BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. PRO-HEALTH INTERNATIONAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. PRO-HEALTH INTERNATIONAL"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. PRO-HEALTH INTERNATIONAL 3.1 Riwayat Perusahaan Sejarah Perusahaan PT. Pro-Health International didirikan di Jakarta, Indonesia pada tanggal 8 April 2007 oleh Ibu Paulina, dengan Nomor SIUP : 03352/P-01/ yang disahkan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perdagangan Provinsi DKI Jakarta. PT. Pro-Health International berlokasi di Jl. Gajah Mada No. 3-5 Perkantoran Duta Merlin Blok C 35-36, Kel. Petojo Utara, Kec. Gambir, Jakarta Pusat. PT. Pro-Health International merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat-alat kesehatan, alat-alat untuk bedah plastik dan obatobatan. Produk-produk yang dijual oleh PT. Pro-Health International adalah Osteomed, Dualvis, Kelocote, dan Sportvis. PT. Pro-Health International menjual produk-produknya kepada distributor-distributor yang bergerak dibidang penjualan serupa, dimana sifat penjualannya adalah kredit (pembayaran dilakukan dua bulan ke depan). Pada awal berdirinya, PT. Pro-Health International hanya merupakan perusahaan kecil, namun seiring dengan berjalannya waktu dan dengan tekat serta kerja keras, maka PT. Pro-Health International mulai berkembang pesat dan 34

2 memiliki banyak pelanggan. Pelanggan PT. Pro-Health International tersebar mulai dari beberapa daerah Jabodetabek hingga ke luar pulau Jawa. 35

3 memiliki banyak pelanggan. Pelanggan PT. Pro-Health International tersebar mulai dari beberapa daerah Jabodetabek hingga ke luar pulau Jawa Visi dan Misi Perusahaan Adapun Visi dan Misi yang ingin dicapai oleh PT. Pro-Health International adalah sebagai berikut: - Visi: Menjadi salah satu perusahaan terkemuka dan perusahaan yang paling dikagumi di Indonesia dengan menyediakan kualitas terbaik dalam instrumen medis, farmasi, dan industri kesehatan. - Misi: Memberikan produk berkualitas tinggi, memuaskan pelanggan, karyawan, mitra bisnis dan semua masyarakat. 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas Berikut ini menunjukan Struktur Organisasi dari PT. Pro-Health International : Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Pro-Health International Sumber : Head Of Marketing PT. Pro-Health International, 2011

4 Uraian tugas tiap-tiap anggota yang ada di dalam struktur organisasi diatas antara 36 lain : 1. Director Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Mengawasi dan mengontrol seluruh kegiatan operasional perusahaan. - Memeriksa laporan keuangan pada perusahaan setiap bulan. - Membuat dan mengambil keputusan bagi perusahaan. - Membuat rencana pengembangan perusahaan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang. 2. Head Of Logistics: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Mengecek ketersediaan barang di gudang. - Bertanggungjawab atas keluar masuknya barang dari gudang. - Menandatangani DO yang telah dibuat sebelum dikirimkan kepada pelanggan. 3. Head Of Marketing: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Membuat strategi pemasaran untuk produk-produk yang dijual. - Melakukan inovasi dalam pemasaran produk dan pengembangan produk. - Mencari informasi mengenai jenis barang yang laku di pasaran. - Menganalisa trend-trend penjualan, daya beli masyarakat, dan tingkat persaingan. 4. Head Of IT: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Mengkaji nilai investasi IT dan profitnya bagi perusahaan.

5 37 - Melakukan pengawasan terhadap program yang digunakan oleh perusahaan. - Bertanggung jawab mengatur sistem komputer baik software maupun hardwarenya. 5. Head Of Finance & Accounting: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Bertanggung jawab atas semua transaksi yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran uang dalam perusahaan. - Mengatur penyediaan dan penggunaan dana sesuai kebutuhan perusahaan. - Menandatangani Invoice yang telah dibuat oleh finance & accounting officer. 6. Head Of Sales: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penjualan produk. - Mengawasi kinerja penjualan dari seluruh anggota yang dimiliki. 7. Head Of Purchasing: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Melakukan pembelian barang atau obat jika stock di gudang berkurang. - Melakukan pengecekan ketersediaan barang atau obat ke Vendor. - Menandatangani Purchase Order yang akan dikirim ke Vendor. 8. Purchasing Officer: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Membuat Purchase Order pada saat akan membeli barang atau obat. - Menandatangani Purchase Order yang akan dikirim ke Vendor. 9. Distric Sales Manager: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

6 38 - Memasarkan produk ke wilayah atau distrik tertentu. - Mengontrol penjualan di wilayah atau distrik tertentu yang ditanganinya. - Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penjualan produk di wilayah atau distrik tertentu yang ditanganinya. 10. Product Sales Representative: Tugas dan taggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Memasarkan produk secara langsung ke pelanggan. - Memperkenalkan produk-produk baru kepada pelanggan. - Menjelaskan secara detail jenis-jenis produk serta kegunaannya kepada para pelanggan. 11. Logistics Admin: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Menerima Purchase Order (PO) dari pelanggan. - Membuat Delivery Order (DO) berdasarkan PO yang didapatkan dari pelanggan. - Menandatangani DO yang akan diberikan kepada pelanggan. - Menyiapkan barang pesanan yang akan dikirim. - Menerima Tanda Terima pada saat terjadi retur. 12. Logistics Officer: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Menandatangani DO yang akan dikirim kepada pelanggan. - Mengirimkan barang pesanan beserta DO kepada pelanggan. - Mengirimkan Invoice kepada pelanggan berdasarkan dari DO yang telah diotorisasi pelanggan.

7 39 - Mengirimkan Kwitansi kepada pelanggan sebagai bukti pelunasan pembayaran. 13. Brand Executive: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Bertanggung jawab memasarkan per-produk yang ada di dalam perusahaan. - Membuat strategi untuk meningkatkan penjualan dari produk yang ditanganinya. 14. Business Development Officer: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Bertugas untuk mengembangkan pemasaran produk ke daerah-daerah yang belum dipasarkan. - Mengimplementasikan rencana yang telah dibuat oleh Head Of Marketing dalam pengembangan perusahaan. 15. IT Officer: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Melakukan pemeliharaan software maupun hardware dalam perusahaan. - Melakukan perkembangan penjualan online berbasis website. 16. Finance & Accounting Officer: Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: - Membuat Invoice berdasarkan DO dari Logistics Admin. - Menandatangani Invoice yang akan diberikan kepada pelanggan. - Membuat Kwitansi setelah menerima pembayaran dari pelanggan. - Membuat Faktur Pajak

8 Sistem yang Sedang Berjalan Dokumen yang Dipergunakan Dalam prosedur penjualan pada sistem yang berjalan di PT. Pro-Health International dokumen yang digunakan, antara lain: 1. Delivery Order (DO) Dokumen ini digunakan sebagai dasar untuk pengambilan barang dari gudang, dan pada saat mengirim barang. Dokumen ini dibuat oleh bagian logistics admin. Bagian logistics admin membuatnya sebanyak 5 rangkap. 2. Invoice Dokumen ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan yang dilakukan oleh pelanggan sekaligus berfungsi untuk melakukan penagihan kepada pelanggan. Dokumen ini dibuat oleh bagian finance & accounting sebanyak 4 rangkap. 3. Kwitansi Dokumen ini digunakan sebagai bukti pembayaran yang telah dilunasi oleh pelanggan kepada PT. Pro-Health International. Dibuat oleh bagian finance & accounting sebanyak 2 rangkap. 4. Faktur pajak Dokumen ini digunakan sebagai bukti pembayaran pajak atas barang-barang yang dibeli oleh pelanggan.

9 Unit yang Terkait Dalam prosedur penjualan pada sistem yang berjalan di PT. Pro-Health International, unit-unit yang terkait antara lain: 1. Bagian Logistics Admin Bagian yang bertanggung jawab dalam melayani pemesanan dari customer, menyiapkan barang, serta membuat Delivery Order (DO). 2. Head Of Logistics Bertanggung jawab dalam mengawasi keluar masuknya barang dalam gudang dan menandatangani Delivery Order (DO). 3. Bagian Logistics Officer Bagian yang bertanggung jawab dalam pengiriman barang kepada customer. 4. Head Of Finance & Accounting Menandatangani Invoice yang telah dibuat oleh finance & accounting officer, serta mengawasi pembuatan Laporan Laba-Rugi. 5. Bagian Finance & Accounting Officer Bagian yang bertanggung jawab membuat Invoice, Faktur Pajak, Kwitansi, melakukan penagihan kepada pelanggan, serta membuat Laporan Laba-Rugi.

10 Prosedur yang Sedang Berjalan Prosedur penjualan dari sistem yang berjalan pada PT. Pro-Health International adalah sebagai berikut: Pelanggan yang akan memesan dapat melakukan pemesanan melalui telepon, atau mengirimkan . Produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat dilihat oleh pelanggan melalui website. Pemesanan akan dilayani oleh bagian logistics admin. Kemudian pelanggan diminta mengirimkan Purchase Order (PO) yang berisi barang-barang pesanan melalui fax atau . Setelah bagian logistics admin menerima PO, bagian logistics admin akan mengecek persediaan barang dan akan mengkonfirmasi kepada pelanggan. Kemudian bagian logistics admin akan menyiapkan barang dan membuat Delivery Order (DO) sebanyak 5 rangkap dan menandatangani DO 5 rangkap tersebut. Kemudian bagian logistics admin akan menyerahkan DO 5 rangkap tersebut kepada head of logistics untuk ditandatangani. Setelah itu DO 5 rangkap beserta PO dari pelanggan akan diberikan kepada bagian logistics officer. Bagian logistics officer akan menandatangani DO 5 rangkap dan akan melakukan pengiriman barang beserta dengan DO 5 rangkap dan PO yang telah diterima dari bagian logistics admin. Setelah itu bagian logistics officer akan menyerahkan PO beserta DO 5 rangkap, dan pelanggan diminta untuk menandatangani DO 5 rangkap tersebut. Lalu DO rangkap ke-4 dan PO akan diberikan kepada pelanggan sebagai bukti bahwa barang sudah diterima. Lalu bagian logistics officer akan membawa kembali DO 4 rangkap. Rangkap ke-1 dan

11 43 rangkap ke-5 akan diberikan kepada bagian logistics admin untuk diarsip, rangkap ke-2 untuk diberikan kepada bagian finance & accounting, dan DO rangkap ke-3 untuk diberikan kepada bagian purchasing. Setelah menerima DO rangkap ke-2 dari bagian logistics officer, maka bagian finance & accounting akan membuat Faktur Pajak sebanyak 2 rangkap. Rangkap ke-1 untuk diberikan ke pelanggan, dan rangkap ke-2 untuk diarsip. Bagian finance & accounting juga akan membuat Invoice sebanyak 4 rangkap dan menandatangani Invoice tersebut. Kemudian bagian finance & accounting akan menyerahkan Invoice 4 rangkap kepada head of finance & accounting untuk ditandatangani. Setelah itu Faktur Pajak rangkap ke-1 dan Invoice 4 rangkap akan diberikan kepada bagian logistics officer. Setelah menerima Faktur Pajak rangkap ke-1 dan Invoice 4 rangkap dari bagian finance & accounting, maka bagian logistics officer akan mengirimkan Faktur Pajak rangkap ke-1 dan Invoice 4 rangkap kepada pelanggan. Pelanggan diminta untuk menandatangani Invoice 4 rangkap tersebut. Kemudian Faktur Pajak rangkap ke-1 dan Invoice rangkap ke-1, rangkap ke-2, dan rangkap ke-3 akan diberikan kepada pelanggan. Sedangkan Invoice rangkap ke-4 akan dibawa kembali untuk diberikan kepada bagian finance & accounting untuk diarsip. Pada saat menjelang jatuh tempo (masa jatuh tempo 60 hari), bagian finance & accounting akan melakukan pengecekan apakah pelanggan melakukan retur penjualan atau tidak. Jika pelanggan melakukan retur, maka bagian finance & accounting akan mencocokan Nota Retur dengan Invoice rangkap ke-4 dan mengurangi piutang pelanggan sebesar nominal retur pelanggan. Kemudian bagian finance & accounting akan menghubungi pelanggan melalui telepon dan meminta

12 44 pelanggan melunasi pembayaran. Pelanggan dapat melunasi pembayaran melalui transfer via bank, cek/giro. Bagian finance & accounting akan melihat pelanggan yang sudah melunasi pembayaran melalui rekening koran. Setelah itu bagian finance & accounting akan mencocokan dengan Invoice rangkap ke-4 dan membuat Kwitansi 2 rangkap serta menandatangani Kwitansi 2 rangkap tersebut. Kemudian Kwitansi rangkap ke-1 akan diberikan kepada logistics officer dan rangkap ke-2 untuk diarsip. Setelah itu bagian logistics officer akan mengirim Kwitansi rangkap ke-1 kepada pelanggan sebagai bukti pelunasan pembayaran. Bagian finance & accounting akan melakukan pencatatan transaksitransaksi yang terjadi di dalam perusahaan ke dalam Jurnal Umum, dan memposting ke dalam Buku Besar. Setiap akhir bulan bagian finance & accounting akan membuat Laporan Laba Rugi, Laporan Penerimaan Kas, dan Laporan Penjualan Retur Penjualan Dokumen yang Dipergunakan Dalam prosedur retur penjualan pada sistem yang berjalan di PT. Pro-Health International dokumen yang digunakan, antara lain: 1. Tanda Terima Dokumen ini digunakan sebagai bukti penerimaan barang-barang yang diretur oleh pelanggan, dan sebagai dokumen untuk penggantian barang-barang yang diretur tersebut.

13 45 2. Nota Retur Dokumen ini digunakan untuk mengurangi piutang pelanggan pada saat terjadinya transaksi retur, apabila perusahaan tidak mengganti barang-barang yang diretur oleh pelanggan. 3. Delivery Order (DO) Dokumen ini digunakan sebagai dasar untuk pengambilan barang dari gudang, dan pada saat mengirim barang Unit yang Terkait Dalam prosedur retur penjualan pada sistem yang berjalan di PT. Pro-Health International, unit-unit yang terkait antara lain: 1. Bagian Logistics Admin Bagian yang bertanggung jawab untuk menyiapkan barang yang akan diganti, serta membuat Delivery Order (DO). 2. Head Of Logistics Bertanggung jawab dalam mengawasi keluar masuknya barang dalam gudang dan menandatangani Delivery Order (DO). 3. Bagian Logistics Officer Bagian yang bertanggung jawab dalam pengiriman barang kepada customer. 4. Bagian Finance & Accounting Officer Bagian yang bertanggung jawab untuk mengurangi piutang pelanggan, apabila barang yang diretur tidak diganti dengan barang yang baru.

14 Prosedur Retur Penjualan Prosedur retur penjualan dari sistem yang berjalan pada PT. Pro-Health International adalah sebagai berikut: Retur penjualan terjadi apabila barang ada yang cacat, rusak, patah, atau tidak sesuai dengan pesanan pelanggan. Sedangkan obat diretur apabila sudah mendekati masa expired. Maka pelanggan dapat melakukan retur penjualan dengan membuat Tanda Terima untuk dikirim kepada bagian logistics admin beserta dengan barang atau obat yang akan dikembalikan. Bagian logistics admin akan mencocokan jumlah barang atau obat yang diretur dengan Tanda Terima, dan menandatangani Tanda Terima tersebut. Kemudian Tanda Terima tersebut akan diberikan kepada bagian finance & accounting, dan bagian logistics admin akan mengganti barang atau obat yang diretur dengan barang atau obat yang baru. Bagian logistics admin akan mencatat persediaan barang atau obat pada Kartu Stok dengan memberikan catatan bahwa barang rusak, atau obat sudah mendekati masa expired. Apabila barang atau obat yang akan diganti tidak tersedia, maka pelanggan diminta untuk membuat Nota Retur untuk diberikan kepada bagian finance & accounting. Setelah menerima Nota Retur, bagian finance & accounting akan mencocokan Nota Retur dengan Invoice rangkap ke-4, dan mengarsip Nota Retur tersebut. Kemudian bagian finance & accounting akan mengurangi piutang pelanggan menjelang jatuh

15 tempo sesuai dengan nominal yang tertera pada Nota Retur tersebut dan akan mencatat transaksi retur tersebut ke dalam Jurnal Umum Catatan Akuntansi Dalam prosedur penjualan kredit pada sistem yang berjalan pada PT. Pro Health Internasional catatan akuntansi yang digunakan, yaitu : 1. Jurnal Umum Catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit. 2. Buku Besar Buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada dalam laporan keuangan. Buku ini mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing rekening dan pada akhir periode akan tampak saldo dari rekening-rekening tersebut. Setiap transaksi yang telah dicatat dalam jurnal akan diposting atau dipindahkan ke Buku Besar secara berkala Pengendalian Internal Pengendalian internal menurut laporan COSO berdasarkan buku Rama dan Jones yang diterjemahkan oleh M. Slamet Wibowo (2009, p 134) dalam prosedur penjualan kredit pada sistem yang berjalan di PT. Pro Health Internasional antara lain sebagai berikut :

16 48 1. Lingkungan pengendalian Melingkupi pemberian arahan yang dilakukan oleh direktur PT.Pro-Health International kepada para karyawannya, melalui berbagai training, seminar dan meeting. Yang mencakup integritas, nilai-nilai etika, serta filosofi dan gaya operasi management, yang berguna untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pengendalian. 2. Penentuan resiko Resiko-resiko yang mungkin dialami oleh PT.Pro-Health Internasional meliputi: Perangkapan tugas yang memungkinkan terjadinya manupulasi oleh karyawan pada perusahaan. Tidak adanya bukti pencatatan pada saat transaksi penjualan sehingga memungkinkan terjadinya kerugian pada perusahaan. Kesalahan pencatatan akibat sistem yang masih manual. 3. Aktivitas Pengendalian Meliputi hal-hal berikut: 1. Penelaahan Kinerja Mengevaluasi laporan-laporan untuk mengetahui keuntungan atau kerugian yang dialami oleh PT.Pro-Health Internasional pada setiap periodenya. 2. Pemisahan Tugas Pemisahaan tugas antara logistics admin dan finance & accounting.

17 49 Logistics admin membuat Delivery Order Pengiriman Barang (DOPB) dan mengotorisasinya setelah itu DOPB akan diberikan ke Head Of Logistics untuk diotorisasi, setelah itu DOPB yang telah disetujui oleh Head Of Logistics akan diserahkan ke bagian finance untuk membuat Invoice. Pemisahan tugas antara logistics admin dan logistics officer. Setelah membuat DOPB bagian logistic admin akan menyerahkan DOPB ke Logistics Officer. 3. Pengendalian Aplikasi Diterapkan pada masing-masing aplikasi SIA misalkan mengentri DO (Delivery Order) dan mengentri Invoice. 4. Informasi dan Komunikasi Informasi berasal dari dokumen-dokumen seperti Delivery Order dan Invoice. Delivery Order digunakan untuk mengirim barang, sedangkan Invoice digunakan untuk melakukan penagihan. Sedangkan komunikasi meliputi peran dan tanggung jawab setiap bagian yang ada di dalam perusahaan. 5. Pengawasan Setiap bagian diawasi oleh kepala bagian nya masing-masing. Contohnya : Logistics Admin diawasi oleh Head Of Logistics, dan Finance & Accounting diawasi oleh Head Of Finance & Accounting.

18 Laporan yang Dihasilkan Dalam prosedur penjualan kredit pada sistem yang berjalan di PT. Pro Health Internasional, laporan-laporan yang dihasilkan antara lain: 1. Laporan Laba-Rugi Laporan yang digunakan untuk mengetahui laba/rugi yang diperoleh perusahaan setiap bulannya. 2. Laporan Penerimaan Kas Laporan yang digunakan untuk mencatat penerimaan kas atas penjualan yang dilakukan pada akhir bulan. 3. Laporan Penjualan Laporan yang digunakan untuk menghitung total penjualan kredit setiap bulan.

19 Rich Picture Sistem yang Sedang Berjalan Gambar 3.2 Rich Picture Prosedur Penjualan

20 52 PROSEDUR RETUR PENJUALAN Gambar 3.3 Rich Picture Prosedur Retur Penjualan

21 Event Table Sistem yang Sedang Berjalan Event Internal Agent Start When Activities Assuming Responsibility Melayani Bagian logistics Pelanggan Meminta pelanggan pemesanan admin memesan mengirim PO melalui telepon atau Mengecek Bagian logistics Setelah Menerima PO,Mengecek ketersediaan admin pelanggan persediaan barang, barang mengirim PO Mengkonfirmasi kepada pelanggan Melakukan Bagian logistics Setelah Menandatangani DO 5 pengiriman officer menerima PO rangkap, Mengirim barang, barang beserta DO 5 Menyerahkan PO dan DO 5 rangkap dari rangkap ke pelanggan untuk bagian logistics ditandatangani, admin Menyerahkan DO rangkap ke-4 ke pelanggan, Menyerahkan DO rangkap ke-1 dan rangkap ke-5 ke bagian logistics admin, Menyerahkan DO rangkap

22 54 ke-2 ke bagian finance & accounting, Menyerahkan DO rangkap ke-3 ke bagian purchasing Membuat Bagian finance Setelah Membuat Faktur Pajak 2 Invoice dan & accounting menerima DO rangkap, Membuat Invoice Faktur Pajak rangkap ke-2 4 rangkap, Menandatangani dari bagian Invoice 4 rangkap, logistics officer Menyerahkan Invoice 4 rangkap ke head of finance & accounting untuk ditandatangani, Menerima Invoice 4 rangkap yang telah ditandatangani,m enyerahka n Faktur Pajak rangkap ke-1 dan Invoice 4 rangkap ke bagian logistics officer Melakukan Bagian logistics Setelah Mengirim Invoice 4 pengiriman officer menerima rangkap beserta Faktur Invoice beserta Faktur Pajak Pajak rangkap ke-1, Faktur Pajak rangkap ke-1 Menyerahkan Faktur Pajak beserta Invoice rangkap ke-1 dan Invoice 4

23 55 4 rangkap dari bagian finance & accounting rangkap untuk ditandatangani pelanggan, Menyerahkan Invoice rangkap ke-1, ke-2, dan ke- 3 kepada pelanggan, Menyerahkan Invoice rangkap ke-4 ke bagian finance & accounting Melakukan Bagian finance Pada saat jatuh Mengecek retur penjualan penagihan & accounting tempo (apabila terjadi retur), Mencocokan Nota Retur dengan Invoice rangkap ke- 4 (apabila terjadi retur), Mengurangi piutang pelanggan (apabila terjadi retur), Menghubungi pelanggan melalui telepon untuk melakukan penagihan Membuat Bagian finance Pelanggan telah Mengecek transaksi Kwitansi & accounting melunasi pembayaran melalui pembayaran rekening koran, Mencocokan dengan Invoice rangkap ke-4,

24 56 Membuat Kwitansi 2 rangkap, Menandatangani Kwitansi 2 rangkap, Menyerahkan Kwitansi rangkap ke-1 ke logistics officer Mengirim Bagian logistics Setelah Mengirim Kwitansi rangkap Kwitansi officer menerima ke-1 ke pelanggan Kwitansi rangkap ke-1 dari bagian finance & accounting Membuat Bagian finance Setelah Melakukan pencatatan ke Jurnal Umum & accounting menerima data- dalam Jurnal Umum dan dan Buku Besar data transaksi di mem-posting ke Buku perusahaan Besar Membuat Bagian finance Setiap akhir Membuat Laporan Laba Laporan & accounting bulan Rugi, Laporan Penerimaan Kas, dan Laporan Penjualan. Tabel 3.1 Event Table Prosedur Penjualan

25 57 PROSEDUR RETUR PENJUALAN Event Internal Agent Assuming Responsibility Start When Activities Melayani retur Bagian logistics Setelah menerima Mencocokan jumlah penjualan admin Tanda Terima dari barang atau obat dengan pelanggan Tanda Terima,Menandatangani Tanda Terima, Mengarsip Tanda Terima, Mengganti barang atau obat (apabila barang atau obat tersedia), Mencatat persediaan barang atau obat pada Kartu Stok Melakukan Bagian finance & Setelah menerima Mencocokan Nota pengurangan accounting Nota Retur dari Retur dengan Invoice piutang pelanggan rangkap ke-4, Mengarsip Nota Retur, Mengurangi piutang pelanggan

26 58 Mencatat transaksi Bagian finance & Setelah menerima Mencatat transaksi retur retur penjualan accounting Tanda Terima dan ke dalam Jurnal Umum Nota Retur (Retur Penjualan) Tabel 3.2 Event Table Prosedur Retur Penjualan Workflow Tabel Sistem yang Sedang Berjalan Actor Activity Melayani pemesanan Pelanggan Logistics Admin Pelanggan 1. Menelepon atau mengirim 2. Meminta pelanggan mengirim PO 3. Mengirim PO Mengecek ketersediaan barang Logistics Admin 4. Menerima PO 5. Mengecek persediaan barang 6. Mengkonfirmasi kepada pelanggan Menyiapkan barang Logistics Admin 7. Menyiapkan barang 8. Membuat DO 5 rangkap 9. Menandatangani DO 5 rangkap 10. Menyerahkan DO 5 rangkap Head Of Logistics 11. Menandatangani DO 5 rangkap 12. Mengembalikan DO 5 rangkap yang telah ditandatangani

27 59 Logistis Admin 13. Menerima DO 5 rangkap yang telah ditandatangani 14. Menyerahkan PO beserta DO 5 rangkap ke logistics officer Melakukan pengiriman barang Logistics Officer 15. Menerima PO beserta DO 5 rangkap dari bagian logistics admin 16. Menandatangani DO 5 rangkap 17. Mengirim barang Pelanggan Logistics Officer Pelanggan 18. Menerima barang 19. Menyerahkan PO dan DO 5 rangkap 20. Menandatangani DO 5 rangkap 21. Mengembalikan DO 5 rangkap yang telah ditandatangani Logistics Officer 22. Menerima DO 5 rangkap yang telah ditandatangani 23. Menyerahkan DO rangkap ke-4 ke pelanggan 24. Menyerahkan DO rangkap ke-1 dan rangkap ke-5 ke bagian logistics admin 25. Menyerahkan DO rangkap ke-2 ke bagian finance & accounting

28 Menyerahkan DO rangkap ke-3 ke bagian purchasing Membuat Invoice dan Faktur Pajak Finance & Accounting 27. Menerima DO rangkap ke-2 dari bagian logistics officer 28. Membuat Faktur Pajak 2 rangkap 29. Membuat Invoice 4 rangkap 30. Menandatangani Invoice 4 rangkap 31. Menyerahkan Invoice 4 rangkap Head Of Finance & Accounting 32. Menandatangani Invoice 4 rangkap 33. Mengembalikan Invoice 4 rangkap yang telah ditandatangani Finance & Accounting 34. Menerima Invoice 4 rangkap yang telah ditandatangani 35. Menyerahkan Faktur Pajak rangkap ke-1 beserta Invoice 4 rangkap ke bagian logistics officer Melakukan pengiriman Invoice beserta Faktur Pajak Logistics Officer 36. Menerima Faktur Pajak rangkap ke-1 beserta Invoice 4 rangkap dari bagian finance & accounting 37. Mengirim Invoice 4 rangkap beserta

29 61 Faktur Pajak rangkap ke-1 Pelanggan 38. Menerima Invoice 4 rangkap beserta Faktur Pajak rangkap ke Menandatangani Invoice 4 rangkap 40. Mengembalikan Invoice 4 rangkap yang telah ditandatangani Logistics Officer 41. Menerima Invoice 4 rangkap yang telah ditandatangani 42. Menyerahkan Invoice rangkap ke-1, ke-2, dan ke-3 kepada pelanggan 43. Menyerahkan Invoice rangkap ke-4 ke bagian finance & accounting Melakukan penagihan Finance & Accounting 44. Mengecek retur penjualan apabila terjadi retur 45. Mencocokan Nota Retur dengan Invoice rangkap ke-4 apabila terjadi retur 46. Mengurangi piutang pelanggan apabila terjadi retur 47. Menghubungi pelanggan melalui telepon untuk menagih pembayaran

30 62 Membuat Kwitansi Pelanggan Finance & Accounting 48. Melunasi pembayaran 49. Mengecek transaksi pembayaran melalui rekening koran 50. Mencocokan dengan Invoice rangkap ke Membuat Kwitansi 2 rangkap 52. Menandatangani Kwitansi 2 rangkap 53. Menyerahkan Kwitansi rangkap ke-1 ke logistics officer Mengirim Kwitansi Logistics Officer 54. Menerima Kwitansi rangkap ke-1 dari bagian finance & accounting 55. Mengirim Kwitansi rangkap ke-1 ke pelanggan Pelanggan 56. Menerima Kwitansi rangkap ke-1 Membuat Jurnal umum dan Buku Besar Finance & Accounting 57. Setelah menerima data-data transaksi 58. Mencatat ke dalam Jurnal Umum 59. Mem-posting ke dalam Buku Besar Membuat Laporan Finance & Accounting 60. Membuat Laporan Laba Rugi setiap

31 63 akhir bulan 61. Membuat Laporan Penjualan setiap akhir bulan 62. Membuat Laporan Penerimaan Kas setiap akhir bulan 63. Menyerahkan Laporan Laba Rugi kepada Direktur Direktur 64. Menerima Laporan Laba Rugi Tabel 3.3 Workflow Table Prosedur Penjualan PROSEDUR RETUR PENJUALAN Actor Activity Melayani retur penjualan Pelanggan Logistics Admin 1. Mengirim Tanda Terima 2. Menerima Tanda Terima 3. Mencocokan jumlah barang atau obat dengan Tanda Terima 4. Menandatangani Tanda Terima 5. Mengarsip Tanda Terima 6. Mengganti barang atau obat apabila barang atau obat tersedia Pelanggan 7. Menerima barang atau obat yang baru 8. Mencatat persediaan barang atau obat

32 64 Logistics Admin pada Kartu Stok Melakukan pengurangan piutang Pelanggan Finance & Accounting 9. Mengirim Nota Retur 10. Menerima Nota Retur 11. Mencocokan Nota Retur dengan Invoice rangkap ke Mengarsip Nota Retur 13. Mengurangi piutang pelanggan menjelang jatuh tempo Mencatat transaksi retur penjualan Finance & Accounting 14. Menerima Tanda Terima dan Nota Retur dari bagian logistics admin 15. Melakukan pencatatan transaksi retur ke dalam Jurnal Umum Tabel 3.4 Workflow Table Prosedur Retur Penjualan

33 Analisis Hasil Temuan Temuan 1 Kriteria Kurangnya dokumen pendukung berupa Sales Order Menurut Mulyadi (2001, p 3), Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Sebab Pada saat menerima Purchase Order dari pelanggan bagian logistics admin hanya membuat dokumen Delivery Order tanpa membuat suatu tanda bukti bahwa telah terjadi transaksi penjualan Akibat Kurangnya informasi secara terperinci mengenai transaksi penjualan Rekomendasi Sebaiknya perusahaan membuat Sales Order sebagai tanda bukti bahwa telah terjadi transaksi penjualan. Temuan 2 Kriteria Tidak adanya penomoran urut yang tercetak pada dokumen Menurut Mulyadi (2001, p 167), Salah satu cara yang ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan praktik yang sehat adalah penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang. Sebab Perusahaan belum terkomputerisasi sehingga dalam pembuatan dokumen, tidak bisa tercantum nomor urut yang tercetak secara otomatis Akibat Terjadi kesalahan pencatatan pada saat membuat dokumen,

34 66 kesulitan dalam melakukan pencarian dokumen, dan besarnya resiko dokumen tersebut hilang Rekomendasi Perusahaan hendaknya menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga menghasilkan dokumen yang memiliki nomor urut tercetak secara otomatis Temuan 3 Belum adanya penentuan limit kredit yang jelas sesuai dengan kredibilitas pelanggan Kriteria Menurut Niswonger, Warren, Reeve (2006, p 326) yang diterjemahkan oleh Alfonsus Sirait, M. Bus dan Helda Gunawan, S.E., M.B.A yaitu: penentuan standar kredit mengharuskan perusahaan untuk menilai kredibilitas atau kualitas kredit pelanggan Sebab Akibat Tidak adanya penentuan limit kredit pada setiap pelanggan Karena apabila pelanggan tidak dapat melunasi hutang pada perusahaan, maka perusahaan akan mengalami kerugian Rekomendasi Penentuan kebijakan limit kredit bagi setiap pelanggan berdasarkan kredibilitas pelanggan Temuan 4 Kriteria Adanya perangkapan fungsi kerja pada bagian logistics admin dan bagian finance & accounting officer Menurut Mulyadi (2001, p 165), Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. Struktur

35 67 organisasi merupakan kerangka (framework) pembagian tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok perusahaan. Sebab Bagian logistics admin berfungsi untuk menerima pesanan pelanggan dan merangkap mengeluarkan barang, sedangkan bagian finance & accounting officer berfungsi untuk mencatat transaksi pembayaran dari pelanggan dan merangkap melakukan penagihan Akibat Pengendalian internal dalam perusahaan lemah, sehingga dapat terjadi kecurangan dalam internal perusahaan seperti manipulasi data perusahaan. Rekomendasi Meningkatkan pengendalian internal perusahaan dengan memisahkan tugas dan wewenang pada beberapa fungsi perusahaan Temuan 5 Kurangnya laporan-laporan yang dihasilkan perusahaan untuk mendukung proses bisnis pada perusahaan Kriteria Menurut Rama and Jones (2006, p 238), Report is a formatted and organized presentation of data yang diterjemahkan oleh kelompok kami sebagai berikut: laporan adalah suatu format dan kumpulan penyajian suatu data Sebab Perusahaan tidak menyediakan laporan-laporan lain untuk

36 68 mendukung proses bisnisnya Akibat Direktur tidak dapat mengambil keputusan karena kurangnya informasi yang dibutuhkan Rekomendasi Membuat laporan-laporan secara terperinci untuk mempermudah proses evaluasi dan pengambilan keputusan 3.5 Identifikasi Kebutuhan Informasi Dalam proses penjualan yang dilakukan oleh perusahaan harus ditunjang dengan berbagai informasi yang dibutuhkan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan yang tepat. Identifikasi kebutuhan informasi tersebut, antara lain: 1. Sales Order Dokumen ini digunakan untuk mencatat data-data barang atau obat pesanan pelanggan berdasarkan Purchase Order yang diterima dari pelanggan. 2. Nota Retur Dokumen ini digunakan untuk mengurangi piutang pelanggan pada saat terjadinya transaksi retur, apabila perusahaan tidak mengganti barang-barang yang diretur oleh pelanggan. Sedangkan untuk kebutuhan Laporan, antara lain : 1. Laporan Penjualan 2. Laporan Retur Penjualan 3. Laporan Piutang Jatuh Tempo 4. Laporan Barang Paling Laku 5. Laporan Penerimaan Kas

37 69 6. Jurnal : 1. Jurnal Penerimaan Kas 2. Jurnal Penjualan 3. Jurnal Umum (Retur Penjualan)

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT.SUPRAEKA KARYAPRIMA. Cawang Baru Barat Blok C no.26, Jakarta dengan No.

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT.SUPRAEKA KARYAPRIMA. Cawang Baru Barat Blok C no.26, Jakarta dengan No. 55 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT.SUPRAEKA KARYAPRIMA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Supraeka Karyaprima berdiri pada bulan Mei tahun 1994 berlokasi di Cawang Baru Barat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Fluxindo merupakan sebuah badan usaha swasta yang bergerak dibidang produksi dan penjualan alumunium,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD Anugrah Mandiri mulai berdiri pada tahun 2001. Sebelumnya perusahaan ini belum berbentuk perusahaan dagang, melainkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja. 35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Trijaya Catur Sentosa merupakan perseroan terbatas, perusahaan ini berdiri pada tahun 2001 berdasarkan akta notaris

Lebih terperinci

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang 43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Mega Sejahtera adalah perusahaan berbadan hukum yang secara resmi didirikan oleh Ibu Yuliana di Jakarta utara pada tanggal 03

Lebih terperinci

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

79 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 2005, dengan nama UD. Berkat Diesel Mandiri oleh Bapak Remon.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Wawancara

Lampiran 1. Hasil Wawancara Lampiran 1. Hasil Wawancara 117 1. Apakah perusahaan ini memiliki struktur oraganisasi dan pembagian tugas yang jelas? Perusahaan tidak mempunyai struktur organisasi dan pembagian tugas secara tertulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Sumber Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENERIMAAN KAS PADA PD. SUN BERI 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Sun Beri berdiri pada bulan Maret tahun 2011 berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah PT. MEDIHOP PT. MEDIHOP didirikan oleh Dra. Wawan Lukman, MBA pada tahun 2004, yang bertempat di Jl. Garuda No. 79, Jakarta 10610, Indonesia. Perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN Lampiran 1 PT. WIYO Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN 1. TUJUAN Tujuan dari Standard Operating Procedure penerimaan pesanan

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM IV. 1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada PT. Bernofarm. PT. Bernofarm merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Cakra Supra Aditia didirikan pada tanggal 11 Juni 1998 oleh Ibu Lily Liu sebagai salah satu pemegang saham utama dan beberapa pemegang saham

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab V Simpulan dan Saran 116 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan terhadap pengendalian intern siklus penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Penjualan 4.1.1 Unsur Pengendalian Internal Pada PT. Tiga Putra Adhi Mandiri Penulis mempunyai kriteria tersendiri untuk menilai unsur pengendalian internal dalam perusahaan. Kriteria

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan BAB 4 HASIL DAN BAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan audit kecurangan terhadap fungsi penjualan dan penerimaan kas pada PT. Metaplas Harmoni. Dalam melaksanakan audit kecurangan diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil PT. Indo Tekhnoplus PT.Indo Tekhnoplus adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan alat-alat kesehatan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan Stationery. PT

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan Stationery. PT BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT MEKARINDO ABADI merupakan perusahaan yang memiliki 3 anak perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN. dimana jenis produk atau obat yang di tawarkan kepada pelanggan berupa barang bebas dan

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN. dimana jenis produk atau obat yang di tawarkan kepada pelanggan berupa barang bebas dan 54 BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah CV. Apotek Cahaya CV. Apotek Cahaya merupakan sebuah CV. Yang bergerak di bidang farmasi, dimana jenis produk atau obat yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. PUTRA MANDIRI ABADI adalah perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI ABADI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber pendapatan adalah berasal dari kegiatan penjualan yang

Lebih terperinci

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO)

Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) Keterangan Flowchart : Sistem Penerimaan PT. Kimia Sukses Selalu dimulai dari datangnya Purchase Order (PO) dari pelanggan ke perusahaan yang diterima oleh Customer Sales Representative (CSR) perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan Pada tanggal 14 November 2007, CV. Permata Hati Abadi didirikan oleh Bapak Julius Woworuntu (Tjeng Ing) selaku direktur serta pemilik perusahaan,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan dan penerimaan kas PT Kurnia Mulia Citra Lestari, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 73 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis 1.1 Hasil Praktek Kerja Sistem Penjualan Kredit di PT Purinusa Ekapersada menggunakan SAP (System Application Product) dari Jerman. Tujuan dari perusahaan menggunakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Lampiran 1. Hasil Kuesioner Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum

BAB IV PEMBAHASAN. audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan yang akan dijabarkan pada bab ke empat ini mengenai pelaksanaan audit operasional pada objek yang dimaksud yakni PT. Centa Brasindo Abadi. Sebelum dilakukannya kegiatan audit

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi L1 Form Order L2 Stock List L3 Inter Store Transfer (Surat Jalan) L4 Inter Store Transfer (Surat Jalan-lanjutan) L5 Daily Sales Report L6 Rekapitulasi Penjualan Konsinyor

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Niagatama Cemerlang adalah sebuah perusahaan yang berdiri sejak

Lebih terperinci

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait.

3. RUANG LINGKUP SOP penjualan tunai ini meliputi flowchart prosedur penjualan tunai, penjelasan prosedur, dan dokumen terkait. Lampiran 1. SOP Akitivitas Penjualan Tunai CV. MAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE Prosedur Penjualan Tunai 1. TUJUAN Tujuan dari standard operating procedure untuk prosedur penjualan tunai hingga penerimaan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki BAB 4 PEMBAHASAN Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki pengendalian internal yang memadai, terutama pada siklus pendapatannya. Siklus pendapatan terdiri dari kegiatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Berkah Bahari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk ke Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 57 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan Sun Pacific dibangun sejak tahun 2001. dan telah bertumbuh menjadi terencana, aktif, ahli, dan lebih secara

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Evaluasi IV.1.1. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup pengendalian internal atas siklus pendapatan adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan piutang usaha modern market seperti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI IV. 1. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AUDIT Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi pembelian, hutang dan pengeluaran kas pada PT Tuffiadi Semesta maka ditemukan beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang mata uang asing. Perusahaan ini didirikan sejak tanggal 6 Maret

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang mata uang asing. Perusahaan ini didirikan sejak tanggal 6 Maret BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan yang akan dianalisis adalah PT International Valas yang bergerak di bidang mata uang asing. Perusahaan ini didirikan sejak tanggal

Lebih terperinci

Gambar 3.3. Rich Picture

Gambar 3.3. Rich Picture 58 3.2.3. Rich Picture Gambar 3.3. Rich Picture 59 Keterangan : 1. FPPB rangkap 1 diterima oleh Bagian Perakitan dari Bagian Pemesanan 2. FPPB rangkap 2 diterima oleh Direktur dari Bagian Pemesanan 3.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Bab ini membahas mengenai sejarah dari perusahaan. PT. Timur Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah Perusahaan dan Bidang Usaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah Perusahaan dan Bidang Usaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan dan Bidang Usaha CV. Anugrah berdiri pada tanggal 29 Desember 2004 dengan nomer 045/1.824.221/0105 yang terletak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh 28 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Prima Vacation merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang pariwisata yang melayani pemesanan tiket

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Audit Operasional Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan perencanaan pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Karya Mandiri Persada merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor (bahan konstruksi, mekanikal,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 104 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dalam bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur akuntansi piutang dagang merupakan suatu prosedur pencatatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT ELEMATEC INDONESIA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT ELEMATEC INDONESIA BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT ELEMATEC INDONESIA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Elematec Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan material elektronik.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL 3. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Sumber Hasil terletak di Jalan Godean km 5 no 03 Godean, Sleman 55292, Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak

Lebih terperinci

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Sejarah perusahaan PT.FLS adalah perusahaan perseorangan yang bergerak dibidang pembuatan plate flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu

BAB III OBJEK PENELITIAN. Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Gambaran Umum mengenai PT. Bumi Maestroayu III.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bumi Maestroayu merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang importir penyedia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1 Perencanaan dan Tujuan Kegiatan Audit Operasional Audit operasional adalah suatu pemeriksaan terhadap kegiatan dan kebijakan operasional suatu perusahaan yang ditentukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. GLOBAL TWIN STAR

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. GLOBAL TWIN STAR BAB ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAGANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. GLOBAL TWIN STAR.1 Sejarah Perusahaan PT. Global Twin Star, resmi berdiri pada tanggal 18 Februari 2008.

Lebih terperinci

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer L1 PENJUALAN KREDIT Mulai 2 1 Purchase Order Copy PO PO SC PO SC Kalkulasi harga PH SC Ke customer T 3 Memeriksa status customer Memberi otorisasi kredit SC SC PO 1 2 Flowchart Sistem Penjualan Kredit

Lebih terperinci

A. Prosedur Pemesanan dan

A. Prosedur Pemesanan dan L1 Kuesioner Evaluasi Pengendalian Internal atas Persediaan dan Fungsi Penjualan PT. Tunas Dunia Kertasindo A. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Segiempat Desain Ciptatama didirikan pada tanggal 21 April 2008 berdasarkan akta notaris nomor 1 oleh notaris

Lebih terperinci

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak

No. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak LAMPIRAN Lampiran. Kuesioner No. Pernyataan Lingkungan Pengendalian. Perusahaan telah menerapkan integritas dan nilai etis dalam kegiatannya.. Perusahaan telah menempatkan karyawan sesuai dengan latar

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 23 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Catur Griya Naradipa adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang yaitu furniture. Perusahaan ini berdiri pada tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT Bina Karakter Bangsa merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan. Perusahaan ini didirikan oleh Rudy Susilo, Swanky

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil Wawancara Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama. Hasil wawancara telah kami ringkas dan padatkan menjadi beberapa paragraf yang dapat dilihat dibawah ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjualan adalah serangkaian kegiatan bisnis yang terjadi secara berulang dan kegiatan pengolahan informasi, yang berhubungan dengan penyerahan barang dan jasa kepada

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 40 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Eforta Mahoca adalah perusahaan broker yang bergerak dibidang general trading yang didirikan oleh Wawang Irawan pada tahun 1993 dan berlokasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Internal Control Questioner Penjualan No Pernyataan Y = Ya Otorisasi atas transaksi dan kegiatan Setiap transaksi penjualan telah diotorisasi pejabat 1 yang berwenang. Dalam pemberian

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT GITA MANDIRI TEHNIK Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan ekonomis suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, merupakan perusahaan yang menangani penjualan langsung

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. kemasan kayu dan pelayanan jasa sertifikasi sesuai dengan ISPM (International. Standards for Phytosanitary Measures) #15.

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. kemasan kayu dan pelayanan jasa sertifikasi sesuai dengan ISPM (International. Standards for Phytosanitary Measures) #15. 35 BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. JASA DUTA MANDIRI merupakan salah satu perusahaan pertama di Indonesia yang memperoleh ijin berupa pemberian No. Registrasi yaitu (ID 002)

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

Lebih terperinci