P U T U S A N Nomor : 22/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : MUSLIM, Umur 45 Tahun, Pekerjaan Tani, Alamat Desa Kemuning Tua, Kecamatan Kemuning, Kab. Indragiri Hilir, Riau, semula disebut PENGGUGAT sekarang PEMBANDING; Melawan : AMAN BASRI Alias KUNDEP, Umur 45 Tahun, Pekerjaan Bertani, Alamat Desa Kemuning Tua, Kecamatan Kemuning, Kab. Indragiri Hilir, Riau, semula disebut TERGUGAT sekarang TERBANDING; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARANYA. Mengutip serta Memperhatikan uraian-uraian tentang hal yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tembilahan tanggal 21 Nopember 2011 No. 04/Pdt.G/2011/ PN.TBH yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI. Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya. DALAM POKOK PERKARA. Menyatakan gugatan Pengggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard); Hal. 1 dari 10 hal. Put.No.

2 Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir sebesar Rp , - (empat juta lima ratus Sembilan puluh empat ribu Rupiah). Membaca akta pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tembilahan yang menyatakan bahwa pada tanggal 05 Desember 2011 Penggugat/Pembanding telah mengajukan permohonan agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Tembilahan pada tanggal 21 Nopember 2011 Nomor : 04/PDT.G/2011/PN.TBH untuk diperiksa dan diputus dalam peradilan tingkat banding; Membaca risalah pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tembilahan yang menyatakan bahwa pada tanggal 09 Desember 2011, permohonan banding tersebut telah diberitahukan/disampaikan secara sah dan seksama kepada pihak Tergugat/Terbanding; Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Penggugat/Pembanding tertanggal 15 Desember 2011 dan surat memori banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada pihak Tergugat/Terbanding pada tanggal 23 Desember 2011; Membaca surat kontra memori banding yang diajukan oleh Tergugat/Terbanding tertanggal 06 Januari 2012 dan surat kontra memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama pada tanggal 11 Januari 2012 kepada pihak Penggugat/Pembanding; Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara Nomor : 04/PDT.G/2011/PN.TBH yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Tembilahan telah memberi kesempatan kepada pihak Hal. 2 dari 10 hal. Put.No.

3 Penggugat/Pembanding dan kepada Tergugat/Terbanding masing masing pada tanggal 11 Januari 2012; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA. Menimbang, bahwa permohonan dari Pembanding/Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan banding yang diajukan Penggugat/Pembanding dalam memori bandingnya pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Pengadilan Tingkat Pertama dalam putusannya sedikitpun tidak mempertimbangkan dalil-dalil gugatan Penggugat/ Pembanding padahal untuk membuktikan gugatannya telah mengajukan bukti P,1 s/d P.6 dan 3(tiga) orang saksi yang menerangkan, bahwa benar Penggugat memperoleh tanah sengketa dari Tamimi; Bahwa Tergugat/Terbanding pada waktu yang telah ditentukan tidak dapat mengajukan nbukti-bukti akan tetapi telah diberi kesempatan oleh Pengadilan Tingkat Pertama untuk mengajukan bukti-bukti sampai pada tahap kesimpulan, dan Penggugat/Pembanding telah mengajukan keberatan akan tetapi Pengadilan Tingkat Pertama tetap menerimanya; Bahwa keterangan saksi Masnar dan Hatta berbeda satu sama lain, dimana saksi Masnar menerangkan objek sengketa di peroleh Tergugat/Terbanding dari Masnar, sedangkan Hatta menerangkan dari yang bernama Bahar; Bahwa Masnar sebelum masalah ini sampai ke Pengadilan, senantiasa mendampingi Penggugat/Pembanding untuk menyelesaikan tanah objek Hal. 3 dari 10 hal. Put.No.

4 sengketa mulai dari Desa, Camat dan Kepolisian Sektor Kemuning, sekarang berbalik menjadi saksi Tergugat/Terbanding; Menimbang, bahwa Tergugat/Terbanding telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Pengadilan Tingkat Pertama telah mempertimbangkan bukti-bukti surat dan saksi-saksi yang diajukan Penggugat/Pembanding tertuang pada putusan halaman 21 s/d 25 yang intinya bahwa bukti P.1 dan P.4 tidak dapat membuktikan jual beli antara Penggugat/Pembanding dengan Tamimi karena Tamimi tidak pernah dihadirkan di persidangan sehingga secara hukum bukti-bukti tersebut diragukan kebenarannya; Bahwa bukti P.2 yang menyatakan Sdr.Tamimi menguasai sebidang tanah di Desa Kemuning Tua, dengan luas yang tidak diketahui karena Surat tersebut dalam keadaan rusak secara hukum di ragukan kebenarannya, sehingga apa yang dinyatakan oleh Penggugat/Pembanding terhadap luas tanah yang disengketakan tersebut hanya taksiran Penggugat/Pembanding saja; Bahwa bukti P.5, P.6 tidak ada relevansinya dengan abjek sengketa; Bahwa saksi yang diajukan Penggugat/Pembanding tidak satupun yang mengetahui dan menyaksikan perjanjian jual beli tersebut; Bahwa pada waktu Pemeriksaan Setempat Penggugat/Pembanding tidak mengetahui secara pasti tentang batas-batas tanah yang menjadi objek sengketa serta terdapat perbedaan ukuran tanah sebagaimana dalam gugatannya dan menimbulkan keraguan sehingga gugatan menjadfi kabur (obscour libel); Bahwa berdasarkan keterangan saksi Masnar, bahwa tanah yang menjadi objek sengketa adalah milik saksi Masnar yang digarap oleh Hal. 4 dari 10 hal. Put.No.

5 Tergugat/Terbanding serta saksi Hatta atas izin dari Masnar selaku Kepala Desa; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan putusan Pengadilan Negeri Tembilahan tanggal 21 Nopember 2011 No. 04/Pdt.G/2011/ PN.TBH, dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama surat memori banding yang diajukan oleh pihak Penggugat/Pembanding dan surat kontra memori banding yang diajukan oleh pihak Tergugat/Terbanding, berpendapat sebagai berikut : Dalam Eksepsi : Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan Tergugat/Terbanding pada pokoknya didasarkan pada alasan bahwa gugatan Penggugat/Pembanding kabur tidak jelas, gugatan mengandung kebohongan dan diduga menggunakan surat palsu atau diragukan kebenarannya. Dan eksepsi tersebut dinyatakan ditolak berdasarkan pertimbangan-pertimbangan bahwa hal-hal yang dikemukakan sebagai alasan eksepsi di nilai tidak beralasan hukum; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama bahwa hal-hal yang dijadikan sebagai alasan-alasan eksepsi tersebut tidak beralasan hukum, karena itu putusan Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan menolak eksepsi Tergugat/Terbanding dapat dipertahankan dan dikuatkan; Dalam Pokok Perkara : Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat/Pembanding pada pokoknya mendalilkan bahwa Penggugat/Pembanding mempunyai tanah perkebunan berukuran 100 m x 150 m yang diperoleh dari Tamimi pada tanggal 23 Agustus 1993, yang suratnya baru dibuat pada tanggal 5 Mei 2011; Hal. 5 dari 10 hal. Put.No.

6 yang sebahagiannya telah dikuasai oleh Tergugat/Terbanding seluas 50/51 x 85/100 m ; Menimbang, bahwa Hakim Pengadilan Tingkat Pertama telah menyatakan gugatan Penggugat/Pembanding tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) dengan alasan-alasan pertimbangan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa dari bukti P.1, P.3 dan P.4, Majelis Hakim menilai bahwa Penggugat/Pembanding belum cukup membuktikan bahwa Penggugat/Pembanding adalah pemilik tanah objek sengketa karena Tamimi sebagai penjual tidak pernah dihadirkan di persidangan dan 3(tiga) orang saksi yang diajukan Penggugat/Pembanding, tidak ada satupun saksi yang mengetahui dan menyaksikan adanya jual beli tersebut; Bahwa berdasarkan Pemeriksaan Setempat dan keterangan saksi Masnar serta saksi Hatta bahwa tanah objek sengketa adalah milik dari Masnar yang dikelola/diusahakan oleh Tergugat/Terbanding dan saksi Hatta atas izin Kepala Desa (Masnar), oleh karena itu gugatan Penggugat kurang pihak ( Plurium Litis Consortium) karena seharusnya saksi Masnar sebagai salah satu pihak dalam gugatan tersebut; Bahwa oleh karena Penggugat belum dapat membuktikan dalil pokok gugatannya sedangkan semua petitum-petitum yang lain dalam gugatannya bergantung sekali dengan dalil pokok gugatan tersebut, maka dengan tidak terbuktinya dalil pokok gugatannya untuk itu gugatan Penggugat/Pembanding haruslah dinyatakan tidak dapat diterima (Niet ontvanklijk verklaard); Menimbang, bahwa meskipun Pengadilan Tinggi sependapat bahwa gugatan Penggugat/Pembanding harus dinyatakan tidak dapat diterima akan Hal. 6 dari 10 hal. Put.No.

7 tetapi tidak sependapat dengan pertimbangan Hakim Pengadilan Tingkat Pertama tersebut diatas dengan alasan-alasan sebagai berikut : Bahwa pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama tidak sesuai dengan kaidah-kaidah formal suatu putusan dimana di satu sisi menyatakan Penggugat tidak dapat membuktikan dalil gugatannya di sisi lain menyatakan gugatan Penggugat kurang pihak (Plurium Litis Consortium) dan amar putusannya menyatakan gugatan Penggugat/Pembanding tidak dapat diterima; Bahwa Hakim Tingkat Pertama dalam menjatuhkan putusan harus lebih dahulu meneliti dan mempertimbangkan lebih dahulu formal dari suatu gugatan baik diajukan dalam eksepsi maupun tidak diajukan, apakah kurang pihak, gugatan kabur dan lain sebagainya yang menyangkut formal suatu gugatan, setelah gugatan secara formal memenuhi syarat barulah Hakim menilai tentang bukti-bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak ; Bahwa apabila berdasarkan bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi dari kedua belah pihak serta hasil pemeriksaan setempat Pengadilan Tingkat Pertama telah berkesimpulan dalam perkara a quo kurang pihaknya, maka tanpa menilai bukti-bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak maka gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima, bukan sebaliknya sebagaimana pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama setelah menilai bukti-bukti kedua belah pihak dan berkesimpulan Penggugat/Pembanding tidak dapat membuktikan dalil gugatannya baru meneliti dan mempertimbangkan formal gugatan Penggugat yang di nilai kurang pihak; Menimbang, bahwa terlepas dari pertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama, menurut Pengadilan Tinggi, gugatan Penggugat kurang pihak (Plurium Litis Consortium), seharusnya Penggugat/Pembanding menarik Hal. 7 dari 10 hal. Put.No.

8 Tamimi sebagai pihak Tergugat atau Turut Tergugat dalam perkara a quo karena Tamimi harus bertanggung jawab terhadap tanah objek sengketa yang dijualnya kepada Penggugat/Pembanding apalagi surat jual belinya baru di buat pada tanggal 5 Mei 2011, tetapi objek tanah sengketa tidak dapat dikuasai oleh Penggugat/Pembanding; Menimbang, bahwa selain itu dari keterangan saksi Masnar dan saksi Hatta bahwa tanah objek sengketa bukan hanya di kuasai oleh Tergugat/Terbanding saja tetapi juga di kuasai/dikelola oleh saksi Hatta atas izin dari Masnar, maka mereka juga harus ikut di gugat dalam perkara a quo; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka gugat Penggugat/Pembanding, menurut Pengadilan Tinggi kurang pihak (Plurium Litis Consortium) oleh karena itu gugatan Penggugat/Pembanding harus dinyatakan tidak dapat diterima, sehingga putusan Pengadilan Tingkat Pertama tanggal 21 Nopember 2011 Nomor : 04/Pdt.G/2011/PN.TBH dapat dipertahankan dan dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena pihak Penggugat/Pembanding tetap dipihak yang dikalahkan, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding maka semua biaya dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya; Mengingat peraturan hukum dan Per-undang-undangan yang berlaku yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : Menerima permohonan banding dari Pembanding, semula Penggugat; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tembilahan tanggal 21 Nopember 2011 Nomor : 04/PDT.G/2011/PN.TBH yang dimohonkan banding tersebut; Hal. 8 dari 10 hal. Put.No.

9 Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Senin, tanggal 30 Juli 2012 oleh kami Ny. Hj. WAGIAH ASTUTI, SH selaku Ketua Majelis dengan DAHLIA BRAHMANA, SH.,MH dan H. ABDUL FATTAH,SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 08 Maret 2012 No. 22/Pen.Pdt/2012/PT.PTR untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim Hakim Anggota, serta dibantu oleh M.NATSIR, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak dalam perkara ini.- Hakim Anggota, Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA, SH.,MH Ny. Hj. WAGIAH ASTUTI, SH H. ABDUL FATTAH,SH.,MH Panitera Pengganti, M. NATSIR. Hal. 9 dari 10 hal. Put.No.

10 Biaya-biaya : 1. Materai putusan Rp ,- 2. Redaksi..Rp ,- 3. Leges...Rp ,- 4. Pemberkasan..Rp ,- Jumlah.Rp ,- (Seratus lima puluh ribu rupiah). Hal. 10 dari 10 hal. Put.No.