INFLASI KOTA TARAKAN BULAN NOVEMBER 2015

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INFLASI KOTA TARAKAN BULAN NOVEMBER 2015"

Widyawati Kusuma
6 tahun lalu
Tontonan:

dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan 2012 = 100 (sebelumnya 2007 = 100)

kota menjadi 82 kota termasuk Kota Tarakan.

kenaikan 129,64 pada bulan Oktober 2015 menjadi 129,70 pada bulan November 2015.

1 BPS KOTA TARAKAN No. 12/12/6571/Th.IX, 01 Desember 2015 INFLASI KOTA TARAKAN BULAN NOVEMBER 2015 Mulai bulan Januari 2014 tahun dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan 2012 = 100 (sebelumnya 2007 = 100) yang didasarkan pada hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 dan cakupan kota bertambah dari 66 kota menjadi 82 kota termasuk Kota Tarakan. Kota Tarakan pada bulan November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau terjadi kenaikan 129,64 pada bulan Oktober 2015 menjadi 129,70 pada bulan November Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi tahun kalender (November 2015 terhadap Desember 2014) Kota Tarakan mencapai 2,42 persen dan laju inflasi year on year (November 2015 terhadap November 2014) mencapai 4,98 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar

2 Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok-kelompok barang dan jasa sebagai berikut : kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,50 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,37 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,34 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,07 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok barang dan jasa sebagai berikut: kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,12 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,23 persen. Pada bulan November 2015 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah sebagai berikut : kelompok bahan makanan sebesar 0,09 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,09 persen; kelompok perumahan sebesar 0,02 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah sebagai berikut: kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen; dan kelompok sandang sebesar 0,01 persen. Sementara itu, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga memberikan andil inflasi kurang dari 0,01 persen. Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 12/12/6571/Th.IX, 01 Desember

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di atas 0,01 persen selama bulan November 2015 didominasi oleh beberapa kelompok bahan makanan; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau

Beberapa komoditas sayuran yang mengalami kenaikan harga salah satunya disebabkan oleh pergantian musim kemarau menjadi musim penghujan membuat sebagian besar tanaman sayuran menjadi rusak atau busuk

3 Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di atas 0,01 persen selama bulan November 2015 didominasi oleh beberapa kelompok bahan makanan; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau antara lain: ikan layang, bayam, sawi hijau, tomat sayur, kangkung, rokok kretek filter, ikan bawal, bawang merah, sate dan jagung manis. Beberapa komoditas sayuran yang mengalami kenaikan harga salah satunya disebabkan oleh pergantian musim kemarau menjadi musim penghujan membuat sebagian besar tanaman sayuran menjadi rusak atau busuk sebelum waktunya dipanen. Sehingga pasokan sayuran di pasar menurun sementara jumlah permintaan tetap. Sedangkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di atas 0,01 persen selama bulan November 2015 didominasi oleh kelompok bahan makanan; dan kelompok transportasi dan komunikasi antara lain: angkutan udara, udang basah, ikan bandeng, wortel, dan ketimun. Harga avtur yang mengalami penurunan menjadi salah satu dampak terhadap penurunan harga tiket pesawat. Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 12/12/6571/Th.IX, 01 Desember

4 INFLASI KALENDER GAMBARAN INFLASI KOTA TARAKAN DARI TAHUN ,00 Grafik Inflasi Kalender tahun ,00 10,00 8,00 6,00 4,00 2,00 0,00-2,00 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des ,44 2,38 2,17 1,65 1,41 2,23 3,74 5,18 4,90 5,07 4,79 5, ,16 2,45 3,13 3,54 4,38 5,90 8,98 10,77 10,36 10,97 9,66 10, ,43 1,03 2,02 2,22 2,47 3,03 5,62 6,21 6,96 7,36 9,19 11, ,35-0,15-0,16 0,06 0,50 1,07 2,49 2,33 2,04 2,38 2,42 Pada grafik di atas terlihat sampai bulan November tahun 2015 memiliki nilai inflasi kalender sebesar 2,42 persen. Nilai inflasi ini lebih rendah dibanding dengan nilai inflasi kalender pada tiga tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2014 sebesar 9,19 persen, tahun 2013 sebesar 9,66 persen, dan tahun 2012 sebesar 4,79 persen. PERBANDINGAN INFLASI NASIONAL DAN ANTAR KOTA Pada bulan November 2015 secara Nasional terjadi inflasi sebesar 0,21 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,82. Laju inflasi tahun kalender (November 2015 terhadap Desember 2014) tercatat sebesar 2,37 persen dengan laju inflasi year on year (November 2015 terhadap November 2014) mencapai 4,90 persen. Sementara itu Kalimantan Timur pada bulan November 2015 mengalami deflasi sebesar 0,07 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,10. Dengan angka deflasi tersebut, maka laju inflasi tahun kalender (November 2015 terhadap Desember Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 12/12/6571/Th.IX, 01 Desember

2014) untuk Kalimantan Timur tercatat sebesar 3,80 persen dan laju inflasi year on year (November 2015 terhadap November 2014) mencapai 6,33 persen.

5 2014) untuk Kalimantan Timur tercatat sebesar 3,80 persen dan laju inflasi year on year (November 2015 terhadap November 2014) mencapai 6,33 persen. Dari kota-kota IHK yang berjumlah 82 kota pada bulan November 2015, 69 kota mengalami inflasi dengan gambaran sebagai berikut : inflasi tertinggi terjadi di kota Merauke yang mencapai 2,35 persen dan inflasi terendah di kota Ternate sebesar 0,02 persen. Sedangkan 13 kota lainnya mengalami deflasi yaitu dengan gambaran sebagai berikut: deflasi tertinggi terjadi di kota Pangkal Pinang sebesar 1,02 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Manado sebesar 0,01 persen. Sementara itu dari sembilan kota yang berada di Pulau Kalimantan, enam kota mengalami inflasi dengan gambaran sebagai berikut: inflasi tertinggi terjadi di kota Palangkaraya mencapai 0,85 persen dan inflasi terendah terjadi di kota Tarakan sebesar 0,05 persen. Sedangkan tiga kota lainnya mengalami deflasi dengan gambaran sebagai berikut: deflasi tertinggi terjadi di kota Balikpapan sebesar 0,54 persen dan deflasi terendah terjadi di kota Singkawang sebesar 0,03 persen. Berita Resmi Statistik Kota Tarakan No. 12/12/6571/Th.IX, 01 Desember