DAFTAR PUSTAKA. Bourdieu, Pierre, Wacquant Loic An Invitation to Reflexive Sociology. Polity Press.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Bourdieu, Pierre, Wacquant Loic An Invitation to Reflexive Sociology. Polity Press."

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Buku : Abayasakere, S Jakarta : A History. Singapore : Oxford University Press. Barker, Chris Cultural Studies : teori dan praktek. Yogyakarta : Bentang. Bourdieu, Pierre, Wacquant Loic An Invitation to Reflexive Sociology. Polity Press. Bourdieu, Pierre Arena Produksi Kultural : Sebuah kajian sosiologi budaya. Bantul : Kreasi Wacana. Bourdieu, Pierre The forms of capital. New York : Greenwood Press. Bourdieu, Pierre Outline of a Theory Practice. Cambridge : Cambridge University Press. Castle, Lance Profil Etnik Jakarta. Depok: Masup Jakarta. Damsar Sosiologi Ekonomi. Jakarta : kencana Field, John Modal Sosial. Bantul : Kreasi Wacana. Harker, Richard. Chelen Mahar. Chris Wilkes Habitus Modal Ranah Praktik : Pengantar paling Komprehensif kepada pemikiran Pierre Bourdieu. Yogyakarta : Jalasutra. Hobsbawm, E. dan T. Ranger The Invention of Tradition. Cambrige: Cambrige University Press. 158

2 159 Jenkis, Richard Membaca Pikiran Pierre Bourdieu. Bantul : Kreasi Wacana. Mardani, Beky, dkk Setu Babakan Dari Penelitian Ke Penelitian. Jakarta : Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Miles dan Huberman Analisis Data Kualitatif. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Ramón Máiz and Ferran Requejo Democracy, Nationalism and Multiculturalism. London : Frank Cass Publishers Ritzer, George dan Goodman, Douglas J. (Terjemahan Nurhadi) (2010). Teori Sosiologi: Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Ritche, Lewis, dkk Qualitative Research Practice. London : Sage Publication (National Center For Social Research). Rusliwa Soemantri, Gumilar Urban Ideology, Urban Questions, and Social Theory. Depok : Universitas Indonesia. Saidi, Ridwan Profil orang betawi : Asal muasal, kebudayaan dan adat istiadatnya. Jakarta : PT. Gunara Kata. Saidi, Ridwan Babad Tanah Betawi. Jakarta: PT Gria Media Prima. Shahab, Y. Z Betawi dalam Perspektif Kontemporer : Perkembangan, Potensi dan Tantangannya. Jakarta : Lembaga Kebudayaan Betawi. Shahab, Yasmine Z., Identitas dan Otoritas Rekonstruksi Tradisi Betawi. Depok: Laboratorium Antropologi FISIP-UI.

3 160 Simon, Clarke Culture and Identity in hand book of cultural analysis. London sage publication. Swartz, David Culture and Power (The Sociology of Pierre Bourdieu). London : University of Chicago. Widjaja Seni Budaya, Pra-Lokakarya, Penggalian dan Pengembangannya. Jakarta : Pustaka Jaya. Yahya AS Upacara Daur Hidup Adat Betawi. Jakarta : Wedatama Widya Sastra. Yahya AS, dkk Sejarah Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan : Demi Anak- Cucu. Jakarta : Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Jurnal : Bourdieu, Pierre Social space and symbolic power, sociological theory, vol. 7 (1), h Haryatmoko Menyingkap Kepalsuan Budaya Penguasa: Landasan Teoritis Gerakan Sosial Menurut Bourdieu, dalam Basis. Nomor.1112 Th.ke-52, November-Desember. Shahab, Y. Z Rekacipta Tradisi Betawi. Jurnal Antropologi Indonesia Volume 66. Universitas Indonesia. Shahab, Y. Z Lenong. Jurnal betawi Media Komunikasi Sosial Budaya. No.1 Swartz, David The sociology of habit: The perspective of pierre Bourdieu, dalam the occupational theraphy journal of research. Vol. 22, h

4 161 Pirous, Iwan Meulia Jakarta: Kota Yang Berpihak pada Warga?, makalah pada seminar sehari Jakarta Kota Multikultural Yang Melayani Warga. Jakarta, 27 Juli Wacquant, loic Toward a reflextive sociology: A workshop with Pierre Bourdieu dalam Sociological Theory Vol. 7(1), h Windarsih, Ana Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 15 No. 1. Internet : kromong betawi. Diunggah pada 15 Desember kesenian betawi. Diunggah pada 15 Desember Skripsi : Muhamad Lutfi Firdaus Berpikir Kritis Pada Masyarakat Betawi. Skripsi : Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada. Leski Rizkinaswara Yustafa Strategi Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Di Provinsi DKI Jakarta. Skripsi : Prodi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.

5 162 Peraturan Perundang-undangan : Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Penetapan Perkampungan Budaya Betawi di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 bahwa Kawasan Perkampungan Budaya Betawi di Situ Babakan merupakan Kawasan Warisan Budaya. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 92 Tahun 2000 Tentang Penataan Lingkungan Perkampungan Budaya Betawi di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Kotamadya Jakarta Selatan. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 129 Tahun 2007 tentang Lembaga Pengelola Perkampungan Budaya Betawi di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 151 Tahun 2007 tentang Pembangunan Perkampungan Budaya Betawi di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 754 Tahun 2008 Tentang Susunan Pengurus Lembaga Pengelola Perkampungan Budaya Betawi. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1837 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah menjadi Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1745 Tahun 2011 tentang Penetapan Lokasi untuk Perluasan Pembangunan Perkampungan Budaya Betawi di Situ Babakan Jalan Moch. Kahfi II, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Permalink/DOI:

Permalink/DOI: Available online at website : http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika DIALEKTIKA: jurnal bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, 3(1), 2016, 52-66 Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v3i1.4181

Lebih terperinci

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2000 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2000 TENTANG KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 92 TAHUN 2000 TENTANG PENATAAN LINGKUNGAN PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI DI KELURAHAN SRENGSENG SAWAH. KECAMATAN JAGAKARSA KOTAMADYA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kota Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan, perdagangan, jasa, pariwisata dan kebudayaan juga merupakan pintu gerbang keluar masuknya nilai-nilai budaya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Saiful Menolak Pembangunisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Saiful Menolak Pembangunisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. DAFTAR PUSTAKA Arief, Saiful. 2000. Menolak Pembangunisme. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arief, Sritua. 1998. Pembangunanisme dan Ekonomi Indonesia: Pemberdayaan Rakyat dalam Arus Globalisasi. Bandung:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Fakultas : Seni Rupa dan Desain Program Studi : Seni Rupa Murni Mata Kuliah : Sosiologi Seni Kode MK : MBB07101 BOBOT : 3 SKS Semester : III (tiga) PERTEMUAN : 1

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bourdieu, P., 2015, Arena Produksi Kultural, Yogyakarta: Kreasi Wacana.

DAFTAR PUSTAKA. Bourdieu, P., 2015, Arena Produksi Kultural, Yogyakarta: Kreasi Wacana. DAFTAR PUSTAKA Buku Bourdieu, P., 2015, Arena Produksi Kultural, Yogyakarta: Kreasi Wacana. Bourdieu, P., 2002, Pascalian Mediations, Cambridge: Polity Press. Bourdieu, P., 1995, Outline of A Theory of

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta tumbuh dan berkembang hingga menjadi pusat pemerintahan,

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta tumbuh dan berkembang hingga menjadi pusat pemerintahan, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Jakarta tumbuh dan berkembang hingga menjadi pusat pemerintahan, kondisi ibukota Jakarta saat ini sudah menjadi kota metropolitan yang sangat dipengaruhi oleh modernisasi.

Lebih terperinci

KAJIAN KESESUAIAN KAWASAN SITU BABAKAN DAN SITU MANGGABOLONG SEBAGAI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI TUGAS AKHIR

KAJIAN KESESUAIAN KAWASAN SITU BABAKAN DAN SITU MANGGABOLONG SEBAGAI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI TUGAS AKHIR KAJIAN KESESUAIAN KAWASAN SITU BABAKAN DAN SITU MANGGABOLONG SEBAGAI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI TUGAS AKHIR Oleh : DANIEL AZKA ALFAROBI L2D 097 435 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

PUSAT BUDAYA BETAWI DI KAWASAN SRENGSENG SAWAH, JAKARTA SELATAN

PUSAT BUDAYA BETAWI DI KAWASAN SRENGSENG SAWAH, JAKARTA SELATAN LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT BUDAYA BETAWI DI KAWASAN SRENGSENG SAWAH, JAKARTA SELATAN Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. frekuensi berbelanja minimal 3x dalam sebulan. Namun mereka. orang tua, yaitu dari hasil kerja sambilan.

BAB V PENUTUP. frekuensi berbelanja minimal 3x dalam sebulan. Namun mereka. orang tua, yaitu dari hasil kerja sambilan. 75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Banyak diantara mahasiswa UNY yang memiliki gaya hidup shopaholic. Gaya hidup shopaholic termasuk ke dalam salah satu bentuk perilaku konsumtif. Mereka tidak pernah puas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dahrendorf, Ralf, 1959. Case and Class Conflict in Industrial Society. London:

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 34 BAB IV KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN Lokasi hutan kota yang akan dibangun terletak di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan, dengan luas 5400 m 2. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Besarnya dampak positif yang dihasilkan dari industri pariwisata telah mendorong setiap daerah bahkan negara di dunia, untuk menjadikannya sebagai

Besarnya dampak positif yang dihasilkan dari industri pariwisata telah mendorong setiap daerah bahkan negara di dunia, untuk menjadikannya sebagai 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era otonomi daerah saat ini, setiap daerah dituntut kemandiriannya dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahan daerahnya. Dengan kata lain, setiap daerah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. As ad, Ali KH. M. Moenauwir Almarhum: Pendiri Pondok Pesantren Krapyak

DAFTAR PUSTAKA. As ad, Ali KH. M. Moenauwir Almarhum: Pendiri Pondok Pesantren Krapyak DAFTAR PUSTAKA Buku: As ad, Ali. 2011. KH. M. Moenauwir Almarhum: Pendiri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Yogyakarta: Penerbit PP. Al-Munawwir Krapyak. Bourdieu, Pierre. 2012. Arena Produksi Kultural:

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. 1. Membangun dan mengembangkan hubungan dengan komunitas. Upaya ini dilakukan

BAB IV KESIMPULAN. 1. Membangun dan mengembangkan hubungan dengan komunitas. Upaya ini dilakukan BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan tentang peran sosial perusahaan terhadap aktivitas sosial komunitas di sekitar apartemen Bonavista di Kelurahan Lebak Bulus pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa

Lebih terperinci

STRATEGI POLITIK PEMENANGAN PASANGAN KANDIDAT VONNIE ANNEKE PANAMBUNAN-JOPPI LENGKONG DALAM PEMILUKADA KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN

STRATEGI POLITIK PEMENANGAN PASANGAN KANDIDAT VONNIE ANNEKE PANAMBUNAN-JOPPI LENGKONG DALAM PEMILUKADA KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN STRATEGI POLITIK PEMENANGAN PASANGAN KANDIDAT VONNIE ANNEKE PANAMBUNAN-JOPPI LENGKONG DALAM PEMILUKADA KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN 2015 1 Oleh : Muhatir Hi Hidayat 2 ABSTRAK Secara prosedural, salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi Perkampungan Budaya Betawi yang dijadikan tempat penelitian, yaitu terletak di Kawasan Setu Babakan, pada Jalan Muhammad Kahfi, Kelurahan Srengseng

Lebih terperinci

Bab I Interaksi Sosial di Masyarakat

Bab I Interaksi Sosial di Masyarakat 1 1. Judul: Interaksi Sosial 2. Jenis: Diktat 3. Perkiraan jumlah halaman: 55 hal 4. Alasan Pengajuan Judul: Bahan ajar (diktat) ini sangat penting untuk memperkaya pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa

Lebih terperinci

SILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII

SILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII SILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASAN DAN SASTRA INDONESIA 1 SILABUS I. Identitas

Lebih terperinci

2017 PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PERKAMPUNGAN BUD AYA BETAWI SETU BABAKAN PAD A ERA GLOBALISASI

2017 PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PERKAMPUNGAN BUD AYA BETAWI SETU BABAKAN PAD A ERA GLOBALISASI 304 DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Abdullah, Iwan. (2010). Kontruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ahmadi, Rulam. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. modern. Salah satu pasar tradisonal yang masih eksis di Yogyakarta yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. modern. Salah satu pasar tradisonal yang masih eksis di Yogyakarta yaitu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Modal sosial dapat dibangun dalam dunia perdagangan di pasar. Modal sosial juga memiliki peran dalam membantu pasar tradisonal untuk mempertahankan keberadaannya

Lebih terperinci

PERAN AGENSI BUDAYA DAN PRAKTIK MULTIKULTURALISME DI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI (PBB) SETU BABAKAN

PERAN AGENSI BUDAYA DAN PRAKTIK MULTIKULTURALISME DI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI (PBB) SETU BABAKAN PERAN AGENSI BUDAYA DAN PRAKTIK MULTIKULTURALISME DI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI (PBB) SETU BABAKAN Oleh Ariesta Amanda 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkritisi praktik rekacipta Perkampungan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kelompok sosial pengrajin gerabah di Desa Melikan bisa dikategorikan sebagai Paguyuban. Pengrajin di Desa Melikan sendiri berdasarkan ciri-ciri dan kriterianya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah , 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang memiliki kebudayaan khas dan nilai-nilai budaya yang berbeda. Keragaman budaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK II.1 Tinjauan Umum Proyek II.1.1 Tinjauan Proyek Judul : Pusat Pendidikan Budaya Betawi Tema : Arsitektur Betawi Lokasi : Jalan Bulungan Raya, Jakarta Selatan Luas Lahan : ±

Lebih terperinci

perkampungan Setu Babakan dengan jumlah penduduk 2564 jiwa dan jumlah KK 743

perkampungan Setu Babakan dengan jumlah penduduk 2564 jiwa dan jumlah KK 743 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Faktor lokasi merupakan salah satu bagian penting yang perlu dibahas dalam penelitian geografi dalam hal ini lokasi penelitian yaitu Perkampungan Setu Babakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Adanya konflik yang melibatkan warga sipil dengan TNI menimbulkan berbagai perubahan pada bidang sosial maupun bidang budaya bagi kehidupan masyarakat Desa Setrojenar.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Barker, Chris. 2009. cultural studies: teori dan praktik. Bantul: Kreasi Wacana Barthes, R. 2004. Mitologi. (Nurhadi

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) MATAKULIAH: INTERDISIPLINER Santosa T. Slamet suparno

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) MATAKULIAH: INTERDISIPLINER Santosa T. Slamet suparno RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP) MATAKULIAH: INTERDISIPLINER Santosa T. Slamet suparno PRODI PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA 2014/2015 RENCANA PROGRAM

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Tempat dan Waktu

METODE PENELITIAN. Tempat dan Waktu METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan di kawasan Kampung Setu Babakan-Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa-Kotamadya Jakarta Selatan (Gambar 6), dengan luas kawasan ± 165 ha, meliputi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI DI KELURAHAN SRENGSENG SAWAH, KECAMATAN JAGAKARSA KOTAMADYA JAKARTA SELATAN DENGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris atau istilah ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris atau istilah ini BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris atau istilah ini dipopulerkan oleh Fakultas Syari ah UIN Malang dengan istilah sosio-hukum, yaitu penelitian

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN JURNAL

LAPORAN PENELITIAN JURNAL DAFTAR PUSTAKA Adi, Rianto (2005) Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit. Alimi, Moh Yasir (2004) Dekonstruksi Seksualitas Poskolonial. Yogyakarta: LKIS. (2011) Judith Butler: Gender/Seks

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, B., 1991, Imagined Communities, Reflections on The Origin and Spread of Natonalism,London-New York: Verso.

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, B., 1991, Imagined Communities, Reflections on The Origin and Spread of Natonalism,London-New York: Verso. 134 DAFTAR PUSTAKA Buku Anderson, B., 1991, Imagined Communities, Reflections on The Origin and Spread of Natonalism,London-New York: Verso. Afrizal, 2004, Fungsi Radio Komunitas untuk Memberdayakan Masyarakat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Buku: Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta..1982. Psikologi Sosial. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pulau dengan luas daratan km2 dan luas perairan km2.

BAB I PENDAHULUAN. pulau dengan luas daratan km2 dan luas perairan km2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia adalah negara yang terletak di Asia Tenggara yang melintasi garis katulistiwa, dan memiliki kurang lebih 17.000 buah pulau dengan luas daratan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi : Pendidikan Sosiologi Nama Mata Kuliah : Sosiologi Politik

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP. pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan. menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya.

BAB 4 PENUTUP. pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan. menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya. BAB 4 PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kampung kota adalah suatu bentuk pemukiman di wilayah perkotaan yang khas Indonesia dengan ciri antara lain: penduduk masih membawa sifat dan prilaku kehidupan pedesaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Winda Inayah W L2B

BAB I PENDAHULUAN. Winda Inayah W L2B BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia disamping sebagai pusat kegiatan Pemerintahan, perdagangan dan jasa, pariwisata dan kebudayaan juga sekaligus merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah ini sangatlah dinamis melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah ini sangatlah dinamis melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Keberadaan Dusun Krebet sebagai desa wisata sentra seni kerajinan batik dengan media kayu dan desa budaya muncul melalui sebuah proses perjalanan yang cukup panjang.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Barker, Chris, Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

DAFTAR PUSTAKA. Barker, Chris, Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. 1 DAFTAR PUSTAKA Barker, Chris, 2004. Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Britha, Mikkelsen, 2007. Metode Partisipatoris, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

Lebih terperinci

INPUT PROSES OUTPUT PERENCANAAN ARSITEKTUR FENOMENA. Originalitas: Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, terletak di srengseng

INPUT PROSES OUTPUT PERENCANAAN ARSITEKTUR FENOMENA. Originalitas: Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, terletak di srengseng INPUT PROSES OUTPUT PERENCANAAN ARSITEKTUR FENOMENA PROBLEMATIKA Aktualita: Originalitas: Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, terletak di srengseng Pembangunan wisata budaya betawi yang mengharuskan Perencanaan

Lebih terperinci

PUSAT PENGEMBANGAN KESENIAN BETAWI DI SITU BABAKAN SRENGSENG SAWAH JAKARTA

PUSAT PENGEMBANGAN KESENIAN BETAWI DI SITU BABAKAN SRENGSENG SAWAH JAKARTA LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik PUSAT PENGEMBANGAN KESENIAN BETAWI DI SITU BABAKAN SRENGSENG SAWAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di masyarakat Betawi Kampung Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa Propinsi DKI Jakarta. Lokasi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan mengenai dampak industri kerajinan kayu motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon

Lebih terperinci

KEKERASAN SIMBOLIK DALAM KARYA-KARYA OKA RUSMINI DAN PRAMOEDYA ANANTA TOER

KEKERASAN SIMBOLIK DALAM KARYA-KARYA OKA RUSMINI DAN PRAMOEDYA ANANTA TOER KEKERASAN SIMBOLIK DALAM KARYA-KARYA OKA RUSMINI DAN PRAMOEDYA ANANTA TOER Tjahjono Widarmanto Mahasiswa S3 Unesa, Guru dan Penyair Abstrak Relasi bahasa dan kekuasaan sebagai hubungan kekuatan simbolis

Lebih terperinci

MODEL SOSIALISASI NILAI KEBANGSAAN MELALUI PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK

MODEL SOSIALISASI NILAI KEBANGSAAN MELALUI PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK TESIS MODEL SOSIALISASI NILAI KEBANGSAAN MELALUI PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN GELAR MAGISTER SOSIOLOGI OLEH SUJUD NIM: 201110270211038 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Trap-trap di desa Booi kecamatan Saparua, Maluku Tengah.Booi merupakan salah satu

BAB I. Pendahuluan. Trap-trap di desa Booi kecamatan Saparua, Maluku Tengah.Booi merupakan salah satu BAB I Pendahuluan I. Latar Belakang Tesis ini menjelaskan tentang perubahan identitas kultur yang terkandung dalam Trap-trap di desa Booi kecamatan Saparua, Maluku Tengah.Booi merupakan salah satu Negeri

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurachman., dkk Madura II. Proyek Penelitian Madura Departemen

DAFTAR PUSTAKA. Abdurachman., dkk Madura II. Proyek Penelitian Madura Departemen DAFTAR PUSTAKA Abdurachman., dkk. 1978. Madura II. Proyek Penelitian Madura Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dalam Rangka Kerjasama Indonesia-Belanda Armstrong, dan Kotler. 2003. Dasar-Dasar Manajemen

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Seminar Kajian Media dan Budaya Hari, jam : Kamis, 14:00 16:30 Tahun ajaran : Semester Gasal 2011 / 2012

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Seminar Kajian Media dan Budaya Hari, jam : Kamis, 14:00 16:30 Tahun ajaran : Semester Gasal 2011 / 2012 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : Seminar Kajian Media dan Budaya Hari, jam : Kamis, 14:00 16:30 Tahun ajaran : Semester Gasal 2011 / 2012 Kode / SKS : SIK90087 / 3 (tiga) SKS Dosen pengajar (urutan abjad):

Lebih terperinci

PETA KELURAHAN SRENGSENG SAWAH

PETA KELURAHAN SRENGSENG SAWAH PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN Maret 2015 PETA KELURAHAN SRENGSENG SAWAH KEL. CIGANJUR KEL. JAGAKARSA 17 11 05 04 10 19 KEL.LENTENG AGUNG KEL. CIPEDAK 09 08 07 06 18 16

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekonomi Kreatif yang mencakup industri kreatif, di berbagai negara di dunia saat ini, diyakini dapat memberikan kontribusi bagi perekonomian bangsanya secara signifikan.

Lebih terperinci

Representasi dan Relasi Kuasa Patriarki pada Toponomi Jalan di Jakarta 25. Zeffry Alkatiri

Representasi dan Relasi Kuasa Patriarki pada Toponomi Jalan di Jakarta 25. Zeffry Alkatiri Representasi dan Relasi Kuasa Patriarki pada Toponomi Jalan di Jakarta 25 Zeffry Alkatiri zeffry_al@yahoo.com Abstrak Makalah ini akan mengungkapkan pengaruh pola Patriakhi dalam toponimi nama-nama jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jakarta adalah ibu kota negara Indonesia. Memiliki jumlah penduduk lebih dari sepuluh juta jiwa pada tahun 2015, Jakarta menjadi kota yang padat penduduk. Jakarta

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Abdurahman, P. (1982). Cerbon. Jakarta: Sinar Harapan.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Abdurahman, P. (1982). Cerbon. Jakarta: Sinar Harapan. DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Abdurahman, P. (1982). Cerbon. Jakarta: Sinar Harapan. Alfian. (1985). Persepsi Manusia Tentang Kebudayaan.

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks.. Kompilasi Hukum Islam : Hukum Perkawinan.

Daftar Pustaka. Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks.. Kompilasi Hukum Islam : Hukum Perkawinan. Daftar Pustaka. Kanker Serviks: Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks. Diakses dari http://bidanku.com/kanker-serviks-ciri-ciri-penyebab-danpencegahan-kanker-serviks tanggal 3 Januari 2016..

Lebih terperinci

RUMUSAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLAAN JURNAL DAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INTI PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA SOSIOLOGI

RUMUSAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLAAN JURNAL DAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INTI PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA SOSIOLOGI RUMUSAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLAAN JURNAL DAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH INTI PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA SOSIOLOGI KERJASAMA ASOSIASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI INDONESIA (APSSI) DENGAN JURUSAN SOSIOLOGI

Lebih terperinci

BAB II TINDAKAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL. paradigma yang ada yakni Fakta Sosial (Emile Durkheim) dan Perilaku

BAB II TINDAKAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL. paradigma yang ada yakni Fakta Sosial (Emile Durkheim) dan Perilaku BAB II TINDAKAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL A. Tindakan Sosial Max Weber Teori tindakan sosial merupakan salah satu teori yang dikemukakan oleh Max Weber, dan terdapat pada paradigma Definisi Sosial

Lebih terperinci

Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) sebagai Penambah Modal Budaya bagi Siswa SMA Kelas XII (Studi Kasus pada LBB Quantum Xcellensia Surabaya)

Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) sebagai Penambah Modal Budaya bagi Siswa SMA Kelas XII (Studi Kasus pada LBB Quantum Xcellensia Surabaya) Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) sebagai Penambah Modal Budaya bagi Siswa SMA Kelas XII (Studi Kasus pada LBB Quantum Xcellensia Surabaya) Oleh: Yudho Novandhika P. NIM: 071014049 Program Studi Sosiologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta juga mempunyai seni dan budaya didalamnya. Orang Betawi yang

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta juga mempunyai seni dan budaya didalamnya. Orang Betawi yang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jakarta adalah kota besar yang tumbuh karena proses sejarah yang panjang. Disamping menjadi pusat pemerintahan dan kota metropolitan, Jakarta juga mempunyai seni

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 117 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pembentukan perilaku seksual pada pasangan lesbian dan gay di Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa identitas lesbian dan

Lebih terperinci

V. PENUTUP. 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari keseluruhan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan

V. PENUTUP. 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari keseluruhan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan V. PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari keseluruhan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. a. Terjadi perubahan desain seni kerajinan akar kayu yang telah berkembang di Desa Tempellemahbang

Lebih terperinci

PERPUSTAKAAN SEBAGAI RUANG PUBLIK (PERSPEKTIF HABERMASIAN) Oleh Luh Putu Sri Ariyani*)

PERPUSTAKAAN SEBAGAI RUANG PUBLIK (PERSPEKTIF HABERMASIAN) Oleh Luh Putu Sri Ariyani*) PERPUSTAKAAN SEBAGAI RUANG PUBLIK (PERSPEKTIF HABERMASIAN) Oleh Luh Putu Sri Ariyani*) Abstract Perpustakaan memiliki peranan yang sangat penting dalam perjalanan demokrasi. Perpustakaan merupakan kunci

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. membiarkan diri dibanjiri oleh gelombang-gelombang kebudayaan yang datang

BAB V PENUTUP. membiarkan diri dibanjiri oleh gelombang-gelombang kebudayaan yang datang BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Pertanyaan yang menjadi ciri khas dari kebudayaan Jawa adalah bahwa cirinya terletak dalam kemampuan luar biasa kebudayaan Jawa untuk membiarkan diri dibanjiri oleh gelombang-gelombang

Lebih terperinci

Danu Rizky Alfianto.

Danu Rizky Alfianto. Praktik Sosial Karang Taruna Mekarsari Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Wisata Osing Praktik Sosial Karang Taruna Mekarsari Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Wisata Osing Danu Rizky Alfianto Program

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diambil adalah, kawasan setubabakan merupakan kawasan yang tepat untuk digunakan sebagai kawasan wisata budaya betawi, terlihat dari sejarah dan

Lebih terperinci

Sosiologi dan Antropologi

Sosiologi dan Antropologi RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Disusun oleh: Andhika Anggawira., S.Psi., M.Psi., Psikolog PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK i LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV KESIMPULAN. Di era yang kini semakin banyak seniman-seniman tari yang semakin kreatif

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV KESIMPULAN. Di era yang kini semakin banyak seniman-seniman tari yang semakin kreatif BAB IV KESIMPULAN Di era yang kini semakin banyak seniman-seniman tari yang semakin kreatif menciptakan suatu produk seni, Wiwiek Widyastuti seorang seniman yang berasal dari Yogyakarta dengan berbagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. BPS Kabupaten Banjarnegara dan Bappeda Kabupaten Banjarnegara., 2012, Kabupaten Banjarnegara Dalam Angka 2012, Banjarnegara.

DAFTAR PUSTAKA. BPS Kabupaten Banjarnegara dan Bappeda Kabupaten Banjarnegara., 2012, Kabupaten Banjarnegara Dalam Angka 2012, Banjarnegara. DAFTAR PUSTAKA 1. Buku-Buku Teks Agus Dwiyanto., (Ed), 2005, Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Alexander Abe., 2002, Perencanaan Daerah Partisipatif,

Lebih terperinci

KEKERASAN SIMBOLIK DAN PENGALAMAN PEREMPUAN BERPOLITIK DI ACEH

KEKERASAN SIMBOLIK DAN PENGALAMAN PEREMPUAN BERPOLITIK DI ACEH KEKERASAN SIMBOLIK DAN PENGALAMAN PEREMPUAN BERPOLITIK DI ACEH Musdawati Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh musd4wati@gmail.com ABSTRAK Artikel ini mengkaji

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Irwan. Konstruksi dan Reporduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2006

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Irwan. Konstruksi dan Reporduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2006 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Irwan. Konstruksi dan Reporduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2006 Adlin, Alfathri. Spiritualitas dan Relitas Kebudayaan Kontemporer, Yogyakarta : Jalasutra, 2006 Apter,

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017 Resistensi Pedagang Pasar Blimbing terhadap Pemerintah Kota Malang atas Perubahan Kebijakan dari Pasar Tradisional menjadi Pasar Modern SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang akan mampu menilai banyak hal mengenai budaya seperti gaya hidup,

BAB I PENDAHULUAN. seseorang akan mampu menilai banyak hal mengenai budaya seperti gaya hidup, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsitektur merupakan produk budaya yang tidak lepas dari kehidupan manusia. Permukiman, perkotaan dan lansekap suatu daerah terbentuk sebagai hasil dari sistem kebudayaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian di dunia berkembang dari ekonomi agrikultur menjadi ekonomi industri.banyak sumber daya di indonesia yang dikuasai pihak asing, namun seara de facto yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pokdakan Minasari merupakan suatu wadah untuk pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada pengembangan potensi perempuan dalam bidang perikanan yaitu budidaya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bloomfield, Leonard Language. New York: Henry Holt and Company

DAFTAR PUSTAKA. Bloomfield, Leonard Language. New York: Henry Holt and Company 241 DAFTAR PUSTAKA Bloomfield, Leonard. 1958. Language. New York: Henry Holt and Company Chaer, Abdul. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta Colemen, Simon dan Watson Helen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara kodrati, manusia dianugerahi akal dan pikiran yang menjadikan manusia berbeda dengan makhluk lain. Akal dan pikiran tersebut merupakan modal awal dari terbentuknya

Lebih terperinci

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 SURAT PERNYATAAN

SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 SURAT PERNYATAAN HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN AKTIVITAS KOMUNIKASI DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI SITU BABAKAN JAKARTA SELATAN USMIZA ASTUTI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dalam perspektif ilmu-ilmu sosial terutama filsafat dan sosiologi, oposisi diantara subjektivisme dan objektivisme merupakan bagian yang selama ini tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan pariwisata mempunyai peran yang sangat penting

Lebih terperinci

RUANG EKONOMI KREATIF PADA SENTRA KESENIAN TRADISIONAL BETAWI DI SRENGSENG SAWAH, JAKARTA

RUANG EKONOMI KREATIF PADA SENTRA KESENIAN TRADISIONAL BETAWI DI SRENGSENG SAWAH, JAKARTA RUANG EKONOMI KREATIF PADA SENTRA KESENIAN TRADISIONAL BETAWI DI SRENGSENG SAWAH, JAKARTA Tegar Prabasaki, Nina Nurdiani, Renhata Katili Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, BINUS University, tegar.prabasaki@gmail.com

Lebih terperinci

Direvisi. Diskripsi Singkat MK. macam-macam proposal yang dikaitkan dengan tugas akhir mahasiswa ketika akan menyelesaikan studi nantinya.

Direvisi. Diskripsi Singkat MK. macam-macam proposal yang dikaitkan dengan tugas akhir mahasiswa ketika akan menyelesaikan studi nantinya. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMBAR MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMEST ER Direvisi Praktik

Lebih terperinci

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 Website :

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 Website : PERKEMBANGAN PRAKTIK PEMBAGIAN WARISAN MENURUT HUKUM WARIS ADAT BETAWI PADA MASYARAKAT BETAWI DI KELURAHAN SRENGSENG SAWAH, KECAMATAN JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN Dandia Magna Rijkova*, Agung Basuki Prasetyo,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti

BAB V PENUTUP. multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti lakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SEKOLAH PASCASARJANA PROGRAM STUDI PLS (S2)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SEKOLAH PASCASARJANA PROGRAM STUDI PLS (S2) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SEKOLAH PASCASARJANA PROGRAM STUDI PLS (S2) 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Aspek Sosial Budaya Lokal dalam Program PLS Nomor Kode :PLS 716. Jumlah SKS : 2

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1. Sosialisasi nilai-nilai keberagaman sebagai wujud pendidikan

BAB V PENUTUP. Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1. Sosialisasi nilai-nilai keberagaman sebagai wujud pendidikan 89 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Sosialisasi Penanaman Nilai-nilai Keberagaman sebagai Wujud Pendidikan Multikultural di SD Tumbuh 2 Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardika, I Wayan Pusaka Budaya dan Pariwisata. Bali: Udayana University Press

DAFTAR PUSTAKA. Ardika, I Wayan Pusaka Budaya dan Pariwisata. Bali: Udayana University Press 78 DAFTAR PUSTAKA Buku Ardika, I Wayan. 2007. Pusaka Budaya dan Pariwisata. Bali: Udayana University Press Ardika, I Wayan. 2015. Warisan Budaya, Perspektif Masa Kini. Bali: Udayana Chomariyah. 2014. Hukum

Lebih terperinci

Anonim, 2006, Dokumen RPJM Desa Umbulharjo tahun , Pemerintah Desa Umbulharjo.

Anonim, 2006, Dokumen RPJM Desa Umbulharjo tahun , Pemerintah Desa Umbulharjo. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA BUKU Anonim, 2006, Dokumen RPJM Desa Umbulharjo tahun 2006 2011, Pemerintah Desa Umbulharjo. Anonim, 2011, Dokumen RPJM Desa Umbulharjo tahun 2011 2016, Pemerintah Desa Umbulharjo.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kehidupan masyarakat Desa Serang. 1. Dampak sosial alih fungsi lahan Desa Serang

BAB V PENUTUP. kehidupan masyarakat Desa Serang. 1. Dampak sosial alih fungsi lahan Desa Serang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian mengenai dampak sosial alih fungsi lahan terhadap pola kehidupan masyarakat Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA., Social Movements and Organization Theory. Cambridge University

DAFTAR PUSTAKA., Social Movements and Organization Theory. Cambridge University DAFTAR PUSTAKA Buku / Jurnal :, 2005. Social Movements and Organization Theory. Cambridge University Press : Cambridge Abdul Khafidz. 2005. Gerakan Politik Islam (Studi atas Strategi Gerakan Majelis Mujahidin

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea 65 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea menunjukkan perilaku fanatisme sebagai penggemar. Aktivitas-aktivitas tersebut meliputi mengikuti

Lebih terperinci

Rekacipta Tradisi Betawi:

Rekacipta Tradisi Betawi: Rekacipta Tradisi Betawi: Sisi Otoritas dalam Proses Nasionalisasi Tradisi Lokal 1 Yasmine Zaki Shahab (Universitas Indonesia) Abstract These days there are many who believe that the Betawi will become

Lebih terperinci

SILABUS SASTRA ANAK INA221 PBSI / SMS VI

SILABUS SASTRA ANAK INA221 PBSI / SMS VI SILABUS SASTRA ANAK INA221 PBSI / SMS VI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASAN DAN SASTRA INDONESIA 1 SILABUS I. Identitas Mata

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Pendekatan teoritis dan metodologis Pierre Bourdieu terhadap selera

1 PENDAHULUAN. Pendekatan teoritis dan metodologis Pierre Bourdieu terhadap selera 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendekatan teoritis dan metodologis Pierre Bourdieu terhadap selera dalam magnum opusnya Distinction A Social Critique of the Judgement of Taste (1984 selanjutnya disebut

Lebih terperinci

SOLIDARITY 6 (2) (2017) SOLIDARITY.

SOLIDARITY 6 (2) (2017) SOLIDARITY. SOLIDARITY 6 (2) (2017) SOLIDARITY http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah Sebagai Upaya Membentuk Habitus Literasi Siswa Di Sma Negeri 4 Magelang Betha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ini gerak perubahan zaman terasa semakin cepat sekaligus semakin padat. Perubahan demi perubahan terus-menerus terjadi seiring gejolak globalisasi yang kian

Lebih terperinci

BAB II HABITUS: PIERRE BORDIEAU. memposisikan dirinya dalam upaya mendamaikan oposisi absurd antara. memilih menggunakan cara berpikir rasonal 2

BAB II HABITUS: PIERRE BORDIEAU. memposisikan dirinya dalam upaya mendamaikan oposisi absurd antara. memilih menggunakan cara berpikir rasonal 2 22 BAB II HABITUS: PIERRE BORDIEAU A. Teori Habitus Pierre Bordieau Pemikiran Bourdieu boleh dikatakan membuka tradisi baru dalam sosiologi. Alih-alih jatuh pada salah satu dualisme di atas, Bourdieu memposisikan

Lebih terperinci

BAB II HABITUS KAPITAL DAN RANAH-PIERRE BOURDIEU. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Pierre Bourdieu yaitu

BAB II HABITUS KAPITAL DAN RANAH-PIERRE BOURDIEU. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Pierre Bourdieu yaitu 20 BAB II HABITUS KAPITAL DAN RANAH-PIERRE BOURDIEU Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Pierre Bourdieu yaitu teori Habitus, Kapital Ranah/Arena karena menurut peneliti teori Pierre Bourdieu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir, Terra Ch. Triwahyuni, (2003), Pengenalan Teknologi Informasi dan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir, Terra Ch. Triwahyuni, (2003), Pengenalan Teknologi Informasi dan DAFTAR PUSTAKA Buku: Abdul Kadir, Terra Ch. Triwahyuni, (2003), Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Yogyakarta : Penerbit Andi Abidin, Said Zainal. (2006). Kebijakan Publik. Jakarta. Suara Bebas

Lebih terperinci