PENYELESAIAN INVERS MATRIKS MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED INVERSE TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
INVERS MATRIKS BLOK DAN APLIKASINYA PADA MATRIKS DIAGONAL DAN SEGITIGA TUGAS AKHIR

Generalized Inverse Pada Matriks Atas

APLIKASI ALGORITMA FLOYD WARSHALL UNTUK MENENTUKAN LINTASAN TERPENDEK TUGAS AKHIR

ALGORITMA PEMBANGUN MATRIKS KORELASI TUGAS AKHIR

ANALISIS GRAF PIRAMIDA, GRAF BERLIAN, DAN GRAF BINTANG SEBAGAI GRAF PERFECT

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE ITERASI GAUSS-SEIDEL TUGAS AKHIR

PENERAPAN TEORI PERMAINAN DALAM STRATEGI PEMASARAN PRODUK TUGAS AKHIR

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI DOOLITTLE TUGAS AKHIR

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

MENENTUKAN LINTASAN TERCEPAT FUZZY DENGAN ALGORITMA DIJKSTRA DAN ALGORITMA FLOYD MENGGUNAKAN METODE RANGKING FUZZY TUGAS AKHIR

MENENTUKAN HARGA KEBUTUHAN POKOK YANG HILANG MENGGUNAKAN FUNGSI ANALISIS DATA (FDA) DI KOTA PEKANBARU TUGAS AKHIR

KONSTRUKSI MATRIKS SINGULAR DARI SUATU MATRIKS YANG MEMENUHI SIFAT KHUSUS TUGAS AKHIR

MENENTUKAN NILPOTENT ORDE 4 PADA MATRIKS SINGULAR MENGGUNAKAN TEOREMA CAYLEY HAMILTON TUGAS AKHIR

APLIKASI MATRIKS KOMPANION PADA PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER NON HOMOGEN TUGAS AKHIR

PERBANDINGAN SIFAT FISIK HUJAN DENGAN MENGGUNAKAN FUNGSI ANALISIS DATA (FDA) TUGAS AKHIR

ANALISIS MODEL MSLIR PENYEBARAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DENGAN POPULASI TERBUKA TUGAS AKHIR

APLIKASI MATRIKS INVERS TERGENERALISASI PADA DIFFIE-HELLMAN (DH) TUGAS AKHIR MIA FADILLA

DIAGONALISASI MATRIKS PERSEGI (SQUARE MATRIX) MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI SCHUR TUGAS AKHIR

BAB 2 LANDASAN TEORI

NILAI TOTAL TAK TERATUR TITIK PADA GRAF HASIL KALI COMB DAN DENGAN m BILANGAN GENAP TUGAS AKHIR

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI QR TUGAS AKHIR

PENYELESAIAN PERSAMAAN LAPLACE MENGGUNAKAN METODE RANTAI MARKOV TUGAS AKHIR N U R I Z A

TUGAS AKHIR ARNI YUNITA

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR (SVD) TUGAS AKHIR. Oleh : DEWI YULIANTI

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER INTERVAL DENGAN METODE DEKOMPOSISI TUGAS AKHIR. Oleh : YULIA DEPEGA

MENENTUKAN NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR

METODE BARU UNTUK MENGHITUNG DETERMINAN DARI MATRIKS TUGAS AKHIR YESPI ENDRI

Invers Tergeneralisasi Matriks atas Z p

Menentukan Invers Drazin dari Matriks Singular Dengan Metode Leverrier Faddeev

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DUA PARAMETER DENGAN MENGGUNAKAN METODE PELUANG MOMENT BERBOBOT TUGAS AKHIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR (SVD) TUGAS AKHIR. Oleh : SABRINA INDAH MARNI

INVERS DRAZIN DARI REPRESENTASI BLOK MATRIKS BIPARTIT TUGAS AKHIR ISE PUTRA

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

Matriks Jawab:

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 1 dan 2

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Elektro. Oleh:

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

6- Operasi Matriks. MEKANIKA REKAYASA III MK Unnar-Dody Brahmantyo 1

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut

ANALISIS WEBSITE PEMERINTAH PROVINSI RIAU DENGAN METODE USER CENTERED DESIGN (UCD) TUGAS AKHIR. Oleh : RAHMI HAYATI

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

Matriks. Baris ke 2 Baris ke 3

PENEMPATAN SVC (STATIC VAR COMPENSATOR) PADA JARINGAN DISTRIBUSI BANGKINANG UNTUK MENGURANGI RUGI-RUGI DAYA MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 7.5.

IMPLEMENTASI API (APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE) ECHO NEST TERHADAP MUSIC INFORMATION RETRIEVAL TUGAS AKHIR

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

MATRIKS DAN OPERASINYA. Nurdinintya Athari (NDT)

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

PERBANDINGAN PENGGUNAAN RANTAI MARKOV DAN DISTRIBUSI CAMPURAN DATA TIDAK HUJAN DAN DATA HUJAN UNTUK MENSIMULASI DATA HUJAN HARIAN TUGAS AKHIR

Contoh. C. Determinan dan Invers Matriks. C. 1. Determinan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENENTUKAN INVERS MOORE PENROSE DARI MATRIKS KOMPLEKS

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Jurusan Sistem Informasi. Oleh :

Aljabar Linear Elementer MA SKS. 07/03/ :21 MA-1223 Aljabar Linear 1

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

INVERS SUATU MATRIKS TOEPLITZ MENGGUNAKAN METODE ADJOIN

Modul Praktikum. Aljabar Linier. Disusun oleh: Machudor Yusman IR., M.Kom. Ucapan Terimakasih:

USULAN PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA KANTIN SLU MADANI UIN SUSKA RIAU MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) TUGAS AKHIR

MATRIKS. Notasi yang digunakan NOTASI MATRIKS

Diagonalisasi Matriks Segitiga Atas Ring komutatif Dengan Elemen Satuan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru) TUGAS AKHIR

Pertemuan 2 Matriks, part 2

MENENTUKAN INVERS DRAZIN DARI MATRIKS SINGULAR

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 7

MATRIKS INVERS TERGENERALISIR

STUDI PERFORMANSIPENGENDALISLIDING MODEDAN PID PADAPENGENDALIANKECEPATAN MOTOR DC TUGAS AKHIR

MATRIKS. a A mxn = 21 a 22 a 2n a m1 a m2 a mn a ij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.

STANDAR KOMPETENSI : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks

METODE GREVILLE S UNTUK MENENTUKAN INVERS MOORE PENROSE DAN IMPLEMENTASINYA DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN C SKRIPSI. Oleh : Joko Saryono J2A

Matematika Teknik INVERS MATRIKS

TUGAS MANDIRI MATRIKS. Mata Kuliah : Matematika ekonomi

MATRIKS Nuryanto, ST., MT.

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

Penentuan Nilai Eigen Tak Dominan Matriks Hermit Menggunakan Metode Pangkat Invers Dengan Nilai Shift

SISTEM INFORMASI PENJUALAN MEBEL BERBASIS E-COMMERCE TUGAS AKHIR

SIMULASI PERHITUNGAN RISE TIME BUDGET DAN POWER LINK BUDGET PADA SISTEM KOMUKASI SERAT OPTIK TUGAS AKHIR

BAB 2. DETERMINAN MATRIKS

MATRIKS BUJUR SANGKAR AJAIB ORDE GENAP KELIPATAN EMPAT MENGGUNAKAN METODE DURER

ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK ANAK USIA DINI TUGAS AKHIR

PERANCANGAN ALAT UKUR ANTROPOMETRI (STUDI KASUS: LABORATORIUM APK TEKNIK INDUSTRI UIN SUSKA RIAU) LAPORAN TUGAS AKHIR

MODEL PROPAGASI UNTUK KANAL RADIO BERGERAK PADA FREKUENSI 900 MHZ DI KOTA PEKANBARU TUGAS AKHIR

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA FENI ANDRIANI

PERANCANGAN ALAT PEMOTONG ADONAN KERUPUK MERAH YANG ERGONOMIS TUGAS AKHIR

TRANSFORMASI MATRIKS. Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Aljabar Linear Elementer MUG1E3 3 SKS

Sebelum pembahasan tentang invers matriks lebih lanjut, kita bahas dahulu beberapa pengertian-pengertian berikut ini.

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN TUGAS AKHIR

Operasi Pada Matriks a. Penjumlahan pada Matriks ( berlaku untuk matriks matriks yang berukuran sama ). Jika A = a ij. maka matriks A = ( a ij)

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER FULLY FUZZY MENGGUNAKAN METODE GAUSS SEIDEL TUGAS AKHIR. Oleh : KHOLIFAH

KAJIAN METODE KONDENSASI CHIO PADA DETERMINAN MATRIKS

SEMINAR NASIONAL BASIC SCIENCE II

Matematika Teknik I: Matriks, Inverse, dan Determinan. Oleh: Dadang Amir Hamzah STT DR. KHEZ MUTTAQIEN 2015

a11 a12 x1 b1 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

MATRIKS KUASIDEFINIT SUGENG MULYADI

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun oleh : DARWIN HARAHAP

Aljabar Linear. & Matriks. Evangs Mailoa. Pert. 5

APLIKASI PEMBAGIAN HARTA WARIS BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR. Oleh : ILHAM SATRIA

Transkripsi:

PENYELESAIAN INVERS MATRIKS MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED INVERSE TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Matematika oleh DESI MURNITA 9 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU

PENYELESAIAN INVERS MATRIKS MENGGUNAKAN METODE GENERALIZED INVERSE DESI MURNITA 9 Tanggal Sidang : Juni Periode Wisuda : Oktober Jurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl HR Soebrantas No Pekanbaru ABSTRAK Tugas akhir ini membahas tentang langkah-langkah atau aturan dalam menentukan generalized inverse dari matriks yang berukuran m x n dan matriks berukuran n x n Ada cara untuk menentukan generalized inverse pada matriks yaitu aturan pendiagonalan matriks dan aturan algoritma Berdasarkan hasil penelitian ini, maka diperoleh bahwa generalized inverse dari sebuah matriks A adalah sebarang matriks G yang memenuhi persamaan AGAA Adapun matriks G ini tidak tunggal Untuk aturan pendiagonalan matriks banyak matriks G generalized inverse) dapat dilihat dari banyaknya baris atau kolom Sedangkan untuk generalized inverse pada aturan algoritma dapat ditentukan jumlah generalized inverse sebanyak perkalian ordo matriks Katakunci : generalized inverse, invers, rank vi

DETERMINE THE MATRIX INVERSE WITH USE METHOD OF GENERALIZED INVERSE DESI MURNITA 9 Date of Final Exam : June, Graduation Ceremony Period : October, Department of Mathematics Faculty of Science and Technology State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau JL HR Soebrantas no Pekanbaru ABSTRACT This thesis discusses the steps or rules in determining the generalized inverse of a matrix of size mxn and matrix size nxn There are two ways to determine the generalized inverse of the matrix is a matrix diagonalization rules and rules of the algorithm Based on these results, it is found that the generalized inverse of a matrix A is any matrix G satisfies AGA A As for the matrix G is not uniq for to the matrix is not uniq is a matrix diagonalization rules can be seen in the matrix, the matrix G can be seen for the number of rows or columns While the rules that the algorithm to determine the number of generalized inverse can be de termined by multiplying the matrix A is of the order Keywords : generalized inverse,inverse, rank vii

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum WrWb Alhamdulillahirabbil alamin penulis ucapkan sebagai tanda syukur yang dalam kepada Allah SWT atas segala karunia dan rahmat yang diberikan Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan dan akhirnya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini Shalawat beserta salam terucap buat junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW Buat Ayahanda Tuadin) dan Ibunda Murniati, SPd) tercinta, tidak akan cukup kertas ini menampung tulisan ucapan terima kasih atas apa yang mereka berikan sejak penulis dalam kandungan hingga sekarang ini Tugas akhir ini salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Matematika Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Banyak sekali pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun laporan tugas akhir ini, baik berupa teori maupun motivasi, untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Bapak Prof Dr H M Nazir selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah banyak membimbing mahasiswa untuk menjadi sarjanawan/ti yang lebih berguna bagi nusa dan bangsa untuk masa yang akan datang Ibu Dra Hj Yenita Morena, MSi selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang telah banyak memberikan motivasi kepada semua mahasiswa untuk menjadi Sarjana Sains dan Teknologi yang diakui dalam dunia kerja Ibu Sri Basriati, MSc selaku Plt Ketua Jurusan Matematika Ibu Fitri Aryani, MSc selaku Koordinator Tugas Akhir ini dan sekaligus sebagai pembimbing yang telah banyak membimbing, mengarahkan dan membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini Ibu Yuslenita Muda, MSc selaku Penguji Tugas Akhir ini Ibu Ari Pani Desvina, MSc selaku Penguji Tugas Akhir ini viii

Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi khususnya Jurusan Matematika yang telah ikhlas memberikan ilmu, nasehat serta bimbingannya selama ini kepada penulis Teman-teman Jurusan Matematika khususnya angkatan 9 Adik-adikku tersayang, Oktria Aspiarni dan Laksmita Dewi yang telah memberikan motivasi serta dukungannya Semua Pihak yang telah memberi bantuan dari awal sampai selesainya skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu Semoga semua kebaikan yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi amal kebaikan dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amin Dalam penulisan ini penulis sadar bahwa tugas akhir ini belum sempurna Namun, penulis sudah berusaha untuk mencapai hasil yang semaksimal mungkin Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca sangat penulis harapkan Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak pada umumnya dan bagi mahasiswa Matematika pada khususnya Pekanbaru, Juni Penulis Desi Murnita 9 ix

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN ii LEMBAR PENGESAHAN iii LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL iv LEMBAR PERNYATAAN v ABSTRAK vi ABSTRACT vii KATA PENGANTAR viii DAFTAR ISI x DAFTAR LAMBANG xii DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah I- Rumusan Masalah I- Batasan Masalah I- Tujuan Penelitian I- Manfaat Penelitian I- Sistematika Penulisan I- BAB II LANDASAN TEORI II- Rank II- Invers II- Sifat-sifat Invers II- Determinan II- BAB III METODOLOGI PENELITIAN III- BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL Generalized Inverse IV- Generalized Inverse Pada dengan Rank IV- x

BAB V PENUTUP Kesimpulan V- Saran V- DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP xi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah merupakan salah satu materi dasar untuk mempelajari ilmu matematika khususnya masalah aljabar Masalah matriks ini sudah tidak asing bagi mahasiswa karena matriks sudah dipelajari sejak duduk di bangku sekolah menengah Perhitungan matriks merupakan suatu topik yang penting dan sering digunakan dalam aplikasi matematika digunakan dalam memecahkan berbagai persoalan Contohnya menyelesaikan sistem permasalahan linier, persamaan diferensial, numerik dan lain sebagainya mempunyai bentuk dan ukuran atau ordo matriks Diantaranya matriks bujur sangkar yang berukuran n x n, matriks identitas, matriks segitiga atas dan segitiga bawah, matriks simetris, matriks diagonal, matriks singular dan non singular Sedangkan ukuran matriks ordo matriks) di tentukan oleh banyaknya baris dan kolom sebuah matriks Dalam perhitungan matriks terdapat beberapa operasi matriks, antara lain penjumlahan matriks, perkalian matriks, determinan dari matriks dan menentukan invers dari matriks Suatu matriks mempunyai invers adalah matriks tersebut merupakan matriks bujur sangkar dan nonsingular dengan n baris dan n kolom Dengan kata lain bahwa hanya matriks bujur sangkar dan nonsingular yang memiliki invers Berdasarkan jurnal yang berjudul A Generalized Inverse For Matrices karangan R Penrose tahun 9 bahwasanya bukan hanya matriks bujur sangkar yang mempunyai invers, tetapi matriks yang tidak bujur sangkar dan singular juga mempunyai invers yang disebut generalized inverse Generalized inverse telah banyak yang membahas dan meneliti diantaranya, Jeff Gill and King dalam jurnal yang berjudul What is the Generalized Inverse of a Matrix? yang telah membahas mengenai menentukan generalized inverse pada matriks Selanjutnya pada jurnal yang berjudul On The Generalisized Inverse of a Matrix karangan IA adetunde, dkk tahun yang

membahas tentang menentukan generalized inverse pada matriks singular dan matriks bujur sangkar serta penerapannya pada sistem persamaan linear Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk mengemukakan tentang bagaimana menentukan generalized inverse dari matriks yang tidak bujur sangkar berukuran m x n dan matriks bujur sangkar yang berukuran n x n yang singular Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang maka penulis membahas masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana menentukan generalized inverse pada matriks dengan aturan pendiagonalan matriks dan aturan algoritma Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini adalah mengemukakan langkahlangkah dalam menentukan generalized inverse pada sebuah matriks dengan batasan masalah : a) Pada aturan pendiagonalan matriks hanya untuk matriks x b) Pada aturan algoritma hanya untuk matriks dengan rank, rank dan rank Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah menentukan langkah-langkah untuk mendapatkan generalized inverse pada sebuah matriks dengan aturan pendiagonalan matriks dan aturan algoritma matriks Manfaat Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut : a Penulis mengharapkan dapat mengembangkan wawasan keilmuan dalam matematika mengenai matriks, khususnya generalized inverse pada matriks b Penulis dapat mengetahui lebih banyak tentang materi matriks yang tentunya akan sangat memberikan konstribusi untuk mempermudah dalam I-

menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan generalized inverse pada matriks Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam Tugas Akhir ini mencakup lima bab yaitu: BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Pendahuluan Bab ini berisikan dasar-dasar penulisan dalam Tugas Akhir seperti latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan Landasan Teori Berisi teori-teori yang mendukung tentang matriks dan memahami komponen-komponen yang ada hubungannya dengan penelitian ini Metodologi Penelitian Bab ini berisikan metode yang penulis gunakan dalam penyelesaian tugas akhir Pembahasan Bab ini berisikan pemaparan cara-cara dengan teoritis dalam mendapatkan hasil penelitian tersebut Penutup Bab ini berisi tentang saran-saran dan kesimpulan dari pembahasan I-

BAB II LANDASAN TEORI mempunyai peranan yang penting di dalam matematika Pentingnya peranan matriks ini dapat dilihat begitu banyaknya penggunaan matriks pada berbagai bidang antara lain aljabar, statistika, numerik, persamaan differensial dan lain-lain Adapun defenisi dari suatu matriks dijelaskan sebagai berikut : Definisi Howard Anton, ) Sebuah matriks adalah susunan segiempat siku-siku dari bilangan-bilangan Bilangan-bilangan tersebut dinamakan entri dalam matriks Ukuran dari matriks dinyatakan dalam bentuk jumlah baris horizontal) dan jumlah kolom vertikal) yang memuatnya Entri dari sebuah A yang berada pada baris ke-i dan kolom ke-j dinotasikan dengan Bentuk umum suatu matriks adalah sebagai berikut: di atas mempunyai ukuran m baris dan n kolom dan dinotasikan dengan Secara singkat sebuah matriks A dapat dinotasikan sebagai berikut: atau Definisi Howard Anton, ) Suatu matriks yang banyaknya dan kolomnya sama m n yang dinotasikan dengan A nxn, disebut matriks bujur sangkar a a a n a a an A n xn a n an ann

Definisi Leon, ) Misalkan dengan semua entri pada diagonalnya adalah satu dan nol, selainnya disebut matriks identitas, dinotasikan dengan:, dengan kata lain, dimana untuk dan untuk Definisi Howard Anton, ) segitiga atas adalah matriks bujur sangkar yang semua entri dibawah diagonal utamanya adalah nol atau untuk suatu > segitiga bawah adalah matriks bujur sangkar yang semua entri di atas diagonal utamanya adalah nol atau a ij untuk suatu i < j Definisi Howard Anton, ) Suatu matriks bujur sangkar yang semua anggota non diagonal utamanya nol disebut matriks diagonal, Definisi Howard Anton, ) Suatu matriks disebut simetris jika, II-

Jadi, terbukti bahwa adalah matriks simetris Definisi Suryadi HS, 99) Suatu matriks bujur sangkar disebut singular apabila det ) Jika det ) maka A disebut nonsingular yang singular tidak mempunyai invers Sedangkan matriks nonsingular mempunyai invers Rank matriks Definisi Jacob, 99) Jika A adalah sebuah matriks Rank dari matriks A adalah jumlah dari baris-baris yang tidak nol dalam bentuk eselon baris tereduksi dari matriks A Rank dari matriks A dinotasikan dengan rka) Misalkan matriks A berukuran m x n Jika rka) min m,n maka matriks A dikatakan memiliki rank penuh full rank) Jika rka) m, maka matriks A dikatakan memiliki rank baris penuh full rank row) Demikian juga jika rka) n, maka matriks A dikatakan memiliki rank kolom penuh full rank coloum) Contoh : Misalkan matriks A berukuran x yaitu :, akan ditentukan rank dari matriks tersebut Penyelesaian : Akan dilakukan operasi baris elementer terhadap matriks A sebagai berikut : maka diperoleh rk A), Invers Definisi 9 Howard Anton, ) Jika adalah sebuah matriks bujur sangkar, dan jika sebuah matriks yang berukuran sama bisa didapatkan sedemikian sehingga, maka disebut bisa dibalik dan disebut invers dari II-

Sifat-sifat Invers Definisi Howard Anton, ) Jika A adalah matriks bujur sangkar,dan jika diperoleh matriks sehingga, maka dikatakan dapat dibalik invertible ) dan disebut invers dari Definisi Howard Anton, ) Jika adalah matriks bujur sangkar, maka definisi dari pangkat bilangan bulat tak negatif dari A adalah dan > Selanjutnya, jika A dapat dibalik maka definisi dari pangkat bilangan bulat negatif dari A adalah ) Contoh : Mencari dari matriks x dengan menggunakan operasi baris elementer, sebagai berikut : Penyelesian : [ ] [ ] menambahkan - kali baris pertama pada baris kedua dan - kali baris pertama pada baris ketiga Menambahkan kali baris kedua pada baris ketiga Menambahkan baris ketiga dengan - II-

Menambahkan kali baris ketiga pada baris kedua dan - kali baris ketiga pada baris pertama Menambahkan - kali baris kedua pada baris pertama 9 Jadi 9 Determinan Definisi Howard Anton, ) Misalkan A adalah matriks kuadrat Fungsi determinan dinyatakan oleh det A) sebagian jumlah semua hasil kali elementer bertanda dari A Contoh : Akan ditentukan determinan dari matriks x dengan : Penyelesaian : det ) Contoh : Akan ditentukan determinan dari matriks x dengan : Penyelesaian : det ) + + II-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Aturan Pendiagonalan Suryana, 9) : a Diketahui matriks sembarang A yang berukuran n x n b Akan dicari matriks P dan matriks Q P dicari dengan menggunakan operasi elementer baris, sedangkan matriks Q dicari dengan menggunakan operasi elementer kolom c Setelah didapatkan matriks P dan matriks Q, akan ditentukan matriks yaitu PAQ d Kemudian akan dicari invers dari matriks e Selanjutnya akan ditentukan matriks G yaitu G Q P G adalah generalized inverse dari matriks A Aturan Algoritma IA Adetunde, dkk, ) : a Diberikan matriks A dengan ordo m x n rank r, temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde r Notasikan dengan M b Temukan invers matriks M, yaitu kemudian tranposkan ) c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ), ganti elemen lainnya dengan nol d Transposkan matriks A e Hasilnya berupa matriks G yang merupakan generalized inverse dari A Langkah-langkah metodologi penelitian diatas dapat digambarkan dalam flowchart sebagai berikut :

Mulai jhasil A Aturan Pendiagonalan Aturan Algoritma Menentukan P dan Q dengan Menggunakan OBE Temukan sembarang matriks minor nonsingular dengan orde r notasikan dengan M Diagonal PAQ Menghitung Invers dari M Menghitung Invers dari matriks Transposkan dari Hasil Dalam matriks A, ganti setiap elemen M dengan ) Selesai Selain ), ganti elemen lainnya dengan nol Transposkan matriks A Hasil Selesai Gambar Flowchart Metodologi Penelitian III-

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL Generalized Inverse Selama ini yang diketahui matriks yang memiliki invers adalah matriks bujur sangkar dan non singular Akan tetapi bila diberikan permasalahan untuk matriks yang tidak bujur sangkar, maka kita dapat menentukan invers dari matriks tersebut yang disebut generalized inverse Definisi Searle, 9) Jika matriks A berukuran m x n Kemudian terdapat matriks G berukuran n x m, maka G disebut Generalized inverse dari matriks A apabila berlaku AGA A Adapun matriks G ini tidak tunggal Ada dua cara untuk menentukan generalized inverse dari sebuah matriks : Aturan pendiagonalan matriks Aturan algoritma Berdasarkan metodologi penelitian pada Bab III, berikut ini akan diberikan contoh matriks yang bujur sangkar berukuran n x n untuk menentukan generalized inverse dengan menggunakan Aturan Pendiagonalan Contoh : Akan ditentukan generalized inverse dari matriks A dengan ordo x dengan menggunakan aturan pendiagonalan matriks, yaitu : Penyelesaian : Adapun langkah-langkah untuk menentukan generalized inverse dengan menggunakan aturan Pendiagonalan adalah sebagai berikut : a Diketahui matriks A ordo x Akan di cari matriks P dan matriks Q dengan melakukan operasi baris elementer dan operasi kolom elementer Untuk matriks P dicari dengan operasi elementer baris :

, sehingga diperoleh P :, untuk matriks Q dicari dengan operasi elementer kolom : IV-

, sehingga diperoleh Q : b Setelah didapatkan P dan Q selanjutnya akan ditentukan matriks dengan menggunakan persamaan, yaitu : c Kemudian akan dicari invers dari matriks, sehingga diperoleh : d Selanjutnya akan ditentukan matriks, sehingga matriks yaitu, yaitu : adalah generalized inverse dari matriks A yaitu: IV-

apabila berlaku A A A Jadi, terbukti A A A A, yaitu : A adalah generalized inverse dari A A, adalah generalized inverse dari matriks A G ini tidak tunggal Untuk menentukan generalized inverse lainnya dengan menggunakan aturan pendiagonalan matriks sebagai berikut : a Diketahui matriks A ordo x Akan di cari matriks P dan matriks Q dengan melakukan operasi baris elementer dan operasi kolom elementer Untuk matriks P dicari dengan operasi elementer baris : sehingga diperoleh P :, IV-

, untuk matriks Q dicari dengan operasi elementer kolom :, sehingga diperoleh Q : b Setelah didapatkan P dan Q selanjutnya akan ditentukan matriks dengan menggunakan persamaan, yaitu : IV-

c Kemudian akan dicari invers dari matriks, sehingga diperoleh : d Selanjutnya akan ditentukan matriks, sehingga matriks A, yaitu : adalah generalized inverse dari matriks A yaitu: berlaku A yaitu adalah generalized inverse dari A apabila A A, yaitu : IV-

A A Jadi, terbukti A A A, adalah generalized inverse dari matriks A G ini tidak tunggal Untuk menentukan generalized inverse lainnya dengan menggunakan aturan pendiagonalan matriks sebagai berikut : a Diketahui matriks A ordo x Akan di cari matriks P dan matriks Q dengan melakukan operasi baris elementer dan operasi kolom elementer Untuk matriks P dicari dengan operasi elementer baris : sehingga diperoleh P : + +,, untuk matriks Q dicari dengan operasi elementer kolom : IV-

+, sehingga diperoleh Q : b Setelah didapatkan P dan Q selanjutnya akan ditentukan matriks dengan menggunakan persamaan, yaitu : c Kemudian akan dicari invers dari matriks diperoleh : IV-

d Selanjutnya akan ditentukan matriks, sehingga matriks A A, yaitu : adalah generalized inverse dari A A A, yaitu : A Jadi, terbukti A adalah generalized inverse dari matriks A yaitu: apabila berlaku A yaitu A A, adalah generalized inverse dari matriks A G ini tidak tunggal Berikut ini akan diberikan contoh matriks yang bujur sangkar berukuran n x n untuk menentukan generalized inverse dengan menggunakan Aturan Algoritma dengan rank IV-9

Contoh : Akan ditentukan generalized inverse dari matriks A dengan ordo x dengan menggunakan aturan algoritma, yaitu : Penyelesaian : Akan ditentukan rank dari matriks A dengan menggunakan operasi baris elementer sebagai berikut :, Jadi rank dari matriks A adalah Adapun langkah-langkah untuk menentukan generalized inverse dengan menggunakan aturan algoritma adalah sebagai berikut : a Diberikan matriks A dengan ordo x dengan rka), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : A d Transposkan matriks A, IV-

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari A, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks A berlaku A A A adalah generalized inverse dari A apabila A A, A jadi, terbukti A A A, adalah generalized inverse dari matriks A a Diberikan matriks A dengan ordo x dengan rka), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; kemudian tranposkan ) c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : A d Transposkan matriks A, IV-

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari A, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks A berlaku A A A adalah generalized inverse dari A apabila A A, A Jadi, terbukti A A A, adalah generalized inverse dari matriks A a Diberikan matriks A dengan ordo x dengan rka), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : A d Transposkan matriks A, IV-

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari A, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks A berlaku A A A adalah generalized inverse dari A apabila A A, A Jadi, terbukti A A A, adalah generalized inverse dari matriks A a Diberikan matriks A dengan ordo x dengan rka), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : A d Transposkan matriks A, IV-

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari A, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks A berlaku A A A adalah generalized inverse dari A apabila A A, A Jadi, terbukti A A A, adalah generalized inverse dari matriks A a Diberikan matriks A dengan ordo x dengan rka), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol yaitu : A d Transposkan matriks A, IV-

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari A, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks A berlaku A A A adalah generalized inverse dari A apabila A A, A Jadi, terbukti A A A, adalah generalized inverse dari matriks A a Diberikan matriks A dengan ordo x dengan rka), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; kemudian tranposkan ) c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : A d Transposkan matriks A, IV-

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari A, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks A berlaku A A A A, A adalah generalized inverse dari A apabila A Jadi, terbukti A A A, adalah generalized inverse dari matriks A a Diberikan matriks A dengan ordo x dengan rka), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : A d Transposkan matriks A, IV-

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari A, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks A berlaku A A A adalah generalized inverse dari A apabila A A, A Jadi, terbukti A A A, adalah generalized inverse dari matriks A a Diberikan matriks A dengan ordo x dengan rka), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : A d Transposkan matriks A, IV-

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari A, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks A berlaku A A adalah generalized inverse dari A apabila A A, A A Jadi, terbukti A A A, adalah generalized inverse dari matriks A a Diberikan matriks A dengan ordo x dengan rka), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : A d Transposkan matriks A, IV-

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari A, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks A berlaku A A A A, A adalah generalized inverse dari A apabila A Jadi, terbukti A A A, Dengan ditunjukkan A adalah generalized inverse dari matriks A A A, adalah generalized inverse dari matriks A Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa generalized inverse dari matriks A adalah tidak tunggal Untuk ordo matriks x akan mempunyai 9 generalized inverse dari matriks A Contoh : Akan ditentukan generalized inverse dari matriks B dengan ordo x dengan menggunakan aturan algoritma, yaitu : Penyelesaian : Akan dicari rank dari matriks B dengan menggunakan operasi baris elementer, yaitu : IV-9

, maka diperoleh rka) Adapun langkah-langkah untuk menentukan generalized inverse dengan menggunakan aturan algoritma adalah sebagai berikut : a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : B d Transposkan matriks B, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari B ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B adalah generalized inverse dari B apabila B B, IV-

B B B Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; kemudian tranposkan ) c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : B d Transposkan matriks B, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari B, IV-

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B B B B, B adalah generalized inverse dari B apabila B Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde r Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : B d Transposkan matriks B, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari B, IV-

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B adalah generalized inverse dari B apabila B B, B B B Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : B d Transposkan matriks B, IV-

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari B, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B B B adalah generalized inverse dari B apabila B B, B Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : IV-

B e Hasilnya berupa matriks d Transposkan matriks B,, generalized inverse dari B, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B B B adalah generalized inverse dari B apabila B B, B Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; kemudian tranposkan ) IV-

c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : B d Transposkan matriks B, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari B, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B B B adalah generalized inverse dari B apabila B B, B Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu kemudian tranposkan IV-

; ) c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : B d Transposkan matriks B, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari B ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B B B adalah generalized inverse dari B apabila B B, B Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B IV-

a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : B d Transposkan matriks B, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari B, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B B B adalah generalized inverse dari B apabila B B, B Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B IV-

a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M kemudian tranposkan b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : B d Transposkan matriks B, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari B, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B B adalah generalized inverse dari B apabila B B, IV-9

B B Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : B d Transposkan matriks B, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari B, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B adalah generalized inverse dari B apabila B B, IV-

B B B Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M ; b Temukan invers matriks M, yaitu ) kemudian tranposkan c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : B d Transposkan matriks B, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari B, IV-

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B B B adalah generalized inverse dari B apabila B B, B Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B a Diberikan matriks B dengan ordo x dengan rkb), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M ; b Temukan invers matriks M, yaitu ) kemudian tranposkan c Dalam matriks B, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : B d Transposkan matriks B, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari B IV-

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks B berlaku B B B B B, B adalah generalized inverse dari B apabila Jadi, terbukti B B B, adalah generalized inverse dari matriks B Dengan ditunjukkan B B B, adalah generalized inverse dari matriks B Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa generalized inverse dari matriks B adalah tidak tunggal Untuk ordo matriks x akan mempunyai generalized inverse dari matriks B Contoh : Akan ditentukan generalized inverse dari matriks C dengan ordo x dengan menggunakan aturan algoritma Penyelesaian : Akan dicari rank dari matriks C dengan menggunakan operasi baris elementer sebagai berikut : IV-

+ Maka akan diperoleh rank dari matriks C adalah Adapun langkah-langkah untuk menentukan generalized inverse dengan menggunakan aturan algoritma adalah sebagai berikut : IV-

a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C adalah generalized inverse dari C apabila C C, C IV-

Karena terbukti C dan C C, adalah generalized inverse dari matriks C ini adalah tidak tunggal a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M a Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan b Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C c Transposkan matriks C, d Hasilnya berupa matriks generalized inverse dari C, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C adalah generalized inverse dari C apabila C C, IV-

C C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C dan ini adalah tidak tunggal a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C IV-

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C adalah generalized inverse dari C apabila C C, C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C IV-

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C, C adalah generalized inverse dari C apabila C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde r Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, IV-9

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C C C, C adalah generalized inverse dari C apabila Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan IV-

c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C adalah generalized inverse dari C apabila C C C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, IV-

M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C adalah generalized inverse dari C apabila C C, C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C IV-

a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M kemudian tranposkan b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C adalah generalized inverse dari C apabila C C, C IV-

Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C adalah generalized inverse dari C apabila C C, IV-

C C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C adalah generalized inverse dari C apabila C C, IV-

C C C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; kemudian tranposkan ) c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C adalah generalized inverse dari C apabila C C, IV-

C C C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C IV-

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C adalah generalized inverse dari C apabila C C, C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C IV-

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C adalah generalized inverse dari C apabila C C, C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C IV-9

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C adalah generalized inverse dari C apabila C C, C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : C d Transposkan matriks C, IV-

e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C adalah generalized inverse dari C apabila C C, C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C a Diberikan matriks C dengan ordo x rk C), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu ; ) kemudian tranposkan c Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : IV-

C d Transposkan matriks C, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari C ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks C berlaku C C C adalah generalized inverse dari C apabila C C, C Karena terbukti C C C, adalah generalized inverse dari matriks C Contoh : Generalized Inverse Pada dengan rank Akan dicari generalized inverse untuk matriks D dengan ordo x yaitu : D Untuk menentukan rank dari matriks D dilakukan operasi baris elementer sebagai berikut : IV-

Jadi rk D) Adapun langkah-langkah untuk menentukan generalized inverse dengan menggunakan aturan algoritma adalah sebagai berikut : a Diberikan matriks D dengan ordo x dengan rkd), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu kemudian tranposkan ; ) c Dalam matriks D, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : D d Transposkan matriks D, e Hasilnya berupa matriks, generalized inverse dari D IV-

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks D berlaku D D B adalah generalized inverse dari D apabila D D, B Jadi, terbukti D D D, adalah generalized inverse dari matriks D a Diberikan matriks D dengan ordo x dengan rk D), temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde Notasikan dengan M, M b Temukan invers matriks M, yaitu 9 ; kemudian tranposkan ) 9 c Dalam matriks D, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol, yaitu : 9 D d Transposkan matriks D, IV-

9 e Hasilnya berupa matriks 9, generalized inverse dari D ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks D berlaku D D D adalah generalized inverse dari D apabila D D, D Jadi, terbukti D 9 D D, adalah generalized inverse dari matriks D Dengan langkah-langkah yang sama, akan ditemukan generalized inverse yang lainnya pada matriks D Generalized Inverse Pada dengan Rank Generalized Inverse untuk matriks dengan rank mempunyai algoritma yang sama dengan algoritma-algoritma sebelumnya Untuk mencari invers pada matriks dengan rank sebagai berikut : IV-

, dan dari matriks A dengan rk A) maka : ) ) ) ) Contoh : Akan ditentukan generalized inverse dari matriks E ordo x yaitu : E 9 Penyelesaian : Untuk mencari rank dari matriks E dengan menggunakan operasi baris elemeter sebagai berikut : 9 9 IV-

Maka diperoleh rk E) Dengan langkah-langkah aturan algoritma yang sama untuk menentukan generalized inverse sebagai berikut : a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, c Transposkan menjadi ) d Hasilnya berupa yang merupakan generalized inverse dari matriks E, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E berlaku E E E adalah generalized inverse dari E apabila E E, 9 E Jadi terbukti E E E, 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E IV-

a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, c Transposkan menjadi ) d Hasilnya berupa yang merupakan generalized inverse dari matriks E, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E berlaku E E E adalah generalized inverse dari E apabila E E, 9 E Jadi terbukti E E E, 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, IV-

c Transposkan menjadi ) d Hasilnya berupa yang merupakan generalized inverse dari matriks E, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E berlaku E E E adalah generalized inverse dari E apabila E E, 9 E Jadi terbukti E E E, 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, c Transposkan menjadi ) IV-9

d Hasilnya berupa yang merupakan generalized inverse dari matriks E, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E berlaku E E E E, 9 E adalah generalized inverse dari E apabila E Jadi terbukti E E E, 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, c Transposkan menjadi ) d Hasilnya berupa yang merupakan generalized inverse dari matriks E, IV-

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E berlaku E E E E, 9 E adalah generalized inverse dari E apabila E Jadi terbukti E E E, 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, c Transposkan menjadi ), ) d Hasilnya berupa yang merupakan generalized inverse dari matriks E, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E berlaku E adalah generalized inverse dari E apabila E E, IV-

9 E E E Jadi terbukti E 9 E E, 9 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E 9 9 a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, c Transposkan menjadi ), 9 ) d Hasilnya berupa 9 yang merupakan generalized inverse dari matriks E, 9 ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E berlaku E E adalah generalized inverse dari E apabila E E, 9 9 9 9 9 IV-

E E Jadi terbukti E 9 9 9 E E, 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, c Transposkan menjadi ) d Hasilnya berupa yang merupakan generalized inverse dari matriks E, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E berlaku E E E adalah generalized inverse dari E apabila E E, 9 E Jadi terbukti E 9 E E, 9 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E IV-

a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, c Transposkan menjadi ), ) d Hasilnya berupa yang merupakan generalized inverse dari matriks E, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E berlaku E E E adalah generalized inverse dari E apabila E E, 9 E Jadi terbukti E E E, 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, IV-

c Transposkan menjadi ) d Hasilnya berupa yang merupakan generalized inverse dari matriks E, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E berlaku E E E adalah generalized inverse dari E apabila E E, 9 E Jadi terbukti E E E, 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, c Transposkan menjadi IV-

) d Hasilnya berupa yang merupakan generalized inverse dari matriks E, ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E adalah generalized inverse dari E apabila berlaku E E E E E, 9 E Jadi terbukti E E E, 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E a b Ganti semua elemen-elemen matriks E dengan nol, c Transposkan menjadi ) d Hasilnya berupa yang merupakan generalized inverse dari matriks E, IV-

ini merupakan salah satu generalized inverse dari matriks E berlaku E E E adalah generalized inverse dari E apabila E E, 9 E Jadi terbukti E E E, 9 9 adalah generalized inverse dari matriks E Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa generalized inverse dari matriks E adalah tidak tunggal Untuk ordo matriks x mempunyai generalized inverse dari matriks E IV-

BAB V PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : Generalized inverse dari sebuah matriks A adalah sebarang matriks G yang memenuhi persamaan AGA A Menentukan generalized inverse dari suatu matriks A dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : a Aturan Pendiagonalan dengan langkah-langkah sebagai berikut : i) Diketahui matriks sembarang A yang berukuran n x n ii) Akan dicari matriks P dan matriks Q P dicari dengan menggunakan operasi elementer baris, sedangkan matriks Q dicari dengan menggunakan operasi elementer kolom iii) Setelah didapatkan matriks P dan matriks Q,akan ditentukan matriks yaitu PAQ iv) Kemudian akan dicari invers dari matriks v) Selanjutnya akan ditentukan matriks G yaitu G Q P G adalah generalized inverse dari matriks A b Aturan Algoritma dengan langkah-langkah sebagai berikut : i) Dalam matriks A dengan rank r, temukan sembarang matriks minor non-singular dengan orde r Notasikan dengan M ii) Temukan invers matriks M, yaitu kemudian tranposkan, ) iii) Dalam matriks A, ganti setiap elemen matriks M dengan elemen matriks ) dan ganti elemen lainnya dengan nol iv) Transposkan matriks A v) Hasilnya berupa matriks G yang merupakan generalized inverse dari A Generalized inverse dari sebuah matriks bersifat tidak tunggal Ketidaktunggalannya dapat dilihat dari beberapa contoh pada Bab IV Untuk

aturan pendiagonalan matriks banyak matriks G dapat dilihat dari banyaknya baris atau kolom Sedangkan untuk generalized inverse pada aturan algoritma dapat ditentukan jumlah generalized inverse sebanyak perkalian ordo matriks Saran Dalam pembahasan yang telah dikemukakan, penulis hanya membahas masalah pada penelitian ini yaitu mengemukakan langkah-langkah atau aturan dalam menentukan generalized inverse dari suatu matriks Bagi pembaca yang tertarik dengan topik aljabar dapat melanjutkan pembahasan tentang moore penrose invers dan jenis-jenis invers lain serta penerapannya dalam penyelesaian sistem persamaan linear V-