P U T U S A N Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : YUNG INDRAJAYA KOSASIH alias AYUNG bin BOKIE, lahir di Cirebon, umur 37 tahun (22 Januari 1976), jenis kelamin laki-laki, kebangsaan Indonesia, agama Kristen, pekerjaan wiraswasta, tempat tinggal di jalan Kasepuhan No. 148 RT. 002/01, Kel. Kasepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon; Terdakwa berada dalam tahanan Rutan masing-masing oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 09 Juli 2013 sampai dengan tanggal 28 Juli 2013; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 29 Juli 2013 sampai dengan tanggal 05 September 2013; Penuntut Umum, sejak tanggal 06 September 2013 sampai dengan tanggal 15 September 2013; Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 16 September 2013 sampai dengan tanggal 15 Oktober 2013; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 16 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 14 Desember 2013; Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri diperintahkan agar terdakwa tetap ditahan; Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 02 Desember 2013 sampai dengan tanggal 31 Desember 2013; Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 01 Januari 2014 sampai dengan 01 Maret 2014; PENGADILAN TINGGI tersebut : Setelah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara terdakwa sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini; Halaman 1 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

2 Setelah membaca putusan Pengadilan Negeri Cirebon tanggal 27 Nopember 2013 Nomor 161/Pid.B/2013/PN.Cn. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa YUNG INDRAJAYA KOSASIH alias AYUNG anak dari BOKIE tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pembunuhan Berencana dalam dakwaan primair ; Membebaskan terdakwa YUNG INDRAJAYA KOSASIH alias AYUNG anak dari BOKIE oleh karenanya dari dakwaan Primair tersebut; Menyatakan terdakwa YUNG INDRAJAYA KOSASIH alias AYUNG anak dari BOKIE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pembakaran yang mengakibatkan matinya orang ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YUNG INDRAJAYA KOSASIH alias AYUNG anak dari BOKIE oleh karena itu dengan pidana Penjara seumur hidup; Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan; Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah korek gas warna biru; (satu) buah botol aqua ukuran isi 1500 ml yang berisi bensin; (satu) buah botol minuman warna biru dalam keadaan kosong; ---- dirampas untuk dimusnahkan; (satu) buah celana panjang merk Lea milik korban Alm. Yoyo Halim Mulyana; (satu) kaos warna putih dalam keadaan bekas terbakar milik korban Alm. Yoyo Halim Mulyana; (satu) baju warna merah bertuliskan Toyota milik korban Sdri. Rini Fitriani; (satu) buah celana panjang warna hitam milik korban sendiri Sdri. Rini Fitriani dan bekas terbakar; (dua) buah kesed; (satu) buah gorden; dikembalikan kepada saksi Rini Fitriani; Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah); Halaman 2 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

3 Mengingat akan akta permohonan banding Nomor 10/Akta Pid/2013/PN.Cn yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Cirebon yang menerangkan, bahwa pada tanggal 02 Desember 2013 terdakwa dengan melalui Kepala Rumah Tahanan Negera Klas I Cirebon telah menyatakan dan mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cirebon tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada tanggal 04 Desember 2013; Mengingat pula akan akta permohonan banding Nomor 10/Akta Pid/2013/PN.Cn yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Cirebon yang menerangkan, bahwa pada tanggal 02 Desember 2013 Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Cirebon juga telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada terdakwa pada tanggal 04 Desember 2013; Memperhatikan memori banding tertanggal 9 Desember 2013 yang diajukan oleh terdakwa yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cirebon pada tanggal 11 Desember 2013 dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Bandung pada tanggal 23 Desember 2013, memori banding mana telah diberitahukan kepada Penuntut Umum pada tanggal 12 Desember 2013; Memperhatikan pula memori banding tertanggal 16 Desember 2013 yang diajukan oleh Penuntut Umum yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cirebon pada tanggal 17 Desember 2013 dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Bandung pada tanggal 24 Desember 2013, memori banding mana telah diberitahukan kepada terdakwa pada tanggal 18 Desember 2013; -- Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung guna pemeriksaan dalam tingkat banding, kepada terdakwa maupun Penuntut Umum telah diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cirebon, yaitu sebagaimana tersebut dalam surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara masing-masing tertanggal 03 Desember 2013; Menimbang, bahwa terdakwa Yung Indrajaya Kosasih tersebut diajukan kemuka persidangan Pengadilan Negeri Cirebon karena didakwa sebagai berikut : Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

4 PRIMAIR Bahwa ia terdakwa YUNG INDRAJAYA KOSASIH Als AYUNG Bin BOKIE pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013 sekitar pukul Wib, atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Mei 2013, atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2013, bertempat di Jl. Tanda Barat RT. 001/06 Kel. Kebonbaru Kec. Kejaksan Kota Cirebon atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : - Bahwa sebelumnya sekitar jam Wib terdakwa dengan menggunakan kendaraan Suzuki Carry 1000 box menjemput istri terdakwa yaitu saksi RINI dari tempat pekerjaan, dalam perjalanan terdakwa mengatakan beberapa kali kepada saksi RINI meminta agar saksi RINI kembali lagi kepada terdakwa, namun saksi RINI tetap tidak bersedia kembali lagi kepada terdakwa dengan alasan terdakwa masih suka marah-marah, mendengar jawaban tersebut terdakwa menjadi emosi, setelah mengantarkan saksi RINI kerumahnya lalu terdakwa pergi bermaksud hendak pulang kerumahnya, namun karena terdakwa masih emosi kemudian terdakwa balik kembali kerumah saksi RINI bermaksud akan mengancam membakar rumah dan semua yang berada didalam rumah dengan maksud agar saksi RINI mau kembali lagi kepada terdakwa, setelah sampai dirumah saksi RINI selanjutnya terdakwa mengambil botol berwarna biru yang berisi bensin sekitar 1 (satu) liter dari dalam kendaraan yang terdakwa parkir di depan rumah saksi RINI lalu berjalan menuju halaman belakang rumah saksi RINI dan mengetok-ketok pintu belakang sambil mengatakan Saya akan bakar rumah secara berulangulang, kemudian mertua terdakwa yaitu Sdr. YOYO HALIM MULYA menjawab mengapa lewat pintu belakang?, karena pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka tetapi terbukanya tidak terlalu lebar, terdakwa melihat Sdr. YOYO HALIM sedang berada di dekat meja makan, kemudian pas ketika terdakwa mau masuk rumah, terdakwa ditahan dan dihalang-halangi oleh Sdr. YOYO, karena emosi tidak diijinkan masuk untuk menemui anak terdakwa, lalu terdakwa mengancam dengan ucapan SAYA AKAN BAKAR RUMAH dengan maksud untuk menggertak mertua terdakwa Sdr. YOYO untuk bersedia mengijinkan terdakwa masuk kerumah, namun terdakwa didorong kembali dan berusaha mengambil botol yang berisi bensin yang ada ditangan kanan terdakwa sehingga terjadi dorong dorongan dan dan bensin tersebut tumpah Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

5 ditangan, baju dan badan terdakwa serta baju Sdr. YOYO juga kena bensin, dikarenakan botol mau direbut Sdr. YOYO maka botol yang dipegang terdakwa kemudian dilempar, karena emosi lalu terdakwa mengambil korek api gas yang ada disaku celana sebelah kanan dan mengancam akan menyalahkannya, namun Sdr. YOYO berusaha untuk mengambil kembali korek api sehingga antara terdakwa dengan Sdr. YOYO terjadi perebutan korek api dan tiba-tiba korek api menyala menyambar tangan dan baju terdakwa serta baju Sdr. YOYO, kemudian saksi RINI istri terdakwa memeluk Sdr. YOYO orang tua saksi RINI berusaha untuk memadamkan api yang membakar tubuh Sdr. YOYO, sementara terdakwa sibuk memadamkan api yang membakar tubuh dan tangannya, lalu terdakwa menyobek bajunya setelah api padam, kemudian Sdr. YOYO lari kedepan lewat gang samping sehingga terdakwa ikut mengejar Sdr. YOYO untuk memastikan api yang membakarnya sudah padam atau belum, dan terdakwa melihat Sdr. YOYO sudah berada di seberang jalan sedang bersama dengan pemilik warung, sehingga terdakwa tidak mengejar, lalu terdakwa mengambil lagi satu botol aqua besar yang berisi bensin yang ada di mobil, lalu saksi RINI ikut kedepan dan melihat terdakwa membawa botol aqua berisi bensin lalu saksi RINI langsung masuk rumah lewat pintu depan dan pintu rumahnya langsung dikunci kemudian terdakwa balik lagi kebelakang rumah dan pintu belakang rumah sudah tertutup dan sudah banyak warga lalu warga menenangkan terdakwa dan mengambil bensin didalam aqua untuk diamankan, selanjutnya terdakwa, saksi RINI dan Sdr. YOYO dibawa kerumah sakit oleh warga, setelah 1 (satu) minggu dirawat Sdr. YOYO meninggal dunia kemudian saksi EMOH melaporkan perbuatan terdakwa kepihak yang berwajib untuk diproses sesuai hukum. - Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/15/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdr. YOYO - Terdapat luka bakar didaerah wajah, leher, dada sampai dengan ke perut - Terdapat luka bakar didaerah punggung belakang Halaman 5 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

6 Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 sampai pasien meninggal dunia pada tanggal 31 Mei Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/14/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdri. RINI - Terdapat luka bakar didaerah pipi kanan - Terdapat luka bakar didaerah pipi kiri - Terdapat luka bakar di atas lutut kiri - Terdapat luka bakar didaerah pantat sebelah kanan Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 sampai dengan tanggal 22 Juni Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/16/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdr. AYUNG - Terdapat luka bakar didaerah wajah, leher sampai dengan daerah dada Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 (pasien masih dalam perawatan di RS Pelabuhan Cirebon) Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP SUBSIDIAIR Bahwa ia terdakwa YUNG INDRAJAYA KOSASIH Als AYUNG Bin BOKIE pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013 sekitar pukul Wib, atau Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

7 setidak tidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Mei 2013, atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2013, bertempat di Jl. Tanda Barat RT. 001/06 Kel. Kebonbaru Kec. Kejaksan Kota Cirebon atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir dan mengakibatkan orang mati, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : - Bahwa sebelumnya sekitar jam Wib terdakwa dengan menggunakan kendaraan Suzuki Carry 1000 box menjemput istri terdakwa yaitu saksi RINI dari tempat pekerjaan, dalam perjalanan terdakwa mengatakan beberapa kali kepada saksi RINI meminta agar saksi RINI kembali lagi kepada terdakwa, namun saksi RINI tetap tidak bersedia kembali lagi kepada terdakwa dengan alas an terdakwa masih suka marah-marah, mendengar jawaban tersebut terdakwa menjadi emosi, setelah mengantarkan saksi RINI kerumahnya lalu terdakwa pergi bermaksud hendak pulang kerumahnya, namun karena terdakwa masih emosi kemudian terdakwa balik kembali kerumah saksi RINI bermaksud akan mengamcam membakar rumah dan semua yang berada didalam rumah dengan maksud agar saksi RINI mau kembali lagi kepada terdakwa, setelah sampai dirumah saksi RINI selanjutnya terdakwa mengambil botol berwarna biru yang berisi bensin sekitar 1 (satu) liter dari dalam kendaraan yang terdakwa parkir di depan rumah saksi RINI lalu berjalan menuju halaman belakang rumah saksi RINI dan mengetok-ketok pintu belakang sambil mengatakan Saya akan bakar rumah secara berulangulang, kemudian mertua terdakwa yaitu Sdr. YOYO HALIM MULYA menjawab mengapa lewat pintu belakang?, karena pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka tetapi terbukanya tidak terlalu lebar, terdakwa melihat Sdr. YOYO HALIM sedang berada di dekat meja makan, kemudian pas ketika terdakwa mau masuk rumah, terdakwa ditahan dan dihalang-halangi oleh Sdr. YOYO, karena emosi tidak diijinkan masuk untuk menemui anak terdakwa, lalu terdakwa mengancam dengan ucapan SAYA AKAN BAKAR RUMAH dengan maksud untuk menggertak mertua terdakwa Sdr. YOYO untuk bersedia mengijinkan terdakwa masuk kerumah, namun terdakwa didorong kembali dan berusaha mengambil botol yang berisi bensin yang ada ditangan kanan terdakwa sehingga terjadi dorong dorongan dan dan bensin tersebut tumpah ditangan, baju dan badan terdakwa serta baju Sdr. YOYO juga kena bensin, dikarenakan botol mau direbut Sdr. YOYO maka botol yang dipegang terdakwa Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

8 kemudian dilempar, karena emosi lalu terdakwa mengambil korek api gas yang ada disaku celana sebelah kanan dan mengancam akan menyalahkannya, namun Sdr. YOYO berusaha untuk mengambil kembali korek api sehingga antara terdakwa dengan Sdr. YOYO terjadi perebutan korek api dan tiba-tiba korek api menyala menyambar tangan dan baju terdakwa serta baju Sdr. YOYO, kemudian saksi RINI istri terdakwa memeluk Sdr. YOYO orang tua saksi RINI berusaha untuk memadamkan api yang membakar tubuh Sdr. YOYO, sementara terdakwa sibuk memadamkan api yang membakar tubuh dan tangannya, lalu terdakwa menyobek bajunya setelah api padam, kemudian Sdr. YOYO lari kedepan lewat gang samping sehingga terdakwa ikut mengejar Sdr. YOYO untuk memastikan api yang membakarnya sudah padam atau belum, dan terdakwa melihat Sdr. YOYO sudah berada di seberang jalan sedang bersama dengan pemilik warung, sehingga terdakwa tidak mengejar, lalu terdakwa mengambil lagi satu botol aqua besar yang berisi bensin yang ada di mobil, lalu saksi RINI ikut kedepan dan melihat terdakwa membawa botol aqua berisi bensin lalu saksi RINI langsung masuk rumah lewat pintu depan dan pintu rumahnya langsung dikunci kemudian terdakwa balik lagi kebelakang rumah dan pintu belakang rumah sudah tertutup dan sudah banyak warga lalu warga menenangkan terdakwa dan mengambil bensin didalam aqua untuk diamankan, selanjutnya terdakwa, saksi RINI dan Sdr. YOYO dibawa kerumah sakit oleh warga, setelah 1 (satu) minggu dirawat Sdr. YOYO meninggal dunia kemudian saksi EMOH melaporkan perbuatan terdakwa kepihak yang berwajib untuk diproses sesuai hukum. - Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/15/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdr. YOYO - Terdapat luka bakar didaerah wajah, leher, dada sampai dengan ke perut - Terdapat luka bakar didaerah punggung belakang Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 sampai pasien meninggal dunia pada tanggal 31 Mei 2013 Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

9 - Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/14/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdri. RINI - Terdapat luka bakar didaerah pipi kanan - Terdapat luka bakar didaerah pipi kiri - Terdapat luka bakar di atas lutut kiri - Terdapat luka bakar didaerah pantat sebelah kanan Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 sampai dengan tanggal 22 Juni Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/16/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdr. AYUNG - Terdapat luka bakar didaerah wajah, leher sampai dengan daerah dada Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 (pasien masih dalam perawatan di RS Pelabuhan Cirebon) Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 187 ayat (3) KUHP. LEBIH SUBSIDIAIR Bahwa ia terdakwa YUNG INDRAJAYA KOSASIH Als AYUNG Bin BOKIE pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013 sekitar pukul Wib, atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Mei 2013, atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2013, bertempat di Jl. Tanda Barat RT. 001/06 Kel. Kebonbaru Kec. Kejaksan Kota Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

10 Cirebon atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Dengan sengaja merampas nyawa orang lain, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : - Bahwa sebelumnya sekitar jam Wib terdakwa dengan menggunakan kendaraan Suzuki Carry 1000 box menjemput istri terdakwa yaitu saksi RINI dari tempat pekerjaan, dalam perjalanan terdakwa mengatakan beberapa kali kepada saksi RINI meminta agar saksi RINI kembali lagi kepada terdakwa, namun saksi RINI tetap tidak bersedia kembali lagi kepada terdakwa dengan alas an terdakwa masih suka marah-marah, mendengar jawaban tersebut terdakwa menjadi emosi, setelah mengantarkan saksi RINI kerumahnya lalu terdakwa pergi bermaksud hendak pulang kerumahnya, namun karena terdakwa masih emosi kemudian terdakwa balik kembali kerumah saksi RINI bermaksud akan mengamcam membakar rumah dan semua yang berada didalam rumah dengan maksud agar saksi RINI mau kembali lagi kepada terdakwa, setelah sampai dirumah saksi RINI selanjutnya terdakwa mengambil botol berwarna biru yang berisi bensin sekitar 1 (satu) liter dari dalam kendaraan yang terdakwa parkir di depan rumah saksi RINI lalu berjalan menuju halaman belakang rumah saksi RINI dan mengetok-ketok pintu belakang sambil mengatakan Saya akan bakar rumah secara berulangulang, kemudian mertua terdakwa yaitu Sdr. YOYO HALIM MULYA menjawab mengapa lewat pintu belakang?, karena pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka tetapi terbukanya tidak terlalu lebar, terdakwa melihat Sdr. YOYO HALIM sedang berada di dekat meja makan, kemudian pas ketika terdakwa mau masuk rumah, terdakwa ditahan dan dihalang-halangi oleh Sdr. YOYO, karena emosi tidak diijinkan masuk untuk menemui anak terdakwa, lalu terdakwa mengancam dengan ucapan SAYA AKAN BAKAR RUMAH dengan maksud untuk menggertak mertua terdakwa Sdr. YOYO untuk bersedia mengijinkan terdakwa masuk kerumah, namun terdakwa didorong kembali dan berusaha mengambil botol yang berisi bensin yang ada ditangan kanan terdakwa sehingga terjadi dorong dorongan dan dan bensin tersebut tumpah ditangan, baju dan badan terdakwa serta baju Sdr. YOYO juga kena bensin, dikarenakan botol mau direbut Sdr. YOYO maka botol yang dipegang terdakwa kemudian dilempar, karena emosi lalu terdakwa mengambil korek api gas yang ada disaku celana sebelah kanan dan mengancam akan menyalahkannya, namun Sdr. YOYO berusaha untuk mengambil kembali korek api sehingga antara terdakwa dengan Sdr. YOYO terjadi perebutan korek api dan tiba-tiba Halaman 10 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

11 korek api menyala menyambar tangan dan baju terdakwa serta baju Sdr. YOYO, kemudian saksi RINI istri terdakwa memeluk Sdr. YOYO orang tua saksi RINI berusaha untuk memadamkan api yang membakar tubuh Sdr. YOYO, sementara terdakwa sibuk memadamkan api yang membakar tubuh dan tangannya, lalu terdakwa menyobek bajunya setelah api padam, kemudian Sdr. YOYO lari kedepan lewat gang samping sehingga terdakwa ikut mengejar Sdr. YOYO untuk memastikan api yang membakarnya sudah padam atau belum, dan terdakwa melihat Sdr. YOYO sudah berada di seberang jalan sedang bersama dengan pemilik warung, sehingga terdakwa tidak mengejar, lalu terdakwa mengambil lagi satu botol aqua besar yang berisi bensin yang ada di mobil, lalu saksi RINI ikut kedepan dan melihat terdakwa membawa botol aqua berisi bensin lalu saksi RINI langsung masuk rumah lewat pintu depan dan pintu rumahnya langsung dikunci kemudian terdakwa balik lagi kebelakang rumah dan pintu belakang rumah sudah tertutup dan sudah banyak warga lalu warga menenangkan terdakwa dan mengambil bensin didalam aqua untuk diamankan, selanjutnya terdakwa, saksi RINI dan Sdr. YOYO dibawa kerumah sakit oleh warga, setelah 1 (satu) minggu dirawat Sdr. YOYO meninggal dunia kemudian saksi EMOH melaporkan perbuatan terdakwa kepihak yang berwajib untuk diproses sesuai hukum. - Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/15/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdr. YOYO - Terdapat luka bakar didaerah wajah, leher, dada sampai dengan ke perut - Terdapat luka bakar didaerah punggung belakang Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 sampai pasien meninggal dunia pada tanggal 31 Mei Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/14/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdri. RINI Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

12 - Terdapat luka bakar didaerah pipi kanan - Terdapat luka bakar didaerah pipi kiri - Terdapat luka bakar di atas lutut kiri - Terdapat luka bakar didaerah pantat sebelah kanan Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 sampai dengan tanggal 22 Juni Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/16/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdr. AYUNG - Terdapat luka bakar didaerah wajah, leher sampai dengan daerah dada Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 (pasien masih dalam perawatan di RS Pelabuhan Cirebon) Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP. LEBIH SUBSIDIAIR LAGI Bahwa ia terdakwa YUNG INDRAJAYA KOSASIH Als AYUNG Bin BOKIE pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013 sekitar pukul Wib, atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Mei 2013, atau setidak tidaknya pada waktu lain yang masih termasuk dalam tahun 2013, bertempat di Jl. Tanda Barat RT. 001/06 Kel. Kebonbaru Kec. Kejaksan Kota Cirebon atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cirebon yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Karena kesalahannya (kealfaannya) menyebabkan orang lain mati, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

13 - Bahwa sebelumnya sekitar jam Wib terdakwa dengan menggunakan kendaraan Suzuki Carry 1000 box menjemput istri terdakwa yaitu saksi RINI dari tempat pekerjaan, dalam perjalanan terdakwa mengatakan beberapa kali kepada saksi RINI meminta agar saksi RINI kembali lagi kepada terdakwa, namun saksi RINI tetap tidak bersedia kembali lagi kepada terdakwa dengan alas an terdakwa masih suka marah-marah, mendengar jawaban tersebut terdakwa menjadi emosi, setelah mengantarkan saksi RINI kerumahnya lalu terdakwa pergi bermaksud hendak pulang kerumahnya, namun karena terdakwa masih emosi kemudian terdakwa balik kembali kerumah saksi RINI bermaksud akan mengamcam membakar rumah dan semua yang berada didalam rumah dengan maksud agar saksi RINI mau kembali lagi kepada terdakwa, setelah sampai dirumah saksi RINI selanjutnya terdakwa mengambil botol berwarna biru yang berisi bensin sekitar 1 (satu) liter dari dalam kendaraan yang terdakwa parkir di depan rumah saksi RINI lalu berjalan menuju halaman belakang rumah saksi RINI dan mengetok-ketok pintu belakang sambil mengatakan Saya akan bakar rumah secara berulangulang, kemudian mertua terdakwa yaitu Sdr. YOYO HALIM MULYA menjawab mengapa lewat pintu belakang?, karena pintu belakang rumah dalam keadaan terbuka tetapi terbukanya tidak terlalu lebar, terdakwa melihat Sdr. YOYO HALIM sedang berada di dekat meja makan, kemudian pas ketika terdakwa mau masuk rumah, terdakwa ditahan dan dihalang-halangi oleh Sdr. YOYO, karena emosi tidak diijinkan masuk untuk menemui anak terdakwa, lalu terdakwa mengancam dengan ucapan SAYA AKAN BAKAR RUMAH dengan maksud untuk menggertak mertua terdakwa Sdr. YOYO untuk bersedia mengijinkan terdakwa masuk kerumah, namun terdakwa didorong kembali dan berusaha mengambil botol yang berisi bensin yang ada ditangan kanan terdakwa sehingga terjadi dorong dorongan dan dan bensin tersebut tumpah ditangan, baju dan badan terdakwa serta baju Sdr. YOYO juga kena bensin, dikarenakan botol mau direbut Sdr. YOYO maka botol yang dipegang terdakwa kemudian dilempar, karena emosi lalu terdakwa mengambil korek api gas yang ada disaku celana sebelah kanan dan mengancam akan menyalahkannya, namun Sdr. YOYO berusaha untuk mengambil kembali korek api sehingga antara terdakwa dengan Sdr. YOYO terjadi perebutan korek api dan tiba-tiba korek api menyala menyambar tangan dan baju terdakwa serta baju Sdr. YOYO, kemudian saksi RINI istri terdakwa memeluk Sdr. YOYO orang tua saksi RINI berusaha untuk memadamkan api yang membakar tubuh Sdr. YOYO, sementara terdakwa sibuk memadamkan api yang membakar tubuh Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

14 dan tangannya, lalu terdakwa menyobek bajunya setelah api padam, kemudian Sdr. YOYO lari kedepan lewat gang samping sehingga terdakwa ikut mengejar Sdr. YOYO untuk memastikan api yang membakarnya sudah padam atau belum, dan terdakwa melihat Sdr. YOYO sudah berada di seberang jalan sedang bersama dengan pemilik warung, sehingga terdakwa tidak mengejar, lalu terdakwa mengambil lagi satu botol aqua besar yang berisi bensin yang ada di mobil, lalu saksi RINI ikut kedepan dan melihat terdakwa membawa botol aqua berisi bensin lalu saksi RINI langsung masuk rumah lewat pintu depan dan pintu rumahnya langsung dikunci kemudian terdakwa balik lagi kebelakang rumah dan pintu belakang rumah sudah tertutup dan sudah banyak warga lalu warga menenangkan terdakwa dan mengambil bensin didalam aqua untuk diamankan, selanjutnya terdakwa, saksi RINI dan Sdr. YOYO dibawa kerumah sakit oleh warga, setelah 1 (satu) minggu dirawat Sdr. YOYO meninggal dunia kemudian saksi EMOH melaporkan perbuatan terdakwa kepihak yang berwajib untuk diproses sesuai hukum. - Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/15/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdr. YOYO - Terdapat luka bakar didaerah wajah, leher, dada sampai dengan ke perut - Terdapat luka bakar didaerah punggung belakang Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 sampai pasien meninggal dunia pada tanggal 31 Mei Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/14/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdri. RINI - Terdapat luka bakar didaerah pipi kanan - Terdapat luka bakar didaerah pipi kiri Halaman 14 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

15 - Terdapat luka bakar di atas lutut kiri - Terdapat luka bakar didaerah pantat sebelah kanan Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 sampai dengan tanggal 22 Juni Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon No. KS.55/17/16/RSP.CBN-2013 tanggal 24 Juni 2013 yang ditandatangani dr. FARAH DWI ANGGRAENI selaku dokter yang memeriksa Sdr. AYUNG - Terdapat luka bakar didaerah wajah, leher sampai dengan daerah dada Pelabuhan Cirebon tanggal 23 Mei 2013 (pasien masih dalam perawatan di RS Pelabuhan Cirebon) Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 359 KUHP. Setelah membaca tuntutan/requisitoir Penuntut Umum tertanggal 13 Nopember 2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Cirebon menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Yung Indrajaya Kosasih alias Ayung anak dari Bokie telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Pembakaran yang mengakibatkan matinya orang dan luka luka melanggar pasal 187 ayat (3) KUHP sebagaimana dalam dakwaan Subsidair Penuntut Umum; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yung Indrajaya Kosasih alias Ayung anak dari Bokie dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; Menyatakan barang bukti berupa : Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

16 - 1 (satu) buah korek gas warna biru; (satu) buah botol aqua ukuran isi 1500 ml yang berisi bensin; (satu) buah botol minuman warna biru dalam keadaan kosong; dirampas untuk dimusnahkan; (satu) buah celana panjang merk lea milik korban alm Yoyo Halim Mulyana; (satu) kaos warna putih dalam keadaan bekas terbakar milik korban Alm Yoyo Halim Mulyana; (satu) baju warna merah bertuliskan Toyota milik korban Sdri. Rini Fitriani; (satu) buah celana panjang warna hitam milik korban sendiri Sdri. Rini Fitriani dan bekas terbakar; (dua) buah kesed; (satu) buah gorden; dikembalikan kepada saksi Rini Fitriani; Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah); Menimbang, bahwa adapun alasan-alasan yang dikemukakan oleh terdakwa didalam memori bandingnya, pada pokoknya adalah sebagai berikut 1. bahwa putusan Pengadilan Negeri Cirebon yang menghukum kami, terdakwa, dengan pidana penjara seumur hidup adalah sungguh menyakitkan dan melenceng jauh dari tuntutan Penuntut Umum yang hanya menuntut dijatuhkan hukuman penjara selama 15 (limabelas) tahun, tanpa pertimbangan yang cukup mengapa hukuman yang dikenakan kepada terdakwa berupa hukuman maksimal yaitu pidana penjara seumur hidup; Bahwa disamping itu nampak sekali Pengadilan Negeri dalam menjatuhkan hukuman tersebut, semata-mata hanya menuruti tekanan massa yang menghendaki terdakwa dihukum seberat-beratnya. Hal ini berarti telah terjadi pelanggaran atas prinsip yang terkandung dalam Undang-Undang tentang Kekuasaan Kehakiman yang melarang segala campur tangan dalam urusan peradilan oleh pihak-pihak lain diluar kekuasaan Kehakiman serta menunjukkan bahwa kewibawaan dan kemandirian Hakim/Pengadilan telah dilanggar; bahwa putusan Pengadilan Negeri Cirebon tidak memuat pertimbangan yang lengkap, tidak mempertimbangkan hal-hal yang meringankan Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

17 terdakwa, bahkan dengan dua alasan yang memberatkan yaitu berakibat meninggalnya mertua terdakwa serta luka permanen pada istri terdakwa dan dengan alasan mengkaitkan adanya unsur SARA dalam kasus ini, Pengadilan Negeri menganggap bahwa terdakwa pantas diganjar hukuman yang seberat-beratnya. Bahwa penjatuhan pidana yang maksimal tersebut bertolak belakang dengan pertimbangannya sendiri yang menyebut lebih banyak unsur yang meringankan jika dibandingkan unsur yang memberatkan. Tetapi nyatanya pidana yang dijatuhkan adalan ancaman pidana maksimal; bahwa putusan Pengadilan Negeri juga keliru karena hanya mempercayai visum Dokter dari rumah sakit Pelabuhan Cirebon yang hanya dibuat berdasarkan pemeriksaan luar saja, tanpa adanya outopsi atau bedah mayat terhadap korban Yoyo, sehingga tidak dapat diketahui penyebab kematian korban, yaitu apakah akibat pembakaran itu ataukah karena sebab-sebab lain; bahwa putusan Pengadilan Negeri juga telah keliru, oleh karena sama sekali tidak mempertimbangkan pembelaan dari penasehat hukum terdakwa, sehingga kehadiran dan peran penasehat hukum dianggap sebagai pelengkap guna memenuhi ketentuan Undang-Undang; bahwa putusan Pengadilan Negeri bertentangan dengan pasal 197 KUHAP yang berakibat batalnya putusan tersebut, oleh karena dalam putusan tersebut tidak memuat seluruh tuntutan Jaksa, melainkan hanya mengutip bagian akhir dari tuntutan tersebut; Menimbang, bahwa sedangkan alasan-alasan yang dikemukakan Penuntut Umum dalam memori bandingnya tersebut adalah sebagai berikut :- 1. bahwa Pengadilan Negeri Cirebon sudah benar melakukan pemeriksaan seluruh materi perkara, baik berupa fakta-fakta yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi, terdakwa serta alat-alat bukti lainnya, termasuk telah mempertimbangkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum maupun pembelaan dari Penasehat Hukum terdakwa, sehingga hanya dari situlah Pengadilan mestinya menjatuhkan sanksi hukuman sesuai dengan rasa keadilan dan perbuatan terdakwa; Bahwa nyatanya dalam menjatuhkan putusan dan pidana kepada terdakwa, Pengadilan Negeri telah memasukkan hal-hal diluar yang terungkap dipersidangan. Bahwa adalah keliru, karena dalam mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan Pengadilan Negeri telah Halaman 17 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

18 memasukkan unsur-unsur SARA, seolah-olah akibat perbuatan terdakwa telah menimbulkan situasi yang tidak kondusif di kota Cirebon, karena nyatanya selama proses persidangan tidak ada bukti dan tidak ada petunjuk perbuatan terdakwa mengarah pada unsur SARA. Demikian pula selama persidangan, tidak ada unsur dari MUI, pesantren atau agama lain yang hadir dipersidangan. Pengadilan Negeri nampak dalam memutus perkara ini berada dibawah tekanan massa atau ormas yang hadir sekira sebanyak 100 orang yang mengatas namakan FPI, Almanar, Gapas, yang notabene berasal dari luar kota Cirebon; bahwa selain itu Majelis Hakim Pengadilan Negeri dalam menjatuhkan putusan dan pidana hanya mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan saja, tanpa mempertimbangkan hal-hal yang meringankan pada diri terdakwa serta tidak mempertimbangkan hakekat dan tujuan pemidanaan, putusan Pengadilan Negeri berlebihan dan menimbulkan opini yang negatif dalam masyarakat karena tidak memenuhi rasa keadilan bagi pencari keadilan; Bahwa oleh karena itu Penuntut Umum berharap dan mohon agar Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan bahwa terdakwa Yung Indrajaya Kosasih alias Ayung tetap terbukti bersalah melakukan tindak pidana Pembakaran yang mengakibatkan matinya orang dan luka-luka seperti diatur dalam pasal 187 ayat (3) KUHP (dakwaan subsidair), serta menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 15 (limabelas) tahun sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut dijatuhkan pada tanggal 27 Nopember 2013 dengan dihadiri oleh Penuntut Umum maupun terdakwa serta Penasihat Hukumnya, dan selanjutnya baik terdakwa maupun Penuntut Umum mengajukan permohonan banding masing-masing pada tanggal 2 Desember 2013, dengan demikian permohonan banding tersebut diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu secara formal permohonan banding tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari berkas perkaranya dengan seksama, baik berita acara penyidikan, surat dakwaan serta tuntutan Penuntut Umum maupun pembelaan Penasihat Hukum Halaman 18 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

19 terdakwa, berita acara sidang Pengadilan Negeri yang memuat keterangan saksi-saksi dan terdakwa, serta pertimbangan hukum dan alasan-alasan yang dijadikan dasar putusan Hakim tingkat pertama, memori banding dari terdakwa maupun Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hukum dan kesimpulan Pengadilan Negeri yang menyatakan bahwa terdakwa secara sah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 187 ayat (3) KUHP seperti tersebut dalam dakwaan subsidair; Menimbang, bahwa oleh karena itu pertimbangan hukum, pendapat dan kesimpulan yang diambil oleh Pengadilan Negeri tersebut dapat disetujui dan diambil alih oleh Pengadilan Tinggi sebagai pendapat dan pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding; --- Menimbang, bahwa demikian juga mengenai pidana yang dijatuhkan oleh Hakim tingkat pertama dipandang telah tepat dan benar serta sesuai dengan rasa keadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Cirebon tanggal 27 Nopember 2013 Nomor 161/Pid.B/2013/PN.Cn. yang dimohonkan banding tersebut dapat dikuatkan; Menimbang, bahwa karena terdakwa tetap dinyatakan terbukti bersalah dan dihukum, maka biaya perkara dalam tingkat banding ini harus pula dibebankan kepadanya; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi berpendapat cukup alasan untuk memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; Mengingat pasal 67, 68, 183, 193, 233 sampai dengan pasal 243 KUHAP (Undang-Undang No. 8 tahun 1981), Undang-Undang No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang No. 49 tahun 2009 tentang Peradilan Umum maupun ketentuan-ketentuan hukum lain yang bersangkutan; MENGADILI: - Menerima permohonan banding dari pembanding : 1. YUNG INDRAJAYA KOSASIH alias AYUNG bin BOKIE, dan 2. PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI CIREBON; Halaman 19 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.

20 - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cirebon tanggal 27 Nopember 2013 Nomor 161/Pid.B/2013/PN.Cn., yang dimohonkan banding tersebut; Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan; Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding ini sebanyak Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah); DEMIKIANLAH diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari S E N I N tanggal 6 JANUARI 2014 dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh MOERINO, SH. Hakim Tinggi/Wakil Ketua yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi sebagai Ketua Majelis, Hj. JURNALIS AMRAD, SH., MH., dan H. EFFENDI GAYO, SH., MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan dihadiri oleh Ny. Hj. FARIDA, SH., Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh terdakwa maupun Penuntut Umum; HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS Ttd. Ttd. Ny. Hj. JURNALIS AMRAD, SH., MH. MOERINO, SH Ttd. H. EFFENDI GAYO, SH., MH. PANITERA PENGGANTI Ttd. Ny. Hj. FARIDA, SH. Halaman 20 dari 20 Putusan Nomor 447/Pid/2013/PT Bdg.