P U T U S A N. Nomor : 189/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 189/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : NELSON SITORUS, Laki-laki, umur 38 tahun, Kebangsaan Indonesia, Pekerjaan Swasta, Agama Kristen, bertempat tinggal di Desa Wonosari Dusun XV No. 4 Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, dalam perkara ini diwakili kuasa hukumnya : UNGKAP SITOMPUL, SH. dan SUHARTO BUTAR-BUTAR, SH. Advokat/ Pengacara pada kantor UNGKAP SITOMPUL, SH. & REKAN, beralamat di Jl. Menteng Raya No. 69 A Medan, berdasarkan surat kuasa khusus 16 Maret 2013, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT; L A W A N EMMA MINDO TAMBUN, Perempuan, Umur 27 tahun, Kebangsaan Indonesia, PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Agama Kristen, bertempat tinggal di Desa Wonosari Dusun XI, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Sedang, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula TERGUGAT; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;

2 - 2 - TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip serta memperhatikan semua uraian-uraian tentang hal tersebut yang termuat dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 07/Pdt.G/2013/PN.LP, tanggal 15 Juli 2013, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagiannya; 2. Menyatakan sah menurut hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Kristen di Gereja GPdI Merah Putih-Sergai II tahun 2007; 3. Menyatakan Pernikahan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Kristen di Gereja GPdI Merah Putih-Sergai II tahun 2007, sesuai Kutipan Akte Perkawinan No 1218-KW , putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ; 4. Menyatakan hak asuh anak yang bernama AUDREY GRACIA KNEAZEVA diserahkan Kepada Tergugat; 5. Memerintahkan kepada Panitera/ Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam agar segera mengirimkan salinan putusan perceraian ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Serdang Bedagai untuk mencatatkan perceraian tersebut didalam register yang disediakan untuk itu; 6. Menetapkan Penggugat menanggung biaya hidup AUDREY GRACIA KNEAZEVA hingga dewasa sejumlah Rp ,- (satu juta rupiah) untuk setiap bulanya setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap; 7. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya; 8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini seluruhnya ditaksir sejumlah Rp ,- (Lima Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah); Membaca Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Penggugat tanggal 1 Oktober 20a13;

3 - 3 - Membaca Risalah Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh BILLIATER SITEPU, SH.MH. Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2013, permohonan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 19 Nopember 2013; Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tertanggal 20 Oktober 2013, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 1 Nopember 2013, memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 21 Mei 2014; Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula Tergugat tertanggal 3 Juni 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 4 Juni 2014; Membaca Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat dan kepada Terbanding semula Tergugat masing-masing pada tanggal 29 Oktober 2013, dan tanggal 19 Nopember 2013, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara nomor : 07/Pdt.G/2013/PN.LP, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA; Menimbang, bahwa permohonan banding dari kuasa Penggugat/ Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

4 - 4 - Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa dan meneliti secara seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Persidangan beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 15 Juli 2013, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang berkesimpulan bahwa subjek gugatan Penggugat/ Pembanding telah memenuhi ketentuan dalam pasal 19 huruf F dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor : 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan undang-undang Republik Indonesia nomor : 1 tahun 1974 tentang perkawinan, dengan mendasarkan kepada keterangan para saksi baik yang diajukan oleh Penggugat maupun Tergugat dan juga setelah mendengar keterangan keluarga terdekat dari kedua belah pihak diantaranya : saksi Muara Tua, saksi Vivi Adelina Sitorus, saksi Parange Manurung, saksi Rusminem, saksi Fani Cristiani, dan saksi Juhandi Septiandy Tambun, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang memutus perkawinan kedua belah pihak sudah tepat dan benar dan jika dihubungkan lagi dengan sikap kedua belah pihak yang sudah tidak ingin bersatu atau hidup bersama lagi; Menimbang, bahwa berdarkan pasal 41 undang-undang nomor : 1 tahun 1974 tentang perkawinan, mewajibkan Bapak yang menanggung biaya hidup dan pendidikan anak-anaknya namun jika kewajiban itu tidak mampu dipikulnya, maka Pengadilan dapat menentukan bahwa Ibu juga ikut memikul biaya tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena undang-undang nomor : 1 tahun 1974 tidak mengatur secara tegas tentang besaran biaya nafkah yang harus dibebankan kepada mantan suami (Bapak), maka Pengadilan Tinggi berpedoman kepada ketentuan dalam pasal 149 huruf d jo pasal 156 huruf d KHI berdasar Inpres nomor : 1 tahun 1991; Menimbang, bahwa anak dari hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat bernama : Audrey Pracia Kneazeva (perempuan) yang lahir di Lubuk Pakam pada tanggal 23 Juni 2007 sangat memerlukan biaya hidup dan pendidikan karena masih dibawah umur yang memerlukan asuhan dalam pemeliharaan Tergugat (Ibunya);

5 - 5 - Menimbang, bahwa pada tanggal 20 Oktober 2013 Penggugat/ Pembanding telah mengajukan memori banding, yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : - Bahwa judex factie telah keliru dalam menetapkan putusannya karena sudah bertentangan dengan kewajiban dan larangan bagi Hakim untuk menentukan dan menetapkan putusan sebagaimana azas ini digariskan dengan ketentuan pasal 189 RBg ayat (3) / 178 HIR ayat (3) yang menyatakan Hakim dilarang menjatuhkan putusan atas hal-hal yang tidak diminta atau mengabulkan lebih dari pada yang digugat oleh pihak yang berperkara (Ultra Petitum Partium); - Bahwa fakta dipersidangan majelis hakim judex factie dalam pertimbangannya tidak cermat dan keliru atas ptuusannya yang menetapkan hak pengasuhan jatuh kepada Terbanding dahulu Tergugat dan menetapkan Penggugat berkewajiban memberikan nafkah setiap bulannya sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) kepada Audrey Gracia Kneazeva hingga dewasa, padahal apa yang ditetapkan majelis hakim tidak diminta/ diajukan oleh Tergugat/ Terbanding dalam jawabannya; - Bahwa Pembanding sangat keberatan atas putusan judex factie, karena dalam proses gugatan ditingkat judex factie Terbanding dahulu Tergugat didalam tanggapannya tidak mengajukan atau memohonkan hak pengasuhan anak dan nafkah anak; - Bahwa semestinya majelis hakim judex factie harus mempertimbangkan hukum acara yang berlaku sebagaimana pasal 189 RBg ayat (3) / 178 HIR ayat (3) dan pasal 50 Rv; - Bahwa disamping ketentuan tersebut diatas juga didukung dengan putusan Mahkamah Agung RI No K/SIP/1972; - Bahwa oleh karena itu mohon Majelis Hakim Tingkat Banding membatalkan dan memperbaiki putusan jedex factie - Bahwa judex factie tidak mempertimabangkan Pembanding semula Penggugat menginginkan mendapatkan hak asuh anaknya Audrey Gracia Kneazeva;

6 Bahwa Terbanding dahulu Tergugat adalah seorang Ibu yang bertingkah laku tidak baik; - Bahwa Terbanding dahulu Tergugat mempunyai sifat ingin hidup berfoya-foya dan tidak melayani suami dan menjadi suri tauladan ditengah-tengah keluarga; - Bahwa Terbanding dahulu Tergugat sering pulang larut malam ketika tinggal dirmah orang tua Pembanding/ Penggugat; Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka Pembanding dahulu Penggugat memohon kepada Majelis Hakim Tingkat Banding untuk mengambil alih dengan memperbiki putusan, khususnya mengenai hak pengasuhan dan pemeliharaan sianak, sehingga berbunyi sebagai berikut : 1. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 07/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal 15 Juli 2013; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat/ Pembanding untuk seluruhnya; 3. Menyatakan Pernikahan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Kristen di Gereja GPdI Merah Putih-Sergai II tahun 2007, sesuai Kutipan Akte Perkawinan No 1218-KW , putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya; 4. Menetapkan hak asuh anak dan memelihara anak yang bernama AUDREY GRACIA KNEAZEVA jatuh kepada Pembanding dahulu Penggugat; 5. Memerintahkan kepada Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam agar segera mengirimkan salinan putusan perceraian ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Serdang Bedagai untuk mencatatkan perceraian tersebut didalam register yang disediakan untuk itu; Atau jika Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Exaequo et bono);

7 - 7 - Menimbang, bahwa demikian juga Tergugat/ Terbanding telah mengajukan kontra memori banding pada tanggal 3 Juni 2013 yang pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : - Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan Ultra petitum partium telah tepat dan benar; - Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menjatuhkan putusan Ultra petitum partium tentang penetapan hak pengasuhan diberikan kepada Terbanding dahulu Tergugat telah tepat dan benar; - Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menjatuhkan putusan Ultra petitum partium tentang menghukum Pembanding semula Penggugat untuk memberikan nafkah setiap bulannya kepada anak Penggugat dan Tergugat yaitu Audrey Gracia Kneazeva hingga dewasa telah tepat dan benar; - Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat melakukan perselingkuhan adalah tidak benar dan omong kosong belaka; - Bahwa dalil yang dibangun oleh Penggugat yang pada intinya hendak mencitrakan Tergugat adalah isteri, ibu dan menantu yang buruk adalah kebohongan belaka; Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka Terbanding semula Tergugat mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan untuk : 1. Menolak permohonan banding dari Pembanding dahulu Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 07/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal 15 Juli 2013; 3. Membebankan biaya perkara ini kepada Pembanding; Atau apabila Majelis berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, menurut Pengadilan Tinggi sudah tepat dan benar oleh karena itu diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan

8 - 8 - Majelis Hakim Tingkat Banding, sehingga putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tersebut dapat dikuatkan dengan perbaikan sepanjang mengenai jumlah biaya hidup anak Penggugat dan Tergugat tersebut diatas, yang harus ditanggung oleh Penggugat/ Pembanding yang bunyi selengkapnya seperti dalam putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 41 undang-undang nomor : 1 tahun 1974 tentang perkawinan, mewajibkan Bapak yang menanggung biaya hidup dan pendidikan anak-anaknya namun jika kewajiban itu tidak mampu dipikulnya, maka Pengadilan dapat menentukan bahwa Ibu juga ikut memikul biaya tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena undang-undang nomor : 1 tahun 1974 tidak mengatur secara tegas tentang besaran biaya nafkah yang harus dibebankan kepada mantan suami (Bapak), maka Pengadilan Tinggi berpedoman kepada ketentuan dalam pasal 149 huruf d jo pasal 156 huruf d KHI berdasar Inpres nomor : 1 tahun 1991; Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 15 Juli 2013 dikuatkan, maka biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, dibebankan kepada Tergugat/ Terbanding; Mengingat undang-undang nomor : 1 tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah RI nomor : 9 tahun 1975 serta pasal-pasal lain dari undang-undang yang bersangkutan; M E N G A D I L I : - Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tersebut; - Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 07/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal 15 Juli 2013, sekedar mengenai biaya hidup dan pendidikan anak kandung Penggugat/ Pembanding dengan Tergugat/ Terbanding bernama : Audrey Gracia Kneazeva sampai dewasa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat/ Pembanding untuk sebagian;

9 Menyatakan sah menurut hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Kristen di Gereja GPdI Merah Putih-Sergai II tahun 2007; 3. Menyatakan Pernikahan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Kristen di Gereja GPdI Merah Putih-Sergai II tahun 2007, sesuai Kutipan Akte Perkawinan No 1218-KW , putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ; 4. Menyatakan hak asuh anak yang bernama AUDREY GRACIA KNEAZEVA diserahkan Kepada Tergugat; 5. Memerintahkan kepada Panitera/ Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam agar segera mengirimkan salinan putusan perceraian ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Serdang Bedagai untuk mencatatkan perceraian tersebut didalam register yang disediakan untuk itu; 6. Menetapkan Penggugat/ Pembanding menanggung biaya hidup AUDREY GRACIA KNEAZEVA hingga dewasa berusia 21 tahun sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), setiap bulan setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap; 7. Menolak gugatan Penggugat/ Pembanding selain dan selebihnya; 8. Menghukum Terbanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 3 September 2014 oleh kami H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH., dan AMRIL, SH.MHum. Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 Juni 2014 nomor : 189/PDT/2014/PT.MDN, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 4 September 2014 oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota, serta Hj. SYARIFAH

10 MASTHURA, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasanya; HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, ttd 1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. BACHTIAR AMS, SH. ttd 2. AMRIL, SH. MHum. Perincian Biaya : 1. Meterai Rp ,- 2. Redaksi Rp ,- 3. Pemberkasan Rp ,- Jumlah Rp ,- ttd PANITERA PENGGANTI, ttd Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH.