DEFINISI KOMUNIKASI UNSUR KOMUNIKASI. 1. Sumber/komunikator. 2. Isi pesan. 3. Media/saluran. 4. Penerima/komunikan ORGANISASI
|
|
- Leony Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DEFINISI KOMUNIKASI Sebuah prses penyampaian pikiran atau infrmasi dari seserang kepada rang lain melalui suatu cara tertentu sehingga rang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud leh penyampai pikiran-pikiran atau infrmasi. (Kmaruddin, 1994;Schermerhrn, Hunt & Osbrn, 1994; Kntz & Weihrich, 1988) UNSUR KOMUNIKASI 1. Sumber/kmunikatr 2. Isi pesan 3. Media/saluran 4. Penerima/kmunikan ORGANISASI rganisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem individual yang melalui suatu hirarki/jenjang dan pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang ditetapkan. Ciri-ciri Organisasi 1. Adanya suatu jenjang jabatan ataupun kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam rganisasi tersebut memiliki perbedaan psisi yang jelas (ex. pimpinan, staff ). 2. Adanya pembagian kerja Kmunikasi Organisasi Kmunikasi rganisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan rganisasi di dalam kelmpk frmal maupun infrmal dari suatu rganisasi (Wiryant, 2005). Kmunikasi frmal adalah kmunikasi yang disetujui leh rganisasi itu sendiri dan sifatnya berrientasi kepentingan rganisasi(ex. mem, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi). Kmunikasi infrmal adalah kmunikasi yang disetujui secara ssial. Orientasinya bukan pada rganisasi, tetapi lebih kepada anggtanya secara individual. 3 Mdel dalam Kmunikasi Organisasi 1. Mdel kmunikasi linier (ne-way cmmunicatin), kmunikatr memberikan suatu stimuli dan kmunikan melakukan respn tanpa mengadakan seleksi dan interpretasi.
2 Kmunikasinya bersifat mnlg. 2. Mdel kmunikasi interaksinal. sudah terjad i feedback atau umpan balik. Kmunikasi yang berlangsung bersifat dua arah dan ada dialg, pada satu saat bertindak sebagai kmunikatr, pada saat yang lain bertindak sebagai kmunikan. 3. Mdel kmunikasi transaksinal. Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku adalah kmunikatif. Tidak ada satupun yang tidak dapat dikmunikasikan. ARUS PESAN DAN FUNGSINYA DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI 1. Dwnward cmmunicatin, : pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahannya. Fungsi : a) Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (jb instructin) b) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (jb ratinale) c) Penyampaian infrmasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (prcedures and practices) d) Pemberian mtivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik. ARUS PESAN DAN FUNGSINYA DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI 2. Upward cmmunicatin, bawahan (subrdinate) mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi : a) Penyampaian infrmasi tentang pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan b) Penyampaian infrmasi tentang persalan-persalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan leh bawahan c) Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan d) Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.
3 ARUS PESAN DAN FUNGSINYA DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI 3. Hrizntal cmmunicatin, berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara. Fungsi arus kmunikasi hrisntal ini adalah: a) Memperbaiki krdinasi tugas b) Upaya pemecahan masalah c) Saling berbagi infrmasi d) Upaya pemecahan knflik e) Membina hubungan melalui kegiatan bersama. Fungsi Kmunikasi dalam Organisasi 1. Fungsi infrmatif Orang-rang dalam tataran manajemen membutuhkan infrmasi untuk membuat suatu kebijakan rganisasi ataupun guna mengatasi knflik yang terjadi di dalam rganisasi. karyawan (bawahan) membutuhkan infrmasi tentang jaminan keamanan, jaminan ssial dan kesehatan, izin cuti dan sebagainya. 2. Fungsi Regulatif Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu rganisasi. Pada semua lembaga atau rganisasi, ada dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif ini, yaitu: Atasan atau rang-rang yang berada dalam tataran manajemen Berkaitan dengan pesan atau message. Pesan-pesan regulatif pada dasarnya berrientasi pada kerja. Artinya, bawahan membutuhkan kepastian peraturan-peraturan tentang pekerjaan yang bleh dan tidak bleh untuk dilaksanakan. 3. Fungsi Persuasif Dalam mengatur suatu rganisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan.
4 maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah. Sebab pekerjaan yang dilakukan secara sukarela leh karyawan akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar dibanding kalau pimpinan sering memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya. 4. Fungsi Integratif Setiap rganisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat dilaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Saluran kmunikasi frmal dan infrmal: - Frmal:(newsletter, buletin) dan lapran kemajuan raganisasi - infrmal: perbincangan antarpribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan lahraga, kegiatan darmawisata. Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan terhadap rganisasi. Hambatan dalam Kmunikasi Organisasi 1. Hambatan Teknis Keterbatasan fasilitas dan peralatan kmunikasi. Menurut Cruden dan Sherman dalam bukunya Persnel Management, 1976, jenis hambatan teknis dari kmunikasi : Tidak adanya rencana atau prsedur kerja yang jelas Kurangnya infrmasi atau penjelasan Kurangnya ketrampilan membaca Pemilihan media [saluran] yang kurang tepat. 2. Hambatan Semantik Gangguan semantik menjadi hambatan dalam prses penyampaian pengertian atau idea secara secara efektif. Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Kata-kata membantu prses pertukaran timbal balik arti dan pengertian [kmunikatr dan kmunikan], tetapi seringkali prses penafsirannya keliru.
5 Untuk menghindari mis kmunikasi semacam ini, serang kmunikatr HARUS memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik kmunikannya, dan melihat kemungkinan penafsiran terhadap kata-kata yang dipakainya. 3. Hambatan Manusiawi Terjadi karena adanya faktr, emsi dan prasangka pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat pancaindera seserang, dll. Menurut Cruden dan Sherman : # Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia. Perbedaan persepsi, perbedaan umur, perbedaan keadaan emsi, ketrampilan mendengarkan, perbedaan status, pencairan infrmasi, penyaringan infrmasi. # Hambatan yang ditimbulkan leh iklim psiklgis dalam rganisasi. Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staf dan efektifitas kmunikasi rganisasi.
KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO
KOMUNIKASI ORGANISASI TIM DOSEN PERPUSINFO PENGANTAR MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL YANG MEMBUTUHKAN ORANG LAIN ATAU SEKELOMPOK ORANG UNTUK BERINTEGRASI DALAM KEHIDUPANNYA MANUSIA MEMBUTUHKAN KOMUNIKASI
Lebih terperinciPROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH PUSAT PENDIDIKAN PROFESIONAL DAN LANJUTAN (PACE) UNIVERSITI UTARA MALAYSIA
PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH PUSAT PENDIDIKAN PROFESIONAL DAN LANJUTAN (PACE) UNIVERSITI UTARA MALAYSIA SCCA 1023 TEORI KOMUNIKASI TUGASAN INDIVIDU 2 TAJUK : PERANAN/FUNGSI TEORI KOMUNIKASI BAGI SESEBUAH
Lebih terperinciMODUL LIMA KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK
MODUL LIMA KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK Istilah pini publik sering diterjemahkan pini umum atau pini masyarakat. Hal ini kurang tepat, karena istilah masyarakats lebih mengarah kepada pengertian sciety.
Lebih terperinciWE CANNOT NOT COMMUNICATE
1 WE CANNOT NOT COMMUNICATE (Bateson, 1972) Komunikasi adalah prasyarat kehidupan Manusia, Fakta : KESIMPULAN : 1. Individu menghabiskan 70% dari waktu mereka untuk berkomunikasi menulis, membaca, berbicara,
Lebih terperinciMEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Tujuan Pembelajaran: Mampu membedakan kmunikasi verbal & nn verbal Mampu menjelaskan terjadinya prses kmunikasi Mampu mengidentifikasikan sebab-sebab munculnya kesalahpahaman
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI
BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas MEDIOR 1. Dasar Pemikiran Kelmpk Media Olahraga (MEDIOR) merupakan anggta KKG (Kelmpk Kmpas Gramedia) yang bertujuan untuk ikut
Lebih terperinciJenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan
Jenis Infrmasi yang Terbuka dan Dikecualikan Kelmpk Infrmasi Publik yang diatur dalam UU KIP mencakup Infrmasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala; Infrmasi Publik yang wajib diumumkan
Lebih terperinciPANDUAN KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENDORONG KETERLIBATAN PASIEN DAN KELUARGANYA DALAM PROSES PELAYANAN BAB I PENDAHULUAN
PANDUAN KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK MENDORONG KETERLIBATAN PASIEN DAN KELUARGANYA DALAM PROSES PELAYANAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kmunikasi efektif adalah sebuah prses penyampaian pikiran atau
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Layanan Purna Jual Menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indnesia N. 634/MPP/Kep/9/2002 tentang ketentuan dan tata cara pengawasan
Lebih terperinciKajian KOMUNIKASI dalam ORGANISASI (sub kajian Periku Organisasi)
Kajian KOMUNIKASI dalam ORGANISASI (sub kajian Periku Organisasi) Sebelum membahas pengertian komunikasi organisasi sebaiknya kita uraikan terminologi yang melekat pada konteks komunikasi organisasi, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PANDUAN KOMUNIKASI PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI YANG EFEKTIF
BAB I PENDAHULUAN PANDUAN KOMUNIKASI PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI YANG EFEKTIF 1.1 Latar Belakang Kmunikasi efektif adalah sebuah prses penyampaian pikiran atau infrmasi dari seserang kepada rang lain
Lebih terperinciBAB II. LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS. determinan perilaku. Determinan perilaku adalah faktor-faktor yang membedakan
7 BAB II LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teri 2.1.1 Teri Penetapan Tujuan (Gal Setting) Teri penetapan tujuan adalah prses kgnitif membangun tujuan dan merupakan determinan perilaku.
Lebih terperinciTEORI KOMUNIKASI. Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN TEORI KOMUNIKASI Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Kmunikasi Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Ilmu Kmunikasi Ilmu Kmunikasi 1 85004 Abstract Ilmu Kmunikasi adalah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teri 4.1.1 Teri Desain Kmunikasi Visual Terapan teri Desain Kmunikasi Visual dalam hal kampanye ssial ini lebih berfkus pada navigasi yang lebih playful namun edukatif
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. Psikologi Umum 2. Psikologi Sosial. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 10
MODUL PERKULIAHAN Psiklgi Ssial Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Psiklgi Psiklgi 10 61017 Abstract Materi tentang sikap, prasangka, diskriminasi, agresi, atribusi, knfrmitas, skema,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi terjadi setiap hari dimana saja. Komunikasi merupakan salah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Organisasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi Komunikasi terjadi setiap hari dimana saja. Komunikasi merupakan salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan bagian yang sangat penting dalam knteks keberlanjutan suatu bangsa. Anak merupakan penentu kualitas sumber daya manusia serta kemajuan di masa
Lebih terperinciPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AGRIBISNIS PERDESAAN (PNPM AP)
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AGRIBISNIS PERDESAAN (PNPM AP) PETUNJUK OPERASIONAL MONITORING & EVALUASI KEGIATAN PELATIHAN BDSP LEMBAGA/INDIVIDU Pelaksanaan kegiatan PNPM Agribisnis Perdesaan
Lebih terperinciKebijakan tentang Benturan Kepentingan dan Benturan Komitmen
Kebijakan tentang Benturan Kepentingan dan Benturan Kmitmen Versi 29 Juni 2009 I. Pendahuluan Partisipasi aktif atau kegiatan staf akademik SBM dalam berbagai kegiatan yang berperan dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Dalam penelitian yang berjudul ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENCITRAAN INTERNAL THE BELLEZZA SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis menggunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan istilah atau masalah baru. Manajemen berasal dari kata to manage
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Istilah manajemen dalam kehidupan masyarakat dewasa ini bukanlah merupakan istilah atau masalah baru. Manajemen berasal
Lebih terperinciHAMBATAN KOMUNIKASI. Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.
HAMBATAN KOMUNIKASI Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Jenis-jenis hambatan 1. Gangguan teknis 2. Gangguan Semantik 3. Gangguan Psikologis 4. Rintangan fisik 5. Rintangan Status 6. Rintangan Kerangka Berfikir
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN 2.1 Landasan Teri 2.1.1 Pemasaran Pemasaran menurut Stantn (Umar, 2005, p.31) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
Lebih terperinciD.Persepsi Kedalaman ( Depth Perception )
D.Persepsi Kedalaman ( Depth Perceptin ) Persepsi kedalaman merupakan kemampuan indera penglihatan untuk mengindera ruang. Akan tetapi ruang berdimensi tiga, sedang kan penginderaan visual kita hanya berdimensi
Lebih terperinciBAB 5. Kesimpulan dan Saran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang rendah pada
47 BAB 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktr yang rendah pada kepuasan kerja dengan menggunakan teri dua faktr Herzberg, yaitu hygiene factr dan mtivatr
Lebih terperinciPENGANTAR ILMU KOMUNIKASI. Modul ke: 14FIKOM KOMUNIKASI ORGANISASI. Fakultas REDDY ANGGARA. Program Studi MARCOMM
Modul ke: PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI KOMUNIKASI ORGANISASI Fakultas 14FIKOM REDDY ANGGARA Program Studi MARCOMM Pengertian Organisasi Organisasi adalah kelompok individu yang diorganisasi untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan. (source) kepada komunikan (receiver) melalui suatu media, yang kemudian
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Periklanan Sebagai Strategi Kmunikasi Periklanan umumnya mengandung nilai kmunikasi, karena periklanan adalah suatu kmunikasi massa dan harus dibayar untuk menarik kesadaran,
Lebih terperinciMakalah Pengantar Ilmu Komunikasi
Makalah Pengantar Ilmu Komunikasi Disusun oleh : KELOMPOK 7 Ridho Azlam 44111010143 Galih Pinasti 44111010245 Sudarmono 44111010148 Indah Fitri Yani 44111010037 Maulana Rizky 44111010257 Fakultas Ilmu
Lebih terperinciANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya
Lebih terperinciBAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
ETIKA PROFESI : Etika dan Prfesinalisme Pekerja di Bidang Teknlgi Infrmasi BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI K utipan di samping adalah jawaban familiar yang diberikan Sebuah leh I
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri
BAB II URAIAN TEORITIS I.5.1. Komunikasi Definisi komunikasi secara umum adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER
L1 LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri A. Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri 1. Pada lingkup industri
Lebih terperinciKOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1
KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1 MENGAPA KOMUNIKASI PENTING? BAGI KEHIDUPAN MANUSIA mendorong kemajuan peradaban manusia dan tanpa komunikasi, peradaban manusia
Lebih terperinciD LAM PENDI D D I I D K I A K N
PERSPEKTIF PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN PERSPEKTIF BEHAVIORISME PERSPEKTIF KOGNITIF PERSPEKTIF HUMANISME (FENOMENOLOGIS) PERSPEKTIF BEHAVIORISME (Thrndike dan Skinner) Perkembangan perilaku manusia akibat
Lebih terperinciBAB II PETUGAS HUMAS DAN WARTAWAN DI KABUPATEN BREBES. Tanpa komunikasi, masyarakat akan mengalami ketertinggalan informasi,
1 BAB II PETUGAS HUMAS DAN WARTAWAN DI KABUPATEN BREBES 2.1 Petugas Humas Kmunikasi dan infrmasi telah menjadi salah satu kebutuhan dasar mausia. Tanpa kmunikasi, masyarakat akan mengalami ketertinggalan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kredit pegawai adalah fasilitas pemberian kredit yang ditujukan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kredit Pegawai Kredit pegawai adalah fasilitas pemberian kredit yang ditujukan kepada PNS, POLRI, atau TNI. Dengan kebijaksanaan bank, pegawai swasta pada instansi tertentu
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Lebih terperinci[Summary] Struktur dan Proses Organisasi Chapter 2
[Summary] Struktur dan Prses Organisasi Chapter 2 Ch 2 Structural Design fr Organizatins Pada pkk bahasan ini bertujuan untuk menjelaskan knsep dasar dari struktur rganisasi dan memberikan penjelasan mengenai
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) KECAMATAN KARANGDOWO KLATEN SKRIPSI
MPLMNTAS TUGAS POKOK DAN FUNGS (TUPOKS) D UNT PLAKSANA TKNS DNAS (UPTD) KCAMATAN KARANGDOWO KLATN SKRPS Diajukan Kepada Fakultas lmu Pendidikan Universitas Negeri Ygyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENERAPAN SANKSI DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) KLATEN
PENERAPAN SANKSI DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) KLATEN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperleh Sebutan Vkatin Ahli Madya ( A. Md. ) dalam
Lebih terperinci1. Mampu melakukan tugas per tugas (task skills). Contoh : Mampu melakukan pengambilan sampel dan memindahkan biakan secara aseptik.
Standar Kmpetensi Analis Kesehatan Psted by Riswant n Friday, February 5, 2010 Labels: Prfesi dan Kmpetensi Sudah sering kita mendengar istilah "kmpeten" dan "kmpetensi". Lalu apa maksud dari kedua kata
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi Manajemen
Knsep Sistem Infrmasi Manajemen Sistem Infrmasi Sistem Infrmasi telah menjadi pndasi bagi mdel dan prses bisnis Sistem Infrmasi memungkinkan distribusi pengetahuan: suatu sistem kmunikasi antara manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk sosial yang mana dalam kehidupan sehari-hari,
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial yang mana dalam kehidupan sehari-hari, mereka harus selalu berinteraksi dengan orang lain dalam suatu proses
Lebih terperinciIalah cara pemeriksaan yg dilakukan dengan wawancara baik langsung pada pasien atau pada orang tua atau sumber lain.
1.1.Anamnesis Ialah cara pemeriksaan yg dilakukan dengan wawancara baik langsung pada pasien atau pada rang tua atau sumber lain. Tujuan Mendapat keterangan sebanyak-banyaknya mengenai penyakit pasien
Lebih terperinciNILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT
NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT Dkumen ini mendefinisikan misi, tujuan, tata kella, dan prinsip-prinsip perasinal Pantau Gambut yang perlu disepakati bersama leh para rganisasi mitra.
Lebih terperinciPANDUAN PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK
PANDUAN PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK PANDUAN PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK, USIA LANJUT, PENDERITA CACAT,ANAK-ANAK DAN YANG BERISIKO DISAKITI PENGERTIAN Kekerasan fisik adalah setiap tindakan
Lebih terperinciFakta yang terjadi: Di Aceh Di DIY: Hari 1- Hari 8 Hari 1: Sabtu 27 Mei 2006 Kekacauan, Telekmunikasi break dwn. Banyak isu. Kebetulan hari libur panj
ASPEK GOVERNANCE DALAM BENCANA Pengalaman dari Gempa Bumi dan Tsunami di Aceh Pengalaman dari Gempa Bumi di Ygyakarta tahun 2006. Oleh: Laksn Trisnantr Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK-UGM Isi Pendahuluan
Lebih terperinci- Perencanaan dan Penyusunan Program
Manajemen Prgram Kegiatan manajemen pryek meliputi kegiatan untuk mendukung persiapan pelaksanaan pryek, penyediaan fasilitas dalam perasinal, krdinasi kegiatan pryek di pusat maupun daerah, dan pelaksanaan
Lebih terperinciSuatu proses memindahkan Informasi dan pengertian (maksud) dari satu orang kepada orang lain (Gatewood & Taylor, 1996) bisa dlm berbagai bentuk,
Suatu proses memindahkan Informasi dan pengertian (maksud) dari satu orang kepada orang lain (Gatewood & Taylor, 1996) bisa dlm berbagai bentuk, misal : lisan/tulisan baik berhadap-hadapan, telepon, memo
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Emile Durkheim (dalam Salim, 2002:54-57) perubahan struktur masyarakat terbagi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perubahan Scial Budaya Menurut Emile Durkheim (dalam Salim, 2002:54-57) perubahan struktur masyarakat terbagi menjadi dua slidaritas, yaitu masyarakat dari berslidaritas mekanik
Lebih terperinciKOMUNIKASI ORGANISASI
Modul ke: KOMUNIKASI ORGANISASI Kepemimpinan dan Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi www.mercubuana.ac.id Program Studi Public Relation Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom PEMBAHASAN Definisi Kepemimpinan Istilah
Lebih terperinciOPINI PUBLIK KAUM IBU TENTANG WANITA BEKERJA DI BIDANG PERHOTELAN. Rehia K. I. Barus 1, Frida Tetty 1
JURAL ILMU SOSIAL-FAKULTAS ISIPOL UMA ISS : 2085 0328 OPII PUBLIK KAUM IBU TETAG WAITA BEKERJA DI BIDAG PERHOTELA Rehia K. I. Barus 1, Frida Tetty 1 1 Email: rehia_kibarus@yah.c.id Jl. Klam 1 Kampus Universitas
Lebih terperinciDESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Pertemuan ke : 1 Alkasi waktu : 0,5 Jam Kmpetensi dasar : 1. Mahasiswa mampu memahami pentingnya mempelajari perancangan antarmuka pengguna. Indikatr : 1. Menuliskan dan menjelaskan knsep
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Prfile Respnden 3.1.1 Sejarah Singkat Banyaknya anak-anak usia seklah dan anak-anak putus seklah pada awal pemerintahan Orde Baru pada tahun 1966, dan pengalaman selama
Lebih terperinciFakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Kompensasi
Kmpensasi Definitin hmas H. Stne : Cmpensatin is any frm f payment t emplyees fr wrk they prvide t their emplyer Kmpensasi adalah segala bentuk pembayaran kepada karyawan karena pekerjaan yang dia telah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKAN
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKAN 2.1. Komunikasi Organisasi Konsep Komunikasi Organisasi Komunikasi organisasi menurut Wiryanto (dalam Khomsahrial Romli, 2011) adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG
8 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Prayitn dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah prses pemberian bantuan yang dilakukan leh rang yang ahli kepada serang atau
Lebih terperinciPERANAN PENDIDIKAN PEMAKAI TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
Permtan Pemlidikan Pemakai terhadap... :Anwar Syamsm/din 166 PERANAN PENDIDIKAN PEMAKAI TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Anwar Syamsudin Kaur Perpustakaan Fak. Dakwah lain Jakarta Pendahuluan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK
KERANGKA ACUAN KERJA PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK BADAN PUSAT STATISTIK 2016 1 PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK BADAN PUSAT STATISTIK I. Latar
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, serta
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Kinerja Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, serta kemampuan kerja yang didasari leh pengetahuan, sikap, keterampilan dan mtivasi dalam menghasilkan
Lebih terperinciETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI
ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Modul ke: Pokok Bahasan : Etika Komunikasi Dalam Konteks Organisasi Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi (Marcomm) www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sejarah Singkat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Direktrat Jenderal Bea dan Cukai 2.1.1 Sejarah Singkat Direktrat Jenderal Bea dan Cukai Bea dan Cukai merupakan institusi glbal yang hampir semua negara
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM PUSKESMAS KINTAMANI 1
KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM PUSKESMAS KINTAMANI 1 I. Pendahuluan Pelayanan labratrium puskesmas merupakan salah satu unsur penting dalam upaya puskesmas untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
BAB I STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG A. Tujuan Standar Operasinal Prsedur (SOP) Pengabdian Masyarakat ini dimaksudkan untuk : 1. Transparansi
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pemikiran Bahwa sebagai salah satu upaya untuk memajukan kebudayaan daerah, Perpustakaan, Kearsipan, dan Dkumentasi merupakan wahana pelestarian kekayaan budaya, serta
Lebih terperinciIni adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih!
Ini adalah Cnth: Jika ada yang berminat dengan Frmat *.Dc Silahkan kntak: Telp/SMS : 085 255 989 455 email : sedarmn.s@gmail.cm Terima kasih! PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA STANDAR KOMPETENSI DAN
Lebih terperinciPengantar Ilmu Komunikasi
MODUL PERKULIAHAN Pengantar Ilmu Kmunikasi Kmunikasi Nn Verbal Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Ilmu Kmunikasi Humas 09 85001, S.IP, M.Si. Abstract Kde-kde verbal dan nn verbal merupakan
Lebih terperinciPROPOSAL ASSESSMENT. Appraisal & interview, success rate 35% Materi tes yang terukur dan realistis. Multiple Assessment, success rate 76%
PROPOSAL ASSESSMENT PENDAHULUAN P ersaingan antar perusahaan menjadi semakin marak dewasa ini, leh karena itu perusahaan dituntut untuk lebih tangguh dalam mencapai tujuan rganisasi dan dalam menghadapi
Lebih terperinciDindin Nugraha. I. Otomatiskan Semuanya. Lisensi Dokumen:
Kuliah Umum IlmuKmputer.Cm Cpyright 2003 IlmuKmputer.Cm Pengantar Pengellaan Sistem Dindin Nugraha dinesea@lycs.cm Lisensi Dkumen: Cpyright 2003 IlmuKmputer.Cm Seluruh dkumen di IlmuKmputer.Cm dapat digunakan,
Lebih terperinciPERJANJIAN KERJA BERSAMA UNTUK KESEJAHTERAAN BURUH
PERJANJIAN KERJA BERSAMA UNTUK KESEJAHTERAAN BURUH Dipersiapkan leh Indah Budiarti Edisi Revisi, Februari 2012 Definisi negsiasi dan perjanjian kerja bersama Negsiasi dilakukan leh setiap rang, dan menjadi
Lebih terperinciKomunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar Pribadi Komunikasi antar Pribadi merupakan komunikasi yang dilakukan oleh dua orang subjek (pelaku) komunikasi. Yakni antara komunikator dan komunikan. Komunikasi antarpribadi sebagai
Lebih terperinciKOMUNIKASI ORGANISASI SESI 2 / KOMUNIKASI BISNIS PRODI MANAJEMEN SEMESTER 7 STIE YASA ANGGANA GARUT
KOMUNIKASI ORGANISASI SESI 2 / KOMUNIKASI BISNIS PRODI MANAJEMEN SEMESTER 7 STIE YASA ANGGANA GARUT PENTINGNYA BERKOMUNIKASI EFEKTIF Komunikasi adalah prasyarat kehidupan Manusia, Fakta : 1. Individu menghabiskan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Komunikasi Komunikasi merupakan salah satu kegiatan interaksi yang sangat penting dalam semua aspek kehidupan manusia. Komunikasi bagaikan urat nadi kehidupan sosial
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
13 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Motivasi kerja 1. Pengertian motivasi kerja Menurut Anoraga (2009) motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Oleh sebab itu, motivasi kerja
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Simmon Jennings dalam bukunya The Complete Guide to Advanced Illustration and Design
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teri ( Metde ) 4.1.1 Definisi Publikasi Menurut Simmn Jennings dalam bukunya The Cmplete Guide t Advanced Illustratin and Design p134, publishing adalah untuk menyatakan
Lebih terperinci27 Tahun 2000 tentang
BUPATI BtllruilG PRATURAN BUPATI BLITUNG NOMOR 55 TAHUN 2OO8 TNTANG ORGANISASI UNIT PLAKSANA TKNIS DINAS (UPTD) BALAI LATIHAN KRJA (BLK) PADA DINAS SOSIAL, TNAGA KRJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATN BLITUNG
Lebih terperinciKOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) BAB I Tujuan Umum... 3
PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) DAFTAR ISI Executive Summary BAB I Tujuan Umum... 3 BAB II Organisasi... 4 1. Struktur... 4 2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang... 4 3. Hubungan dengan
Lebih terperinciDANA BANTUAN LANGSUNG - DBL
DANA BANTUAN LANGSUNG - DBL Sebagai alternatif pengellaan subsidi bantuan untuk peningkatan mutu pendidikan Oleh : Danny Meirawan Bahan News Letter Kantr Dinas Pendidikan Jawa Barat A. LATAR BELAKANG Wajib
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dan keberlanjutan usaha pada usaha yang berhasil perlu dilakukan untuk
III. METODE PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Knseptual Identifikasi variabel-variabel yang berpengaruh terhadap keuntungan dan keberlanjutan usaha pada usaha yang berhasil perlu dilakukan untuk dipahami
Lebih terperinciMAKALAH DESAIN PEKERJAAN
MAKALAH DESAIN PEKERJAAN Disususun Oleh : Faris Naufal (125030407111045) Nur M. Ikhwanudin (135030400111044) Ragil Indra Saputra (135030400111079) Christian Albert (135030400111073) M. Imam Ismatullah
Lebih terperinciTUGAS ARTIKEL RENCANA WIRAUSAHA
TUGAS ARTIKEL RENCANA WIRAUSAHA Oleh : MOCH AFIF BAHTIYAR NIM : 04113029 PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 1. ALASAN PENDIRIAN USAHA Mendirikan usaha sendiri
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : II (Dua) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Internal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MASA KANAK-KANAK (USIA 2 12 / 13 TAHUN)
PERKEMBANGAN MASA KANAK-KANAK (USIA 2 12 / 13 TAHUN) Masa kanak-kanak dimulai saat anak dapat berdiri sampai dengan mencapai kematangan. Masa ini terbagi menjadi 2 peride : (Hurlck, 1990) 1. Masa Kanak-Kanak
Lebih terperinciSoftware Requirement (Persyaratan PL)
Sftware Requirement ( PL) Arna Fariza 1 Rekayasa Perangkat Lunak Tujuan Memperkenalkan knsep persyaratan user dan sistem Menjelaskan persyaratan fungsinal dan nnfungsinal Menjelaskan bagaimana persyaratan
Lebih terperinciAnggaran Berbasis Kinerja
Anggaran Berbasis Kinerja Sebelum berlakunya sistem Anggaran Berbasis Kinerja, metde penganggaran yang digunakan adalah metda tradisinal atau item line budget. Cara penyusunan anggaran ini tidak didasarkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun
Lebih terperinciDATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM
DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM PENGERTIAN DATA Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. PENGERTIAN DATA Data adalah deskripsi
Lebih terperinciBAB 6. Physical Database Design
BAB 6 Physical Database Design Dalam arsitektur sistem yang ditunjukkan pada Gambar 6 1, kami memiliki satu ETL server, dua server database( berkerumun), dua lapran server( beban seimbang), dan dua OLAP
Lebih terperinciLudi Hartono. 1) MA Wanadadi Banjarnegara ABSTRAK. Kata kunci: Pemahaman konsep IPA, pembelajaran kooperatif tipe TSTS.
PEERAPA PEMBELAJARA KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UTUK MEIGKATKA PEMAHAMA KOSEP IPA MATERI BUYI PADA SISWA KELAS VIII MTs COKROAMIOTO WAADADI Ludi Hartn 1) MA Wanadadi Banjarnegara Ludyhartn21@yahcid
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat CV. KARDUS COMMUNICATION Cirebn Semua bidang usaha membutuhkan sarana periklanan untuk mempublikasikan uasaha yang dijalankan sehingga para knsumen mengetahui
Lebih terperinciFUNGSI KOMUNIKASI ORGANISASI PADA PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KOTA KENDARI
FUNGSI KOMUNIKASI ORGANISASI PADA PENINGKATAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KOTA KENDARI *Syawaluddin Zuali ** La Ode Jumaidin ***Sirajuddin. Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data
UNIVERSITAS UNIVERSAL BATAM 2016 PENDAHULUAN Data dan Infrmasi Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu bjek atau kejadian (event) Infrmasi merupakan hasil dari penglahan
Lebih terperinciPENTINGNYA KOMUNIKASI
KOMUNIKASI Peran Komunikasi Pengertian Komunikasi Proses Komunikasi Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi Media Komunikasi Komunikasi Nonverbal Komunikasi Antar Pribadi PENTINGNYA KOMUNIKASI Barnard
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. proyek media massa televisi ke dalam proyek pembangunan Asian Games IV
61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat TVRI 60 Pada tahun 1961, Pemerintah Indnesia memutuskan untuk memasukkan pryek media massa televisi ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER
BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi anggota organisasi. Adanya komunikasi yang efektif dalam organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi yang efektif dalam suatu organisasi merupakan perekat bagi anggota organisasi. Adanya komunikasi yang efektif dalam organisasi berarti kualitas komunikasi
Lebih terperinciKOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Komunikasi dalam Organisasi Pengertian Komunikasi proses dimana seseorang berusaha untuk memberikan pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan simbolis. the process
Lebih terperinciMSDM Summary Chapter 6
MSDM Summary Chapter 6 by: Gabriella Pella Janne Naingglan Rinda Gultm Sheila Silalahi CHAPTER 6 : Emplyee Testing & Selectin Review Frmulir Aplikasi Melakukan seleksi atas kandidat Mewawancara kandidat
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Seklah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pkk Alkasi Waktu : SMAN 47 Jakarta : Kimia : XI/2 : Larutan Penyangga : 3 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit A. Kmpetensi Inti
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2000 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN TERHADAP PEMANFAATAN RADIASI PENGION
- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2000 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN TERHADAP PEMANFAATAN RADIASI PENGION PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinci