PENGARUH TAYANGAN MUJIZAT ITU NYATA DI RCTI TERHADAP MINAT BERIBADAH UMAT KRISTIANI (STUDI KASUS PADA JEMAAT GBI BRILLIANT)



dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. berkaitan langsung dengan dirinya. Karakteristik individu memiliki sifat yang unik

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

Responden yang terhormat, saya Gery Try Enasya, mahasiswa Universitas Bina

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

L 1 KUISIONER. Hormat saya, Windy Adiyatna

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV PEMBAHASAN. yang diajukan adalah sebagai berikut: Ha : Ada pengaruh persepsi siswa tentang rebranding Zetizen Jawa Pos

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB 4 ANALISA DATA. A. Keadaan Wilayah RT 03 RW 016 Bukit Cinere Indah Cinere Depok

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

Lampiran PEDOMAN KUESIONER PT.X

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

PENGARUH ETIKA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT JASA MARGA (PERSERO) CABANG BELMERA MEDAN

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner

Nama : Jenis Kelamin : Usia : KUESIONER

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

Transkripsi:

PENGARUH TAYANGAN MUJIZAT ITU NYATA DI RCTI TERHADAP MINAT BERIBADAH UMAT KRISTIANI (STUDI KASUS PADA JEMAAT GBI BRILLIANT) Alexander Da, Rahmat Edi irawan, Spd, M.IKom Binus University ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang program acara Mujizat Itu Nyata dan minat beribadah, serta mengetahui adakah pengaruh yang diberikan tayangan Mujizat Itu Nyata. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan survei dan studi pustaka, metode ini diterapkan dengan menyebarkan kuesioner kepada Jemaat GBI Brilliant. Pernyataan dalam kuesioner telah disesuaikan dengan dimensi yang ada. Hasil yang dicapai menunjukan program Mujizat Itu Nyata memberikan pengaruh (R 2 ) dan hubungan (r) secara signifikan terhadap minat beribadah pada Jemaat GBI Brilliant, serta memberikan pengaruh sebesar 34,3% dimana 65,7% sisanya dipengaruhi factor lain. Kesimpulannya pernyataan variabel X dan Y didominasi jawaban setuju yang berarti butir pernyataan telah sesuai dengan dimensi program Mujizat Itu Nyata dan minat bribadah,. Program Mujizat Itu Nyata memberikan pengaruh signifikan terhadap minat beribadah pada Jemaat GBI Brilliant. Kata Kunci : Mujizat Itu Nyata, Minat, Minat beribadah. 31

2 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia televisi mempunyai persaingan yang ketat seiring dengan berjalannya waktu, hal tersebut membuat televisi di indonesia harus berpikir secara kritis untuk melakukan seleksi bagi program-program yang akan ditayangkan bagi masyarakat sebagai audiens. Dalam membuat program yang akan ditayangkan harus diadakan perencanaan yang matang abgi program tersebut,yang direlasikan dengan proses produksi yang terdiri dari pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Kematangan dari ketiga hal tersebut dapat menimbulkan program yang menarik bagi audiens dan membuat audiens nyaman dengan program tersebut. Ditemukannya televisi tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar,yaitu hukum gelombang Elektromagnetic yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday(1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.pada tahun 1873 seorang operator telegram yaitu Joseph May menemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium.ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell). Selain itu bagian dari media elektronik yaitu televisi juga membuat banyak masyarakat meninggalkan media cetak dan beralih ke media elektronik ini,dimana televisi mempunyai kekuatan dari audio dan visualnya yang membuat masyarakat dapat melihat gambar dan mendengar suara yang diselaraskan untuk membuat masyarakat mengerti akan pesan yang disampaikan melalui televisi. Media lainnya radio yang sempat menjadi pusat informasi masyarakat yang paling sering digunakan setelah masyarakat banyak yang meninggalkan media cetak.radio memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan tanpa harus membaca pesan tersebut melainkan hanya mendengar informasi yang disampaikan oleh penyiar radio,selain informasi radio juga memberikan hiburan seperti adegan drama yang disampaikan melalui suara yang mebuat masyarakat berimajinasi tentang suatu cerita tanpa harus melihat gambar dari cerita tersebut.tapi hal tersebut membuat radio memiliki kelemahan tersendiri yaitu membuat masyarakat berimajinasi,dari hal tersebut televisi mendapatkan peluang yang baik untuk menjadi pusat informasi masyarakat yang efektif karena memiliki kekuatan audio dan visual yang membuat masyarakat lebih jelas dalam mendapatkan informasi. Program yang menghibur dan bersifat ringan menjadi salah satu magnet bagi masyarakat sekarang ini,stasiun televisi berlomba-lomba dalam membuat program yang sifatnya menghibur untuk menarik perhatian masyarakat agar menonton acara yang ditayangkan oleh stasiun televise tertentu. Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Maka dari itu media komunikasi merupakan salah satu media yang sangat berkembang pada saat ini, sehingga dengan komuniksai dapat membentuk suatu hubungan dengan orang lain di seluruh dunia. Komunikasi massa yang paling sederhana dikemukan oleh Bittner (Rakhmat, 23: 188), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah

3 besar orang (mass communication is messages communicated through a mass medium to a large number of people). Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa itu harus menggunakan media massa. Sementara itu, fungsi komunikasi massa secara umum adalah: 1. Fungsi Informasi Fungsi memnerikan informasi ini diartikan bahwa media massa adalah penyebar informasi bagi pembaca, pendengar, atau pemirsa. Berbagai informasi dibutuhkan oleh khalayak media massa yang bersangkutan sesuai dengan kepentingannya. 2. Fungsi Pendidikan Media massa merupakan sarana pendidikan bagi khalayaknya (mass education). Karena media massa banyak menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik.salah satu cara mendidik yang dilakukan media massa adalah melalui pengajaran nilai, etika, serta aturan-aturan yang berlaku kepada pemirsa atau pembaca. 3. Fungsi Mempengaruhi Fungsi mempengaruhi dari media massa secara implisit terdapat pada tajuk/editorial, features, iklan, artikel, dan sebagainya. Khalayak dapat terpengaruh oleh iklan-iklan yang ditayangkan televisi ataupun surat kabar. Sejalan dengan pertumbuhan teknologi, media telah tumbuh menjadi industri yang cukup vital bagi suatu negara. Salah satu ciri penting dalam era globalisasi ini adalah perkembangan komunikasi yang sangat cepat seperti munculnya internet, TV kabel, dan parabola. Media penyiaran yang biasanya sering digunakan orang radio dan telivisi. Media tersebut merupakan media masssa yang efisien dalam mencapai audiens dalam jumlah yang banyak. Televisi merupakan media massa yang umumnya sangat diminati oleh masyrakat Indonesia. Televisi tidak membatasi para masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi. Semua masyarakat dapat menjadi audiens dan televisi tidak membatasi umur serta kalangan masyarakat. Dunia komunikasi tidak membatasi media massa pada saat ini, sehingga televisi mengantarkan masyarakat untuk melakukan perubahan. Telivisi juga memberikan tayangan budaya baru supaya menciptakan budaya massa yang baru. Program telivisi juga dapat mengubah life style masyarakat seperti reality show, infotaiment, film, bahkan iklan dapat mengubah hidup masyarakat. Dengan telivisi kita juga dapat mengetahui info dari belahan bumi manapun dengan lebih cepat. Persaingan media massa selain televisi dan radio yang merupakan media elektronik, media cetak juga ikut mengalami perubahan demi kemajuan teknologi. Media cetak yang dulu hanya berupa majalah, koran, atau tabloid sekarang mulai berusaha memasuki dunia perubahan seperti melalui internet. Akan tetapi, bisa dibilang media yang mendominasi saat ini adalah televisi. Televisi merupakan media yang lengkap karena berupa audiovisual sehingga menjadi srana hiburan dan informasi yang menarik. Perkembangan dunia televisi dengan kualitas yang semakin baik juga telah membuat kita semakin nyaman untuk menonton televisi.

4 Minat penonton dalam suatu acara program televisi diukur dari rating dan share. Dengan adanya rating dan share maka dapat menunjukan seberapa banyak suatu program diminati oleh penonton, tinggi rendahnya rating tidak terpaku pada kualitas dari program tersebut. Sebagai salah satu stasiun televisi ternama yang ada di Jakarta, RCTI memiliki banyak konten program, salah satunya adalah program religi bagi umat Kristiani yaitu Mujizat Itu Nyata acara ini merupakan siraman rohani yang dipandu oleh Pdt. DR. Ir. Niko Njotorahardjo. Acara ini tayang setiap hari Minggu pukul 12.3 WIB. Acara yang berdurasi 3 menit ini berisikan tentang kesaksian dari seseorang yang selalu mengandalkan Tuhan sehingga terjadi mujizat bagi dirinya. Selain itu, memberikan pujian-pujian bagi Tuhan melalui nyanyian. Dalam penyiaran Mujizat Itu Nyata memiliki pesaing program religi lainnya di stasiun O Channel dengan nama program Solusi Life yang tayang setiap hari Rabu hingga Jumat pada pukul 22. WIB. Dan program ini berisi kesaksian hidup dari narasumber yang ditayangkannya. Akan tetapi, peneliti lebih tertarik kepada program Mujizat Itu Nyata karena dalam penanyangan program ini membahas firman Tuhan yang di ambil melalui Alkitab. Bedasarkan hal inilah, peneliti tertarik untuk meniliti bagaimana program Mujizat Itu Nyata mempengaruhi minat menonton kepada jemaat GBI Brilliant. Diharapkan melalui penelitian ini akan memperlihatkan pengaruh program terhadap minat menonton hingga acara ini bisa sukses. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah program Mujizat Itu Nyata berpengaruh secara signifikan terhadap jemaat GBI Brilliant? Berdasarkan rumusan masalah pokok tersebut, penulis menetapkan judul skripsi sebagai berikut: Pengaruh Tayangan Mujizat Itu Nyata Di RCTI Terhadap Minat Untuk Beribadah Umat Kristiani (Studi Kasus Pada GBI Brilliant). 1.3 Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup yang ditetapkan oleh peneliti dalam penelitian ini agar pembahasan masalah tidak meluas dan tetap fokus, antara lain: 1. Penelitian ini fokus pada program Mujizat Itu Nyata terhadap minat menonton. 2. Objek penelitian adalah Jemaat Gereja Brilliant Taman Alfa Indah. 1.4 Tujuan Penelitian Dari ruang lingkup diatas dengan demikian penelitian ini memiliki tujuan dan mendapatkan maanfaat sebagi berikut: 1. Untuk mengetahui program Mujizat Itu Nyata. 2. Untuk mengetahui minat Beribadah Umat Kristiani 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Tayangan Mujzat Itu Nyata terhadap minat beribadah jemaat GBI Brilliant.

5 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis Peneliti mengharapkan dapat memberikan sumbangan dan manfaat bagi perkembangan program Ilmu Komunikasi khususnya Broadcasting dan dapat menjadi acuan bagi studi-studi terkait serta membuktikan kesejajaran antara teori yang dipelajari dengan praktek di dunia nyata. 1.5.2 Manfaat Praktis Dalam penelitian ini penulis berharap penelitian ini dapat menjadi sebuah masukan bagi RCTI dalam meningkatkan program religi lainnya. 1.5.3 Manfaat sosial Penulis berharap dalam penelitian ini dapat menjadi sebuah sumbangan atau pembelajaran bagi masyarakat dalam mengetahui atau menilai sebuah tayangan prgram Religi. HASIL PEMBAHASAN 4.2.1 Jenis Kelamin Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Cumulative Laki-laki 36 48,6% 48,6% Perempuan 38 51,4% 51,4% Total 74 1% 1% Sumber: Data Primer Menurut Tabel 4.1 diatas menunjukan total responden yang menjadi objek penelitian dimana terdiri dari Laki-laki sebanyak 36 orang dan perempuan sebanyak 38 orang. Peneliti juga membuat total responden kedalam bentuk persentase yang dimana laki-laki 48,6 persen dan perempuan 51,4 persen. Table ini juga menunjukan pula bahwa respoden lebih banyak kepada perempuan. 4.2.3 Usia Tabel 4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia Usia Frequency Cumulative 2-35 Tahun 34 45,9% 45,9%

6 35-5 Tahun 21 28,4% 28,4% Diatas 5 tahun 19 25,7% 25,7% Total 74 1% 1% Sumber: Data Primer Menurut Tabel 4.2 menjelaskan bahwa responden bedasarkan usia terbanyak dari umur 2-35 tahun sebanyak 34 orang dan dalam persentase 45,9%. Usia 35-5 Tahun sebanyak 21 orang dan dalam persentase 28,4%. Sedangkan untuk usia lebih dari 5 Tahun sebanyak 19 orang atau sebesar 25,7%. Hal ini juga membuktikan bahwa responden terbanyak dari usia 2-35 Tahun. 4.3 Pengujian Data Dalam penelitian ini, pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan instrument kuesioner. Instrument merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Suatu kuesioner dapat dikatakan baik atau layak jika dinyatakan valid dan reliabel, maka kuesioner akan diuji valid dan reliabilitasnya dengan pengujian validitas dan realibilitas. Selanjutnya data akan diuji kembali dengan uji asumsi klasik dan terakhir adalah tahapan pengujian statistik yang meliputi dengan menggunakan analisis pengujian yang telah ditetapkan. Untuk pengujian data penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 16. 4.4 Pengujian Instrument data Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kuesioner. Agar instrument ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam suatu objek yang diukur serta hasil dari instrument tersebut dapat diandalkan, maka ada dua tahapan pengujian. Pengujian yang pertama yaitu pengujian validitas kemudian pengujian yang kedua yaitu reliabilitas. Tabel 4.3 Tayangan Mujizat Itu Nyata menjadi sumber informasi dalam beribadah x1.1 Frequency Cumulative Sangat setuju 24 32,5 32,5 32.5 Setuju 42 56,7 56,7 56.7 Ragu-ragu 7 9,4 9,4 9.4 Tidak setuju Sangat tidak setuju 1 1,4 1,4 1.4 Total 74 1, 1, 1, Sumber : variabel x no. 1

7 Tabel diatas memperlihatkan hasil perhitungan variabel x1.1 dengan pernyataan Tayangan Mujizat Itu Nyata menjadi sumber informasi dalam beribadah. mayoritas menjawab setuju dengan frekuensi 42 dan persentase 56,7 %. Indikator ini bermayoritas jawaban setuju karena memang dalam tayangan ini memberikan informasi yang sangat cukup baik dalam menjalankan keagamaan. Tabel 4.4 Dalam memberi kesaksian jemaat merasakan kehadiran Tuhan X1.2 Frequency Cumulative Sangat setuju 23 31.1 31,1 31.1 Setuju 47 63.5 63.5 63.5 Ragu-ragu 4 5,4 5,4 5.4 Tidak setuju Sangat tidak setuju Total 74 1, 1, 1, Sumber : variabel x no. 2 Pada tabel diatas dengan pernyataan Dalam memberi kesaksian jemaat merasakan kehadiran Tuhan,mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 47 orang dengan persentase 63,5%. Mayoritas menjawab setuju karena dalam memberikan kesaksian Jemaat selalu merasakan kehadiran Tuhan. Tabel 4.5 Presenter memiliki pengetahuan luas terhadap bidang keagamaan dan bisa menjelaskan tips dan trik kepada jemaat dalam beribadah X1.3 Frequency Cumulative Sangat setuju 27 36,5 36,5 36.5 Setuju 33 44,6 44.6 44.6 Ragu-ragu 14 18,9 18.9 18.9 Tidak setuju Sangat tidak setuju Total 74 1, 1, 1, Sumber : variabel x no. 3 Tabel diatas menggambarkan pada pernyataan Presenter memiliki pengetahuan luas terhadap bidang keagamaan dan bisa menjelaskan tips dan trik kepada jemaat dalam beribadah. Mayoritas responden menjawab setuju dengan total 33 suara dan persentase 44,6%. Pada

8 indikator ini kebanyakan menjawab setuju, karena pernyataan ini menggambarkan seorang presenter dapat membawakan berbagai tips untuk para jemaat saat beribadah. Table 4.6 Presenter selalu mengajak jemaat agar kita mendekatkan diri kepada Tuhan X1.4 Frequency Cumulative Sangat setuju 35 47,3 47,3 47,3 Setuju 38 51,3 51.3 51.3 Ragu-ragu 1 1,4 1,4 1,4 Tidak setuju Sangat tidak setuju Total 74 1, 1, 1, Sumber : variabel x no. 4 Tabel diatas menjelaskan jawaban responden atas pernyataan Presenter selalu mengajak jemaat agar kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Mayoritas responden menjawab setuju dengan perolehan 38 responden dengan persentase 51,3%, dari total 84 responden. Pernyataan diatas mewakili presenter untuk para jemaat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Table 4.7 Tayangan Mujizat Itu Nyata memberikan motivasi kepada jemaat dalam menonton X1.5 Frequency Cumulative Sangat setuju 29 39.3 39.3 39.3 Setuju 34 45.9 45.9 45.9 Ragu-ragu 11 14.8 14.8 14.8 Tidak setuju Sangat tidak setuju Total 74 1, 1, 1, Sumber : variabel x no. 5

9 Hasil yang didapat dari tabel diatas menggambarkan jawaban responden terhadap pernyataan Tayangan Mujizat Itu Nyata memberikan motivasi kepada jemaat dalam menonton. Mayoritas menjawab setuju dengan angka 34 responden dengan persentase 45,9% dari total 84 responden. Perhitungan diatas mewakili program acara yang dimana tayangan ini membawa motivasi kepada jemaat untuk beribadah. Tabel 4.8 Tayangan Mujizat Itu Nyata memberikan contoh yang baik untuk beribadah Frequency Cumulative Sangat setuju 31 41.9 41.9 41.9 Setuju 37 5. 5. 5. Ragu-ragu 6 8.1 8.1 8.1 Tidak setuju Sangat tidak setuju Total 74 1, 1, 1, Sumber : variabel x no. 6 Dalam perhitungan Tabel diatas menggambarkan jawaban responden terhadap pernyataan Tayangan Mujizat Itu Nyata memberikan contoh yang baik untuk beribadah. Mayoritas menjawab cukup setuju dengan angka 37 responden dengan persentase 5% dari total 74 responden. Tabel diatas mewakili pernyataan program Mujizat Itu Nyata sangat baik untuk pedoman saat beribadah. Tabel 4.9 Dalam tayangan Mujizat Itu Nyata lagu yang dinyanyikan sangatlah menarik. Frequency Cumulative Sangat setuju 32 43.3 43.3 43.3 Setuju 38 51.3 51.3 51.3 Ragu-ragu 4 5.4 5.4 5.4 Tidak setuju Sangat tidak setuju Total 74 1, 1, 1, Sumber : variabel x no. 7 Menurut table 4.9 menjelaskan jawaban responden atas pernyataan Dalam tayangan Mujizat Itu Nyata lagu yang dinyanyikan sangatlah menarik. Mayoritas responden menjawab setuju dengan perolehan 38 responden dengan persentase 51,3%, dari total 74 responden. Dalam pernyataan ini

1 kebanyakan menjawab cukup setuju, yang berarti respondensangatlah suka dengan lagu-lagu yang selalu dibawakan. Variabel y MINAT BERIBADAH UMAT KRISTIANI Tabel 4.1 Saya merasa ingin beribadah ke Gereja setelah menonton tayangan Mujizat Itu Nyata y1.1 Frequency Cumulative sangat setuju 11 14.9 14.9 14.9 setuju 42 56.7 56.7 56.7 Ragu-ragu 21 28.4 28.4 28.4 Tidak setuju Sangat tidak setuju Total 74 1. 1. 1. Sumber : variabel y no.1. Dalam Tabel ini peneliti dapat menggambarkan jawaban responden atas pernyataan Saya merasa ingin beribadah ke Gereja setelah menonton tayangan Mujizat Itu Nyata. Mayoritas responden menjawab setuju dengan perolehan 42 responden dengan persentase 56,7%, dari total 74 responden. Penonton setuju bahwa dengan menonton program ini mereka ingin beribadah secara tenang di Gereja. Tabel 4.11 Saya merasa termotivasi untuk mengajak jemaat lain untuk menonton tayangan Mujizat Itu Nyata agar lebih dekat dengan Tuhan y1.2 Frequency Cumulative sangat setuju 16 21.7 21.7 21.7 setuju 36 48.6 48.6 48.6 Ragu-ragu 19 25.7 25.7 25.7 Tidak setuju 3 4. 4. 4. Sangat tidak setuju Total 74 1. 1. 1. Sumber : variabel y no.2. Tabel diatas menggambarkan jawaban responden atas pernyataan Saya merasa termotivasi untuk mengajak jemaat lain untuk menonton tayangan Mujizat Itu Nyata agar lebih dekat dengan Tuhan. Mayoritas responden menjawab setuju dengan perolehan 36 responden dengan persentase 48,6%, dari total 74 responden.

11 Kebanyakan menjawab setuju atas pernyataan mengajak jemaat lain untuk menonton, karena tayangan ini sangat baik untuk keagamaan. Tabel 4.12 Setelah menonton tayangan Mujizat Itu Nyata saya ingin memberikan kesaksian hidup saya y1.3 Frequency Cumulative sangat setuju 15 2.3 2.3 2.3 setuju 38 51.3 51.3 51.3 Ragu-ragu 18 24.3 24.3 24.3 Tidak setuju 3 4.1 4.1 4.1 Sangat tidak setuju Total 74 1. 1. 1. Sumber : variabel no.3. Tabel diatas menggambarkan jawaban responden atas pernyataan Setelah menonton tayangan Mujizat Itu Nyata saya ingin memberikan kesaksian hidup saya. Mayoritas responden menjawab setuju dengan perolehan 38 responden dengan persentase 51,3% dari total 84 responden. Dapat disimpulkan kebanyakan penonton setuju, bahwa setelah menonton tayangan ini mereka merasakan ingin berbagi kesaksiaan terhadap jemaat lainnya. Tabel 4.13 Saya ingin memberikan waktu 2-3 jam perhari untuk Tuhan melalui doa setelah menonton Mujizat Itu Nyata y1.4 Frequency Cumulative sangat setuju 11 14.9 14.9 14.9 setuju 38 51.3 51.3 51.3 Ragu-ragu 24 32.4 32.4 32.4 Tidak setuju 1 1.4 1.4 1.4 Sangat tidak setuju

12 Total 74 1. 1. 1. Sumber : variabel y no.4. Tabel diatas menggambarkan jawaban responden atas pernyataan saya ingin memberikan waktu 2-3 jam perhari untuk Tuhan melalui doa setelah menonton Mujizat Itu Nyata. Mayoritas responden menjawab setuju dengan perolehan 38 responden dengan persentase 51.3%, yang dari sampel total 74 responden. Responden setuju terhadap pernyataan diatas, karena perlunya waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan yang melalui doa. Tabel 4.14 Saya merasa ingin masuk dalam pelayanan atau komunitas Gereja setelah melihat tayangan Mujizat itu Nyata. y1.5 Frequency Cumulative sangat setuju 21 28.4 28.4 28.4 setuju 36 48.6 48.6 48.6 Ragu-ragu 14 18.9 18.9 18.9 Tidak setuju 3 4.1 4.1 4.1 Sangat tidak setuju Total 74 1. 1. 1. Sumber : variabel y no.5. Tabel diatas menggambarkan jawaban responden atas pernyataan Saya merasa ingin masuk dalam pelayanan atau komunitas Gereja setelah melihat tayangan Mujizat itu Nyata. Mayoritas responden menjawab setuju dengan perolehan 36 responden dengan persentase 48,6%, dari total 74 responden. Tabel 4.15 Secara keseluruhan tayangan Mujizat Itu Nyata menarik dan menjadi panutan dalam hal mengembangkan keagamaan bagi diri sendiri y1.6 Frequency Cumulative sangat setuju 29 39.2 39.2 39.2 setuju 39 52.7 52.7 52.7 Ragu-ragu 4 5.4 5.4 5.4 Tidak setuju 2 2.7 2.7 2.7

13 Sangat tidak setuju Total 74 1. 1. 1. Sumber : variabel y no.6. Tabel diatas menggambarkan jawaban responden atas pernyataan Secara keseluruhan tayangan Mujizat Itu Nyata menarik dan menjadi panutan dalam hal mengembangkan keagamaan bagi diri sendiri. Mayoritas responden menjawab setuju dengan perolehan 39 responden dengan persentase 52,7%, dari total 74 responden. Penyataan diatas diatas mewakili seluruh isi program Mujizat Itu Nyata, karena dalam tayangan program ini jemaat lebih ingin mengikuti keagamaan untuk diri sendiri. 4.5 Uji itas Pengujian validitas dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95%, dan taraf signifikansi sebesar,5 dan degree of freedom (df = n-2). Nilai n sebanyak 74 (jumlah responden terpilih maka diperoleh nilai df sebesar 72 (df = 74-2), dengan demikian diperoleh nilai ttabel sebesar 1,67, serta untuk mendapatkan nilai rtabel dihitung dengan menggunakan rumusan ttabel / SQRT (df+1^2) dengan taraf signifikan 5% sehingga diketahui nilai rtabel sebesar,19. Dengan demikian, dasar pengambilan keputusan validitas adalah sebagai berikut: a) rhitung >,19, maka butir pertanyaan dianggap valid. b) rhitung <,19, maka butir pertanyaan dianggap tidak valid. Dengan pengujian validitas untuk variabel, Tayangan Mujizat Itu Nyata,sebagai variabel independen dan variabel Minat Beribadah Umat GBI Brilliant sebagai variabel dependen adalah sebagai berikut:

14 Tabel 4.163 Uji itas untuk Variabel X: Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted X1 25.8378 6.823.653.791 X2 25.7838 7.322.636.797 X3 25.8514 7.5.58.819 X4 25.5676 7.59.596.83 X5 25.8378 7.288.479.821 X6 25.727 7.225.566.86 X7 25.6622 7.186.628.796 Sumber: Pengolahan Data SPSS 16 Maka dari pengujian validitas diatas, dapat diketahui bahwa butir pertanyaan variabel X dinyatakan 7 butir valid karena memiliki nilai rhitung>,19. Tabel 4.17 Uji itas untuk Variabel Y Item-Total Statistics Corrected Item- Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted Y1 19.7568 7.858.517.8 Y2 19.7432 7.15.598.783 Y3 19.7568 6.77.7.758 Y4 19.8378 7.782.475.88 Y5 19.6622 6.857.654.77 Y6 19.3514 7.656.532.797 Sumber: Pengolahan Data SPSS 16 Maka dari pengujian validitas diatas, dapat diketahui bahwa butir pertanyaan variabel Y dinyatakan valid sebanyak 6 butir karena memiliki nilai rhitung >,19. 4.6 Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha, yakni melihat nilai Cronbach Alpha yang dihasilkan dari perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 16.

15 Dasar pengambilan keputusan untuk pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut: a) Jika nilai Cronbach Alpha >,6, maka butir pertanyaan dinyatakan reliabel. b) Jika nilai Cronbach Alpha <,6, maka butir pertanyaan dinyatakan tidak reliabel. Berikut ini hasil pengujian reliabilitas variabel X dan variable Y dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16: Tabel 4.18 Uji Reliabilitas Variabel X Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.828 7 Sumber: Pengeloaan Data SPSS 16 Dari Tabel X diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel X yaitu Tayangan Mujizat Itu Nyata dinyatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach Alpha >.6 yaitu sebesar,828 Tabel 4.19 Uji Reliabilitas Variabel Y Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.816 6 Dari Tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel Y yaitu minat beribadah dinyatakan reliabel karena hasil nilai Cronbach Alpha menunjukan angka,816 dimana angka tersebut >,6. 4.7 Statistik Deskriptif Pengelolaan data responden ini menggunakan software SPSS versi 16, data dalam penelitian ini berupa ordinal dimana jawaban dari setiap pernyataan bernilai 1,2,3,4,5 sebagi frekuensinya. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis linear berganda untuk menguji semua variabel, yang dirumuskan: Y = α +βx Dimana :

16 Y= Minat Beribadah α = Konstanta β = Koefisien regresi pada masing-masing varibel bebas X = Tayangan Program Acara Tabel 4.2 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Skewness Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic Statistic Std. Error X 74 1.57 3.43 5. 4.2922.512.4447.194 -.176.279 Y 74 2.5 2.5 5. 3.9366.6177.5314.282 -.294.279 N (listwise) 74 Setelah diolah berikut ini adalah hasilnya : 4.8 Pengujian Asumsi Klasik Metode regresi linear dapat disebut sebagai model yang paling baik jika memenuhi asumsi klasik. Oleh karena itu, uji asumsi klasik sangat diperlukan sebelum melakukan analisis regresi. Uji asumsi klasik terdiri atas uji normalitas, uji heterokedatisitas, uji multikorelasi, uji linearitas dan uji autokorelasi. Dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 16 untuk mengolahnya. 4.8.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah data yang telah dikumpulkan memiliki distribusi secara normal atau tidak. Uji distribusi normal pada penelitian ini akan menggunakan bantuan program SPSS versi 16 dengan Kolmogorov-Smirnov Test. Untuk pengambilan keputusanya apabila diperoleh angka probabilitas atau Asym.Sig. (2-tailed) dibandingkan dengan,1 ( dalam kasus ini menggunakan taraf signifikasi atau α = 1 % untuk pengambilan keputusan. Selain itu, pengujian normalitas akan disertai dengan Q-Q plot atau plot kenormalan. Dan untuk mengetahui data terdistribusi secara normal, maka dapat dilihat dari plot-plot yang terletak kurang lebih dalam satu garis lurus. Berikut ini adalah hasil uji normalitas data dengan bantuan SPSS versi 16 untuk Variabel X (Program Mujizat Itu Nyata), dan Y ( Minat beribadah).

17 Uji normalitas data dengan Kolmogorov-Smirnov Tabel 4.21 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X Y N 74 74 Normal Parametersa Mean 4.2922 3.9366 Std. Deviation.4447.5314 Most Extreme Differences Absolute.12.183 Positive.98.115 Negative -.12 -.183 Kolmogorov-Smirnov Z 1.29 1.571 Asymp. Sig. (2-tailed).24.14 a. Test distribution is Normal. Pembahasan : Dari tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh angka probabilitas atau Asym.Sig. (2-tailed). Nilai ini dibandingkan dengan,1 ( dalam kasus ini menggunakan taraf signifikasi atau α = 1 % untuk pengambilan keputusan. Tabel 4.22 Tabel keputusan Uji Normalitas Data Nama Variabel Nilai Asymp. Sig. (2- tailed) Taraf signifikasi Keputusan Tayangan MIN,24,1 Normal Minat beribadah,14,1 Normal Uji Normalitas data dengan Q-Q Plot

18 Gambar 4.3 Normal Q-Q Plot untuk variabel tayangan MIN Gambar 4.4 Normal Q-Q Plot untuk variabel minat Pada normalitas data dengan Normal Q-Q Plot data pada variabel yang digunakan dinyatakan terdistribusi normal atau mendekati normal. Suatu variabel dikatakan normal

19 jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal. 4.8.6 Uji Korelasi Analisis korelasi bertujuan untuk menguji ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain. Pengujian ini menggunakan SPSS versi 16, berikut ini adalah hasilnya X terhadap Y Tabel 4.28 Correlations X Pearson Correlation 1.586** Sig. (1-tailed). N 74 74 Y Pearson Correlation.586** 1 Sig. (1-tailed). N 74 74 **. Correlation is significant at the.1 level (1-tailed). Dari hasil yang diperoleh, diketahui bahwa nilai r =,586. Artinya, yang bearti hubungan antara variabel X dan variabel Y adalah,586. Hal ini menunjukan hubungan yang cukup kuat antara variabel X dan Y. Dari hasil korelasi tersebut, dapat diketahui sumbangan variabel X1 adalah sebesar = X Y KP = r2 x 1 % =,5862 x 1 % = 34,33 % Artinya, sumbangan 34,33% variabel X1 dijelaskan oleh variabel Y. Sisanya sebesar 65,67% ditentukan oleh variabel lain yang tidakk dijelaskan dalam kasus/ pembahasan ini. Dari hasil output korelasi pada tabel Correlations maka dihasilkan Siq. sebesar,. Maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y 4.8.7 Uji Regresi Linear Sederhana Tabel 4.29 Model Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.419.659 3.669. X.967.158.586 6.135. a. Dependent Variable: Y t Sig.

2 Tabel 4.3 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.586a.343.334.55513 a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y Dari tabel Coefficientsa dihasilkan persamaan regresi Y = 2,419 +,967X, menyatakan bahwa tidak ada kenaikan nilai dari variabel X, nilai variabel Y adalah 2,419.koefisien regresi sebesar,967 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) satu nilai pada variabel X akan memberikan kenaikan skor sebesar,967. Hipotesis: Hipotesis nol (Ho): Tidak ada pengaruh tayangan Mujizat Itu Nyata di RCTI terhadap minat beribadah umat Kristiani. Hipotesis alternatif (Ha): Ada pengaruh tayangan Mujizat Itu Nyata di RCTI terhadap minat beribadah umat Kristiani. Nilai beta menunjukan besarnya pengaruh variabel X dengan variabel Y, dimana dalam table tersebut nilai beta adalah,586. Nilai sig. sebesar, menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel X terhadap variabel Y karena,<,5 dimana,5 merupakan taraf signifikan. Besarnya pengaruh varibel X terhadap variabel Y dapat diketahui dengan melihat nilai R2 pada tabel Model Summary (sebelumnya). Interpretasi yang didapatkan adalah (nilai) R Square (R2) pada tabel Model Summary ( sebelumnya ). Interpretasi yang didapat adalah (nilai) R Squre (R2) =,343 = 34,3%. Nilai ini menunjukan bahwa pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 34,3% dan besarnya variabel lain yang mempengaruhi varibel X di luar kasus ini adalah sebesar 65,7 %.