Penjualan Eceran Riil Bulan Juni 2018 PENJUALAN ECERAN KEMBALI NORMAL

dokumen-dokumen yang mirip
SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

PERKEMBANGAN INDIKATOR SEKTOR RIIL TERPILIH

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEY PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN

SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2013 Juni 2013 mengalami kenaikan sebesar 5,4 poin. Hal ini

Tingkat konsumsi rumah tangga pada bulan Maret 2013 Maret 2013 relatif stabil. Hal ini tercermin dari Indeks

Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. April 2015

Mei Divisi Statistik Sektor Riil 1. Metodologi PESIMIS OPTIMIS

SURVEI KONSUMEN. Juli 2017

KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Optimis. Pesimis. Kenaikan Harga BBM

KONSUMEN. Januari 2005 Indeks Keyakinan Konsumen menurun. Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Optimis. Pesimis. Jul Ags. Jun. Jan. Okt. Mei. Feb.

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN

SURVEI KONSUMEN. Maret Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan memburuk. Indeks Keyakinan Konsumen turun

Sisi Permintaan. Sisi Penawaran

Indeks Keyakinan Konsumen menembus level 100. Okt. Jul. Mei. Sep. Mar. Ags. Jan. Jun. Feb

SURVEI KONSUMEN. Februari Indeks Keyakinan Konsumen menurun Prospek ekonomi diperkirakan stabil. Indeks Keyakinan Konsumen turun

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terus membaik Harga secara umum diekspektasikan tetap akan meningkat

2

2

A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) B. Indeks Ekspektasi Harga 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN

SURVEI KONSUMEN. September 2006

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

SURVEI KONSUMEN. Februari 2006

SURVEI KONSUMEN. Indeks Keyakinan Konsumen

Tim Statistik Sektor Riil 1 OPTIMIS PESIMIS. Metodologi

SURVEI KONSUMEN SURVEI KONSUMEN

SURVEI KONSUMEN. Juli Indeks optimis pesimis periode krisis ekonomi global 0.00

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA

PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI, PROSPEK DAN RISIKO

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN JUNI 2015

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

Profil Responden Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2015

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN NOVEMBER 2015

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2014

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

OPTIMISME KEYAKINAN KONSUMEN PALEMBANG SEMAKIN MENURUN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEY HARGA PROPERTI RESIDENSIAL RESIDENTIAL PROPERTY PRICE SURVEY

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI DESEMBER 2016 INFLASI 0,35 PERSEN

SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA


SURVEI KEGIATAN DUNIA USAHA

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL

TINGKAT KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG MASIH PESIMIS

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

i

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI APRIL 2017 INFLASI 0,13 PERSEN

KEYAKINAN KONSUMEN PANGKALPINANG SEMAKIN MENURUN

Ringsek KER Zona Sumbagteng Tw.I-2009 Ekonomi Zona Sumbagteng Melambat Seiring Dengan Melambatnya Permintaan Domestik

ii Triwulan I 2012

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI APRIL 2016 DEFLASI 0,40 PERSEN

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Transkripsi:

JUNI 2018 PENJUALAN ECERAN KEMBALI NORMAL Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengindikasikan penjualan eceran pada Juni 2018 kembali normal, tumbuh 2,3% (). Pertumbuhan penjualan eceran yang melambat tersebut sejalan dengan berakhirnya faktor musiman Ramadhan 2018 yang mencapai puncaknya pada Mei 2018. Sandang Penjualan eceran diperkirakan kembali meningkat pada Juli 2018 dengan pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 3,4% (). Peningkatan penjualan eceran dipengaruhi antara lain oleh tingginya permintaan pada musim tahun ajaran baru, serta dampak pencairan Gaji ke-13 PNS dan pensiunan. Penjualan eceran diperkirakan meningkat terutama pada subkelompok Sandang yang tumbuh sebesar 23,4% (), jauh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (-11,2%, ). Hasil survei juga mengindikasikan penurunan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang (September 2018). Indikasi tersebut tercermin dari penurunan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang menjadi sebesar 135,8, dibandingkan bulan sebelumnya yang 152,0 Penjualan eceran pada Juni 2018 tumbuh melambat. Penjualan Eceran Riil Bulan Juni 2018 Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia mengindikasikan penjualan eceran pada Juni 2018 kembali normal. Indeks Penjualan Riil Juni 2018 tercatat sebesar 237,8, atau tumbuh 2,3% (), lebih rendah dari 8,3% () pada Mei 2018. Perlambatan penjualan eceran sejalan dengan berakhirnya faktor musiman Ramadhan 2018 yang diindikasi mencapai puncaknya pada Mei 2018 (Grafik 1). Berdasarkan kelompok komoditas, melambatnya kinerja penjualan eceran terutama bersumber dari penurunan penjualan kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, khususnya Elektronik (Audio/Video) sebesar -14,4% (), terkontraksi lebih dalam dari -9,5% () pada Mei 2018. Kontraksi penjualan juga terjadi pada subkelompok Sandang sebesar -11,2% (), setelah mencatat pertumbuhan positif sebesar 16,5% () pada bulan sebelumnya. 1

Grafik 1 Indeks Penjualan Riil Grafik 2 Pertumbuhan Indeks Penjualan Riil Indeks (rebase 2010) 250 230 210 190 170 150 130 110 90 70 50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7* 214.3 232.4 209.9 232.0 237.8 Bulan Puasa 217.2 20 10 8.5 8.3 7.9 4.3 6.3 2.5 3.4 0 3.8-3.3 2.3-10 -8.7-9.7-20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7* Bulanan () Tahunan () Grafik 3 Triwulanan (%, ) Grafik 4 Kelompok Makanan dan Non Makanan 9.7 10.5 11.3 6.6 0.7 5.1 3.4 0.2-0.3-3.3-7.8 3.3-4.4 4.0 2.6 IPR () PDB Konsumsi RT () Penjualan eceran diperkirakan akan kembali tumbuh pada Juli 2018. Perkiraan Penjualan Riil Bulan Juli 2018 Penjualan eceran diperkirakan kembali meningkat pada Juli 2018. Hal ini terindikasi dari pertumbuhan Indeks Penjualan Riil Juli 2018 sebesar 3,4% (), meningkat dari 2,3% () pada bulan sebelumnya (Grafik 2). Peningkatan penjualan eceran antara lain dipengaruhi oleh tingginya permintaan pada musim tahun ajaran baru dan sebagai efek dari pencairan Gaji ke-13 PNS dan pensiunan. Penjualan eceran diperkirakan meningkat terutama pada subkelompok Sandang yang tumbuh sebesar 23,4% (), meningkat dari -11,2% () pada bulan sebelumnya. Peningkatan penjualan juga terjadi pada kelompok Barang Budaya dan Rekreasi yang tercatat tumbuh 8,7% (), meningkat dibandingkan 3,7% () pada Juni 2018 (Grafik 5). Grafik 5 Menurut Kategori (%, ) Penjualan ritel triwulan II-2018 tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya. Penjualan Riil Secara Triwulanan Secara tahunan, penjualan eceran pada triwulan II-2018 tumbuh lebih tinggi. Hasil SPE mengindikasikan bahwa penjualan ritel triwulan II-2018 tumbuh 4,9% (), meningkat dibandingkan 0,7% () pada triwulan I-2018, atau relatif stabil dibandingkan triwulan II-2017 yang tercatat 4,9% () (Grafik 3). Peningkatan penjualan eceran pada triwulan II-2018 terutama terjadi pada kelompok komoditas Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau yang masing-masing tumbuh sebesar 10,5% () dan 8,5% (), meningkat dari 3,0% () dan 4,6% () pada triwulan I- 2018. 2

Pada Juni 2018, peningkatan kinerja penjualan tertinggi terjadi di Surabaya. Penjualan Riil Secara Regional Secara regional, peningkatan penjualan eceran pada bulan Juni 2018 terutama terjadi di wiayah Surabaya dan Makassar yang masing-masing tumbuh sebesar 65,2% () dan 7,3% (), meningkat dari masing-masing 52,5% () dan 4,6% () pada Mei 2018. Berdasarkan rincian kelompok komoditas, peningkatan penjualan di wilayah Surabaya terutama terjadi pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau khususnya subkelompok Bahan Makanan. Sementara di wilayah Makassar, peningkatan penjualan eceran terjadi pada kelompok Barang lainnya, khususnya subkelompok Sandang. Pada Juli 2018, peningkatan penjualan eceran diperkirakan terjadi pada sebagian besar wilayah cakupan survei. Peningkatan penjualan eceran tertinggi diperkirakan terjadi di Surabaya dengan pertumbuhan sebesar 47,6% () dan di Semarang dengan pertumbuhan 17,3% () (Gambar 1). Responden menyampaikan pertumbuhan penjualan didorong oleh peningkatan konsumsi khususnya perlengkapan awal tahun ajaran baru seperti pakaian jadi (seragam), ransel serta alas kaki dan perlengkapannya. Gambar 1 Juli 2018* Secara Regional (%, ) MEDAN 1,0% MANADO -11,4% ) DKI JAKARTA 2,4% SEMARANG & PURWOKERTO 17,3% BANDUNG -14,8% SURABAYA 47,6% BANJARMASIN 5,0% ) DENPASAR -18,7% ( MAKASSAR 5,0% IPR () meningkat IPR () menurun Tekanan kenaikan harga di tingkat pedagang eceran pada 3 bulan mendatang terindikasi menurun. Perkiraan Harga Pada 3 dan 6 Bulan yang Akan Datang Tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang (September 2018) diperkirakan lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Indikasi tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 135,8 menurun dari 152,0 pada bulan sebelumnya (Grafik 6). Tekanan kenaikan harga diperkirakan meningkat pada Desember 2018, terindikasi dari nilai IEH 6 bulan mendatang sebesar 170,9 lebih tinggi dari 165,8 pada bulan sebelumnya (Grafik 7). Grafik 6 Indeks Ekspektasi Harga 3 Bulan Yang Akan Datang Grafik 7 Indeks Ekspektasi Harga 6 Bulan Yang Akan Datang Indeks 18 2.7 (Indeks) 17 (% 170.9 7.0 165.8 6.0 17 16 16 15 14 138.3 133.3 152.0 1.8 0.9 15 14 13 135.8 149.3 4.0 3.0 13 12 135.8 12 11 2.0 1.0 11-0.9 10 Realisasi Inflasi 6 Bulan - sumbu kanan Ekspektasi Harga 6 bln yad - sumbu kiri 3

Penjualan eceran pada September 2018 diperkirakan menurun. Perkiraan Penjualan Pada 3 dan 6 Bulan yang Akan Datang Responden memperkirakan penjualan eceran pada 3 bulan mendatang (September 2018) relatif menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) 3 bulan yang akan datang sebesar 128,4 menurun dibandingkan 140,2 IEP pada bulan sebelumnya. Sementara itu, penjualan pada 6 bulan mendatang (Desember 2018) diperkirakan akan meningkat seiring dengan tingginya permintaan pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal ini terindikasi dari IEP 6 bulan yang naik dari 140,7 menjadi 160,3 pada periode laporan (Grafik 8). Grafik 8 Indeks Ekspektasi Penjualan 3 dan 6 Bulan Yang Akan Datang (Indeks) 17 16 153.1 160.3 15 141.0 14 13 137.7 141.3 129.7 140.2 128.4 140.7 12 123.1 11 Ekspektasi Penjualan 6 bln yad - sumbu kiri Ekspektasi Penjualan 3 bln yad - sumbu kiri 4

Lampiran Grafik Grafik 9 Kelompok Suku Cadang & Aksesori Grafik 10 Kelompok Makanan, Minuman & Tembakau 3 3 2 2 1 1 - -1 8.7 4.6 1.8 1.6 7.1-3.0 8.3 1.5 1.1 3.9-0.2 2 1 1 - -1-1 9.7 10.5 7.6 5.5-0.3-9.7 11.3 6.6 9.0 3.4 3.1 4.0-11.9 Grafik 11 Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Grafik 12 Kelompok Peralatan Informasi & Komunikasi 1 1 - -1-1 -2-2 -3 0.7 1.31.0-1.2-4.4-0.8 9.3-0.8 10.7-3.2 12.4 2.3 5 4 3 2 1-1.6 4.0 2.0-1.5-1 -9.5-3.8-0.4-6.9-2 -6.0-15.2-14.4 Grafik 13 Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya Grafik 14 Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi 2 1 7.6 4.7 1 6.7 7.8 0.4 2.4 0.6 - - 0.8-0.9-1 -0.5-7.5-1 -8.6-17.2-2 2 1 1 - -1 10.3 3.8 2.3 3.0 4.6 5.2-2.2 0.4-0.9 5.6 3.7 8.7 2.5 Grafik 15 Kelompok Barang Lainnya Grafik 16 Subkelompok Sandang 45.3 5 39.3 4 23.8 3 3 21.4 2 11.4 5.3 1 11.6 8.1-0.4-1 -4.0-2 -3-25.9 5 4 3 2 1-1 -2-3 -4-0.6 46.1 8.9-26.3 15.7 15.4 23.4 16.5 11.4-11.2 2.4 5

Lampiran Tabel Tabel 1 Indeks Penjualan Riil Menurut Kategori Jan Feb M ar Apr M ei Juni Juli Agst S ept O kt Nov Des Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul* Jun Jul* Suku Cadang dan Aksesori 127.1 119.3 119.0 120.3 122.2 130.9 127.0 128.5 128.4 127.7 129.5 130.7 131.8 130.6 132.0 130.4 132.3 132.2 131.9 () (0.3) Makanan, Minuman & Tembakau 209.4 202.0 210.1 215.6 227.4 244.8 221.0 214.0 212.2 214.1 218.6 235.1 213.6 212.0 224.5 232.1 253.1 260.9 229.7 7.8 (31.2) Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 76.4 76.3 77.9 79.8 80.8 77.2 77.7 81.0 78.7 81.7 81.8 83.5 79.4 75.8 82.4 88.9 88.2 85.4 87.4 (2.8) 2.0 Peralatan Informasi dan Komunikasi 437.6 404.8 419.0 411.4 404.8 421.1 395.9 367.4 374.3 370.9 388.2 406.0 382.0 357.2 350.8 359.1 366.2 360.6 335.9 (5.6) (24.8) Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya 172.2 162.1 162.0 159.4 160.4 172.6 157.8 151.4 153.2 154.3 154.5 159.9 15 155.4 162.1 163.3 171.0 171.6 170.1 0.6 (1.5) Barang Budaya dan Rekreasi 108.9 104.0 107.5 112.4 116.7 119.4 116.8 117.6 113.3 113.9 111.5 117.4 112.3 109.8 109.8 118.3 117.2 123.8 126.9 6.6 3.1 Barang Lainnya 129.7 118.3 126.8 127.4 142.0 197.9 146.7 138.7 132.6 134.2 133.8 142.2 136.1 137.4 152.2 154.7 191.6 213.9 213.1 22.3 (0.8) - o/w Sandang 135.3 125.2 130.3 131.7 143.5 209.6 154.5 144.1 139.4 139.0 139.3 146.5 142.0 138.0 140.7 14 167.2 186.2 190.6 19.0 4.4 INDE KS T O T AL 207.2 197.1 204.0 206.5 214.3 232.4 209.9 202.1 201.2 202.3 206.7 219.5 203.5 20 209.1 21 232.0 237.8 217.2 5.9 (20.6) Tabel 2 Pertumbuhan Tahunan Indeks Penjualan Riil (year on year, %) Jan Feb M ar Apr M ei Juni Juli Agst S ept O kt Nov Des Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul* Jun Jul* Suku Cadang dan Aksesori 16.6 10.9 8.3 9.2 8.7 4.6 1.8 1.0 1.4 1.7-0.4-3.1 3.7 9.5 11.0 8.4 8.3 1.1 3.9 (7.2) 2.8 Makanan, Minuman & Tembakau 7.3 5.1 7.1 8.4 9.7 10.5-0.3 7.9 7.6 9.9 7.8 8.1 2.0 6.8 7.7 11.3 6.6 4.0 (4.7) (2.6) Bahan Bakar Kendaraan Bermotor -9.9-10.2-10.7-6.4-0.8 1.0-1.2 3.4-0.1 4.3 5.8 4.3 4.0-0.7 5.9 11.5 9.3 10.7 12.4 1.4 1.8 Peralatan Informasi dan Komunikasi 12.5 6.1 2.3 0.2-3.8-0.4-2.5-7.7-6.5-11.9-4.8-11.4-12.7-11.7-16.3-12.7-9.5-14.4-15.2 (4.8) (0.8) Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya 2.2 1.4 1.2-4.6-7.5 - -17.2-9.7-9.7-9.5-10.5-13.5-1 -4.1 0.1 2.4 6.7-0.5 7.8 (7.2) 8.4 Barang Budaya dan Rekreasi 7.8 2.0 3.5 4.6 10.3 3.0 4.6 3.7-1.7 0.9-1.8 0.3 3.1 5.6 2.2 5.2 0.4 3.7 8.7 3.3 Barang Lainnya -14.4-12.4-9.2-8.8-4.0 5.3-16.0-2.8-7.3-4.8-4.2-6.2 16.2 2 21.4 3 8.1 45.3 (26.8) 37.2 - o/w Sandang -8.7-4.7-3.3-3.2-0.6 15.7-9.3 3.0-1.6 2.2-1.7 10.2 7.9 1 16.5-11.2 23.4 (27.7) 34.5 INDE KS T O T AL 6.3 3.7 4.2 4.2 4.3 6.3-3.3 2.2 1.8 2.2 2.5 0.7-1.8 1.5 2.5 4.1 8.3 2.3 3.4 (5.9) 1.1 Tabel 3 Pertumbuhan Bulanan Indeks Penjualan Riil (month to month, %) Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul Ags S ep O kt Nov Des Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul* Jun Jul* Suku Cadang dan Aksesori -5.8-6.2-0.3 1.1 1.6 7.1-3.0 1.2-0.1-0.5 1.4 1.0 0.9-0.9 1.1-1.2 1.5-0.2 (1.5) (0.2) Makanan, Minuman & Tembakau -3.7-3.5 4.0 2.6 5.5 7.6-9.7-3.2-0.8 0.9 2.1 7.5-9.1-0.8 5.9 3.4 9.0 3.1-12.0 (5.9) (15.1) Bahan Bakar Kendaraan Bermotor -4.6-0.1 2.0 2.4 1.3-4.4 0.7 4.3-2.9 3.8 0.2 2.1 - -4.6 8.8 7.9-0.8-3.2 2.3 (2.4) 5.5 Peralatan Informasi dan Komunikasi -4.5-7.5 3.5-1.8-1.6 4.0-6.0-7.2 1.9-0.9 4.7 4.6-5.9-6.5-1.8 2.4 2.0-1.5-6.9 (3.5) (5.3) Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya -6.9-5.9-0.1-1.6 0.6 7.6-8.6-4.0 1.1 0.7 0.1 3.5-3.1 0.3 4.3 0.8 4.7 0.4-0.9 (4.4) (1.2) Barang Budaya dan Rekreasi -6.9-4.5 3.4 4.6 3.8 2.3-2.2 0.7-3.7 0.5-2.1 5.2-4.3-2.2 7.7-0.9 5.6 2.4 6.5 (3.2) Barang Lainnya - Sb Kanan -14.5-8.8 7.2 0.5 11.4 39.3-25.9-5.4-4.4 1.2-0.3 6.3-4.3 0.9 10.8 1.7 23.8 11.6-0.3 (12.2) (12.0) Sandang -9.2-7.5 4.1 1.1 8.9 46.1-26.3-6.8-3.3-0.3 0.2 5.2-3.0-2.9 2.0 3.0 15.4 11.4 2.4 (4.0) (9.0) INDE KS T O T AL - - 3.5 1.2 3.8 8.5-9.7-3.8-0.4 0.6 2.2 6.2-7.3-1.7 4.5 2.8 7.9 2.5-8.7 (5.3) (11.3) Tabel 4 Pertumbuhan Triwulanan Indeks Penjualan Riil (year on year, %) 2014 2015 P erubahan I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II* T w II* - T w I Suku Cadang dan Aksesori 2.0-4.0 12.4 11.2 1.6-9.0-7.9-5.4 0.5 17.7 23.9 26.0 11.9 7.5 1.4-0.6 8.0 5.9-2.1 Makanan, Minuman & Tembakau 17.5 15.3 18.2 12.6 22.0 30.4 9.1 13.3 11.5 12.0 8.8 7.7 6.5 9.5 5.1 8.6 4.6 8.5 3.9 Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 15.8 13.4 4.1 5.6-18.0-18.5-26.8-28.6-14.3-21.2-14.5-11.9-10.3-2.1 0.7 4.8 3.0 10.5 7.5 Peralatan Informasi dan Komunikasi 41.4 30.8 34.6 31.9 30.3 32.5 23.8 22.4 33.6 34.0 22.9 21.1 7.0-1.3-5.6-9.4-13.6-12.2 1.4 Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya 9.4-1 -1.1-12.8 0.4 12.0-0.4 6.9 6.4 15.9 9.8 8.2 1.6-5.7-12.2-11.2-4.7 2.9 7.5 Barang Budaya dan Rekreasi 10.8-9.4 1.4-8.3-2.9-11.4-12.0-2.7 3.6 8.3 11.6 4.4 6.0 2.2-0.2 3.6 3.1-0.5 Barang Lainnya 37.8 2 2.1 6.7-2.6 1.6-2.0-7.3-11.0-6.8-11.7-4.8-12.0-2.5-8.7-5.1 13.7 21.5 7.7 - o/w Sandang 27.8 16.5-3.0 8.5-1.1-5.8-7.2-13.1-14.5-9.7-13.3-4.5-5.6 4.0-2.6 0.2 7.7 5.1-2.6 INDE KS T O T AL 19.9 13.1 15.3 10.9 15.5 22.0 7.1 9.9 11.5 13.7 9.4 9.5 4.8 0.2 1.8 0.7 4.2 Tabel 5 Indeks Penjualan Riil Per Kota KO T A Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul Ags S ep O kt Nov Des Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul* Jun Jul* Jakarta 101.4 78.8 93.2 95.9 101.3 138.9 9 96.2 104.1 98.4 113.1 138.1 119.2 97.7 91.6 100.3 128.3 119.2 97.2 (9.1) (22.0) Bandung 313.0 301.0 30 307.2 317.6 321.2 302.3 292.6 291.6 290.7 294.6 310.5 281.4 270.3 269.8 271.4 269.2 275.9 257.5 6.7 (18.4) Surabaya 131.9 136.7 141.4 143.8 143.2 139.6 144.1 149.3 151.6 158.4 165.1 166.1 169.2 181.9 204.2 212.4 218.4 230.7 212.7 12.3 (18.0) Medan 193.1 191.5 189.9 193.5 198.0 213.4 212.4 209.7 206.6 203.9 200.4 208.1 204.5 207.0 200.9 201.3 214.5 228.1 214.5 13.6 (13.6) Semarang ** 160.9 134.6 147.5 156.4 192.1 257.6 178.5 171.6 165.3 15 149.2 174.2 15 148.1 167.1 183.7 265.1 241.8 209.3 (23.2) (32.5) Banjarmasin 92.5 91.3 96.1 101.4 97.6 113.9 96.6 95.6 95.1 94.3 99.3 137.9 142.9 122.6 124.6 116.2 131.4 101.5 101.4 (29.9) (0.1) Makasar 126.0 123.6 124.7 125.7 127.5 129.1 128.2 129.3 130.4 131.4 131.5 132.8 132.9 133.8 130.6 123.7 133.4 138.4 134.5 (3.9) Manado 146.1 138.9 147.3 150.5 154.8 166.8 149.6 150.3 150.3 154.0 152.5 171.1 126.8 119.2 120.1 124.7 144.0 14 132.5 0.9 (12.4) Denpasar 161.0 153.4 158.8 167.0 159.8 149.3 177.6 180.9 147.9 151.6 153.9 142.7 139.6 136.0 140.6 141.3 143.0 141.5 144.5 (1.4) 3.0 207.2 197.1 204.0 206.5 214.3 232.4 209.9 202.1 201.2 202.3 206.7 219.5 203.5 20 209.1 21 232.0 237.8 217.2 5.9 (20.6) INDE KS T O T AL **) Data Semarang dan Purwokerto 6

Tabel 6 Pertumbuhan Tahunan Indeks Penjualan Riil Per Kota (year on year, %) 2017 2018 Apr Jun Jul* Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul Ags S ep O kt Nov Des Jan Feb M ar M ei Jun Jul* Jakarta 33.8 21.0 37.7 33.8 31.7 32.4 3.2 36.0 5 42.4 41.5 48.9 17.6 24.1-1.8 4.6 26.7-14.2 2.4 (40.9) 16.6 Bandung 9.0 5.6 3.9 4.0 6.0 8.1 0.6 2.2-1.5 0.8-1.5-2.9-10.1-10.2-11.5-11.7-15.2-14.1-14.8 1.1 (0.7) Surabaya -5.4-0.8 0.9 3.9 2.2-0.7 2.2 4.1 5.9 10.2 15.8 15.3 28.3 33.0 44.4 47.6 52.5 65.2 47.6 12.7 (17.6) Medan -1.7-4.4 0.6 4.6 4.2 4.1-2.6 2.3 4.4 6.2 4.7 7.0 5.9 8.1 5.8 4.1 8.3 6.9 1.0 (1.4) (5.9) Semarang ** 6.1 1.7 6.1 10.6 11.0-23.5 10.1 6.9 1.0-3.3-1.9-6.8 1 13.2 17.5 37.9-6.1 17.3 (44.1) 23.4 Banjarmasin 28.0 27.6 43.2 52.0 38.3 46.9 31.5 48.5 50.1 43.3 65.5 62.5 54.4 34.3 29.6 14.7 34.6-10.9 (45.5) 15.9 Makasar 4.6 2.5 5.6 1.8 4.2 3.5 4.6 5.7 5.5 4.5 5.5 8.3 4.7-1.6 4.6 7.3 2.7 (2.3) Manado -23.5-26.9 10.8-2.8-4.1-1.6-5.5-4.8-5.6-3.3-6.9-16.8-13.2-14.2-18.5-17.2-7.0-13.1-11.4 (6.2) 1.7 Denpasar 2.9-8.5-2.3-3.9-2.6-16.8-6.1 2.0-12.6-11.0-1.7-12.0-13.3-11.3-11.4-15.4-10.5-5.2-18.7 5.3 (13.4) 6.3 3.7 4.24 4.2 4.3 6.3-3.3 2.2 1.8 2.2 2.5 0.7-1.8 1.5 2.5 4.1 8.3 2.3 3.4-5.9 1.1 IPR Nasional **) Data Semarang dan Purwokerto Tabel 7 Pertumbuhan Bulanan Indeks Penjualan Riil Per Kota (month to month, %) Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul Ags S ep O kt Nov Des Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul* Jun Jul* Jakarta 9.3-22.3 18.3 2.9 5.6 37.2-31.7 1.4 8.2-5.5 1 22.1-13.7-18.0-6.3 9.6 27.9-7.1-18.5 (3) (11.4) Bandung -2.1-3.9 1.3 0.7 3.4 1.1-5.9-3.2-0.4-0.3 1.4 5.4-9.4-4.0-0.2 0.6-0.8 2.5-6.7 3.3 (9.2) Surabaya -8.5 3.7 3.4 1.7-0.5-2.5 3.2 3.6 1.6 4.5 4.2 0.6 1.8 7.5 12.3 4.0 2.8 5.6-7.8 2.8 (13.4) Medan -0.7-0.8-0.8 1.9 2.4 7.8-0.4-1.3-1.5-1.3-1.7 3.8-1.8 1.3-3.0 0.2 6.6 6.3-6.0 (0.2) (12.3) Semarang ** -9.3-16.3 9.6 6.0 22.9 34.1-30.7-3.9-3.7-6.3-3.7 16.8-13.9-1.2 12.8 1 44.3-8.8-13.4 (53.0) (4.7) Banjarmasin 9.0-1.3 5.3 5.4-3.7 16.7-15.2-1.1-0.5-0.9 5.3 38.9 3.6-14.2 1.6-6.7 13.0-22.7-0.1 (35.8) 22.6 Makasar -0.9-1.9 0.9 0.8 1.4 1.2-0.7 0.8 0.9 0.7 0.1 1.0 0.1 0.7-2.4-5.3 7.8 3.8-6.7 (4.1) (10.5) Manado -28.9-6.0 2.2 2.9 7.8-10.3 0.4 2.5-1.0 12.2-25.9-6.0 0.7 3.8 15.5 0.6-8.5 (1) (9.2) Denpasar -0.6-4.7 3.5 5.2-4.4-6.5 19.0 1.8-18.2 2.5 1.5-7.3-2.2-2.6 3.4 0.5 1.2-1.0 2.1 (2.2) 3.1 INDE KS T O T AL - - 3.48 1.2 3.8 8.5-9.7-3.8-0.4 0.6 2.2 6.2-7.3-1.7 4.5 2.8 7.9 2.5-8.7-5.3-11.3 **) Data Semarang dan Purwokerto Tabel 8 Ekspektasi Harga dan Penjualan (dalam Indeks) V ARIABE L E kspektasi Harga Umum Jan Feb M ar Apr M ei Jun Jul Ags S ep Okt Nov Des Jan Feb M ar Apr M ei Jun - 3 bulan yang akan datang 134.1 140.4 149.7 146.7 138.3 133.3 135.5 14 148.0 15 152.8 158.2 155.1 164.0 169.0 153.7 152.0 135.8-6 bulan yang akan datang 132.3 131.3 130.3 13 135.8 149.3 158.1 162.7 157.3 163.1 173.2 167.9 161.5 149.2 150.8 163.1 165.8 170.9 Ekspektasi Penjualan - 3 bulan yang akan datang 119.3 134.8 154.3 141.5 137.7 123.1 127.9 141.0 153.1 149.1 134.6 118.7 142.2 153.7 161.2 14 140.2 128.4-6 bulan yang akan datang 147.1 144.6 137.1 131.7 129.7 141.3 153.5 141.4 136.0 135.7 151.0 149.0 140.3 147.6 141.1 146.2 140.7 160.3 METODOLOGI Survei penjualan eceran (SPE) merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak September 1999 dan bertujuan untuk memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan PDB dari sisi konsumsi. Sejak Januari 2015 survei dilakukan terhadap ± 700 pengecer sebagai responden dengan metode purposive sampling di 10 kota yaitu Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Medan, Purwokerto, Makassar, Manado, Banjarmasin, dan Denpasar. Indeks Penjualan Riil (IPR) dihitung dengan menggunakan bobot komoditas berdasar tabel Input-Output (I-O) dan bobot kota berdasar pangsa konsumsi Rumah Tangga (RT) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap konsumsi RT Produk Domestik Bruto (PDB). Responden bersifat panel dan dikelompokkan berdasarkan 7 Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2009. IPR menggunakan tahun dasar 2010=100 (sebelumnya 2000=100). Sementara, perkiraan harga umum dihitung menggunakan metode balance score (net balance +100) yang dibobot menggunakan bobot kota atas dasar Survei Biaya Hidup (SBH). 7