Laporan ibu bapa tentang tabiat kerja di rumah Laporan guru mengenai kemajuan murid

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan ibu bapa tentang tabiat kerja di rumah Laporan guru mengenai kemajuan murid"

Transkripsi

1 2.4.1 Cara Menjalankan Pentaksiran Portfolio Pentaksiran portfolio merupakan suatu cara pentaksiran yang amat popular digunakan di kalangan guru. Pentaksiran jenis ini dijalankan secara berterusan. Kelebihan cara pentaksiran ini ialah sampel-sampel kerja yang disimpan dalam portfolio boleh menunjukkan kemajuan yang dicapai oleh murid dengan ketara. Sampel-sampel kerja tersebut boleh digunakan sebagai bukti pencapaiannya. Untuk memastikan supaya portfolio tidak menjadi tempat simpanan bagi semua hasil kerja murid, pembinaan portfolio mesti dirancang dengan teliti oleh guru. Di peringkat awal, guru perlu merancang apakah yang harus dimasukkan dalam portfolio dan sediakan satu garis panduan. Garis panduan untuk membina portfolio adalah seperti berikut : Senarai Isi kandungan Penilaian guru terhadap kerja murid o Contohnya : Dalam bentuk jurnal Dalam bentuk senarai semak Dalam bentuk rakaman audio Sampel-sampel kerja murid yang terpilih o Contohnya : Sampel kerja di peringkat permulaan Sampel kerja selepas pengajaran dijalankan Hasil kerja yang terbaik Hasil kerja yang paling tidak memuaskan Sampel kerja bagi kemahiran yang berlainan Penilaian kendiri oleh murid Soal selidik tentang aspek-aspek tertentu berkaitan murid o Contohnya : Laporan ibu bapa tentang tabiat kerja di rumah Laporan guru mengenai kemajuan murid Definisi Portfolio: Portfolio adalah untuk merekod pengalaman, usaha, kemajuan dan kejayaan yang diperolehi murid secara sendirian serta yang diperolehi bersama rakan-rakan lain. Portfolio boleh dijadikan asas untuk guru menilai pencapaian murid dan dijadikan panduan untuk menyediakan pembelajaran selanjutnya. Portfolio ini hendaklah dikongsi bersama ibu bapa murid untuk memaklumkan mereka tentang perkembangan dan kemajuan anak mereka Bahan yang perlu ada dalam portfolio ialah i. Pelaporan Perkembangan Murid ii. Rekod Peribadi iii. Rekod Perkembangan dan Kemajuan Murid iv. Hasil Kerja terpilih a. Perlu dinilai dan diberi ulasan b. Pemilihan menunjukkan peningkatan dalam pencapaian

2 c. Pemilihan hasil kerja murid perlu dipilih dan dinilai dari setiap komponen sekurangnya 2 bulan sekali. d) Portfolio Penilaian portfolio berdasar kesesuaian tema, kecekapan menggunakan alat dan bahan untuk transform idea melalui pengolahan unsur-unsur seni visual, menilai juga tentang kreativiti pelajar menyelesaikan masalah artistik, ketepatan, kesempurnaan, ketelitian dan kehalusan kerja. Michael (1998) mencadang 8 objektif perlu dibuat penilaian berasas pengalaman studio dan hasil kerja seni pelajar itu sendiri; meliputi: a) Komunikasi/ekspresi b) Keyakinan diri c) Perkembangan persepsi d) Pengetahuan seni e) Ketekalan organisasi estetika f) Kreativiti g) Kemahiran h) keupayaan Isu yang timbul: a) Peruntukan perbelanjaan PCG tidak mencukupi kerana anggaran kewangan berdasar kepala pelajar. Jadi jika pelajar tidak ramai maka wang peruntukan yang diterima juga kurang sedangkan perbelanjaan untuk menghasilkan folio memerlukan perbelanjaan yang melebihi daripada apa yang diperuntukkan oleh PCG; terpaksa ambil dari menengah rendah T1 hingga T3 kerana biasanya peruntukan PCG untuk mereka tinggi kerana bilangan pelajar yang ramai

3 b) Pelajar membuat kerja amali selepas waktu persekolahan. Aktiviti-aktiviti anjuran sekolah serta kekangan waktu menyebab pelajar gagal menyiapkan bidang tugas yang telah ditetapkan mengikut takwim penghasilan folio dan hasil karya; menyebabkan mereka terpaksa datang pada waktu sebelh petang atau hari Sabtu tetapi disebabkan masalah kewangan di kalangan pelajar orang asli, mereka kerap tidak hadir ke sekolah. Justeru folio dan hasil karya disiap dalam keadaan tidak sempurna d) Penguasaan sesuatu kemahiran tidak mencapai tahap yang ditetapkan. Terdapat pelajar yang tidak mempunyai asas langsung dalam mata pelajaran PSV semasa di T4 dn T5, tetapi mendaftar mata pelajaran tersebut semasa di T6; guru perlu bermula dari awal proses P&P. a) Modul P&P m/p PSV perlu dibuat post mortem serta penambahbaikan supaya kualiti P&P dapat ditingkatkan. F. Portofolio Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi perkembangan peserta didik tersebut dapat berupa karya peserta didik (hasil pekerjaan) dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didiknya, hasil tes (bukan nilai), piagam penghargaan atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karya peserta didik, antara lain: karangan, puisi, surat, komposisi, dan musik. Teknik Penilaian Portofolio Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut: Jelaskan kepada peserta didik maksud penggunaan portofolio, yaitu tidak semata-mata merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian mereka sendiri. Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa berbeda. Misalnya, untuk kemampuan menulis peserta didik mengumpulkan karangan-karangannya. Sedangkan untuk kemampuan menggambar, peserta didik mengumpulkan gambar-gambar buatannya. Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder. Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan kualitas dari waktu ke waktu.

4 Tentukan kriteria penilaian sampel-sampel portofolio peserta didik beserta pembobotannya bersama para peserta didik agar dicapai kesepakatan. Diskusikan dengan para peserta didik bagaimana menilai kualitas karya mereka. Contoh; untuk kemampuan menulis karangan, kriteria penilaiannya misalnya: penggunaan tata bahasa, pemilihan kosa-kata, kelengkapan gagasan, dan sistematika penulisan. Sebaiknya kriteria penilaian suatu karya dibahas dan disepakati bersama peserta didik sebelum peserta didik membuat karya tersebut. Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan (standar) guru dan berusaha mencapai harapan atau standar itu. Mintalah peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru dapat membimbing peserta didik tentang bagaimana cara menilai dengan memberi keterangan tentang kelebihan atau kekurangan karya tersebut dan bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat membahas portofolio. Setelah suatu karya dinilai dan ternyata nilainya belum memuaskan, kepada peserta didik dapat diberi kesempatan untuk memperbaiki lagi. Namun, antara peserta didik dan guru perlu dibuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu perbaikan, misalnya setelah 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus diserahkan kepada guru. Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika dianggap perlu, undanglah orang tua peserta didik untuk diberi penjelasan tentang maksud dan tujuan portofolio sehingga orangtua dapat membantu dan memotivasi anaknya.

5 Isi atau komponen portofolio biasanya disebut artifak. Contoh Rubrik untuk Penilaian Artifak Portofolio Rasional Kriteria Kesesuaian Isi Kekuatan Isi Kurang 1 Tidak Memuaskan 2 Dasar 3 Tidak mendefinisikan tujuan dan subjek artifak dengan jelas atau tidak menunjukkan hubungan dengan standar yang telah ditetapkan. Tidak mendefinisikan tujuan/subjek dari artifak atau tidak menunjukkan hubungan yang jelas dengan standar yang telah ditetapkan. Isi tidak terkait dengan standar atau digunakan lebih dua kali sebagai bukti dalam portofolio. Isi tidak terkait dan tidak memuat bukti yang mendukung standar. Penampilan/Presentasi Artifak tidak professional dan tidak memiliki tampilan/presentasi yang baik. Pengorganisasian isi membingungkan. Isi memiliki hubungan yang kurang jelas dengan standar yang telah ditetapkan. Isi tidak memuat bukti yang jelas dan mendukung standar. Artifak kurang professional, format kurang rapi. Pengorganisasian dan pembagian isi membingungkan. Umumnya mendefinisikan tujuan dan subjek artifak dan mampu menunjukkan beberapa hubungan dengan standard telah ditetapkan. Isi secara umum terkait dengan standar yang telah ditetapkan. Cakap 4 Sebagian berhasil mendef subjek artifak dan menun dengan standard yang tela Isi relevan dengan standa ditetapkan. Terdapat beberapa poin atau contoh Terdapat beberapa poin a yang berfungsi sebagai bukti yang jelas berfungsi sebagai bukti y dan mendukung standar. mendukung standar. Artifak sebagian sudah rapi dan Artifak rapid an professio professional. Beberapa penampilan dan presentas pengorganisasian dan pembagian isi diatur, dan dibagi secara s masih membingungkan

6 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sangat mendukung pelaksanaan penilaian berbasis kelas. Khusus untuk portofolio, selain dengan menggunakan artifak berbentuk cetakan, komponen portfolio juga sangat efektif jika ditampilkan dalam bentuk elektronik. Keuntungan dari portofolio elektronik adalah kepraktisan dan kemudahan dalam pembuatan dalam pemeriksaaannya. Akan tetapi, untuk melaksanakan penilaian portofolio elektronik, baik siswa maupun guru dituntut memiliki kemampuan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya menggunakan program-program komputer. PENILAIAN PORTFOLIO PowerPoint Presentation: APA ITU PENILAIAN PORTFOLIO Apakah Porfolio? Portfolio ialah satu cara mengumpul koleksi pelajar yang menunjukkan usaha pelajar, kemajuan dan prestasi dalam satu / beberapa bidang. Koleksi ini meliputi: memilih kandungan menentukan kriteria pemilihan menentukan penilaian refleksi kendiri pelajar Portfolio juga terdiri daripada bahan-bahan yang menunjukkan kemajuan Pelajar terhadap pencapaian matlamat pembelajaran untuk satu jangka masa (Ryan & Kuhs, 1993). Juga, merupakan satu sistem pelbagai dimensi yang m emberi gambaran lengkap tentang kebolehan dan perkembangan pelajar ( Harlin, 1992). Kesimpulannya, portfolio merupakan satu bentuk sejarah pembelajaran pelajar yang didokumentasi dan diperkukuhkan dengan bukti-bukti hasil kerjanya dan kesedaran baru melalui penulisan reflektif ( Shulman, 1992). Tujuan portfolio ialah untuk: memberi peluang pelajar mendokumentasikan kemahiran dan pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman sewaktu menyempurnakan tugasan. Menggalakkan pelajar menyemak dan menganalisis pembelajaran mereka secara sistematik. Menyediakan ruang pelajar membuat refleksi dan menentukan matlamat peribadi. Portfolio digunakan untuk: menilai perkembangan dalam satu tempoh (authentic assessment). menilai perkembangan kemahiran dan kebolehan (performance assessment). Digunakan bagi menggambarkan keperluan spesifik dalam penyempurnaan gred. menilai secara sumatif pembelajaran pelajar. menunjukkan kesesuaian kurikulum dan kejayaan pelajar.

7 Ciri-Ciri Portfolio : Menggambarkan sejelas-jelasnya aktiviti pelajar iaitu rasional, matlamat, halatuju, prosedur kerja, pengalaman dan harapan. Sesuatu yang dilaksanakan oleh pelajar secara autentik. Ini adalah kaedah konkrit untuk pelajar menghasilkan kerja yang original melalui pengalaman sendiri ketika melakukan kerjakerja amali atau kerja lapangan (field work). Hasil kerja didokumentasikan dalam pelbagai bentuk yang boleh menunjukkan keasliaannya. Menunjukkan perlakuan pelajar yang dibimbing oleh guru seperti ulasan, komen dan cadangan harus direkod untuk menghadapi dan mengatasi sesuatu tugasan pembelajaran. Memuatkan catatan pembimbing yang membantu pelajar merenung dan membuat refleksi tentang kerja yang sudah dibuat untuk menentukan tindakan susulan. Kriteria penilaian yang dipilih diterangkan dan dipersetujui bersama dengan pelajar sebagai penggalak kepada pelajar untuk mengambil bahagian secara aktif. Kandungan Portfolio Sampel tulisan pelajar Laporan tinjauan buku Rakaman video Sampel aktiviti komputer Senarai buku rujukan Projek atau kerja kursus Markah-markah ujian Jenis dan Contoh: Jenis Bahan A. Bahan Bukti Perlakuan Bahan bukti perlakuan (performance) pelajar yang menunjukkan prestasinya dalam bidang yang berkenaan dengan tugasnya. i. senarai semak ii. borang prestasi, laporan kemajuan P&P di bilik darjah Di padang ( mata pelajaran PJK) Di makmal ( Sains) Di bengkel KH/ ERT iii. rakaman audio-video iv. surat/ sijil pengiktirafan B. Bahan Bukti Bertulis: Bahan tulisan hasil usaha pelajar secara individu atau secara kolaboratif. Bahan yang dimuatkan mestilah menunjukkan proses dalam penghasilannya. i. kertas kerja artikel/ esei catatan nota perancangan/ jadual kerja skrip jawapan ujian surat yang ditulis oleh pelajar pengurusan grafik petikan jurnal penulisan/ komen refleksi c. Bahan Sokongan: : Bahan sokongan sebagai lampiran atau ilustrasi untuk mengukuh dan memantapkan hasil tulisan. i. bahan fotostat yang berkaitan gambar foto nota kuliah carta/ graf/ jadual bibliografi Jenis-jenis Portfolio: a.portfolio Kerja Koleksi hasil kerja harian pelajar. Mengandungi catatan, lakaran, deraf awal, hasil akhir. Kebanyakan bahan dipilih oleh pelajar. Menggalakkan perkembangan

8 diri melalui proses refleksi. Memberi peluang kepada guru untuk melihat dan membuat refleksi mengenai keberkesanan proses pengajaran. b.portfolio Dokumentari Koleksi kerja pelajar yang dikumpulkan khusus untuk penilaian. Kandungan bukan sahaja hasil akhir tetapi termasuk juga bukti proses yang dilalui untuk menghasilkannya. Bahan dalam portfolio menggambarkan pencapaian pelajar mengenai hasil pembelajaran dalam sesuatu mata pelajaran. PowerPoint Presentation: Portfolio Hasil Menggambarkan pencapaian objektif pembelajaran dalam satu-satu bidang pembelajaran. Bahan bukti mencerminkan pencapaian pelajar. Koleksi bahan yang dipilih khas untuk menggambarkan hasil terbaik seseorang atau kumpulan pelajar Hanya mengandungi hasil akhir. KEBAIKAN MENILAI SECARA PORTFOLIO menilai samada pelajar dapat memefokus kepada isu yang ditetapkan atau sebaliknya. dapat menggambarkan proses pembelajaran. dapat menilai pencapaian terkumpul ( kumulatif ). dapat menilai pencapaian terkumpul pelajar selepas satu tempoh yang panjang. dapat menilai perkembangan pembelajaran pelajar dari satu tahap ke tahap seterusnya. PORTFOLIO Pengenalan: -Portfolio ialah satu kaedah yang digunakan oleh guru untuk mengumpul dan merekod bukti pencapaian pelajar dalam satu jangka masa yang dipersetujui bersama. Ciri-Ciri Portfolio: 1. Berbentuk dokumentasi yang berstruktur memerlukan perancangan, perlaksanaan dan penilaian yang teliti 2. Dijalankan secara kolaboratif. 3. Terdapat fleksibiliti dalam portfolio melalui negotiated kontrak seperti segi masa, strategi atau bentuk. 4. Menggalakkan pembelajaran secara interaktif. 5. Kandungan portfolio, terdiri daripada maklumat yang disusun secara urutan dan mengikut logik. Penilaian Portfolio: 1. Berfokus kepada proses, dan tidak memberatkan hasil. 2. Membolehkan peserta kursus belajar dan menilai diri sendiri. 3. Lebih terbuka dan seimbang 4. Dimantau melalui peta perkembangan pembelajaran pelajar yang boleh dinilai bersama lainlain bukti pembelajaran 5. Dijalankan secara berterusan supaya dapat mencerminkan perkembangan pelajar dari masa ke semasa mengikut kriteria yang dipersetujui bersama.

9 Jenis-jenis Portfolio: 1. Portfolio kerja harian -Merupakan bahan yang dikumpul untuk menghasilkan tugasan dalam satu jangka waktu yang diberikan. Contoh : soalan latihan atau tugasan-tugasan lain yang diberikan oleh guru dalam kelas. 2. Portfolio Hasil Terbaik/ Show Portfolio -Dipilih dari hasil terbaik dari portfolio kerja harian. Ini berbentuk sumatif. Contoh : soalan-soalan latihan yang telah dijawab dengan baik dan lengkap dikumpul dalam portfolio harian. 3. Portfolio dokumen/ Documentary Portfolio -Merupakan hasil tugasan kecil yang dijalankan semasa mengumpul bahan pada suatu jangkamasa tertentu untuk menyempurnakan portfolio kerja harian. Contoh: satu karangan hasil daripada pengumpulan maklumat-maklumat tertentu. Kegunaan Portfolio: 1. Guna menggunakan bukti portfolio bersama rekod anekdot guru untuk menghasilkan penilaian holistik. 2. Mengekalkan galakan pelajar untuk mengawal dan memantau perkembangan kendiri, menentukan matlamat dan berasa bangga dengan hasil pencapaiannya. 3. Memberi peluang kepada pelajar untuk membuat refleksi dan penilaian kendiri. 4. Membolehkan guru memantau perkembangan pembelajaran pelajar 5. Mempelbagaikan bukti penilaian. 6. Membolehkan penilaian dalam bidang afektif. Perancangan Membuat Portfolio: 1. soalan-soalan untuk menentukan tujuan dan seterusnya jenis portfolio. 2. Isi kandungan portfolio 3. Siapa yang akan memilih isi kandungan, bahan/sumber portfolio dan bagaimana? 4. Penilaian portfolio. Cara Membina Portfolio: 1. Menentukan tujuan portfolio -Menghuraikan tujuan portfolio. -Menghuraikan instrumen portfolio. -Refleksi/menyemak huraian tujuan dan diselaraskan dengan objektif kurikulum serta peta perkembangan pembelajaran pelajar dalam sesuatu bidang pembelajaran. 2. Menentukan isi portfolio -Menghuraikan jenis/ aktiviti pembelajaran. -Menghuraikan luas bidang pembelajaran. -Refleksi/menyemak huraian bukti/sumber pembelajaran dengan menggunakan peta perkembangan pembelajaran pelajar dalam sesuatu bidang pembelajaran. -Memastikan kriteria ini jelas dan mudah difahami. -Memastikan kriteria ini tidak memihak kepada sesuatu jantina atau kumpulan. -Refleksi/menyemak huraian fokus dan kriteria penilaian mengikut tujuan portfolio, peta perkembangan pembelajaran pelajar dalam sesuatu bidang. 3. Menentukan kaedah membuat anggaran dan laporan tentang lokasi pencapaian pelajar di peta perkembangan pembelajaran pelajar. -Menghuraikan kaedah membuat anggaran dan laporan tentang lokasi pencapaian pelajar di peta perkembangan pembelajaran pelajar.

10 - Refleksi /menyemak huraian keadah membuat anggaran dan laporan mengikut tujuan dan kumpulan sasaran. Mengumpul Maklumat: 1. Pelajar mencari dan mengumpul maklumat dari pelbagai aktiviti. - Penyelidikan dan rujukan dari pelbagai bahan cetak dan Teknologi maklumat. - Lawatan - Temubual 2. Pelajar mendokumentasikan maklumat dengan memindahkan ke komputer atau ke dalam fail. -inti/rumusan dari pelbagai sumber -Imbas gambar foto -Bentuk soal semak di komputer -Sambungkan gambar video (untuk pemerhatian) ke komputer. Bagaimana Menilai Portfolio 1. Berdasarkan konsep perkembangan pembelajaran yang berterusan dan berfokuskan kepada perkembangan pelajar dalam aspek kemahiran-kemahiran, pengetahuan dan kefahaman. 2. Menggunakan peta perkembangan pelajar. 3. Menggunakan inferens dengan rekod menimbang pelbagai bukti. 4. Membuat laporan sama ada secara huraian atau grafik untuk memberi matlamat yang lebih lengkap dari markah mentah ujian yang hanya membandingkan seorang pelajar dengan pelajar lain sahaja. Merekod Penilaian Portfolio: 1. Penilaian awal. 2. Penilaian merentasi tugas bertulis mengikut skala. 3. Senarai ciri paling penting 4. Penentuan gred Senarai Semak Portfolio: 1. Peringkat perkembangan/proses. 2. Peringkat penilaian. 3. Peringkat refleksi/ penutup. 4. Sikap interaksi dan penglibatan PEMERHATIAN Pengenalan: 1. Dilakukan secara berterusan mengikut jangka waktu yang ditentukan, bagi membantu guru mendapat maklum balas tentang keberkesanan pengajaran dan pembelajaran. 2. Meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. 3. Boleh dilaksanakan dengan penggunaan Senarai Semak, Rekod Anekdot dan Rekod Profil. Dapatan daripada proses ini boleh membantu guru dan pelajar membuat refleksi masingmasing. Pelaksanaan Proses Pemerhatian: 1. Kualiti Pemerhatian -Guru perlu:

11 Berpengetahuan yang mendalam dalam bidang tugasnya dan prihatin terhadap persekitarannya. Peka terhadap perubahan. Yakin dengan rumusan yang dibuat dan keputusan yang diambil. Ikhlas dan jujur. Bersikap terbuka. Tekal dan stabil. 2. Bentuk Perancangan -Perancangan harus rapi dengan penyataan yang jelas tentang ujian pemerhatian yang bakal dijalankan. -Mengenal pasti aspek yang hendak dinilai. -Menetapkan jangka waktu proses penilaian. -Menyedia alat yang relevan, dan menentukan bagaimana mentadbirnya. -Menentukan teknik menganalisis, mentafsir, merekod, dan melapor. -Merangka tindakan susulan terhadap hasil pemerhatian. 3. Rekod Pemerhatian -Pendekatan: kaedah individu atau berkumpulan - Semasa menjalankan pemerhatian dan hasil pendekatan atau pengubahsuaian cara pelaksanaan perlu direkod dengan jelas. -Menjalankan Tugasan : Cara individu mengendalikan tugasannya dan setiap hasil yang diperoleh dihurai dengan tepat. -Cara merekodkan dapatan dan rumusan : Dapatan dan rumusan hendaklah direkod mengikut urutan yang betul. -Tindak susul : Rekod pemerhatian hendaklah juga menjelaskan tindak susul hasil yang akan dilaksanakan mengikut hasil yang dicapai. Jenis-jenis Pemerhatian: 1. Memerhati sesuatu perlakuan tanpa membuat tafsiran dan tanggapan. - melapor apa yang dilihat sahaja. - menggunakan tafsiran (hipotesis). 2. Memerhati apa-apa yang telah dirancang dan secara berfikiran terbuka. - Menilai kemahiran, pengetahuan dan perlakuan. 3. Memerhati untuk jangka pendek atau jangka panjang. - jangka waktu yang berperingkat. Strategi Pelaksanaan: 1. Secara berterusan mengikut keperluan yang telah dikenalpasti/ dirancang. 2. Menggunakan senarai semak. 3. Pemerhatian boleh dilaksanakan secara global atau analitikal. 4. Proses merekod dan menganalisis boleh dibuat dengan menggunakan pensil/kertas atau berkomputer. 5. Tindakan susulan terhadap hasil pemerhatian 6. Jangka masa pemerhatian hendaklah sesuai dengan kaedah dan keperluan 7. Maklum balas diperolehi daripada guru dan pelajar. 8. Refleksi tentang pengalaman bahan dikategorikan sebagai pemerhatian. Fungsi Pemerhatian 1. Penilaian melalui pemerhatian: -digunakan oleh guru untuk mengikuti perkembangan individu/kumpulan dalam sesuatu proses pembelajaran.

12 -Pelajar dapat menilai tahap pencapaian sendiri dan rakan sebaya dalam sesuatu pembelajaran. -Dilaksanakan oleh pelajar untuk menjalankan sesuatu tugasan seperti projek. 2. Penilaian melalui pemerhatian membolehkan guru/ pelajar menyusun tindak susul yang sesuai dengan proses pembelajaran seterusnya. 3. Setiap hari guru berpeluang memerhati perkembangan psikomotor, kognitif dan afektif pelajar. 4. Membantu guru mengetahui - sejauh mana minat pelajar terhadap pelajaran yang diajarkan dan apakah yang mendorong atau menolak minat tersebut. - adakah strategi/kaedah pelajar memberi kesan yang positif. - bagaimanakah kemampuan berfikir mereka? - Mampukah mereka menaakul apa yang tersirat? Contoh 1: Penggunaan Alat Pengukuran 'Rekod Anekdot' a. Kecekapan linguistik/bahasa: keupayaan mengguna bahasa untuk memperolehi, menambat hati, meyakinkan, merangsang, atau menyampaikan maklumat. b. Kecekapan : Keupayaan memanipulasi objek atau simbol untuk meneroka corak, kategori dan perkaitan, dan juga kebolehan membuat eksperimen secara terkawal dan terancang. c. Kecekapan muzik: Keupayan menghayati, membuat persembahan atau mencipta muzik. d. Kecekapan bodily-kinaesthetic : berkemahiran dalam sukan, seni lakon, atau seni lukis dan kraftangan. e. Kecekapan intrapersonal: Keupayaan memahami perasaan, impian dan idea sendiri. f. Kecekapan interpersonal: Keupayaan memahami dan bergaul dengan orang lain. Selasa (28.Julai.2009) Jumaat (31. Jul ISL 6 : Kaedah Penilaian Bahasa (Portfolio dan Pemerhatian) Penilaian Melalui Portfolio Satu kaedah yang digunakan untuk mengumpul dan merekodkan bukti pencapaian pelajar dalam satu jangka masa yang dipersetujui bersama. Ciri-ciri :

13 portfolio berbentuk dokumentasi, berstruktur yang memerlukan perancangan, pelaksanaan dan penilaian yang berkualiti. proses pembelajaran melalui portfolio dijalankan secara kolaboratif untuk mencapai kefahaman dan mendokumentasikan pemikiran secara kreatif dan kritis serta pemilihan maklumat dari peringkat awal hingga akhir. kaedah ini menggalakkan pembelajaran secara interaktif melalui kerjasama, bantuan dan sumbangan dari semua pihak. kandungan portfolio terdiri daripada maklumat yang disusun secara urutan dan mengikut logik portfolio yang bersifat reflektif yang dirangsangkan melalui soalan-soalan. Jenis-jenis portfolio yang boleh dibina : portfolio kerja harian - bahan yang dikumpul untuk menghasilkan tugasan untuk waktu yang diberikan. portfolio hasil terbaik - dipilih bersumberkan hasil terbaik daripada portfolio keja harian. ini berbentuk sumatif. portfolio dokumen - hasil tugasan kecil yang dijalankan semasa mengumpul bahan pada satu jangka masa tertentu untuk menyempurnakan portfolio kerja harian. Kegunaan portfolio : membolehkan guru2 menggunakan bukti portfolio bersama rekod anekdot untuk menghasilkan penilaian holistik. mengekalkan galakan pelajar untuk mengawal dan memantau perkembangan kendiri, menentukan matlamat dan merasa bangga dengan hasil pencapaian sendiri. membolehkan guru memantau pembelajaran pelajar dengan menggunakan peta perkembangan pelajar dari segi kemahiran2, pengetahuan dan kefahaman. Perancangan sebelum membuat portfolio : menentukan tujuan dan seterusnya jenis portfolio. isi kandungan portfolio. pemilihan isi kandungan bahan dan sumber portfolio. penilaian portfolio dari segi kaedah penilaian sama ada secara keseluruhan, kumpulan atau individu termasuklah kriteria yang diguna pakai untuk menilai.

14 Penilaian Melalui Pemerhatian: Pemerhatian dilakukan secara berterusan dan mengikut jangka waktu yang diperlukan / ditentukan bagi membantu guru mendapat maklum balas dalam pengajaran dan pembelajaran meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Cara ini boleh dilaksanakan secara senarai semak, rekod anekdot,rekod profil. Kualiti pemerhatian : guru mempunyai sifat-sifat pemerhati iaitu peka terhadap perubahan yang berkaitan dengan bahan dan persekitaran. ikhlas dan jujur serta adil dalam membuat keputusan yang diambil dalam sesuatu situasi. tekal dan stabil dalam penilaiannya. Bentuk perancangan : menyediakan alat relevan dan menentukan kaedah untuk mentadbirnya. menentukan teknik menganalisis, mentafsir, merekod dan melapor. merangka tindak susur yang akan dijalankan mengikut konsikuen yang dijalankan daripada pemerhatian itu. Merekod penilaian pemerhatian rekod pemerhatian harus menggambarkan perubahan tingkah laku yang tersusun dari segi pendekatan atau kaedah kumpulan atau individu. cara merekodkan dapatan dan rumusan direkod mengikut urutan yang betul. tindakan susulan rekod pemerhatian hendaklah juga menjelaskan tindak susulan yang akan dilaksanakan mengikut hasil yang dicapai. rekod anekdot - boleh digunakan untuk menilai kecekapan / kecerdasan individu dalam bidang-bidang tertentu seperti kecekapan linguistik/bahasa, kecekapan muzik, kecekapan pergerakan badan, kecekapan intrapersonal. Jenis-jenis pemerhatian:

15 memerhati sesuatu perlakuan tanpa membuat tafsiran dan tanggapan dengan melapor apa yang dilihat sahaja. memerhati apa-apa yang telah dirancang dan secara "openminded" iaitu menilai / memerhati kemahiran tertentu, pengetahuan dan perlakuan. memerhati untuk jangka pendek dan jangka panjang. Strategi pelaksanaan: secara berterusan mengikut keperluan yang telah dikenalpasti/yang dirancang. guna senarai semak/rekod anekdot. secara global / analitik mengikut objektif pengajaran dan pembelajaran. proses merekod dan menganalisis boleh dibuat dengan menggunakan pensel dan kertas/secara berkomputer mengikut keperluan dan kesesuaian. tindakan susulan terhadap hasil pemerhatian hendaklah dibuat selepas mengkaji kesan dan implikasinya ke atas pelajar. jangka masa pemerhatian hendaklah disesuaikan dengan keperluan dan keadaan. maklum balas diperolehi melalui pemerhatian guru / tindak balas pelajar. refleksi tentang pengalaman boleh dikategorikan sebagai pemerhatian. Fungsi penilaian melalui pemerhatian: guru berpeluang memerhati perkembangan psikomotor afektif dan kognitif pelajar. guru membuat penilaian kendiri terhadap keberkesanan peranannya sebagai penyampai maklumat, pemudah cara, tutor dan pendidik.

16

OBJEKTIF PENGENALAN

OBJEKTIF PENGENALAN .. OBJEKTIF Bagi membolehkan guru-guru: a. Membina satu modul portfolio. b. Menentukan kriteria penilaian portfolio. c. Membina instrumen dan item penilaian. d. Memantau pembelajaran melalui peta perkembangan

Lebih terperinci

PANDUAN MENULIS PERNYATAAN PROFESIONAL / KONTRAK AKTIVITI PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH

PANDUAN MENULIS PERNYATAAN PROFESIONAL / KONTRAK AKTIVITI PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH LAMPIRAN 1-1 PANDUAN MENULIS PERNYATAAN PROFESIONAL / KONTRAK AKTIVITI 1. Pengenalan Pernyataan profesional / kontrak aktiviti merujuk kepada harapan/ aktiviti yang ditetapkan sendiri oleh pelajar untuk

Lebih terperinci

PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH PANDUAN MENULIS PERNYATAAN PROFESIONAL/KONTRAK AKTIVITI

PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH PANDUAN MENULIS PERNYATAAN PROFESIONAL/KONTRAK AKTIVITI Garis Panduan Pelaksanaan Amalan Profesional Lampiran PBS PISMP LAMPIRAN 1-1 PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH PANDUAN MENULIS PERNYATAAN PROFESIONAL/KONTRAK AKTIVITI 1. Pengenalan Pernyataan profesional/kontrak

Lebih terperinci

PERANAN GURU BIASA DALAM MEMBANTU PERKHIDMATAN BIMBINGAN DAN KAUNSELING DI SEKOLAH

PERANAN GURU BIASA DALAM MEMBANTU PERKHIDMATAN BIMBINGAN DAN KAUNSELING DI SEKOLAH PERANAN GURU BIASA DALAM MEMBANTU PERKHIDMATAN BIMBINGAN DAN KAUNSELING DI SEKOLAH Guru biasa turut memainkan peranan penting dalam membentuk peribadi serta kejayaan murid. Meskipun guru biasa tidak mempunyai

Lebih terperinci

GARIS PANDUAN AMALAN PROFESIONAL LATIHAN PERGURUAN PRAPERKHIDMATAN

GARIS PANDUAN AMALAN PROFESIONAL LATIHAN PERGURUAN PRAPERKHIDMATAN 1. KONSEP Pengalaman Berasaskan Sekolah (PBS) merupakan satu komponen daripada Amalan Profesional bagi pelajar Program Ijazah Sarjana Muda Perguruan Kementerian Pelajaran Malaysia. Pelaksanaan PBS dapat

Lebih terperinci

PENYELIDIKAN TINDAKAN: PROSES Sinopsis

PENYELIDIKAN TINDAKAN: PROSES Sinopsis TAJUK 5 PENYELIDIKAN TINDAKAN: PROSES 5.1. Sinopsis Bab ini menjelaskan proses penyelidikan tindakan yang meliputi empat peringkat. disebabkan penyelidikan tindakan adalah satu proses berputar (cyclic)

Lebih terperinci

7.0 KAEDAH PENGUMPULAN DATA. yang kukuh semasa menjawab soalan-soalan kajian tindakan ini.

7.0 KAEDAH PENGUMPULAN DATA. yang kukuh semasa menjawab soalan-soalan kajian tindakan ini. 7.0 KAEDAH PENGUMPULAN DATA Dalam proses melaksanakan kajian tindakan ini, saya telah menggunakan pelbagai jenis kaedah mengumpul data seperti ujian pra, pemerhatian, temu bual, analisis dokumen, soal

Lebih terperinci

BAHAGIAN A 30 markah. 1. Bidang perguruan merupakan satu profesion kerana mempunyai ciri-ciri berikut kecuali

BAHAGIAN A 30 markah. 1. Bidang perguruan merupakan satu profesion kerana mempunyai ciri-ciri berikut kecuali BAHAGIAN A 30 markah Jawab semua soalan 1. Bidang perguruan merupakan satu profesion kerana mempunyai ciri-ciri berikut kecuali Kepentingan guru adalah diutamakan lebih daripada profesion Profesion ini

Lebih terperinci

STANDARD 4: PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN

STANDARD 4: PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN STANDARD 4: PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN APA YANG DI LIHAT 4.1 Penglibatan Murid Penglibatan aktif murid membolehkan berlakunya pembelajaran berkesan. Semua kekuatan yang dihuraikan dalam deskripsi skor

Lebih terperinci

10.0 RUMUSAN DAN REFLEKSI

10.0 RUMUSAN DAN REFLEKSI 10.0 RUMUSAN DAN REFLEKSI Dapatan kajian ini telah menunjukkan teknik ENIS dapat membantu murid menguasai kemahiran sifir 2-5. Selepas penyelidikan tindakan ini, murid melahirkan perasaan yakin dan seronok

Lebih terperinci

PANDUAN PENSKORAN PENCERAPAN P & P (PK04)

PANDUAN PENSKORAN PENCERAPAN P & P (PK04) Aspek 4.1 PANDUAN PENAN PENCERAPAN P & P (PK04) Penglibatan Murid Dalam Pembelajaran Penglibatan murid dalam aktiviti P&P membolehkan berlakunya pembelajaran berkesan Hampir keseluruhan murid terlibat

Lebih terperinci

Deskripsi Standard Kualiti Prasekolah Kebangsaan DESKRIPSI STANDARD KUALITI PRASEKOLAH KEBANGSAAN (SKPK)

Deskripsi Standard Kualiti Prasekolah Kebangsaan DESKRIPSI STANDARD KUALITI PRASEKOLAH KEBANGSAAN (SKPK) DESKRIPSI STANDARD KUALITI PRASEKOLAH KEBANGSAAN (SKPK) 1 DIMENSI KUALITI TADBIR URUS 1. Menyediakan dokumen pernyataan visi dan misi prasekolah. 2. Menyediakan senarai harta modal dan inventori peralatan.

Lebih terperinci

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM PDPLI MASALAH PENDENGARAN

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM PDPLI MASALAH PENDENGARAN LAMPIRAN 3-9 INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PR1/MD BIDANG TERAS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM PDPLI MASALAH PENDENGARAN Nama Pelajar No.K/P Program PDPLI SM PDPLI SR Ambilan Pengkhususan Sekolah Mata

Lebih terperinci

3. PRAKTIKUM menyepadukan teori dengan amali PdP mengaplikasikan pelbagai strategi dan kemahiran PdP.

3. PRAKTIKUM menyepadukan teori dengan amali PdP mengaplikasikan pelbagai strategi dan kemahiran PdP. 3. PRAKTIKUM 3.1 Konsep Praktikum ialah latihan mengajar yang merupakan komponen wajib dalam Program Pendidikan Guru. Praktikum memberi peluang kepada pelajar untuk mengamalkan pengetahuan, kemahiran dan

Lebih terperinci

PANDUAN CADANGAN KAJIAN TINDAKAN DRAF

PANDUAN CADANGAN KAJIAN TINDAKAN DRAF PANDUAN CADANGAN KAJIAN TINDAKAN DRAF 1.0 PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Huraian tentang latar belakang / konteks hendaklah memberikan maklumat berkaitan senario kajian Ciri-ciri sekolah iaitu latar belakang

Lebih terperinci

PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID

PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID PANDUAN PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MURID Panduan Perkembangan Pembelajaran Murid panduan kepada guru memberi pemeringkatan aras penguasaan berdasarkan hasrat kurikulum satu alat untuk menyokong pembelajaran

Lebih terperinci

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM PDPLI MASALAH PEMBELAJARAN

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM PDPLI MASALAH PEMBELAJARAN LAMPIRAN 3-5 INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PR1/MP BIDANG TERAS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM PDPLI MASALAH PEMBELAJARAN Nama Pelajar No.K/P Program PDPLI SM PDPLI SR Ambilan Pengkhususan Sekolah

Lebih terperinci

PENULISAN JURNAL REFLEKTIF

PENULISAN JURNAL REFLEKTIF PENULISAN JURNAL REFLEKTIF Oleh Lt Kol (B) Hamid bin Awang hamid_awang@oum.edu.my Pengenalan Jurnal Reflektif (JF) juga dikenali sebagai log pembelajaran adalah himpunan rekod yang didokumenkan berasaskan

Lebih terperinci

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM MASALAH PENDENGARAN

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM MASALAH PENDENGARAN LAMPIRAN 2-18 INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM MASALAH PENDENGARAN BORANG PR1/MD BIDANG TERAS Nama Pelajar Program PISMP PDPLI SM PDPLI SR No. K/P PDPM Lain-lain Ambilan Praktikum

Lebih terperinci

PROGRAM KEMBARA PEMBELAJARAN

PROGRAM KEMBARA PEMBELAJARAN SEKOLAH MEE TOH PROGRAM KEMBARA PEMBELAJARAN SEKOLAH MEE TOH PENGENALAN Murid-murid yang mengambil subjek Bahasa Melayu di Sekolah Mee Toh merangkumi kurang daripada 3%. 70% daripada mereka lebih kerap

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PROJEK INOVASI ( PEMBUATAN ATAU PERKHIDMATAN ) KELAB/PERSATUAN SEKOLAH

PANDUAN PELAKSANAAN PROJEK INOVASI ( PEMBUATAN ATAU PERKHIDMATAN ) KELAB/PERSATUAN SEKOLAH PANDUAN PELAKSANAAN PROJEK INOVASI ( PEMBUATAN ATAU PERKHIDMATAN ) KELAB/PERSATUAN SEKOLAH .0 PENGENALAN Bidang kokurikulum yang merangkumi kegiatan pasukan badan beruniform; kelab dan persatuan dan; Murid

Lebih terperinci

GARIS PANDUAN PELAKSANAAN AMALAN PROFESIONAL

GARIS PANDUAN PELAKSANAAN AMALAN PROFESIONAL GARIS PANDUAN PELAKSANAAN AMALAN PROFESIONAL PROGRAM IJAZAH SARJANA MUDA PERGURUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA (Berkuat kuasa mulai Januari 2009) Kemas kini 2014 NO. RUJUKAN: KP (BPG) 9561/Jld. 76

Lebih terperinci

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM PDPLI

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM PDPLI LAMPIRAN 3-3 INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PR1 PEMULIHAN BIDANG TERAS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM PDPLI Nama Pelajar No.K/P Program PDPLI SM PDPLI SR Ambilan Pengkhususan Sekolah Mata Pelajaran

Lebih terperinci

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM MASALAH PEMBELAJARAN

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM MASALAH PEMBELAJARAN LAMPIRAN 2-14 INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG BIMBINGAN PRAKTIKUM MASALAH PEMBELAJARAN BORANG PR1/MP BIDANG TERAS Nama Pelajar Program PISMP PDPLI SM PDPLI SR No. K/P PDPM Lain-lain Ambilan Praktikum

Lebih terperinci

SISTEM PENTAKSIRAN PENDIDIKAN KEBANGSAAN

SISTEM PENTAKSIRAN PENDIDIKAN KEBANGSAAN SISTEM PENTAKSIRAN PENDIDIKAN KEBANGSAAN SISTEM PENTAKSIRAN PENDIDIKAN KEBANGSAAN PORTFOLIO LEMBAGA PEPERIKSAAN KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA Mei 2009 PORTFOLIO Suatu kaedah pengumpulan hasil kerja murid

Lebih terperinci

1.0 Misi Pusat Pengajian Ilmu Pendidikan

1.0 Misi Pusat Pengajian Ilmu Pendidikan 8 BAB 1 Matlamat dan Komponen Rancangan Pendidikan Guru PPIP 1.0 Misi Pusat Pengajian Ilmu Pendidikan Pusat Pengajian Ilmu Pendidikan (PPIP), Universiti Sains Malaysia pada ketika ini sedang menawarkan

Lebih terperinci

8.0 ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI. soal selidik, dokumen, borang pemerhatian, dan temu bual. Data-data yang berbentuk

8.0 ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI. soal selidik, dokumen, borang pemerhatian, dan temu bual. Data-data yang berbentuk 8.0 ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI Analisis data merupakan satu kaedah untuk mengawal dan mempersembahkan data serta prosedur statistik (Bhasah, 2007). Dalam kajian tindakan ini, saya menganalisis semua

Lebih terperinci

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PENILAIAN PRAKTIKUM MASALAH PENGLIHATAN

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PENILAIAN PRAKTIKUM MASALAH PENGLIHATAN SULIT LAMPIRAN 2-17 INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PENILAIAN PRAKTIKUM MASALAH PENGLIHATAN BORANG PR2/ML BIDANG TERAS Nama Pelajar Program PISMP PDPLI SM PDPLI SR No. K/P PDPM Lain-lain Ambilan

Lebih terperinci

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PENILAIAN PRAKTIKUM

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PENILAIAN PRAKTIKUM SULIT LAMPIRAN 2-11 INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PENILAIAN PRAKTIKUM BORANG PR2 ELEKTIF TERAS Nama Pelajar Program PISMP PDPLI SM PDPLI SR No. K/P PDPM Lain-lain Ambilan Praktikum Fasa 1 Fasa

Lebih terperinci

Padankan. Padankan. Padankan

Padankan. Padankan. Padankan 46 BAB 4 Prosedur Pencerapan Latihan Mengajar 1. Pendahuluan Bab ini mengandungi prosedur penilaian dan pencerapan pengajaran yang digunakan oleh Pusat Pengajian Ilmu Pendidikan semasa Latihan Mengajar.

Lebih terperinci

NOTA PENGURUSAN GRAFIK BMM 3033E- PENTAKSIRAN BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH. Konsep Pentaksiran, Pengujian, dan Penilaian. Kaedah Penilaian Bahasa

NOTA PENGURUSAN GRAFIK BMM 3033E- PENTAKSIRAN BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH. Konsep Pentaksiran, Pengujian, dan Penilaian. Kaedah Penilaian Bahasa NOTA PENGURUSAN GRAFIK BMM 3033E- PENTAKSIRAN BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH Konsep Pentaksiran, Pengujian, dan Penilaian Kaedah Penilaian Bahasa Penilaian Kemahiran Bahasa Penilaian Aktiviti Bahasa Penilaian

Lebih terperinci

PENGUJIAN, PENGUKURAN DAN PENILAIAN NORDIN TAHIR IPIP

PENGUJIAN, PENGUKURAN DAN PENILAIAN NORDIN TAHIR IPIP PENGUJIAN, PENGUKURAN DAN PENILAIAN NORDIN TAHIR IPIP KONSEP PENGUJIAN satu prosedur yang sistematik untuk mengukur tingkah laku seseorang terhadap pembelajarannya. R.M Gagne : The Condition of Learning

Lebih terperinci

4. PRAKTIKUM mengaplikasikan pelbagai strategi dan kemahiran P&P mengaplikasi kemahiran mentaksir dan menilai.

4. PRAKTIKUM mengaplikasikan pelbagai strategi dan kemahiran P&P mengaplikasi kemahiran mentaksir dan menilai. 4. PRAKTIKUM 4.1 Konsep Praktikum ialah latihan mengajar yang merupakan komponen wajib dalam Program Pendidikan Guru. Praktikum memberi peluang kepada pelajar untuk mengamalkan pengetahuan, kemahiran dan

Lebih terperinci

FAKULTI PENDIDIKAN DAN SAINS SOSIAL

FAKULTI PENDIDIKAN DAN SAINS SOSIAL FAKULTI PENDIDIKAN DAN SAINS SOSIAL BORANG PENILAIAN PRAKTIKUM PRASEKOLAH (PR1) Nama Pelajar : No. K.P.: No.Matrik : Kohort&Group : Pengkhususan/Major: Praktikum (Tandakan / ): Penyeliaan 1 Penyeliaan

Lebih terperinci

PENGURUSAN MASA DALAM KONTEKS PERLAKSANAAN PENTAKSIRAN SEKOLAH

PENGURUSAN MASA DALAM KONTEKS PERLAKSANAAN PENTAKSIRAN SEKOLAH PENGURUSAN MASA DALAM KONTEKS PERLAKSANAAN PENTAKSIRAN SEKOLAH PBS merupakan satu pentaksiran yang bersifat holistik iaitu menilai aspek kognitif (intelek),afektif (emosi dan rohani) dan psikomotor (jasmani)

Lebih terperinci

Cerpen Sebagai Wahana Memupuk Minat Membaca. Norazlina Abdul Jalil

Cerpen Sebagai Wahana Memupuk Minat Membaca. Norazlina Abdul Jalil Cerpen Sebagai Wahana Memupuk Minat Membaca Norazlina Abdul Jalil norazlina_abdul_jalil@moe.edu.sg Sekolah Menengah Naval Base Pusat Bahasa Melayu Singapura Abstrak Memupuk minat membaca karya-karya dalam

Lebih terperinci

9.0 PERBINCANGAN DAPATAN KAJIAN. kemahiran sifir darab 2 hingga 5? teknik ENIS. Ini dapat dibuktikan daripada Rajah 10 yang telah menunjukkan

9.0 PERBINCANGAN DAPATAN KAJIAN. kemahiran sifir darab 2 hingga 5? teknik ENIS. Ini dapat dibuktikan daripada Rajah 10 yang telah menunjukkan 9.0 PERBINCANGAN DAPATAN KAJIAN Soalan 1 : Adakah teknik ENIS dapat membantu murid Tahun 3 menguasai kemahiran sifir darab 2 hingga 5? Hasil dapatan kajian tindakan ini telah menunjukkan peningkatan markah

Lebih terperinci

4. INTERNSHIP merancang dan melaksanakan aktiviti p&p dalam situasi sebenar di sekolah.

4. INTERNSHIP merancang dan melaksanakan aktiviti p&p dalam situasi sebenar di sekolah. 4. INTERNSHIP 4.1 Konsep Internship ialah satu program latihan di lapangan yang bertujuan untuk mengaitkan pengetahuan, kemahiran dan pengalaman sedia ada dengan amalan sebenar tugas guru permulaan. Pelajar

Lebih terperinci

PENILAIAN MENENGAH RENDAH /2 GEOGRAFI KERJA KURSUS Kertas 2 Februari Julai

PENILAIAN MENENGAH RENDAH /2 GEOGRAFI KERJA KURSUS Kertas 2 Februari Julai TERHAD 3/ LEMBAGA PEPERIKSAAN KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA PENILAIAN MENENGAH RENDAH 00 3/ GEOGRAFI KERJA KURSUS Kertas Februari Julai. Kerja Kursus ini mengandungi dua tugasan: Tugasan dan Tugasan..

Lebih terperinci

PENYELIDIKAN TINDAKAN: KAEDAH PENGUMPULAN DATA

PENYELIDIKAN TINDAKAN: KAEDAH PENGUMPULAN DATA TAJUK 7 PENYELIDIKAN TINDAKAN: KAEDAH PENGUMPULAN DATA 7.1 Sinopsis Tajuk ini disusun bagi membolehkan pelajar mengetahui kaedah-kaedah yang boleh digunakan bagi mengumpulkan data dalam Kajian Tindakan.

Lebih terperinci

GARIS PANDUAN AMALAN PROFESIONAL LATIHAN PERGURUAN PRAPERKHIDMATAN

GARIS PANDUAN AMALAN PROFESIONAL LATIHAN PERGURUAN PRAPERKHIDMATAN 1. KONSEP Internship ialah peringkat transisi profesional yang bertujuan untuk mengaitkan pengalaman amalan profesional pelajar dengan tugas guru permulaan. Pelajar dikehendaki merancang, melaksana dan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PROGRAM DIPLOMA PENDIDIKAN

PRAKTIKUM PROGRAM DIPLOMA PENDIDIKAN PRAKTIKUM PROGRAM DIPLOMA PENDIDIKAN 1. KONSEP Praktikum ialah latihan praktik yang merupakan komponen wajib dalam program pendidikan guru. Praktikum memberi peluang kepada pelajar untuk mengamalkan pengetahuan,

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN INTERNSHIP (Laporan antara 8-10 muka surat)

LAPORAN PELAKSANAAN INTERNSHIP (Laporan antara 8-10 muka surat) LAPORAN PELAKSANAAN INTERNSHIP (Laporan antara 8-10 muka surat) Lampiran 1 NAMA PELAJAR PROGRAM NAMA SEKOLAH : :. :. NAMA PROJEK/AKTIVITI:. TEMPOH PELAKSANAAN:. OBJEKTIF : 1).. 2).. 3)... STRATEGI PELAKSANAAN:

Lebih terperinci

3.0 HUBUNGAN STRATEGI HEADCOUNT DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SERTA PENGUJIAN

3.0 HUBUNGAN STRATEGI HEADCOUNT DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SERTA PENGUJIAN 3.0 HUBUNGAN STRATEGI HEADCOUNT DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SERTA PENGUJIAN 44 3.0 HUBUNGAN STRATEGI HEADCOUNT DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN SERTA PENGUJIAN 3.1 Pengajaran dan Pembelajaran Pengajaran

Lebih terperinci

PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH (PBS)

PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH (PBS) PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH (PBS) 1. KONSEP Pengalaman Berasaskan Sekolah (PBS) merupakan satu program bagi pelajar Program Ijazah Sarjana Muda Perguruan Kementerian Pelajaran Malaysia. Program ini diharapkan

Lebih terperinci

Penggunaan ICT Dalam Pengajaran dan Pengajaran Matematik

Penggunaan ICT Dalam Pengajaran dan Pengajaran Matematik Penggunaan ICT Dalam Pengajaran dan Pengajaran Matematik Teknologi pengajaran ialah teori dan praktis reka bentuk, pembangunan, penggunaan, pengurusan dan penilaian proses pelbagai sumber pembelajaran

Lebih terperinci

1 Hakcipta Terpelihara 2007 Universiti Teknologi Malaysia

1 Hakcipta Terpelihara 2007 Universiti Teknologi Malaysia POLISI DAN KOD AMALAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN PROGRAM DIPLOMA DAN IJAZAH SARJANA MUDA 1 UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA 1 Hakcipta Terpelihara 2007 Universiti Teknologi Malaysia 1 KA-01 KOD AMALAN JAMINAN

Lebih terperinci

INISIATIF PPPM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PANDUAN PELAKSANAAN PROJEK INOVASI KELAB DAN PERSATUAN SEKOLAH PERKUKUHAN AKTIVITI KOKURIKULUM

INISIATIF PPPM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PANDUAN PELAKSANAAN PROJEK INOVASI KELAB DAN PERSATUAN SEKOLAH PERKUKUHAN AKTIVITI KOKURIKULUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PANDUAN PELAKSANAAN PROJEK INOVASI KELAB DAN PERSATUAN SEKOLAH INISIATIF PPPM PERKUKUHAN AKTIVITI KOKURIKULUM BAHAGIAN KOKURIKULUM DAN KESENIAN PANDUAN PELAKSANAAN PROJEK

Lebih terperinci

Kawalan PENGENALAN HASIL PEMBELAJARAN

Kawalan PENGENALAN HASIL PEMBELAJARAN Topik 9 Kawalan HASIL PEMBELAJARAN Di akhir topik ini, anda seharusnya dapat: 1. Menerangkan terma kawalan dan tujuan utamanya; 2. Melihat langkah-langkah yang terlibat dalam proses kawalan; 3. Menghuraikan

Lebih terperinci

3. PRAKTIKUM mengaplikasikan pelbagai strategi dan kemahiran P&P mengaplikasi kemahiran mentaksir dan menilai.

3. PRAKTIKUM mengaplikasikan pelbagai strategi dan kemahiran P&P mengaplikasi kemahiran mentaksir dan menilai. 3. PRAKTIKUM 3.1 Konsep ialah latihan mengajar yang merupakan komponen wajib dalam Program Pendidikan Guru. memberi peluang kepada pelajar untuk mengamalkan pengetahuan, kemahiran dan nilai keguruan secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN. 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENGENALAN. 1.1 Pendahuluan 17 BAB 1 PENGENALAN 1.1 Pendahuluan Sejarah perkembangan penyeliaan di Malaysia bermula hasil Laporan Pelajaran Tinggi di Malaya (1939), Laporan Bornes (1951) dan Laporan Razak (1956) yang menyarankan

Lebih terperinci

PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH

PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH 2.1 Konsep Pengalaman Berasaskan (PBS) merupakan satu komponen daripada Amalan Profesional bagi pelajar Program Ijazah Sarjana Muda Perguruan IPG. Pelaksanaan PBS dapat memberi

Lebih terperinci

2. PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH

2. PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH 2. PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH 2.1 Konsep (PBS) merupakan satu komponen daripada Amalan Profesional bagi pelajar Program Diploma Pendidikan Lepasan Ijazah (PDPLI). Pelaksanaan PBS dapat memberi kefahaman

Lebih terperinci

FAKULTI PENDIDIKAN DAN BAHASA MEI 2012 HBAE1203 PERKEMBANGAN SENI DAN KANAK-KANAK

FAKULTI PENDIDIKAN DAN BAHASA MEI 2012 HBAE1203 PERKEMBANGAN SENI DAN KANAK-KANAK [Type text] FAKULTI PENDIDIKAN DAN BAHASA MEI 2012 HBAE1203 PERKEMBANGAN SENI DAN KANAK-KANAK NAMA : ZUNIZAH BINTI ZAINAL ABIDIN NO. KAD MATRIKULASI : 821016145780001 NO. KAD PENGENALAN : 821016145780

Lebih terperinci

2.0 Isu Keprihatinan Yang Dikaji Fokus Kajian 3.0 Objektif Kajian

2.0 Isu Keprihatinan Yang Dikaji Fokus Kajian 3.0 Objektif Kajian Penggunaan Sistem Trek Dalam Pengajaran Dan Pembelajaran Mata Pelajaran Sejarah Tingkatan Lima F (Nasionalisme Di Malaysia Sehingga Perang Dunia Kedua) Md.Arman @Jamaludin Ag.Damit Abstrak Kajian ini dijalankan

Lebih terperinci

Abstrak. Sebagai Wahana Memupuk Minat Membaca

Abstrak. Sebagai Wahana Memupuk Minat Membaca 02Cerpen Sebagai Wahana Memupuk Minat Membaca 042 // Menyemai Bahasa Menuai Budi Abstrak Norazlina Abdul Jalil norazlina_abdul_jalil@moe.edu.sg Zulaina Zulkifli Sekolah Menengah Naval Base zulaina_zulkifli@moe.edu.sg

Lebih terperinci

PERTANDINGAN PROJEK INOVASI KELAB DAN PERSATUAN SEKOLAH-SEKOLAH MENENGAH MALAYSIA 2014

PERTANDINGAN PROJEK INOVASI KELAB DAN PERSATUAN SEKOLAH-SEKOLAH MENENGAH MALAYSIA 2014 PERTANDINGAN PROJEK INOVASI KELAB DAN PERSATUAN SEKOLAH-SEKOLAH MENENGAH MALAYSIA 2014 Disediakan oleh: Bahagian Kokurikulum dan Kesenian Kementerian Pelajaran Malaysia 1.0 TAJUK PERTANDINGAN PROJEK INOVASI

Lebih terperinci

2. PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH

2. PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH 2. PENGALAMAN BERASASKAN SEKOLAH 2.1 Konsep Pengalaman Berasaskan (PBS) merupakan satu komponen daripada Amalan Profesional bagi pelajar Program Ijazah Sarjana Muda Perguruan IPG. Pelaksanaan PBS dapat

Lebih terperinci

BORANG PENILAIAN PRAKTIKUM UNISEL. Pengkhususan/Major: Penyeliaan 1 Penyeliaan 2 Penyeliaan 3. Sekolah :

BORANG PENILAIAN PRAKTIKUM UNISEL. Pengkhususan/Major: Penyeliaan 1 Penyeliaan 2 Penyeliaan 3. Sekolah : Borang PR1/PRA BORANG PENILAIAN PRAKTIKUM UNISEL Nama Pelajar : No. K.P.: No.Matrik : Kohort&Group : Pengkhususan/Major: Praktikum (Tandakan ): Penyeliaan 1 Penyeliaan 2 Penyeliaan 3 Sekolah : Mata Pelajaran

Lebih terperinci

KURIKULUM BERASASKAN SEKOLAH SEKOLAH RENDAH YANGZHENG

KURIKULUM BERASASKAN SEKOLAH SEKOLAH RENDAH YANGZHENG SEKOLAH RENDAH YANGZHENG 1 PROGRAM BAHASA MELALUI MUZIK @MUZIK BOOMZ! PENGENALAN Berdasarkan rekod pencapaian murid Darjah 5, kemahiran mendengar dan bertutur mereka perlu dipertingkatkan. Penguasaan kosa

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN. 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENGENALAN. 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENGENALAN 1.1 Pendahuluan Setiap masalah pasti ada jalan penyelesaiannya. Kehidupan manusia di dunia ini tidak dapat lari daripada sebarang masalah. Masalah adalah soalan yang mendorong kita untuk

Lebih terperinci

1 Hakcipta Terpelihara 2007 Universiti Teknologi Malaysia

1 Hakcipta Terpelihara 2007 Universiti Teknologi Malaysia POLISI DAN KOD AMALAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN PROGRAM DIPLOMA DAN IJAZAH SARJANA MUDA 1 UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA 1 Hakcipta Terpelihara 2007 Universiti Teknologi Malaysia 1 KA-09 KOD AMALAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

KONSEP PENGAJARAN. Thomas F. Green : The Activitis Of Teaching (1971)

KONSEP PENGAJARAN. Thomas F. Green : The Activitis Of Teaching (1971) PENGAJARAN KONSEP PENGAJARAN Aktiviti / proses yg dirancang / dikelola / disampaikan / dibimbing / dinilai dgn tujuan penyebaran ilmu pengetahuan / kemahiran secara berkesan. Thomas F. Green : The Activitis

Lebih terperinci

REFLEKSI ERLLEY LILLEY

REFLEKSI ERLLEY LILLEY REFLEKSI ERLLEY LILLEY Pertama sekali, saya sangat bersyukur kepada Tuhan kerana tugasan yang diberikan kepada saya dapat disiapkan. Terima kasih juga diucapkan kepada pensyarah pembimbing iaitu DR. Tey

Lebih terperinci

BAB 6 RINGKASAN, IMPLIKASI DAN KESIMPULAN. Bab ini membincangkan tentang ringkasan, implikasi kajian, cadangan kajian

BAB 6 RINGKASAN, IMPLIKASI DAN KESIMPULAN. Bab ini membincangkan tentang ringkasan, implikasi kajian, cadangan kajian BAB 6 RINGKASAN, IMPLIKASI DAN KESIMPULAN 6.0 Pengenalan Bab ini membincangkan tentang ringkasan, implikasi kajian, cadangan kajian lanjutan dan kesimpulan. Ringkasan kajian berfokus tentang konsep penerapan

Lebih terperinci

1. Apakah usaha-usaha yang dijalankan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia untuk menggalakkan minat membaca dalam kalangan murid-murid sekolah?

1. Apakah usaha-usaha yang dijalankan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia untuk menggalakkan minat membaca dalam kalangan murid-murid sekolah? 1. Apakah usaha-usaha yang dijalankan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia untuk menggalakkan minat membaca dalam kalangan murid-murid sekolah? Program galakan membaca yang dilaksanakan oleh Kementerian

Lebih terperinci

ARAHAN: ( )

ARAHAN: ( ) OPERASI PERKHIDMATAN SOKONGAN PEJABAT TIMBALAN NAIB CANSELOR (HAL EHWAL PELAJAR DAN ALUMNI) Kod Dokumen : OPR/HEPA/BR25/SPP BORANG SOAL SELIDIK AKTIVITI PELAJAR ARAHAN: BERIKUT DISENARAIKAN PERNYATAAN

Lebih terperinci

Manual Kerja Kursus Pengajian Perniagaan Kertas 4 (946/4)

Manual Kerja Kursus Pengajian Perniagaan Kertas 4 (946/4) MAJLIS PEPERIKSAAN MALAYSIA (MALAYSIAN EXAMINATIONS COUNCIL) PEPERIKSAAN SIJIL TINGGI PERSEKOLAHAN MALAYSIA (STPM) (MALAYSIA HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION) Manual Kerja Kursus Pengajian Perniagaan

Lebih terperinci

Kurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan STRATEGI PENGAJARAN & PEMBELAJARAN

Kurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan STRATEGI PENGAJARAN & PEMBELAJARAN Kurikulum Standard Prasekolah Kebangsaan STRATEGI PENGAJARAN & PEMBELAJARAN STRATEGI PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN Strategi pengajaran dan pembelajaran Teori perkembangan kanak-kanak Teori pembelajaran yang

Lebih terperinci

INSTITUT KEPIMPINAN PENDIDIKAN UNIVERSITI MALAYA

INSTITUT KEPIMPINAN PENDIDIKAN UNIVERSITI MALAYA INSTITUT KEPIMPINAN PENDIDIKAN UNIVERSITI MALAYA SOAL SELIDIK KECERDASAN EMOSI DAN KEPIMPINAN INSTRUKSIONAL PENGETUA DENGAN EFIKASI KENDIRI GURU SEKOLAH MENENGAH KRBANGSAAN DI NEGERI SEMBILAN Saya amat

Lebih terperinci

Instrumen Pemantauan Pelaksanaan Kurikulum Semakan Pendidikan Islam dan Bahasa Arab

Instrumen Pemantauan Pelaksanaan Kurikulum Semakan Pendidikan Islam dan Bahasa Arab UNIT KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM SEKTOR PENGURUSAN PENDIDIKAN ISLAM & MORAL JABATAN PELAJARAN SELANGOR Instrumen Pemantauan Pelaksanaan Kurikulum Semakan Pendidikan Islam dan Bahasa Arab Sekolah Instrumen

Lebih terperinci

Abstrak. Penggunaan S 2 TAMP 2 D dalam Pengajaran dan Pembelajaran Kepelbagaian Ayat. Zaetun Abbas

Abstrak. Penggunaan S 2 TAMP 2 D dalam Pengajaran dan Pembelajaran Kepelbagaian Ayat. Zaetun Abbas 41 Penggunaan S 2 TAMP 2 D dalam Pengajaran dan Pembelajaran Kepelbagaian Ayat Zaetun Abbas zaetun_abbas@moe.edu.sg Sulastri Amat sulastri_amat@moe.edu.sg Sekolah Menengah Sembawang Abstrak Komponen jenis-jenis

Lebih terperinci

PENILAIAN MENENGAH RENDAH /2 GEOGRAFI KERJA KURSUS Kertas 2 Februari Julai

PENILAIAN MENENGAH RENDAH /2 GEOGRAFI KERJA KURSUS Kertas 2 Februari Julai TERHAD 3/ LEMBAGA PEPERIKSAAN KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA PENILAIAN MENENGAH RENDAH 0 3/ GEOGRAFI KERJA KURSUS Kertas Februari Julai. Kerja Kursus ini mengandungi dua tugasan: Tugasan dan Tugasan..

Lebih terperinci

Mengukuhkan Kemahiran Interaksi Penulisan. Abstrak

Mengukuhkan Kemahiran Interaksi Penulisan. Abstrak 12 Mengukuhkan Kemahiran Interaksi Penulisan Fauziah Mohamed Ata fauziah_mohamed_ata@moe.edu.sg Rosalina Mohamed Taib rosalina_mohamed_taib@moe.edu.sg Sekolah Rendah Endeavour Abstrak Pengajaran dan pembelajaran

Lebih terperinci

Khidmat Masyarakat dalam. Kegiatan Kokurikulum PENGENALAN HASIL PEMBELAJARAN

Khidmat Masyarakat dalam. Kegiatan Kokurikulum PENGENALAN HASIL PEMBELAJARAN Topik 8 Khidmat Masyarakat dalam HASIL PEMBELAJARAN Kegiatan Kokurikulum Di akhir kursus ini, anda seharusnya dapat: 1. Menyatakan matlamat khidmat masyarakat; 2. Mengenal pasti tumpuan projek khidmat

Lebih terperinci

DASAR DAN PRINSIP PERANCANGAN DAN PENYAMPAIAN KURIKULUM PROGRAM PENGAJIAN JABATAN PENGAJIAN POLITEKNIK KEMENTERIAN PENGAJIAN TINGGI

DASAR DAN PRINSIP PERANCANGAN DAN PENYAMPAIAN KURIKULUM PROGRAM PENGAJIAN JABATAN PENGAJIAN POLITEKNIK KEMENTERIAN PENGAJIAN TINGGI DASAR DAN PRINSIP PERANCANGAN DAN PENYAMPAIAN KURIKULUM PROGRAM PENGAJIAN JABATAN PENGAJIAN POLITEKNIK KEMENTERIAN PENGAJIAN TINGGI DASAR DAN PRINSIP PERANCANGAN DAN PENYAMPAIAN KURIKULUM PROGRAM PENGAJIAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Ujian merupakan alat pengukuran untuk mengukur sejauh mana kejayaan pelajar dalam aktiviti pengajaran dan pembelajaran yang dijalankan oleh guru. Menurut Mohd Najib (1997),

Lebih terperinci

CATATAN ANALISIS KANDUNGAN

CATATAN ANALISIS KANDUNGAN CATATAN ANALISIS KANDUNGAN LAMPIRAN C Butiran Dokumen KERJA PROJEK SEJARAH KST TAHUN 2006 NAMA PELAJAR : P1 TAJUK : PERISTIWA 13 MEI BILANGAN : 1 Catatan Analisis Kandungan Soalan/ Komen Semakan secara

Lebih terperinci

No. Kod: PN 5191 P / PN 5241 P. Bahagian A (30 markah)

No. Kod: PN 5191 P / PN 5241 P. Bahagian A (30 markah) No. Kod: PN 5191 P / PN 5241 P Bahagian A (30 markah) 1. A 2. D 3. A 4. C 5. D 6. B 7. C 8. B 9. C 10. A 11. C 12. C 13. B 14. B 15. C 16. D 17. B 18. A 19. B 20. D 21. B 22. B 23. C 24. D 25. B 26. D

Lebih terperinci

Instrumen Standard Penarafan Kemahiran Berfikir Aras Tinggi (KBAT) dalam Pengajaran dan Pembelajaran (PdP)

Instrumen Standard Penarafan Kemahiran Berfikir Aras Tinggi (KBAT) dalam Pengajaran dan Pembelajaran (PdP) Instrumen Standard Penarafan Kemahiran Berfikir Aras Tinggi (KBAT) dalam Pengajaran dan Pembelajaran (PdP) Penilaian Kendiri Sekolah TUJUAN: Instrumen ini diguna pakai oleh sekolah untuk mengukur tahap

Lebih terperinci

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PENILAIAN KOKURIKULUM PDPLI

INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PENILAIAN KOKURIKULUM PDPLI SULIT INSTITUT PENDIDIKAN GURU KAMPUS BORANG PENILAIAN KOKURIKULUM PDPLI LAMPIRAN 3-15 BORANG KOKURIKULUM Nama Pelajar No.K/P Program PDPLI SM PDPLI SR Ambilan Pengkhususan Sekolah Tahun/Darjah Tarikh

Lebih terperinci

PENDIDIKAN SIVIK DAN KEWARGANEGARAAN TINGKATAN 1

PENDIDIKAN SIVIK DAN KEWARGANEGARAAN TINGKATAN 1 Kementerian Pelajaran Malaysia KURIKULUM BERSEPADU SEKOLAH MENENGAH +85$,$168.$7$13(/$-$5$1 PENDIDIKAN SIVIK DAN KEWARGANEGARAAN TINGKATAN 1 Pusat Perkembangan Kurikulum .%60 KANDUNGAN RUKUN NEGARA FALSAFAH

Lebih terperinci

Kemahiran Interpersonal dan Intrapersonal

Kemahiran Interpersonal dan Intrapersonal Topik 5 Kemahiran Interpersonal dan Intrapersonal HASIL PEMBELAJARAN Pada akhir topik ini, anda seharusnya dapat: 1. Menerangkan konsep kemahiran interpersonal; 2. Menerangkan konsep kemahiran intrapersonal;

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KUMPULAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (PdP) (GURU AKADEMIK)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KUMPULAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (PdP) (GURU AKADEMIK) D1 NILAI PROFESIONAL E1 PROFESIONALISME A1.1 AMALAN PROFESIONAL Mempamerkan mengamalkan etika kerja amalan nilai profesion keguruan seperti berikut: Amanah Berketerampilan Kecintaan terhadap profesion

Lebih terperinci

INSTRUMEN KEMAHIRAN BERFIKIR ARAS TINGGI (KBAT) DALAM. PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN (PdP) BAHAGIAN A: MAKLUMAT ASAS GURU

INSTRUMEN KEMAHIRAN BERFIKIR ARAS TINGGI (KBAT) DALAM. PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN (PdP) BAHAGIAN A: MAKLUMAT ASAS GURU INSTRUMEN KEMAHIRAN BERFIKIR ARAS TINGGI (KBAT) DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN (PdP) BAHAGIAN A: MAKLUMAT ASAS GURU ARAHAN: Isikan maklumat dalam ruang yang disediakan : 1. Nama guru: 2. Kategori guru:

Lebih terperinci

Pendahuluan Matlamat dan Objektif

Pendahuluan Matlamat dan Objektif Sukatan Pelajaran Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Produksi Multimedia Pusat Perkembangan Kurikulum Kementerian Pendidikan Malaysia 2002 Pendahuluan Mata pelajaran Produksi Multimedia ialah antara

Lebih terperinci

Pengurusan Masa & Gaya Pembelajaran

Pengurusan Masa & Gaya Pembelajaran Pengurusan Masa & Gaya Pembelajaran PENGURUSAN MASA Pelajar yang berjaya biasanya mempunyai jadual waktu dan perancangan yang tersusun dan sistematik. Jadual waktu ialah pembahagian masa hari ke hari yang

Lebih terperinci

PENJANAAN RANCANGAN BAGI PELAKSANAAN PROJEK/ PROGRAM: PENYELESAIAN MASALAH / PENAMBAHBAIKAN / PERUBAHAN Oleh Abdul Razak bin Alias, IAB Bandar Enstek

PENJANAAN RANCANGAN BAGI PELAKSANAAN PROJEK/ PROGRAM: PENYELESAIAN MASALAH / PENAMBAHBAIKAN / PERUBAHAN Oleh Abdul Razak bin Alias, IAB Bandar Enstek PENJANAAN RANCANGAN BAGI PELAKSANAAN PROJEK/ PROGRAM: PENYELESAIAN MASALAH / PENAMBAHBAIKAN / PERUBAHAN Oleh Abdul Razak bin Alias, IAB Bandar Enstek Setiap projek / program yang ingin dilaksanakan merupakan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI

TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI DRAF KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KURIKULUM STANDARD SEKOLAH RENDAH PENDIDIKAN KHAS (MASALAH PEMBELAJARAN) TEKNOLOGI MAKLUMAT DAN KOMUNIKASI TAHUN EMPAT 2013 DOKUMEN STANDARD KURIKULUM STANDARD SEKOLAH

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN RANCANGAN ORIENTASI SEKOLAH (ROS)

BUKU PANDUAN RANCANGAN ORIENTASI SEKOLAH (ROS) BUKU PANDUAN RANCANGAN ORIENTASI SEKOLAH (ROS) FAKULTI PSIKOLOGI DAN PENDIDIKAN RANCANGAN ORIENTASI SEKOLAH (ROS) 1. KONSEP 1.1 Program Rancangan Orientasi Sekolah (ROS) bertujuan memberi peluang kepada

Lebih terperinci

1 Hakcipta Terpelihara 2007 Universiti Teknologi Malaysia

1 Hakcipta Terpelihara 2007 Universiti Teknologi Malaysia POLISI DAN KOD AMALAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN PROGRAM DIPLOMA DAN IJAZAH SARJANA MUDA 1 UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA 1 Hakcipta Terpelihara 2007 Universiti Teknologi Malaysia 1 KA-07 KOD AMALAN PENILAIAN

Lebih terperinci

Garis Panduan Praktikum

Garis Panduan Praktikum Garis Panduan Praktikum Diploma/Sarjana Muda (K) Pendidikan FAKULTI PENDIDIKAN DAN SAINS SOSIAL, UNIVERSITI SELANGOR Garis Panduan Praktikum Diploma/Sarjana Muda (K) Pendidikan 1. KONSEP Praktikum memberi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA DOKUMEN STANDARD PRESTASI PENDIDIKAN SENI VISUAL TINGKATAN 2 STANDARD PRESTASI MATEMATIK TAHUN 1 FALSAFAH PENDIDIKAN KEBANGSAAN Pendidikan di Malaysia adalah satu usaha berterusan

Lebih terperinci

PENGETUA AKTIVITI SEKOLAH 2. PENGURUSAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN TINGKATAN ENAM

PENGETUA AKTIVITI SEKOLAH 2. PENGURUSAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN TINGKATAN ENAM LAMPIRAN A GARIS PANDUAN PENGURUSAN TINGKATAN ENAM 1. STRUKTUR ORGANISASI DI SEKOLAH PENGETUA GURU-GURU PENOLONG KANAN TINGKATAN 1 5 (GPK 1, GPK HEM, GPK KOKU, GPK PETANG) Pentadbiran Kurikulum Hal Ehwal

Lebih terperinci

PEGAWAI ELEKTRONIK MAKMAL DGA 32/34 PPPLD

PEGAWAI ELEKTRONIK MAKMAL DGA 32/34 PPPLD PEGAWAI ELEKTRONIK MAKMAL DGA 32/34 PPPLD 1 SENARAI TUGAS PEGAWAI ELEKTRONIK MAKMAL DGA32/34 Bil. 1 Pengurusan 55 % Mengurus dan Mentadbir Perancangan Strategik Menyediakan dan melaksanakan pelan strategik

Lebih terperinci

MATLAMAT KHIDMAT MASYARAKAT

MATLAMAT KHIDMAT MASYARAKAT KHIDMAT MASYARAKAT PENGENALAN Khidmat masyarakat ialah kerja-kerja kemasyarakatan yang dilaksanakan secara berkumpulan dan mempunyai matlamat serta tujuan tertentu. Kerja-kerja kemasyarakatan sekiranya

Lebih terperinci

PENGENALAN KEPADA PORTFOLIO

PENGENALAN KEPADA PORTFOLIO PENGENALAN KEPADA PORTFOLIO Pengenalan Faksafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) menjelaskan bahawa peranan pendidik adalah sebagai pemudahcara (fasilitator) kepada pelajar. Peranan ini memerlukan keterbukaan

Lebih terperinci

KERTAS CADANGAN (PROPOSAL) KAJIAN TINDAKAN

KERTAS CADANGAN (PROPOSAL) KAJIAN TINDAKAN KERTAS CADANGAN (PROPOSAL) KAJIAN TINDAKAN 1. Kertas cadangan (Proposal) Kajian Tindakan Kertas cadangan atau proposal kajian tindakan ialah penjelasan ringkas tentang beberapa perkara yang ingin dimaklumkan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KUMPULAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (PdP) (JURULATIH)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KUMPULAN PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (PdP) (JURULATIH) D1 NILAI PROFESIONAL E1 PROFESIONALISME A1.1 AMALAN PROFESIONAL Mempamerkan dan mengamalkan etika kerja dan amalan nilai profesion keguruan seperti berikut: Amanah Berketerampilan Kecintaan terhadap profesion

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengenalan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Pihak pengurusan telah lama mengamalkan kerja berpasukan di sekolah tetapi masih tidak begitu ketara dan terdapat sebahagian guru masih kurang memahami konsepnya. Dekad

Lebih terperinci