BAB II GAMBARAN UMUM THE SUNAN HOTEL SOLO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM THE SUNAN HOTEL SOLO"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM THE SUNAN HOTEL SOLO Gambaran Umum Sejarah Singkat The Sunan Hotel Solo The Sunan Hotel Solo berdiri pada tahun 1997, didirikan oleh PT. Graha Mulya Wirastama, yang merupakan suatu badan usaha perseroan terbatas yang bergerak di bidang properti terkemuka di Solo, dimana PT. Grahamulya Wirastama juga merupakan Owning Company bagi The Sunan Hotel Solo. Dengan tujuan agar cepat dikenal di kalangan perhotelan, baik domestik maupun mancanegara, Owning Company memutuskan untuk menggunakan manajemen QUALITY HOTEL CHOICE HOTEL INTERNATIONAL, suatu jaringan manajemen hotel international yang berpusat di Amerika Serikat, sebagai trade mark hotel. Kemudian pada tanggal 23 November 2007, Owning Company memutuskan untuk memakai brand ; Sampai saat ini The Sunan Hotel Solo telah mengalami beberapa pergantian General Manager : Mr Eric Aebersoled, thn Mr Victor H Sitompul, thn kemudian berturut-turut digantikan dengan Mr Leopold Tambingon, thn Mr Gunawan Budiraharjo, thn , skg merupakan salah satu Direktur dari PT Grahamulya Wirastama, kemudian digantikan dengan Mr Dicky Soemarsono, thn dan untuk yang terakhir di tahun ini telah digantikan oleh Mr Mustafa Rahmatono, thn 2012 sekarang LOKASI The Sunan Hotel Solo dalam lokasi ideal disebelah barat kota Surakarta, 4 Km dari Istana Mangkunegaran, 5 km dari Kraton Kartasura, 5 km dari kantor Balaikota, 5 km dari pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah, Pasar Klewer. STRUKTUR BANGUNAN The Sunan Hotel Solo menempati tanah seluas ,14 m2 dengan luas bangunan m2, dengan pelaksanaan pembangunannya oleh PT Paramaloka Konsultan dan dirancang oleh arsitek Jaya Kencana, ME dengan design arsitektur tradisional Jawa dengan design modern. Struktur bangunannya antara lain : 1. Basement, terdapat : a. Ruang Perkantoran dan Pengendalian b. Music Room

2 c. Pusat Kebugaran (Fitness Center) dan Sauna d. Florist e. Royal Season Education Center f. Masjid Qolbun Salim g. Loker Karyawan & Area Parkir h. Bale Raos 2. Ground Floor, terdapat : a. Receptionist & Lobby c. Restaurant Narendra Indo Asia Dining d. Royal Espresso & Coffe Lounge & Dilicatesen e. Shopping Arcade f. Semi Olimpic Swimming Pool h. Grand Ballroom & Kono Room j. Nurhadi Privat Dining Room i. Embasy Wine Shop 3. Lantai 1 : Terdapat kamar-kamar penginapan, Triwindu Meeting Room, Imperial Taste Modern Oriental Cuisine, Direksi Office, dan guest room. 4. Lantai 2, 3, 4, 5 dan 6 : Hanya terdapat kamar-kamar penginapan saja dan khusus lantai 6 ada Executive lounge. 5. Halaman Depan Cukup luas digunakan untuk parkir kendaraan dan pos keamanan hotel. Fasilitas-fasilitas di The Sunan Hotel Solo Services and Facilities 204 Guest Room & Suites Meeting & Function Rooms Business Center 24 Hours Room Services 24 Hours Security Outdoor Semi Olympic Pool Fitness Centre Shooping Arcade Baby Pool Free Wifi & High Speed Internet Catering and Convention facilities Pick Up and Drop Transportation Laundry and Dry Cleaning Services Drug Stroe Clinic Smooking Rooms Luggage Store

3 Paeking Area Mushola Toilet Taxi Services Accommodation : Total jumlah Kamar 204 yang terdiri : 2 President Suite 4 Suites 10 Junior Suites Rooms 70 Executive Business Rooms 118 Deluxe Rooms Room Facilities : Bathtub and Standing Shower Well-Stocked Mini Bar and Refrigreator Central Air Conditioning with individual control LCD TV (Satelite & In-house Movies) Radio / Piped Music Hot and Cold Water IDD Telephone Socket for Shavers Guest Amenities Directory of Service Hair Dryer Water Boiler Safe Deposit Box Internet Wifi Connection Transportation From : Adisumarmo Airport Distance : 6 Km Time :15 Minutes By : Car From : Balapan Train Station Distance : 4 Km Time :6 Minutes By : Car Restaurant and Bar Narendra Indo Asia Dining seat The Embassy Wine Shop Royal Espresso Coffe & Tea Lounge seat Music Room seat Pool Bar & Restaurant seat Ramen Corner seat Imperial Taste Modern Oriental Oriental Cuisine seat Infinitea Tea Lounge by Twingins seat

4 ORGANIZATION CHART THE SUNAN HOTEL SOLO Chief Concierge Bertugas sebagai berikut : Memastikan bahwa semua staff di bagian Concierge mendapatkan Training tentang hotel system, etika bertelepon, standar penampilan serta filosofi hotel. Memberikan Training ke staff tentang prosedur penanganan barang bawaan untuk tamu VIP dan rombongan serta penanganan keuhan tamu. Mengimplementasikan visi dan misi perusahaan. Menyediakan peta kota, perusahaan reservasi tiket pesawat dan angkutan darat serta laut, sebagai penyedia informasi tentang aktivitas rekreasi, sosial dan keagamaan. Memastikan bahwa sarana komunikasi yang berupa papan informasi (Sign Board) di Lobby selalu benar dan akurat. Area Kerja Chief Concierge : Pintu masuk hotel, Lobby, Bell Desk, Counter. Bell Captain Bertugas sebagai berikut : Mengatur tugas setiap Bellboy. Menerima dan menyimpan barang tamu yang dititipkan di Concierge. Memastikan Lugagge Room tetap bersih dan teratur. Mengontrol setiap barang yang disimpan atau masih berada di Lobby

5 mempunyai tanda pengenal yang jelas. Mengatur Bellboy untuk menyiapkan Trolley atau kendaraan barang dalam menjemput bus rombongan yang akan ke hotel. Mengarahkan semua Bellboy di setiap shift kerja. Area Kerja Bell Captain : Front Office, Lobby, Kamar Tamu.. Peranan dan Fungsi Front Office Peranan Kantor Depan Departemen kantor depan merupakan departemen yang memiliki peranan dan fungsi yang sangat vital dalam sebuah hotel. Sugiarto (2002:24) menyatakan bahwa Kantor Depan memiliki peranan penting bagi sebuah hotel sebagai berikut: Sebagai wakil dari manajemen : Dalam kegiatan tertentu, kantor depan hotel dapat berperan sebagai wakil dari manajemen untuk menghadapi/menyelesaikan masalah tertentu yang biasanya hanya bisa diselesaikan oleh pihak manajemen. Sebagai orang-orang yang mampu menjual : Setiap orang yang berada dijajaran kantor depan diharuskan mampu dan memiliki salesmanship (pandai berjualan), karena karyawan kantor depan lebih banyak berhubungan dengan tamu ataupun pengunjung jika dibandingkan dengan bagian/departemen lain. Peran sebagai orang yang dimaksud mampu menjual bukan saja menjual produk hotel berupa kamar, melainkan juga fasilitas-fasilitas lain yang disediakan oleh pihak hotel. Sebagai pemberi informasi : Seluruh petugas kantor depan diharapkan mampu memberikan keterangan yang jelas dan benar tentang fasilitas dan produk hotel. Selain diharapkan dapat berperan sebagai internal public relations juga dapat memberikan citra baik terhadap tamu maupun para pengunjung. Sebagai koordinator kegiatan pelayan : Kantor Depan hotel juga berperan sebagai tempat koordinasi pelayanan informasi dan kegiatan departemen lain dikomunikasikan melalui kantor depan. Fungsi Kantor Depan Menurut Sugiarto (2000:5) menerangkan bahwa fungsi dari departemen kantor depan dalam kegiatan sehari-hari meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Menjual akomodasi hotel. b. Menyambut dan mendaftar tamu-tamu yang akan check-in. c. Melayani pemesanan kamar. d. Memantau perkembangan situasi kamar (room status) secara akurat. e. Menyiapkan berkas-berkas pembayaran tamu (guest bill). f. Menangani semua surat yang masuk dan keluar hotel. g. Menangani fasilitas komunikasi. h. Melayani dan memberikan informasi serta permintaan-permintaan pelayanan lainnya. i. Melayani, menampung, menyelesaikan keluhan tamu. j. Melayani penitipan barang-barang berharga. k. Melakukan kerja sama yang baik dengan departemen lain Berikut adalah contoh kerja sama hubungan kantor depan dengan

6 departement lain : Front Office dengan House Kepping Front Office bertugas menjual kamar atau menyewakan kamar dan membuat laporan tamu yang sedang menginap atau mencatat perpindahan kamar tamu maka itu Front Office mengkoordinasikan dengan House Kepping untuk melakukan pemeriksaan kamar, menyiapkan kamar dan menjaga kebersihan kamar. Front Office dengan Restaurant Front Office bertugas menginformasikan kepada Restaurant kedatangan tamu atau group utnuk mengatur persiapan, petugas, dan menyiapkan makanan dan minuman. Dengan demikian kebutuhan dan permintaan tamu dapat dilayani dan terpenuhi dengan baik dan memuaskan. Front Office dengan Kitchen Menginformasikan jumlah tamu yang akan Breakfast,Lunch, Dinner sedangakan Kitchen mencukupi dan menyediakan bahan makanan di dapur serta menyiapkan makanan. Front Office dengan Accounting Menyangkut pembayaran tamu dan tagihan-tagihan kepada tamu. Front Office dengan Security, Store Room, Engineering serta bagian-bagian lain yang terkait dengan tugas kantor depan, baik secara langsung dan tidak langsung. Hubungan Front Office dengan Departemen lain Hotel mempunyai lingkup pelayanan yang uas. Setiap Departement di hotel mempunyai tugas yang berbeda. Dalam memberikan pelayanan terhadap tamu, semua departement memerlukan kerja sama yang harmonis. Hal ini dilakukan agar target manajemen dapat tercapai dengan baik. Kerja sama antara kantor depan dengan departement lain mutlak diperlukan. Struktur Organisasi Kantor Depan Menurut Darsono (2001:8) menyatakan dalam kegiatan operasional sehari-hari, tugas-tugas di kantor depan dibagi menjadi beberapa bagian dan dikerjakan oleh masing-masing petugas pada jabatan yang berbeda.

7 Bellboy Pengertian Bellboy Bellboy merupakan bagian yang sangat penting dalam penanganan barang tamu. Berikut ini Darsono (1992:35) mendeskripsikan Bellboy sebagai petugas yang bertanggung jawab terhadap penanganan barang bawaan tamu serta menjalankan tugas-tugas dari atasannya. Lain halnya dengan (Sugiarto,1998:34), Bellboy sebagai bagian dari kantor depan yang bertugas menangani barang bawaan tamu. Sebagai salah satu karyawan di bagian uniformed service, Bellboy bertugas menangani barang-barang bawaan tamu dan memberikan pelayanan pada saat tamu melakukan check-in, check-out atau room change, (Bagyono 1997:7). Dengan demikian Bellboy adalah petugas yang memiliki kewajiban dan tugas dalam menangani serta bertanggung jawab terhadap barang bawaan tamu. Tugas dan Tanggung Jawab Bellboy Setiap departemen yang berada di hotel tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab. Begitu juga dengan seksi Pelayanan Barang dalam hal ini salah satunya adalah Bellboy. Darsono (2001: 74) menyatakan bahwa tugas dan tanggung jawab Bellboy adalah sebagai berikut: Menangani barang, koper tamu yang dibawa pada saat check-in, checkout, dan titipan barang di porter room. Mencatat koper, barang bawaan tamu pada Bellboy Errand Card, dan Bellboy working list check-in dan check out. Mencatat semua barang, koper yang dititipkan baik yang sementara maupun yang dititipkan lebih dari 24 jam. Titipan koper atau barang ini dicatat pada luggage helping receipt. Mengirim pesan tamu (message), koran, telex atau facsimile. Sedangkan Bagyono (1997:8), mencoba menguraikan tugas dan tanggung jawab seorang Bellboy adalah sebagai berikut: Mengisi daftar hadir. Membaca log book untuk mengetahui hal-hal atau masalah yang perlu diselesaikan.

8 Menangani barang bawaan tamu perorangan pada saat kedatangan. Menangani barang bawaan tamu perorangan pada saat keberangkatan. Menangani barang tamu rombongan pada saat kedatangan (group arrival). Menangani barang tamu rombongan pada saat keberangkatan (group departure). Menangani barang bawaan tamu pada saat pindah kamar. Mengisi dan melengkapi Guest Card. Menangani penitipan barang dan melakukan inventarisasi barang-barang tersebut secara rutin. Mengantar surat, kantor dan pesan ke kamar tamu. Menyiapkan peralatan yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan tugas. Menerima dan melaksanakan tugas-tugas suruhan (errand). Selalu siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan. Menjaga kebersihan dan kerapian area-area kerja. Mengisi log book ketika akan mengakhiri tugas dan bila ada ha yang belum terselesaikan. Mengisi daftar pulang. Job Description Seksi Pelayanan Barang Bellboy Job Description seorang Bellboy menurut Sihite (2000:22-23), adalah sebagai berikut: Memperlihatkan sikap yang ramah dan selalu memberikan perhatian kepada tamu yang membutuhkan bantuannya. Menawarkan bantuan pada tamu untuk membawa barang-barangnya. Mengantar surat, pesanan-pesanan ke kamar tamu dan manajemen hotel. Dengan senang hati menerima tugas dari receptionist seperti fotocopy, room change atau memperlihatkan kepada tamu yang ingin mengetahui fasilitas hotel. Melaporkan kepada petugas reception jika ada tamu yang check-in tanpa membawa barang atau dengan sedikit/ringan, seperti brief case, airline bag, dan sebagainya. Mengantar tamu ke kamarnya pada waktu check-in dan menjelaskan cara pemakaian fasilitas yang ada di kamar (rooming the guest) dalam hal: Radio, Saluran Musik, TV, Pengatur AC, dan sebagainya. Menjaga agar area lobby tetap kelihatan bersih. Mengantarkan dan membawa barang tamu yang check-out sampai ke kendaraannya dan memastikan bahwa kunci kamarnya telah dikembalikan. Segera mengirimkan laporan Front Office (night report) ke departemen yang bersangkutan. Paging tamu di area lobby, restaurant, swimming pool, coffee shop jika memang diperlukan. Untuk petugas Bellboy yang bertugas malam hari (night shift) mempunyai tambahan tugas sebagai berikut: Membantu seksi Art, menyiapkan dan memasang tulisan atau huruf pada Function/main board sesuai dengan Function bulletin yang dikirim oleh F and B Depertment, atau Sales and Purel Department

9 Bekerja sama dengan petugas night reception untuk mengetik daftar Guest Arrival Control Sheet. Melayani tamu yang check-in atau check-out pagi hari. Bertanggung jawab atas keberadaan semua barang tamu atau inventaris yang ada di lobby. Mematikan lampu-lampu yang diperlukan. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah Front Office Manager Prosedur Penanganan Barang Tamu Prosedur Penanganan Barang Bawaan Tamu Perorangan Pada Saat Kedatangan (Individual Guest Arrival). Tas dan koper merupakan barang-barang bawaan para tamu pada saat bepergian. Petugas hotel harus memperhatikan dan menangani barang-barang bawaan tamu dengan baik. Tentu saja dengan pelayanan yang baik dan cekatan sehingga secara tidak langsung memberikan citra yang baik kepada tamu, pada saat kedatangan atau check-in dengan tujuan memberikan kesan pertama yang baik kepada tamu. Prosedur penanganan barang bawaan tamu pada saat kedatangan (check-in), menurut Bagyono (1997:23-49) adalah sebagai berikut: Membuka dan menutup pintu : Sebelum membuka pintu mobil bantulah tamu keluar dari mobil dengan menahan pintu mobil sambil mengucapkan Mind your head, please! yang artinya Hati-hati dengan kepala anda! atau dengan kalimat yang lain Mind your step, please! yang artinya Hati-hati dengan langkah anda!. Menyapa, menyambut dan menawarkan bantuan kepada tamu Jika hotel anda mempunyai doorman, petugas inilah yang pertama kali menyambut tamu dan mengucapkan salam. Misalnya Good morning Sir, welcome to Sunan, may I help you?. Mengeluarkan barang Tugas anda sekarang mengeluarkan barang dari mobil dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan. Menempatkan barang Langkah selanjutnya adalah meletakkan barang di tempat yang aman dan mintalah kepada tamu untuk memeriksa barang-barangnya. Jika ada yang rusak, beritahukan kepadanya. Pastikan tidak ada barang-barang lain yang tertinggal di dalam mobil. Menuju Lobby Sambil membawa barang, antar tamu menuju lobby, kemudian tunjukkan kepadanya letak reception counter. Ketika tamu sedang melakukan regristration, tempatkan barang di tempat yang aman. Jika hotel anda menggunakan kartu barang (luggage tag), ikatlah kartu tersebut pada masing-masing barang. Menunggu tamu yang sedang melakukan registrasi

10 Sementara tamu melakukan registration, anda harus tetap berdiri di pos anda (tidak jauh dari reception counter atau di samping Belldesk). Jika receptionist sedang menangani beberapa tamu yang melakukan registrasi dan kebetulan tamu yang anda tangani adalah orang tua atau orang cacat, antarkan tamu tersebut untuk mencari tempat duduk di sekitar lobby. Menerima kartu tamu (Guest Card) Setelah tamu selesai melaksanakan proses registration, Receptionist akan memberikan anda kartu tamu, dengan mengatakan Please show Mr/ Madam to his room number six!. Jika Front desk Hotel anda menggunakan kartu tamu, lihat kartu tersebut. Hafalkan nama tamu dan nomor kamarnya. Jangan lupa menuliskan nama dan nomor kartu tamu pada kartu barang yang telah tergantung pada barang tamu yang anda bawa. Meminta kunci kamar Di hotel besar, kunci kamar biasanya ditangani oleh seksi informasi. Namun kunci kamar juga banyak ditangani oleh seksi penerima tamu. Mintalah kunci kamar pada petugas informasi (information clerk) atau resepsionist. Jika anda telah mendapatkannya, cocokkan nomor kamar dikunci tersebut dengan nomor kamar yang ada pada kartu tamu. Menerima Bellboy Errand Card yang sudah di cap Sebelum anda menuju kamar, Bell Captain akan memberi formulir Bellboy Errand Card yang sudah dicap. Formulir ini digunakan untuk mencatat semua barang-barang tamu yang anda bawa. Katakan pada tamu This way, please Sir/Madam. Jangan berjalan terlalu cepat agar tamu dapat mengikuti langkah anda. Mengetuk pintu Jika anda dan tamu tiba di depan kamar, ketuklah pintu dengan jari. Jangan sekali-kali mengetuk pintu dengan kunci kamar karena dapat menggores pintu. Jika tidak ada jawaban dari dalam kamar tersebut, bukalah pintu secara perlahan-lahan. Masuk ke dalam kamar Langkah pertama jika anda masuk kamar adalah menyalakan lampu jika kamar terlihat gelap. Bukalah tirai, periksa keadaan kamar. Setelah semuanya benar-benar siap, persilahkan tamu masuk terlebih dahulu, kemudian anda mengikuti dengan membawa barangnya. Biarkan pintu tetap terbuka sementara anda berada di dalam kamar. Luggage Rack Luggage rack merupakan bagian dari perabot kamar, dimana anda dapat meletakkan barang bawaan tamu seperti : suitcase, hand bag, travelling bag, brief case, dll. Wash basin table Anda dapat meletakkan beauty case di meja ini. Beauty case juga dapat ditempatkan pada dressing table. Menjelaskan fasilitas kamar Sebelum menerangkan fasilitas kamar, minta ijin kepada tamu apakah

11 anda boleh menjelaskan fasilitas kamar. Misalnya Excuse me, Sir/ Madam, could I explain the room facilities, please!. Fasilitas kamar adalah semua perangkat yang ada di dalam kamar sebagai berikut : 1. Air Conditioner (AC) 2. Radio 3. Televisi 4. Balcony 5. Telepon 6. Kamar mandi 15. Meletakkan kartu tamu (Guest Card) dan kunci kamar di meja Sebelum meninggalkan kamar, anda dapat meletakkan Guest Card dan kunci kamar di atas dressing table atau dapat juga diberikan langsung kepada tamu. Meninggalkan tamu Sebelum meninggalkan tamu, ucapkan I hope you will enjoy your stay kemudian segera tinggalkan tamu dengan menutup pintu secara perlahan-lahan. Pencatatan Setelah anda keluar dari kamar tamu, isilah Bellboy Errand Card. Setelah itu kembalikan kepada Bell Captain untuk dicap dan disalin ke dalam Bellboy Control Sheet. Informasi yang biasanya terdapat dalam Bellboy Errand Card antara lain : Serial Number Nomor seri yang tertera (sudah dicetak sebelumnya, misalnya 2234) Bellboy number Jika dalam sebuah hotel mempunyai beberapa Bellboy, maka setiap Bellboy mempunyai nomor. Room number Nomor kamar yang ditempati oleh tamu. Guest name Nama tamu. Number pieces of luggage Jumlah barang yang anda bawa, misalnya 5 buah. Description Jenis barang, misalnya suitcase, hand bag. Arrival/departure/room change Jenis pelayanan yang anda tangani. Misalnya tamu akan melakukan check-in, check-out atau room change. Date Tanggal kartu tersebut digunakan/dibuat. Bellboy dapat mengisi Bellboy Errand Card ini di lobi setelah mengantar tamu ke kamar. Setelah anda mengembalikan kartu tersebut, anda sebaiknya bersiap di pos anda untuk mendapatkan tugas selanjutnya. 2. Prosedur Penanganan Barang Bawaan Tamu Perorangan Pada Saat

12 Keberangkatan (Individual Guest Departure) Yang dimaksud dengan prosedur ini adalah langkah-langkah dalam menangani barang bawaan tamu perorangan pada saat tamu meninggalkan hotel (checkout). Menurut Bagyono (1997:34) prosedur penanganan barang bawaan tamu perorangan pada saat keberangkatan antara lain : a. Informasi mengenai permintaan penjemputan barang Bell Captain akan memperoleh informasi tentang permintaan pengembalian barang tamu dari : 1. Expected Departure List Expected Departure List adalah daftar tamu yang diharapkan melakukan checkout setiap hari. Formulir ini dibuat oleh resepsionis berdasarkan room rack (untuk setiap hotel yang menggunakan manual system) sedangkan bagi hotel yang menggunakan hotel information system biasanya hanya tinggal mencetak formulir tersebut. Informasi yang terdapat dalam Expected Departure List pada umumnya adalah sebagai berikut : Date Tanggal tamu diharapkan meninggalkan hotel. Room Nomor kamar yang dihuni oleh tamu. Transport Tranportasi yang digunakan oleh tamu. Departure time Jam pada saat tamu meninggalkan hotel. Remarks Kolom untuk mencatat hal-hal penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus. 2. Receptionist Bell Captain dapat membaca informasi mengenai keberangkatan tamu dari Expected Departure List. Akan tetapi kelemahannya adalah dia tidak selalu dapat mengetahui tamu-tamu yang harus mendapatkan pelayanan terlebih dahulu. Karena itu informasi penjemputan barang juga dapat diperoleh dari receptionist. 3. Front office cashier Jika tamu akan check-out ada kalanya dia menghubungi kasir dan menanyakan rekening tamu sekaligus meminta seseorang untuk membawakan barang bawaannya dari kamar. Bila kasir mendapatkan informasi, dia akan menyampaikannya kepada Bell Captain. 4. Tamu Tamu mungkin mendatangi Belldesk dan meminta Bellboy untuk mengambil barang dari kamarnya ke Lobby. Tetapi sering kali dia menelpon seksi pelayanan barang. Informasi yang diperlukan Jika Concierge atau Bell Captain atau kebetulan Bellboy sendiri menerima telpon dari tamu yang akan check-out, seorang Bellboy harus menanyakan kepada tamu hal-hal seperti berikut :

13 Jumlah dan jenis barang Waktu pengambilan barang Transportasi d. Sebelum mengambil barang dari kamar Setelah mendapatkan informasi mengenai penjemputan barang, Bell Captain akan segera memberi perintah kepada Bellboy untuk menuju kamar tamu tersebut. Bellboy akan menerima Bellboy Errand Card yang telah dicap oleh Bell Captain. Langkah selanjutnya anda menuju kamar tamu. Tetapi sebelumnya, anda hendaknya memberitahukan hal itu kepada room maid/boy yang ada di seksinya. Biasakan untuk mengetuk pintu sebelum memasuki kamar. Ketuklah pintu dengan menggunakan jari anda sambil mengucapkan Bellboy wants to take your luggage, please! atau hanya Bellboy please! Setelah anda dipersilahkan masuk, sapalah tamu dengan mengucapkan Good morning, sir/madam, are you ready with your luggage?. Anda perlu memeriksa seperti kamar mandi, gantungan pintu kamar mandi, balcony dan drawer untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang tamu yang tertinggal. Jika anda sedang bersama tamu, hindari membuka tasnya untuk memasukkan barang-barang yang tertinggal. Jika barang tersebut berupa pakaian, masukkan ke dalam laundry bag yang tersedia di kamar dan bawa ke lobby, kemudian beritahukan hal tersebut kepada tamu yang bersangkutan. Memeriksa jika ada barang-barang milik hotel di kamar yang hilang. Anda dan room maid/boy juga berkewajiban memeriksa ada tidaknya barang-barang milik hotel yang terbawa tamu, misalnya: asbak, handuk, lukisan. Jika ada barangbarang yang hilang, segeralah melaporkannya kepada Bell Captain. Usahakan agar pemberitahuan tersebut dilakukan sebelum tamu yang menempati kamar tersebut meninggalkan hotel. Jika tamu benar-benar terbukti membawa barangbarang milik hotel, maka kasir akan memasukkan harga barang yang dibawanya ke dalam rekening. A. Mengambil barang-barang dari kamar Mengeluarkan barang : Berhati-hatilah dalam mengambil barang-barang dari luggage rack ataupun washbasin table. Periksa dahulu keadaan barang tersebut. Jika ada kerusakan, informasikan kepada tamu secepatnya. Hitung juga jumlah barang sebelum dibawa ke lobby. Beritahukan jumlah barang tersebut kepada tamu. Sebelum meninggalkan kamar, jangan lupa menanyakan kunci kamar kepada tamu. Mematikan lampu : Mematikan semua lampu dan perlengkapan elektronik seperti Televisi dan Radio. Setelah semuanya beres, kuncilah kamar dengan baik. Membawa barang-barang ke Lobby Jika kamar tamu terletak dilantai dasar, Bellboy dapat langsung menuju lobby. Menempatkan barang ke Lobby

14 Setelah sampai di lobby, tempatkan barang di tempat yang aman. Jika tamu sedang menunggu anda, persilahkan tamu untuk menuju ke kasir. Menempatkan stiker hotel pada barang tamu Stiker pada umumnya berlogo hotel dan berisikan alamat lengkap hotel. Stiker ini merupakan alat promosi yang sangat efektif bagi hotel. Oleh karena itu jangan lupa menempelkan pada barang tamu yang akan check-out. Tempelkan stiker di tempat yang mudah terlihat. Menggantungkan kartu barang (luggage tag) Gantungkanlah kartu barang pada setiap barang tamu. Yang harus selalu diingat bahwa yang ditulis pada kartu tersebut adalah nomor kamar dan nama tamu. Pencatatan Mengisi semua informasi yang ada pada Bellboy Errand Card Isilah beberapa informasi yang ada pada Bellboy Errand Card. Informasi tersebut antara lain : Petugas kasir Jumlah barang Deskripsi barang Tanda tangan Bellboy Menulis Key Okey Sebelum tamu meninggalkan hotel, periksalah kunci kamar terlebih dahulu anda dapat memeriksanya di: Petugas Kasir Petugas informasi langsung menayakan kepada tamu Kotak kunci check-out (bila ada) Setelah anda mendapatkan kunci kamar, segeralah minta stempel key okey kepada resepsionis atau petugas informasi. Jika kunci kamar hilang, tulislah key lost dan laporkan kepada Bell Captain secepatnya. 3. Menyerahkan Bellboy Errand Card kepada kasir Bellboy Errand Card yang telah anda lengkapi harus diserahkan kepada kasir untuk mengecek rekening tamu yangbersangkutan. Jika tamu sudah membayar rekeningnya, kasir akan membubuhkan cap Paid pada Bellboy Errand Card anda. 4. Mengembalikan kunci kamar dan Bellboy Errand Card Kembalikan kunci kamar tamu kepada petugas informasi atau resepsionis dan Bellboy Errand Card kepada Bell Captain. Sebelum anda mengembalikan Bellboy Errand Card, tulislah dahulu nomor polisi mobil yang membawa tamu di balik formulir tersebut. 5. Menempatkan barang Taruhlah barang di main entrance dengan rapi. Mintalah kepada tamu untuk memeriksa barang barangnya. Laporkan kepada tamu jumlah dan tipe barang atau mintalah kepada tamu untuk memeriksa barang bawaanya sendiri secara langsung. 6. Mengucapkan kata-kata selamat tinggal

15 Jika anda sudah menata barang-barang tamu dengan baik di dalam mobil, ucapkanlah kepada tamu kata-kata selamat tinggal, misalnya Good bye, have a nice trip.jika ada doorman, dia akan membuka pintu mobil untuk tamu dan menutup kembali Gambar 1. Telephone Telephone Alat komunikasi yang digunakan Bellboy untuk berkomunikasi dengan Bellboy yang lain atau dengan departement lain. Gambar 2. Luggage Trolley Luggage Trolley / Luggage Cart Kereta barang, yaitu alat yang digunakan Bellboy untuk membawa barang bawaan tamu. Gambar 3. Luggage Tag Luggage Tag Kartu gantung tanda barang untuk digunakan atau direkatkan pada barang milik tamu ketika tiba atau berangkat guna menghindari kesalahan atau tertukarnya barang milik tanu. Biasanya ada dua dimana yang satu dibawa oleh tamu dan yang satunya lagi direkatkan pada barang milik tamu tersebut. Gambar 4. Valet Parking Valet Parking yaitu biasanya jika tamu ingin mobilnya diparkirkan di oleh Bellboy bisa menggunakan jasa Valet

16 Parking Gambar 5. Errand Card Errand Card digunakan setelah mengembalikan kunci kamar tamu kepada petugas informasi atau resepsionis dan Bellboy Errand Card kepada Bell Captain. Sebelum anda mengembalikan Bellboy Errand Card, tulislah dahulu nomor polisi mobil yang membawa tamu di balik formulir tersebut. Gambar 6, Luggage Tag Luggage Tag ini adalah digunakan untuk tamu yang menitipakn barang dan sedang pergi untuk dan meminta Bellboy mengantarkan ke nomer kamar yang sudah checkin

BAB II GAMBARAN UMUM THE SUNAN HOTEL SOLO. A. Gambaran Umum. Mulya Wirastama yang merupakan suatu badan usaha perseorangan terbatas

BAB II GAMBARAN UMUM THE SUNAN HOTEL SOLO. A. Gambaran Umum. Mulya Wirastama yang merupakan suatu badan usaha perseorangan terbatas 10 BAB II GAMBARAN UMUM THE SUNAN HOTEL SOLO A. Gambaran Umum 1. Sejarah dan Latar Belakang Hotel Sunan The Sunan Hotel Solo dahulu bernama Quality Hotel Solo merupakan hotel berbintang empat di Surakarta

Lebih terperinci

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Defenisi Hotel Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata (Yoeti,1996 : 18). Wisata merupakan suatu kegiatan perjalanan atau sebagian

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Front Office Front office department merupakan salah satu departemen yang berhubungan langsung kepada tamu ketika tamu check-in sampai tamu check-out. Front office

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : FRONT OFFICE. Semester : Ganjil Waktu ` : 60 Menit

Mata Pelajaran : FRONT OFFICE. Semester : Ganjil Waktu ` : 60 Menit PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 Mata Pelajaran : FRONT OFFICE Kelas : XII Semester : Ganjil Waktu

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. dalam keseharian sebuah operasional hotel. Istilah concierge berasal dari perancis, yang

BAB II URAIAN TEORITIS. dalam keseharian sebuah operasional hotel. Istilah concierge berasal dari perancis, yang BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Ruang Lingkup Concierge Concierge hotel memegang peranan penting pada pelayanan tamu atau customer dalam keseharian sebuah operasional hotel. Istilah concierge berasal dari perancis,

Lebih terperinci

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CONCIERGE DALAM MELAYANI TAMU UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL LOR IN SURAKARTA

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CONCIERGE DALAM MELAYANI TAMU UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL LOR IN SURAKARTA digilib.uns.ac.id 23 BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CONCIERGE DALAM MELAYANI TAMU UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL LOR IN SURAKARTA A. Tugas dan Tanggungjawab Bellboy atau Concierge 1.

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : FRONT OFFICE. Semester : Ganjil Waktu ` : 60 Menit

Mata Pelajaran : FRONT OFFICE. Semester : Ganjil Waktu ` : 60 Menit PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 Mata Pelajaran : FRONT OFFICE Kelas : XII Semester : Ganjil Waktu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Hotel The Premiere Pekanbaru Pada tahun 2010 seorang pengusaha bernama Nicodemus Kasan Kurniawan mendirikan sebuah hotel berbintang empat di

Lebih terperinci

Room Type Publish Rate Facilities Standard Rp ,-/nett Public Facilities o WiFi in public area

Room Type Publish Rate Facilities Standard Rp ,-/nett Public Facilities o WiFi in public area Information Hotel for Students Filips Homestay Information and Reservation: Jl. Gatot Subroto Timur I No. 135 Rt 35 Banjarmasi Kalimantan Selatan Telp. (0511)3254057, 3251298 Fax. (0511)3263385 Room Type

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN.. ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN... iv. INTISARI... v. ABSTRACT.. vi

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN.. ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN... iv. INTISARI... v. ABSTRACT.. vi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN.. ii LEMBAR PERSETUJUAN.... iii LEMBAR PENGESAHAN..... iv INTISARI.... v ABSTRACT.. vi KATA PENGANTAR... vii HALAMAN PERSEMBAHAN..... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor BAB III OBJEK PENELITIAN 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Hotel Puri Khatulistiwa adalah salah satu hotel yang ada di kota Bandung yang kini menjadi hotel bagi kalangan bisnis dan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ 1.1 Sekilas Tentang Hotel XYZ Hotel XYZ adalah hotel yang terletak dipusat Ibu Kota tepatnya didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai diresmikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Bagiastra (2012) yang berjudul Analisis Kinerja Bellboy Pada Front Office

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Bagiastra (2012) yang berjudul Analisis Kinerja Bellboy Pada Front Office BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Telaah Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini adalah penelitiab yang dilakukan oleh Bagiastra (2012) yang berjudul Analisis Kinerja Bellboy

Lebih terperinci

Swiss-Belhotel Maleosan Manado Last Updated Wednesday, 07 March 2012

Swiss-Belhotel Maleosan Manado Last Updated Wednesday, 07 March 2012 Last Updated Wednesday, 07 March 2012 Hotel terletak di pusat kawasan wisata Eco dan distrik bisnis Jalan Jenderal Sudirman, Manado. Dikelilingi oleh keindahan pemandangan yang menakjubkan, Hotel di Manado

Lebih terperinci

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang Tabel Analisa Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Sifat Tamu, Check in/check out Recepsionist Publik Administrasi Pusat Informasi Front Office Publik Operator Penitipan Barang Menunggu

Lebih terperinci

TINJAUAN TENTANG PERANAN GUEST RELATION OFFICER (GRO) DI BAGIAN KANTOR DEPAN HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA

TINJAUAN TENTANG PERANAN GUEST RELATION OFFICER (GRO) DI BAGIAN KANTOR DEPAN HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA TINJAUAN TENTANG PERANAN GUEST RELATION OFFICER (GRO) DI BAGIAN KANTOR DEPAN HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA REVIEW OF THE ROLE OF GUEST RELATION OFFICER (GRO) AT THE FRONT OFFICE HOTEL HYATT REGENCY YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat. Perkembangan tersebut dilakukan dengan meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan potensi pariwisata

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Menurut Bagyono (2012) front office berasal dari bahasa inggris Front

BAB II URAIAN TEORITIS. Menurut Bagyono (2012) front office berasal dari bahasa inggris Front BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Pengertian Front office Menurut Bagyono (2012) front office berasal dari bahasa inggris Front yang artinya depan, dan office berarti kantor. Front office adalah kantor depan.dalam

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING 2.1 PENGERTIAN HOUSEKEEPING Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to keep ) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. Jadi

Lebih terperinci

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL 6.1. Program Ruang Berdasarkan tapak terpilih, dilakukan perhitungan kembali untuk mengoptimalkan jumlah kamar. Perhitungan ini sama seperti perhitungan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... xi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... xi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 6 C. Tujuan Penelitian... 7 D.

Lebih terperinci

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu STUDI AKTIVITAS STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan Parkir Tamu Mencari informasi Resepsionis Bebas Insidentil Menunggu Lounge Beristirahat

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to keep yang berarti merawat atau memelihara. Jadi housekeeping

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN. 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN. 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ANGKASA INTERNATIONAL MEDAN 2.1 Sejarah Ringkas Berdirinya Hotel Grand Angkasa International Medan Hotel Grand Angkasa International dulunya bernama Astoria hotel

Lebih terperinci

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas

Kebutuhan Ruang Ruang Aktifitas Lampiran I I.I. Kebutuhan Ruang Hotel Beserta Aktifitas Entrance hall Tempat bertemu dan berkumpul Receptionist Checkin dan checkout, memberikan informasi Concierge Pusat informasi Lobby Lounge Tempat

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TIORITIS

BAB II URAIAN TIORITIS BAB II URAIAN TIORITIS 2.1. Pengertian Room Boy Room Boy adalah karyawan hotel pada Houskeeping Department yang bertugas memelihara kebersihan, penataan ataupun kelengkapan supplies didalam kamar hotel

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian, Fungsi, dan Peranan Kantor Depan Hotel. Pengetahuan teori mengenai Front Office atau kantor depan hotel pada dasarnya sama dengan fungsi serta perananya dalam operasional

Lebih terperinci

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²) 2.4 Kebutuhan Ruang 2.4.1 Kuantitatif Besarnya ruang dan jumlah ruang diperngaruhi oleh kapasitas dalam ruangan dan jumlah penggunan dalam suatu ruangan. Perhitungan standar besaran ruang diperoleh dari

Lebih terperinci

USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT

USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKSI GENERAL MANAGER Financial Controller Food & Beverage Sales & Marketing Room Division Human Resources Chief Engineer

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, mohon diperhatikan istilah yang belum dipahami dan letak jawaban

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam usaha meningkatkan perekonomian Indonesia, pemerintah berusaha menggalakkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi. 52 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Industri pariwisata merupakan salah satu sektor potensial yang harus dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL 2.1 Pengertian Reservasi Berbicara mengenai reservasi (pemesanan kamar), terlebih dahulu kita perlu mengetahui defenisi dari reservasi itu sendiri. Reservasi

Lebih terperinci

KINERJA BELLBOY DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI HOTEL GOLDEN VIEW BATAM. Oleh ABSTRAK

KINERJA BELLBOY DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI HOTEL GOLDEN VIEW BATAM. Oleh ABSTRAK KINERJA BELLBOY DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI HOTEL GOLDEN VIEW BATAM Oleh Sunyoto dan C.J. P. Manopo (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Room Service Room service merupakan salah satu bagian penting lainnya di lingkungan Food and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Menyediakan layanan akomodasi reception : ITHHBFOC03AIS : 304 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 2 1 1 1 1 1 KONDISI KINERJA 1. Unit ini berlaku

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Grand Orchid Hotel Solo Grand Orchid Hotel Solo merupakan anak perusahaan dari PT. Sri Rejeki Isman (SRITEX) yang dimiliki oleh H. Lukminto. Sebelum berganti nama menjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG FRONT OFFICE DEPARTEMENT. Front office departement merupakan suatu bagian paling depan dari suatu hotel yang

BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG FRONT OFFICE DEPARTEMENT. Front office departement merupakan suatu bagian paling depan dari suatu hotel yang BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG FRONT OFFICE DEPARTEMENT 2.1 Pengertian, Fungsi dan Peranan Front Office Front office departement merupakan suatu bagian paling depan dari suatu hotel yang berfungsi sebagai

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG FRONT OFFICE DAN OPERASIONAL FRONT OFFICE

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG FRONT OFFICE DAN OPERASIONAL FRONT OFFICE BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG FRONT OFFICE DAN OPERASIONAL FRONT OFFICE 2.1 Fungsi dan Peranan Front Office Front Office Department atau yang lebih sering dikenal sebagai Kantor Depan Hotel, merupakan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, pemerintah berusaha menggalakkan industri pariwisata sebagai salah satu sumber devisa negara. Untuk

Lebih terperinci

PERANAN RESEPSIONIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI THE SUNAN HOTEL SOLO. Oleh ABSTRAK

PERANAN RESEPSIONIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI THE SUNAN HOTEL SOLO. Oleh ABSTRAK PERANAN RESEPSIONIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI THE SUNAN HOTEL SOLO Oleh Albertus Bayu Pinongo Budi Purnomo Sumarman (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Surakarta) ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

TUGAS 2 Fungsi Komersial Bercampur (Mixed Commercial Functions) Di Kawasan Konservasi Pada Pusat Kota

TUGAS 2 Fungsi Komersial Bercampur (Mixed Commercial Functions) Di Kawasan Konservasi Pada Pusat Kota STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 SEMESTER B 2014-2015 TUGAS 2 Fungsi Komersial Bercampur (Mixed Commercial Functions) Di Kawasan Konservasi Pada Pusat Kota PENGERTIAN FUNGSI KOMERSIAL BERCAMPUR : Fungsi

Lebih terperinci

ORGANIZATIONAL COMMUNICATION HOTEL IBIS SLIPI. Hotels the way you like them PREPARED BY :

ORGANIZATIONAL COMMUNICATION HOTEL IBIS SLIPI. Hotels the way you like them PREPARED BY : ORGANIZATIONAL COMMUNICATION HOTEL IBIS SLIPI Hotels the way you like them PREPARED BY : Irene Clarissa Lie Diana Marsela Dewi Nerissa A. Giovanni Nina Febriana Sherly Kurniawati Theodore Christoper STIKOM

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI 1650 Peta Kota Batavia pada tahun 1627-1632 Peta Kota Batavia pada tahun 1635-1650 Sumber: Sejarah Kota Tua, UPT Kota Tua, 2005 LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191 Lampiran 1 Jenis aktivitas Tenaga kerja Jam tenaga kerja Jumlah jam tenaga kerja Persentase Total Gaji Gaji Uniform Uniform Training Linen Linen Linen Laundry & dry Laundry & dry Laundry & dry cleaning

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Defenisi Hotel Defenisi hotel yang dikutip dalam Surat Keputusan Menparpostel, yaitu SK: KM 34/HK 103/MPPT-87 yaitu: Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Cempaka, Suka Jadi sudah tidak memadai lagi dan tidak sesuai dengan standard yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Cempaka, Suka Jadi sudah tidak memadai lagi dan tidak sesuai dengan standard yang BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Hotel Akasia Hotel Akasia adalah bagian dari Institute Komputer dan Perhotelan Indonesia ( IKPI ) Pekanbaru. Pada tahun 2002 kampus lama IKPI yang beralamat di jalan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN RANCANGAN ANALISIS

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN RANCANGAN ANALISIS BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN RANCANGAN ANALISIS 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Singkat Hotel Grand Zuri Duri Awal mulanya perusahaan ini bergerak di bidang kontraktor dan developer,

Lebih terperinci

Jurnal Khasanah Ilmu - Volume 6 No lppm3.bsi.ac.id/jurnal

Jurnal Khasanah Ilmu - Volume 6 No lppm3.bsi.ac.id/jurnal Peranan Bellboy Dalam Menangani Barang Bawaan Tamu Di Hotel Grand Wahid Salatiga Wisnu Hadi 1, Roba Adi Putra 2 AKPAR BSI Yogyakarta wisnu.wsh@bsi.ac.id 1, robaadiputra@gmail.com 2 ABSTRAK - Hotel merupakan

Lebih terperinci

DENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1

DENAH ALTERNATIF 1 LANTAI 1 LANTAI 1 pada denah alt.1, area resepsionis menghadap ke arah entrance sehingga memudahkan akses bagi tamu hotel. Security & bellboy station diletakkan di sebelah kanan entrance juga memudahkan bellboy

Lebih terperinci

BAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel,

BAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel, BAB : II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Housekeeping Housekeeping yang dalam bahasa Indonesia menggunakan istilah tata graha, dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat. Karena persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat. Karena persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini, 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan dunia usaha semakin meningkat selaras dengan peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia juga berarti adanya persaingan yang semakin ketat. Karena

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PERANAN FRONT OFFICE DALAM MELAYANI TAMU CHECK IN DAN CHECK OUT DI GRAND KARTINI HOTEL BUKITTINGGI

OPTIMALISASI PERANAN FRONT OFFICE DALAM MELAYANI TAMU CHECK IN DAN CHECK OUT DI GRAND KARTINI HOTEL BUKITTINGGI MENARA Ilmu Vol. XII Jilid II No.79 Januari 2018 OPTIMALISASI PERANAN FRONT OFFICE DALAM MELAYANI TAMU CHECK IN DAN CHECK OUT DI GRAND KARTINI HOTEL BUKITTINGGI ISSN 1693-2617 Yolveri, SH.MH Dosen Akpar

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kesalahpahaman sering kali terjadi dalam suatu organisasi. Terutama dalam dunia perhotelan. Kesalahpahaman tersebut dapat terjadi pada internal dan eksternal suatu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang. 09 September 2013

LAMPIRAN. Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang. 09 September 2013 LAMPIRAN Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang Tanggal 09 September 2013 10-18 September 2013 Kegiatan 1. Mempelajari profil, struktur organisasi, dan peraturan yang berlaku di Hotel X. 2. Mempelajari job

Lebih terperinci

Presiden Direktur STRUKTUR ORGANISASI HOTEL SANTIKA PUSAT. Internal Control. Direktur Eksekutif. GM Hotel Santika Bali. GM Hotel Santika Jakarta

Presiden Direktur STRUKTUR ORGANISASI HOTEL SANTIKA PUSAT. Internal Control. Direktur Eksekutif. GM Hotel Santika Bali. GM Hotel Santika Jakarta STRUKTUR ORGANISASI HOTEL SANTIKA PUSAT Presiden Direktur Internal Control Direktur Eksekutif GM Hotel Santika Jakarta GM Hotel Santika Bandung GM Hotel Santika Bali GM Hotel Santika Surabaya GM Hotel

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wisata, seperti pacu jalur, wisata alam, dan wisata budaya lainnya sangat potensial

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wisata, seperti pacu jalur, wisata alam, dan wisata budaya lainnya sangat potensial BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah singkat Hotel Kuantan Kabupaten kuantan singingi ( kuansing ) punya prospek cerah dalam industri pariwisata khususnya dalam pengemmbangan bisnis hotel

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH STRATEGI PENGELOLAAN PELAYANAN TAMU VIP TERHADAP TINGKAT KEPUASAN TAMU DI HOTEL NOVOTEL SOLO. Oleh ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH STRATEGI PENGELOLAAN PELAYANAN TAMU VIP TERHADAP TINGKAT KEPUASAN TAMU DI HOTEL NOVOTEL SOLO. Oleh ABSTRAK ANALISIS PENGARUH STRATEGI PENGELOLAAN PELAYANAN TAMU VIP TERHADAP TINGKAT KEPUASAN TAMU DI HOTEL NOVOTEL SOLO Oleh Yunita Chriestin Rahayu M.S.U. Ajie Titik Akiriningsih (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata, memiliki kekayaan alam dan seni budaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata, memiliki kekayaan alam dan seni budaya BAB PENDAHULUAN. Latar Belakang Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata, memiliki kekayaan alam dan seni budaya yang sangat diminati oleh wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Kekayaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR...viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xix DAFTAR LAMPIRAN...xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

D. hygiene E. disposal 5. Komunikasi Massa ini pada umumnya disebut Mass Media. Bentuk komunikasi ini pada umumnya dipergunakan untuk memberitahukan

D. hygiene E. disposal 5. Komunikasi Massa ini pada umumnya disebut Mass Media. Bentuk komunikasi ini pada umumnya dipergunakan untuk memberitahukan PILIHAN GANDA 1. Dalam komunikasi orang yang menyampaikan pesan atau pengirim berita disebut :. A. Komunikan B. Negosiator C. Komunikator D. Promotor E. Receiver 2. Komunikasi antara dua orang atau lebih,

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Housekeeping Department 2.1.1 Pengertian Housekeeping Menurut Rumekso (2001 : 1) dalam bukunya Housekeeping Hotel, menyatakan : Housekeeping (tata

Lebih terperinci

BAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN

BAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN BAB V: ANALISA DAN PEMROGRAMAN 5.1. Pemrograman 5.1.1. Kebutuhan Ruang NO RUANG JMLH LUAS SAT LUAS TOTAL STANDART LUAS KAMAR 1 standard/ deluxe 231 28 m2 6.468 2 junior suite 36 45 m2 1.620 3 president

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, Jawa Timur yang memiliki konsep penginapan keluarga. Karena letaknya yang strategis dan berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kota Solo. Ketersediaan banyaknya hotel membuat tingkat kunjungan tamu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kota Solo. Ketersediaan banyaknya hotel membuat tingkat kunjungan tamu digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada jaman modern seperti sekarang ini sarana kebutuhan akomodasi semakin banyak. Ini ditandai dengan mulai banyaknya bangunan hotel di tengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait pada kegiatan pariwisata seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DATA

BAB III ANALISA DATA BAB III ANALISA DATA 3.1 Aspek Lingkungan 3.1.1 Lokasi dan Kawasan Gambar 3.1 Site Plan Hotel Mulia (Sumber: Google Maps) Hotel Mulia Senayan, Jakarta merupakan hotel mewah yang berada di lokasi dan kawasan

Lebih terperinci

5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemeriksaan operasional yang penulis lakukan atas aktivitas penjualan Hotel Alqueby, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Siklus

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan implikasi yang akan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan implikasi yang akan 130 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN Pada bab V ini penulis menguraikan kesimpulan dan implikasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang Manfaat Hasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pada umumnya menjalankan bisnis melalui berbagai produk maupun jasa yang dijual. Setiap produk dan atau jasa tersebut memiliki target penjualan yang telah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar?

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar? LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL Pertanyaan-pertanyaan berikut merupakan sumber dari wawancara dengan pihak managemen Siantar Hotel, Pematang Siantar. PROFIL USAHA 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung Barat Telp Fax dan yang menjadi objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung Barat Telp Fax dan yang menjadi objek 34 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Padepokan Madani, dengan alamat Kampung Babakan Bandung, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, kabupaten Bandung

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB II DESKRIPSI PROYEK BAB II DESKRIPSI PROYEK II. Definisi Beberapa definisi diantaranya Apartemen Apartemen adalah satu ruangan atau lebih, biasanya merupakan bagian dari sebuah struktur hunian yang dirancang untuk ditempati

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM HOTEL

BAB III GAMBARAN UMUM HOTEL BAB III GAMBARAN UMUM HOTEL 3.1 Sejarah Hotel Grand Aston Yogyakarta Hotel Grand Aston Yogyakarta Hotel & Convention Center merupakan hotel & convention center internasional bintang 5 dengan 9 lantai yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata telah menjadi salah satu industri di dunia dan merupakan industri yang paling berpengaruh terhadap devisa di berbagai negara. Jumlah wisatawan internasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya

Lebih terperinci

Aryaduta Lippo Village

Aryaduta Lippo Village Aryaduta Lippo Village Aryaduta Lippo Village terletak di jantung bisnis dan daerah komersial Lippo Village, hanya 30 menit dari Bandara Soekarno-Hatta International Airport dan ibu kota Jakarta, Mudah

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Kantor Depan Hotel Kantor depan atau front office ini dapat dikatakan sebagai otak atau pusat dari kegiatan hotel, karena di tempat inilah mulai dijalankan peranan

Lebih terperinci

1. Aston Jember Hotel Jember

1. Aston Jember Hotel Jember 1. Aston Jember Hotel Jember Hanya berjarak 20 menit berkendara dari Stasun Kereta Jember, Aston Hotel & Conference Center hadir dengan jaminan pelayanan yang penuh kehangatan, keramahan dan kenyamanan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi merupakan teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Hasil keluaran dari teknologi komputer merupakan komponen yang lebih. Teknologi

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : KANTOR DEPAN (FO) HARI/TANGGAL : KELAS/SEMESTER : XI/GANJIL

MATA PELAJARAN : KANTOR DEPAN (FO) HARI/TANGGAL : KELAS/SEMESTER : XI/GANJIL PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 MATA PELAJARAN : KANTOR DEPAN (FO) HARI/TANGGAL : KELAS/SEMESTER

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : KANTOR DEPAN (FO) HARI/TANGGAL : KELAS/SEMESTER : XI/GANJIL

MATA PELAJARAN : KANTOR DEPAN (FO) HARI/TANGGAL : KELAS/SEMESTER : XI/GANJIL PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 TAMPAKSIRING Alamat : Jl. Dr. Ir. Soekarno di Sanding (0361) 981681 MATA PELAJARAN : KANTOR DEPAN (FO) HARI/TANGGAL : KELAS/SEMESTER

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN DOKUMEN NEGARA P 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Akomodasi

Lebih terperinci

BEST WESTERN Papilio Hotel Jl. Ahmad Yani No Surabaya 60235, Indonesia

BEST WESTERN Papilio Hotel Jl. Ahmad Yani No Surabaya 60235, Indonesia LOCATION BEST WESTERN Papilio Hotel is 4 (Four) star International Chain Hotel offering spacious 226 rooms and new furnished equipment with newly built property and modern minimalist elegance concept,

Lebih terperinci

Front Office Administration

Front Office Administration Front Office Administration I. Introduction Front Office pada perhotelan adalah gerbang utama pendapatan hotel tersebut. Semua transaksi komersial suatu hotel berawal dan berakhir di Front Office. Dengan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN TUGAS BELLBOY PADA FRONT OFFICE DEPARTMENT DI GRAND CENTRAL HOTEL PEKANBARU

PELAKSANAAN TUGAS BELLBOY PADA FRONT OFFICE DEPARTMENT DI GRAND CENTRAL HOTEL PEKANBARU PELAKSANAAN TUGAS BELLBOY PADA FRONT OFFICE DEPARTMENT DI GRAND CENTRAL HOTEL PEKANBARU Oleh : Elvis Aulya Rahman Email : elvisauliarahman@gmail.com Pembimbing : Andi M. Rifiyan Arief, SST, MM. Par Program

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Profil Hotel Grand Zuri Malioboro Yogyakarta

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Profil Hotel Grand Zuri Malioboro Yogyakarta BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Profil Hotel Grand Zuri Malioboro Yogyakarta Hotel Grand Zuri Malioboro Yogyakarta adalah salah satu hotel bintang tiga yang berlokasi di jalan mangkubumi No 18

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat meningkat di berbagai negara belahan dunia. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat meningkat di berbagai negara belahan dunia. Terutama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia Pariwisata saat ini sedang mendapat perhatian dan sorotan yang sangat meningkat di berbagai negara belahan dunia. Terutama dengan dunia perhotelan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pada penelitian terdahulu mengenai study komunikasi dari wilson (2008) yang berjudul Penguasaan Dan Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Bsgi Pelaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bagianfront office yang menawarkan fasiltas Hotel.Front

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bagianfront office yang menawarkan fasiltas Hotel.Front BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu penunjang majunya pariwisata adalah usaha hotel, yaitu sebagai sarana akomodasi bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Agar para wisatawan yang ingin

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4 BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4 5.1. PROGRAM DASAR PERENCANAAN 5.1.1. Program Ruang Tabel 5.1.Rekapitulasi Program Ruang Hotel Bisnis No Ruang Kapasitas Luas KELOMPOK KEGIATAN

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan. bisa memberikan kesan pertama yang menyenangkan kepada tamu. Di The

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan. bisa memberikan kesan pertama yang menyenangkan kepada tamu. Di The 69 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Resepsionis merupakan salah satu bagian terpenting di kantor depan khususnya dan hotel pada umumnya karena berhubungan langsung dengan tamu dan bisa dikatakan pusat kegiatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Amaris Hotel didirikan pada 27 September 2007 disertai dengan izin tetap usaha pariwisata bidang akomodasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan salah satu kota pariwisata karena memiliki asset

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan salah satu kota pariwisata karena memiliki asset 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandung merupakan salah satu kota pariwisata karena memiliki asset pemandangan yang indah dan udaranya yang sejuk. Didukung pula dengan kota Bandung sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki tempat-tempat menarik untuk pariwisata, salah satunya adalah kota Bandung. Bandung memiliki cukup banyak pilihan objek wisata, seperti wisata

Lebih terperinci

BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan 1.1 Reservasi 1.2 Check-in

BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan 1.1 Reservasi 1.2 Check-in 6-1 BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dalam upaya untuk menjaga tingkat kepuasan pelanggan agar mereka tidak beralih ke hotel lain berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis menunjukan bahwa: 1. Harapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecamatan Kuta adalah sebuah Kecamatan yang berada di Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang memiliki luas 17,52 km 2. Wilayah ini memiliki salah satu daerah tujuan wisata

Lebih terperinci