PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

1. Unit pengolah membuat Surat Permintaan Pem-bayaran (SPP) yang ditanda-tangani oleh

Tanggal Revisi - SOP PENGAJUAN GAJI DAN TUNJANGAN PEGAWAI. Kualifikasi Pelaksana : Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Kasubbag. PDG/

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

Memeriksa laporan rekonsiliasi

a. SOP Perencanaan Anggaran b. SOP Penyusunan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) c. SOP Pengajuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) d.

PENGADILAN AGAMA BANTAENG

Tanggal Efektif SOP PERENCANAAN PENYUSUNAN ANGGARAN/KEGIATAN. Kualifikasi Pelaksana : Persyaratan/ Ketua Keuangan Wases

SOP PERENCANAAN ANGGARAN

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

SOP PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN (PEMBUATAN SPECIMEN TANDA TANGAN)

SOP PERENCANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN TAHUN 2015 Page 1

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

UNIT/PEJABAT TERKAIT A. PELAKSANAAN ANGGARAN 1 Penyusunan Program Kerja Dan Jadwal Pelaksanaan Anggaran. Sekretaris. Sekretaris

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

1. Surat Masuk 2. Kartu Kendali 3. Alat tulis Pencatatan dan Pendataan:

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Nomor SOP. 17/SOP-PTY/04/2014 Tanggal Pembuatan 23 APRIL 2014 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 01 MEI 2014 SOP PENGAJUAN SPM GUP/TUP NIHIL

SUB BAGIAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI KEDIRI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI PPNPN

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif

PELAKSANA. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI : KETUA PENGADILAN TINGGI BALI. Jalan Tantular Barat Nomor 1 Denpasar SOP UANG LEMBUR

SOP AKUNTANSI DAN PELAPORAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MANUAL

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

SOP ADMINISTRASI KEUANGAN

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

4.1 Aktivitas Kerja Praktek

SISTEM DAN TATA CARA PEMBUKUAN

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

PANDUAN ADMINISTRASI KEUANGAN APBN SATKER DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI LS (GAJI INDUK, GAJI SUSULAN, DAN KEKURANGAN GAJI)

Standard Operating Prosedures KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TABANAN

SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PEMBAYARAN LANGSUNG (LS) BELANJA PEGAWAI

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

Arsip Nasional Republik Indonesia

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 269/PMK.05/2014 TENTANG

[B.2] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN GANTI UANG PERSEDIAAN (GU)

Ket. Kegiatan MAHKAMAH AGUNG RI PENGADILAN TINGGI DENPASAR. Jl. Tantular Barat No. 1 Denpasar

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

Para Kuasa Pengguna Anggaran/Barang Wilayah Koordinasi UAPPAW Pengadilan Tinggi Mataram

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBAYARAN LS PIHAK KETIGA

Disahkan oleh SOP SIMAK BMN WILAYAH. - Ilmu Hukum 2. - SMU S1 - Ilmu Hukum 3. SMU. Aplikasi BMNKPB

3. Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data. 4 Memeriksa, meneliti danmemberikan paraf konsep SAKPA Data 30 menit Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Struktur Kepegawaian Kementerian Pemuda dan Olahraga

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/8/KEP/ /2013 TENTANG

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

Manual Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA

[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU)

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG

III. KOREKSI DATA 1. KOREKSI DATA SETORAN PENERIMAAN NEGARA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

[B.3] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (TU)

No.PR.32.2-V5. BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 25 Agustus 2017 (Ganti UP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTRIAN NEGARA/LEMBAGA

BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 24 Mei 2013 (Ganti UP)

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG

SOP Pelaksanaan Tugas Bendahara Penerimaan PNBP. Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

2 257/PMK.02/2010 tentang Tata Cara Perhitungan, Penyediaan, Pencairan, Dan Pertanggungjawaban Dana APBN Yang Kegiatannya Dilaksanakan Oleh PT Asabri

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

Sistem akuntansi pembayaran gaji pegawai. pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) bekasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up).

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

Nomor : S /PB/2013 Sifat

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR GANTI UANG PERSEDIAAN NIHIL BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBAYARAN UANG MAKAN

Transkripsi:

BELANJA PEGAWAI (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/II/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 3 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pencairan Gaji Pegawai berupa Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji A. Penginputan Data Alur kerja dimulai dengan menginput seluruh data pega wai, dari tingkat hirarki ter tinggi sampai terendah secara tepat pada aplikasi Gaji Pokok Pegawai (GPP) 2 jam B. Pengesahan SPTJB 1. membuat Daftar Perhitungan baik berupa Gaji Induk, Gaji Susulan dan kekurangan gaji yang dihasilkan dari perhitungan GPP; 2. membuat Surat Setoran Bukan Pa jak (SSBP), Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) dan Surat Setoran Pajak (SSP) berdasarkan daftar perhitungan yang telah dibuat; 3. membuat Surat Pernyataan Per tanggung Jawaban Mutlak (SPTJM) kemudian be serta lampiran pendukung diserahkan ke Wakil Sekretaris kemudian di teruskan ke Pejabat Pembuat Komitmen (a.n. Kuasa Pengguna Ang garan) untuk ditanda tangani;,, PPK 1

BELANJA PEGAWAI (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/II/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 3 halaman C. Proses pembuatan SPM 1. membuat Surat Permintaan Pemba yaran (SPP) yang ditan datangani oleh Pejabat Penanda Tangan/Penguji SPM ())SPM), Pembuat Daftar Gaji dan meng etahui/menyetujui oleh Pejabat Pembuat Komit men (PPK); 2. Data yang terkait diinput ke aplikasi Surat Perin tah Membayar (SPM) dan di print out menjadi 3 lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM, Tiga lembar tersebut diperuntukan bagi : a. Pencatatan pada Buku Kas Umum (BKU); b. Penginputan pada aplikasi Sistem Akuntasi Kuasa pengguna Anggaran (SAKPA) Pengiriman ke KPPN;. PPK D Penerbita SP2D 1. menye rahkan SPM, Arsip Daka Komputer (ADK) beder ta data pendukung lainn ya ke KPPN; 2. KPPN memeriksa keleng kapan berkas untuk diproses lebih lanjut; mengam bil Surat Perintah Pen cairan Dana (SP2D) di KPPN; KPPN 1 jam 1-2 hari 2-3 hari 2

BELANJA PEGAWAI (Gaji Induk, Gaji Susulan dan Kekurangan Gaji) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/II/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 3 halaman E Pencairan Dana 1. KPPN mengkonfirmasi kan kepada Bank Operasional mitra kerjanya, sehingga dana yang dibutuhkan telah tersedia pada Bank dan dapat ditransfer ke rekening Pegawai yang bersangkutan atau diambil secara tunai oleh Bendahara pengeluaran; 2. mengambil rekening koran di Bank terkait; 3. melakukan pencatatan keuangan pada Buku Bank dan Buku Kas (jika tunai). Rekening Koran juga dipergunakan sebagai pertanggung jawaban pelaporan keuangan; KPPPN 3-5 hari 45 menit 1 jam Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP. 195806081987031006 3

BELANJA RUTIN (Belanja Operasional, Jasa dan Barang ) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/II/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 4 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Proses Belanja Operasional, Belanja Jasa dan Belanja Barang A. Proses Transaksi 1. Alur kerja dimulai dari transaksi yang dilaksa nakan pihak internal (Urusan Umum atau Bendahara Pengeluaran) dengan pihak eksternal (pihak ketiga) 2. Dari transaksi tersebut dihasilkan : a. Tanda bukti pemba yaran /Umum. PPK kwitansi (rangkap 2) yang ditandatangani oleh pihak ketiga, Bendahara Pengeluaran, Umum dan PPK, diperuntukan sebagai : Arsip dan Pencata tan pada Buku Kas Tunai KPA yang ditandatangani Ben dahara Pengeluaran dan KPA pada akhir pembukuan. Dasar Perhitungan SPP dan SPTJR; b. Surat Setoran Pajak (SSP) jika Pengo lah ada, sebanyak rangkap 5, yaitu : Jumlah yang telah dihitung disetorkan pada Bank/Kantor Pos; 1 jam 1 hari 4

BELANJA RUTIN (Belanja operasional, Jasa dan Barang ) Nomor SOP : W11-A22437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 4 halaman c. Dua rangkap disimpan sebagai arsip dan dicatat pada Buku Pajak, Satu rangkap dicopy dan dileges oleh PPK; 1 jam B Pengesahan SPTJB 1. membuat Surat Permintaan / SPP monitoring SPP dilaku kan oleh PPSPM/ dan ditanda tangani oleh PPK. SPP diserahkan kepada KPPN namun disimpan sebagai arsip; 2. membuat Surat Pertanggungja waban Mutlak (SPTJM). Monitoring SPTJM dilakukan oleh PPSPM / dan PPK mengesahkan doku men tersebut, sehingga bertanggung jawab atas kebenaran material yang ada; dan PPK dan PPK 1 jam 1 jam C Proses Pembuatan SPM 1. menginput data pada aplikasi SPM dan dicetak menjadi 3 lembar SPM yang ditan datangani oleh PPSPM Tiga lembar tersebut di peruntukan bagi : a. Pencatatan Buku Kas Umum (BKU); b. Sebagai data SPM dan SP2D (yang akan diterbitkan oleh (KPPN) untuk diinput oleh pada Apli 1 2 jam 5

BELANJA RUTIN (Belanja operasional, Jasa dan Barang ) Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 4 halaman kasi Sistim Akuntan si Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) c.diserahkan pada KPPN (2 lembar) beserta Arsip Data Komputer (ADK) D Penerbitan SP2D 1. SPM, Arsip Data Kom puter (ADK) beserta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN oleh 2. KPPN memeriksa ke lengkapan berkas untuk diproses lebih lanjut dan menerbitkan SP2D; 3. Pengelola mengam bil Surat Perintah Pen cairan Dana; KPPN 1 2 jam 1 hari 1 hari 2-3 hari E Pencairan Dana 1. KPPN mengkonfirmasi kan kepada Bank Ope rasional Mitra kerjanya, sehingga dana yang dibu tuhkan telah tersedia pada Bank; 2. Bendahara Pengeluaran mengambil uang tunai ke Bank dengan menggu nakan cek yang ditan datangani oleh Benda hara Pengeluaran dan Kuasa Pengguna Angga ran dan mengambil reke ning koran di Bank terkait jika diperlukan; 3. melaku kan pencatatan keu angan pada Buku Bank dan Buku Kas yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran KPPN Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran 1 hari 60 menit 60 menit 6

BELANJA RUTIN (Belanja operasional, Jasa dan Barang ) Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 4 dari 4 halaman Setiap akhir pembukuan. Serta pencatatan pada Buku Pembantu Penga wasan Kredit; 4. Rekening koran juga di pergunakan sebagai per tanggungjawaban pelapo ran keuangan; Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP. 195806081987031006 7

PELAPORAN KEUANGAN Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 3 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pelaporan Berdasarkan Periode Pelaporan A Pelaporan Bulanan 1. Alur kerja dimulai dengan rekon internal antara aplikasi SAKPA dan SIMAK; 2. Aplikasi SAKPA menghasilkan Laporan Rekon dan ADK; 3. Laporan Rekon ADK serta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN. Data pendukung berupa : a. Laporan Pertang gung jawaban Benda hara Pengeluaran; b. Laporan Pertang gung jawaban Benda hara Penerimaan; c. Rekening Koran; d. Neraca SIMAK; 4. KPPN menerbitkan ha sil rekonsiliasi dan Berita Acara Rekonsiliasi ( BAR ); 5. Dokumen tersebut diserahkan pada Biro Mahkamah Agung RI dan Penga dilan Tinggi yang bertin dak selaku koordinator wilayah; KPPN 1 jam 1 hari B Pelaporan Triwulan Alur kerja pada pelaporan keuangan Triwulan adalah : 1. Pelaporan realisasi pene rimaan, dan pengeluaran 8

PELAPORAN KEUANGAN Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 3 halaman PNBP ( Penerimaan Negara Bukan Pajak) kepada keuangan Mahkamah Agung RI dan Pengadilan Tinggi yang bertindak selaku koordi nator wilayah. Alur kerja sama hanya pada point (1) s/d (5) kegiatan pelaporan ke uangan Rutin/ Bulnan; 2. Pelaporan Bappernas PP.39 Menginput data ke aplikasi Bappenas Form A. Data berasal dari Laporan Realisasi Anggaran. Kemudian diunduh. Menerima seluruh unduhan aplikasi Form A dari seluruh satuan kerja Pengadilan Agama se Jawa Tengah. Menginput seluruh unduhan Form A kedalam aplikasi Bappenas Form B. ADK dikirim melalui e-mail kepda Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI dan ke Biro Mahkamah Agung RI. C Pelaporan Semeste ran dan Tahunan Alur kerja pada pelaporan keuangan semesteran /Tahu nan : 1. Pelaporan realisasi pene rimaan dan pengeluaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) kepada Mahkamah Agung RI dan Pengadilan Tinggi yang bertindak selaku 9

PELAPORAN KEUANGAN Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 3 halaman Koordinator wilayah. Alur kerjasama hanya pada point (1) s/d (5) kegiatan pelaporan keuangan Rutin/Bulanan 2. Pelapora Catatan Atas Laporan (CALK). Data CALK berasal dari Laporan Penyerapan Anggaran Semesteran, Simak dan Laporan saldo kas pada Bendahara Penerimaan sebagai laporan pendukung, Laporan CALK dikirim ke : a. Pengadilan Tinggi Agama Semarang, selaku Koorwil; b. Biro Mahkamah Agung RI; 1 hari Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP. 195806081987031006 10

PERENCANAAN ANGGARAN Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 1 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Perencanaan Anggaran A Input Data pada setiap bulan Pebruari mengoreksi dan menginput data-data yang dikumpulkan dari satker-satker yang ada di daerah, selain itu juga menyesuaikan dengan pagu yang tersedia pada tahun anggaran yang bersangkutan dan penyesuaian dengan data pendukung yang telah dikirimkan. Kegiatan ini dilakukan dua kali selain pada bulan Pebruari juga dilakukan pada bulan Nopember setelah dilakukan pembahasan pertama di Ditjen Anggaran Pusat; B Pembahasan dan Pemeriksaan Dara tersebut kemudian disampaikan kepada Dirjen Anggaran untuk diperiksa /dikoreksi kembali, apabila masih terdapat kekeliruan akan dikembalikan kepada satker-satker yang ada di daerah. Kegiatan ini juga dilakukan dua kali yakni selain pada bulan Pebruai juga dilakukan pada bulan Nopember, namun setelah itu tinggal menunggu ADK RKAKL dari Dirjen Anggaran tahun anggaran bersangkutan; Durjen Anggaran 1 hari Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP. 195806081987031006 11

BELANJA RUTIN ( Belanja Perjalanan Dinas ) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 4 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Proses Belanja Perjalanan Dinas A Pengumpulan Data 1. Urusan Kepegawaian menyerahkan surat tugas atas nama Pegawai yang ditugaskan ke luar kota kepada urusan ke uangan; 2. Dari surat tugas tersebut mem buatkan rincian perjalanan dinas sesuai dengan kwitansi yang diterima berupa : a. Kwitansi transportasi; b. Kwitansi penginapan; c. Kwitansi Lupsum; 3. mencetak rincian kwitansi perjalanan dinas menjadi 2 rangkap, yaitu : a. Sebagai tanda bukti pembayaran yang akan ditandatangani oleh pihak yang ber sangkutan, bendaha ra pengeluaran dan kuasa pengguna ang garan pada saat pen cairan dana; b. Arsip dan pencatatan pada Buku Kas Tu nai yang ditanda tangani oleh Benda hara Pengeluaran dan Kuasa Pengguna Anggaran pada akhir pembukuan; Kepegawain, KPA 45 menit 1 jam 12

BELANJA RUTIN ( Belanja Perjalanan Dinas ) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 4 halaman B Pengesahan SPTJB 1. membuat Surat pernyataan Pemba yaran/spp, monitoring SPP dilakukan oleh PPSPM/ keuangan dan ditandatangani oleh PPK. SPP tidak dise rahkan kepada KPPN namun disimpan sebagai arsip; 2. membuat Surat Pernyataan Per tanggung jawaban Mut lak (SPTJM), Monitoring SPTJM dilakukan oleh PPSPM/ dan PPK mengesahkan dokumen tersebut sehing ga bertanggung jawab atas kebenaran material yang ada; dan PPK dan PPK C Proses Pembuatan SPM 1. menginput data pada aplikasi SPM dan dicetak menjadi 3 lembar SPM yang ditan datangani oleh PPSPM. Tiga lembar tersebut diperuntukan bagi : a. Pencatatan Buku Kas Umum (BKU) b. Sebagai data SPM dan SP2D (yang akan diterbitkan oleh KPPN) untuk diin put oleh Pengo lah pada aplikasi Sis tem Akuntasi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) c. Diserahkan pada KPPN (2 lembar) beserta Arsip Data Komputer (ADK); Laur dan PPK 1,5 jam 13

BELANJA RUTIN ( Belanja Perjalanan Dinas ) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 4 halaman D Penerbitan SP2D 1. SPM, Arsip Data Komputer (ADK) beserta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN oleh ; 2. KPPN memeriksa keleng kapan berkas untuk diproses lebih lanjut dan menerbitkan SP2D; 3. mengam bil Surat Perintah Pencairan Dana; KPPN 1 2 jam 1 hari 2 3 hari E Pencairan Dana 1. KPPN mengkonfirmasi kepada Bank Operasi onal mitra kerjanya, sehingga dana yang dibu tuhkan telah tersedia pada Bank; 2. Bendahara Pengeluaran mengambil uang tunai ke Bank dengan menggu nakan cek yang ditan datangani oleh Benda hara Pengeluaran dan Kuasa Pengguna Angga ran dan mengamnil re kening koran di Bank terkait jika diperlukan; 3. menye rahkan uang perjalanan dinas kepada pegawai yang diberi surat tugas perjalanan dinas; 4. melaku kan pencatatan keuang an pada Buku Bank dan Buku Kas yang ditan datangani oleh Benda hara pengeluaran setiap akhir pembukuan. KPPN Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran 1 hari 45 menit 60 menit 14

BELANJA RUTIN ( Belanja Perjalanan Dinas ) Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 4 dari 4 halaman Serta pencatatan pada buku Pembantu Penga wasan Kredit; 5. Rekening koran juga dipergunakan sebagai pertanggungjawaban pelaporan keuangan; Pengplah Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP. 195806081987031006 15

REMUNERASI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 3 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pencairan Remunerasi/Tunjangan Khusus Kinerja A Remunerasi Tahap I (Flow X) 1. Alur kerja dimulai dari Urusan Kepegawaian yang menyerahkan Rekapitulasi Absensi pegawai serta rekapitu lasi daftar hadir pada Urusan ; 2. Data tersebut digunakan sebagai acuan pembua tan Tanda Terima Penge luaran Remunerasi yang ditandatangani oleh Ben dahara Pengeluaran, Kuasa Pengguna Angga ran dan Ketua Pengadilan Agama; 3. Data yang telah disahkan digunakan sebagai dasar pembutan Surat Perintah Tanggung Jawab Belanja yang terlebih dahulu diperiksa oleh PPSPM kemudian ditandatanga ni oleh Kuasa Pengguna Anggaran dan Ketua Pengadilan Agama; 4. Bendahara Gaji menyiap kan kwitansi yang berhubungan dengan remunerasi sebanyak dua rangkap, pertama dipergunakan sebagai arsip selebihnya diserah kan ke Mahkmah Agung Republik Indonesia; Kepegawaian Bendahara Pengeluaran dan KPA 60 menit 60 menit 10 menit 16

REMUNERASI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 3 halaman B Remunerasi Tahap II Berkas yang telah lengkap dan benar pada flow X selanjutnya diserahkan ke Mahkamah Agung Republik Indonesia Cq Biro Badan Urusan Administrasi (BUA) dengan arus kerja sebagai berikut : 1. Seluruh satua kerja di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Semarang dan Pengadilan Agama wilayah Jawa Tengah menyerahkan kelengkapan berkas sesuai pada flow X kepada Pengadilan Tinggi Agama Semarang yang bertindak sebagai koor dinator; 2. Kemudian data tersebut digunakan sebagai acuan dalam pembuatan reka pitulasi daftar permintaan remunerasi.. Rekapitulasi daftar pegawai, nomor rekening Bank yang ditan datangani oleh Bendahara, Kuasa Pengguna Anggaran dan Ketua Pengadilan Agama; 3. Kumpulan seluruh berkas yang telah diperiksa secara teliti dan ditandatangani oleh pihak berwenang disebut sebagai Per mintaan Pertanggungja waban dimuka remunerasi Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama se Jawa Tengah;, keuangan, PPK. KPA. Ketua Pengadilan Agama 1 hari 20 menit 17

REMUNERASI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 3 halaman 4. Permintaan Pertanggung jawaban tersebut kemu dian diserahkan kepada Mahkamah Agung RI Cq. Biro. Biro memproses le bih lanjut sehingga dana remunerasi bisa ditransfer pada Bank masing-masing satuan kerja; 5. Jika uang remunerasi telah masuk pada rekening Bank, Bendahara Pengelu aran dapat mengambil secara tunai/transfer ke rekening pegawai dengan menggunakan cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan KPA; 6. Bank menerbitkan reke ning koran yang diguna kan sebagai : Pencatatan Laporan pada buku Bank dan buku Kas. Pertanggungjawaban remunerasi yang kemudian dikirim kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia Bendahara Pengeluaran, KPA. 60 menit 2 jam 1 jam Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP. 195806081987031006 18

UANG DUKA Nomor SOP : W11-A22/ 437/OT.01.1/I/2015 Revisi tanggal : Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 2 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. Pencairan Uang Duka Wafat dan Surat Keterangan Pemberhentian A Penginputan Data 1. Uang Duka Wafat diperuntukan untuk Pegawai yang meninggal dunia sedangkan SKPP diperuntukan bagi pegawai yang pensiun, pindah/ mutasi atau dikarenakan meninggal dunia; 2. Staf mengisi format yang ada pada aplikasi GPP sesuai data yang terkait, kemudian aplikasi GPP menghasilkan print out Daftar Perhitu ngan Uang Duka Wafat atau SKPP; B Pengesahan SPTJB 1. Staf membuat Surat Permintaan Pertang gungjawaban Mutlak (SPTJM) kemudian beser ta lampiran pendukung diserahkan kepada untuk diperiksa dan Pejabat Pembuat Komitmen untuk ditandata ngani, sedangkan untuk SKPP tidak menggunakan SPTJR; dan PPK 60 menit SKPP tidak meng Guna kan SPTJB C Proses Pembuatan SPM 1. Staf membuat Surat Permintaan Pemba yaran yang ditandatangani oleh Pejabat Penanda Tangan/Penguji SPM, 19

UANG DUKA Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 2 halaman Pembuat Daftar Gaji dan mengetahui/menyetujui oleh PPK; 2. Data yang terkait diinput ke aplikasi Surat Perintah Membayar ( SPM ) dan diprint out menjadi 3 lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM, 3 (Tiga) lembar tersebut diperuntukan untuk pencatatann pada Buku Kas Umum (BKU) yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran ; 3. Staf melakukan pencatatan keuangan pada Buku Bank dan Buku Kas yang ditandatangani oleh Bendahara pengeluaran setiap akhir pembukuan, dan juga pencatatan pada Buku Pembantu Penga wasan Kredit; 10 menit 3 jam Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP. 195806081987031006 20

UANG MAKAN PEGAWAI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 1 dari 3 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan /Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. Pencairan Uang Makan Pegawai A Penginputan Data 1. Kepegawaian menye rahkan rekap absen (Akumulasi Daftar Hadir dan Pulang) pada akhir bulan berjalan; 2. menginput Rekap Absen tersebut pada Aplikasi GPP untuk membuat Daftar Perhitu ngan Uang Makan; Kepegawaian B Pengesahan SPTJB 1. membuat Surat Pernyataan Pertang gungjawaban Mutlak (SPTJM) kemudian beser ta lampiran pendukung, diserahkan kepada untuk diperiksa dan Pejabat Pembuat Komitmen untuk ditanda tangani; dan PPK C Proses Pembuatan SPM 1. membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang ditandatangani oleh Pejabat Penanda Tangan / Penguji SPM (SPSPM), Pembuat Daftar Gaji dan mengetahui/menyetujui oleh PPK; 2. Data yang terkait diinput ke aplikasi Surat Perintah Membayar ( SPM) dan di dan PPK 10 menit 21

UANG MAKAN PEGAWAI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 2 dari 3 halaman Print out menjadi 3 lembar SPM yang ditandatangani oleh PPSPM. Tiga (3) lembar tersebut diperuntu kan bagi : a. Pencatatan pada Buku Kas Umum (BKU) yang ditandatangani oleh Bendahara Penge luaran dan KPA setiap akhir pembukuan; b. Penginputan pada aplikasi Sistem Akunta bilitas Kuasa Pengguna Anggaran ( SAKPA ); c. Pengiriman ke KPPN; 1,5 jam D Penerbitan SP2D 1. SPM. Arsip Data Komputer (ADK) beserta data pendukung lainnya diserahkan ke KPPN, kemudian KPPN memeriksa kelengkapan berkas untuk diproses lebih lanjut; 2. mengam bil Surat Perintah Pencairan Dana 1 jam 1-2 jam E Pencairan Dana 1. KPPN mengkonfirmasi kan kepada Bank Operasional mitra kerja nya, sehingga dana yang dibutuhkan telah terse dia pada Bank dan dapat diambil secara tunai oleh Bendahara Pengeluaran dengan menggunakan cek yang ditandatangani oleh Bendahara Pengelu aran dan ditandatangani 1-2 hari 22

UANG MAKAN PEGAWAI Tgl.ditetapkan : 17 Pebruari 2015 Halaman : 3 dari 3 halaman oleh KPA. Uang makan diserahkan kepada ma singmasing pegawai; 2. melaku kan pencatatan keuang an pada Buku Bank dan Buku Kas yang ditanda tangani oleh Bendahara Pengeluaran setiap akhir pembukuan; 3. Rekening Koran dapat dicetak pada Bank bersangkutan jika diper lukan sebagai pertang gung jawaban pelaporan keuangan; 1 jam Purwokerto, 17 Pebruari 2015 Ketua ttd Drs. H. SYAFI UDDIN, SH. MH. NIP. 195806081987031006 23