Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NO. 494 PK/Pdt/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara : PT. SETIAWAN DWI TUNGGAL, dahulu berkedudukan di Perumahan Villa Bukit Raya, Jalan Pondok Cabe Tangerang, sekarang berkedudukan di Jalan Teluk Betung No. 43 Jakarta Pusat, dalam hal ini diwakili Prasetiadi Sutanto, Direktur Utama yang mewakili Direksi, karena itu bertindak untuk dan atas nama PT. Setiawan Dwi Tunggal ; Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Pembantah-Terbanding ; melawan : 1. SOENARYO PRIOSOETANTO, 2. LUKMAN PRIOSOETANTO, 3. SATTA PRIOSOETANTO, 4. WURYATI PRIOSOETANTO, 5. NY. WEWE PRIOSOETANTO, 6. SURIATI PRIOSOETANTO, 7. SULASTRI PRIOSOETANTO, kesemuanya bertempat tinggal di Jalan RS. Fatmawati No. 2 Jakarta Selatan ; 8. ADIJANTO, 9. SWANDONO ADIJANTO, 10. PANJIONO ADIJANTO, 11. WINOTO ADIJANTO, 12. MURIATI ADIJANTO, 13. PINTARSO ADIJANTO, 14. MARIANA ADIJANTO, 15. SUPARNO ADIJANTO, kesemuanya bertempat tinggal di Jalan Pantai Kuta IV No. 5 Ancol Timur, Jakarta Utara ; Para Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Termohon ahkamaa Kasasi/Para Terbantah I s/d XV-Para Pembanding ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Hal. 1 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Mahkamaa Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata Pemohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Pemohon Kasasi/ Pembantah/Terbanding telah mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap putusan Mahkamah Agung No K/Pdt/1997 tanggal 28 Juni 2000 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan Para Termohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Para Termohon Kasasi/Para Terbantah I s/d XV/Para Pembanding dengan posita sebagai berikut : perkara Bahwa Pembantah adalah Pemegang hak/pemilik atas bidang-bidang tanah beserta bangunan yang berdiri diatasnya terletak di Desa Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang setempat dikenal dengan Perumahan Villa Bukit Raya, sebagaimana terurai dalam penetapan Pengadilan Negeri Tangerang No. 47/DEL/PEN.CB/1995/PN.TNG jo No. 180/PDT.G/1995/PN.JKT.UT. tanggal 30 Nopember 1995, tertulis atas nama PT. Setiawan Dwi Tunggal (Pembantah) ; Bahwa atas tanah-tanah tersebut telah diletakkan sita jaminan oleh Pengadilan Negeri Tangerang berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang No. 47/DEL/PEN.CB/1995/PN.TNG. jo No. 180/PDT.G/1995/ PN.JKT.UT. tanggal 9 Nopember 1995 jo Berita Acara Penyitaan Jaminan No. 47.BA/DEL.CB/1995/PN.TNG. jo No. 180/PDT.G/1995/PN.JKT.UT. tanggal 30 Nopember 1995 ; Bahwa peletakkan sita jaminan tersebut didasarkan atas adanya perkara gugat menggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Utara antara Terbantah I s/d VII sebagai Para Penggugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi, melawan Terbantah VII s/d Terbantah XV sebagai Para Tergugat Konvensi/Para Pengugat Rekonvensi, dalam perkara No. 180/PDT.G/1995/PN.JKT.UT. ; Bahwa sita jaminan tersebut setelah secara keliru diletakkan atas tanah hak/milik Pembantah, padahal Pembantah bukanlah pihak dalam perkara tersebut dan karena selain tidak mempunyai hubungan hukum, baik dengan Terbantah I s/d VII, maupun Terbantah VII s/d XV, tanah tersebut telah Pembantah bebaskan dan telah mendapatkan hak berupa Sertifikat- Sertifikat Hak Guna Bangunan dari Badan Pertanahan Kabupaten ahkamaa Tangerang ; Bahwa oleh karena tanah-tanah yang telah diletakan sita jaminan tersebut terbukti milik Pembantah sedangkan Pembantah bukan pihak dalam perkara No. 180/Pdt.G/1995/PN.Jkt.Ut. dan karenanya tidak mempunyai Hal. 2 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Mahkamaa hubungan hukum baik dengan Terbantah I s/d VII maupun dengan Terbantah VIII s/d XV maka Pembantah dalam perkara ini adalah Pembantah yang benar ; Bahwa, oleh karena Pembantah dalam perkara ini adalah Pembantah yang benar maka Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang No. 47/DEL/PEN.CB/1995/PN.TNG jo No. 180/PDT.G/1995/PN.JKT.UT. tanggal 9 Nopember 1995 harus dibatalkan dan sita jaminan yang telah diletakan berdasarkan Berita Acara Penyitaan Jaminan No. 47/BA/DEL/PEN.CB/ 1995/PN.TNG. jo. No. 180/PDT.G/1995/PN.JKT.UT. tanggal 30 Nopember 1995, sepanjang menyangkut tanah-tanah hak/milik Pembantah, haruslah diangkat ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Pembantah mohon kepada Pengadilan Negeri Tangerang memberikan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan Bantahan Pembantah seluruhnya ; 2. Menyatakan Pembantah adalah Pembantah yang benar ; 3. Menyatakan bahwa Pembantah adalah pemegang hak/pemilik atas : 1. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 51/Pondok Cabe Udik ; 2. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 52/Pondok Cabe Udik ; 3. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 53/Pondok Cabe Udik ; 4. Sebidang tanah luas 710 M2 HGB No. 54/Pondok Cabe Udik ; 5. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 55/Pondok Cabe Udik ; 6. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 56/Pondok Cabe Udik ; 7. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 57/Pondok Cabe Udik ; 8. Sebidang tanah luas 319 M2 HGB No. 58/Pondok Cabe Udik ; 9. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 59/Pondok Cabe Udik ; 10.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 60/Pondok Cabe Udik ; 11.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 61/Pondok Cabe Udik ; 12.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 62/Pondok Cabe Udik ; 13.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 63/Pondok Cabe Udik ; 14.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 252/Pondok Cabe Udik ; 15.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 253/Pondok Cabe Udik ; 16.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 254/Pondok Cabe Udik ; 17.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 255/Pondok Cabe Udik ; 18.Sebidang tanah luas 511 M2 HGB No. 256/Pondok Cabe Udik ; ahkamaa 19.Sebidang tanah luas 425 M2 HGB No. 257/Pondok Cabe Udik ; 20.Sebidang tanah luas 728 M2 HGB No. 258/Pondok Cabe Udik ; 21.Sebidang tanah luas 3.20 M2 HGB No. 259/Pondok Cabe Udik ; 22.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 260/Pondok Cabe Udik ; Hal. 3 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Mahkamaa 23.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 261/Pondok Cabe Udik ; 4. Membatalkan Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang No. 47/DEL/ PEN.CB/1995/PN.TNG. Jo No. 180/PDT.G/1985/PN.JKT.UT. tanggal 9 Nopember 1995 ; 5. Memerintahkan Panitera/Juru Sita Pengadilan Negeri Tangerang untuk mengangkat sita jaminan yang telah diletakkan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang No. 47/DEL.CB/1995/PN.TNG Jo. No. 180/PDT.G/1995/PN.JKT.UT. tanggal 9 Nopember 1995 Jo Berita Acara Penyitaan Jaminan No. 4/BA/DEL.CB/1995/PN.TNG. Jo. No. 180/PDT.G/1995/PN.JKT.UT. tanggal 30 Nopember 1995, sepanjang menyangkut tanah-tanah hak/milik Pembantah ; 6. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya verzet, banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) ; 7. Menghukum Para Terbantah untuk membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Terbantah VIII s/d XV mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : Bahwa terhadap bantahan Pembantah, yang berhak memeriksa dan mengadili bantahan ini adalah sebenarnya Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang telah memeriksa Pokok Perkara dan telah menetapkan Sita Jaminan terhadap objek perkara ; Bahwa Pengadilan Negeri Tangerang yang memeriksa perkara ini hanya menerima delegasi dan sebagai pelaksana saja dari Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, sedangkan tentang materi dan apa sebab Pengadilan Negeri Jakarta Utara menetapkan Sita tersebut tentu mempunyai alasan-alasan yang kuat dan tidak hanya sembarang sita saja tanpa alasan ; Bahwa untuk pelaksanaan eksekusi maka Pasal 195 ayat (6) telah mengatur tata cara untuk mengajukan bantahan sedang untuk sita jaminan tidak diatur oleh Pasal 195 ayat (6) HIR ; Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Tangerang No. 66/Pdt/Bth/1996/PN.Tng. tanggal 2 September 1996 adalah sebagai berikut : 1. Mengabulkan Bantahan Pembantah seluruhnya ; 2. Menyatakan Pembantah adalah Pembantah yang benar ; ahkamaa 3. Menyatakan bahwa Pembantah adalah pemegang hak/pemilik atas : 1. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 51/Pondok Cabe Udik ; 2. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 52/Pondok Cabe Udik ; 3. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 53/Pondok Cabe Udik ; Hal. 4 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Mahkamaa 4. Sebidang tanah luas 710 M2 HGB No. 54/Pondok Cabe Udik ; 5. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 55/Pondok Cabe Udik ; 6. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 56/Pondok Cabe Udik ; 7. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 57/Pondok Cabe Udik ; 8. Sebidang tanah luas 319 M2 HGB No. 58/Pondok Cabe Udik ; 9. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 59/Pondok Cabe Udik ; 10.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 60/Pondok Cabe Udik ; 11.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 61/Pondok Cabe Udik ; 12.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 62/Pondok Cabe Udik ; 13.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 63/Pondok Cabe Udik ; 14.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 252/Pondok Cabe Udik ; 15.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 253/Pondok Cabe Udik ; 16.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 254/Pondok Cabe Udik ; 17.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 255/Pondok Cabe Udik ; 18.Sebidang tanah luas 511 M2 HGB No. 256/Pondok Cabe Udik ; 19.Sebidang tanah luas 425 M2 HGB No. 257/Pondok Cabe Udik ; 20.Sebidang tanah luas 728 M2 HGB No. 258/Pondok Cabe Udik ; 21.Sebidang tanah luas 3.20 M2 HGB No. 259/Pondok Cabe Udik ; 22.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 260/Pondok Cabe Udik ; 23.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 261/Pondok Cabe Udik ; 4. Membatalkan Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang No. 47/DEL/ PEN.CB/1995/PN.TNG. Jo No. 180/PDT.G/1985/PN.JKT.UT. tanggal 9 Nopember 1995 ; 5. Memerintahkan Panitera/Juru Sita Pengadilan Negeri Tangerang untuk mengangkat sita jaminan yang telah diletakkan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang No. 47/DEL.CB/1995/PN.TNG Jo. No. 180/PDT.G/1995/PN.JKT.UT. tanggal 9 Nopember 1995 Jo Berita Acara Penyitaan Jaminan No. 47/BA/DEL.CB/1995/PN.TNG. Jo. No. 180/ PDT.G/1995/PN.JKT.UT. tanggal 30 Nopember 1995, sepanjang menyangkut tanah-tanah hak/milik Pembantah ; 6. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya verzet, banding maupun kasasi (uitvoerbaar bij voorraad) ; ahkamaa 7. Menghukum Terbantah-terbantah untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditaksir sebesar Rp ,- (seratus sembilan puluh delapan ribu rupiah) ; Hal. 5 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Mahkamaa Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 618/Pdt/1996/PT.Bdg. tanggal 27 Januari 1997 adalah sebagai berikut : - Menerima permohonan banding dari kuasa para Pembanding, semula Para Terbantah VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV dan XV tersebut ; - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang, Nomor : 66/Pdt.Bth/1996/PN.Tng., tertanggal 2 September 1996, yang dimohonkan banding dengan ; MENGADILI SENDIRI : DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi dari Para Terbantah VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV dan XV ; DALAM POKOK PERKARA : - Menyatakan Pembantah adalah Pembantah yang tidak benar ; - Menolak bantahan Pembantah untuk seluruhnya ; - Menyatakan sah dan berharga sita jaminan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor : 180/Pdt/G/1995/PN.JKT.UT., tanggal 6 Nopember 1995 Jo Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor : 47/Del/Pen.CB/1995, sesuai dengan berita acara sita jaminan Nomor : 47.BA/Del.CB/1995/PN.Tng. jo. Nomor 180/Pdt/G/1995/ PN.Jkt.UT. tanggal 30 Nopember 1995, terhadap tanah-tanah sengketa dalam perkara ini ; - Menghukum Terbanding, semula Pembantah untuk membayar biaya perkara ini di kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat pertama sebesar Rp ,- (seratus sembilan puluh delapan ribu rupiah) dan di tingkat banding sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa amar putusan Mahkamah Agung RI No K/PDT/1997 tanggal 28 Juni 2000 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut : - Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT. SETIAWAN DWI TUNGGAL tersebut ; - Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut, yaitu putusan Mahkamah Agung No K/PDT/1997 ahkamaa tanggal 28 Juni 2000 diberitahukan kepada Pemohon Kasasi dahulu Pembantah/Terbanding pada tanggal 27 Agustus 2001 kemudian terhadapnya oleh Pemohon Kasasi dahulu Pembantah/Terbanding dengan perantaraan kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 3 Desember Hal. 6 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Mahkamaa 2001 diajukan permohonan peninjauan kembali secara tertulis di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang pada tanggal 11 Desember 2001, permohonan mana disertai dengan alasan-alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 11 Desember 2001 itu juga ; Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama pada tanggal 18 Pebruari 2001 kemudian terhadapnya oleh pihak lawannya telah diajukan jawaban yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tangerang pada tanggal 22 Maret 2002 ; Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan Pasal 68, 69, 71 dan 72 Undang-undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang No. 5 tahun 2004 permohonan peninjauan kembali a quo beserta alasan-alasannya yang diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undang-undang, formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pemohon Peninjauan Kembali telah mengajukan alasan-alasan peninjauan kembali yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Ketua Pengadilan Tinggi Bandung dengan suratnya tertanggal 4 Oktober 1996 No.8.DA.HT mengeluarkan izin pelaksanaan putusan serta merta dalam rangka memenuhi isi amar Putusan Pengadilan Negeri Tangerang tanggal 2 September 1996 No. 66/Pdt/ BTH/1996/PN.TNG ; Berdasarkan izin Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tersebut telah ditindaklanjuti oleh Pengadilan Negeri Tangerang dengan Penetapan Ketua No. 47/Del.Pen.CB/1995/PN.Tng. Jo. No. 180/Pdt.G/1995/ PN.Jkt.Ut. tanggal 14 Oktober 1996 Jo. Berita Acara Pengangkatan Sita Jaminan No. 47.BA/Del.CB/1995/PN/Tng Jo. No. 180/Pdt/G/1995/ PN.Jkt.Ut. tanggal 14 Oktober 1996 yang telah dilaksanakan Pengangkatan Sita Jaminan yang dimaksud ; Namun dalam pemeriksaan tingkat banding Ketua Pengadilan Tinggi telah mengeluarkan surat perintah kepada Ketua Pengadilan Negeri Tangerang untuk meletakkan kembali sita jaminan tersebut sesuai surat perintah Ketua No. W.8-DA.HT tanggal 20 Pebruari 1997 ; Bahwa kejanggalan yang terjadi tersebut diatas disatu sisi Ketua ahkamaa Pengadilan Tinggi Bandung dalam kapasitasnya sebagai pengawas jalannya peradilan telah mengeluarkan surat perintah yang saling bertentangan dan saling membingungkan terhadap objek perkara yang sama ; Hal. 7 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Mahkamaa Dan Kejanggalan berikutnya yang sungguh bertentangan dengan hukum acara perdata adalah bahwa putusan banding perkara a quo berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 618/Pdt/1997/PT. Bandung tanggal 27 Januari 1997 belum diberitahukan secara resmi kepada pihak-pihak, namun terlebih dahulu Ketua Pengadilan Tinggi tersebut telah memerintahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Tangerang untuk melaksanakan diktum putusan banding tersebut yaitu meletakkan kembali sita jaminan yang dimaksud, padahal pemberitahuan isi putusan banding baru diterima oleh para pihak pada tanggal 27 Maret 1997, sehingga nampak bahwa pelaksanaan isi putusan banding dilakukan satu bulan baru ada pemberitahuan kepada para pihak ; Berdasarkan kekeliruan mencolok yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung dalam rangka penerapan hukum seperti yang diuraikan diatas, namun kenyataannya oleh Mahkamah Agung dalam putusan kasasinya tersebut dengan gampang menguatkan begitu saja kekeliruan penerapan hukum dimaksud ; Bahwa dengan demikian terungkap secara jelas bahwa Majelis Hakim Agung yang memeriksa dan memutus perkara a quo nyata-nyata melakukan kekeliruan yang sangat mencolok yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran Pasal 67 huruf (e) Undang-undang No. 14 tahun 1985 ; Bahwa untuk kesalahan penerapan hukum tersebut, yang didasarkan adanya kekhilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata dari sang Hakim, Putusan Mahkamah Agung RI. No K/PDT/1997 tanggal 28 Juni 2000 cukup beralasan untuk dibatalkan ; 2. Bahwa apabila dicermati diktum Putusan Pengadilan Tinggi Bandung ternyata tidak satupun diktumnya yang memerintahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Tangerang untuk meletakkan sita jaminan yang dimaksud, namun dengan niatnya sendiri dengan cara merekayasa tentang hukumnya ternyata tetap memerintahkan Ketua Pengadilan Negeri Tangerang untuk meletakkan kembali sita jaminan yang dimaksud yang dipertegas dengan surat perintah Ketua Pengadilan Tinggi Bandung No. W.8-DA.HT tanggal 20 Pebruari 1997 ; ahkamaa Adanya surat perintah Ketua Pengadilan Tinggi tersebut, maka pendirian Ketua Pengadilan Negeri berpendapat bahwa adalah tidak sesuai dengan hukum meletakkan kembali sita jaminan sebelum adanya pemberitahuan isi putusan banding, namun karena dalam posisi Hal. 8 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Mahkamaa bawahan dari ketua Pengadilan Tinggi, sehingga tidak dapat menolak surat perintah tersebut ; Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tindakan meletakkan kembali sita jaminan sesuai perintah Ketua Pengadilan Tinggi, adalah pelaksanaan putusan Pengadilan yang belum mempunyai kekuatan hukum pasti, sehingga tindakan tersebut dikategorikan sebagai tindakan yang melampaui batas wewenangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 Undang-undang No. 14 tahun 1985 ; Bahwa kesalahan berikutnya adalah Ketua Majelis Hakim tingkat banding berpendirian dan memasukkan sebagai pertimbangan hukum bahwa seolah-olah Pemohon Peninjauan kembali belum memperoleh pengesahan sebagai Perseroan Terbatas dari Menteri Kehakiman RI sebagaimana tersebut dalam pertimbangan hukum putusan Pengadilan Tinggi halaman 9, padahal setelah pengesahan Menteri Kehakiman RI tersebut tidak pernah disanggah dan tidak pernah disangkal oleh Para Pihak khususnya Para Termohon Peninjauan Kembali baik di tingkat pertama maupun dalam tingkat banding ; Bahwa pertimbangan Pengadilan Tinggi tersebut, secara tegas Pemohon Peninjauan Kembali sangkal, sebab penuh rekayasa hukum untuk mengikuti kemauan Para Termohon Peninjauan Kembali sebab : - Sejak awal berdirinya PT. Setiawan Dwi Tunggal tahun 1982 maka seluruh prosedur hukum tentang berdirinya perseroan terbatas telah dipenuhi oleh Pemohon Peninjauan Kembali, termasuk pengesahan Menteri Kehakiman RI (Bukti PK-1) ; - Disamping itu baik dalam proses persidangan Pengadilan Tingkat Pertama maupun dalam pemeriksaan tingkat banding, ternyata para pihak tidak pernah mempersoalkan atau membantah mengenai pengesahan perseoran tersebut oleh Menteri Kehakiman RI. ; - Selain itu telah dibuktikan oleh Pemohon Peninjauan Kembali didepan persidangan bahwa seluruh sertifikat-sertifikat tanah terperkara adalah atas nama Pembantah sebagai subjek hukum ; - Ketua Pengadilan Tinggi secara keliru mengkategorikan Pemohon Peninjauan Kembali sebagai perusahaan keluarga, padahal didalam Undang-undang No. 1 tahun 1985 tentang Perseroan Terbatas sama ahkamaa sekali tidak dikenal istilah perusahaan keluarga, namun hanya dikenal istilah Perseroan Terbatas sebagai subjek hukum, yang dapat menggugat atau digugat didepan persidangan Pengadilan ; Hal. 9 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Mahkamaa - Karena itu Pengadilan Tinggi Bandung terbukti menjatuhkan putusan atas hal-hal yang tidak dituntut oleh pihak-pihak terperkara, dengan demikian Pengadilan Tinggi Bandung mengambil pertimbangan hukum yang bertentangan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. No K/Pdt/1994 tanggal 30 Juli 1997 ; Bahwa lima butir kekeliruan tersebut diatas telah dijadikan alasan bagi Ketua Pengadilan Tinggi untuk membatalkan putusan Pengadilan Negeri, sehingga dari sisi penerapan hukum dapat dikategorikan sebagai kekhilafan Hakim dan juga melampaui batas wewenangnya menurut Pasal 30 Undang-undang No. 14 tahun 1985, namun dengan gampang pula dikuatkan oleh Mahkamah Agung RI., dengan tidak mengindahkan kesalahan penerapan hukum tersebut ; Menimbang bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut, Mahkamah Agung berpendapat : Mengenai alasan-alasan ke 1 dan ke 2 : Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Bahwa, sekalipun pada dasarnya keberatan Peninjauan Kembali itu dalam kasus ini ditujukan terhadap Putusan Pengadilan Tinggi, tetapi karena putusan kasasinya tersebut menolak kasasi, sehingga berarti putusan Pengadilan Tinggi itu yang berlaku, maka keberatan-keberatan Peninjauan Kembali dapat ditujukan pada isi putusan Pengadilan Tinggi yang dianggap keliru ; 2. Bahwa dalam permohonan Peninjauan Kembali, Pemohon Peninjauan Kembali menyampaikan bukti baru antara lain PK-1 berupa Kutipan Daftar Keputusan Menteri Kehakiman tertanggal 20 Oktober 1983 No. C HT TH.83 tentang Penetapan Persetujuan Atas Akta Pendirian PT. Pembantah) ; Setiawan Dwi Tunggal (Pemohon Peninjauan Kembali/ 3. Berdasarkan bukti baru tersebut, maka terdapat kekeliruan yang nyata dalam putusan/pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi yang telah dikuatkan oleh putusan Kasasi Mahkamah Agung, yaitu bahwa oleh karena PT. Setiawan Dwi Tunggal telah mendapat pengesahan dari ahkamaa Departemen Kehakiman, maka asset PT. Setiawan Dwi Tunggal tersebut terpisah dari harta kekayaan Para Pemegang Saham ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas menurut Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabulkan Hal. 10 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Mahkamaa permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali : PT. SETIAWAN DWI TUNGGAL dan membatalkan putusan Mahkamah Agung No K/Pdt/1997 tanggal 28 Juni 2000 yang menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 618/Pdt/1996/ PT.Bandung tanggal 27 Januari 1997 yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No. 66/Pdt.Bth/1996/PN.Tng. tanggal 2 September 1996 serta Mahkamah Agung akan mengadili kembali perkara ini dengan amar sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Para Termohon Peninjauan Kembali adalah pihak yang kalah, maka dihukum untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam peninjauan kembali ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 tahun 2004 dan Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2004 serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali : PT. SETIAWAN DWI TUNGGAL, tersebut; Membatalkan putusan Mahkamah Agung No K/Pdt/1997 tanggal 28 Juni 2000 yang menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung No. 618/Pdt/1996/ PT.Bandung tanggal 27 Januari 1997 yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No. 66/Pdt.Bth/1996/PN.Tng. tanggal 2 September 1996 ; DALAM EKSEPSI : MENGADILI KEMBALI : - Menolak eksepsi dari Para Terbantah VIII, IX, X, XI, XII, XIII, XIV dan XV ; DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan bantahan Pembantah sebahagian ; 2. Menyatakan Pembantah adalah Pembantah yang benar ; 3. Menyatakan bahwa Pembantah adalah pemegang hak/pemilik atas : 1. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 51/Pondok Cabe Udik ; 2. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 52/Pondok Cabe Udik ; 3. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 53/Pondok Cabe Udik ; 4. Sebidang tanah luas 710 M2 HGB No. 54/Pondok Cabe Udik ; ahkamaa 5. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 55/Pondok Cabe Udik ; 6. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 56/Pondok Cabe Udik ; 7. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 57/Pondok Cabe Udik ; Hal. 11 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Mahkamaa 8. Sebidang tanah luas 319 M2 HGB No. 58/Pondok Cabe Udik ; 9. Sebidang tanah luas M2 HGB No. 59/Pondok Cabe Udik ; 10.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 60/Pondok Cabe Udik ; 11.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 61/Pondok Cabe Udik ; 12.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 62/Pondok Cabe Udik ; 13.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 63/Pondok Cabe Udik ; 14.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 252/Pondok Cabe Udik ; 15.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 253/Pondok Cabe Udik ; 16.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 254/Pondok Cabe Udik ; 17.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 255/Pondok Cabe Udik ; 18.Sebidang tanah luas 511 M2 HGB No. 256/Pondok Cabe Udik ; 19.Sebidang tanah luas 425 M2 HGB No. 257/Pondok Cabe Udik ; 20.Sebidang tanah luas 728 M2 HGB No. 258/Pondok Cabe Udik ; 21.Sebidang tanah luas 3.20 M2 HGB No. 259/Pondok Cabe Udik ; 22.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 260/Pondok Cabe Udik ; 23.Sebidang tanah luas M2 HGB No. 261/Pondok Cabe Udik ; 4. Membatalkan Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang No. 47/DEL/ PEN.CB/1995/PN.TNG. Jo No. 180/PDT.G/1985/PN.JKT.UT. tanggal 9 Nopember 1995 ; 5. Memerintahkan Panitera/Juru Sita Pengadilan Negeri Tangerang untuk mengangkat sita jaminan yang telah diletakkan berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Tangerang No. 47/DEL.CB/ 1995/PN.TNG Jo. No. 180/PDT.G/1995/PN.JKT.UT. tanggal 9 Nopember 1995 Jo Berita Acara Penyitaan Jaminan No. 47/BA/DEL.CB/1995/PN.TNG. Jo. No. 180/ PDT.G/1995/PN.JKT.UT. tanggal 30 Nopember 1995, sepanjang menyangkut tanah-tanah hak/milik Pembantah ; Menghukum Para Termohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini ditetapkan sebesar Rp ,- ratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam (dua juta lima rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2006 oleh Prof. DR. Paulus E. Lotulung, SH. Hakim Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. DR. Muchsan, SH. ahkamaa dan Widayatno Sastrohardjono, SH.MSc. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan Hal. 12 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Mahkamaa dibantu oleh Samir Erdy, SH.,MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak. Hakim-Hakim Anggota : K e t u a : ttd./prof.dr. Muchsan, SH. ttd./widyatno Sastrohardjono, SH.,MSc. ttd./prof.dr. Paulus E. Lotulung, SH. Biaya-biaya : Panitera Pengganti : 1. M e t e r a i Rp ,- ttd./ 2. R e d a k s i Rp ,- Samir Erdy, SH.,MH. 3. Administrasi Peninjauan Kembali Rp ,- Jumlah Rp ,- Untuk salinan MAHKAMAH AGUNG RI. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata, MUH. DAMING SUNUSI, SH., MH. NIP ahkamaa Hal. 13 dari 13 hal. Put. No. 494 PK/Pdt/2002 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 13

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah 1 Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah 1 Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah 1 Agung Republia P U T U S A N No.: 1861 K / Pdt / 2005.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 111/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,

P U T U S A N NOMOR : 111/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, P U T U S A N NOMOR : 111/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 2135 K/Pdt/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NOMOR : 76 / Pdt / 2014 / PT. Smg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Semarang yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 75/Pdt.G/2010/PTA.Sby BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 506 / PDT / 2013 / PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 506 / PDT / 2013 / PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 506 / PDT / 2013 / PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 54/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 54/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 54/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. --------- Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 354/Pdt/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 354/Pdt/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor : 354/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 217/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 217/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 217/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 13/ PDT/G/2013/ PN.JKT.IM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara perdata pada peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR :380/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,

P U T U S A N NOMOR :380/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, P U T U S A N NOMOR :380/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 96 /Pdt.G/2011/PTA.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 96 /Pdt.G/2011/PTA.Bdg. 1 P U T U S A N Nomor : 96 /Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 408/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 408/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 408/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 201/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 201/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 201/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 58 /PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Tinggi, yang selanjutnya disebut TERGUGAT I / PEMBANDING

P U T U S A N Nomor : 58 /PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Tinggi, yang selanjutnya disebut TERGUGAT I / PEMBANDING - 1 - P U T U S A N Nomor : 58 /PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 292 / Pdt /2015 / PT Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 292 / Pdt /2015 / PT Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 292 / Pdt /2015 / PT Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, dalam persidangan Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 57 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 451/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 381 PK/Pdt/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG.

PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG. PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.

SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. SALINAN P U T U S A N Nomor : 72/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung telah memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 415 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 301/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 301/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 301/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M Dokumen ini diunduh dari situs http:// dan bukan merupakan salinan otentik putusan pengadilan. P U T U S A N Nomor: 156/B/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 422/Pdt/2015/PT.Bdg.

PUTUSAN Nomor 422/Pdt/2015/PT.Bdg. PUTUSAN Nomor 422/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P E N E T A P A N NOMOR : 89/G/2012/PTUN-JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta ; ---------------------------------

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 492/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 492/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 492/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 48/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 48/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 48/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 99/PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor : 99/PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 99/PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 68/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ;

P U T U S A N. Nomor : 68/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; P U T U S A N Nomor : 68/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ; Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding,

Lebih terperinci

NOMOR: 57/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

NOMOR: 57/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN Salinan P U T U S A N NOMOR: 57/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 525/PDT/2013/PT. BDG

P U T U S A N NOMOR : 525/PDT/2013/PT. BDG P U T U S A N NOMOR : 525/PDT/2013/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara tertentu pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 211 /PDT/2011 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 211 /PDT/2011 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 211 /PDT/2011 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat banding, bersidang

Lebih terperinci

PUTUSAN. NOMOR : 256 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. NOMOR : 256 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR : 256 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 45/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 05/Pdt.G/2016/PTA.Plg

P U T U S A N Nomor 05/Pdt.G/2016/PTA.Plg P U T U S A N Nomor 05/Pdt.G/2016/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tertentu pada tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 367/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 367/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 367/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ------Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 44/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 44/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 44/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 367 / PDT / 2011 PT - MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 367 / PDT / 2011 PT - MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 367 / PDT / 2011 PT - MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI MEDAN yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam tingkat Banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada peradilan

Lebih terperinci

PUTUSAN. NOMOR : 409 / Pdt / 2014 /PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. NOMOR : 409 / Pdt / 2014 /PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR : 409 / Pdt / 2014 /PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci