RANK MINIMUM MATRIKS HERMITE YANG DIGAMBARKAN GRAF G

dokumen-dokumen yang mirip
SPECTRUM PADA GRAF STAR ( ) DAN GRAF BIPARTISI KOMPLIT ( ) DENGAN

SPECTRUM DETOUR GRAF n-partisi KOMPLIT

PELABELAN GRACEFUL SISI BERARAH PADA GRAF GABUNGAN GRAF SIKEL DAN GRAF STAR. Putri Octafiani 1, R. Heri Soelistyo U 2

Aplikasi Matriks Circulant Untuk Menentukan Nilai Eigen Dari Graf Sikel (Cn)

Invers Tergeneralisasi Matriks atas Z p

Perluasan Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks

Spektrum Graf Konjugasi dan Komplemen Graf Konjugasi dari Grup Dihedral

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Konstruksi Matriks NonNegatif Simetri dengan Spektrum Bilangan Real

SPEKTRUM ADJACENCY, SPEKTRUM LAPLACE, SPEKTRUM SIGNLESS-LAPLACE, DAN SPEKTRUM DETOUR GRAF MULTIPARTISI KOMPLIT K( 1, 2,, n )

Aljabar Linear Elementer MA SKS. 07/03/ :21 MA-1223 Aljabar Linear 1

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JUMLAH SKS : Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 2.

DIMENSI METRIK PADA HASIL OPERASI KORONA DUA BUAH GRAF

AUTOMORFISME GRAF BINTANG DAN GRAF LINTASAN

RANK MINIMUM DARI GRAF G PADA FIELD Z 2 SKRIPSI. oleh: RUCHIL ISLAMIYAH NIM

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

Aljabar Linear Elementer MUG1E3 3 SKS

SIFAT-SIFAT GRAF KOSET DAN GRAF KONJUGASI DARI GRUP NON KOMUTATIF

DIAGONALISASI MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN INTISARI

MENJAWAB TEKA-TEKI LANGKAH KUDA PADA BEBERAPA UKURAN PAPAN CATUR DENGAN TEORI GRAPH. Oleh Abdussakir

SIFAT NILAI EIGEN MATRIKS ANTI ADJACENCY DARI GRAF SIMETRIK

RUANG VEKTOR BAGIAN RANK KONSTAN DARI BEBERAPA RUANG VEKTOR MATRIKS

Himpunan Ω-Stabil Sebagai Daerah Faktorisasi Tunggal

DETOUR ENERGY OF COMPLEMENT OF SUBGROUP GRAPH OF DIHEDRAL GROUP

1.1. Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 1.2. Susunan Koordinat Ruang R n 1.3. Vektor di dalam R n 1.4. Persamaan garis lurus dan bidang rata

DIMENSI METRIK GRAF KIPAS Suhartina 1*), Nurdin 2), Amir Kamal Amir 3) Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos 90245

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

DIMENSI PARTISI SUBGRAF TERINDUKSI PADA GRAF TOTAL ATAS RING KOMUTATIF

KAITAN SPEKTRUM KETETANGGAAN DARI GRAF SEKAWAN

ALJABAR LINEAR [LATIHAN!]

PEWARNAAN GRAF: POLINOMIAL KROMATIK DAN TEOREMA INVERSI MOBIUS

RANK MINIMUM DARI MATRIKS SIMETRI REAL DARI GRAF KIPAS DAN KIPAS GANDA SKRIPSI. Oleh: DIYAH AYU RESMI NIM

Aljabar Linier & Matriks. Tatap Muka 2

Generalized Inverse Pada Matriks Atas

GRUP AUTOMORFISME GRAF HELM, GRAF HELM TERTUTUP, DAN GRAF BUKU

ALGORITMA ELIMINASI GAUSS INTERVAL DALAM MENDAPATKAN NILAI DETERMINAN MATRIKS INTERVAL DAN MENCARI SOLUSI SISTEM PERSAMAAN INTERVAL LINEAR

BILANGAN RADIO PADA GRAF GEAR. Ambar Puspasari 1, Bambang Irawanto 2. Jl. Prof. H. Soedarto, S. H, Tembalang, Semarang Jurusan Matematika FMIPA UNDIP

MATERI ALJABAR LINEAR LANJUT RUANG VEKTOR

Dimensi Metrik dan Dimensi Partisi dari Famili Graf Tangga

Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

GRAF-GRAF BERORDE n DENGANN BILANGAN KROMATIK LOKASI n - 1 SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH YOGI DARVIN AGUNG BP:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGKONSTRUKSIAN BILANGAN TIDAK KONGRUEN

DAN DIAMETER. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako Jalan Sukarno-Hatta Km. 9 Palu 94118, Indonesia

Penerapan Teori Graf untuk Mencari Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star dan Graf Komplit Bipartit

INVERS DRAZIN DARI REPRESENTASI BLOK MATRIKS BIPARTIT TUGAS AKHIR ISE PUTRA

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR FUZZY KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI DOOLITTLE

MATRIKS BENTUK KANONIK RASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN PEMBAGI ELEMENTER INTISARI

TEOREMA CAYLEY DAN PEMBUKTIANNYA

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

EDGE-MAGIC TOTAL LABELING PADA BEBERAPA JENIS GRAPH

PENGGUNAAN TEOREMA POLYA DALAM MENENTUKAN BANYAKNYA GRAF SEDERHANA YANG TIDAK SALING ISOMORFIS

MATRIKS UNITER, SIMILARITAS UNITER DAN MATRIKS NORMAL. Anis Fitri Lestari. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo ABSTRAK

SOLUSI POSITIF DARI PERSAMAAN LEONTIEF DISKRIT

2 G R U P. 1 Struktur Aljabar Grup Aswad 2013 Blog: aswhat.wordpress.com

KETERCAPAIAN DARI RUANG EIGEN MATRIKS ATAS ALJABAR MAKS-PLUS. 1. Pendahuluan

INJEKSI TOTAL AJAIB PADA GABUNGAN GRAF K 1,s DAN GRAF mk 3 UNTUK m GENAP

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

Penerapan Sistem Persamaan Lanjar Pada Rangkaian Listrik

PELABELAN TOTAL TITIK AJAIB PADA COMPLETE GRAPH K DENGAN N GENAP

A 10 Diagonalisasi Matriks Atas Ring Komutatif

MENGHITUNG DETERMINAN MATRIKS MENGGUNAKAN METODE SALIHU

DIMENSI METRIK PADA GRAF LINTASAN, GRAF KOMPLIT, GRAF SIKEL, GRAF BINTANG DAN GRAF BIPARTIT KOMPLIT

BILANGAN KROMATIK LOKASI UNTUK GRAF POHON n-ary LENGKAP

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bagian ini akan diberikan konsep dasar graf dan bilangan kromatik lokasi pada

GRUP ALJABAR DAN -MODUL REGULAR SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH: FITRIA EKA PUSPITA

Penggunaan Algoritma Kruskal yang Diperluas untuk Mencari Semua Minimum Spanning Tree Tanpa Konstren dari Suatu Graf

RANK MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER KODE / SKS : IT / 2 SKS

Penerapan Teorema Bondy pada Penentuan Bilangan Ramsey Graf Bintang Terhadap Graf Roda

Menentukan Nilai Eigen Tak Dominan Suatu Matriks Semi Definit dan Indefinit Menggunakan Metode Kuasa Invers dengan Shift

PELABELAN SIGNED PRODUCT CORDIAL PADA GRAF PATH, CYCLE, DAN STAR

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

RUANG VEKTOR BAGIAN RANK KONSTAN DARI BEBERAPA RUANG VEKTOR MATRIKS CONSTANT RANK VECTOR SUBSPACE OF SOME VECTOR SPACE MATRICES

BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF ULAT

ALTERNATIF PEMBUKTIAN DAN PENERAPAN TEOREMA BONDY. Hasmawati Jurusan Matematika, Fakultas Mipa Universitas Hasanuddin

Bilangan Kromatik Graf Hasil Amalgamasi Dua Buah Graf

1.1 MATRIKS DAN JENISNYA Matriks merupakan kumpulan bilangan yang berbentuk segi empat yang tersusun dalam baris dan kolom.

KONSTRUKSI MATRIKS SINGULAR DARI SUATU MATRIKS YANG MEMENUHI SIFAT KHUSUS TUGAS AKHIR

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir Kajian Matematika Murni APLIKASI TEOREMA POLYA DALAM MENENTUKAN BANYAK GRAF SEDERHANA YANG TIDAK ISOMORFIK

EKSENTRIK DIGRAF DARI GRAF-GRAF KHUSUS

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah garis dalam bidang xy secara aljabar dapat dinyatakan oleh persamaan yang berbentuk

GRAF RAMSEY (K 1,2, C 4 )-MINIMAL DENGAN DIAMETER 2

`BAB II LANDASAN TEORI

DIMENSI METRIK, MULTIPLISITAS SIKEL, SERTA RADIUS DAN DIAMETER GRAF KOMUTING DAN NONKOMUTING GRUP DIHEDRAL

BAB 2 GRAF PRIMITIF. Gambar 2.1. Contoh Graf

Line Graph dari Graf Kincir dan Graf Kipas

BILANGAN RAINBOW CONNECTION DARI HASIL OPERASI PENJUMLAHAN DAN PERKALIAN KARTESIUS DUA GRAF

BILANGAN KROMATIK LOKASI DARI GRAF HUTAN LINIER H t

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ALJABAR VEKTOR MATRIKS. oleh: Yeni Susanti

MENENTUKAN NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR

Kajian Sifat Sifat Graf Pembagi-Nol dari Ring Komutatif dengan Elemen Satuan

EKSISTENSI DAN KONSTRUKSI GENERALISASI

PELABELAN TOTAL SISI AJAIB PADA GRAF BINTANG

Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) ALJABAR LINEAR ELEMENTER

Menentukan Invers Drazin dari Matriks Singular Dengan Metode Leverrier Faddeev

LIPATAN GRAF DAN KAITANNYA DENGAN MATRIKS INSIDENSI PADA BEBERAPA GRAF

INVERS SUATU MATRIKS TOEPLITZ MENGGUNAKAN METODE ADJOIN

Transkripsi:

ISSN : 2460 7797 e-issn : 2614-8234 Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc Email : fibonacci@umj.ac.id Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika RANK MINIMUM MATRIKS HERMITE YANG DIGAMBARKAN GRAF G Mohamad Syafi i Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Kusumanegara, Jakarta moh.syafii@stkipkusumanegara.ac.id Abstrak Rank minimum dari matriks Hermite yang digambarkan oleh graf G didefinisikan dengan rank terkecil dari matriks Hermite suatu graf G. Graf yang digunakan adalah graf komplit, graf lintasan, graf sikel, graf bipartisi komplit, dan graf star. Dalam menentukan rank minimum yang digambarkan graf tersebut dengan cara membuat matriks adjacency dari graf G tersebut, kemudian dikembangkan menjadi beberapa matriks Hermite, kemudian dicari rank dari beberapa matriks tersebut, sehingga diperoleh rank minimum. Dalam mencari rank matriks digunakan operasi baris elementer dan dibantu dengan program Matlab. Hasil penelitian ini diperoleh: 1. ( ) 4. ( ) 2. ( ) 5. ( ) 3. ( ) Kata Kunci: Rank Minimum, Matriks Hermite, Graf, Matriks Adjacency. PENDAHULUAN Matriks adjacency merupakan matriks simetri dan menjadi representasi matriks yang menyatakan hubungan antar titik dalam suatu gra, bernilai 1 jika terdapat dua titik yang saling terhubung, dan bernilai 0 jika kedua titik tidak terhubung. Matriks adjacency yang didapatkan dirubah menjadi matriks Hermite, yang mana unsur unsurnya adalah bilangan kompleks tak nol jika antar titik dalam graf tersebut terhubung langsung dan nol jika antar titik dalam graf tersebut tidak terhubung langsung, sedangkan untuk unsur diagonalnya diabaikan. Setelah dibentuk menjadi matriks Hermite, maka dapat dicari rank dari matriks Hermite tersebut, karena pemberian unsur-unsur bilangan kompleks bersifat random, maka dapat diperoleh rank minimum dari matriks Hermite yang digambarkan graf. Berdasarkan pengantar tersebut peneliti ingin mengembangkan kajian ini karena pada penelitian sebelumnya telah dibahas tentang rank minimum dari matriks yang digambarkan 97

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Volume 4 No.2 Bulan Desember Tahun 2018 98 dengan graf hanya dikaji dalam bentuk matriks adjacency, matriks simetri yang unsur unsurnya modulo dan matriks simetri real. Oleh karena itu penulis ingin mengembangkan dan meneliti tentang rank minimum pada matriks Hermite yang digambarkan pada graf, sehingga diperoleh pola umum rank minimum matriks Hermite yang digambarkan oleh graf. Definisi Graf Graf adalah pasangan ) )) dengan ) adalah himpunan tidak kosong dan berhingga dari objek objek yang disebut sebagai titik dan ) adalah himpunan (mungkin kososng) pasangan tak nerurutan dari titik titik berbeda di ) yang disebut dengan sisi. Banyaknya unsur di ) disebut order dari dan dilambangkan dengan ) dan banyaknya unsur di ) disebut ukuran dari yang dilambangkan dengan ) (Abdussakir, Azizah dan Nofandika, 2009). Suatu graf disebut terhubung (connected) jika untuk setiap titik dan di terdapat lintasan yang menghubungkan kedua titik tersebut (Chartrand dan Ortrud, 1993). Adapun graf yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Graf Komplit Graf adalah komplit jika setiap titik terhubung langsung ke setiap titik yang lain, graf komplit dengan titik dinyatakan dengan (Lipschutz and Lipson, 2002). 2. Graf Lintasan Graf berbentuk lintasan dengan titik sebanyak dinamakan graf lintasan order dan ditulis dengan (Abdussakir, Azizah dan Nofandika, 2009). 3. Graf Sikel Graf berbentuk sikel dengan titik sebanyak,, disebut graf sikel dan ditulis dengan (Abdussakir, Azizah and Nofandika, 2009). 4. Graf Bipartisi Komplit Graf bipartisi adalah graf yang himpunan titiknya dapat dipisahkan menjadi dua himpunan tak kosong dan sehingga masing masing sisi di graf tersebut menghubungkan satu titik di dan satu titik di ; dan disebut himpunan partisi (Wilson and Walkins, 1990). Suatu Graf disebut bipartisi komplit jika adalah graf bipartisi dan masing masing titik pada suatu partisi terhubung langsung dengan semua titik pada partisi yang lain. Graf bipartisi komplit dengan titik pada salah satu partisi dan titik pada partisi lain ditulis dengan (Abdussakir, Azizah and Nofandika, 2009). Hubungan Matriks Dengan Graf Misal graf dengan order ) dan ukuran serta himpunan semua titik ) Matriks keterhubungan (Matriks Adjacency) dari graf, dinotasikan dengan ) Matriks Adjacency dapat ditulis sebagai berikut:

Mohamad Syafi i : Rank Minimum Matriks Hermite yang Digambarkan Graf G. FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 4 (2), pp:97-104. Dengan dapat ditentukan rank minimum yang dapat didefinisikan sebagai berikut: Rank minimum dari matriks Hermite yang digambarkan graf dapat didefinisikan: ) ) Matriks bujur sangkar dengan unsur bilangan kompleks disebut Hermite, jika (Anton dan Rorres, 2004). Dalam memudahkan mengenali matriks Hermite, misalkan adalah suatu matriks dengan untuk setiap dan. Sehingga dapat ditulis dalam bentuk: Sumber: Sumartoyo, 1983 Dengan melihat adanya keterhubungan antara matriks dengan graf, maka dapat dikembangkan dengan mensubtitusi elemen dari matriks Adjacency dengan elemen bilangan kompleks yang memenuhi matriks Hermite. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Diketahui graf G 2. Membentuk matriks Adjacency dari graf tersebut 3. Membentuk matriks Hermite dari matriks Adjacency. Dengan aturan sebagai berikut: a. Elemen diagonal diabaikan nilainya b. Unsur nol selain di diagonal utamanya harus nol c. Unsur tak nol pada matriks dirubah dengan unsur tidak boleh nol dengan semesta bilangan komplek dan diberikan secara random (Fallat dan Hogben, 2007). Berdasarkan langkah-langkah diatas maka terdapat banyak kemungkinan matriks Hermite. Matriks-matriks tersebut memiliki rank masing-masing, sehingga Dengan dan mempunyai entri bilangan real. Didefinisikan matriks sekawan dengan Jadi adalah matriks yang terbentuk dengan mengambil komples sekawan dari setiap entri. Tranpose dari dilambangkan dengan, jadi suatu matriks disebut Hermite jika Maka Sehingga Jadi adalah matriks Hermite. Rank dari suatu matriks adalah dimensi dari ruang baris (Leon, 2001). Menentukan rank dari suatu matriks, dengan mereduksi matriks yang bersangkutan menjadi bentuk eselon baris. Baris-baris tak nol dari matriks eselon baris akan membentuk basis untuk ruang basisnya. 99

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Volume 4 No.2 Bulan Desember Tahun 2018 100 Adapun teorema-teorema yang mendukung penelitian ini adalah sebagai berikut (Fallat dan Hogben, 2007): Teorema 1. Diberikan suatu graf dengan titik ), ) ) ). Teorema 2. Untuk setiap field dan graf dengan order, maka ) Teorema 3. Untuk graf dengan order maka ) ). ) atau diameter suatu graf merupakan jarak terbesar antara dua titik yang terdapat pada graf. METODE PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui studi kepustakaan dengan mempelajari buku, makalah, dan penelitian sebelumnya yang berkaitan rank minimum pada matriks yang digambarkan Graf G untuk digunakan sebagai dasar teori. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada awal pembahasan ini diterapkan pada Graf komplit ) dengan n titik, dimana, graf komplit merupakan graf sederhana yang setiap titiknya terhubung ke titik yang lainnya. Di bawah ini adalah graf yang merupakan contoh dari graf komplit dengan 6 titik. Gambar 1. Graf Matriks adjacency graf komplit ) tersebut adalah sebagai berikut: Berdasarkan matriks adjacency tersebut dibentuk menjadi matriks Hermite dengan cara: 1. Unsur diagonal diabaikan nilainya 2. Unsur nol selain di diagonal utama tetap nol 3. Unsur tak nol pada matriks diganti dengan konstanta tak nol secara random Dikarenakan tujuan penelitian ini adalah mencari rank minimum dari matriks Hermite dan terdapat beberapa kemungkinan bentuk matriks Hermite yang dapat digambarkan graf, oleh karena itu di cari bentuk pola matriks Hermite yang mempunyai nilai rank paling minimum dengan berpedoman pada Teorema 3. Teorema 4. Jika graf komplit dengan titik dimana dan, maka Bukti: Diketahui : Graf komplit ) dengan titik dimana dan. Maka matrik adjacency dari graf adalah: Akan dibuktikan bahwa ( ) Berdasarkan Teorema 3 diperoleh ( ) Sehingga ( ) Cukup ditunjukkan bahwa ). Untuk memperoleh matriks Hermite dengan ( ), maka diambil matriks secara random (acak). Adapun untuk mempermudah mendapatkan pola matriks Hermite dengan minimum rank 1, maka penulis dibantu dengan menggunakan program Matlab,

Mohamad Syafi i : Rank Minimum Matriks Hermite yang Digambarkan Graf G. FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 4 (2), pp:97-104. sehingga didapatkan pola matriks Hermite sebagai berikut juga mencari ( ), ( ), ( ), ( ). Dimana rank dari matriks Hermite tersebut adalah 1. Ambil matriks Hermite: dengan dan dengan menggunakan eliminasi Gauss-Jordan, diperoleh rank dari matriks Hermite tersebut adalah 1. Jadi ( ), Karena ) dan ) maka Sehingga Teorema 4 terbukti. Bentuk matriks adjacency dari graf di atas adalah: Teorema 5. Jika graf lintasan dengan titik dimana dan, maka ( ) (Chenette dan Droms, 2007). Bukti: Diketahui : Graf lintasan ) dengan titik dimana dan. Maka matrik adjacency dari graf adalah: Akan dibuktikan bahwa ( ) Berdasarkan Teorema 3. diperoleh ( ) Sehingga Cukup ditunjukkan bahwa ( ) Ambil matriks Hermite: Salah satu kemungkinan Matriks Hermite dari matriks adjacency yang digambarkan graf Adalah: dengan dan. dengan menggunakan eliminasi Gauss-Jordan, diperoleh rank dari matriks Hermite tersebut adalah Jadi Karena ) dan ) maka Sehingga Teorema 5 terbukti. Menggunakan program Matlab diperoleh Berdasarkan langkah langkah dalam menentukan ), dapat diterapkan pula dengan bentuk graf lain. Pada penelitian ini selain menentukan ) Teorema 6. Jika graf sikel dengan titik dimana dan, maka Bukti: 101

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Volume 4 No.2 Bulan Desember Tahun 2018 102 Diketahui : Graf sikel ) dengan titik dimana dan. Maka matrik adjacency dari graf adalah: Akan dibuktikan bahwa ( ) Graf sikel ) bukan merupakan graf lintasan ). Akan tetapi graf sikel ) memuat subgraf lintasan terdukung dengan lintasan titik ), berdasarkan Teorema 1. diperoleh: ) ) ( ) ) ( ) Sehingga diperoleh ( ) Cukup ditunjukkan bahwa ( ) Ambil matriks Hermite: Dengan, karen maka diperoleh ( ) Untuk, ambil matriks Adjacency dari graf sikel atau maka: maka pilih matriks, dan maka pilih matriks )., dan maka pilih matriks )., dan maka pilih matriks ). Dengan menggunakan program Matlab, maka diperoleh Rank dari matriks matriks tersebut adalah. Jadi Karena ( ) dan ( ) maka Sehingga teorema 5 terbukti. ). Teorema 7. Jika graf bipartisis komplit dengan titik dimana, maka Bukti: Diketahui: Graf bipartisi komplit ) dengan titik dimana. Maka matrik adjacency dari graf adalah: Akan dibuktikan bahwa ( ) Berdasarkan Teorema 3. diperoleh ( ) ( ) Sehingga ( ) Cukup ditunjukkan bahwa Ambil matriks Hermite: dengan dan. Dengan menggunakan eliminasi Gauss-Jordan, diperoleh rank dari matriks Hermite tersebut adalah Jadi Karena ) dan ) maka ( ) Sehingga Teorema 7. Terbukti. Akibat Teorema 7. dapat disimpulkan bahwa ( ), dikarenakan graf bintang ) sama dengan graf bipartisi komplit dengan bentuk

Mohamad Syafi i : Rank Minimum Matriks Hermite yang Digambarkan Graf G. FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika. Vol. 4 (2), pp:97-104. Teorema 8. Jika merupakan graf bintang dengan, maka SIMPULAN Berdasarkan pembahasan tentang rank minimum dari matriks Hermite yang digambarkan oleh Graf, diperoleh kesimpulan: 1. Rank minimum matriks Hermite yang digambarkan graf (graf komplit dengan titik, ) adalah atau ( ). 2. Rank minimum matriks Hermite yang digambarkan graf (graf lintasan dengan titik, ) adalah atau 3. Rank minimum matriks Hermite yang digambarkan graf (graf sikel dengan titik, ) adalah atau 4. Rank minimum matriks Hermite yang digambarkan graf (graf bipartisi dengan titik, ) adalah atau 5. Rank minimum matriks Hermite yang digambarkan graf (graf bintang dengan titik, ) adalah atau DAFTAR PUSTAKA Abdussakir, Azizah, N. N. dan Nofandika, F. F. 2009. Teori Graf. Malang: UIN-Malang Press. Anton, H. dan Rorres, C. 2004. Aljabar Linier Elementer. Jakarta: Erlangga. Chartrand, G. dan Ortrud, O. 1993. Applied and Algorithmic Graph Theory. Canada: McGraw-Hill Inc. Chenette, Nathan L. dan Droms, S. V. 2007. Minimum Rank of a Graph Over an Arbitrary Field. Electronic Journal of Linear Algebra. Vol. 16, pp. 183-186. Fallat, S. dan Hogben, L. 2007. The Minimum Rank of Symmetric Matrices Described by a Graph: A Survey. Linear Algebra and Its Applications. Vol. 462, pp. 558 582. Leon, S. J. 2001. Aljabar Linear dan Aplikasinya. Jakarta: Erlangga. Lipschutz, S. dan Lipson, M. L. 2002. Matematika Diskrit. Jakarta: Penerbit Salemba Teknika. Sumartoyo, N. N. 1983. Aljabar Linear. Jakarta: Erlangga. Wilson, R. J. dan Walkins, J. J.1990. Graphs an Intoductory Approach: A First Course in Discrete Mathematic. New York: John Wiley & Sons Inc 103

FIBONACCI : Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Volume 4 No.2 Bulan Desember Tahun 2018 104