RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) MATAKULIAH: INTERDISIPLINER Santosa T. Slamet suparno

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Sosiologi dan Antropologi

KONTRAK KULIAH Tanggal Terbit 1 September 2012 KONTRAK PERKULIAHAN

RANCANGAN KEGIATAN PERKULIAHAN

TEORI SOSIOLOGI KONTEMPORER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pembelajaran. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Memahami materi perkuliahan secara Umum/Menyepakati kontrak belajar

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P S ) PELAKSANA AKADEMIK MATA KULIAH KOMUNIKASI KONTEMPORER

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Irwan. Konstruksi dan Reporduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2006

DASAR-DASAR MIKRO BAGI SOSIOLOGI MAKRO

RPKPS RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi Februari 2015)

BAB I PENDAHULUAN. Isu tentang gender telah menjadi bahasan analisis sosial, menjadi pokok

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) M A T A K U L I A H P E N G A N T A R S O S I O L O G I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Bourdieu, Pierre, Wacquant Loic An Invitation to Reflexive Sociology. Polity Press.

MATA KULIAH S-2 SOSIOLOGI UGM. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Teori Kritik Sosial dan Postmodernisme. Seminar Proposal Penelitian

Imaji Vol. 4 - No. 2/ Februari 2009 RESENSI BUKU

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SAP MATAKULIAH PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Gender, Interseksionalitas dan Kerja

TINJAUAN MATA KULIAH...

SILABUS MATAKULIAH SOSIOLOGI SASTRA IN 331 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA. Tanggal Penyusunan 28/02/2017 Tanggal revisi dd/bb/thn

Kuliah ke-2: Paradigma Teori Sosiologi

BAB II MODERNISASI DAN PERGESERAN BUDAYA SALAMAN DALAM TINJAUAN TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK HERBERT BLUMER

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (PS S2 PBI)

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

BAB II INTERAKSIONISME SIMBOLIK. teori interaksi simbolik, istilah interaksi simbolik diciptakan oleh Herbert

STRUKTUR KURIKULUM 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA PROGRAM PASCASARJANA PRODI S3 PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

Peta Kompetensi Perubahan Sosial

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. Lahirnya ide atau pemikiran sebuah karya seni adalah hasil interaksi pada

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //

Teori Sosial. (Apa Kontribusinya Terhadap Pemahaman Olahraga di Masyarakat)

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di dalam mencari fakta fakta melalui kegiatan penelitian yang dilakukannya. Jadi,

SEMIOTIKA ALQURAN YANG MEMBEBASKAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Media massa dinilai mempunyai peranan yang besar dalam. menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. kreativitas imajinatif. Secara garis besar dibedakan atas sastra lisan dan tulisan, lama

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. di Kota Padang yaitu : Pertama, faktor perkawinan, seorang keturunan Tionghoa

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (Course Design) MATA KULIAH: SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS DAKWAH IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

BAB XI TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA

RUMUSAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLAAN JURNAL DAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INTI PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA SOSIOLOGI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

TEORI KOMUNIKASI. Teori-Teori Komunikasi Interpretif dan Kritis (2) SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

SILABUS SOSIOLOGI 2014

Dr. Abdul Kadir POSTMODERNISM POSTMODERNISME

DAFTAR PUSTAKA. Interaksional dan pragmatis Terjemahan oleh Soejono Trimo. Bandung:

Memahami Akar dan Ragam Teori Konflik

SKRIPSI. Imam Mahmudi NIM:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang

b. Kompetensi 1) Mampu mennyelidiki teori dan metode ilmu Bahasa dan Sastra Arab Page 1

SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FEM3313

Kuliah ke-7 Amika Wardana, PhD. Teori Sosiologi Kontemporer

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul

Selayang Pandang Penelitian Kualitatif

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Matematika LAMPIRAN I. SILABUS MATAKULIAH dan SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Sumardjo & Saini (1994: 3) mengungkapkan bahwa sastra adalah ungkapan pribadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

ANALISIS WACANA KRITIS : ALTERNATIF MENGANALISIS WACANA

Gagasan dalam Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial

BAB III METODE PENELITIAN. The Great queen Seondeok dan kemudian melihat relasi antara teks tersebut

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dua metode yakni Pay off Idea (mempengaruhi pembaca dengan memberikan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Dampak Perubahan Sosial Budaya

PROPOSAL PENGAJUAN BEASISWA UNGGULAN PASCASARJANA DALAM NEGERI BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

REPRESENTASI PEREMPUAN BERHIJAB DALAM IKLAN SHAMPOO SUNSILK CLEAN AND FRESH DI TELEVISI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Bab I Interaksi Sosial di Masyarakat

Fungsi Apresiasi dan Kritik dalam Pendidikan Seni Rupa

Definisi tersebut dapat di perluas di tingkat nasional dan atau regional.

Teori-teori Umum (LittleJohn) Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAHAN AJAR TEORI-TEORI MEDIA ASHADI SIREGAR PROGRAM STUDI KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

BAB V PENUTUP. V.1 Kesimpulan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. analisis yang telah dilakukan pada teks yaitu iklan Sumber Ayu Sabun Daun Sirih

POLIGAMI DALAM FILM (Analisis Resepsi Audience Terhadap Alasan Poligami Dalam Film Indonesia Tahun )

BAB II PERUBAHAN SOSIAL TALCOT PARSONS. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik atau dalam arti

PERSEPSI PASIEN DAN KELUARGA TERHADAP PELAYANAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT DR SAIFUL ANWAR MALANG. Tesis Sarjana S-2 Program Studi Magister Sosiologi

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL

4/9/2014. Kuliah ke-6 Amika Wardana, Ph.D Teori Sosiologi Kontemporer

BAB VI PENUTUP. tentunya ada keinginan untuk dapat diterima dalam lingkungan tersebut. Salah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) MATAKULIAH: INTERDISIPLINER Santosa T. Slamet suparno PRODI PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA 2014/2015

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) Nama Matakuliah : Interdisipliner Pengajar : Santosa T. Slamet Suparno Kode/SKS : Mata Kuliah : Wajib Deskripsi singkat Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Outcome Pembelajaran : Matakuliah ini memberikan bekal kepada mahasiswa tentang pendekatan dalam pemecahan suatu masalah dengan menggunakan berbagai sudut pandang ilmu serumpun yang relevan secara terpadu. : Pada akhir semester mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pendekatan dalam pemecahan suatu masalah dengan menggunakan berbagai sudut pandang ilmu serumpun yang relevan secara terpadu. : Pada akhir semeter mahasiswa dapat mengaplikasikan pendekatan dalam pemecahan suatu masalah yang berkaitan dengan rencana penelitiannya, dengan menggunakan berbagai sudut pandang ilmu serumpun yang relevan secara terpadu dalam sebuah paper. : Mahasiswa dapat melaksanakan penelitian secara baik dalam

Jadwal RPP Mingguan Minggu Topik Bahasan 9 04/05 10 11/05 11 18/05 12 25/05 13 01/06 14 08/06 15 15/06 16 22/06 17 29/06 18 05/07 - Hauser, Arnold. Sociology of Art. Chicago and London: The University Press, 1974. - Turner Bryan S. The Theories of Modernity and Postmodernity. Terj. Imam Baehaqi dan Ahmad Baidlowi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000. - Ritzer, George-Goodman, Douglas J. Modern Sociological Theory. Terj. Alimandan. Jakarta: Kencana, 2004. - Lauer, Robert H. Perspectives on Social Change. Terj. Alimandan. Jakarta: Rineka Cipta, 1993. - Gandhi, Leela. Teori Poskolonial: Upaya Meruntuhkan Hegemoni Barat. Yogyakarta: Qalam, - Abdullah, Irwan. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006. - Liliweri, Alo. Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, - Ibrahim, Idi Subandy dan Dedy Djamaludin Malik (ed.). Hegemony Budaya. Yogyakarta: Bentang Budaya, 1997. - Kaplan, David dan Albert A. Manners. The Theory of Culture. Terj. Landung Simatupang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000. - Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rusdakarya, 2009.

TUGAS Dalam perkuliahan ini mahasiswa mendapat tugas pada akhir semester mahasiswa diberi tugas untuk membuat paper sedapat mungkin yang berkait dengan rencana penelitiannya. PENILAIAN Penilaian terdiri atas tugas harian, tugas tengah semester, dan tugas akhir semester REFERENSI Abdullah, Irwan. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006. Gandhi, Leela. Teori Poskolonial: Upaya Meruntuhkan Hegemoni Barat. Yogyakarta: Qalam, Hauser, Arnold. Sociology of Art. Chicago and London: The University Press, 1974. Ibrahim, Idi Subandy dan Dedy Djamaludin Malik (ed.). Hegemony Budaya. Yogyakarta: Bentang Budaya, 1997. Kaplan, David dan Albert A. Manners. The Theory of Culture. Terj. Landung Simatupang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000. Lauer, Robert H. Perspectives on Social Change. Terj. Alimandan. Jakarta: Rineka Cipta, 1993. Liliweri, Alo. Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Liliweri, Alo. Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Ritzer, George-Goodman, Douglas J. Modern Sociological Theory. Terj. Alimandan. Jakarta: Kencana, 2004. Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rusdakarya, 2009. Turner Bryan S. The Theories of Modernity and Postmodernity. Terj. Imam Baehaqi dan Ahmad Baidlowi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.

Abdullah, Irwan. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006. Pemosisian kebudayaan sebagai sistem simbol mengandung empat persoalan penting, yang merupakan dasar argumen dalam buku ini. Pertama, tentang batasbatas ruang budaya yang memengaruhi pembentukan simbol dan makna yang ditransmisikan secara historis. Kedua, batas-batas kebudayaan itu yang menentukan konstruksi makna dipengaruhi oleh hubungan kekuasaan yang melibatkan sejumlah aktor. Ketiga, pola hubungan kekuasaan itu kemudian mengejawantah dalam identitas kelompok dan kelembagaan, yang menjadikannya realitas obyektif dan menentukan cara pandang antar kelompok. Keempat, identitas yang terbentuk melalui serangkaian simbol, selain diterima juga menjadi obyek pembicaraan, perdebatan, dan gugatan yang menegaskan perubahan yang mendasar dalam batas-batas kebudayaan. Gandhi, Leela. Teori Poskolonial: Upaya Meruntuhkan Hegemoni Barat. Yogyakarta: Qalam, Poskolonialisme merupakan salah satu teori yang memiliki pengaruh sangat penting feminisme, teori ras, psikoanalisis, dan etnisitas. Gandhi membicarakan poskolonialisme dari sisi sejarah, tokoh-tokoh, dan gagasan-gagasan, serta kritik yang dilontarkan terhadapnya. Selain itu, juga dibicarakan mengenai peran perempuan dan wacana gender atau feminisme di Dunia Ketiga. Hauser, Arnold. Sociology of Art. Chicago and London: The University Press, 1974. Sociology of Art membicarakan hubungan antara seni dan masyarakat, di antaranya tentang (1) Art as Product of Society; (2) Society as the Product of Art; (3) Art Criticism; (4) The Consumer of Art; (5) The Defferentiation of Art According to Cultural Strata (Folk Art, Popular Art, Mass Art, The Mass Media, Pop Art) Ibrahim, Idi Subandy dan Dedy Djamaludin Malik (ed.). Hegemony Budaya. Yogyakarta: Bentang Budaya, 1997. Buku ini berisi kumpulan tulisan yang mencoba membahas gejala-gejala baru yang muncul di tengah masyarakat. Perkembangan ilmu dan teknologi yang demikian cepat telah membawa perubahan yang mungkin tidak kita sadari. Kehadiran media massa yang semakin banyak, dalam jumlah maupun jenisnya, telah menghujani jiwa masyarakat dengan budaya baru. Sebuah budaya massa hasil ciptaan media,lebih banyak menonjolkan nilai-nilai hedonisme dan konsumerisme. Kaplan, David dan Albert A. Manners. The Theory of Culture. Terj. Landung Simatupang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000. Buku ini menuntun pembaca untuk mengenali kesepakatan-kesepakatan teoritik dari masa ke masa. Pembaca dituntun untuk mengenali persamaan dan perbedaan antar aliran antropologi dalam menjelaskan kesamaan dan perbedaan budaya maupun perubahannya dari masa ke masa. Hal itu seturut orientasi teoritik dari evolusionisme, fungsionalisme, sejarah dan ekologi. Pentingnya memahami teori dengan sangat kuat ditekankan oleh Kaplan dan Manners. Bagi mereka teori adalah pengetahuan yang diorganisasikan dengan cara tertentu yang meletakkan fakta di bawah kaidah umum.

Lauer, Robert H. Perspectives on Social Change. Terj. Alimandan. Jakarta: Rineka Cipta, 1993. Seluruh negara berada dalam keadaan berubah terus-menerus. Perubahan yang dihadapi telah didefinisikan dengan berbagai cara seperti: mengagumkan, sesuai, menyakitkan, dapat diterima, tak terelakkan, dan sebagainya. Perubahan sosial menimbulkan semacam tanggapan, dan selain tak terelakkan juga membawa dampak bagi kehidupan. Buku ini ditujukan kepada semua orang yang memikirkan perubahan, namun tidak membahas semua aspek perubahan, tetapi menunjukkan masalah dan isu terpenting saja. Beberapa topik penting dalam buku ini adalah: peranan pemuda dalam perubahan, hubungan kekerasan dan perubahan, strategi untuk melaksanakan perubahan, teori-teori perubahan, mekanisme perubahan, dan pola-pola perubahan di dunia sekarang. Liliweri, Alo. Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Buku ini merupakan bungarampai makalah penulis dari beberapa seminar. Kata gatra dipilih oleh penulis untuk menjelaskan konsep tentang beragam sudut pandang terhadap pelbagai tulisan tentang komunikasi antarbudaya. Buku ini dibagi dalam tiga gatra besar. Pertama, gatra teoritis yang memuat latarbelakang historis, perspektif teoritis komunikasi antarbudaya dalam konteks ilmu sosial, dan sumbersumber teori komunikasi antarbudaya. Kedua, beberapa naskah tentang gatra-gatra komunikasi antarbudaya dalam konteks sosial seperti organisasi, lembaga pendidikan, lembaga agama, hubungan media massa dengan dengan komunikasi antarbudaya. Ketiga, gatra yang berisi contoh penelitian komunikasi antarbudaya yang dirangkum dalam satu tulisan yang bertujuan memberikan gambaran sekilas tentang proses dan pelaporan penelitian. Ritzer, George-Goodman, Douglas J. Modern Sociological Theory. Terj. Alimandan. Jakarta: Kencana, 2004. Buku ini merupakan publikasi edisi keenam yang ditandai dengan kontinuitas dan perubahan. Buku edisi keenam ini memberikan tinjauan komprehensif tentang teori dan teoritisi kontemporer terpenting dalam konteks sosial, politik, dan historis. Beberapa teori sosiologi yang dibahas dalam buku ini di antranya: (1) fungsionalisme struktural, neofungsionalisme, dan teori konflik; (2) teori sistem; (3) interaksionisme simbolik; (4) etnometodologi; (5) teori feminis modern; (6) teori modernitas kontemporer; dan (7) strukturalisme, post-strukturalisme, dan kemunculan teori sosial post-modern. Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rusdakarya, 2009. Dalam perbincangan mengenai semiotika sebagai sebuah ilmu, ada semacam ruang kontradiksi yang secara historis dibangun di antara kubu semiotika, yakni semiotika kontinental Ferdinand desaussure dan semiotika Amerika Charles Sander Peirce. Seakan-akan eksisitensi kedua kubu semiotika itu dapat direduksi berdasarkan kerangka oposisi biner: statis vs dinamis, konvensional vs progresif, teori vs praksis, dsb. Seakan-akan tidak ada lagi ruang di luar ruang oposisi biner. Turner Bryan S. The Theories of Modernity and Postmodernity. Terj. Imam Baehaqi dan Ahmad Baidlowi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.