KI KD ID KKM Materi Cara Berpikir Sejarah Oleh Hendi Suhendar Jhon Locke
Kompetensi Inti KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmua
Kompetensi Dasar Memahami konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah Menyajikan hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan atau bentuk lain
Indikator Memahami cara berpikir kronologis dalam mempelajari sejarah Memahami cara berpikir diakronik dalam mempelajari sejarah Memahami cara berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah Menyajikan secara tertulis kesimpulan tentang konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah
Ilustrasi Kronologi Diakronik Sinkronik Ruang Waktu Tugas
Kemampuan Berpikir Kronologi Kronologi mengandung arti pengetahuan tentang urutan waktu dari sejumlah kejadian atau peristiwa. Kronologi dalam peristiwa sejarah dapat membantu merekonstruksi kembali suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu secara tepat, selain itu dapat juga membantu untuk membandingkan kejadian sejarah dalam waktu yang sama di tempat berbeda yang terkait peristiwanya. peristiwa yang terjadi pada bulan Januari lebih didahulukan daripada peristiwa yang terjadi pada bulan Februari, atau peristiwa yang terjadi pada hari Senin lebih didahulukan daripada peristiwa yang terjadi pada hari Selasa, atau peristiwa yang terjadi pada jam 8 lebih didahulukan daripada peristiwa yang terjadi pada jam 9 Peristiwa Sejarah Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
Kronologi Coba deskripsikan menggunkan konsep berpikir kronologis!
Kronologi peristiwa sejarah dimulai Proses Terjadinya Peristiwa Latarbelakang Terjadinya Peristiwa Dengan Deskripsi mengenai akibat peristiwa menurut tanggal, bulan, serta tahun
Konsep Berpikir Diakronik Menurut Galtung, sejarah adalah ilmu diakronis berasal dari kata diachronich; ( dia dalam bahasa latin artinya melalui/ melampaui dan chronicus artinya waktu ) Kemampuan memahami peristiwa dengan melakukan penelusuran pada masa lalu Contoh : Memahami Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 1945 dengan menelusuri perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia sejak masa penjajahan Belanda pada abad ke-17. Catatan Penting Berpikir diakronis sangat mementingkan proses terjadinya sebuah peristiwa
Kemampuan Berpikir Sinkronik Pendekatan sinkronis menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu, titik tetap pada waktunya. Ini tidak berusaha untuk membuat kesimpulan tentang perkembangan peristiwa yang berkontribusi pada kondisi saat ini, tetapi hanya menganalisis suatu kondisi seperti itu. sinkronis maksudnya melebar dalam ruang Contoh : untuk menggambarkan keadaan ekonomi di Indonesia pada suatu waktu tertentu, menganalisis struktur dan fungsi ekonomi hanya pada keadaan tertentu dan pada di saat itu.
DIAKRONIK + SINKRONIK = Peristiwa Sejarah Baru Kedua ilmu ini saling berhubungan ( ilmu sejarah dan ilmu ilmu sosial). Kita ingin mencatat bahwa ada persilangan antara sejarah yang diakronis dan ilmu sosial lain yang sinkronis Artinya ada kalanya sejarah menggunakan ilmu sosial, dan sebaliknya, ilmu sosial menggunakan sejarah Ilmu diakronis bercampur dengan sinkronis Contoh: Peranan militer dalam politik,1945-1999 ( yang ditulis seorang ahli ilmu politik ) Elit Agama dan Politik 1945-2003 (yang ditulis ahli sosiologi
Konsep Ruang Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa - peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu. Penelaahan suatu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut. Jika waktu menitik beratkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep ruang menitikberatkan pada aspek tempat, dimana peristiwa itu terjadi.
Konsep Waktu Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Tetapi, masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, terhenti, dan tertutup. Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini dan menjadi acuan untuk perencanaan masa yang akan dating. Hubungan
Hubungan Ruang dan Waktu Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau pelaku sejarah Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian. Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan waktu karena perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup ( beraktivitas )
TUGAS Diskusikan dengan kelompok kalian mengenai awal peradaban kepulauan Indonesia! THE END
Sumber Materi dapat di download www.sepuh.web.id/pustaka_baca