BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Karyawan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Karyawan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Karyawan Untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi dan kinerja karyawan, maka terlebih dahulu dapat dilakukan dengan menganalisis hubungan antara kedua variabel tersebut dengan analisis korelasi. Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada kaitan antara variabel motivasi berprestasi dan kinerja karyawan, dan jika ada seberapa kuat hubungan variabel tersebut. Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.1 Korelasi Variabel Motivasi Berprestasi dan Kinerja Karyawan 47

2 48 Dari tabel 4.1, akan dilihat hubungan antara variabel motivasi berprestasi (X) dan variabel kinerja karyawan (Y) dengan menggunakan korelasi Pearson dengan melihat hubungan satu arah antara dua variabel tersebut. Hipotesis: H 0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Motivasi Berprestasi dengan variabel Kinerja Karyawan. H a : Ada hubungan yang signifikan antara variabel Motivasi Berprestasi dengan variabel Kinerja Karyawan. Dasar Pengambilan Keputusan: a. Sig 0.05 maka H 0 diterima. b. Sig < 0.05 maka H 0 ditolak. Hasil: Sig < 0.05, maka H 0 ditolak. Jadi, ada hubungan yang signifikan antara variabel Motivasi Berprestasi dengan variabel Kinerja Karyawan pada divisi Marketing & Communication Bank BRI. Jadi, dari uji korelasi Pearson diatas dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan kinerja karyawan. Hubungannya bersifat searah karena korelasinya bernilai positif. Jadi jika motivasi berprestasinya turun, maka kinerja karyawannya juga turun. Begitu pula sebaliknya. Selain itu, hubungannya memiliki keeratan yang cukup kuat karena

3 49 nilai korelasinya yang berada dalam range yang artinya korelasi bersifat cukup kuat. Setelah melakukan analisis korelasi, selanjutnya akan dilakukan analisis regresi dengan menggunakan regresi sederhana. Analisis regresi dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.2 Model Summary Angka R Square pada tabel 4.2 adalah Artinya, kinerja karyawan dipengaruhi motivasi berprestasi hanya sebesar 19.8%. Sedangkan sisanya yaitu 80.2% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Berdasarkan teori yang telah dijelaskan, motivasi berprestasi dikatakan sebagai keinginan untuk berperilaku yang berorientasi pada tugas yang biasanya dibandingkan dengan standar yang ada atau dengan pencapaian orang lain sebagai penilaian. Dalam penelitian ini, indikator motivasi berprestasi dilihat dari berbagai macam hal, yaitu: keinginan untuk memimpin, suka terhadap tantangan, menunjukkan sikap proaktif dalam bekerja, puas dalam bekerja, ingin jauh lebih unggul dan dapat melampaui pencapaian rekan kerja lainnya. Apabila motivasi

4 50 berprestasi diterapkan baik di dalam organisasi maka akan meningkatkan kinerja karyawan sehingga karyawan dapat mengelola sumber daya yang dimiliki, berinisiatif untuk memberikan gagasan dan mau bertindak untuk menyelesaikan masalah, tepat waktu dengan menata rencana kerja, menghasilkan kualitas kerja yang maksimal dan jarang ada revisi, serta komunikasi baik dengan berbagai pihak di perusahaan. Sedangkan angka R pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa korelasi variabel motivasi berprestasi (X) dengan kinerja karyawan (Y) adalah Angka menunjukkan hubungan yang memiliki keeratan yang cukup kuat karena berada dalam range Tabel 4.3 Anova Pada tabel 4.3, dapat dilihat pengujian signifikan pengaruh antara variabel motivasi berprestasi (X) dan variabel kinerja karyawan (Y). Hipotesis:

5 51 H 0 : Motivasi berprestasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. H a : Motivasi berprestasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Dasar Pengambilan Keputusan: a. Sig 0.05 maka H 0 diterima. b. Sig < 0.05 maka H 0 ditolak. Hasil: Sig < 0.05 maka H 0 ditolak. Jadi, ada pengaruh yang signifikan dari variabel Motivasi Berprestasi terhadap variabel Kinerja Karyawan pada divisi Marketing & Communication Bank BRI. Tabel 4.4 Coefficients Tabel 4.4 menggambarkan persamaan regresi yaitu Y = X. Dimana Y adalah variabel kinerja karyawan, sedangkan X adalah variabel motivasi berprestasi. Dari persamaan regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa

6 52 semakin baik motivasi berprestasi diterapkan dalam organisasi maka akan meningkatkan kinerja karyawan Divisi Marketing & Communication PT. Bank Rakyat Indonesia. 4.2 Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kontrak Psikologis Untuk mengetahui pengaruh motivasi berprestasi (X) dan kontrak psikologis (Z), maka terlebih dahulu dapat dilakukan dengan menganalisis hubungan antara kedua variabel tersebut dengan analisis korelasi. Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.5 Korelasi Variabel Motivasi Berprestasi dan Kontrak Psikologis Dari tabel 4.5, akan dilihat hubungan antara variabel motivasi berprestasi (X) dan variabel kontrak psikologis (Z) dengan menggunakan korelasi Pearson dengan melihat hubungan satu arah antara dua variabel tersebut.

7 53 Hipotesis: H 0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Motivasi Berprestasi dengan variabel Kontrak Psikologis. H a : Ada hubungan yang signifikan antara variabel Motivasi Berprestasi dengan variabel Kontrak Psikologis. Dasar Pengambilan Keputusan: a. Sig 0.05 maka H 0 diterima. b. Sig < 0.05 maka H 0 ditolak. Hasil: Sig < 0.05, maka H 0 ditolak. Jadi, ada hubungan yang signifikan antara variabel Motivasi Berprestasi dengan variabel Kontrak Psikologis pada divisi Marketing & Communication Bank BRI. Jadi, dari uji korelasi Pearson diatas dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dan kontrak psikologis. Hubungannya bersifat searah karena korelasinya bernilai positif. Jadi jika motivasi berprestasinya turun, maka kontrak psikologisnya juga turun. Begitu pula sebaliknya. Selain itu, hubungannya memiliki keeratan yang sangat kuat karena nilai korelasinya yang berada dalam range yang artinya korelasi bersifat sangat kuat.

8 54 Setelah melakukan analisis korelasi, selanjutnya akan dilakukan analisis regresi dengan menggunakan regresi sederhana antara variabel motivasi berprestasi dan kontrak psikologis. Analisis regresi terhadap dua variabel tersebut dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.6 Model Summary Angka R Square pada tabel 4.6 adalah Artinya, kontrak psikologis dipengaruhi motivasi berprestasi sebesar 69.4%. Sedangkan sisanya yaitu 30.6% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Motivasi berprestasi merupakan keinginan untuk berperilaku yang berorientasi pada tugas yang biasanya dibandingkan dengan standar yang ada atau dengan pencapaian orang lain sebagai penilaian. Apabila motivasi berprestasi diterapkan dengan baik, maka akan meningkatkan kontrak psikologis karyawan sehingga baik karyawan maupun atasan saling percaya satu sama lain sesuai kesepakatan. Hal tersebut ditunjukkan dalam hal dimana perusahaan mau menjelaskan hak dan kewajiban karyawan, peduli terhadap situai karyawan, dan memperlakukan serta memberikan kesempatan yang sama pada karyawan.

9 55 Dengan penerapan motivasi berprestasi yang baik, maka kontrak psikologis akan meningkat sehingga karyawan mau berkorban untuk atasan, fleksibel untuk berkembang, merasakan keamanan kerja, mau mempertahankan hubungan dengan perusahaan, mengatasi keadaan secara formal sesuai aturan dan mematuhinya, menghormati orang lain, memutuskan keputusan secara bersama dan bekerja secara berkelompok. Sedangkan angka R pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa korelasi variabel motivasi berprestasi (X) dengan kontrak psikologis (Z) adalah Angka menunjukkan hubungan yang memiliki keeratan yang sangat kuat karena berada dalam range Tabel 4.7 Anova Pada tabel 4.7, dapat dilihat pengujian signifikan pengaruh antara variabel motivasi berprestasi (X) dan variabel kontrak psikologis (Z). Hipotesis:

10 56 H 0 : Motivasi berprestasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kontrak psikologis. H a : Motivasi berprestasi berpengaruh secara signifikan terhadap kontrak psikologis. Dasar Pengambilan Keputusan: a. Sig 0.05 maka H 0 diterima. b. Sig < 0.05 maka H 0 ditolak. Hasil: Sig < 0.05 maka H 0 ditolak. Jadi, ada pengaruh yang signifikan dari variabel Motivasi Berprestasi terhadap variabel Kontrak Psikologis pada divisi Marketing & Communication Bank BRI. Tabel 4.8 Coefficients Tabel 4.8 menggambarkan persamaan regresi yaitu Y = X. Dimana Y adalah variabel kontrak psikologis, sedangkan X adalah variabel motivasi berprestasi. Dari persamaan regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa

11 57 semakin baik motivasi berprestasi diterapkan dalam organisasi maka akan meningkatkan kontrak psikologis Divisi Marketing & Communication PT. Bank Rakyat Indonesia. 4.3 Pengaruh Kontrak Psikologis terhadap Kinerja Karyawan Untuk mengetahui pengaruh kontrak psikologis (Z) dan kinerja karyawan (Y), maka terlebih dahulu dapat dilakukan dengan menganalisis hubungan antara kedua variabel tersebut dengan analisis korelasi. Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.9 Korelasi Variabel Kontrak Psikologis & Kinerja Karyawan Dari tabel 4.9, akan dilihat hubungan antara variabel kontrak psikologis (Z) dan variabel kinerja karyawan (Y) dengan menggunakan korelasi Pearson dengan melihat hubungan satu arah antara dua variabel tersebut. Hipotesis:

12 58 H 0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel Kontrak Psikologis dengan variabel Kinerja Karyawan. H a : Ada hubungan yang signifikan antara variabel Kontrak Psikologis dengan variabel Kinerja Karyawan. Dasar Pengambilan Keputusan: a. Sig 0.05 maka H 0 diterima. b. Sig < 0.05 maka H 0 ditolak. Hasil: Sig < 0.05, maka H 0 ditolak. Jadi, ada hubungan yang signifikan antara variabel Kontrak Psikologis dengan variabel Kinerja Karyawan pada divisi Marketing & Communication Bank BRI. Jadi, dari uji korelasi Pearson diatas dapat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara kontrak psikologis dan kinerja karyawan. Hubungannya bersifat searah karena korelasinya bernilai positif. Jadi jika kontrak psikologisnya turun, maka kinerja karyawannya juga turun. Begitu pula sebaliknya. Selain itu, hubungannya memiliki keeratan yang cukup kuat karena nilai korelasinya yang berada dalam range yang artinya korelasi bersifat cukup kuat. Setelah melakukan analisis korelasi, selanjutnya akan dilakukan analisis regresi dengan menggunakan regresi sederhana antara variabel kontrak psikologis

13 59 dan kinerja karyawan. Analisis regresi terhadap dua variabel tersebut dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.10 Model Summary Angka R Square pada tabel 4.10 adalah Artinya, kontrak psikologis dapat mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 22.4%. Sedangkan sisanya yaitu 77.6% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Kontrak psikologis merupakan kepercayaan antara karyawan dan manajer sesuai dengan ketentuan atau perjanjian yang telah disepakati bersama. Jika kontrak psikologis diterapkan dengan baik maka akan meningkatkan kinerja karyawan sehingga karyawan dapat mengelola sumber daya yang dimiliki, berinisiatif untuk memberikan gagasan dan mau bertindak untuk menyelesaikan masalah, tepat waktu dengan menata rencana kerja, menghasilkan kualitas kerja yang maksimal dan jarang ada revisi, serta komunikasi baik dengan berbagai pihak di perusahaan. Sedangkan angka R pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa korelasi variabel kontrak psikologis (Z) dengan kinerja karyawan (Y) adalah Angka 0.473

14 60 menunjukkan hubungan yang memiliki keeratan yang cukup kuat karena berada dalam range Tabel 4.11 Anova Pada tabel 4.11, dapat dilihat pengujian signifikan pengaruh antara variabel kontrak psikologis (Z) dan variabel kinerja karyawan (Y). Hipotesis: H 0 : Kontrak psikologis tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. H a : Kontrak psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Dasar Pengambilan Keputusan: a. Sig 0.05 maka H 0 diterima. b. Sig < 0.05 maka H 0 ditolak. Hasil:

15 61 Sig < 0.05 maka H 0 ditolak. Jadi, ada pengaruh yang signifikan dari variabel Kontrak Psikologis terhadap variabel Kinerja Karyawan pada divisi Marketing & Communication Bank BRI. Tabel 4.12 Coefficients Tabel 4.12 menggambarkan persamaan regresi yaitu Y = X. Dimana Y adalah variabel kinerja karyawan, sedangkan X adalah variabel kontrak psikologis. Dari persamaan regresi tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin baik kontrak psikologis diterapkan dalam organisasi maka akan meningkatkan kinerja karyawan Divisi Marketing & Communication PT. Bank Rakyat Indonesia. 4.4 Uji Mediasi Setelah selesai melakukan analisis korelasi dan regresi pada tiap-tiap tujuan, maka selanjutnya dilakukan uji mediasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel kontrak psikologis (Z) merupakan variabel mediasi (intervening) dari motivasi berprestasi (X) dan kinerja karyawan (Y).

16 62 Uji mediasi dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi Dari analisis yang dilakukan, maka hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: Tabel 4.13 Model Summary Tabel 4.13 menunjukkan bahwa 69,4% variabilitas kontrak psikologis dijelaskan oleh motivasi berprestasi dan sisanya sebesar 30,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Tabel 4.14 Anova Tabel 4.14 menunjukkan bahwa motivasi berprestasi berpengaruh positif terhadap kontrak psikologis karena nilai Sig adalah < 0.05 (alpha) dengan nilai F sebesar

17 63 Tabel 4.15 Coefficients Tabel 4.15 menunjukkan bahwa motivasi berprestasi berpengaruh positif terhadap kontrak psikologis karena nilai Sig adalah < 0.05 (alpha). Persamaan regresi yang didapat adalah KP = M. Tabel 4.16 Model Summary Tabel 4.16 menunjukkan bahwa 19.5% variabilitas kinerja dapat dijelaskan oleh variabel motivasi berprestasi dan kontrak psikologis. Sedangkan 80.5% lainnya dijelaskan oleh variabel lain selain motivasi berprestasi dan kontrak psikologis.

18 64 Tabel 4.17 Anova Tabel 4.17 menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel motivasi berprestasi dan kontrak psikologis berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Tabel 4.18 Coefficients M. Dari Tabel 4.18 dapat dilihat persamaan regresinya adalah P = KP + Kesimpulan: Jika digambarkan maka bentuk hubungan variabel motivasi berprestasi, kontrak psikologis, dan kinerja karyawan adalah sebagai berikut:

19 Motivasi Berprestasi (X) Kontrak Psikologis (Z) Kinerja Karyawan (Y) Gambar 4.1 Bentuk Hubungan Variabel Motivasi Berprestasi, Kontrak Psikologis, dan Kinerja Karyawan Suatu variabel dikatakan sebagai variabel mediasi (intervening) jika hubungan tidak langsung lebih besar daripada hubungan langsung. Dari Gambar 4.1 maka dapat disimpulkan bahwa: a. Hubungan tidak langsung = x = b. Hubungan langsung = Jadi hubungan tidak langsung lebih kecil daripada hubungan langsung, yaitu < Artinya variabel kontrak psikologis bukan merupakan variabel mediasi (intervening), tetapi variabel kontrak psikologis dapat berhubungan langsung dengan kinerja karyawan.

20 Interpretasi Nilai Variabel Motivasi Berprestasi, Kontrak Psikologis, dan Kinerja Karyawan Untuk mengetahui kondisi atau kriteria mengenai arti nilai masing-masing variabel yang diteliti yaitu Motivasi Berprestasi (X), Kontrak Psikologis (Z), dan Kinerja Karyawan (Y) maka digunakan rumus Sturges untuk menghitung jumlah kelas (k) dan lebar kelas (l). Dimana jumlah kelas (k) telah ditentukan terlebih dahulu yaitu sebanyak 5 kelas, yaitu kelas pertama sangat tidak setuju, kelas kedua tidak setuju, kelas ketiga ragu-ragu, kelas keempat setuju, dan kelas kelima sangat setuju. Rumus Sturges untuk menghitung lebar kelas (l) yang digunakan adalah: 1 = (X max X min ) / k Dari rumus tersebut, maka diperoleh hasil interpretasi masing-masing variabel sebagai berikut: Tabel 4.19 Interpretasi Nilai Variabel Motivasi Berprestasi, Kontrak Psikologis, dan Kinerja Karyawan Interval Kriteria Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Ragu-Ragu

21 Setuju Sangat Setuju Rata-rata tiap variabel dapat diketahui dengan bantuan SPSS versi 16.0 yang menghasilkan jumlah rata-rata tiap variabel. Pada variabel Motivasi Berprestasi (X) rata-rata yang diperoleh adalah Dengan mengacu pada Tabel 4.19 maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata karyawan ragu-ragu dengan motivasi berprestasi yang ada pada Divisi Marketing & Communication. Sedangkan dari indikator yang ada dalam kuesioner diketahui bahwa keinginan untuk memimpin dan kepuasan dalam bekerja menghasilkan rata-rata yang terendah yaitu sebesar Untuk variabel Kontrak Psikologis (Z) menghasilkan rata-rata sebesar Dengan melihat pada Tabel 4.19 maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata baik karyawan maupun atasan saling percaya sesuai dengan ketentuan atau perjanjian yang telah disepakati bersama pada Divisi Marketing & Communication. Sedangkan dari indikator yang ada dalam kuesioner diketahui bahwa kepedulian perusahaan terhadap situasi karyawan menghasilkan rata-rata terendah yaitu sebesar Sedangkan untuk variabel Kinerja Karyawan (Y), menghasilkan rata-rata sebesar Dengan mengacu pada Tabel 4.19 maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata karyawan menghasilkan prestasi kerja sesuai dengan perannya masing-masing

22 68 di dalam perusahaan pada Divisi Marketing & Communication. Sedangkan dari indikator yang ada dalam kuesioner diketahui bahwa jarang ada revisi atau kesalahan menghasilkan rata-rata terendah sebesar Implikasi Hasil Penelitian Dari hasil pengolahan data di atas, maka hasil penelitian ini dapat diringkas sebagai berikut, yaitu: Tabel 4.20 Ringkasan Hasil Olah Data Hubungan Variabel Korelasi Pengaruh Persamaan Regresi Uji Signifikan X Y X Z Z Y (cukup kuat) 0,833 ( sangat kuat) (cukup kuat) 19.8% Y = X Signifikan 69.4% Y = X Signifikan 22.4% Y = X Signifikan Hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi Hasil tersebut dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut: Motivasi Berprestasi (X) Kontrak Psikologis (Z) Kinerja Karyawan (Y) Gambar 4.2 Bagan Pengaruh Tiap Variabel

23 69 Keterangan: 1. Untuk meningkatkan kinerja karyawan Divisi Marketing & Communication PT. Bank Rakyat Indonesia perlu menerapkan motivasi berprestasi yang tepat dalam organisasi. Apabila motivasi berprestasi diterapkan baik di dalam organisasi maka akan meningkatkan kinerja karyawan sehingga karyawan dapat mengelola sumber daya yang dimiliki, berinisiatif untuk memberikan gagasan dan mau bertindak untuk menyelesaikan masalah, tepat waktu dengan menata rencana kerja, menghasilkan kualitas kerja yang maksimal dan jarang ada revisi, serta komunikasi baik dengan berbagai pihak di perusahaan. Semakin baik motivasi berprestasi diterapkan dalam organisasi maka akan meningkatkan kinerja karyawan Divisi Marketing & Communication PT. Bank Rakyat Indonesia. 2. Untuk meningkatkan kontrak psikologis juga dipengaruhi oleh motivasi berprestasi karyawan dalam divisi tersebut. Apabila motivasi berprestasi diterapkan dengan baik, maka akan meningkatkan kontrak psikologis karyawan sehingga baik karyawan maupun atasan saling percaya satu sama lain sesuai kesepakatan. Semakin baik motivasi berprestasi diterapkan, maka akan meningkatkan kontrak psikologis pada Divisi Marketing & Communication PT. Bank Rakyat Indonesia. 3. Selain motivasi berprestasi, kontrak psikologis juga mempengaruhii kinerja karyawan dalam divisi

24 70 tersebut. Jika kontrak psikologis diterapkan dengan baik maka akan meningkatkan kinerja karyawan sehingga karyawan dapat mengelola sumber daya yang dimiliki, berinisiatif untuk memberikan gagasan dan mau bertindak untuk menyelesaikan masalah, tepat waktu dengan menata rencana kerja, menghasilkan kualitas kerja yang maksimal dan jarang ada revisi, serta komunikasi baik dengan berbagai pihak di perusahaan. Semakin baik kontrak psikologis diterapkan, maka akan meningkatkan kinerja karyawan pada Divisi Marketing & Communication PT. Bank Rakyat Indonesia.

Dinna Caesar. Binus University, Jakarta, Indonesia, Dyah Budiastuti Ir., MM. (Dosen Pembimbing)

Dinna Caesar. Binus University, Jakarta, Indonesia, Dyah Budiastuti Ir., MM. (Dosen Pembimbing) ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KONTRAK PSIKOLOGIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PT. BANK RAKYAT INDONESIA DIVISI MARKETING & COMMUNICATION) Dinna Caesar Binus University,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa Marketing Communication Binus University

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT Multi Kontrol Nusantara PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup Bakrie & Brothers yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 45

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 45 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERSETUJUAN SKRIPSI... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii ABSTRACT... iv ABSTRAK... v LEMBAR PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan Ganesha Operation telah menjadi bagian dari sejarah kehidupan masyarakat Indonesia sejak 1984. Sejak saat itu, Ganesha Operation terus

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. No Unit Kerja Jumlah Karyawan. 1 Haurpugur 8. 2 Cipaku Cicalengka Cibereum 7. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan BRI Cabang Majalaya dengan jumlah populasi 196 orang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa Psikologi Bina Nusantara angkatan 2015. Setelah peneliti melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Gambaran Umum Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Gambaran Umum Responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan di PT. POS Indonesia cabang Salatiga. Jumlah sampel yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner secara lengkap

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

Jacinta, Rini F Stres Kerja. view/333/2/ (27 September 2011) DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1: Lembar Kuesioner

Jacinta, Rini F Stres Kerja.  view/333/2/ (27 September 2011) DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1: Lembar Kuesioner Jacinta, Rini F. 2002. Stres. http://www.baliusada.com/content/ view/333/2/ (27 September 2011) DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1: Lembar Kuesioner Responden yang terhormat, Bersama ini saya memohon kesediaan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Mitra Home Property merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti atau yang lebih dikenal dengan agen properti. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta L1 Lampiran 1 Kuesioner ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI Fika Aditya Pradipta 1200980122 L2 SURAT PENGANTAR Responden

Lebih terperinci

V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN

V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN V. KARAKTERISTIK, MOTIVASI KERJA, DAN PRESTASI KERJA RESPONDEN 5.1 Karakteristik Responden Karyawan Harian Jurnal Bogor yang menjadi responden pada penelitian ini berjumlah 35 orang. Dari 35 orang tersebut,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KEPUASAN KERJA

KUESIONER PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KEPUASAN KERJA Lampiran 1 : Kuesioner KUESIONER PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada PTPN 1 Langsa) Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MEGAH KARYA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MEGAH KARYA SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MEGAH KARYA SKRIPSI Oleh: Fenicia Cahyadi 1100007701 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Yayasan Taruna Surabaya. Yayasan Taruna Surabaya

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN ANALISIS

BAB V HASIL DAN ANALISIS BAB V HASIL DAN ANALISIS 5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pernyataan-pernyataan yang terkandung dalam kuesioner untuk variabel Motivasi (X 1 ), Pelatihan (X 2 ), Kompensasi (X 3 ) dan Kinerja

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI DAFTAR ISI COVER LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI PERNYATAAN ABSTRAK.. i ABSTRACT. ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI.. vii DAFTAR TABEL.. xi DAFTAR GAMBAR.. xiv DAFTAR LAMPIRAN.. xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini mengacu pada bagaimana motivasi berprestasi menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini mengacu pada bagaimana motivasi berprestasi menurut BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Penelitian ini mengacu pada bagaimana motivasi berprestasi menurut Spence dan Helmreich yang terdiri dari mastery of needs, work orientation dan competition akan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. INTISARI i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL. ix DAFTAR GAMBAR xiii

DAFTAR ISI. INTISARI i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL. ix DAFTAR GAMBAR xiii DAFTAR ISI INTISARI i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL. ix DAFTAR GAMBAR xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah..5 1.3 Tujuan Penelitian...6 1.4 Manfaat

Lebih terperinci

1.325 *.536 ** ** Sig. (2-tailed) N * ** Sig. (2-tailed) N

1.325 *.536 ** ** Sig. (2-tailed) N * ** Sig. (2-tailed) N Uji validitas X1 X1.1 Pearson X1.2 Pearson X1.3 Pearson X1.4 Pearson Pendidikan Pearson s X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 Pendidikan 1.325 *.536 **.183.705 ** Sig. (2-tailed).023.000.209.000.325 * 1.103.258.695 **

Lebih terperinci

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86 PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86 Nama : Muhammad Rizal NPM : 14210800 Kelas : 3 EA 16 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pemb : Sri Kurniasih Agustin, SE.,

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara stres kerja dengan kinerja dan motivasi kerja dengan kinerja kerja petugas pemasyarakatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam penelitian ini adalah di Dept. Food And Beverage Service Café

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan Dan Saran Budaya Organisasi di Rumah Sakit BP Batam. Budaya Organisasi yang kuat di RS BP adalah :

BAB V. Kesimpulan Dan Saran Budaya Organisasi di Rumah Sakit BP Batam. Budaya Organisasi yang kuat di RS BP adalah : BAB V Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap 80 orang karyawan di Rumah Sakit BP Batam, dapat disimpulkan Budaya Organisasi memiliki pengaruh yang positif terhadap Kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.

KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia. Lampiran 1 KUESIONER Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia. 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 2. Usia : a. 18-23

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 76 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis 1. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji terlebih dahulu melalui data atau bukti empiris.

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah analisis korelasi terangkum pada Tabel 5.1 berikut ini. Model Summary b

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah analisis korelasi terangkum pada Tabel 5.1 berikut ini. Model Summary b 58 BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Interpelasi Hasil Penelitian 5.1.1 Hasil Interpelasi Penelitian Pengaruh Ratio Karyawan yang diterima dan Tingkat Absensi terhadap Tingkat Produktivitas Pengujian pengaruh

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian ini dimulai dengan melihat visi dan misi PT Sinar Sosro Kantor Penjualan Bogor. Visi dan misi perusahaan merupakan suatu arahan

Lebih terperinci

3. Pengalaman kerjasebagai internal auditor Tahun Bulan

3. Pengalaman kerjasebagai internal auditor Tahun Bulan Program Studi S-1 Akuntansi Universitas Widya Mandala Kepada Yth Audit Internal Bank Dalam rangka penelitian mengenai Internal Auditor dan Keputusan Etis untuk penyelesaian skripsi di Program Studi Strata

Lebih terperinci

LAMPIRAN A

LAMPIRAN A LAMPIRAN LAMPIRAN A LAMPIRAN B DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS Gondang Manis PO BOX 53 Kudus Jawa Tengah-kode pos ; 59324 Telephone: 0291-438229, Fax:

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Dalam penelitian ini, untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan valid dan reliabel, maka dilakukan uji validitas dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan Divisi Sumber Daya Manusia di Hotel Borobudur Jakarta, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Hasil penelitian yang dilakukan adalah dengan menyebarkan kuestionerkuestioner yang telah disi oleh para responden di PT.Suryagita Nusaraya. Pembagian

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Profil Perusahaan Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co merupakan salah satu merek produk yang fenomenal di pasar. Yang menarik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Profil Pegawai Pegawai PT Kabelindo Murni, Tbk memilik jumlah karyawan yang banyak, dengan beberapa divisi yang dapat menunjang keberhasilan perusahaan. Data karyawan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 4.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan karyawan Koperasi Prima Mandiri Pati. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.. Keadaan Geografis 4.. Keadaan Demografis 4.. Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur 4..4 Keadaan Kepegawaian Sekretariat

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN L-1 KONTRIBUSI STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO POS INTERMEDIA PRESS SKRIPSI.

ANGKET PENELITIAN L-1 KONTRIBUSI STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO POS INTERMEDIA PRESS SKRIPSI. L-1 Lampiran 1 ANGKET PENELITIAN KONTRIBUSI STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO POS INTERMEDIA PRESS SKRIPSI Ed Berg NIM : 0900818473 L-1 SURAT PENGANTAR Kepada Yth. Bpk/ Ibu.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO. Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo

KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO. Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO Kepada Yth Bapak / ibu / saudara / i Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo Dengan hormat, Sehubungan dengan

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETENSI KARYAWAN PT. ARRTU INTERNATIONAL

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETENSI KARYAWAN PT. ARRTU INTERNATIONAL PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP RETENSI KARYAWAN PT. ARRTU INTERNATIONAL SKRIPSI Oleh : Daniel 1100016504 Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Jurusan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada pimpinan dan karyawan PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada pimpinan dan karyawan PT. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada pimpinan dan karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (PERSAELS) kota Bandung mengenai pengaruh kompetensi dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Lembar Kuesioner ANGKET PENELITIAN PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN Bapak/Ibu yang terhormat, saya adalah salah seorang mahasiswa USU, memohon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2010:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN A. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas Pembahasan pada bab ini merupakan hasil

Lebih terperinci

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana PT Sampurna Kuningan Juwana adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan kuningan

Lebih terperinci

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ANALISIS PENGARUH PANGSA PASAR, MANFAAT (BENEFIT), DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELAKU USAHA DALAM MEMILIH PAMERAN SEBAGAI SARANA PROMOSI PRODUK TANAMAN HIAS Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain Penelitian yang digunakan dalan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Metode korelasional digunakan untuk mendeteksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Juhdi Sakti Engineering merupakan perusahaan konstruksi dan distributor bahan bahan baja yang diperlukan dalam suatu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner. Gunung Bayu, Mei : Permohonan Pengisian Angket. : Bapak Karyawan Pabrik Kelapa Sawit Gunung Bayu. Dengan hormat.

Lampiran 1. Kuesioner. Gunung Bayu, Mei : Permohonan Pengisian Angket. : Bapak Karyawan Pabrik Kelapa Sawit Gunung Bayu. Dengan hormat. Lampiran 1. Kuesioner Gunung Bayu, Mei 2011 Perihal Lampiran Yth : Permohonan Pengisian Angket : Satu berkas : Bapak Karyawan Pabrik Kelapa Sawit Gunung Bayu Dengan hormat. Dalam rangka penulisan tesis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu menjadi tenaga kerja ahli yang terampil dan berkualitas. Ketika

BAB I PENDAHULUAN. individu menjadi tenaga kerja ahli yang terampil dan berkualitas. Ketika BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan zaman dan teknologi yang berkembang pesat menuntut individu menjadi tenaga kerja ahli yang terampil dan berkualitas. Ketika seseorang melamar pekerjaan di

Lebih terperinci

Umur : Tahun Unit Kerja : Jenis Kelamin : 1. Laki-laki; 2. Perempuan Lama Kerja : Tahun

Umur : Tahun Unit Kerja : Jenis Kelamin : 1. Laki-laki; 2. Perempuan Lama Kerja : Tahun 'Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KOMUNIKASI THEURAPEUTIK TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM KABANJAHE TAHUN 2009 NOMOR RESPONDEN : DATA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No. 6 tahun 2003 tentang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dalam hal ini adalah 29 SKPD sebagaimana yang diamanatkan dengan keluarnya Undang-Undang No.

Lebih terperinci

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS. Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis Astrido Grup diawali dengan didirikannya CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan 36 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan pengertian atau definisi yang dijadikan petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ISI... I. Judul... II. Kata Pengantar... III. Daftar Isi... IV. Daftar Tabel... V. Daftar Gambar... VI. Daftar Lampiran...

DAFTAR ISI ISI... I. Judul... II. Kata Pengantar... III. Daftar Isi... IV. Daftar Tabel... V. Daftar Gambar... VI. Daftar Lampiran... ABSTRAKSI Salah satu bentuk usaha yang dapat dilihat dan diamati adalah produksi susu. Melihat kenyataan ini, dalam industri susu mulai terjadi persaingan. Banyak pesaing tertarik dan masuk, ke dalam bisnis

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. akademik dalam rangka untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. akademik dalam rangka untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat. Saya adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Medan. Memohon kepada Bapak/Ibu untuk berkenan mengisi kuesioner dibawah ini sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Honda Prospect Motor merupakan perusahaan perdagangan yang menjadi foreign capital investment dari Honda Motor Co,Ltd

Lebih terperinci

BUKU KERJA PRAKTIKA KOMPUTER UNTUK RISET PASAR DAN PENJUALAN Semester Ganjil 2015/2016

BUKU KERJA PRAKTIKA KOMPUTER UNTUK RISET PASAR DAN PENJUALAN Semester Ganjil 2015/2016 BUKU KERJA PRAKTIKA KOMPUTER UNTUK RISET PASAR DAN PENJUALAN Semester Ganjil 2015/2016 Disusun Oleh: 1. Ganjar Mohammad Disastra, SH., MM 2. Widya Sastika, ST., MM NAMA : NPM : KELAS : D3 MANAJEMEN PEMASARAN

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bagian akhir tesis ini akan diuraikan secara berturut-turut mengenai: 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian. A. Kesimpulan Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Organisasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda adalah rumah sakit bersalin yang mengacu pada spesialisasi pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pada tanggal

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT TRADE SERVISTAMA INDONESIA-TANGERANG

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT TRADE SERVISTAMA INDONESIA-TANGERANG PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT TRADE SERVISTAMA INDONESIA-TANGERANG Iis Torisa Utami,SE,MM Dosen Tetap Akademi Sekretari Universitas Budi Luhur iis.torisautami@budiluhur.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu desain penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu desain penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan suatu desain penelitian yang memiliki kejelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

3 Saya merasakan antara saya dan rekan kerja mempunyai visi yang berbeda dalam tugas atau pekerjaan

3 Saya merasakan antara saya dan rekan kerja mempunyai visi yang berbeda dalam tugas atau pekerjaan I. KUESIONER KONFLIK No Pernyataan STS TS KS S SS 2 3 4 5 Saya merasakan terjadinya percecokan atau perdebatan (kontrovesi) antara saya dan rekan kerja 2 Saya merasakan terjadinya ketegangan karena masalah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PERNYATAAN... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci