BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian di laksanakan pada bulan Maret sampai bulan April Observasi dilaksanakan sebelum penelitian yaitu pada bulan Februari Hasil yang diperoleh saat observasi adalah data siswa. Pada kelas 5 SD Negeri Susukan 1 digunakan sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 31 anak yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Sedangkan untuk kelompok kontrol kelas 5 SD Negeri Ketapang 1 dengan jumlah siswa 42 yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 23 siswa perempuan. Tetapi dalam pelaksanaannya jumlah siswa pada kelompok kontrol ada 36 siswa, dikarenakan pada saat uji hasil belajar ada 6 siswa yang tidak berangkat. Dalam kelompok eksperimen menggunakan Make a Match berbantuan gambar dan untuk kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Pelaksanaan penelitian berawal dari kegiatan observasi yang dilakukan di SD Negeri Susukan 1 sebagai kelompok eksperimen dan SD Negeri Ketapang 1 sebagai kelompok kontrol di Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Berikut tabel jadwal kegiatan beserta indikator dalam pelaksanaan penelitian : Tabel 15 Jadwal Kegiatan Penelitian Kelompok Eksperimen SD Negeri Susukan 1 dan Kelompok Kontrol SD Negeri Ketapang 1 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 No Hari / Tanggal 1. Rabu, 6 Maret Senin, 18 Maret 2013 SD Negeri Susukan 1 Pukul WIB Wali kelas : Bu Sri Wahyuni, S.Pd Pukul WIB Pertemuan I : SD Negeri Ketapang 1 Pukul WIB Wali kelas : Bu Sulastri, S.Pd Pukul WIB Pertemuan I : Uraian Kegiatan Pelaksanaan uji kesetaraan (20 soal pilihan ganda) pada siswa kelas 5 dengan KD. 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. Materi pertemuan I : 1. Menyebutkan jenis batuan berdasarkan 40

2 41 3. Rabu, 20 Maret Senin, 4 April 2013 diberikan perlakuan dengan Make a Match berbantuan gambar. Pukul WIB Pertemuan II : diberikan perlakuan dengan Make a Match berbantuan gambar. Pukul WIB Pertemuan III : mengulas kembali materi pada pertemuan I dan II. Siswa mengerjakan tugas diskusi kelompok dan post test untuk akhir penelitian. diberikan perlakuan dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Pukul WIB Pertemuan II : diberikan perlakuan dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Pukul WIB Pertemuan III : mengulas kembali materi pada pertemuan I dan II. Siswa mengerjakan tugas diskusi kelompok dan post test untuk akhir penelitian. proses terbentuknya 2. Mengidentifikasi batuan beku 3. Menyebutkan contoh jenis batuan beku 4. Menyebutkan ciri dari jenis batuan beku 5. Menyebutkan manfaat dari jenis batuan beku Materi pertemuan II : 1. Mengidentifikasi batuan endapan 2. Menyebutkan contoh dari jenis batuan endapan 3. Menyebutkan ciri dari jenis batuan endapan 4. Menyebutkan manfaat dari jenis batuan endapan 1. Mengerjakan tugas diskusi kelompok. 2. Mengerjakan post test. (20 soal pilihan ganda) Dari Tabel 15, uji kesetaraan dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2013 pada kelompok eksperimen di kelas 5 SD Negeri Susukan 1 yang diampu oleh wali kelas 5 yaitu Ibu Sri Wahyuni. Kemudian pada hari yang sama juga pemberian uji kesetaraan pada kelompok kontrol di kelas 5 SD Negeri Ketapang 1

3 42 oleh wali kelas 5 Ibu Sulastri. Dari data uji kesetaraan yang telah diujikan maka akan memperoleh hasil data yang akan di uji normalitas dan homogenitas. Kemudian pada tanggal 18 Maret, 20 Maret, dan 4 April 2013 dilaksanakan perlakuan dengan menggunakan Make a Match berbantuan gambar pada kelompok eksperimen pada kelas 5 SD Negeri Susukan 1 yang diampu oleh ibu Sri Wahyuni. Dan pembelajaran konvensional berbantuan gambar pada kelompok kontrol kelas 5 SD Negeri Ketapang 1 yang diampu oleh ibu Sulastri. Dengan strategi pembagian waktu yaitu dalam pertemuan pertama membahas 5 indikator dan dalam pertemuan kedua membahas 4 indikator. Pelaksanaan perlakuan pada kelompok eksperimen pertama pada hari Senin, 18 Maret 2013 pukul WIB selama 2 jam pelajaran yaitu 2 x 35 menit dengan perlakuan Make a Match berbantuan gambar. Terdapat 5 indikator yang akan dibahas dalam pertemuan pertama. Antara lain : (1) menyebutkan jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya; (2) mengidentifikasi batuan beku; (3) menyebutkan contoh jenis batuan beku; (4) menyebutkan ciri dari jenis batuan beku; dan (5) menyebutkan manfaat dari jenis batuan beku. Pembelajaran diawali dengan guru masuk ke kelas kemudian memulai pelajaran dengan berdo a dan salam kepada guru. Guru menanyakan kabar siswa. Guru mengkondisikan siswa untuk lebih siap dalam menerima pelajaran dengan menyuruh siswa mempersiapkan buku dan alat tulis yang diperlukan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dalam apersepsi, guru membawa beberapa bingkisan yang berisi contoh jenis batu yang ada dilingkungan sekitar. Dengan tujuan untuk menunjukkan kepada siswa cara menggolongkan batuan yang berdasarkan sifatnya (lunak, keras, permukaan kasar atau halus, warna batu). Siswa bertanya jawab mengenai apersepsi yang telah dilakukan guru. Kemudian, guru menyiapkan gambar jenis batuan beku dan menjelaskan sedikit mengenai batuan beku. Masuk kegiatan eksplorasi dan elaborasi guru menyiapkan kartu soal dan kartu jawaban (Make a Match) yang dibagikan kepada siswa masing-masing menerima satu kartu soal maupun kartu jawaban. Dalam waktu 5 menit siswa harus sudah menemukan pasangan melalui kartu soal maupun kartu jawaban masing-masing siswa. Setelah siswa menemukan pasangan masing-masing, guru

4 43 bersama siswa mencocokkan jawaban bersama dengan ditulis di papan tulis. Siswa yang membawa kartu soal membacakan pertanyaan atau soal di depan kelas kemudian siswa yang membawa jawaban yang cocok dan benar maju ke depan dan menuliskan soal dan jawaban di papan tulis. Siswa yang benar akan mendapat point. Kartu soal dan kartu jawaban dikumpulkan kembali dan di acak kemudian dibagikan kepada siswa lagi secara acak. Dengan tujuan agar siswa mendapat kartu soal atau kartu jawaban yang berbeda dari kartu sebelumnya. Selanjutnya, permainan Make a Match (mencari pasangan) dilakukan kembali dengan perintah yang sama. Dengan bimbingan guru, siswa bersama-sama membuat kesimpulan bersama yang dirangkai dalam sebuah lagu. Kemudian dilanjut mengerjakan LKS (lembar kerja siswa) dan meluruskan kesalahpahaman siswa dengan memberikan tindak lanjut dengan membuat rangkuman dari materi yang sudah disampaikan yaitu batuan beku. Pada hari dan tanggal yang sama tetapi berbeda jam yaitu pukul WIB untuk kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Pertemuan pertama ini membahas materi pelajaran IPA tentang proses terbentuknya batu dan jenis batuan beku. Terdapat 5 indikator yang akan dibahas dalam pertemuan pertama. Antara lain : (1) menyebutkan jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya; (2) mengidentifikasi batuan beku; (3) menyebutkan contoh jenis batuan beku; (4) menyebutkan ciri dari jenis batuan beku; dan (5) menyebutkan manfaat dari jenis batuan beku. Pembelajaran diawali dengan guru masuk ke kelas kemudian memulai pelajaran dengan berdo a dan salam kepada guru. Guru menanyakan kabar siswa. Guru mengkondisikan siswa untuk lebih siap dalam menerima pelajaran dengan menyuruh siswa mempersiapkan buku dan alat tulis yang diperlukan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dalam apersepsi, guru membawa beberapa bingkisan yang berisi contoh jenis batu yang ada dilingkungan sekitar. Dengan tujuan untuk menunjukkan kepada siswa cara menggolongkan batuan yang berdasarkan sifatnya (lunak, keras, permukaan kasar atau halus, warna batu). Siswa bertanya jawab mengenai apersepsi yang telah dilakukan guru. Kemudian, guru menyiapkan gambar jenis batuan beku dan menjelaskan sedikit mengenai

5 44 batuan beku. Masuk kegiatan eksplorasi dan elaborasi guru menjelaskan materi batuan beku dengan memperlihatkan gambar jenis batuan beku. Siswa memperhatikan dengan baik. Guru menanggapi tanya jawab siswa dengan segera. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan mengerjakan LKS (lembar kerja siswa) pada akhir pertemuan. Pelaksanaan perlakuan pada kelompok eksperimen kedua pada hari Rabu, 20 Maret 2013 pada pukul WIB selama 2 jam pelajaran yaitu 2 x 35 menit dengan perlakuan Make a Match berbantuan gambar. Pertemuan kedua ini membahas materi pelajaran IPA tentang batuan endapan. Dengan 4 indikator yaitu (1) mengidentifikasi batuan endapan; (2) menyebutkan contoh dari jenis batuan endapan; (3) menyebutkan ciri dari jenis batuan endapan; dan (4) menyebutkan manfaat dari jenis batuan endapan. Pembelajaran diawali dengan guru masuk ke kelas kemudian memulai pelajaran dengan berdo a dan salam kepada guru. Guru menanyakan kabar siswa. Guru mengkondisikan siswa untuk lebih siap dalam menerima pelajaran dengan menyuruh siswa mempersiapkan buku dan alat tulis yang diperlukan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai materi yang telah lalu yaitu materi batuan beku. Kemudian, guru menyiapkan gambar jenis batuan endapan dan menjelaskan sedikit mengenai batuan endapan. Masuk kegiatan eksplorasi dan elaborasi guru menyiapkan kartu soal dan kartu jawaban (Make a Match) yang dibagikan kepada siswa masing-masing menerima satu kartu soal maupun kartu jawaban. Dalam waktu 5 menit siswa harus sudah menemukan pasangan melalui kartu soal maupun kartu jawaban masing-masing siswa. Setelah siswa menemukan pasangan masing-masing, guru bersama siswa mencocokkan jawaban bersama dengan ditulis di papan tulis. Siswa yang membawa kartu soal membacakan pertanyaan atau soal di depan kelas kemudian siswa yang membawa jawaban yang cocok dan benar maju ke depan dan menuliskan soal dan jawaban di papan tulis. Siswa yang benar akan mendapat point. Kartu soal dan kartu jawaban dikumpulkan kembali dan di acak kemudian dibagikan kepada siswa lagi secara acak. Dengan tujuan agar siswa mendapat kartu soal atau kartu jawaban yang berbeda dari kartu sebelumnya. Selanjutnya, permainan Make a Match

6 45 (mencari pasangan) dilakukan kembali dengan perintah yang sama. Dengan bimbingan guru, siswa bersama-sama membuat kesimpulan bersama yang dirangkai dalam sebuah lagu. Kemudian dilanjut mengerjakan LKS (lembar kerja siswa) dan meluruskan kesalahpahaman siswa dengan memberikan tindak lanjut dengan membuat rangkuman dari materi yang sudah disampaikan yaitu batuan endapan. Pada hari dan tanggal yang sama tetapi berbeda jam yaitu pukul WIB untuk kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Dengan 4 indikator yaitu (1) mengidentifikasi batuan endapan; (2) menyebutkan contoh dari jenis batuan endapan; (3) menyebutkan ciri dari jenis batuan endapan; dan (4) menyebutkan manfaat dari jenis batuan endapan. Pembelajaran diawali dengan guru masuk ke kelas kemudian memulai pelajaran dengan berdo a dan salam kepada guru. Guru menanyakan kabar siswa. Guru mengkondisikan siswa untuk lebih siap dalam menerima pelajaran dengan menyuruh siswa mempersiapkan buku dan alat tulis yang diperlukan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kemudian, guru menyiapkan gambar jenis batuan endapan dan menjelaskan sedikit mengenai batuan endapan. Masuk kegiatan eksplorasi dan elaborasi guru menjelaskan materi batuan endapan dengan memperlihatkan gambar jenis batuan endapan. Siswa memperhatikan dengan baik. Guru menanggapi tanya jawab siswa dengan segera. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan mengerjakan LKS (lembar kerja siswa) pada akhir pertemuan. Pelaksanaan perlakuan pada kelas eksperimen ketiga pada hari Senin, 4 April 2013 pada pukul WIB selama 2 jam pelajaran yaitu 2 x 35 menit dengan perlakuan Make a Match berbantuan gambar. Pada hari dan tanggal yang sama tetapi berbeda jam yaitu pukul WIB untuk kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Pertemuan ketiga ini kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mengulas kembali sedikit materi dari pertemuan pertama dan kedua yaitu batuan beku dan endapan. Setelah itu, siswa dibentuk menjadi 6 kelompok untuk kelompok eksperimen dan 8 kelompok untuk kelompok kontrol dengan penugasan diskusi kelompok. Setelah tugas

7 46 diskusi selesai guru dan siswa membahas secara bersama-sama. Setelah itu guru memberikan evaluasi berupa 20 soal pilihan ganda sebagai hasil belajar siswa kelas 5 di akhir pertemuan. Dalam penelitian, sebelumnya ada observasi dan ijin pelaksanaan penelitian. Ijin pelaksanaan penelitian dilakukan dengan membawa surat ijin dari kampus atas persetujuan Dekan FKIP yang terlampir judul dari penelitian. Penelitian dilakukan dengan perlakuan Make a Match berbantuan gambar dan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Dalam perlakuan Make a Match berbantuan gambar pada kelompok eksperimen di SD Negeri Susukan 1, guru mempelajari tentang Make a Match terlebih dahulu. Pemahaman guru dengan perlakuan Make a Match sudah mengenal sebelumnya. Saat akan dilaksanakan penelitian, guru sudah mempelajari RPP dan sintak yang telah disiapkan dalam perlakuan pada kelompok eksperimen. Guru sudah paham dan mengerti pembelajaran Make a Match itu sendiri. Kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 31 mendapat perlakuan Make a Match berbantuan gambar dalam KD 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. Keterlaksanaan sintak dan RPP sudah berhasil dilaksanakan guru. Sintaknya antara lain : Guru masuk kelas, berdoa dan menanyakan kabar siswa. Kemudian guru mengkondisikan siswa untuk lebih siap dalam menerima pelajaran. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dalam apersepsi, guru membawa beberapa contoh jenis batu yang ada di lingkungan sekitar. Dengan tujuan untuk menunjukkan kepada siswa cara menggolongkan batuan yang berdasarkan sifatnya (lunak, keras, permukaan kasar atau halus, warna batu). Siswa bertanya jawab mengenai apersepsi yang telah dilakukan guru. Kemudian guru menyiapkan gambar jenis batuan beku dan menjelaskan sedikit mengenai batuan beku. Masuk ke eksplorasi dan elaborasi guru menyiapkan kartu soal dan kartu jawaban (Make a Match) yang dibagikan kepada siswa. Tugas guru sebagai fasilitator dan membimbing siswa dalam mencari kartu berpasangan tersebut. Dalam waktu 5 menit siswa harus sudah menemukan pasangan masing-masing melalui kartu soal dan kartu jawaban. Setiap pasangan membacakan hasil dari pasangannya tersebut. Guru dan siswa

8 47 bersama-sama mengoreksi atau mencocokkan jawaban dari masing-masing siswa. Siswa yang benar akan mendapat nilai point sendiri. Kartu soal dan kartu jawaban dikumpulkan lagi dan di acak lalu dibagikan kepada siswa lagi untuk babak kedua dalam mencari pasangan. Kemudian permainan dilakukan kembali dengan instruksi atau perintah yang sama. Dengan bimbingan guru, siswa bersama-sama membuat kesimpulan bersama yang dirangkai dalam sebuah lagu. Kemudian dilanjut mengerjakan LKS (lembar kerja siswa) dan meluruskan kesalahpahaman siswa dengan memberikan tindak lanjut berupa membuat rangkuman atau ringkasan dari materi yang sudah disampaikan yaitu batuan beku. RPP dan sintak sudah berhasil dipahami oleh guru kelas 5 sehingga keterlaksanaan sintak sudah sesuai dan ada penambahan yaitu saat kegiatan kesimpulan guru melakukannya dengan bernyanyi. Kesimpulan dibuat menjadi lagu sehingga siswa mudah untuk mengingat materi dengan sebuah lagu. 4.2 Hasil Penelitian Hasil dari penelitian berupa data uji kesetaraan dan hasil belajar akan disajikan dalam bentuk tabel. Dalam tabel distribusi frekuensi akan disajikan no kelas, interval kelas dan frekuensi dari jumlah siswa masing-masing kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Deskripsi Data Berikut data hasil belajar siswa kelas 5 mata pelajaran IPA KD 7.1 mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan. Data hasil belajar merupakan hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan. Dalam kelompok eksperimen SD Negeri Susukan 1 menggunakan perlakuan Make a Match berbantuan gambar dan dalam kelompok kontrol SD Negeri Ketapang 1 menggunakan pembelajaran konvensional berbantuan gambar Hasil Belajar Kelompok Eksperimen Data hasil belajar siswa kelas 5 kelompok eksperimen SD Negeri Susukan 1 dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 50. Tabel distribusi frekuensi di dalamnya terdapat jumlah kelas, interval kelas dan frekuensi siswa serta prosentase dari frekuensi siswa yaitu dengan rumus : Jumlah kelas = 1 + 3,3 log n

9 48 jumlah kelas = 1 + 3,3 log 31 jumlah kelas = 1 + 4,917 jumlah kelas = 5,917 = 6 kelas Rentang data = nilai maksimal nilai minimal + 1 Rentang data = Rentang data = = 46 Interval kelas = Interval kelas = 46 6 Rentang data Jumlah kelas = 7,667 = 8 kelas Maka tabel akan disajikan dengan jumlah kelas ada 8 kelas, interval kelas 6. Tabel distribusi frekuensi hasil belajar kelompok eksperimen, sebagai berikut : Tabel 16 Destribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 Kelompok Eksperimen SD Negeri Susukan 1 Semester 2 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013 No Interval Frekuensi Presentase ,13 % ,26 % ,35 % ,13 % ,45 % ,68 % Jumlah % Dari Tabel 16, bahwa hasil belajar siswa kelas 5 setelah mendapat perlakuan pada pelajaran IPA KD 7.1 mengidentifikasi proses terbentuknya tanah karena pelapukan pada kelompok eksperimen SD Negeri Susukan 1 dengan jumlah siswa 31. Sebanyak 5 siswa atau 16,13% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai antara 93 sampai dengan 100. Ada 10 siswa atau 32,26% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai antara 85 sampai dengan 92. Sebanyak 6 siswa atau 19,35% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai antara 77 sampai dengan 84. Sebanyak 5 siswa atau 16,13% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai antara 69 sampai dengan 76. Sebanyak 2 siswa atau 6,45% dari jumlah siswa

10 49 yang memperoleh nilai antara 61 sampai dengan 68. Dan 3 siswa atau 9,68% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai antara 53 sampai dengan 60. Data hasil belajar siswa kelas 5 setelah mendapat perlakuan kelompok eksperimen akan disajikan dengan gambar diagram batang. Berikut diagram batang hasil belajar KD. 7.1 Mendeksripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 31 pada SD Negeri Susukan 1 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang, sebagai berikut : Gambar 1. Diagram Batang Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 Kelompok Eksperimen SD Negeri Susukan 1 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013. Dari diagram batang pada Gambar 18, dapat dilihat bahwa perolehan nilai antara 53 sampai dengan 60 ada 5 siswa. Nilai antara 61 sampai dengan 68 ada 2 siswa. nilai 69 sampai dengan 76 ada 5 siswa. Nilai antara 77 sampai 84 ada 6 siswa. Untuk nilai antara 85 sampai dengan 92 ada 10 siswa. Dan nilai antara 93 sampai dengan 100 ada 5 siswa. Perolehan nilai dengan jumlah siswa terbanyak adalah nilai antara 85 sampai dengan Hasil Belajar Kelompok Kontrol Data hasil belajar siswa kelas 5 kelompok kontrol SD Negeri Ketapang 1 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 50 dari jumlah siswa 36. Awal jumlah siswa 42 tetapi pada akhir pertemuan hanya 36 siswa yang mengikuti evaluasi untuk hasil belajar siswa. Tabel distribusi frekuensi di dalamnya terdapat jumlah kelas, interval kelas dan frekuensi siswa serta prosentase dari frekuensi siswa yaitu dengan rumus : Jumlah kelas = 1 + 3,3 log n

11 50 jumlah kelas = 1 + 3,3 log 36 jumlah kelas = 1 + 5,14 jumlah kelas = 6,14 = 7 kelas Rentang data = nilai maksimal nilai minimal + 1 Rentang data = Rentang data = = 46 Interval kelas = Rentang data Jumlah kelas Interval kelas = 46 7 = 6,57 = 7 Maka tabel akan disajikan dengan jumlah kelas ada 7 kelas, interval kelas 7. Tabel distribusi frekuensi hasil belajar kelompok kontrol, sebagai berikut : Tabel 17 Destribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 Kelompok Kontrol SD Negeri Ketapang 1 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 No Interval Frekuensi Presentase % % ,78 % ,11 % ,56 % ,78 % ,78 % Jumlah % Dari Tabel 17, bahwa hasil belajar siswa kelas 5 pelajaran IPA KD 7.1 mengidentifikasi proses terbentuknya tanah karena pelapukan pada kelompok kontrol SD Negeri Ketapang 1 dengan jumlah siswa 36. Sebanyak 9 siswa atau 25% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai antara 89 sampai dengan 95. Dari jumlah siswa 36 tidak ada siswa yang memperoleh nilai 82 sampai dengan 88. Sebanyak 10 siswa atau 27,78% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai antara 75 sampai dengan 81. Sebanyak 4 siswa atau 11,11% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai antara 68 sampai dengan 74. Sebanyak 2 siswa atau 5,56% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai antara 61 sampai dengan 67. Sebanyak 10

12 51 siswa atau 27,78% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai antara 54 sampai dengan 60. Dan sebanyak 1 siswa atau 2,78% dari jumlah siswa yang memperoleh nilai antara 47 sampai dengan 53 pada SD Negeri Ketapang 1. Data hasil belajar siswa kelas 5 kelompok eksperimen dan juga kelompok kontrol akan disajikan dengan gambar diagram batang. Berikut diagram batang hasil belajar KD. 7.1 Mendeksripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan kelompok kontrol dengan jumlah siswa 36 pada SD Negeri Ketapang 1 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang, sebagai berikut : Gambar 2. Diagram Batang Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 Kelompok Kontrol SD Negeri Ketapang 1 Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013. Dari diagram batang pada Gambar 2, dapat dilihat bahwa perolehan nilai antara 47 sampai dengan 53 ada 1 siswa. Nilai antara 54 sampai dengan 60 ada 10 siswa. Nilai 61 sampai dengan 67 ada 2 siswa. Nilai antara 68 sampai 74 ada 4 siswa. Untuk nilai antara 75 sampai dengan 81 ada 10 siswa. Tidak siswa yang mendapat nilai antara 82 sampai dengan 88. Dan nilai antara 89 sampai dengan 95 ada 9 siswa Analisis Data Analisis data disajikan untuk mengetahui perbedaan pengaruh Make a Match berbantuan gambar dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Selanjutnya akan dibahas analisis deskriptif yang menyajikan hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdasarkan tabel deskripsi statistik

13 52 dan menyajikan analisis uji t berdasarkan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t data hasil belajar siswa kelas 5 kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Analisis Deskriptif Hasil belajar IPA kelompok eksperimen SD Negeri Susukan 1 dan kelompok kontrol SD Negeri Ketapang 1 dengan menyajikan data jumlah siswa, nilai terendah (minimum), nilai tertinggi (maximum), rata-rata (mean) hasil belajar per kelompok, standar deviasi (Std. Deviation). Berikut tabel group statistika hasil belajar : Tabel 18 Deskripsi Statistik Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Kelompok Eksperimen SD Negeri Susukan 1 dan Kelompok Kontrol SD Negeri Ketapang 1 Gugus Wisanggeni Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 Dalam tabel 18, bahwa deskripsi statistik hasil belajar kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 31, untuk nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 100 dengan rata-rata kelas 80,81 serta standar deviasi 11,69. Sedangkan dalam kelompok kontrol dengan jumlah siswa 36 untuk nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 95 dengan rata-rata kelas 72,92 serta standar deviasi 14, Analisis Uji t Berikut data uji normalitas dan homogenitas hasil belajar kelas 5 kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun kriteria dari uji normalitas dikatakan normal jika signifikan > 0,05. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov a pada program SPSS 18.0 for windows.

14 53 Tabel 19 Hasil Uji Normalitas SD Negeri Susukan 1 Dan SD Negeri Ketapang 1 Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 Dari Tabel 19, hasil uji normalitas hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di dapat hasil sebagai berikut : a. Hasil belajar kelompok eksperimen dari tabel Kolmogorov-Smirnov a di dapat signifikan 0,074. Jika nilai signifikan > nilai taraf signifikan, maka berdistribusi normal. Nilai signifikan tabel adalah 0,074 > 0,05 maka hasil belajar kelompok eksperimen berdistribusi normal. b. Hasil belajar kelompok kontrol dari tabel Kolmogorov-Smirnov di dapat signifikan 0,078. Jika nilai signifikan > nilai taraf signifikan, maka berdistribusi normal. Nilai signifikan tabel adalah 0,078 > 0,05 maka hasil belajar kelompok kontrol berdistribusi normal. Normalitas skor hasil belajar IPA pada kelompok eksperimen SD Negeri Susukan 1 dan kelompok kontrol SD Negeri Ketapang 1 disajikan pada gambar berikut : Gambar 3. Normalitas Q-Q Plot Hasil Belajar Kelompok Eksperimen SD Negeri Susukan 1 dan Kelompok Kontrol SD Negeri Ketapang 1 Siswa Kelas 5 Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 Setelah dilakukan uji normalitas, prasyarat berikutnya adalah uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu data

15 54 mempunyai variasi data antara kedua group. Menurut Hartono (2011:186) dalam pengambilan keputusan uji Leven s didasarkan pada hasil probabilitas atau signifikasi yang diperoleh, yaitu : Jika probabilitas > 0,05 maka hipotesis nihil diterima Jika probabilitas < 0,05 maka hipotesis nihil ditolak Hipotesis yang diuji adalah : H o : Varian variabel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah sama (homogen) H a : Varian variabel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak sama (tidak homogen) Maka uji homogenitas hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol akan disajikan sebagai berikut : Tabel 20 Hasil Uji Homogenitas SD Negeri Susukan 1 Dan SD Negeri Ketapang 1 Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 Berdasarkan Tabel 20, hasil uji homogenitas diketahui bahwa Sig. 0,139. Taraf signifikan dari uji homogenitas dikatakan homogen diterima jika taraf signifikan > 0,05. Maka H o diterima dan H a ditolak. Jadi, dari uji homogenitas hasil belajar SD Negeri Susukan 1 dan SD Negeri Ketapang 1 dapat dikatakan sama atau homogen. Analisis uji t Independent Samples Test dilakukan jika sudah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji t Independent Samples Test dilakukan menggunakan program SPSS 18.0 for windows. Analisis uji t Independent Samples Test dilakukan jika sudah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut disajikan tabel uji t Independent Samples Test hasil belajar pada kelompok eksperimen dengan perlakuan Make a Match berbantuan gambar dan kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar.

16 55 Tabel 21 Hasil Analisis Uji t Independent Samples Test Hasil Belajar Siswa Kelas 5 Kelompok Eksperimen SD Negeri Susukan 1 dan Kelompok Kontrol SD Negeri Ketapang 1 Gugus Wisanggeni Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 Berdasarkan tabel 21 uji Levene s Test for Equality of Variances dan t-test for Equality of Means yang telah tersaji, diketahui t hitung 2,478 pada t-test for Equality of Means. Kemudian, Sig pada Equal variances assumed yaitu 0,139. Adapun df 65 dengan sig. (2-tailed) 0,016. Serta perbedaan berkisar antara 1,532 14,25 (lower-upper). Signifikansi 2 tailed pada tabel yaitu 0,016 < 0, Pembahasan Dalam pembahasan penelitian, akan dibahas mengenai uji hipotesis secara statistik melalui perhitungan uji statistik data. Secara ringkas hipotesis dalam statistik merupakan pernyataan statistik tentang parameter populasi sedangkan hipotesis dalam penelitian merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah pada suatu penelitian menurut Sugiyono (2011:85). Dalam perumusan hipotesis statistik, antara hipotesis nol (H 0 ) dan hipotesis alternatif (H a ) selalu berpasangan, bila salah satu ditolak maka yang lain pasti diterima. Kemudian, akan dilakukan pembahasan hasil penelitian yang menjawab tentang rumusan masalah dengan uji hipotesis Uji Hipotesis Berdasarkan hasil uji t Independent Samples Test SPSS 18.0 for windows, uji hipotesis ini disajikan perbedaaan hasil belajar IPA antara kelompok eksperimen SD Negeri Susukan 1 dengan Make a Match berbantuan gambar dan kelompok kontrol SD Negeri Ketapang 1 dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Hipotesis merupakan jawaban sementara dalam penelitian. Dalam hipotesis statistik, yang diuji adalah hipotesis nol (H 0 ) yaitu hipotesis yang

17 56 menyatakan tidak ada perbedaan antara sampel dan data populasi. Hipotesis nol (H 0 ) diuji karena diasumsikan dengan tidak berharap ada perbedaan antara sampel dan populasi. Hipotesis nol dalam penelitian ini diasumsikan tidak ada pengaruh terhadap hasil belajar siswa, maka dengan diberikan perlakuan Make a Match berbantuan gambar dan pembelajaran konvensional berbantuan gambar diharapkan ada perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas 5. Hipotesis statistik sebagai berikut : H 0 : Tidak ada perbedaan pengaruh antara penggunaan Make a Match berbantuan gambar dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas 5 Gugus Wisanggeni Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013. H a : Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan Make a Match berbantuan gambar dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas 5 Gugus Wisanggeni Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013. Dengan asumsi tidak berharap ada perbedaan dalam hipotesis nol (H 0 ) maka dengan diberikan perlakuan diharapkan ada perbedaan terhadap hasil belajar siswa. Yaitu dengan perlakuan Make a Match berbantuan gambar dan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Dengan diberikan perlakuan maka hipotesis nol (H 0 ) yang awalnya tidak berharap ada perbedaan maka diharapkan ada perbedaan yaitu hipotesis alternatif (H a ) terhadap hasil belajar siswa. Untuk kriteria tingkat signifikasi pengujian hipotesis dengan uji dua pihak (Sig. (2-tailed)) dengan probabilitas signifikasi <0,05. Apabila tingkat signifikasi >0,05 maka H 0 diterima dan apabila signifikasi <0,05 maka H 0 ditolak. Perbedaan pengaruh dilihat dari perbedaan rerata. Analisis data uji t berfungsi untuk menguji atau melihat perbedaan rerata (mean). Dari uji t yang menyatakan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol merupakan kelas yang setara berarti uji t menggunakan Equal Variance Assumed. Biasanya dalam penelitian kesalahan taksiran ditetapkan terlebih dahulu, yang digunakan adalah

18 57 5% dan 1%. Taraf kesalahan taksiran sebesar 5% artinya peluang kesalahan sebesar 5% atau 0,05. Sedangkan taraf kesalahan taksiran 1% artinya peluang kesalahan sebesar 1% atau 0,01. Pada hipotesis awal, hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah, kemudian hipotesis yang akan diuji adalah hipotesis kerja dan sebagai lawannya adalah hipotesis nol (nihil). Hipotesis kerja disusun berdasarkan atas teori yang dipandang handal dinyatakan dalam kalimat positif, sedangkan hipotesis nol dirumuskan karena teori yang digunakan belum handal dan dinyatakan dalam kalimat negatif. Sehingga dalam hipotesis dimana H 0 diterima manakala >0,05 dan apabila <0,05 maka H 0 ditolak Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan pembahasan uji hipotesis dinyatakan bahwa H 0 diterima manakala >0,05 dan apabila <0,05 maka H 0 ditolak. Terbukti dari hasil uji t Independent Samples Test dalam sig.(2-tailed) yaitu 0,016 < 0,05 maka H 0 ditolak dan H a diterima. Hal tersebut menunjukkan ada perbedaan pengaruh antara penggunaan Make a Match berbantuan gambar dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas 5 Gugus Wisanggeni Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013. Dari hasil analisis deskripsi statistik hasil belajar kelompok eksperimen dengan jumlah siswa 31, untuk nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 100 dengan rata-rata kelas 80,81 serta standar deviasi 11,69. Sedangkan dalam kelompok kontrol dengan jumlah siswa 36 untuk nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 95 dengan rata-rata kelas 72,92 serta standar deviasi 14,01. Rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kelompok kontrol yaitu 80,81 dan 72,92. Terdapat perbedaan rata-rata kelas antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perlakuan pada kelompok eksperimen dengan Make a Match berbantuan gambar sedangkan kelompok kontrol dengan pembelajaran konvesional berbantuan gambar. Terdapat beberapa kelebihan dalam penggunaan Make a Match antara lain siswa mampu menciptakan suasana belajar aktif dan

19 58 menyenangkan, materi pembelajaran yang disampaikan kepada siswa lebih menarik perhatian, dan siswa mampu meningkatkan hasil belajar siswa mencapai taraf ketuntasan belajar secara klasikal. Dari kelebihan Make a Match terbukti bahwa dengan perlakuan Make a Match suasana pembelajaran menjadi aktif, jauh lebih menyenangkan, dapat menarik perhatian siswa dan ada perubahan hasil siswa dalam mencapai taraf ketuntasan belajar. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ningrum Urbangatun Fitria (2012) dengan judul Pengaruh Model Cooperative Learning Teknik Make a Match Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas IV SD Negeri Limbasari Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah Tahun Ajaran 2011/2012 menyimpulkan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan yang ditunjukkan oleh adanya perbedaan rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen yaitu 90,69 dan kelompok kontrol yaitu 72. Dengan rata-rata hasil belajar lebih tinggi pada kelompok eksperimen dibanding dengan kelompok kontrol. Hal ini terdapat perbedaan yang signifikan antara Make a Match berbantuan gambar dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Dalam pembahasan hasil penelitian dikemukakan bahwa dalam penelitian dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan hasil dari penelitian. Proses perencanaan tercantum perlakuan yang akan digunakan dan cara melaksanakan perlakuan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Penelitian menggunakan dua kelompok dengan perlakuan Make a Match berbantuan gambar dan pembelajaran konvensional berbantuan gambar guna untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA siswa kelas 5. Untuk kelompok eksperimen menggunakan perlakuan Make a Match berbantuan gambar dimulai dengan membuka pembelajaran, guru menyampaikan tujuan pembelajaran, guru menyampaikan apersepsi menggunakan contoh jenis batuan, kemudian bertanya jawab mengenai apersepsi disertai dengan media gambar. Kegiatan inti guru menyiapkan kartu soal dan kartu jawaban kemudian dibagi kepada siswa, siswa mencari pasangan sendiri sesuai kartu yang dibawa siswa. Setelah bertemu dengan pasangan masing-masing, guru mencocokkan jawaban dan kegiatan akhir menyimpulkan bersama-sama. Dan kelompok kontrol menggunakan perlakuan pembelajaran konvensional

20 59 berbantuan gambar. Dimulai dengan pembukaan yaitu mengucap salam dan berdo a, kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan apersepsi menggunakan contoh jenis batu serta gambar. Selanjutnya kegiatan inti siswa mendengarkan penjelasan guru dengan memperhatikan gambar yang telah disiapkan guru. Kegiatan akhir diisi dengan mengerjakan LKS serta menyimpulkan secara bersama-sama tentang materi yang telah di ajarkan oleh guru. Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terbukti bahwa kedua kelompok setara dan homogen. Kemudian tes hasil belajar diberikan pada pertemuan ketiga yang diperoleh adalah nilai hasil belajar. Kemudian hasil yang diperoleh pada masing-masing kelompok di analisis dengan uji t untuk membuktikan perbedaan hasil belajar setelah perlakuan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dari uji t yang menyatakan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol merupakan kelas yang setara berarti uji t menggunakan Equal Variance Assumed. Pengujian hipotesis dengan uji dua pihak (Sig. (2-tailed)) dengan probabilitas signifikasi <0,05. Apabila tingkat signifikasi (>0,05) maka H 0 diterima dan apabila signifikasi (<0,05) maka H 0 ditolak dan H a diterima. Dan apabila t-hitung lebih kecil atau sama dengan (<) dari harga t tabel maka H 0 diterima. Selain analisis uji hipotesis, hasil analisis deskripsi statistik dari kelompok eksperimen dari 31 jumlah siswa nilai terendah adalah 55 dan nilai tertinggi 100 dengan rata-rata kelas 80,81 serta standar deviasi 11,69. Sedangkan dalam kelompok kontrol dengan jumlah siswa 36 untuk nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 95 dengan rata-rata kelas 72,92 serta standar deviasi 14,01. Dari hasil analisis deskripsi statistik tersebut menunjukkan bahwa perlakuan Make a Match berbantuan gambar lebih efektif dibanding dengan pembelajaran konvensional berbantuan gambar. Perlakuan dengan Make a Match mempunyai kelebihan antara lain mampu menciptakan suasana belajar aktif dan menyenangkan. Siswa dapat berekspresi dalam mengikuti pembelajaran. Dengan bertukar informasi tentang soal dan jawaban masing-masing siswa. Materi pembelajaran yang disampaikan kepada siswa lebih menarik perhatian karena siswa merasa lebih

21 60 tertarik untuk mengetahui informasi pembelajaran dalam mencari pasangan. Selain itu juga mampu meningkatkan hasil belajar siswa mencapai taraf ketuntasan belajar secara klasikal. Sedangkan kelebihan dari pembelajaran konvensional berbantuan gambar di banding dengan Make a Match antara lain guru mudah menguasai kelas, yaitu dengan mengenal karakteristik masing-masing siswa. Mudah mengorganisasikan tempat duduk/kelas, dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar, mudah mempersiapkan dan melaksanakannya karena dalam pembelajaran tidak terlalu repot dalam menyiapkan alat atau media pembelajaran dan guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik serta menyeluruh kepada siswa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis eksperimen semu (Quasi Experiment). Eksperimen semu (Quasi Experiment)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD Negeri Karangtengah 01 adalah melakukan permohonan izin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian pada kelas eksperimen dilakukan dari tanggal 14 Maret 2014 sampai 22 Maret 2014. Kegiatan hal teknis seperti permohonan izin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07. Jumlah seluruh siswa kelas IV yang menjadi unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pelaksanaan Penelitian Langkah pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD N 3 Karanganyar dan SD N 2 Karanganyar ialah melakukan permohonan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Nglinduk yang beralamatkan di dusun Kandangan Desa Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan membandingkan antara kelas eksperimen yaitu yang menggunakan metode pembelajaran make a match dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas 5 SD Negeri Bawen 01 dan siswa kelas 5 SD Negeri Bawen 04 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal dari pelaksanaan penelitian di SDN Tingkir Lor 01 dan SDN Tingkir Tengah 01 diawali dengan melakukan permintaan izin kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah % 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Todanan 01 Blora yang menjadi subjek penelitian ini adalah 1 SD paralel. Terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian pada SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cebongan 01 dan SDN Cebongan 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi subjek pelaksanaan Penelitian ini di laksanakan di SD Negeri Ujung Ujung 01 dan SD Negeri Ujung Ujung 02 Kecamatan Pabelan semester II tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian menggunakan model Inquiri dan metode konvensional dilakukan di Gugus Kartini dengan 2 SD sebagai subjek penelitian yaitu SD N Mangunsari 04 dan SD N Mangunsari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bringin dan SDN 02 karanggeneng yang terletak di desa Bringin dan Desa karanggeneng kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Beji 01 Kecamatan Ungaran Timur semester II/ 2011-2012. Secara rinci

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 04 dan 07 yang terletak di Jalan Tentara Pelajar No. 7,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 02 dan SD Negeri Sidorejo Lor 06 yang berada di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Mendenrejo Kradenan Blora yang beralamatkan di Jalan Raya Randublatung Km 1,5 Mendenrejo Blora 58383. Unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dan (3) Hasil Penelitian, (4) Pembahasan. Berikut ini akan dibahas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dan (3) Hasil Penelitian, (4) Pembahasan. Berikut ini akan dibahas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab yang keempat ini tentang hasil penelitian dan pembahasan, meliputi 3 (tiga) bagian besar yaitu : (1) Gambaran Umum Penelitian, (2) Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 36 BAB IV HASIL PENELITIAN 4. 3. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV semester I di SDN Kawengen 02 sebagai kelas eksperimen dan SD Mujil 02 sebagai kelas kontrol.

Lebih terperinci

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

!#$%#& Interval Kelas =!#$%#$!#$%&'( BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Deskripsi data awal dari kedua kelas sebelum diberi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Deskripsi Nilai Pretest N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab empat ini, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang akan membahas tentang empat bagian yaitu, sebagai berikut: 1) Gambaran umum penelitian, 2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Mungseng dan SDN Giyanti Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN Kecandran 01 kecamatan Sidomukti Salatiga. Siswa kelas IV ini umumnya berasal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dalam penelitian ini adalah data nilai pretes kelas kontrol, nilai pretes kelas eksperimen, nilai postes kelas kontrol, dan nilai postes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada siswa kelas 4 SD Negeri Tlogo sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri Karangtengah 01 sebagai kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 04 Kutowinangun dan SD Negeri 07 Kutowinangun yang terletak di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Deskripsi data ini akan membahas gambaran data hasil belajar siswa sebelum perlakuan dan setelah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Sidorejo Lor 02 yang menjadi kelas eksperimen dengan jumlah siswa 22 orang. Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Quasi experiment merupakan penelitian yang hampir mendekati penelitian

Lebih terperinci

Grafik Frekuensi Siswa

Grafik Frekuensi Siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Mojowetan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Sugiyono (2011:207), Statistik deskriptif adalah statistik yang di gunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Ledok 07 dan SDN Cebongan 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal dari pelaksanaan penelitian di SD N Bergaslor 01 dan SD N Bergaslor 02 dengan melakukan permohonan izin di sekolah. Setelah

Lebih terperinci

BAB IV. Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan

BAB IV. Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan BAB IV Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Panunggalan 05 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah. Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi atas tiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Salatiga yang beralamat Jalan Stadion Nomor 4. Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian ini dilakukan di SMP N 3 Pabelan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA dan VIIB. Kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negri Dukuh 03 Salatiga sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD negeri di Gugusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kebondowo 01 dan SD Negeri NGRAPAH 02 Kecamatan Banyubiru Semester 2 Tahun Ajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 5 Putatsari yang terletak di Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. SD Negeri 5 Putatsari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data-data yang diperoleh kemudian dianalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Peneliitian Sampel yang diambil adalah 2 SD Negeri kelas V dari SD Negeri di Gugus Gatot Subroto yaitu SDN 03 Ngraho dan SDN 01 Nglandeyan. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada kelas VA dan VB. Populasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Deskripsi Statistik Nilai Pretest BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Hasil Belajar a. Deskripsi Data Kemampuan Awal Data nilai pretest digunakan untuk melihat hasil belajar matematika siswa sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawit dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Subjek Penelitian Jumlah murid yang ada di SDN Sidorejo Lor 07 Kecamatan Sidomulti Kabupaten Semarang mulai dari kelas I sampai kelas VI adalah sebanyak 265 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Kemitir 02 dan SD N 02 Kalimanggis yang terletak pada dua kecamatan dan kabupaten yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB di SMP Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Kelas VIIIA sebagai kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kegiatan Pra Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti telah melakukan persiapanpersiapan. Adapun persiapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meminta

Lebih terperinci