SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (KEBIASAAN BELAJAR) Sasaran Layanan : Mahasiswa Angkatan 2011 Semester/ Tahun : Hari/ Tanggal :

Transkripsi

1 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (KEBIASAAN BELAJAR) Sasaran Layanan : Mahasiswa Angkatan 2011 Semester/ Tahun : Hari/ Tanggal : Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tempat : Ruang Kelas Layanan/ Bidang : Belajar Judul/ Spesifikasi Layanan : Kebiasaan Belajar Funsi Layanan : Pemahan A. Tujuan : Melalui layanan belajar ini mahasiswa dapat menyelasaikan tugas kuliah dan efisiensi waktu belajar B. Materi : Kebiasaan belajar yang baik dan benar C. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab D. Kegiatan Awal : 1. Mentor membina hubungan baik dengan mahasiswa 2. Mentor menjelaskan tentang gambaran kebiasaan belajar yang baik dan benar Inti : 1. Eksplorasi 3. Menginfromasikan materi yang akan dibahas 4. Menjelasakan tujuan penyampaian materi atau masalah 2. Elaborasi : 5. Mahasiswa menceritakan kesulitan atau masalah yang dialaminya

2 3. Konfirmasi 6. Mahasiswa dapat mengungkapkan penyebab masalahnya 7. Mahasiswa menemukan alternative untuk masalahnya Akhir : 8. Mentor mengadakan Tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan 9. Doa penutup E. Alat Dan Media : Buku catatan dan alat tulis F. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut Penilaian Proses : 1. Keaktifan mahasiswa dalam melakukan Tanya jawab 2. Mahasiswa dapat mengambil kesimpulan dalam tanya jawab Penilaian Hasil : Apabila ada mahasiswa (angkatan 2011) yang mengalami masalah belajar akan diberikan layanan konseling individual G. Buku Sumber : Haryadi. J Mengetahui : Dosen Pembimbing Salatiga, Mentor (.) (.)

3 MATERI KEBIASAAN BELAJAR YANG BAIK DAN BENAR Bentuk kebiasaan belajar yang buruk adalah prokrastinasi. Prokrastinasi adalah penundaan pengerjaan tugas akademik yang ditandai oleh pengalihan kapasitas berpikir, perasaan dan tindakan mahasiswa kepada hal lain yang mengakibatkan gagalnya penyelasaian tugas kuliah. Ada 6 cara untuk menghindari prokarstinasi sebagai berikut: 1. Mempunyai tujuan yang jelas, dapat membagi waktu dapat lebih mudah dalam menyelasaikan tugas. 2. Memberika penghargaan kepada diri sendiri, berikan penghargaan kepada diri sendiri setelah menyelesaikan sebuah tugas. 3. Mempunyai ruang belajar yang mendukung, cari tahu di mana tempat yang nyaman untuk belajar. 4. Perkiraan tugas yang masuk akal, beberapa mahasiswa tidak tahu menentukan berapa lama sebuah tugas dapat diselesaikan. 5. Sesi pendek, mengerjakan tugas secara bertahap sampai semua tugas dapat diselesaikan dengan baik. 6. Harus memulai, mahasiswa mempunyai masalah menunda-nunda untuk mengerjakan tugas. Bagaimana membagi waktu belajar dengan baik: Atur pemanfaatan waktu mahasiswa untuk kuliah, mengerjakan tugas, mengembangkan minat dan hobby, bekerja, bersosialisasi dan istirahat. Jangan menunda-nunda waktu untuk mengerjakan tugas setelah tugas tersebut diberikan. Kebiasaan mahasiswa dengan konsep SKS (sistem kebut semalam) tidak akan membuat hasil tugas menjadi maksimal. Seringkali mahasiswa diberi waktu mengerjakan tugas 1 minggu dan 1 hari, hasilnya akan sama saja jika mengerjakan 1 malam sebelumnya. Manajemen waktu ini juga sangat penting bagi mereka yang bekerja. Jangan jadikan bekerja dengan menjadi mahasiswa nomer 2 di kampus.

4 Cara menjauhkan masalah belajar: 1. Matikan TV dan radio saat belajar. 2. Sesuaikanlah pencahayaan yang cocok sehingaa dapat belajar dengan nyaman 3. Harus meluangkan waktu untuk belajar setelah satu sampai satu setengah jam. 4. Pakailah pakaian yang membuat nyaman, pilihlah kursi dan meja yang cocok dengan ukuranmu. 5. Ketika kita mempunyai masalah dengan keluarga jangan ikut sertakan dalam belajar 6. Catat semua atau tulislah semua tugas yang telah diberikan dosen, simpanlah semua tugas dibuku catatan yang sama

5 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (KEBIASAAN BELAJAR) Sasaran Layanan : Mahasiswa Angkatan 2011 Semester/ Tahun : Hari/ Tanggal : Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tempat : Ruang Kelas Layanan/ Bidang : Belajar Judul/ Spesifikasi Layanan : Kebiasaan Belajar Funsi Layanan : Pemahan A. Tujuan : Mahasiswa dapat mengetahui gambaran efektifitas mahasiswa mendayagunakan keterampilan belajar B. Materi : Cara meningkatkan efektifitas mahasiswa mendayagunakan keterampilan belajar C. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab D. Kegiatan Awal : 1. Mentor membina hubungan baik dengan mahasiswa 2. Mentor menjelaskan tentang gambaran mendayagunakan keterampilan belajar Inti : 1. Eksplorasi 3. Menginfromasikan materi yang akan dibahas 4. Menjelasakan tujuan penyampaian materi atau masalah 2. Elaborasi : 5. Mahasiswa menceritakan kesulitan atau masalah yang dialaminya

7 MATERI CARA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS MAHASISWA MENDAYAGUNAKAN KETERAMPILAN BELAJAR Ada beberapa cara bagi mahasiswa untuk mendayagunakan keterampilan belajar sebagai berikut: 1. Menyusun jadwal kuliah Buatlah jadwal kuliah sesuai dengan jadwal yang didapatkan di kampus. Tempelkan jadwal tersebut di kamar atau lemari baju, kalender duduk lalu lingkarkan dengan spidol merah pada angka tanggal kuliah pergunakan juga usahakan agar posisinya mudah terlihat, dan dekat dengan meja belajar. Semua ini dapat membantu mahasiswa kapan harus mengikuti perkuliahan mata kuliah tertentu. 2. Menyiapkan Buku Referensi Bahan perkuliahan yang cukup dan memadai sangat berpengaruh terhadap wawasan mahasiswa dalam mempelajari dan memahami materi kuliah yang diberikan oleh dosen. Pengetahuan yang mahasiswa tentukan selangkah lebih maju dan lebih baik dari yang hanya mengandalkan catatan kuliah dari dosen tanpa mau melengkapinya dengan berbagai sumber belajar lainnya. 3. Aktif Bertanya Ketika Kuliah Sebagai mahasiswa sebaiknya bersikap kritis. Jangan menerima saja apa yang diberikan oleh dosen. Jika ada hal-hal yang tidak jelas maka harus ditanyakan, kalau penjelasan dari dosen tersebut masih belum bisa diterima maka silahkan berdebat dengannya, tentu dengan argumentasi yang kuat dan dengan niat murni demi ilmu pengetahuan, bukan persetujuan untuk memojokan dosen. Berdebatlah dengan memperhatikan etika dan tata krama ketimuran.

8 4. Membentuk Kelompok Diskusi Diskusi merupakan forum yang tepat bagi mahasiswa untuk mengembangkan wawasan berpikirnya. Melalui diskusi, mahasiswa diajak untuk memecahkan berbagai persoalan dengan menggunakan akal dan pikiran mahasiswa, diskusi akan berjalan dengan baik jika masing-masing peserta punya niat yang sama yaitu ingin belajar memecahkan persoalan dan mau mengharagai pendapat orang lain.

9 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (SIKAP BELAJAR) Sasaran Layanan : Mahasiswa Angkatan 2011 Semester/ Tahun : Hari/ Tanggal : Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tempat : Ruang Kelas Layanan/ Bidang : Belajar Judul/ Spesifikasi Layanan : Sikap Belajar Funsi Layanan : Pemahan A. Tujuan : Mahasiswa dapat mengetahui gambaran konstruktif terhadap perilaku dan metode pembelajaran dosen B. Materi : Sikap Belajar C. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab D. Kegiatan Awal : 1. Mentor membina hubungan baik dengan mahasiswa 2. Mentor menjelaskan tentang gambaran sikap belajar yang baik Inti : 1. Eksplorasi 3. Menginfromasikan materi yang akan dibahas 4. Menjelasakan tujuan penyampaian materi atau masalah 2. Elaborasi : 5. Mahasiswa menceritakan kesulitan atau masalah yang dialaminya

11 MATERI SIKAP BELAJAR MAHASISWA Ada beberapa cara untu menolong mahasiswa sukses dalam kelas: 1. Duduk di depan, dengan duduk di depan mahasiswa dapat melihat papan tulis dengan jelas dan dapat mendengar penjelasan dari dosen dengan lebih seksama. 2. Mendengarkan dan mengambil catatan kecil 3. Bertanya, dengan bertanya kepada dosen, mahasiswa dengan tidak sengaja memberitahukan kepada dosen bahwa mahasiswa peduli akan materi dan penjelasan tersebut 4. Partisipasi dalam kelas. Berbicara sekali atau beberapa kali dalam diskusi menunjukan kepada dosen bahwa mahasiswa tertarik kepada materi tersebut 5. Jangan berargumen dan mengeluh kepada dosen. 6. Datanglah tepat waktu kedalam kelas. Dosen melihat mahasiswa mana yang datang telat dalam kelas, secara jelas, para dosen melihat ini sebagai ketidak hormatan jika ada mahasiswa yang datang terlambat. 7. Menulis dengan jelas semua tugas dengan jelas atau menggunakan komputer. Pastikan bahwa tugas yang dikumpulkan itu rapi sehingga dapat dibaca dengan jelas oleh dosen 8. Kumpullah tugas tersebut tepat waktu. Banyak dosen tidak menerima tugas yang terlambat dan kadang kadang nilai dari tugas tersebut akan dipotong karena keterlambatan. 9. Kerjakanlah semua tugas. Dosen mengambil catatan mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas dan mahasiswa yang tidak. 10. Jangan biarkan hal-hal lain mengganggu. Jangan melihat keluar jendela, jika seseorang datang terlambat, jangan memainkan hand phone, atau barang elektronik lainnya. Dengar dan fokus pada apa yang dijelaskan oleh pengajar.

12 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (SIKAP BELAJAR) Sasaran Layanan : Mahasiswa Angkatan 2011 Semester/ Tahun : Hari/ Tanggal : Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tempat : Ruang Kelas Layanan/ Bidang : Belajar Judul/ Spesifikasi Layanan : Sikap Belajar Funsi Layanan : Pemahan A. Tujuan : Mahasiswa dapat mengetahui gambaran penerimaan/persetujuan, praktik dan tuntutan akademik yang terumuskan dalam pembelajaran dosen B. Materi : Sikap Belajar C. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab D. Kegiatan Awal : 1. Mentor membina hubungan baik dengan mahasiswa 2. Mentor menjelaskan tentang gambaran sikap belajar yang baik Inti : 1. Eksplorasi 3. Menginfromasikan materi yang akan dibahas 4. Menjelasakan tujuan penyampaian materi atau masalah 2. Elaborasi : 5. Mahasiswa menceritakan kesulitan atau masalah yang dialaminya

14 MATERI SIKAP BELAJAR Ada beberapa cara yang dapat membantu mahasiswa dalam menyingkapi sikap penerimaan/persetujuan atas tujuan, praktik dan tuntutan akademik yang terumuskan dalam pembelajaran dosen sebagai berikut: 1. Jangan membuang waktu dosen. Ketika kita pergi mengunjungi para pengajar, bersiaplah untuk langsung bertanya pada hal-hal yang kita tidak mengerti. 2. Siapkanlah daftar-daftar pertanyaan. Pengajar pada level ini mengharapkan mahasiswa untuk bertanggung jawab atas apa yang dipelajari. 3. Dengarlah dengan jelas dan menanyakan pertanyaan untuk diklarifikasi. Dengarlah dengan jelas penjelasan pengajar. Bertanyalah untuk memastikan bahwa mahasiswa memahami informasinya. 4. Ringkaslah apa yang dikatakan pengajar. Pastikanlah bahwa mahasiswa memahami materi baru dengan cara meringkas informasinya dan berkata kembali kepada pengajar, jika pengajar mengkoreksi kembali ringkasan, pastikan untuk bertanya untuk memastikan pemahaman terhadap materi. 5. Berterima kasihlah kepada pengajar. Berterima kasihlah kepada pengajar karena telah menolong dengan iklas. 6. Bertanyalah kepada pengajar apakah dapat kembali jika mahasiswa mempunyai pertanyaan pertanyaan lain. Sebelum pergi, tanyalah apakah mahasiswa dapat kembali lagi jika mempunyai pertanyaan lain.

15 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING (KEBIASAAN DAN SIKAP BELAJAR) Sasaran Layanan : Mahasiswa Angkatan 2011 Semester/ Tahun : Hari/ Tanggal : Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tempat : Ruang Kelas Layanan/ Bidang : Belajar Judul/ Spesifikasi Layanan : Orientasi Belajar Funsi Layanan : Pemahan A. Tujuan : 1.Mahasiswa dapat mengetahui gambaran kebiasaan belajar yang baik 2. Mahasiswa dapat mengetahui gambaran sikap belajar yang baik B. Materi : Kebiasaan dan Sikap Belajar C. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab D. Kegiatan Awal : 1. Mentor membina hubungan baik dengan mahasiswa 2. Mentor menjelaskan tentang gambaran kebiasaan belajar dan sikap belajar yang baik Inti : 1. Eksplorasi 3. Menginfromasikan materi yang akan dibahas 4. Menjelasakan tujuan penyampaian materi atau masalah

16 2. Elaborasi : 5. Mahasiswa menceritakan kesulitan atau masalah yang dialaminya 3. Konfirmasi 6. Mahasiswa dapat mengungkapkan penyebab masalahnya 7. Mahasiswa menemukan alternative untuk masalahnya Akhir : 8. Mentor mengadakan Tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan 9. Doa penutup E. Alat Dan Media : Buku catatan dan alat tulis F. Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut Penilaian Proses : 1. Keaktifan mahasiswa dalam melakukan Tanya jawab 2. Mahasiswa dapat mengambil kesimpulan dalam tanya jawab Penilaian Hasil : Apabila ada mahasiswa (angkatan 2011) yang mengalami masalah belajar akan diberikan layanan konseling individual G. Buku Sumber : Haryadi. J Mengetahui : Dosen Pembimbing Salatiga, Mentor (.) (.)

17 MATERI ORIENTASI BELAJAR (Kebiasaan dan Sikap Belajar) Untuk mencapai keberhasilan belajar diperlukan kebiasaan dan sikap belajar yang baik anatara lain: 1. Pembuatan jadwal dan pelaksanaannya. Agar dapat membantu belajar dengan baik dan teratur dan disiplin. - Cara menghitung waktusetiap harinya, contoh waktu kurang lebih 8 jam, mandi, olaraga, makan 2 jam urusan pribadi 2 jam sisanya untuk belajar 12 jam yaitu jam di sekolah, sisa 5 jam untuk belajar di rumah, perpus, belajar kelompok, bimbel,/les - Merencanakn kegunaan belajar itu dengan cara menetapkan jenis-jenis moto pelajaran dan urutan-urutan yang harus dipelajari. Menyelidiki waktu yang digunakan untuk belajar dengan hasil terbaik, misalnya waktu pagi hari. Menghemat waktu dan jagan ragu untuk segerah memulai. 2. Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani temani oleh teman dan berada dirumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin agar dapat membantu teman yang memerlukan bantuan.

18 3. Rajin membuat catatan intisarinya, bagian-bagian yang penting sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawah kemana-mana sehingga dapat dibaca dimanapun mahasiswa berada. 4. Membuat perencanaan yang baik untuk mencapai suatu tujuan, oleh karena itu sebaiknya mahasiswa membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui kegiatan belajar yang dilakukan secara maksimal atau tidak. 5. Disiplin belajar apabila mahasiswa membuat jadwal belajar dengan baik. Contonya belajar tepat waktu, serius dengan konsentrasi penuh. 6. Menjadi aktif bertanya dan ditanya jika ada hal-hal yang belum jelas, dapat ditanyakan pada dosen, mahasiswa lain yang dapat membantu. 7. Belajar dengan serius dan tekun, ketika belajar di kelas dengarkanlah dan catata yang dianggap penting yang sudah di jelaskan dosen karena sewaktu-waktu kita membutukannya sebagai bahan belajar. 8. Hindari belajar berlebihan jika waktu ujian, karena itu dapat membuat mahasiswa panic jika belum siap. Dengan belajar hingga larut malam dapat memicu mahasiswa untuk membuat contekan selain itu dapat mempengaruhi kesehatan mahasiswa. 9. Jujur dalam mengerjakan ujian dan hindari menyontek, ketika sedang mengerjakan soal ujian. Mencotek dapat membuat kecurangan dan membohongi diri sendiri dan dapat merugikan mahasiswa karena akan membuat ketergatungan mahasiswa dalam belajar.

19

20

21

22

23

24

25

26 DATA MENTAH KURVA NORMAL, MAKSIMUM DAN MINIMUM KEBIASAAN DAN SIKAP BELAJAR Histogram Statistics The Delay Avoidance N Mean Valid Missing Std. Deviation Range Minimum Maximum Frequency The Delay Avoidance Mean = Std. Dev. = N = 50 Histogram Statistics The Work Methods N Valid Missing Mean Std. Deviation Range Minimum Maximum Frequency The Work Methods Mean = Std. Dev. = N = 50

27 Statistics Histogram The Teacher Approval N Valid Missing Mean Std. Deviation Range Minimum Maximum Frequency The Teacher Approval Mean = Std. Dev. = N = 50 Histogram Statistics The Education Acceptance N Valid Missing Mean Std. Deviation Range Minimum Maximum Frequency The Education Acceptance Mean = Std. Dev. = N = 50

28 DATA MENTA KURVA NORMAL, MAKSIMUMM DAN MINIMUM ORIENTASI BELAJAR Statistics Study Habits N Mean Valid Missing Std. Deviation Range Minimum Maximum Statisticss Study Attutudes N Mean Valid Missing Std. Deviation Range Minimum Maximum

29 Statisticss Study Orientation N Mean Valid Missing Std. Deviation Range Minimum Maximumm

30 DATA MENTAH FREKUENSI KEBIASAAN DAN SIKAP BELAJAR The Delay Avoidance Scale Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid RENDAH CUKUP TINGGI Total The Work Methods Scale Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid RENDAH CUKUP TINGGI Total

31 The Teacher Approval Scale Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid RENDAH CUKUP TINGGI Total The Education Acceptance Scale Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid RENDAH CUKUP TINGGI Total

32 DATA MENTAH FREKUENSI ORIENTASI BELAJAR Study Habits Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah Cukup Tinggi Total Study Attutudes Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah Cukup Tinggi Total Study Orientation Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah Cukup Tinggi Total

33 DATA MENTAH TABULASI SILANG KEBIASAAN DAN SIKAP BELAJAR The Delay Avoidance Scale * The Work Methods Scale Crosstabulation The Work Methods Scale RENDAH CUKUP TINGGI Total The Delay Avoidance Scale RENDAH Count % of Total 24.0% 24.0% 4.0% 52.0% CUKUP Count % of Total 4.0% 28.0% 12.0% 44.0% TINGGI Count % of Total.0% 4.0%.0% 4.0% Total Count % of Total 28.0% 56.0% 16.0% 100.0% The Teacher Approval Scale * The Education Acceptance Scale Crosstabulation The Education Acceptance Scale RENDAH CUKUP TINGGI Total The Teacher Approval Scale RENDAH Count % of Total 14.0% 12.0%.0% 26.0% CUKUP Count % of Total 4.0% 26.0% 16.0% 46.0% TINGGI Count % of Total 2.0% 12.0% 14.0% 28.0% Total Count % of Total 20.0% 50.0% 30.0% 100.0%

34 DATA MENTAH TABULASI SILANG ORIENTASI BELAJAR Study Habits * Study Attutudes Crosstabulation Study Attutudes Rendah Cukup Tinggi Total Study Habits Rendah Count % of Total 14.0% 16.0%.0% 30.0% Cukup Count % of Total 2.0% 42.0% 8.0% 52.0% Tinggi Count % of Total.0%.0% 18.0% 18.0% Total Count % of Total 16.0% 58.0% 26.0% 100.0%

35 Nama p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18 p19 p20 p21 a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a

36 p2 2 Jml h DA p2 3 p2 4 p2 5 p2 6 p2 7 p2 8 p2 9 p3 0 p3 1 p3 2 p3 3 p3 4 p3 5 p3 6 p3 7 p3 8 p3 9 p

37 p4 1 p4 2 p4 3 p4 4 p4 5 p4 6 p4 7 p4 8 p4 9 p5 0 JLh WM p5 1 p5 2 p5 3 p5 4 p5 5 p5 6 p

38 p5 8 p5 9 p6 0 p6 1 p6 2 p6 3 p6 4 p6 5 p6 6 p6 7 p6 8 p6 9 p7 0 p7 1 p7 2 p7 3 p7 4 p7 5 jml TA

39 p7 6 p7 7 p7 8 p7 9 p8 0 p8 1 p8 2 p8 3 p8 4 p8 5 p8 6 p8 7 p8 8 p8 9 p9 0 p9 1 p9 2 p9 3 p

40

41 p95 p96 p97 p98 p99 p100 Jml EA Ors Bljr

42

43 Nam a p 1 p 2 p 3 p 4 p 5 p 6 p 7 p 8 p 9 p1 0 p1 1 p1 2 p1 3 p1 4 p1 5 p1 6 p1 7 p1 8 p1 9 p2 0 p2 1 p2 2 p2 3 p2 4 p2 5 Jml h DA a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a

44 a a a a a a a a a a a a a a a a a a

45 p2 6 p2 7 p2 8 p2 9 p3 0 p3 1 p3 2 p3 3 p3 4 p3 5 p3 6 p3 7 p3 8 p3 9 p4 0 p4 1 p4 2 p4 3 p4 4 p4 5 p4 6 p4 7 p4 8 p4 9 p5 0 JLh WM

46

47 p5 1 p5 2 p5 3 p5 4 p5 5 p5 6 p5 7 p5 8 p5 9 p6 0 p6 1 p6 2 p6 3 p6 4 p6 5 p6 6 p6 7 p6 8 p6 9 p7 0 p7 1 p7 2 p7 3 p7 4 p7 5 jml TA

48

49 p76 p77 p78 p79 p80 p81 p82 p83 p84 p85 p86 p87 p88 p89 p90 p91 p92 p93 p94 p95 p96 p97 p98 p99 p100 Jml EA

50