P E N E T A P A N NOMOR : 0018/Pdt.P/ 2013/PA.Kbm BISMILAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P E N E T A P A N NOMOR : 0018/Pdt.P/ 2013/PA.Kbm BISMILAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan AGMa Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara perdata permohonan Dispensasi Kawin pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan penetapan terhadap perkara yang diajukan oleh: PEMOHON umur 57 tahun, agma Islam, pekerjaan XX, tempat tinggal di Dukuh XX RT.02 RW. 04 Desa XX Kecamatan XX Kabupaten Kebumen, sebagai "Pemohon"; Pengadilan AGMa tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan Pemohon, anak Pemohon dan calon istri anak Pemohon serta saksi-saksi Pemohon dipersidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan Dispensasi Kawin tertanggal 20 Maret 2013 dan telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan AGMa dengan register perkara Nomor : 0018/Pdt.P/2013/PA.Kbm. tanggal 20 Maret 2012, mengajukan hal - hal sebagai berikut : Bahwa Pemohon adalah ayah kandung dari anak yang bernama GM berdasarkan Akte Kelahiran No. XX yang dikeluarkan oleh Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen tertanggal XX; Bahwa Pemohon bermaksud hendak menikahkan anak kandung Pemohon yang bernama GM dengan seorang perempuan bernama DWR binti W yang akan dilaksanakan dan dicatat di Kecamatan XX Kabupaten Kebumen, namun maksud tersebut ditolak oleh Kantor Urusan AGMa Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen dengan surat Nomor : XX Tanggal XX, karena anak Pemohon usianya belum 19 tahun; Bahwa syarat- syarat untuk melangsungkan perkawinan tersebut telah terpenuhi baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang- undangan yang berlaku, kecuali syarat usia yang belum mencapai 19 tahun;

2 4. Bahwa hubungan kedua calon mempelai sudah erat sedemikian rupa sehingga Pemohon khawatir akan terjadi pelanggaran terhadap larangan agma apabila mereka tidak segera dinikahkan; Bahwa saat ini calon istri anak Pemohon (DWR binti W) sudah mengandung anak yang diakui oleh anak Pemohon bahwa itu adalah hasil hubungan kelamin antara anak Pemohon dengan calon istri anak Pemohon; Bahwa antara anak Pemohon ( GM) dengan calon istrinya ( DWR binti W) tidak ada hubungan mahrom, baik karena nasab, karena perkawinan maupun karena sesusuan; Bahwa keluarga Pemohon dan orang tua calon suaminya tersebut telah merestui rencana pernikahan tersebut dan tidak ada pihak ketiga lainya yang keberatan atas berlangsungnya pernikahan tersebut; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Pengadilan AGMa Kebumen, menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan, memberikan dispensasi kepada Pemohon untuk menikahkan anak Pemohon bernama (GM) dengan seorang perempuan bernama (DWR binti W); Menetapkan biaya perkara menurut hukum; Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil- adilnya ; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang yang telah ditetapkan, Pemohon hadir dipersidangan ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon, akan tetapi tidak berhasil, kemudian pemeriksaan dimulai dengan membacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga telah mendengar keterangan anak Pemohon bernama GM, Umur 18 Tahun, AGMa :Islam, Status Jejaka, Pekerjaan :XX, Alamat : Dukuh XX, Desa XX RT. 02 /RW. 04, Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar anak Pemohon akan menikah dengan DWR; Bahwa anak Pemohon kenal dengan DWR sudah lebih 2 tahun; Bahwa antara DWR dengan anak Pemohon tidak ada hubungan darah, semenda dan tidak ada hubungan susuan ; Bahwa DWR telah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan anak Pemohon dan sekarang dalam hamil 4 bulan dan anak Pemohon akan bertanggung jawab atas perbuatannya ; Bahwa orang tua DWR telah siap jadi wali dan merestui dan anak Pemohon telah siap menjadi kepala rumah tangga ;

3 6. Bahwa DWR dan anak Pemohon telah siap mental ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga telah mendengar keterangan calon istri anak Pemohon bernama DWR binti W, Umur 17 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan XX, beralamat di Desa XX RT. 04/RW. 01, Kecamatan XX Kabupaten Kebumen, yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar DWR akan menikah dengan anak Pemohon; Bahwa DWR kenal dengan anak Pemohon sudah 2 tahun; Bahwa antara DWR dengan anak Pemohon tidak ada hubungan darah, semenda dan tidak ada hubungan susuan; Bahwa DWR telah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan anak Pemohon dan sekarang dalam hamil 4 bulan; Bahwa orang tua DWR telah siap jadi wali dan orang tua anak Pemohon telah merestui pernikahan tersebut; Bahwa DWR dan anak Pemohon telah siap mental; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan bukti-bukti sebagai berikut : A. BUKTI SURAT SURAT : 1. Fotocopy Kutipan Akta Nikah Pemohon dari KUA Kecamatan XX Kabupaten Kebumen nomor XX tanggal XX, yang telah dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup serta dilegalisasi, bukti P.1; Fotocopy KTP Pemohon dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen, nomor XX tanggal XX, yang telah dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup serta dilegalisasi, bukti P.2; Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran anak Pemohon dari Kepala Catatan Sipil dan Registrasi Penduduk Kabupaten Kebumen nomor XX tanggal XX, yang telah dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup serta dilegalisasi, bukti P.3; Fotocopy KTP anak Pemohon dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kebumen, nomor XX tanggal XX, yang telah dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup serta dilegalisasi, bukti P.4; Surat penolakan pernikahan Nomor : XX tanggal XX dari KUA Kecamatan XX, Kabupaten Kebumen, alat bukti tersebut diberi kode P.5; Surat Keterangan Kesehatan dari Kepala Puskesmas XX Nomor XX tanggal XX P.6; Surat Keterangan Kesehatan dari Kepala Puskesmas XX Nomor XX tanggal XX P.7;

4 B. BUKTI SAKSI SAKSI : 1. SAKSI 1, setelah bersumpah saksi telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, anak Pemohon dan calon suami anak Pemohon karena saksi sebagai tetangga Pemohon; Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak Pemohon bernama GM dengan DWR di tolak oleh KUA setempat karena belum memenuhi persyatan umur;- Bahwa anak Pemohon jejaka dan calon istri anak Pemohon perawan; Bahwa pekerjaan calon suami anak Pemohon tani dan buruh; Bahwa DWR telah dilamar oleh GM dan lamarannya telah diterima dan keduanya tidak ada hubungan darah, semenda atau hubungan sesusuan; Bahwa sekarang ini DWR dalam keadaan hamil 4 bulan akibat berhubungan sebagimana layaknya suami istri dengan GM dan GM akan bertanggung jawab dan akan menikahinya; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon menyatakan tidak keberatan; SAKSI 2, setelah bersumpah saksi telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, anak Pemohon dan calon suami anak Pemohon karena saksi sebagai tetangga Pemohon ; Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak Pemohon bernama GM dengan DWR di tolak oleh KUA setempat karena belum memenuhi persyatan umur; Bahwa anak Pemohon jejaka dan calon istri anak Pemohon perawan ; Bahwa pekerjaan calon suami anak Pemohon tani dan buruh ; Bahwa DWR telah dilamar oleh GM dan lamarannya telah diterima dan keduanya tidak ada hubungan darah, semenda atau hubungan sesusuan ; Bahwa sekarang ini DWR dalam keadaan hamil 4 bulan akibat berhubungan sebagimana layaknya suami istri dengan GM dan GM akan bertanggung jawab dan akan menikahinya ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon menyatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon telah memberikan kesimpulan tetap pada permohonan Pemohon dan mohon penetapan; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam penetapan ini, maka segala sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara perkara ini dianggap telah masuk dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini;

5 TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa isi dan maksud permohonan Pemohon adalah sebagaimana diuraikan di atas; Menimbang, bahwa sesuai bukti P.1 dan P.2, maka Pemohon mempunyai kapasitas sebagai pihak dalam perkara permohonan dispensasi nikah di Pengadilan AGMa Kebumen ;--- Menimbang, bahwa sesuai bukti P.3, P4, P.5, P.6 dan P.7,maka pengajuan perkara permohonan dispensasi nikah ini diajukan oleh Pemohon adalah cukup beralasan; Menimbang, bahwa Pemohon dalam permohonannya telah mendalilkan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa anak Pemohon bernama GM, oleh karena usianya baru 17 tahun 11 bulan akan melangsungkan pernikahannya dengan seorang yang bernama DWR ; Bahwa calon istri anak Pemohon akibat hubungan sebagaimana layaknya suami istri dengan GM sekarang ini telah hamil 4 bulan ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti saksi bernama SAKSI 1 dan SAKSI 2, yang keterangannya secara lengkap sebagaimana tercantum dalam berita acara perkara ini ; Menimbang, bahwa saksi-saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah terhadap peristiwa /kejadian berdasarkan penglihatannya sendiri dan pengetahuannya sendiri serta keterangannya saling bersesuaian telah menguatkan dalil-dalil gugatan Penggugat, maka sesuai pasal 172 HIR secara formil dan materiil sebagai bukti sah dan dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan bukti surat yang dihubungkan dengan keterangan saksi saksi dari Pemohon maka telah terungkap fakta di persidangan pada pokoknya : Bahwa anak Pemohon bernama GM usianya baru 17 tahun 11 bulan ; Bahwa DWR telah dilamar oleh GM dan lamaran itu telah diterima ; Bahwa DWR dan GM statusnya perawan dan jejaka serta tidak ada hubungan nasab, hubungan persusuan dan hubungan sumenda serta tidak ada halangan untuk melangsungkan pernikahan ; Bahwa DWR telah hamil 4 bulan akibat hubungan selayaknya suami istri dengan GM; Menimbang, bahwa Pasal 7 Ayat (1) Undang -undang Nomor (1) Tahun 1974 mengatur tentang usia yang diperbolehkan untuk menikah yaitu laki-laki harus berumur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai 16 tahun, sedang ternyata anak Pemohon masih 5

6 berumur 17 tahun 11 bulan. Dalam hal penyimpangan Ayat (1) tersebut maka diajukan dispensasi nikah seperti diatur dalam Pasal 7 Ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974;-- Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan memerlukan kesiapan dan kematangan calon pengantin baik mental maupun pisik, agar segala sesuatu yang berkaitan dengan rumah tangganya dapat diatasi dan diselesaikan dengan lebih baik; Menimbang, bahwa telah ternyata anak Pemohon yang bernama GM telah sedemikian akrabnya dan telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri dengan calon istrinya yang mengakibatkan calon istri anak Pemohon bernama DWR saat ini sedang hamil 4 bulan, maka sesuai Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam telah memberi jalan keluar bagi wanita yang hamil dapat dinikahkan dengan pria yang menghamilinya; Menimbang, bahwa membiarkan kehamilan DWR tanpa ada ikatan perkawinan dan telah jelas pula yang menyebabkan kehamilannya DWR adalah GM, maka membiarkan keadaan yang demikian tanpa ada ikatan pernikahan justru akan menimbulkan penderitaan yang berkepanjangan dan madharat yang lebih besar; Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan qoidah Fiqhiyyah yang berbunyi : Artinya; MenGMbil salah satu madhorat yang lebih ringan dari dua madhorot Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, dan dengan mendasarkan ketentuan Pasal 7 Ayat (2) Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 15 Ayat (1) dan (2) jis. Pasal 16, 39 dan 40 Kompilasi Hukum Islam maka permohonan Pemohon tersebut di atas dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan AGMa, yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan tahap kedua atas Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon yang besarnya tercantum dalam amar penetapan; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan nash syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; Menetapkan memberi Dispensasi kawin kepada anak Pemohon yang bernama GM untuk menikah dengan seorang perempuan yang bernama DWR; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- ( seratus sembilan puluh satu ribu rupiah );

7 Demikian Penetapan ini dijatuhkan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan AGMa Kebumen pada hari Senin tanggal 22 April 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 11 Jumadilakhir 1434 H. oleh Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIS sebagai Ketua Majelis, Drs. H. TUBAGUS MASRUR dan Drs. DALDIRI sebagai Hakim Anggota, serta didampingi oleh SULTAN HAKIM, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti, Penetapan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum yang dihadiri oleh Pemohon;--- HAKIM KETUA Drs. H. MUHAMAD ABDUL AZIS HAKIM ANGGOTA HAKIM ANGGOTA Drs. H. TUBAGUS MASRUR Drs. DALDIRI PANITERA PENGGANTI SULTAN HAKIM, S.Ag Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Penyelesaian Perkara Rp ,- 3. Biaya Pemanggilan / Pengumuman Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai putusan Rp ,- Jumlah Rp ,- 7