P E N E T A P A N Nomor 21/Pdt.P/2012/PA. Skh. BISMILLAH HIRRAHMAAN NIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor 21/Pdt.P/2012/PA. Skh. BISMILLAH HIRRAHMAAN NIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO memeriksa dan mengadili pada tingkat pertama dalam musyawarah majelis hakim telah memutus perkara permohonan dispensasi nikah yang diajukan oleh: PEMOHON, umur 57 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh Tani, bertempat tinggal di, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, sebagai PEMOHON; Pengadilan Agama tersebut; Telah memeriksa dan mempelajari surat-surat yang diajukan oleh Pemohon; Telah mendengar keterangan Pemohon dan cucu Pemohon, calon menantu Pemohon beserta keluarga; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonannya tertanggal 27 Juni 2012 yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Agama Sukoharjo di bawah register Nomor 21/Pdt.P/2011/PA. Skh. tanggal 27 Juni 2012, dan perubahan olehnya, yang isi pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa Pemohon hendak menikahkan cucu Pemohon : Nama : CUCU PEMOHON; Tanggal lahir : 1995; Agama : Islam; Pekerjaan : Membantu orangtua berdagang; Tempat kediaman di : Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo; Halaman 1 dari 11 halaman

2 dengan calon isterinya : Nama : CALON ISTRI CUCU PEMOHON; Umur : 19 tahun; Agama : Islam; Pekerjaan : Karyawati Pabrik Rokok; Tempat kediaman di : Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali; Yang akan dilaksanakan dan dicatatkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali; Bahwa syarat-syarat untuk melaksanakan pernikahan tersebut baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku telah terpenuhi kecuali syarat usia bagi cucu Pemohon belum mencapai umur 19 tahun, dan karenanya maka maksud tersebut telah ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali dengan Surat Nomor : Kk /PW.01/320/2012; Bahwa pernikahan tersebut sangat mendesak untuk dilangsungkan karena keduanya telah bertunangan sejak kurang lebih 1 tahun yang lalu dan hubungan mereka telah sedemikian eratnya, sehingga Pemohon sangat khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan; Bahwa antara cucu Pemohon dengan calon isterinya tersebut tidak ada larangan untuk melakukan pernikahan; Bahwa cucu Pemohon berstatus jejaka, dan telah akil baliq serta sudah siap untuk menjadi suami atau kepala keluarga; Bahwa pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sukoharjo segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai Halaman 2 dari 11 halaman

3 berikut : PRIMAIR : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan, memberikan dispensasi kepada cucu Pemohon untuk menikah dengan calon isterinya; Membebankan biaya perkara kepada Pemohon; Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa Pemohon telah hadir secara pribadi di persidangan, kemudian oleh Majelis Hakim dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang bahwa cucu Pemohon, telah hadir di persidangan dan memberikan keterangan yang pokok isinya, bahwa dirinya benar sebagai cucu Pemohon, pada sekitar 2 (dua) tahun lalu telah menjalin hubungan cinta dengan calon isterinya, bahkan telah melakukan hubungan layaknya suami-isteri sehingga calon isterinya tersebut pernah hamil dan dirinya telah siap secara phisik maupun mental guna mengarungi bahtera rumah tangga bersama calon isterinya; Menimbang, bahwa calon menantu Pemohon, telah hadir di persidangan dan memberikan keterangan yang pokok isinya ia telah mengetahui isi dan tujuan permohonan Pemohon, dirinya telah menjalin hubungan cinta dengan cucu Pemohon, hubungan mana telah terjalin sejak sekitar 2 (dua) tahun lalu, bahkan telah melakukan hubungan layaknya suami-isteri sehingga dirinya pernah hamil dan ia telah siap secara phisik serta mental untuk berumah tangga bersama calon suaminya tersebut; Menimbang, bahwa anak Pemohon sekaligus Ibu Kandung cucu Pemohon, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Penjahit, bertempat tinggal di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, telah menghadap di persidangan dan memberikan keterangan yang isi pokoknya bahwa dirinya mempunyai anak yang Halaman 3 dari 11 halaman

4 telah menjalin hubungan dengan seorang wanita, Pemohon telah melamar calon menantunya tersebut. Bahwa antara anaknya dengan calon pengantin perempuan, tidak mempunyai hubungan yang dapat mengakibatkan haram / dilarang untuk menikah baik menurut hukum agama atau hukum Negara dan ia setuju dan tidak keberatan dengan permohonan ini karena hubungan anaknya dengan calon isterinya tersebut sudah terlalu jauh sehingga calon pengantin perempuan telah hamil, disamping itu anaknya tersebut telah ditinggal mati oleh ayah kandungnya sehingga diasuh Kakeknya (Pemohon) dan telah mempunyai pekerjaan tetap membantu bertani; Menimbang, bahwa untuk kepentingan permohonannya, Pemohon telah melampirkan surat-surat, berupa: Surat Pemberitahuan Adanya Halangan/Kekurangan Persyaratan Pernikahan Nomor : Kk /PW.01/319/2012 tanggal 12 Juni 2012, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, tanda P.1; Surat Pemberitahuan Penolakan Pernikahan Nomor : Kk /PW.01/ 320/2012 tanggal 12 Juni 2012, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, tanda P.2; Foto copy bermeterai cukup Kutipan Akta Nikah Nomor : 439/30/IX/93, tanggal 09 Oktober 1993, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, tanda P.3; Foto copy Kutipan Akta Kelahiran a.n. CUCU PEMOHON, tertanggal 12 Nopember 2007, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil Kabupaten Sukoharjo, tanda P.4; Foto copy Kartu Tanda Penduduk a.n. CUCU PEMOHON tanggal 01 Juni 2012, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo, tanda P.5; Halaman 4 dari 11 halaman

5 Menimbang, bahwa Wali nikah (ayah kandung) calon menantu Pemohon, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh, bertempat tinggal di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, telah hadir di persidangan dan memberikan keterangan, yang pokok isinya sebagai berikut : - Bahwa saksi mengenal Pemohon karena cucu Pemohon akan menikah dengan anak kandungnya; Bahwa Pemohon mempunyai seorang cucu laki-laki yang akan dinikahkan dengan anak perempuannya; Bahwa Pemohon telah melamar anaknya dan diterima bahkan anaknya pernah hamil; Bahwa anaknya telah bekerja di Pabrik Rokok dan cucu Pemohon telah bekerja membantu Pemohon bertani; Bahwa antara cucu Pemohon dengan calon isterinya tersebut, tidak mempunyai hubungan yang dapat mengakibatkan haram / dilarang untuk menikah baik menurut hukum agama atau hukum Negara; Bahwa dirinya kelak telah siap untuk menjadi wali pernikahan anaknya dengan calon suaminya tersebut; Bahwa dirinya bersedia untuk membimbing calon pengantin dalam mengarungi bahtera rumah tangga; Menimbang, bahwa ibu kandung calon menantu Pemohon, umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang, bertempat tinggal di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, telah hadir di persidangan dan memberikan keterangan, yang pokok isinya sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Pemohon karena sebagai ibu kandung dari calon menantu Pemohon; Bahwa Pemohon mempunyai seorang cucu laki-laki yang akan dinikahkan dengan anaknya; Halaman 5 dari 11 halaman

6 - Bahwa Pemohon telah melamar anaknya dan diterima bahkan anaknya pernah hamil akibat hubungan dengan cucu Pemohon; Bahwa anaknya telah bekerja di Pabrik Rokok dan cucu Pemohon telah bekerja membantu Pemohon bertani; Bahwa antara cucu Pemohon dengan calon isterinya tersebut, tidak mempunyai hubungan yang dapat mengakibatkan haram / dilarang untuk menikah baik menurut hukum agama atau hukum Negara; Bahwa dirinya bersedia untuk membimbing calon pengantin dalam mengarungi bahtera rumah tangga; Menimbang, bahwa Pemohon menyatakan telah cukup memberikan keterangan dan mohon agar Pengadilan segera memberikan penetapan; Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan di persidangan semuanya telah dicatat dalam berita acara persidangan sehingga untuk mempersingkat uraian penetapan ini, cukuplah Pengadilan menunjuk kepada berita acara tersebut ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon secara lengkap adalah sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok dari permohonan Pemohon, adalah bahwa Pemohon mempunyai seorang anak laki-laki (umur 17 tahun) namun bermaksud menikahi seorang wanita, pernikahan mana telah diurus administrasinya dan akan dilangsungkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali namun ditolak oleh Pegawai Pencatat Nikah KUA tersebut, untuk itu Pemohon mohon agar diberikan dispensasi kepada cucu Pemohon untuk menikah dengan calon isterinya tersebut; Menimbang, bahwa perkara ini permohonan Dispensasi Nikah, yang termasuk dalam bidang perkawinan antara orang-orang yang beragama Islam, Halaman 6 dari 11 halaman

7 sehingga sesuai dengan ketentuan pasal 49 huruf a vide penjelasan pasal 49 huruf a angka 3 dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Pengadilan Agama Sukoharjo secara absolut berwenang untuk mengadili permohonan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan surat P.2 vide P.3 dan permohonan Pemohon, ternyata Pemohon dan Isteri Pemohon beragama Islam dan bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Agama Sukoharjo, maka Pengadilan Agama Sukoharjo secara relatif berwenang untuk memeriksa perkara ini sesuai ketentuan pasal 7 ayat (3) vide pasal 6 ayat (3) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa dari surat P.1 telah ternyata bahwa kelengkapan administrasi pernikahan cucu Pemohon dengan calon isterinya untuk melangsungkan pernikahan masih terdapat kekurangan; Menimbang, bahwa Pemohon di muka persidangan telah memberikan keterangan yang telah dikuatkan dengan keterangan isteri Pemohon, cucu Pemohon/ calon pengantin pria, calon pengantin wanita, dan orangtua calon pengantin wanita serta surat-surat P.1, P.2, P.3, P.4 dan P.5 yang telah dilampirkan, maka Majelis telah menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon mempunyai cucu dari pernikahan seorang laki-laki MENANTU PEMOHON(almarhum) dengan anak Pemohon yang lahir tanggal 03 Juni 1995 (umur 17 tahun), bukti P.3, vide P.4 dan P.5; Bahwa cucu Pemohon berstatus jejaka, telah menjalin hubungan cinta dengan seorang perempuan bernama berumur 19 tahun dengan status gadis; Bahwa cucu Pemohon dengan calon isteri cucu Pemohon, telah rnenjalani pemeriksaan persyaratan administrasi untuk melangsungkan pernikahan, sebagai calon pengantin laki-laki dan calon pengantin wanita, tetapi Halaman 7 dari 11 halaman

8 dinyatakan belum memenuhi persyaratan batas minimal umur untuk menikah, sehingga ditolak oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, bukti P.1 dan P.2; Bahwa hubungan antara cucu Pemohon dengan calon isteri cucu Pemohon, telah sedemikian eratnya sehingga sering bepergian bersama bahkan telah berhubungan layaknya suami-isteri dan pernah hamil; Bahwa cucu Pemohon telah bekerja membantu Pemohon bertani dan calon isteri cucu Pemohon telah bekerja sebagai Karyawati Parik Rokok; Bahwa antara cucu Pemohon dengan calon isteri cucu Pemohon, tidak mempunyai hubungan nasab maupun hubungan lain yang dapat menjadi penghalang untuk melangsungkan pernikahan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, maka permohonan Pemohon dinilai telah memenuhi syarat dan cukup beralasan untuk dikabulkan, karena telah sesuai dengan bunyi ketentuan pasal 7 ayat (1) vide pasal 7 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa antara, tidak terdapat penghalang untuk dapat melakukan pernikahan baik menurut ketentuan hukum agama maupun ketentuan dalam peraturan perundang-undangan; Menimbang, bahwa ternyata hubungan cinta antara calon mempelai lakilaki dengan calon pengantin perempuan telah terlalu dekat dan erat sehingga sudah tidak dapat dipisahkan lagi, bahkan telah melakukan hubungan badan layaknya suami-isteri sehingga calon pengantin perempuan pernah hamil, jika kondisi tersebut dibiarkan, secara duniawi akan sangat merugikan dan menimbulkan mafsadat bagi kedua calon pengantin dan seluruh keluarga mereka. Oleh karena itu keadaan tersebut tidak boleh dibiarkan dan harus segera diakhiri, hal ini sesuai dengan kaidah fiqhiyyah yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi : د رأ ا لمفا سد مقد م على جلب المصالح Halaman 8 dari 11 halaman

9 Artinya : "Menghindari kerusakan lebih utama daripada mendatangkan kemaslahatan "; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas telah cukup alasan untuk mengabulkan permohonan Pemohon tersebut;----- Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim sepakat untuk mengabulkan permohonan Pemohon dengan memberikan dispensasi kepada Pemohon untuk menikahkan cucu Pemohon dengan seorang perempuan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan dan sesuai dengan pasal 89 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka kepada Pemohon akan dihukum untuk membayar biaya perkara ini;- Mengingat segala Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Memberi dispensasi kepada Pemohon untuk menikahkan cucu Pemohon (CUCU PEMOHON) dengan seorang perempuan(calon ISTRI CUCU PEOHON); Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp ,00 (seratus delapan puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim Majelis Pengadilan Agama Sukoharjo pada hari Senin tanggal 23 Juli 2012 M. bertepatan dengan tanggal 03 Ramadhan 1433 H. oleh Drs. MUNJID LUGHOWI Hakim Ketua Majelis dan Drs. H. ADIB SANTOSA, S.H. dan ABDUL BASIR, S.Ag., S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota serta diucapkan dalam sidang Halaman 9 dari 11 halaman

10 terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 23 Juli 2012 oleh Hakim Ketua beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dibantu oleh UMI BASYIROH, S.Ag. Panitera Pengganti dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat Hakim Ketua, Ttd. Drs. MUNJID LUGHOWI Hakim Anggota I, Hakim Anggota II, Ttd. Ttd. Drs. H. ADIB SANTOSA, S.H. ABDUL BASIR, S.Ag.,S.H. Panitera Pengganti, Ttd. UMI BASYIROH, S.Ag. Perincian Biaya : 1. Biaya Pendaftaran Rp ,00 2. Biaya Proses Rp ,00 3. Biaya Pemanggilan Rp ,00 4. Biaya Redaksi Rp ,00 5. Biaya Meterai Rp ,00 Jumlah Rp ,00 (seratus delapan puluh satu ribu rupiah) Halaman 10 dari 11 halaman

11 Untuk salinan yang sama bunyinya, Oleh: PANITERA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO Ttd. SYAEFUDDIN, S.H. Halaman 11 dari 11 halaman