HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SERAT MAKANAN DENGAN KONSUMSI SERAT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN USU ANGKATAN 2010 DI MEDAN TAHUN 2011 OLEH : HANDAYAN HUTABARAT 080100156 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SERAT MAKANAN DENGAN KONSUMSI SERAT PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN USU ANGKATAN 2010 DI MEDAN TAHUN 2011 KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran OLEH : HANDAYAN HUTABARAT 080100156 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
LEMBAR PENGESAHAN Hubungan Pengetahuan Tentang Serat Makanan Dengan Konsumsi Serat Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2010 Di Medan Tahun 2011 Nama : HANDAYAN HUTABARAT NIM : 080100156 Pembimbing Penguji I ( dr. Juliandi Harahap, MA ) (Prof. dr. Harris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K)) NIP: 19700702 199802 1 001 NIP: 19560405 198303 1 004 Penguji II ( dr. Aldi S. Rambe, Sp.S ) NIP: 19660524 199203 1 002 Medan, 5 Januari 2012 Dekan Fakultas Kedokteran (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH) NIP: 19540220 198011 1 001
ABSTRAK Tingkat pengetahuan gizi seseorang dipengaruhi oleh kemampuan intelektualnya. Jika seseorang memiliki tingkat pengetahuan gizi yang tinggi, maka akan memiliki kesadaran gizi yang sempurna terutama dalam memilih jenis makanan yang tepat untuk dikonsumsi guna memenuhi kebutuhannya. Pengetahuan tentang serat makanan adalah pemahaman yang berkaitan dengan serat makanan, meliputi jenis dan sumber serat makanan, konsumsi serat yang dianjurkan per hari serta manfaat dan kerugian apabila mengkonsumsi serat kurang maupun lebih. Makanan berserat adalah karbohidrat kompleks yang mempunyai banyak peranan penting bagi tubuh. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional study. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang serat makanan dengan konsumsi serat pada mahasiswa FK USU angkatan 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FK USU angkatan 2010. Sebanyak 97 sampel dipilih dengan metode simple random sampling. Data diambil dengan pengisian kuesioner. Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan tentang serat dengan konsumsi serat dengan nilai p<0.001. Pengetahuan tentang serat sebagian besar responden adalah berpengetahuan sedang tentang serat (55.7%). Konsumsi serat sebagian besar responden adalah konsumsi serat kurang (65%). Responden yang memiliki tingkat pengetahuan sedang tentang serat makanan dimana konsumsi seratnya kurang, paling banyak ditemukan dalam penelitian ini (36%). Hal ini secara umum menunjukkan bahwa mahasiswa FK USU angkatan 2010 memiliki pengetahuan sedang tentang serat dimana konsumsi seratnya kurang. Mahasiswa FK USU 2010 diharapkan secara aktif lebih meningkatkan pengetahuannya tentang serat makanan dan juga lebih memperhatikan konsumsi seratnya agar menjadi konsumsi serat terpenuhi. Departemen Gizi FK USU diharapkan lebih menekankan pengajaran mengenai serat makanan. Kata kunci : Pengetahuan, Serat Makanan, Mahasiswa
ABSTRACT The level of nutritional knowledge of someone is influenced by his intellectual ability. If someone has a high level of nutritional knowledge, he will have the perfect nutritional awareness, especially in choosing the right types of food to be consumed to meet his needs. Knowledge of dietary fiber is an understanding of the dietary fiber, including the type and source of dietary fiber, the recommended fiber intake per days as well as the advantages and disadvantages when consuming less or more fiber. Fibrous food is a complex carbhohidrate that have a lot of important roles to the body. This research is analytic with a cross sectional design. The objective of this research is to find out the relationship of knowledge on dietary fiber with fiber consumption in college students of FK USU 2010. The population is the college students of FK USU 2010. Ninety seven samples were taken by using simple random sampling method. Data was taken by filling the questionnaire. The results of research by chi-square test shows there is a relationship between knowledge of fiber with fiber consumption, with p value<0.001. Most of the respondents have a knowledgeable about dietary food (55.7%). Most of the fiber consumption is less fiber consumption (65%). Respondents who have high levels of knowledge about dietary fiber which is fiber consumption is less, most commonly found in this study (36%). This generally indicate that the college students FK USU 2010 have high levels of knowledge about dietary fiber which is fiber consumption is less. College students of FK USU 2010 are expected to actively further enhance his knowledge of dietary fiber and also pay more attention to the consumption of fiber in order to be fulfilled fiber consumption. Departement of Nutrition FK USU expected to put more emphasis on the teaching of dietary fiber. Key words: Knowledge, Fiber Food, College Student
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-nya sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul Hubungan Pengetahuan Tentang Serat Makanan Dengan Konsumsi Serat Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2010 di Medan Tahun 2011 ini dapat diselesaikan. Karya tulis ini disusun sebagai tugas akhir mata kuliah Community Research Program (CRP) dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran. Pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran. 2. Bapak dr. Juliandi Harahap, MA, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan pengarahan, bimbingan, dan ilmu dalam penelitian ini. 3. Bapak Prof. dr. Harris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) dan bapak dr. Aldi S. Rambe, Sp.S, selaku dosen penguji yang telah bersedia menguji, memberikan masukan dan saran kepada penulis. 4. Seluruh dosen dan staf di Fakultas Kedokteran. 5. Kedua orang tua penulis, Ir. M. Hutabarat, BE dan St. M. Silaen, S.H., Sp.N atas segala pengorbanan, kasih sayang, dan doanya yang diberikan kepada penulis. 6. Seluruh mahasiswa FK USU angkatan 2010 yang telah ikut berpartipasi menjadi responden dalam penelitian ini. 7. Seluruh teman penulis angkatan 2008 di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 8. Semua pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan bantuan dalam penyusunan karya tulis ini. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyusunan karya tulis ini akibat keterbatasan ilmu dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, semua saran dan kritik akan menjadi sumbangan yang sangat berarti guna menyempurnakan karya tulis ini. Akhirnya penulis mengharapkan hasil karya tulis ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, bangsa dan negara Indonesia, serta pengembangan ilmu pengetahuan. Medan, Desember 2011 Penulis Handayan Hutabarat 080100156
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.3.1. Tujuan Umum... 3 1.3.2. Tujuan Khusus... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 4 2.1. Pengetahuan... 4 2.2. Serat Makanan (Dietary Fiber)... 5 2.2.1. Jenis Serat Makanan... 6 2.2.2. Peran Serat Makanan... 8 2.2.3. Sumber Serat Makanan... 14 2.3. Konsumsi Serat... 15 2.4. Remaja... 18
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 20 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 20 3.2. Definisi Operasional Penelitian... 20 3.2.1. Pengetahuan tentang Serat Makanan... 20 3.2.2. Konsumsi Serat... 21 3.3.3. Hipotesis... 21 BAB 4 METODE PENELITIAN... 22 4.1. Jenis Penelitian... 22 4.2. Waktu dan Lokasi Penelitian... 22 4.2.1. Waktu Penelitian... 22 4.2.2. Lokasi Penelitian... 22 4.3. Populasi dan Sampel Penelitian... 22 4.3.1. Populasi Penelitian... 22 4.3.2. Sampel Penelitian... 22 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 23 4.4.1. Uji Validitas dan Reabilitas... 24 4.5. Pengolahan dan Analisis Data... 25 BAB 5 HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN... 26 5.1. Hasil Penelitian... 26 5.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 26 5.1.2. Karakteristik Responden... 26 5.1.3. Pengetahuan Responden tentang Serat... 26 5.1.4. Konsumsi Serat Responden... 28 5.1.5. Hubungan Pengetahuan Responden tentang Serat dengan Konsumsi Serat Responden... 29
5.2. Pembahasan... 30 5.2.1. Pengetahuan tentang Serat... 30 5.2.2. Konsumsi Serat... 32 5.2.3. Hubungan Pengetahuan tentang Serat dengan Konsumsi Serat... 33 BAB 6 KESIMPULAN & SARAN... 34 4.1. Kesimpulan... 34 4.2. Saran... 34 DAFTAR PUSTAKA... 36 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 2.1. Kandungan Serat Larut dan Serat Tidak Larut dalam Beberapa Bahan Makanan (dalam %)... 15 2.2. Angka Kebutuhan Serat yang Dianjurkan (Per Orang Per Hari)... 17 4.1. Hasil Uji Validitas & Reliabilitas Kuesioner... 25 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 26 5.2. Distribusi Pengetahuan Responden tentang Serat Makanan... 27 5.3. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Serat Makanan... 28 5.4. Distribusi Frekuensi Konsumsi Serat Responden... 29 5.5. Hubungan Pengetahuan Responden tentang Serat Makanan dengan Konsumsi Serat Responden... 30
DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 20
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 3. Tabel Data Induk (Master Data) dan Output Lampiran 4. Kuesioner dan Food Recall 24 jam Lampiran 5. Lembar Penjelasan (Informed Consent) Lampiran 6. Persetujuan Setelah Penjelasan Lampiran 7. Ethical Clearance