ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BIOETANOL BERBAHAN BAKU UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA PT PANCA JAYA RAHARJA, SUKABUMI, JAWA BARAT

Transkripsi

1 ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BIOETANOL BERBAHAN BAKU UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA PT PANCA JAYA RAHARJA, SUKABUMI, JAWA BARAT Oleh : SUHENDRI A PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

2 RINGKASAN SUHENDRI. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Bioetanol Berbahan Baku Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) Pada PT Panca Jaya Raharja, Sukabumi, Jawa Barat (di bawah bimbingan DWI RACHMINA). Indonesia sebagai negara agraris dianugrahi dengan kekayaan alam yang melimpah. Beberapa diantaranya dapat dijadikan bahan baku energi alternatif yang sangat potensial, seperti tanaman jarak pagar, kelapa sawit, kelapa, ubi kayu, tebu, sorgum, jagung dan sagu. Bahan baku energi potensial tersebut lebih dikenal dengan sebutan Bahan Bakar Nabati (BBN/Biofuel). BBN terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu biodiesel dan bioetanol. Biodiesel atau yang lebih dikenal dengan sebutan FAME (Fatty Acid Methyl Ester), merupakan BBN yang digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin diesel pengganti solar. Bioetanol adalah etanol atau alkohol yang dihasilkan melalui proses fermentasi bahan baku produk pertanian yang mengandung pati atau gula. Etanol memiliki tiga jenis (grade) berdasarkan kadar alkoholnya. Pertama adalah jenis industrial, jika kadar alkoholnya adalah persen. Kedua adalah jenis neutral jika alkoholnya berkadar 96-99,5 persen dan digunakan sebagai bahan baku minuman keras atau bahan baku farmasi. Jika kadarnya di atas 99,5-100 persen, termasuk jenis bahan bakar sebagai bahan pengganti premium (gasoline). Dengan meningkatnya permintaan bioetanol di Indonesia baik untuk industri maupun sebagai BBN, maka hal ini merupakan peluang besar bagi para pengusaha, baik skala besar maupun kecil untuk memproduksi bioetanol secara luas, salah satunya adalah PT Panca Jaya Raharja. PT Panca Jaya Raharja yang berdiri di awal tahun 2002 merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis dan pengadaan bioenergi, khususnya bioetanol. Sebagai perusahaan yang menghasilkan komoditi baru yaitu bioetanol, maka PT Panca Jaya Raharja memerlukan suatu langkah-langkah strategis untuk memasarkan produknya agar produk bioetanol tersebut lebih dikenal di masyarakat. Dalam menjalankan usahanya PT Panca Jaya Raharja menghadapi masalah internal yang berupa kekuatan dan kelemahan serta masalah eksternal yang berupa peluang dan ancaman. Permasalahan utama yang dihadapi oleh PT Panca Jaya Raharja pada saat ini adalah ketidakstabilan produksi bioetanol tiap bulannya (berfluktuatif), dan hal ini juga berdampak terhadap nilai penjualan yang juga berfluktuatif. Kemungkinan hal ini disebabkan karena perusahaan yang masih baru berdiri (khusus untuk pengolahan bioetanol), dan manajemen yang belum optimal sehingga perlu memiliki strategi pengembangan usaha yang lebih baik agar perusahaan dapat mengembangkan dan meningkatkan produksi bioetanolnya sehingga diharapkan mampu meningkatkan laba bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan: 1) Menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi pengembangan usaha bioetanol di PT Panca Jaya Raharja, 2) Merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha yang dapat dilakukan oleh PT Panca Jaya Raharja di masa yang akan datang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan dengan konsep manajemen strategis dan pemasaran. Analisis lingkungan perusahaan dilakukan dengan menggunakan analisis lingkungan internal dan eksternal. Alat analisis yang

3 digunakan adalah matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, matriks SWOT dan matriks QSPM. Hasil identifikasi melalui wawancara faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dari PT Panca Jaya Raharja diperoleh 6 faktor yang menjadi kekuatan dan 5 faktor yang menjadi kelemahan. Faktor kekuatan yaitu: 1) Kualitas produk yang dihasilkan sesuai standar pasar (bioetanol berkadar 95-99,5 persen), 2) Instalasi bioetanol yang semi-modern, 3) Pioner dalam pengusahaan bioetanol untuk kabupaten Sukabumi, 4) Penghasil bioetanol terbesar untuk kabupaten Sukabumi (200 liter/hari), 5) Perusahaan menjadi sorotan berbagai media massa, 6) Produk bioetanol yang masih baru. Sedangkan faktor kelemahan yaitu: 1) Belum mampu memenuhi permintaan pasar dalam skala besar, 2) Skala produksi yang berfluktuatif, 3) Struktur organisasi perusahaan yang masih sederhana, 4) Fasilitas laboratorium penelitian dan pengembangan belum memadai, 5) Mutu SDM karyawan relatif masih rendah. Hasil identifikasi melalui wawancara faktor eksternal (peluang dan ancaman), diperoleh 5 faktor yang menjadi peluang, yaitu: 1) Meningkatnya kebutuhan bahan bakar, 2) Bioetanol sebagai substitusi bahan bakar, 3) Permintaan pasar yang tinggi, 4) Isu pemanasan global untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor, 5) Peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk. Sedangkan faktor ancaman yaitu: 1) Penetapan cukai untuk produk bioetanol, 2) Kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM, gas dan tarif dasar listrik, 3) Terjadinya peningkatan inflasi, 4) Pesaing yang memiliki modal besar dan instalasi bioetanol yang lebih modern, 5) Belum ada fasilitas pengolahan limbah. Posisi PT Panca Jaya Raharja berdasarkan kondisi internal dan eksternal dapat diketahui melalui matriks IE. Berdasarkan matriks IFE diperoleh skor sebesar 2,603, sedangkan pada matriks EFE total skor yang diperoleh sebesar 2,255, sehingga menempatkan PT Panca Jaya Raharja pada kuadran V. Posisi pada kuadran V termasuk dalam Hold and Maintain (pertahankan dan pelihara) dan strategi yang paling tepat untuk diterapkan oleh PT Panca Jaya Raharja adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Hasil analisis IFE dan EFE dapat dirangkum dalam matriks SWOT. Dari beberapa alternatif strategi yang sudah diperoleh melalui matriks IE dan matriks SWOT dapat ditentukan prioritas alternatif strategi yang terbaik melalui matriks QSPM. Prioritas strategi berdasarkan matriks QSPM yaitu: 1) Meningkatkan kapasitas produksi instalasi pengolahan bioetanol, 2) Merekrut tenaga ahli dibidang bioetanol dan pemasaran, 3) Melakukan lobi kepada pengusaha bioetanol lainnya untuk bersama-sama meminta kepada pemerintah agar memberi kemudahan dan dukungan bagi produsen bioetanol, 4) Memperbaiki dan meningkatkan kinerja kegiatan produksi serta menjaga hubungan baik dengan warga sekitar, 5) Mempromosikan produk bioetanol, 6) Menekan biaya operasional perusahaan tanpa mengurangi mutu produk, 7) Meningkatkan kualitas SDM karyawan.

4 ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BIOETANOL BERBAHAN BAKU UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA PT PANCA JAYA RAHARJA, SUKABUMI, JAWA BARAT Oleh: SUHENDRI A SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN Pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

5 Judul Nama NRP : Analisis Strategi Pengembangan Usaha Bioetanol Berbahan Baku Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) Pada PT Panca Jaya Raharja, Sukabumi, Jawa Barat : Suhendri : A Menyetujui, Dosen Pembimbing Ir. Dwi Rachmina, M.Si NIP Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP Tanggal Lulus :

6 PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI BERJUDUL ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BIOETANOL BERBAHAN BAKU UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA PT PANCA JAYA RAHARJA, SUKABUMI, JAWA BARAT BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA TULIS ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN UNTUK TUJUAN MEMPEROLEH GELAR AKADEMIK TERTENTU. SAYA JUGA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN TIDAK MENGANDUNG BAHAN-BAHAN YANG PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK LAIN KECUALI SEBAGAI RUJUKAN YANG DINYATAKAN DALAM NASKAH. Bogor, September 2008 SUHENDRI A

7 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Banda Aceh, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada tanggal 19 April 1984 dari Bapak Muhammad Thamrin dan Ibu Sumarniati. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Pendidikan formal yang dilalui penulis adalah Sekolah Dasar Negeri 1 Kotamadya Langsa, Kabupaten Aceh Timur, NAD pada tahun 1990 dan lulus pada tahun pada tahun yang sama penulis meneruskan pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Langsa, Kabupaten Aceh Timur, NAD dan lulus pada tahun Pada tahun 1999 penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Kotamadya Langsa, Kabupaten Aceh Timur, NAD dan lulus pada tahun Pada tahun yang sama penulis diterima di Fakultas Peternakan, Program Studi Diploma III Teknisi Usaha Ternak Unggas, Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Pada tahun 2005, penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Program Studi Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Departemen Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

8 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat-nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini berjudul ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BIOETANOL BERBAHAN BAKU UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) PADA PT PANCA JAYA RAHARJA, SUKABUMI, JAWA BARAT. Skripsi ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan usaha bioetanol berbahan baku ubi kayu pada PT Panca Jaya Raharja dari segi internal dan eksternal serta menetapkan strategi pemasaran dan pengembangan yang tepat untuk diterapkan oleh perusahaan di masa yang akan datang. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Bogor, September 2008 Suhendri

9 UCAPAN TERIMAKASIH Alhamdulillahi Rabbil A lamin Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, nikmat, dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik dan lancar. Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ir. Dwi Rachmina, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi atas dorongan dan kesabarannya dalam membimbing dan mengarahkan penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Dr. Ir. Anna Farianti, M.Si selaku dosen evaluator pada kolokium yang telah memberikan banyak masukan untuk proposal penelitian. 3. Ir. Netti Tinaprillia, MM. selaku dosen penguji pada sidang yang telah memberikan banyak masukan bagi penulisan skripsi. 4. Etriya, SP, MM. selaku dosen penguji komisi pendidikan pada sidang yang telah memberikan banyak masukan bagi penulisan skripsi. 5. Seluruh dosen Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas pertanian, Institut Pertanian Bogor atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan selama ini. 6. Abah dan Mama tercinta yang telah banyak membantu dalam memberikan dorongan serta dukungan baik moril dan materil bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Bapak Soekaeni, SE selaku direktur utama PT Panca Jaya Raharja, Bapak Wien Iskandar selaku komisaris utama dan Ibu Tati Tumiarti selaku manajer keuangan serta seluruh pihak yang banyak membantu penulis di PT Panca Jaya Raharja. 8. Siti Ade Fatimah atas kesediaannya sebagai pembahas skripsi. 9. Semua pihak yang tidak mungkin penulis ucapkan satu-persatu atas segala motivasi dan semangatnya.

10 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vi I. PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian... 8 II. TINJAUAN PUSTAKA Bioetanol Jenis dan Varietas Unggul Ubi Kayu Sentra Produksi di Indonesia Pemanfaatan Ubi Kayu Penelitian Terdahulu Persamaan dan Perbedaan Penelitian...14 III. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Konsep Manajemen Strategis Proses Manajemen Strategis Analisis Lingkungan Usaha Analisis Faktor Lingkungan Internal Analisis Faktor Lingkungan Eksternal Lingkungan Makro Lingkungan Mikro Analisis SWOT Sebagai Alat Formulasi Strategi Tahapan Perencanaan Strategis Kerangka Pemikiran Operasional...24 IV. METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pengambilan Data Metode Analisis Data Analisis Deskriptif Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Analisis Matriks IFE dan EFE Analisis Matriks IE (Internal-Eksternal) Analisis Matriks SWOT Analisis Matriks QSPM...34