DAFTAR PUSTAKA. Bourdieu, Pierre, Wacquant Loic An Invitation to Reflexive Sociology. Polity Press.
|
|
- Dewi Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Buku : Abayasakere, S Jakarta : A History. Singapore : Oxford University Press. Barker, Chris Cultural Studies : teori dan praktek. Yogyakarta : Bentang. Bourdieu, Pierre, Wacquant Loic An Invitation to Reflexive Sociology. Polity Press. Bourdieu, Pierre Arena Produksi Kultural : Sebuah kajian sosiologi budaya. Bantul : Kreasi Wacana. Bourdieu, Pierre The forms of capital. New York : Greenwood Press. Bourdieu, Pierre Outline of a Theory Practice. Cambridge : Cambridge University Press. Castle, Lance Profil Etnik Jakarta. Depok: Masup Jakarta. Damsar Sosiologi Ekonomi. Jakarta : kencana Field, John Modal Sosial. Bantul : Kreasi Wacana. Harker, Richard. Chelen Mahar. Chris Wilkes Habitus Modal Ranah Praktik : Pengantar paling Komprehensif kepada pemikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta : Jalasutra. Hobsbawm, E. dan T. Ranger The Invention of Tradition. Cambrige: Cambrige University Press. 158
2 159 Jenkis, Richard Membaca Pikiran Pierre Bourdieu. Bantul : Kreasi Wacana. Mardani, Beky, dkk Setu Babakan Dari Penelitian Ke Penelitian. Jakarta : Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Miles dan Huberman Analisis Data Kualitatif. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Ramón Máiz and Ferran Requejo Democracy, Nationalism and Multiculturalism. London : Frank Cass Publishers Ritzer, George dan Goodman, Douglas J. (Terjemahan Nurhadi) (2010). Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Ritche, Lewis, dkk Qualitative Research Practice. London : Sage Publication (National Center For Social Research). Rusliwa Soemantri, Gumilar Urban Ideology, Urban Questions, and Social Theory. Depok : Universitas Indonesia. Saidi, Ridwan Profil orang betawi : Asal muasal, kebudayaan dan adat istiadatnya. Jakarta : PT. Gunara Kata. Saidi, Ridwan Babad Tanah Betawi. Jakarta: PT Gria Media Prima. Shahab, Y. Z Betawi dalam Perspektif Kontemporer : Perkembangan, Potensi dan Tantangannya. Jakarta : Lembaga Kebudayaan Betawi. Shahab, Yasmine Z., Identitas dan Otoritas Rekonstruksi Tradisi Betawi. Depok: Laboratorium Antropologi FISIP-UI.
3 160 Simon, Clarke Culture and Identity in hand book of cultural analysis. London sage publication. Swartz, David Culture and Power (The Sociology of Pierre Bourdieu). London : University of Chicago. Widjaja Seni Budaya, Pra-Lokakarya, Penggalian dan Pengembangannya. Jakarta : Pustaka Jaya. Yahya AS Upacara Daur Hidup Adat Betawi. Jakarta : Wedatama Widya Sastra. Yahya AS, dkk Sejarah Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan : Demi Anak- Cucu. Jakarta : Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Jurnal : Bourdieu, Pierre Social space and symbolic power, sociological theory, vol. 7 (1), h Haryatmoko Menyingkap Kepalsuan Budaya Penguasa: Landasan Teoritis Gerakan Sosial Menurut Bourdieu, dalam Basis. Nomor.1112 Th.ke-52, November-Desember. Shahab, Y. Z Rekacipta Tradisi Betawi. Jurnal Antropologi Indonesia Volume 66. Universitas Indonesia. Shahab, Y. Z Lenong. Jurnal betawi Media Komunikasi Sosial Budaya. No.1 Swartz, David The sociology of habit: The perspective of pierre Bourdieu, dalam the occupational theraphy journal of research. Vol. 22, h
4 161 Pirous, Iwan Meulia Jakarta: Kota Yang Berpihak pada Warga?, makalah pada seminar sehari Jakarta Kota Multikultural Yang Melayani Warga. Jakarta, 27 Juli Wacquant, loic Toward a reflextive sociology: A workshop with Pierre Bourdieu dalam Sociological Theory Vol. 7(1), h Windarsih, Ana Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 15 No. 1. Internet : kromong betawi. Diunggah pada 15 Desember kesenian betawi. Diunggah pada 15 Desember Skripsi : Muhamad Lutfi Firdaus Berpikir Kritis Pada Masyarakat Betawi. Skripsi : Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada. Leski Rizkinaswara Yustafa Strategi Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Provinsi DKI Jakarta. Skripsi : Prodi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
5 162 Peraturan Perundang-undangan : Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Penetapan Perkampungan Budaya Betawi di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 bahwa Kawasan Perkampungan Budaya Betawi di Situ Babakan merupakan Kawasan Warisan Budaya. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 92 Tahun 2000 Tentang Penataan Lingkungan Perkampungan Budaya Betawi di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Kotamadya Jakarta Selatan. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 129 Tahun 2007 tentang Lembaga Pengelola Perkampungan Budaya Betawi di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 151 Tahun 2007 tentang Pembangunan Perkampungan Budaya Betawi di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 754 Tahun 2008 Tentang Susunan Pengurus Lembaga Pengelola Perkampungan Budaya Betawi. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1837 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah menjadi Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1745 Tahun 2011 tentang Penetapan Lokasi untuk Perluasan Pembangunan Perkampungan Budaya Betawi di Situ Babakan Jalan Moch. Kahfi II, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Permalink/DOI:
Available online at website : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 3(1), 2016, 52-66 Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v3i1.4181
Lebih terperinciKEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2000 TENTANG
KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2000 TENTANG PENATAAN LINGKUNGAN PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI DI KELURAHAN SRENGSENG SAWAH. KECAMATAN JAGAKARSA KOTAMADYA JAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kota Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan, perdagangan, jasa, pariwisata dan kebudayaan juga merupakan pintu gerbang keluar masuknya nilai-nilai budaya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arief, Saiful Menolak Pembangunisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DAFTAR PUSTAKA Arief, Saiful. 2000. Menolak Pembangunisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arief, Sritua. 1998. Pembangunanisme dan Ekonomi Indonesia: Pemberdayaan Rakyat dalam Arus Globalisasi. Bandung:
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Fakultas : Seni Rupa dan Desain Program Studi : Seni Rupa Murni Mata Kuliah : Sosiologi Seni Kode MK : MBB07101 BOBOT : 3 SKS Semester : III (tiga) PERTEMUAN : 1
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bourdieu, P., 2015, Arena Produksi Kultural, Yogyakarta: Kreasi Wacana.
DAFTAR PUSTAKA Buku Bourdieu, P., 2015, Arena Produksi Kultural, Yogyakarta: Kreasi Wacana. Bourdieu, P., 2002, Pascalian Mediations, Cambridge: Polity Press. Bourdieu, P., 1995, Outline of A Theory of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jakarta tumbuh dan berkembang hingga menjadi pusat pemerintahan,
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Jakarta tumbuh dan berkembang hingga menjadi pusat pemerintahan, kondisi ibukota Jakarta saat ini sudah menjadi kota metropolitan yang sangat dipengaruhi oleh modernisasi.
Lebih terperinciKAJIAN KESESUAIAN KAWASAN SITU BABAKAN DAN SITU MANGGABOLONG SEBAGAI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI TUGAS AKHIR
KAJIAN KESESUAIAN KAWASAN SITU BABAKAN DAN SITU MANGGABOLONG SEBAGAI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI TUGAS AKHIR Oleh : DANIEL AZKA ALFAROBI L2D 097 435 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciPUSAT BUDAYA BETAWI DI KAWASAN SRENGSENG SAWAH, JAKARTA SELATAN
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT BUDAYA BETAWI DI KAWASAN SRENGSENG SAWAH, JAKARTA SELATAN Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. frekuensi berbelanja minimal 3x dalam sebulan. Namun mereka. orang tua, yaitu dari hasil kerja sambilan.
75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Banyak diantara mahasiswa UNY yang memiliki gaya hidup shopaholic. Gaya hidup shopaholic termasuk ke dalam salah satu bentuk perilaku konsumtif. Mereka tidak pernah puas
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
DAFTAR PUSTAKA Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dahrendorf, Ralf, 1959. Case and Class Conflict in Industrial Society. London:
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
34 BAB IV KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN Lokasi hutan kota yang akan dibangun terletak di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan, dengan luas 5400 m 2. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBesarnya dampak positif yang dihasilkan dari industri pariwisata telah mendorong setiap daerah bahkan negara di dunia, untuk menjadikannya sebagai
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era otonomi daerah saat ini, setiap daerah dituntut kemandiriannya dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahan daerahnya. Dengan kata lain, setiap daerah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. As ad, Ali KH. M. Moenauwir Almarhum: Pendiri Pondok Pesantren Krapyak
DAFTAR PUSTAKA Buku: As ad, Ali. 2011. KH. M. Moenauwir Almarhum: Pendiri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Yogyakarta: Penerbit PP. Al-Munawwir Krapyak. Bourdieu, Pierre. 2012. Arena Produksi Kultural:
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. 1. Membangun dan mengembangkan hubungan dengan komunitas. Upaya ini dilakukan
BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan tentang peran sosial perusahaan terhadap aktivitas sosial komunitas di sekitar apartemen Bonavista di Kelurahan Lebak Bulus pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa
Lebih terperinciSTRATEGI POLITIK PEMENANGAN PASANGAN KANDIDAT VONNIE ANNEKE PANAMBUNAN-JOPPI LENGKONG DALAM PEMILUKADA KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN
STRATEGI POLITIK PEMENANGAN PASANGAN KANDIDAT VONNIE ANNEKE PANAMBUNAN-JOPPI LENGKONG DALAM PEMILUKADA KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN 2015 1 Oleh : Muhatir Hi Hidayat 2 ABSTRAK Secara prosedural, salah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi Perkampungan Budaya Betawi yang dijadikan tempat penelitian, yaitu terletak di Kawasan Setu Babakan, pada Jalan Muhammad Kahfi, Kelurahan Srengseng
Lebih terperinciBab I Interaksi Sosial di Masyarakat
1 1. Judul: Interaksi Sosial 2. Jenis: Diktat 3. Perkiraan jumlah halaman: 55 hal 4. Alasan Pengajuan Judul: Bahan ajar (diktat) ini sangat penting untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa
Lebih terperinciSILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII
SILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASAN DAN SASTRA INDONESIA 1 SILABUS I. Identitas
Lebih terperinci2017 PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PERKAMPUNGAN BUD AYA BETAWI SETU BABAKAN PAD A ERA GLOBALISASI
304 DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Abdullah, Iwan. (2010). Kontruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ahmadi, Rulam. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. modern. Salah satu pasar tradisonal yang masih eksis di Yogyakarta yaitu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Modal sosial dapat dibangun dalam dunia perdagangan di pasar. Modal sosial juga memiliki peran dalam membantu pasar tradisonal untuk mempertahankan keberadaannya
Lebih terperinciPERAN AGENSI BUDAYA DAN PRAKTIK MULTIKULTURALISME DI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI (PBB) SETU BABAKAN
PERAN AGENSI BUDAYA DAN PRAKTIK MULTIKULTURALISME DI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI (PBB) SETU BABAKAN Oleh Ariesta Amanda 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkritisi praktik rekacipta Perkampungan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kelompok sosial pengrajin gerabah di Desa Melikan bisa dikategorikan sebagai Paguyuban. Pengrajin di Desa Melikan sendiri berdasarkan ciri-ciri dan kriterianya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang memiliki kebudayaan khas dan nilai-nilai budaya yang berbeda. Keragaman budaya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PROYEK
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK II.1 Tinjauan Umum Proyek II.1.1 Tinjauan Proyek Judul : Pusat Pendidikan Budaya Betawi Tema : Arsitektur Betawi Lokasi : Jalan Bulungan Raya, Jakarta Selatan Luas Lahan : ±
Lebih terperinciperkampungan Setu Babakan dengan jumlah penduduk 2564 jiwa dan jumlah KK 743
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Faktor lokasi merupakan salah satu bagian penting yang perlu dibahas dalam penelitian geografi dalam hal ini lokasi penelitian yaitu Perkampungan Setu Babakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Adanya konflik yang melibatkan warga sipil dengan TNI menimbulkan berbagai perubahan pada bidang sosial maupun bidang budaya bagi kehidupan masyarakat Desa Setrojenar.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Barker, Chris. 2009. cultural studies: teori dan praktik. Bantul: Kreasi Wacana Barthes, R. 2004. Mitologi. (Nurhadi
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) MATAKULIAH: INTERDISIPLINER Santosa T. Slamet suparno
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) MATAKULIAH: INTERDISIPLINER Santosa T. Slamet suparno PRODI PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA 2014/2015 RENCANA PROGRAM
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Tempat dan Waktu
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di kawasan Kampung Setu Babakan-Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa-Kotamadya Jakarta Selatan (Gambar 6), dengan luas kawasan ± 165 ha, meliputi
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI DI KELURAHAN SRENGSENG SAWAH, KECAMATAN JAGAKARSA KOTAMADYA JAKARTA SELATAN DENGAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris atau istilah ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris atau istilah ini dipopulerkan oleh Fakultas Syari ah UIN Malang dengan istilah sosio-hukum, yaitu penelitian
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN JURNAL
DAFTAR PUSTAKA Adi, Rianto (2005) Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit. Alimi, Moh Yasir (2004) Dekonstruksi Seksualitas Poskolonial. Yogyakarta: LKIS. (2011) Judith Butler: Gender/Seks
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anderson, B., 1991, Imagined Communities, Reflections on The Origin and Spread of Natonalism,London-New York: Verso.
134 DAFTAR PUSTAKA Buku Anderson, B., 1991, Imagined Communities, Reflections on The Origin and Spread of Natonalism,London-New York: Verso. Afrizal, 2004, Fungsi Radio Komunitas untuk Memberdayakan Masyarakat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
DAFTAR PUSTAKA Buku: Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta..1982. Psikologi Sosial. Surabaya: PT. Bina Ilmu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pulau dengan luas daratan km2 dan luas perairan km2.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia adalah negara yang terletak di Asia Tenggara yang melintasi garis katulistiwa, dan memiliki kurang lebih 17.000 buah pulau dengan luas daratan
Lebih terperinciKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidikan Sosiologi Nama Mata Kuliah : Sosiologi Politik
Lebih terperinciBAB 4 PENUTUP. pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan. menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya.
BAB 4 PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kampung kota adalah suatu bentuk pemukiman di wilayah perkotaan yang khas Indonesia dengan ciri antara lain: penduduk masih membawa sifat dan prilaku kehidupan pedesaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Winda Inayah W L2B
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia disamping sebagai pusat kegiatan Pemerintahan, perdagangan dan jasa, pariwisata dan kebudayaan juga sekaligus merupakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah ini sangatlah dinamis melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Keberadaan Dusun Krebet sebagai desa wisata sentra seni kerajinan batik dengan media kayu dan desa budaya muncul melalui sebuah proses perjalanan yang cukup panjang.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Barker, Chris, Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
1 DAFTAR PUSTAKA Barker, Chris, 2004. Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Britha, Mikkelsen, 2007. Metode Partisipatoris, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
Lebih terperinciINPUT PROSES OUTPUT PERENCANAAN ARSITEKTUR FENOMENA. Originalitas: Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, terletak di srengseng
INPUT PROSES OUTPUT PERENCANAAN ARSITEKTUR FENOMENA PROBLEMATIKA Aktualita: Originalitas: Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, terletak di srengseng Pembangunan wisata budaya betawi yang mengharuskan Perencanaan
Lebih terperinciPUSAT PENGEMBANGAN KESENIAN BETAWI DI SITU BABAKAN SRENGSENG SAWAH JAKARTA
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik PUSAT PENGEMBANGAN KESENIAN BETAWI DI SITU BABAKAN SRENGSENG SAWAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di masyarakat Betawi Kampung Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Propinsi DKI Jakarta. Lokasi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan mengenai dampak industri kerajinan kayu motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon
Lebih terperinciKEKERASAN SIMBOLIK DALAM KARYA-KARYA OKA RUSMINI DAN PRAMOEDYA ANANTA TOER
KEKERASAN SIMBOLIK DALAM KARYA-KARYA OKA RUSMINI DAN PRAMOEDYA ANANTA TOER Tjahjono Widarmanto Mahasiswa S3 Unesa, Guru dan Penyair Abstrak Relasi bahasa dan kekuasaan sebagai hubungan kekuatan simbolis
Lebih terperinciMODEL SOSIALISASI NILAI KEBANGSAAN MELALUI PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK
TESIS MODEL SOSIALISASI NILAI KEBANGSAAN MELALUI PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN GELAR MAGISTER SOSIOLOGI OLEH SUJUD NIM: 201110270211038 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Trap-trap di desa Booi kecamatan Saparua, Maluku Tengah.Booi merupakan salah satu
BAB I Pendahuluan I. Latar Belakang Tesis ini menjelaskan tentang perubahan identitas kultur yang terkandung dalam Trap-trap di desa Booi kecamatan Saparua, Maluku Tengah.Booi merupakan salah satu Negeri
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdurachman., dkk Madura II. Proyek Penelitian Madura Departemen
DAFTAR PUSTAKA Abdurachman., dkk. 1978. Madura II. Proyek Penelitian Madura Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dalam Rangka Kerjasama Indonesia-Belanda Armstrong, dan Kotler. 2003. Dasar-Dasar Manajemen
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Seminar Kajian Media dan Budaya Hari, jam : Kamis, 14:00 16:30 Tahun ajaran : Semester Gasal 2011 / 2012
1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : Seminar Kajian Media dan Budaya Hari, jam : Kamis, 14:00 16:30 Tahun ajaran : Semester Gasal 2011 / 2012 Kode / SKS : SIK90087 / 3 (tiga) SKS Dosen pengajar (urutan abjad):
Lebih terperinciPETA KELURAHAN SRENGSENG SAWAH
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN Maret 2015 PETA KELURAHAN SRENGSENG SAWAH KEL. CIGANJUR KEL. JAGAKARSA 17 11 05 04 10 19 KEL.LENTENG AGUNG KEL. CIPEDAK 09 08 07 06 18 16
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekonomi Kreatif yang mencakup industri kreatif, di berbagai negara di dunia saat ini, diyakini dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian bangsanya secara signifikan.
Lebih terperinciRepresentasi dan Relasi Kuasa Patriarki pada Toponomi Jalan di Jakarta 25. Zeffry Alkatiri
Representasi dan Relasi Kuasa Patriarki pada Toponomi Jalan di Jakarta 25 Zeffry Alkatiri zeffry_al@yahoo.com Abstrak Makalah ini akan mengungkapkan pengaruh pola Patriakhi dalam toponimi nama-nama jalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia. Memiliki jumlah penduduk lebih dari sepuluh juta jiwa pada tahun 2015, Jakarta menjadi kota yang padat penduduk. Jakarta
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Abdurahman, P. (1982). Cerbon. Jakarta: Sinar Harapan.
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Abdurahman, P. (1982). Cerbon. Jakarta: Sinar Harapan. Alfian. (1985). Persepsi Manusia Tentang Kebudayaan.
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks.. Kompilasi Hukum Islam : Hukum Perkawinan.
Daftar Pustaka. Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks. Diakses dari http://bidanku.com/kanker-serviks-ciri-ciri-penyebab-danpencegahan-kanker-serviks tanggal 3 Januari 2016..
Lebih terperinciRUMUSAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLAAN JURNAL DAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INTI PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA SOSIOLOGI
RUMUSAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLAAN JURNAL DAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INTI PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA SOSIOLOGI KERJASAMA ASOSIASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI INDONESIA (APSSI) DENGAN JURUSAN SOSIOLOGI
Lebih terperinciBAB II TINDAKAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL. paradigma yang ada yakni Fakta Sosial (Emile Durkheim) dan Perilaku
BAB II TINDAKAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL A. Tindakan Sosial Max Weber Teori tindakan sosial merupakan salah satu teori yang dikemukakan oleh Max Weber, dan terdapat pada paradigma Definisi Sosial
Lebih terperinciLembaga Bimbingan Belajar (LBB) sebagai Penambah Modal Budaya bagi Siswa SMA Kelas XII (Studi Kasus pada LBB Quantum Xcellensia Surabaya)
Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) sebagai Penambah Modal Budaya bagi Siswa SMA Kelas XII (Studi Kasus pada LBB Quantum Xcellensia Surabaya) Oleh: Yudho Novandhika P. NIM: 071014049 Program Studi Sosiologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jakarta juga mempunyai seni dan budaya didalamnya. Orang Betawi yang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jakarta adalah kota besar yang tumbuh karena proses sejarah yang panjang. Disamping menjadi pusat pemerintahan dan kota metropolitan, Jakarta juga mempunyai seni
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
117 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pembentukan perilaku seksual pada pasangan lesbian dan gay di Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa identitas lesbian dan
Lebih terperinciV. PENUTUP. 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari keseluruhan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan
V. PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari keseluruhan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. a. Terjadi perubahan desain seni kerajinan akar kayu yang telah berkembang di Desa Tempellemahbang
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN SEBAGAI RUANG PUBLIK (PERSPEKTIF HABERMASIAN) Oleh Luh Putu Sri Ariyani*)
PERPUSTAKAAN SEBAGAI RUANG PUBLIK (PERSPEKTIF HABERMASIAN) Oleh Luh Putu Sri Ariyani*) Abstract Perpustakaan memiliki peranan yang sangat penting dalam perjalanan demokrasi. Perpustakaan merupakan kunci
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. membiarkan diri dibanjiri oleh gelombang-gelombang kebudayaan yang datang
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Pertanyaan yang menjadi ciri khas dari kebudayaan Jawa adalah bahwa cirinya terletak dalam kemampuan luar biasa kebudayaan Jawa untuk membiarkan diri dibanjiri oleh gelombang-gelombang
Lebih terperinciDanu Rizky Alfianto.
Praktik Sosial Karang Taruna Mekarsari Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Wisata Osing Praktik Sosial Karang Taruna Mekarsari Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Wisata Osing Danu Rizky Alfianto Program
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diambil adalah, kawasan setubabakan merupakan kawasan yang tepat untuk digunakan sebagai kawasan wisata budaya betawi, terlihat dari sejarah dan
Lebih terperinciSosiologi dan Antropologi
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Disusun oleh: Andhika Anggawira., S.Psi., M.Psi., Psikolog PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK i LEMBAR PENGESAHAN Rencana
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV KESIMPULAN. Di era yang kini semakin banyak seniman-seniman tari yang semakin kreatif
BAB IV KESIMPULAN Di era yang kini semakin banyak seniman-seniman tari yang semakin kreatif menciptakan suatu produk seni, Wiwiek Widyastuti seorang seniman yang berasal dari Yogyakarta dengan berbagai
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. BPS Kabupaten Banjarnegara dan Bappeda Kabupaten Banjarnegara., 2012, Kabupaten Banjarnegara Dalam Angka 2012, Banjarnegara.
DAFTAR PUSTAKA 1. Buku-Buku Teks Agus Dwiyanto., (Ed), 2005, Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Alexander Abe., 2002, Perencanaan Daerah Partisipatif,
Lebih terperinciKEKERASAN SIMBOLIK DAN PENGALAMAN PEREMPUAN BERPOLITIK DI ACEH
KEKERASAN SIMBOLIK DAN PENGALAMAN PEREMPUAN BERPOLITIK DI ACEH Musdawati Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh musd4wati@gmail.com ABSTRAK Artikel ini mengkaji
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Irwan. Konstruksi dan Reporduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2006
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Irwan. Konstruksi dan Reporduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2006 Adlin, Alfathri. Spiritualitas dan Relitas Kebudayaan Kontemporer, Yogyakarta : Jalasutra, 2006 Apter,
Lebih terperinciJURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017
Resistensi Pedagang Pasar Blimbing terhadap Pemerintah Kota Malang atas Perubahan Kebijakan dari Pasar Tradisional menjadi Pasar Modern SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang akan mampu menilai banyak hal mengenai budaya seperti gaya hidup,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsitektur merupakan produk budaya yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Permukiman, perkotaan dan lansekap suatu daerah terbentuk sebagai hasil dari sistem kebudayaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian di dunia berkembang dari ekonomi agrikultur menjadi ekonomi industri.banyak sumber daya di indonesia yang dikuasai pihak asing, namun seara de facto yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pokdakan Minasari merupakan suatu wadah untuk pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada pengembangan potensi perempuan dalam bidang perikanan yaitu budidaya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bloomfield, Leonard Language. New York: Henry Holt and Company
241 DAFTAR PUSTAKA Bloomfield, Leonard. 1958. Language. New York: Henry Holt and Company Chaer, Abdul. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Colemen, Simon dan Watson Helen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara kodrati, manusia dianugerahi akal dan pikiran yang menjadikan manusia berbeda dengan makhluk lain. Akal dan pikiran tersebut merupakan modal awal dari terbentuknya
Lebih terperinciSEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 SURAT PERNYATAAN
HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN AKTIVITAS KOMUNIKASI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI SITU BABAKAN JAKARTA SELATAN USMIZA ASTUTI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dalam perspektif ilmu-ilmu sosial terutama filsafat dan sosiologi, oposisi diantara subjektivisme dan objektivisme merupakan bagian yang selama ini tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan pariwisata mempunyai peran yang sangat penting
Lebih terperinciRUANG EKONOMI KREATIF PADA SENTRA KESENIAN TRADISIONAL BETAWI DI SRENGSENG SAWAH, JAKARTA
RUANG EKONOMI KREATIF PADA SENTRA KESENIAN TRADISIONAL BETAWI DI SRENGSENG SAWAH, JAKARTA Tegar Prabasaki, Nina Nurdiani, Renhata Katili Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, BINUS University, tegar.prabasaki@gmail.com
Lebih terperinciDirevisi. Diskripsi Singkat MK. macam-macam proposal yang dikaitkan dengan tugas akhir mahasiswa ketika akan menyelesaikan studi nantinya.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMBAR MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMEST ER Direvisi Praktik
Lebih terperinciDIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 Website :
PERKEMBANGAN PRAKTIK PEMBAGIAN WARISAN MENURUT HUKUM WARIS ADAT BETAWI PADA MASYARAKAT BETAWI DI KELURAHAN SRENGSENG SAWAH, KECAMATAN JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN Dandia Magna Rijkova*, Agung Basuki Prasetyo,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti lakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SEKOLAH PASCASARJANA PROGRAM STUDI PLS (S2)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SEKOLAH PASCASARJANA PROGRAM STUDI PLS (S2) 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Aspek Sosial Budaya Lokal dalam Program PLS Nomor Kode :PLS 716. Jumlah SKS : 2
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1. Sosialisasi nilai-nilai keberagaman sebagai wujud pendidikan
89 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Sosialisasi Penanaman Nilai-nilai Keberagaman sebagai Wujud Pendidikan Multikultural di SD Tumbuh 2 Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ardika, I Wayan Pusaka Budaya dan Pariwisata. Bali: Udayana University Press
78 DAFTAR PUSTAKA Buku Ardika, I Wayan. 2007. Pusaka Budaya dan Pariwisata. Bali: Udayana University Press Ardika, I Wayan. 2015. Warisan Budaya, Perspektif Masa Kini. Bali: Udayana Chomariyah. 2014. Hukum
Lebih terperinciAnonim, 2006, Dokumen RPJM Desa Umbulharjo tahun , Pemerintah Desa Umbulharjo.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA BUKU Anonim, 2006, Dokumen RPJM Desa Umbulharjo tahun 2006 2011, Pemerintah Desa Umbulharjo. Anonim, 2011, Dokumen RPJM Desa Umbulharjo tahun 2011 2016, Pemerintah Desa Umbulharjo.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kehidupan masyarakat Desa Serang. 1. Dampak sosial alih fungsi lahan Desa Serang
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian mengenai dampak sosial alih fungsi lahan terhadap pola kehidupan masyarakat Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA., Social Movements and Organization Theory. Cambridge University
DAFTAR PUSTAKA Buku / Jurnal :, 2005. Social Movements and Organization Theory. Cambridge University Press : Cambridge Abdul Khafidz. 2005. Gerakan Politik Islam (Studi atas Strategi Gerakan Majelis Mujahidin
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea
65 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea menunjukkan perilaku fanatisme sebagai penggemar. Aktivitas-aktivitas tersebut meliputi mengikuti
Lebih terperinciRekacipta Tradisi Betawi:
Rekacipta Tradisi Betawi: Sisi Otoritas dalam Proses Nasionalisasi Tradisi Lokal 1 Yasmine Zaki Shahab (Universitas Indonesia) Abstract These days there are many who believe that the Betawi will become
Lebih terperinciSILABUS SASTRA ANAK INA221 PBSI / SMS VI
SILABUS SASTRA ANAK INA221 PBSI / SMS VI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASAN DAN SASTRA INDONESIA 1 SILABUS I. Identitas Mata
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Pendekatan teoritis dan metodologis Pierre Bourdieu terhadap selera
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendekatan teoritis dan metodologis Pierre Bourdieu terhadap selera dalam magnum opusnya Distinction A Social Critique of the Judgement of Taste (1984 selanjutnya disebut
Lebih terperinciSOLIDARITY 6 (2) (2017) SOLIDARITY.
SOLIDARITY 6 (2) (2017) SOLIDARITY http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah Sebagai Upaya Membentuk Habitus Literasi Siswa Di Sma Negeri 4 Magelang Betha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ini gerak perubahan zaman terasa semakin cepat sekaligus semakin padat. Perubahan demi perubahan terus-menerus terjadi seiring gejolak globalisasi yang kian
Lebih terperinciBAB II HABITUS: PIERRE BORDIEAU. memposisikan dirinya dalam upaya mendamaikan oposisi absurd antara. memilih menggunakan cara berpikir rasonal 2
22 BAB II HABITUS: PIERRE BORDIEAU A. Teori Habitus Pierre Bordieau Pemikiran Bourdieu boleh dikatakan membuka tradisi baru dalam sosiologi. Alih-alih jatuh pada salah satu dualisme di atas, Bourdieu memposisikan
Lebih terperinciBAB II HABITUS KAPITAL DAN RANAH-PIERRE BOURDIEU. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Pierre Bourdieu yaitu
20 BAB II HABITUS KAPITAL DAN RANAH-PIERRE BOURDIEU Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Pierre Bourdieu yaitu teori Habitus, Kapital Ranah/Arena karena menurut peneliti teori Pierre Bourdieu
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir, Terra Ch. Triwahyuni, (2003), Pengenalan Teknologi Informasi dan
DAFTAR PUSTAKA Buku: Abdul Kadir, Terra Ch. Triwahyuni, (2003), Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Yogyakarta : Penerbit Andi Abidin, Said Zainal. (2006). Kebijakan Publik. Jakarta. Suara Bebas
Lebih terperinci