, M.Km, M.CS Teknik Infrmatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 AGENDA PERKULIAHAN Kntrak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembang pesat dan semakin kuat nya persaingan bisnis di bidang tmtif saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki ptensi yang menjanjikan. Hal ini dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh

Lebih terperinci

E-journal Teknik Informatika, Volume 5, No. 1 (2015), ISSN :

E-journal Teknik Informatika, Volume 5, No. 1 (2015), ISSN : E-jurnal Teknik Infrmatika, Vlume 5, N. 1 (2015), ISSN : 2301-8364 1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI P = 1 Analisis dan Perancangan Sistem

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH Tit Mau Pelu Benjamin*, Yudha Prasetyawan, Ahmad Rusdiansyah Prgram Pasca Sarjana, Bidang Keahlian Manajemen Kualitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memarkirkan mobilnya di tempat-tempat perparkiran yang cukup sibuk seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. memarkirkan mobilnya di tempat-tempat perparkiran yang cukup sibuk seperti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin banyaknya pemilik mbil di kta besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya akan menimbulkan masalah bagi pemilik mbil untuk memarkirkan mbilnya di tempat-tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun

Lebih terperinci

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG PRINSIP AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT

LATAR BELAKANG PRINSIP AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT LATAR BELAKANG Agile Sftware develpment adalah salah satu metdlgi dalam pengembangan sebuah perangkat lunak. Kata Agile berarti bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, waspada. Kata ini digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha

Lebih terperinci

BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI

BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI 4.1 PRODI MATEMATIKA 4.1.1 Visi Prdi Matematika Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu matematika terkemuka pada tahun 2025 yang mensinergikan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MOHAN SEMARANG Alogo Alan Pradipo Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro JL. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131

Lebih terperinci

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH A. IDENTITAS Nama Mata Kuliah : Sistem Infrmasi Akuntansi Kde Mata Kuliah : AKT 207 Tipe : Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Bbt SKS : 3 SKS / 3 JP Prasyarat : Aplikasi Kmputer Pengantar B. DESKRIPSI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sales dan Marketing Kegiatan utama di dalam sebuah perusahaan adalah penjualan dan pemasaran. Di samping bagian-bagian lain yang umumnya terdapat di sebuah perusahaan, seperti:

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG INDEPT, Vl, N., Oktber 0 ISSN 087-90 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG Erlian Supriyant.,ST Dsen Tetap Teknik Industri Universitas Nurtani Bandung

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas MEDIOR 1. Dasar Pemikiran Kelmpk Media Olahraga (MEDIOR) merupakan anggta KKG (Kelmpk Kmpas Gramedia) yang bertujuan untuk ikut

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC Perspektif Pemasaran Untuk mengerti IMC, kita harus memahami pengertian dasar dari pemasaran, karena fungsifungsi IMC sendiri berada dibawah payung pemasaran. Seperti halnya pemasaran, IMC sendiri merupakan

Lebih terperinci

Manajemen Proyek. Manajemen

Manajemen Proyek. Manajemen Manajemen Pryek Manajemen Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengrganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengellaan sumber daya yang dimiliki suatu rganisasi untuk mencapai

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E.

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL Disusun dan diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Operasinal (Praktikum) Yang dibimbing leh Rr Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. Disusun Oleh :

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS DECISION SUPPORT SYSTEM OF SHOES SELECTION WITH PROMETHEE METHOD OF STARS SHOES STORE Oleh: PRASETYO AJI

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Lgika Fuzzy Kde : TSK-710 Teri : 2 sks Praktikum : - Deskripsi Matakuliah Standar Kmpetensi Prgram Studi : Himpunan Fuzzy dan Lgika Fuzzy: mtivasi,

Lebih terperinci

Menggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Ungaran Multi. Engineering, Ungaran". Penelitian tersebut dilakukan di PT.

Menggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Ungaran Multi. Engineering, Ungaran. Penelitian tersebut dilakukan di PT. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian Almunir Yudha Putra Raharja, mahasiswa Universitas Islam Indnesia pada tahun 2004 dengan judul "Evaluasi Pengendalian Kualitas Prduk Menggunakan

Lebih terperinci

DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM

DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM PENGERTIAN DATA Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. PENGERTIAN DATA Data adalah deskripsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang pesat seperti sekarang ini, telah menjadikan Internet sebagai salah satu media pencarian informasi yang paling

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak

Lebih terperinci

MEMBANGUN E-GOVERNMENT

MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1 MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1. Pendahuluan Di era refrmasi ini, kebutuhan masyarakat akan transparansi pelayanan pemerintah sangatlah penting diperhatikan. Perkembangan teknlgi infrmasi menghasilkan titik

Lebih terperinci

Rancangan Sistem Informasi dengan Balanced Scorecard untuk Penilaian Kinerja Koperasi

Rancangan Sistem Informasi dengan Balanced Scorecard untuk Penilaian Kinerja Koperasi Rancangan Sistem Infrmasi dengan Balanced Screcard untuk Penilaian Kinerja Kperasi Supriyati Jurusan Teknik Elektr Pliteknik egeri Semarang E-mail : supriyati.plines@yah.c.id Abstrak Penilaian kinerja

Lebih terperinci

B. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM

B. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM A. Pemahaman CRM CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e-

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam mencari dan menyampaikan informasi. Internet. Hal inilah yang disebut dengan e-commerce. Salah satu aplikasi dari e- BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, Internet telah menjadi salah satu media informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user (pengguna)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data UNIVERSITAS UNIVERSAL BATAM 2016 PENDAHULUAN Data dan Infrmasi Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu bjek atau kejadian (event) Infrmasi merupakan hasil dari penglahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknlgi yang semakin maju dan semakin pesat membuat perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfmansinya agar dapat unggul dalam persaingan sekarang

Lebih terperinci

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 Abstrak ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEB PADA STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI APLIKASI E-BUSINESS PADA

Lebih terperinci

E-CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (E-CRM) UNTUK PEMESANAN DAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS: CV. DWI PUTRA TULANG BAWANG BARAT)

E-CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (E-CRM) UNTUK PEMESANAN DAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS: CV. DWI PUTRA TULANG BAWANG BARAT) E-CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (E-CRM) UNTUK PEMESANAN DAN PENJUALAN MAKANAN RINGAN (STUDI KASUS: CV. DWI PUTRA TULANG BAWANG BARAT) Farid ali hanafi * 1, Sri Karnila 2 1,2 Institut Informatika dan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

Modul MM (Material Management)

Modul MM (Material Management) KAMPUS IBI KWIK KIAN GIE JAKARTA, MEI 2017 KISI-KISI UAS dan QUIZ SAP SAP Materials Management (SAP-MM) adalah salah satu mdul di SAP ERP yang mendukung prses manajemen/pengellaan material di perusahaan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER L1 LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri A. Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri 1. Pada lingkup industri

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-CRM PADA BLACK ID CORP

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-CRM PADA BLACK ID CORP ANALISIS DAN PERANCANGAN E-CRM PADA BLACK ID CORP Eka Ananda Mumpuni, Disa Gustiani, Mufti Maulana, Diyurman Gea Universitas Bina Nusantara, Jakarta mumpunieka@htmail.cm, disagustiani@gmail.cm, Mufti_maulana15@yah.cm

Lebih terperinci

7). ERP Implementation in PT Indofood

7). ERP Implementation in PT Indofood 7). ERP Implementatin in PT Indfd PT Indfd adalah perusahan pemrduksi mie instan terbesar di dunia, dengan 14 pabrik termsuk di Indnesia sendiri. Perusahaan yang juga berperasi di Cina dan Nigeria ini

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan PT. Megah Lestar Packind adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan kardus yang mulai berdiri sejak 9 Maret 1988 dengan lkasi yang bertempat

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN BASIS DATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG MENGGUNAKAN KONSEP SOM

RANCANG BANGUN BASIS DATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG MENGGUNAKAN KONSEP SOM RANCANG BANGUN BASIS DATA PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG MENGGUNAKAN KONSEP SOM Bayu Aditya 1, Alex Wijaya 2, Qriani Widayati 3 Mahasiswa Universitas BinaDarma 1, Dsen Universitas BinaDarma 2, Dsen Universitas

Lebih terperinci

BUKU PEMBIMBINGAN AKADEMIK

BUKU PEMBIMBINGAN AKADEMIK BUKU PEMBIMBIGA AKADEMIK 0-0 ua Prgram Studi, Pembimbing Akademik, (Vita Cita Emia Tarigan,SH.,LLM) ( ) FAKULTAS HUKUM UIVERSITAS PEMBAGUA PACA BUDI MEDA PEMBIMBIGA AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UIVERSITAS PEMBAGUA

Lebih terperinci

SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM )

SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM ) SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM ) (TUGAS UJIAN TENGAH SEMETER) Disusun leh : Abdillah A.G 08.11.1935 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Rancangan Sistem Informasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Job Order Costing

Rancangan Sistem Informasi Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Job Order Costing Simpsium asinal Ilmu Pengetahuan dan Teknlgi (SIMASIPTEK) 2013 ISB: 978-602-61268-3-2 Rancangan Sistem Infrmasi Perhitungan Hga Pkk Prduksi Dengan Metde Jb Order Csting Sah Apriliani 1, Lis Saumi Ramdhani

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 439 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang M. Rico Ratu Adil* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit semaksimal mungkin, sehingga banyak yang kurang memperhatikan hal lain selain bagaimana cara meningkatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Elektro, Busono Soerowirdjo, Ph.D

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Elektro, Busono Soerowirdjo, Ph.D KATA PENGANTAR Dalam era infrmasi ini, tantangan yang dihadapi Prgram Studi Teknik Elektr Fakultas Teknlgi Industri Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis agar Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Procedure &

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Procedure & BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini akan dibahas prsedur audit. Ada tujuh prsedur audit, yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Prcedure & Steps fr Data Gathering, Prsedur

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui berbagai cara antara lain melalui

Lebih terperinci

PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN

PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN a. Penilaian Praktikum: 1. Penilaian praktikum terdiri dari 2 kelmpk nilai: tugas kelmpk dinilai leh pembimbing asistensi yang bersangkutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi jangka panjang. Kesehatan yang baik biasanya bermulai dari pla makan dan pla hidup yang sudah

Lebih terperinci

Balanced Scorecard Sebagai Alternatif untuk Mengukur Kinerja

Balanced Scorecard Sebagai Alternatif untuk Mengukur Kinerja 1 P age I. PENDAHULUAN Perkembangan dunia bisnis yang semakin kmpetitif menyebabkan perubahan besar luar biasa dalam persaingan, prduksi, pemasaran, pengellaan sumber daya manusia, dan penanganan transaksi

Lebih terperinci

2. Genesis Proyek Konsep kerja manajemen proyek

2. Genesis Proyek Konsep kerja manajemen proyek 2. Genesis Pryek 2.1. Knsep kerja manajemen pryek Di dalam manajemen pryek terdapat bagian-bagian penyusun knsep kerja (framewrks) yang digunakan untuk memahami knsep manajemen pryek secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI BERBASIS TOGAF ADM PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI BERBASIS TOGAF ADM PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA Ygyakarta, 15-16 Juni 2012 PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI BERBASIS TOGAF ADM PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA Arfive Gandhi 1, Angelina Prima Kurniati 2 1,2 Prgram Studi S1

Lebih terperinci

pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem (system requirements) dengan mendefinisikan konsep sistem beserta interface yang

pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem (system requirements) dengan mendefinisikan konsep sistem beserta interface yang 7 dan bahkan dengan perangkat lunak lainnya. Tahap ini sangat menekankan pada masalah pengumpulan kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem (system requirements) dengan mendefinisikan konsep sistem beserta

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X JSIKA Vl. 5, N. 10, Tahun 2016 ISSN 2338-137X Rancang Bangun Aplikasi Berdasarkan Sasaran Kerja Negeri Sipil Pada Kantr Pertanahan Kabupaten Lamngan Fransiscus Xaverius Yudha G. C. H 1) Henry Bambang Setyawan

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Lampiran 3. Frmat lapran evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Jember : B : 1. Susanti Ratunanda 2. R.Varidiant Yud 1. Kmentar Umum

Lebih terperinci

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 SISTEM MANAJEMEN PELAYANAN PELANGGAN BERBASIS WEBSITE PADA HOTEL CLASSIE

Lebih terperinci

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING (STUDI KASUS SMA NEGERI 18 PALEMBANG)

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING (STUDI KASUS SMA NEGERI 18 PALEMBANG) STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING (STUDI KASUS SMA NEGERI

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Layanan Purna Jual Menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indnesia N. 634/MPP/Kep/9/2002 tentang ketentuan dan tata cara pengawasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat kmputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap analisis dan perancangan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Informasi saat ini semakin banyak diminati dan dibutuhkan oleh manusia. Semakin banyak orang yang mengenal dunia IT, semakin banyak pula orang yang memanfaatkan

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE Murdiaty 1), Agustina 2), Christy Veronica 3) 1, 3 Program

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG 8 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Prayitn dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah prses pemberian bantuan yang dilakukan leh rang yang ahli kepada serang atau

Lebih terperinci

SPK REVISI PRESENTASI

SPK REVISI PRESENTASI SPK REVISI PRESENTASI -Beasiswa Kelmpk: 1. Nunias Selegani 2. Bryan kurniawan 3. Respati yuda UNIVERSITAS MERCU BUAYOGYAKARTA 2016/2017 A. Latar Belakang Masalah Setiap warga Negara usia seklah mulai dari

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, serta

BAB II KAJIAN TEORI. Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, serta BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Kinerja Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, serta kemampuan kerja yang didasari leh pengetahuan, sikap, keterampilan dan mtivasi dalam menghasilkan

Lebih terperinci

Perencanaan Arsitektur Teknologi pada PT.X

Perencanaan Arsitektur Teknologi pada PT.X Perencanaan Arsitektur Teknlgi pada PT.X Kristin Tulasi 1, Adi Wibw 2, Lily Puspa Dewi 3 Prgram Studi Teknik Infrmatika Fakultas Teknlgi Industri Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankert 121 131 Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dalam dunia maya, maka internet merupakan salah satu media informasi yang terbesar. Internet dapat mencakup orang-orang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 217 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sebagai negara agraris, Indnesia memiliki kekayaan alam dan hayati yang sangat beragam yang jika dikella dengan tepat, kekayaan tersebut mampu diandalkan menjadi andalan

Lebih terperinci

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Pertemuan 8 Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc.

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Yang menjadi dasar evaluasi untuk menjadikan sistem ptimal di prduksi tekstil pada PT. ISTEM adalah dengan menggunakan metde DMAIC. Define

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA IKAPEMTA BATIK. Naskah Publikasi. diajukan oleh. Jeprianto

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA IKAPEMTA BATIK. Naskah Publikasi. diajukan oleh. Jeprianto ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA IKAPEMTA BATIK Naskah Publikasi diajukan leh Jepriant 07.12.2552 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Diploma Tiga Teknik Komputer, Muhammad Subali, ST, MT

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Diploma Tiga Teknik Komputer, Muhammad Subali, ST, MT KATA PENGANTAR Dalam era infrmasi ini, tantangan yang dihadapi Prgram Studi Teknik Kmputer Prgram Diplma Tiga Teknlgi Infrmasi Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis

Lebih terperinci

Konsep Basisdata Bab 1

Konsep Basisdata Bab 1 Knsep Basisdata Bab 1 Sebuah Pengantar Pengampu Matakuliah A Didimus Rumpak, M.Si. hp.: 085691055061 dimurumpak@yah.cm 1 Bab Tujuan Identifikasi tujuan dan ruang lingkup buku ini Survei mengapa, apa, dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat suatu sistem yang baru. Langkah awal yang dilakukan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN UPGRADE APLIKASI ENTERPRISE MODUL PLANNING & BUDGETING

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN UPGRADE APLIKASI ENTERPRISE MODUL PLANNING & BUDGETING DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN UPGRADE APLIKASI ENTERPRISE MODUL PLANNING & BUDGETING Tim Pengadaan Upgrade Aplikasi Enterprise Mdul Planning & Budgeting Tahun 2017 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dkumen

Lebih terperinci

Customer Retention Marketing

Customer Retention Marketing MODUL PERKULIAHAN Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Ilmu Kmunikasi Adver & Marcmm 12 43015 Gadis Octry, S.Ikm, M.Ikm Abstract Materi mdul mata kuliah ini membahas tentang Pemasaran Mdern,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA ANGKUTAN PADA PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN PT MAHAKAM PRIMA LINTAS

SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA ANGKUTAN PADA PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN PT MAHAKAM PRIMA LINTAS SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA ANGKUTAN PADA PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN PT MAHAKAM PRIMA LINTAS Thirafi Firly Ghufran Binus University, Jl Kebn Jeruk Raya N. 27, (021)53696969 Dr. Lim Sanny, S.T.,

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN, PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA CV.

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI APA ITU PROYEK? ADALAH SUATU RANGKAIAN PEKERJAAN YANG DIADA-KAN DALAM SELANG WAKTU TERTENTU & MEMPUNYAI TUJUAN KHUSUS. YANG MEMBEDAKAN PROYEK DENGAN PEKERJAAN LAIN ADALAH

Lebih terperinci

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Analisis Dan Perancangan Sistem Infrmasi Deddy Kusbiant Buku ini dirancang dengan frmat standar sesederhana mungkin agar enak dibaca dan mudah dipahami Dalam buku ini berisi mdul-mdul yang dapat digunakan

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Frtuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan dari custmer, ke pabrik dan pencatatan penawaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahap analisis sistem terdapat prses mengidentifikasi serta menganalisis masalah sehingga dapat merencanakan suatu rancangan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Web Conferencing sebagai Sarana Menciptakan Collaborative Environment

Perencanaan Pembangunan Web Conferencing sebagai Sarana Menciptakan Collaborative Environment Perencanaan Pembangunan Web Cnferencing sebagai Sarana Menciptakan Cllabrative Envirnment pada Organisasi Pembelajar (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Telkm) 1 Shaufiah,ST, 2 Prf. Dr. Ir. Jann Hidajat Tjakraatmadja

Lebih terperinci

STMIK GI MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV CAPTAIN SEAT PALEMBANG

STMIK GI MDP ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV CAPTAIN SEAT PALEMBANG STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyak perusahaan maupun institusi yang berupaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi proses bisnis. Dengan semakin berkembangnya sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri wisata di Indonesia terus mencatatkan peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan pernyataan dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),

Lebih terperinci