BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III UJI STATISTIK DAN SIMULASI. Menggunakan karakteristik dari distribusi tersebut dan transformasi / = ( ) (3.1.1) / = ( ) (3.1.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SENSITIVITAS SKALA DATA TERHADAP PENGUJIAN NILAI TENGAH WAHYU HARTONO

Lampiran A. Beberapa Definisi dan Lema Teknis

II. LANDASAN TEORI. 2. P bersifat aditif tak hingga, yaitu jika dengan. 2.1 Ruang Contoh, Kejadian dan Peluang

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 4 Sebaran Penarikan Contoh

BAB 4 KEKONSISTENAN PENDUGA DARI FUNGSI SEBARAN DAN FUNGSI KEPEKATAN WAKTU TUNGGU DARI PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN FUNGSI PANGKAT

II LANDASAN TEORI. 2.1 Ruang Contoh, Kejadian dan Peluang. 2.2 Peubah Acak dan Fungsi Sebaran

III PEMBAHASAN. Berdasarkan persamaan (2.15) dan persamaan (2.16), fungsi kontinu dan masing-masing sebagai berikut : dan = 3

BAB IV SEBARAN ASIMTOTIK PENDUGA TURUNAN PERTAMA DAN KEDUA DARI KOMPONEN PERIODIK FUNGSI INTENSITAS PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN LINEAR

PENDAHULUAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

pada Definisi 2.28 ada dan nilainya sama dengan ( ) ( ) Untuk memperoleh hasil di atas, ruas kiri persamaan (25) ditulis sebagai berikut ( )

DISTRIBUSI SAMPLING. Berdistribusi normal dengan rataan. Dan variasi

STATISTIKA. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI

HASIL DAN PEMBAHASAN. Model Regresi Logistik Biner untuk data Hasil Pembangkitan

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pr { +h =1 = } lim. Suatu fungsi dikatakan h apabila lim =0. Dapat dilihat bahwa besarnya. probabilitas independen dari.

BAB 4 SEBARAN ASIMTOTIK PENDUGA KOMPONEN PERIODIK

Lampiran 1. Beberapa Definisi dan Lema Teknis

LANDASAN TEORI. Distribusi Gamma adalah salah satu keluarga distribusi probabilitas kontinu.

Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Kontrak Pembelajaran. Oleh: Prof. Dr. F.X. Susilo (PJ Matakuliah)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SIMULASI (KB) KODE / SKS : KK / 3 SKS

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

SATUAN ACUAN PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIK & PROBABILITAS KODE : TIK1010 / SKS : 3 SKS

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

KONSISTENSI ESTIMATOR

HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang mendukung dalam

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

SEBARAN PENARIKAN SAMPEL LOGO

LIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

BAB 3 REVIEW SIFAT-SIFAT STATISTIK PENDUGA KOMPONEN PERIODIK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

II. LANDASAN TEORI. karakteristik dari generalized Weibull distribution dibutuhkan beberapa fungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LANDASAN TEORI. Dalam proses penelitian pendekatan distribusi generalized t(,,, ), ), melalui distribusi generalized beta 2

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak lagi. Pernah kita mendengar pernyataan seperti: tiap bulan habis

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih

DISTRIBUSI SAMPLING besar

BAB IV METODE PENELITIAN

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 5 Statistika Inferensia (1)

TINJAUAN PUSTAKA. Analisis regresi adalah suatu metode analisis data yang menggambarkan

BAB IV PENDUGAAN VOLATILITAS INDEKS HARGA SAHAM

PERBANDINGAN KURVA PADA DISTRIBUSI UNIFORM DAN DISTRIBUSI BINOMIAL

SENSITIFITAS MODEL GARCH UNTUK MENGATASI HETEROKEDASTIK PADA DATA DERET WAKTU

LAMPIRAN. Kajadian adalah suatu himpunan bagian dari ruang contoh Ω. (Grimmett dan Stirzaker, 2001) Definisi A.3 (Medan-σ)

BAB 1 PENDAHULUAN. awal peradaban manusia. Pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa

III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis Metode. dan (2.52) masing-masing merupakan penyelesaian dari persamaan

Ukuran Statistik Bagi Data

BAB III SIMULASI PENGGUNAAN PERTIDAKSAMAAN PADA DISTRIBUSI

III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP ( ( ) )

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB III PROSES POISSON MAJEMUK

DATA DAN METODE Sumber Data

TINJAUAN PUSTAKA. (statistik) dinamakan galat baku statistik, yang dinotasikan dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis regresi linier sederhana 2. Analisis regresi linier berganda. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

FORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING

HASIL DAN PEMBAHASAN. Suara sah calon nomor urut 4 Jumlah Rata-Rata Ragam

Statistik merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang paling banyak

INTERVAL KEPERCAYAAN

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

KONSEP DASAR TERKAIT METODE BAYES

SEBARAN PENARIKAN CONTOH (SAMPLING DISTRIBUTION)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Korelasi Pearson. Pendahuluan

METODOLOGI. (a). (b) (c) Gambar 3. Pola sebaran data dengan = 0.05, 5, dan 50

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Kontrak Kuliah Metode Statistika 2

HASIL DAN PEMBAHASAN. Algoritma Cepat Penduga GS

6 Departemen Statistika FMIPA IPB

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. mengestimasi parameter regresi. Distribusi generalized. digunakan dalam bidang ekonomi dan keuangan.

Studi dan Implementasi Integrasi Monte Carlo

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

BEBERAPA DISTRIBUSI KHUSUS DKINTINU DIKENAL

BAB II LANDASAN TEORI. ilmiah. Pencacahan atau pengukuran karakteristik suatu objek kajian yang

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF 1 (MI) KODE / SKS: KK / 2 SKS

PENYAJIAN DATA. Etih Sudarnika Laboratorium Epidemiologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

MINGGU KE-9 MACAM-MACAM KONVERGENSI

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses penelitian untuk mengkaji karakteristik penduga GMM pada data

BAB I PENDAHULUAN. menyelidiki hubungan di antara dua atau lebih peubah prediktor X terhadap peubah

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E

Regresi dengan Microsoft Office Excel

BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan tempat penelitian 3.2 Alat dan bahan 3.3 Metode pengambilan data

TEORI RESIKO ELEMENTER

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Transkripsi:

23 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Simulasi dari penelitian ini dilakukan untuk menentukan nilai margin of error sesuai dengan batasan parameter dan sebaran data yang telah diberikan. Program komputer ditulis menggunakan Software Mathematica 8. dengan parameter dan banyaknya kategori yang nilainya dibatasi dari 2 sampai 1 serta ukuran contoh yang dapat diubah sesuai kebutuhan penelitian telah disiapkan untuk menjalankan simulasi tersebut (lihat Lampiran 1). Hasil akhir dari penelitian ini adalah diperolehnya suatu fungsi margin of error yang nilainya ditentukan oleh dua peubah yaitu banyaknya kategori dan ukuran contoh. Untuk keperluan tersebut, akan dibangkitkan nilai margin of error dari setiap kasus, kemudian melakukan fit terhadap nilai-nilainya agar diperoleh suatu fungsi pendekatan..1 Uji Nilai Tengah dari Dua Kelompok Data yang Menyebar Normal.1.1 Kasus 1:,. Menggunakan Software Mathematica 8., dibangkitkan dua kelompok data (masing-masing set data) yang menyebar normal antara sampai dengan nilai tengah populasi, dan simpangan baku. Dengan mengaplikasikan rumus margin of error persamaan (3.2.2) diperoleh hasil rerata margin of error seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3, Gambar 4, dan Tabel 2. n n data awal data kategori 1 1 2 4 6 8 12 14 2 4 6 8 12 14

24 n 3 n 1 1 2 4 6 8 12 14 2 4 6 8 12 14 n n 3 1 1 2 4 6 8 12 14 2 4 6 8 12 14 n 4 n 1 1 2 4 6 8 12 14 2 4 6 8 12 14 Gambar 3 Plot nilai mean margin of error sebaran normal berbagai ukuran sampel dari kasus,. 1 2 kategori 3 kategori 1 3 4 3 4

1 4 kategori kategori 1 3 4 3 4 1 6 kategori 7 kategori 1 3 4 3 4 1 8 kategori 9 kategori 1 3 4 3 4 1 kategori 11 kategori 1 3 4 3 4

26 12 kategori 13 kategori 1 1 3 4 3 4 1 14 kategori 1 kategori 1 3 4 3 4 Pada Gambar 3 sampai 4, untuk setiap ukuran contoh, semakin banyak kategori maka nilai mean margin of error nya akan semakin kecil dan konvergen ke data awalnya. Demikian juga untuk setiap kategori, semakin banyak ukuran contoh maka mean margin of error nya akan semakin kecil. Nilai rerata margin of error pada Tabel 2 selanjutnya di plot ke ruang tiga dimensi agar dapat ditentukan fungsi pendekatan untuk melakukan fit terhadap data tersebut seperti yang terlihat pada Gambar. Dari data yang terlihat pada Gambar maka fungsi yang sesuai untuk melakukan fit adalah fungsi eksponen dengan dua peubah yang independen dan konvergen ke nol, sehingga dipilih fungsi Gambar 4 Plot nilai Rerata Margin of Error sebaran normal berbagai kategori dari kasus, ( ) ( ) dengan adalah banyaknya kategori, adalah ukuran contoh, dan adalah konstanta taknegatif.

27 Tabel 2 Rerata Margin of Error data normal,, Ukuran Contoh 3 3 4 2 23,421 1,49 12,61 6,931 4,899 4, 3,464 3,99 3 16,24,98 8,678 4,736 3,364 2,74 2,379 2,128 4 1,339,183 8,33 4,82 3,246 2,63 2,294 2, 14,823 9,827 8,89 4,4 3,129 2,9 2,213 1,981 6 14,483 9,686 7,922 4,329 3,7 2, 2,17 1,942 7 14,3 9,21 7,827 4,281 3,3 2,479 2,142 1,919 8 14,192 9,447 7,7 4,243 3,7 2,46 2,124 1,92 9 14,93 9,417 7,71 4,214 2,989 2,443 2,113 1,891 14,4 9,36 7,691 4,4 2,978 2,434 2,4 2,884 11 13,984 9,339 7,68 4,18 2,969 2,426 2,98 1,878 12 13,97 9,314 7,637 4,176 2,961 2,4 2,93 1,873 13 13,926 9,292 7,628 4,167 2,97 2,41 2,89 1,871 14 13,942 9,281 7,616 4,163 2,92 2,412 2,86 1,867 1 13,922 9,262 7,611 4,17 2,948 2,49 2,83 1,86 Data Awal 13,791 9,194 7,47 4,123 2,924 2,39 2,66 1,8 Gambar Plot mean margin of error data sebaran normal,. Dengan melakukan fit data nilai rerata mean margin of error pada Tabel 2 menggunakan fungsi pada persamaan (.1) maka diperoleh fungsi seperti berikut: ( ) ( ) dengan adalah banyaknya kategori dan adalah banyaknya ukuran contoh. Jika persamaan (.2) diplotkan pada grafik maka akan diperoleh Gambar 6.

28 Gambar 6 Plot fungsi ( ) sebaran normal,..1.2 Kasus 2:,, dari data yang menyebar normal Sesuai dengan persamaan (3.2.2) bahwa nilai margin of error hanya dipengaruhi oleh simpangan baku dan ukuran contoh saja maka berapapun selisih, jika ragamnya sama maka fungsi ( ) nya akan sama dengan persamaan (.2). Hal tersebut dapat ditunjukkan oleh teorema berikut. Teorema. Untuk peubah acak dan yang saling bebas dan terdefinisi pada ruang contoh yang sama dengan c adalah konstanta positif, jika ( ). / maka ( ). /. Bukti. ( ) ( ) ( ). ( ) ( ) ( ) ( ) Sebagai contoh, menggunakan Software Mathematica 8., dibangkitkan dua kelompok data (masing-masing set data) yang menyebar normal antara

29 sampai dengan nilai tengah populasi, dan simpangan baku. Dengan mengaplikasikan rumus margin of error persamaan (3.2.2) diperoleh hasil rerata margin of error seperti yang dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Rerata Margin of Error data normal,, Ukuran Contoh 3 3 4 2 22,2 14,38 11,83 6,499 4,93 3,748 3,247 2,9 3 16,1,663 8,78 4,819 3,41 2,786 2,412 2,16 4 1,1,14 8,2 4,2 3,222 2,629 2,27 2,38 14,636 9,814 7,99 4,43 3,111 2,38 2,198 1,969 6 14,3 9,94 7,83 4,311 3,3 2,488 2,1 1,931 7 14,184 9,472 7,747 4,6 3,12 2,48 2,129 1,97 8 14,62 9,418 7,68 4,221 2,99 2,437 2,111 1,891 9 13,94 333 7,633 4,1 2,974 2,424 2, 1,881 13,98 9,318 7,99 4,183 2,99 2,414 2,9 1,872 11 13,861 9,294 7,76 4,169 2,91 2,46 2,8 1,867 12 13,829 9,26 7, 4,19 2,94 2,4 2,79 1,863 13 13,828 9,246 7,43 4,13 2,939 2,396 2,7 1,89 14 13,786 9,226 7,32 4,14 2,93 2,393 2,73 1,87 1 13,7 9,223 7, 4,141 2,932 2,39 2,7 1,84 Data Awal 13,661 9, 7,464 4,8 2,98 2,371 2,3 1,84 Jika data pada Tabel 2 dibandingkan dengan data pada Tabel 3 maka terlihat nilai mean margin of error nya cenderung sama seperti yang telah dibuktikan oleh Teorema. bahwa perubahan selisih nilai tengah tidak akan mengubah ragam sehingga nilai mean margin of error nya cenderung sama..1.3 Kasus 3:, dari data yang meyebar Poisson Sebaran Poisson hanya dipengaruhi oleh satu parameter yaitu nilai tengah populasi dengan. Menggunakan Software Mathematica 8., dibangkitkan dua kelompok data (masing-masing set data) yang menyebar Poisson antara sampai dengan nilai tengah populasi Dengan mengaplikasikan rumus margin of error persamaan (3.2.2) diperoleh hasil rerata margin of error seperti yang dapat dilihat pada Gambar 7, Gambar 8, dan Tabel 4.

3 n n data awal data kategori 1 1 2 4 6 8 12 14 2 4 6 8 12 14 n 3 n 1 1 2 4 6 8 12 14 2 4 6 8 12 14 n n 3 1 1 2 4 6 8 12 14 2 4 6 8 12 14 n 4 n 1 1 2 4 6 8 12 14 2 4 6 8 12 14 Gambar 7 Plot nilai rerata margin of error sebaran Poisson berbagai ukuran contoh dari kasus.

31 1 2 kategori 3 kategori 1 3 4 3 4 1 4 kategori kategori 1 3 4 3 4 6 kategori 7 kategori 1 1 3 4 3 4 1 8 kategori 9 kategori 1 3 4 3 4

32 1 kategori 11 kategori 1 3 4 3 4 1 12 kategori 13 kategori 1 3 4 3 4 1 14 kategori 1 kategori 1 3 4 3 4 Gambar 8 Plot nilai rerata margin of error sebaran Poisson berbagai kategori dari kasus. Pada Gambar 7 sampai 8, untuk setiap ukuran contoh, semakin banyak kategori maka nilai mean margin of error nya akan semakin kecil dan konvergen ke data awalnya. Demikian juga untuk setiap kategori, semakin banyak ukuran contoh maka mean margin of error nya akan semakin kecil. Nilai rerata margin of error pada Tabel 3 selanjutnya di plot ke ruang tiga dimensi agar dapat ditentukan fungsi pendekatan untuk melakukan fit terhadap data tersebut seperti yang terlihat pada Gambar 9. Dari data yang terlihat pada Gambar 9 maka fungsi yang sesuai untuk melakukan fit adalah fungsi eksponen

33 dengan dua peubah yang independen dan konvergen ke nol, sehingga dipilih fungsi pada persamaan (.1). Tabel 4 Rerata Margin of Error data Poisson, Ukuran Contoh 3 3 4 2 23,368 1,482 12,68 6,911 4,88 3,989 3,4 3,9 3,4,9 3,494 1,361,918,734,641,73 4 11,78 7,7 6,319 3,462 2,446 1,998 1,73 1,48 7,998 4,948 3,993 2,198 1,6 1,271 1,2,98 6 8,36,47 4,17 2,477 1,7 1,43 1,24 1,8 7 7,281 4,783 3,921 2,147 1,23 1,244 1,77,962 8 7,339 4,917 3,992 2,2 1,7 1,269 1,1,984 9 7,231 4,826 3,99 2,162 1,36 1,1 1,84,97 7,34 4,77 3,848 2,112 1,498 1,221 1,8,94 11 7,16 4,76 3,826 2,6 1,493 1,216 1,3,942 12 6,8 4,69 3,733 2,44 1,41 1,182 1,,916 13 6,98 4,664 3,88 2,89 1,48 1,6 1,4,93 14 6,6 4,419 3,6 1,977 1,4 1,143,99,88 1 6,727 4,7 3,683 2,21 1,433 1,168 1,12,9 Data Awal 6,23 4,368 3,68 1,97 1,388 1,131,98,876 Gambar 9 Plot mean margin of error data Poisson,. Dengan melakukan fit data nilai rerata mean margin of error pada Tabel 4 menggunakan fungsi pada persamaan (.1) maka diperoleh fungsi seperti berikut:

34 ( ) ( ) dengan adalah banyaknya kategori dan adalah banyaknya ukuran contoh. Jika persamaan (.3) diplotkan pada grafik maka akan diperoleh Gambar. Gambar Plot fungsi ( ) sebaran Poisson..2 Nilai dan Uji-.2.1 Sebaran normal Secara umum, bila digunakan nilai yang tepat untuk membuat selang kepercayaan bagi selisih nilai tengah kedua populasi, maka dapat juga digunakan nilai yang sama untuk menguji hipotesis lawan alternatif yang sesuai. Ini berarti bahwa contoh harus diambil dari populasi normal atau ukurannya, dalam hal yang terakhir ini kita dapat menggunakan Dalil Limit Pusat untuk membenarkan digunakannya statistik uji normal (Walpole 1993). Dari hal tersebut berarti uji- mensyaratkan datanya menyebar normal dengan skala data kontinu. Dalam penelitian ini data kontinu dibuat menjadi data kategori sehingga menyebabkan skala datanya menjadi diskret. Setelah disimulasikan menggunakan parameter dengan, diperoleh informasi bahwa banyaknya true parameter yang berada pada selang kepercayaan akan sama dengan banyaknya terima pada uji-. Sedangkan banyaknya true parameter yang berada di luar selang kepercayaan akan sama dengan banyaknya tolak pada uji-. Untuk setiap kategori,

3 banyaknya terima berada di sekitar atau tepat ( ) banyaknya set data yang disimulasikan, sedangkan yang tolak berada di sekitar atau tepat banyaknya set data, dengan adalah taraf nyata (lihat Lampiran 3). Hal ini berarti pengkategorian data akan menyebabkan peningkatan nilai mean margin of error, tetapi peningkatan nilai tersebut tidak sampai mengubah kesimpulan uji-..2.2 Sebaran Poisson Penggunaan data yang menyebar Poisson pada uji- jelas melanggar syarat penggunaan uji tersebut seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Tetapi setelah disimulasikan menggunakan sembarang parameter diperoleh informasi bahwa banyaknya true parameter yang berada pada selang kepercayaan akan sama dengan banyaknya terima pada uji-. Sedangkan banyaknya true parameter yang berada di luar selang kepercayaan akan sama dengan banyaknya tolak pada uji-. Untuk setiap kategori, banyaknya terima berada di sekitar atau tepat ( ) banyaknya set data yang disimulasikan, sedangkan yang tolak berada di sekitar atau tepat banyaknya set data, dengan adalah taraf nyata (lihat Lampiran 4). Hal ini berarti pengkategorian data akan menyebabkan peningkatan nilai mean margin of error, tetapi peningkatan nilai tersebut tidak sampai mengubah kesimpulan uji-.