BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas"

Transkripsi

1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas produk, harga produk dan distribusi terhadap kepuasan customer serta pengaruhnya pada loyalitas customer. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada subjek penelitian, dimana sampel yang dijadikan subjek penelitian ada sebanyak 140 responden. Adapun data-data yang dihasil melalui penyebaran kuesioner akan disajikan dalam bentuk tabel, gambar dan diagram dimana data akan dideskripsikan dalam uraian analisa berikut ini Statistik Deskriptif Berdasarkan data mengenai jawaban dari subjek penelitian atas pernyataan pada kuesioner diperoleh data yang kemudian ditabulasikan kedalam bentuk angka. Data-data tersebut dapat deskripsi seperti pada tabel 5.1 berikut. Tabel 5.1 Statistik Deskriptif Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kualitas Produk ,13 4,067 Harga Produk ,89 1,361 Distribusi ,72 2,260 Kepuasan Customer ,75 2,623 Loyalitas Customer ,16 1,765 Valid N (listwise) 140 Sumber: Data output SPSS versi 23 (2017) 59

2 60 Data diatas menunjukkan bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada sebanyak 140 responden dengan nilai minimal pada variabel kualitas produk 35 dan nilai maksimal 50 dengan nilai rata-rata 42,13 dan standar deviasi 4,067. Pada variabel harga produk diperoleh nilai minimal yaitu 10 dan nilai maksimalnya 15 dengan nilai rata-rata 12,89 dan standar deviasi 1,361. Pada variabel distribusi diperoleh nilai minimal yaitu 18 dan nilai maksimalnya 25 dengan nilai rata-rata 21,72 dan standar deviasi 2,260. Kemudian pada variabel kepuasan customer memiliki nilai minimal yaitu 21 dan nilai maksimalnya 30 dengan nilai rata-rata 25,75 dan standar deviasi 2,623. Selanjutnya pada variabel loyalitas customer diperoleh nilai minimal yaitu 14 dan nilai maksimalnya 20 dengan nilai rata-rata 17,16 dan standar deviasi 1,765. Adapun nilai rata-rata masing-masing variabel dapat digambarkan pada gambar 5.1 berikut. Gambar 5.1 Diagram Nilai Rata-Rata Variabel Penelitian Distribusi Harga Produk Kepuasan Customer Kualitas Produk Loyalitas Customer Analisis Frekuensi Jawaban Jawaban atas kuesioner akan digambarkan melalui frekuensi jawaban yang dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut.

3 61 Tabel 5.2 Frekuensi Jawaban Responden No.Item Frekuensi Jawaban Ratarata SS S KS TS STS Kualitas Produk % 65.9% 6.4% 0.0% 0.0% Harga Produk % 60.7% 4.8% 0.0% 0.0% Distribusi % 53.6% 6.0% 0.0% 0.0% Kepuasan Customer % 60.6% 5.1% 0.0% 0.0% Loyalitas Customer % 62.7% 4.1% 0.0% 0.0% Sumber: Data yang diolah peneliti (2017)

4 62 Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa pada variabel kualitas produk yang terdiri dari 10 pernyataan yang sebagian besar didominasi oleh jawaban setuju atas pernyataan yang diberikan dengan presentase sebesar 65,9%, kemudian jawaban sangat setuju berada pada 27,7% dan 6,4% responden memberikan jawaban kurang setuju serta tidak ada yang memberikan jawaban tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Pada variabel harga produk yang terdiri dari 3 pernyataan yang sebagian besar didominasi oleh jawaban setuju atas pernyataan yang diberikan yaitu dengan presentase sebesar 60,7%, kemudian jawaban sangat setuju ada sebanyak 34,5% dan hanya 4,8% responden memberikan jawaban kurang setuju serta tidak ada yang memberikan jawaban tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Kemudian pada variabel distribusi yang terdiri dari 5 pernyataan yang sebagian besar didominasi oleh jawaban setuju atas pernyataan yang diberikan yaitu dengan presentase sebesar 53,6%, kemudian jawaban sangat setuju berada pada 40,4% dan hanya ada 6% responden yang memberikan jawaban kurang setuju serta tidak ada yang memberikan jawaban tidak setuju maupun sangat tidak setuju atas pernyataan pada kuesioner yang diberikan.. Selanjutnya pada variabel loyalitas customer yang terdiri dari 6 pernyataan terdapat 60,6% memberikan jawaban setuju atas pernyataan yang diberikan, kemudian jawaban sangat setuju ada sebanyak 34,3% dan hanya ada 5,1% responden memberikan jawaban kurang setuju, sedangkan tidak ada yang memberikan jawaban tidak setuju maupun sangat tidak setuju atas pernyataan pada kuesioner yang diberikan. Kemudian pada variabel loyalitas customer yang dalam hal ini terdiri dari 4 pernyataan diperoleh bahwa yang sebagian besar memberikan

5 63 jawaban setuju yaitu dengan presentase sebesar 62,7%, kemudian jawaban sangat setuju ada sebanyak 33,2% dan hanya ada 4,1% responden yang memberikan jawaban kurang setuju, sedangkan tidak ada yang memberikan jawaban tidak setuju maupun sangat tidak setuju atas pernyataan pada kuesioner yang diberikan Analisis Data dengan Partial Least Square Data pada penelitian ini dianalisa menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Program yang digunakan dalam analisa data adalah SmartPLS versi 3. Adapun sistematika yang digunakan pada proses analisis data yaitu sebagai berikut: Uji Outer Model Outer Model dalam penelitian ini berguna untuk uji kualitas data, dimana uji yang dilakukan adalah uji validitas konstruk dan uji reliabilitas konstruk. Hasil estimasi model struktural dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 5.2 berikut. Gambar 5.2 Model Struktural (Loading Factor) Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017)

6 64 Berdasarkan gambar 5.2 diatas dapat uraikan dalam bagian-bagian berikut: 1. Uji Validitas Konstruk Uji validitas konstruk terdiri dari dua jenis uji validitas yaitu convergent validity dan discriminant validity. a. Convergent Validity Convergent validity atau validitas konvergen dapat dilakukan dengan melihat nilai AVE (average varians extracted) dari output SmartPLS yang dihasilkan. Adapun hasil output SmartPLS yang menunjukan nilai AVE dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut. Tabel 5.3 Average Variance Extracted (AVE) Variabel Konstruk Standar Average Variance Extracted Distribusi > 0, Harga Produk > 0, Kepuasan Customer > 0, Kualitas Produk > 0, Loyalitas Customer > 0, Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017) Berdasarkan data output SmartPLS diatas dapat dilihat bahwa nilai AVE untuk semua variabel konstruk > 0,5. Sehingga nilai tersebut telah memenuhi syarat uji validitas konvergen. b. Discriminant Validity Discriminant validity atau uji validitas diskriminan dapat dilakukan dengan melihat nilai loading factor. Jika nilai loading factor diatas 0,5 untuk semua indikator pembentuk variabel maka indikator tersebut telah valid.

7 65 1) Variabel Kualitas Produk Hasil uji validitas diskriminan pada konstruk variabel kualitas produk dapat dilihat pada gambar 5.3 berikut. Gambar 5.3 Uji Validitas Variabel Kualitas Produk Berdasarkan gambar 5.3 diatas dapat dijelaskan lebih lanjut seperti dalam tabel berikut. Tabel 5.4 Loading Factor Variabel Kualitas Produk Kode Item Loading Factor Standar Keputusan KP > 0,5 Valid KP > 0,5 Valid KP > 0,5 Valid KP > 0,5 Valid KP > 0,5 Valid KP > 0,5 Valid KP > 0,5 Valid KP > 0,5 Valid KP > 0,5 Valid KP > 0,5 Valid Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017)

8 66 Data dalam tabel menunjukkan bahwa nilai loading factor diatas 0,5 untuk semua indikator pembentuk variabel, maka nilai tersebut telah memenuhi syarat uji validitas diskriminan, sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator pembentuk variabel kualitas produk secara signifikan merupakan indikator dari faktorfaktor laten yang dibentuknya. 2) Variabel Harga Produk Hasil uji validitas diskriminan pada konstruk variabel harga produk dapat dilihat pada gambar 5.4 berikut. Gambar 5.4 Uji Validitas Variabel Harga Produk Berdasarkan gambar 5.4 diatas dapat dijelaskan lebih lanjut seperti dalam tabel berikut. Tabel 5.5 Loading Factor Variabel Harga Produk Kode Item Loading Factor Standar Keputusan HP > 0,5 Valid HP > 0,5 Valid HP > 0,5 Valid Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017) Data dalam tabel menunjukkan bahwa nilai loading factor diatas 0,5 untuk semua indikator pembentuk variabel, maka nilai

9 67 tersebut telah memenuhi syarat uji validitas diskriminan, sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator pembentuk variabel harga produk secara signifikan merupakan indikator dari faktorfaktor laten yang dibentuknya. 3) Variabel Distribusi Hasil uji validitas diskriminan pada konstruk variabel distribusi dapat dilihat pada gambar 5.5 berikut. Gambar 5.5 Uji Validitas Variabel Distribusi Berdasarkan gambar 5.5 diatas dapat dijelaskan lebih lanjut seperti dalam tabel berikut. Tabel 5.6 Loading Factor Variabel Distribusi Kode Item Loading Factor Standar Keputusan D > 0,5 Valid D > 0,5 Valid D > 0,5 Valid D > 0,5 Valid D > 0,5 Valid Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017) Data dalam tabel menunjukkan bahwa nilai loading factor diatas 0,5 untuk semua indikator pembentuk variabel, maka nilai

10 68 tersebut telah memenuhi syarat uji validitas diskriminan, sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator pembentuk variabel distribusi secara signifikan merupakan indikator dari faktor-faktor laten yang dibentuknya. 4) Variabel Kepuasan Customer Hasil uji validitas diskriminan pada konstruk variabel kepuasan customerdapat dilihat pada gambar 5.6 berikut. Gambar 5.6 Uji Validitas Variabel Kepuasan Customer Berdasarkan gambar 5.6 diatas dapat dijelaskan lebih lanjut seperti dalam tabel berikut. Tabel 5.7 Loading Factor Variabel Kepuasan Customer Kode Item Loading Factor Standar Keputusan KC > 0,5 Valid KC > 0,5 Valid KC > 0,5 Valid KC > 0,5 Valid KC > 0,5 Valid KC > 0,5 Valid Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017) Data dalam tabel menunjukkan bahwa nilai loading factor diatas 0,5 untuk semua indikator pembentuk variabel, maka nilai

11 69 tersebut telah memenuhi syarat uji validitas diskriminan, sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator pembentuk variabel kepuasan customer secara signifikan merupakan indikator dari faktor-faktor laten yang dibentuknya. 5) Variabel Loyalitas Customer Hasil uji validitas diskriminan pada konstruk variabel loyalitas customer dapat dilihat pada gambar 5.7 berikut. Gambar 5.7 Uji Validitas Variabel Loyalitas Customer Berdasarkan gambar 5.7 diatas dapat dijelaskan lebih lanjut seperti dalam tabel berikut. Tabel 5.8 Loading Factor Variabel Loyalitas Customer Kode Item Loading Factor Standar Keputusan LC > 0,5 Valid LC > 0,5 Valid LC > 0,5 Valid LC > 0,5 Valid Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017) Data dalam tabel menunjukkan bahwa nilai loading factor diatas 0,5 untuk semua indikator pembentuk variabel, maka nilai

12 70 tersebut telah memenuhi syarat uji validitas diskriminan, sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator pembentuk variabel loyalitas customer secara signifikan merupakan indikator dari faktor-faktor laten yang dibentuknya. 2. Uji Reliabilitas Konstruk Uji reliabiltas dapat dilakukan dengan melihat nilai Composite Reliability dan nilai Cronbach s Alpha, dimana suatu konstruk dikatakan reliabel apabila nilai composite reliability harus > 0,7 dan nilai cronbach s alpha > 0,6. a. Uji Reliabilitas dengan Cronbach s Alpha Adapun hasil output SmartPLS yang menunjukkan nilai cronbach s alpha dapat dilihat pada tabel 5.9 berikut. Tabel 5.9 Cronbach s Alpha Variabel Konstruk Cronbach's Alpha Standar Keterangan Distribusi > 0,6 reliabel Harga Produk > 0,6 reliabel Kepuasan Customer > 0,6 reliabel Kualitas Produk > 0,6 reliabel Loyalitas Customer > 0,6 reliabel Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017) Berdasarkan data output SmartPLS diatas dapat dilihat bahwa nilai cronbach s alpha diatas 0,6 untuk semua konstruk, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alat ukur (kuesioner) dalam penelitian ini telah memiliki reliabilitaas yang baik atau sangat reliabel.

13 71 b. Uji Reliabilitas dengan Composite Reliability Adapun hasil output SmartPLS yang menunjukkan nilai composite relaibilty dilihat pada tabel 5.10 berikut. Tabel 5.10 Composite Reliability Variabel Konstruk Cronbach's Alpha Standar Keterangan Distribusi > 0,7 reliabel Harga Produk > 0,7 reliabel Kepuasan Customer > 0,7 reliabel Kualitas Produk > 0,7 reliabel Loyalitas Customer > 0,7 reliabel Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017) Berdasarkan data output SmartPLS diatas dapat dilihat bahwa nilai composite relaibilty untuk semua konstruk juga menunjukkan nilai diatas 0,7, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alat ukur (kuesioner) dalam penelitian ini telah memiliki reliabilitaas yang baik atau sangat reliabel Uji Inner Model Inner model dilakukan untuk menggambarkan seberapa besar hubungan antara variabel laten pada model struktural. Inner model dapat diketahui dengan menggunakan nilai R-Square. Adapun hasil uji R square dapat dilihat pada tabel 5.11 berikut. Tabel 5.11 Uji R-Square Variabel Endogen R Square R Square Adjusted Kepuasan Customer Loyalitas Customer Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017)

14 72 Berdasarkan data output SmartPLS diatas dapat dilihat bahwa nilai R-square pada variabel endogen kepuasan customer yaitu 0,932, dimana nilai R Square tersebut menunjukkan bahwa variabel kepuasan customer dapat dipengaruhi/dijelaskan oleh variabel kualitas produk, harga produk dan distribusi sebesar 93,2% sedangakan 6,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Kemudian pada variabel endogen loyalitas customer memiliki nilai R-square = 0,962, dimana nilai R Square tersebut menunjukkan bahwa variabel loyalitas customer dapat dipengaruhi/dijelaskan oleh variabel kualitas produk, harga produk, distribusi dan kepuasan customer sebesar 96,2% sedangkan 3,8% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Selain itu nilai R Square tersebut dapat digunakan untuk mencari nilai Q Square dengan rumus: Q 2 = 1 (1-R1 2 )(1-R2 2 ).(R-Rp 2 ) = 1 (1 0,932)(1 0,962) = 1 (0,068 0,038) = 0,997 Dengan demikian diperoleh nilai Q Square (Q 2 ) yaitu 0,997 dimana nilai tersebut diatas 0 (nol) maka dapat disimpulkan bahwa model layak dikatakan memiliki nilai prediktif yang relevan/sesuai Uji Hipotesis Ada 7 (tujuh) hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, dimana jawaban atas hipotesis yang diajukan dapat dilihat pada hasil pengujian hipotesis dalam gambar 5.8 berikut.

15 73 Gambar 5.8 Model Struktural (T statistic) Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017) Berdasarkan model struktural pada gambar 5.8 diatas diperoleh koefisien jalur (path coefficient) yang dapat dilihat pada tabel 5.12 berikut. Interaksi Tabel 5.12 Path Coefficients Original Sample Sample Mean Standar Deviasi t Statistik t Tabel P Value Distribusi Kepuasan Customer Distribusi Loyalitas Customer Harga Produk Kepuasan Customer Harga Produk Loyalitas customer Kepuasan Customer Loyalitas Customer Kualitas Produk Kepuasan Customer Kualitas Produk Loyalitas Customer Sumber: Output SmartPLS versi 3 (2017)

16 74 Berdasarkan data output SmartPLS dapat dilihat bahwa interaksi antara kualitas produk terhadap kepuasan customer diperoleh nilai t hitung = 4,214 dimana t hitung > t tabel, dengan Sig.(p value) yaitu 0,000, dimana nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka H1 diterima, artinya kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan customer. Pada interaksi antara variabel harga produk terhadap kepuasan customer diperoleh nilai t hitung = 2,409 dimana t hitung > t tabel, dengan Sig.(p value) yaitu 0,018, dimana nilai Sig. 0,018 < 0,05 maka H2 diterima, artinya harga produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan customer. Pada interaksi antara variabel distribusi terhadap kepuasan customer diperoleh nilai t hitung = 3,909 dimana t hitung > t tabel, dengan Sig.(p value) yaitu 0,000, dimana nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka H3 diterima, artinya distribusi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan customer. Kemudian interaksi antara variabel kepuasan customer terhadap loyalitas customer diperoleh nilai t hitung = 2,739 dimana t hitung > t tabel, dengan Sig.(p value) yaitu 0,007, dimana nilai Sig. 0,007 < 0,05 maka H4 diterima, artinya kepuasan customer berpengaruh signifikan terhadap loyalitas customer. Interaksi antara variabel kualitas produk terhadap loyalitas customer diperoleh nilai t hitung = 2,930 dimana t hitung > t tabel, dengan Sig.(p value) yaitu 0,004, dimana nilai Sig. 0,004 < 0,05 maka H5 diterima, artinya kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas customer. Pada interaksi antara variabel harga produk terhadap loyalitas customer diperoleh nilai t hitung = 4,789 dimana t hitung > t tabel, dengan

17 75 Sig.(p value) yaitu 0,000, dimana nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka H6 diterima, artinya harga produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan customer. Selanjutnya pada interaksi antara variabel distribusi terhadap loyalitas customer diperoleh nilai t hitung = 1,423 dimana t hitung < t tabel, dengan Sig.(p value) yaitu 0,154, dimana nilai Sig. 0,154 > 0,05 maka H7 ditolak, artinya distribusi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan customer. Selain itu berdasarkan nilai original sample atau sering disebut dengan koefisien jalur diperoleh bahwa pengaruh distribusi terhadap kepuasan customer memiliki nilai koefisien jalur tertinggi yaitu 0,434 yang artinya variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kepuasan customer yaitu variabel distribusi. Sedangkan pengaruh variabel harga produk terhadap loyalitas customer memiliki nilai koefisien jalur tertinggi yaitu 0,349 yang artinya variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap loyalitas customer adalah harga produk. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel distribusi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan customer, sedangkan harga produk merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap variabel loyalitas customer Analisa Antar Dimensi Analisa Dimensi Variabel Kualitas Produk, Harga Prduk dan Distribusi dengan Kepuasan Customer Korelasi antara variabel kualitas produk, harga produk dan distribusi dengan kepuasan customer diperoleh nilai signifikansi < 0,05 pada semua dimensi dari setiap variabelnya, artinya korelasi dari setiap dimensi variabel X yang berpengaruh

18 76 variabel Z adalah signifikan. Adapun analisa dimensi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.13 berikut. Tabel 5.13 Analisa Dimensi Variabel X terhadap Variabel Z Variabel Kepuasan Customer Variabel Dimensi Kesesuaian Persepsi Penilaian Harapan Kinerja Pelanggan Conformance to specifications,594 **,679 **,678 ** Features,760 **,735 **,652 ** Kualitas Reliability,704 Produk,746 **,649 ** Aesthetics,785 **,684 **,541 ** Perceived quality,759 **,676 **,650 ** Harga Jual,549 **,620 **,721 Harga Kesesuaian Harga.,621 Produk,668 **,656 ** Perbandingan Harga,619 **,694 **,628 ** Sistem transpotasi,727 **,753 **,669 ** Distribusi Ketersediaan produk,704 **,701 **,780 ** Waktu penantian,503 **,678 **,475 ** Sumber: Data output SPSS versi 23 (2017) Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Aesthetics yang merupakan dimensi dari kualitas produk mempunyai korelasi yang paling signifikan terhadap dimensi kesesuaian harapan sebesar 0,785. Kemudian pada dimensi harga produk yaitu harga jual yang memiliki korelasi paling signifikan terhadap penilaian pelanggan yang merupakan dimensi dari kepuasan customer yaitu sebesar 0,721. Sedangkan pada variabel distribusi ada pada dimensi ketersediaan produk yang memiliki signifikansi paling tinggi terhadap penilaian pelanggan dari dimensi kepuasan customer sebesar 0, Analisa Dimensi Variabel Kualitas Produk, Harga Produk, Distribusi dan Kepuasan Customer dengan Loyalitas Customer Korelasi antara variabel kualitas produk, harga produk, distribusi dan kepuasan customer terhadap loyalitas customer diperoleh nilai signifikansi < 0,05

19 77 pada semua dimensi dari variabelnya, artinya korelasi dari setiap dimensi dari setiap variabel X yang berpengaruh variabel Y adalah signifikan. Daan dikarenakan hasil analisa tabel 5.12, yang menyatakan distribusi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas customer maka variable distribusi tidak akan dimasukkan kedalam analisa seperti pada tabel dibawah. Adapun analisa dimensi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.14 berikut: Tabel 5.14 Analisa Dimensi Variabel X dan Z terhadap Variabel Y Variabel Kualitas Produk Variabel Dimensi Melakukan pembelian secara teratur Loyalitas Customer Membeli di luar lini produk atau jasa Mereferensi kan kepada orang lain Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing Conformance to specifications,579 **,685 **,636 **,577 ** Features,631 **,663 **,702 **,657 ** Reliability,606 **,664 **,692 **,753 ** Aesthetics,551 **,591 **,650 **,664 ** Perceived quality,767 **,598 **,599 **,789 ** Harga Jual,596 **,728 **,603 **,652 ** Kesesuaian Harga,451 Harga.,688 **,812 **,595 ** Produk Perbandingan,445 Harga,624 **,614 **,776 ** Kesesuaian,596 Harapan,723 **,688 **,690 ** Kepuasan Persepsi Kinerja,536 Customer,736 **,765 **,822 ** Penilaian,585 Pelanggan,781 **,701 **,671 ** Sumber: Data output SPSS versi 23 (2017) Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perceived quality yang merupakan dimensi dari kualitas produk mempunyai korelasi yang paling signifikan terhadap dimensi menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing sebesar 0,789.

20 78 Kemudian pada dimensi harga produk yaitu kesesuaian harga yang memiliki korelasi paling signifikan terhadap mereferensikan kepada orang lain yang merupakan dimensi dari loyalitas customer yaitu sebesar 0,812. Selanjutnya pada dimensi persepsi kinerja yang memiliki korelasi paling signifikan terhadap dimensi menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing yaitu sebesar 0, Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian ini dapat uraikan lebih lanjut seperti yang tercantum pada tabel 5.15 berikut. Tabel 5.15 Ringkasan Hasil Penelitian Interaksi t Statistik P Value t Tabel Kualitas Produk Kepuasan Customer Harga Produk Kepuasan Customer Distribusi Kepuasan Customer Kepuasan Customer Loyalitas Customer Kualitas Produk Loyalitas Customer Harga Produk Loyalitas customer Distribusi Loyalitas Customer Sumber: Data yang diolah peneliti (2017) Keputusan T Statistik > T tabel dan p value < 0,05 T Statistik > T tabel dan p value < 0,05 T Statistik > T tabel dan p value < 0,05 T Statistik > T tabel dan p value < 0,05 T Statistik > T tabel dan p value < 0,05 T Statistik > T tabel dan p value < 0,05 T Statistik < T tabel dan p value > 0,05 Ket. H1 diterima H2 diterima H3 diterima H4 diterima H5 diterima H6 diterima H7 ditolak berikut: Berdasarkan data ringkasan hasil penelitian diatas dapat diuraikan sebagai

21 79 1. Analisis Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Customer Dari tabel diatas diperoleh nilai t hitung = 4,214 dengan Sig.(p value) yaitu 0,000. Karena nilai t statistik > t tabel (4,214 > 1,97769) dan nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka H1 diterima, artinya kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan customer. Selain itu t statistik bernilai positif yang menunjukan hubungan yang searah, dimana dengan semakin meningkatnya kualitas produk maka akan semakin meningkat pula kepuasan customer. Penerimaan hipotesis ini dikarenakan produk yang berkualitas merupakan salah satu yang menjadi pertimbangan utama bagi customer, dengan produk yang berkualitas tentunya akan menarik minat customer dalam membeli produk tersebut. Ketika produk yang telah dibeli sesuai dengan harapan maupun keinginanya maka akan membawa kepada tingkat kepuasan yang baik pada diri customer, namun jika produk yang dibeli kualitasnya tidak seperti yang diharapkan atau dibawah standar yang diinginkan maka akan muncul suatu sikap kekecewaan terhadap produk yang dibelinya. Dalam hal ini dengan meningkatnya kualitas suatu produk yang ditawakan perusahaan maka akan meningkat pula keputusan pembelian customer dari produk tersebut yang tentunya membuat customer semakin loyal terhadap produk tersebut. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Marhaeni et al (2015) dan Adi (2012) yang menyebutkan bahwa kualitas produk secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

22 80 2. Analisis Pengaruh Harga Produk terhadap Kepuasan Customer Dari tabel diatas diperoleh nilai t hitung = 2,409 dengan Sig.(p value) yaitu 0,018. Karena nilai t statistik > t tabel (2,409 > 1,97769) dan nilai Sig. 0,018 < 0,05 maka H2 diterima, artinya harga produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan customer. Selain itu t statistik bernilai positif yang menunjukan hubungan yang searah, dimana dengan semakin terjangkaunya dan sesuainya harga dengan produknya maka akan semakin meningkat pula kepuasan customer. Penerimaan hipotesis ini dikarenakan harga dalam hal ini berkaitan dengan jumlah nominal yang harus dibayarkan untuk memperoleh produk tersebut. Dengan harga yang dirasa terjangkau dan sesuai dengan produknya maka akan memenuhi harapan maupun kemampuan customer tersebut dalam membayarnya. Selain itu dengan harga yang lebih murah disbanding dengan produk sejenis maka akan menjadi pilihan bagi customer. Ketika customer telah membeli produk yang sesuai antara harga dan produknya dan lebih terjangkau maka akan menimbulkan sikap yang senang dan bangga membeli produk tersebut yang kemudoian mengindikasikan sikap kepuasan yang semakin meningkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakuakn oleh Adi (2012), Khakim dkk (2014) dan Trisnawan (2014) yang menyatakan bahwa harga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. 3. Analisis Pengaruh Distribusi terhadap Kepuasan Customer Dari tabel diatas diperoleh nilai t hitung = 3,909 dengan Sig.(p value) yaitu 0,000. Karena nilai t statistik > t tabel (3,909 > 1,97769) dan nilai Sig. 0,000 <

23 81 0,05 maka H3 diterima, artinya distribusi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan customer. Selain itu t statistik bernilai positif yang menunjukan hubungan yang searah, dimana dengan semakin baik saluran distribusi dari produk tersebut maka akan semakin meningkat pula kepuasan customer. Penerimaan hipotesis ini dikarenakan dengan pendistribusian yang baik dan merata ke semua lokasi maka akan memudahkan seseorang untuk mendapatkan produk tersebut dimanapun dia berada. Dengan distri busi yang baik maka persediaan akan produk tersebut akan selalu ada dan tidak pernah terjadi kekurangan maupun keterlambatan pengiriman dan tentunya hal itu tidak akan mengecewakan pelanggannya ketika hendak membeli. Yang dalam hal ini akan memunculkan sikap yang senang dan puas karena tidak terjadi kecevewaan atas kekurangan ataupun ketidaktersediaanya produk. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakuakn oleh Sulistiono dan Sylvianica (2009) serta Gultom, Hariyani dan Ismail (2014) yang menyatakan bahwa distribusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. 4. Analisis Pengaruh Kepuasan Customer terhadap Loyalitas Customer Dari tabel diatas diperoleh nilai t hitung = 2,739 dengan Sig.(p value) yaitu 0,007. Karena nilai t statistik > t tabel (2,739 > 1,97769) dan nilai Sig. 0,007 < 0,05 maka H4 diterima, artinya kepuasan customer berpengaruh signifikan terhadap loyalitas customer. Selain itu t statistik bernilai positif yang menunjukan hubungan yang searah, dimana dengan semakin meningkatnya loyalitas customer maka akan semakin meningkat pula loyalitas customer. Penerimaan hipotesis ini dikarenakan kepuasan merupakan suatu fase dimana

24 82 semua keiginan maupun harapanya telah terpenuhi. Jadi ketika seseorang telah mencapai fase kepuasan yang tinggi terkait suatu produk tertentu maka akan cenderung tidak mau untuk pindah ke lain produk. Karena pada dasarnya produk tersebut telah sesuai dengan yang diinginkan baik dari sisi harga, kualitas maupun distribusi. Jadi dengan semakin tinggi tingkat kepuasan customer terkait suatu produk maka akan semakin sulit customer tersebut untuk pindak ke produk lain yang dalam hal ini akan semakin loyal customer tersebut. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakuakn oleh Akpoyomare et al (2014), Khakim dkk (2014) dan Pramono (2012) yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 5. Analisis Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas Customer Dari tabel diatas diperoleh nilai t hitung = 2,930 dengan Sig.(p value) yaitu 0,004. Karena nilai t statistik > t tabel (2,930 > 1,97769) dan nilai Sig. 0,004 < 0,05 maka H5 diterima, artinya kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas customer. Selain itu t statistik bernilai positif yang menunjukan hubungan yang searah, dimana dengan semakin meningkatnya kualitas produk maka akan semakin meningkat pula loyalitas customer. Penerimaan hipotesis ini dikarenakan kualitas merupakan faktor utama ketika seseorang membeli produk yang dalam hal ini berkaitan dengan kualitas dari produk jus yang diproduksi PT. Berri Indosari. Dimana ketika produk tersebut memiliki kualitas yang tinggi baik dari kesesuaian rasa, bahan dasar, adanya berbagai varian baik dari rasa maupun ukuran serta kemasan maka akan memenuhi dari harapan customer dan membuat dirinya untuk mempercayakan produk tersebut pada kebutuhanya dan

25 83 tidak tertarik pada produk lain. Hal ini akan mengindikasikan bahwa loyalitasnya yang semakin tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakuakn oleh Suwarni dan Mayasari (2009) serta Nurhayati (2011) yang menyatakan bahwa kualitas produk memilki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. 6. Analisis Pengaruh Harga Produk terhadap Loyalitas Customer Dari tabel diatas diperoleh nilai t hitung = 4,789 dengan Sig.(p value) yaitu 0,000. Karena nilai t statistik > t tabel (4,789 > 1,97769) dan nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka H6 diterima, artinya harga produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan customer. Selain itu t statistik bernilai positif yang menunjukan bahwa terjadi hubungan yang searah, dimana dengan semakin terjangkaunya dan sesuainya harga dengan produknya maka akan semakin meningkat pula loyalitas customer. Penerimaan hipotesis ini dikarenakan harga merupakan hal utama yang menjadi alternatif customer dalam memutuskan untuk membeli suatu produk. Dengan harga yang relatif murah dan terjangkau akan menjadikan salah satu pilihan untuk membeli produk tersebut. Lain halnya jika produk yang diingingkan mempunyai harga yang cenderung terlalu mahal, maka customer perlu berpikir ulang dalam membelinya. Dalam hal ini dengan semakin mahal dan tidak sesuainya harga dengan produk tentunya akan membuat customer perlu berpikir ulang ketika ketika hendak membeli lagi dan dalam hal ini akan terjadi fase dimana customer tersebut akan mencari alternatif dari produk lain. Sehingga dalam hal ini akan menurunkan tingkat loyalitasnya. Namun dengan harga yang relatif murah dan terjangkau serta dirasa sesuai dengan produknya

26 84 maka akan menjadi pusat perhatianya dan rujukan ketika hendak membeli produk tersebut yang tentunya membuat customer tersebut semakin loyal. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakuakn oleh Nurhayati (2011), Halim dkk (2014) dan Khakim dkk (2014) yang mengatakan bahwa harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. 7. Analisis Pengaruh Distribusi terhadap Loyalitas Customer Dari tabel diatas diperoleh nilai t hitung = 1,423 dengan Sig.(p value) yaitu 0,154. Karena nilai t statistik < t tabel (1,423 < 1,97769) dan nilai Sig. 0,154 > 0,05 maka H7 ditolak, artinya distribusi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan customer. Penolakan hipotesis ini yang menyatakan bahwa distribusi tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas customer dikarenakan penelitian ini dilakukan di Kota Jakarta, sehingga saluran distribusi bukan merupakan faktor yang menjadi penentu ketika sesorang hendak membeli suatu produk. Karena pada dasarnya dikota besar ini semua produk telah tersedia denngan mudah untuk membelinya tanpa perlu menempuh lokasi yang jauh. Dengan kata lain distribusi yang baik itu telah menjadi hal yang sewajarnya dan dianggap tidak mempengaruhi terhadap keputusanya dalam membeli produk secara berulang. 8. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Produk dan Distribusi terhadap Loyalitas Customer dengan Kepuasan Customer Sebagai Variabel Intervening Pada hakekatnya suatu variabel dapat dikatakan sebagai variabel intervening manakala besarnya pengaruh langsung lebih kecil daripada pengaruh

27 85 tidak langsung. Berdasarkan gambar 5.2 diatas diperoleh nilai koefisien korelasi antar variabel yang dapat digambarkan dalam persamaan sebagai berikut. Z = 0,357 X1 + 0,212 X2 + 0,434 X3 Y = 0,203 X1 + 0,349 X2 + 0,129 X3 + 0,337 Z Berdasarkan persamaan tersebut dapat diperoleh hasil seperti pada tabel 5.16 berikut: Tabel 5.16 Ringkasan Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Produk dan Distribusi terhadap Loyalitas Customer dengan Kepuasan Customer Sebagai Variabel Intervening Variabel Variabel Pengaruh terhadap Kepuasan Customer Pengaruh Langsung Loyalitas Customer Pengaruh Tidak Langsung (melalui Kepuasan Customer) Kualitas Produk Harga Produk Distribusi Yang dapat diuraikan sebagaimana dibawah ini: a. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas Customer dengan Kepuasan Customer Sebagai Variabel Intervening Berdasarkan kedua persamaan diatas dapat digambarkan kedalam skema berikut. Kualitas Produk 0,203 0,357 Kepuasan 0,337 Customer Loyalitas Customer Gambar 5.9. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Loyalitas Customer melalui Kepuasan Customer

28 86 Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung yaitu: 1) Pengaruh langsung = 0,203 2) Pengaruh tidak langsung = 0,357 0,337 = 0,1203 Karena besarnya pengaruh langsung lebih besar daripada pengaruh tidak langsung (0,203 > 0,1203) maka dapat dikatakan bahwa kepuasan customer bukan merupakan variabel intervening pengaruh dari kualitas produk terhadap loyalitas customer. b. Pengaruh Harga Produk terhadap Loyalitas Customer dengan Kepuasan Customer Sebagai Variabel Intervening Berdasarkan kedua persamaan diatas dapat digambarkan kedalam skema berikut. Harga Produk 0,349 0,212 Kepuasan 0,337 Customer Loyalitas Customer Gambar 5.10 Pengaruh Harga Produk terhadap Loyalitas Customer melalui Kepuasan Customer Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung yaitu: 1) Pengaruh langsung = 0,349 2) Pengaruh tidak langsung = 0,212 0,337 = 0,0714 Karena besarnya pengaruh langsung lebih besar daripada pengaruh tidak langsung (0,349 > 0,0714) maka dapat dikatakan bahwa kepuasan

29 87 customer bukan merupakan variabel intervening pengaruh dari harga produk terhadap loyalitas customer. c. Pengaruh Distribusi terhadap Loyalitas Customer dengan Kepuasan Customer Sebagai Variabel Intervening Berdasarkan kedua persamaan diatas dapat digambarkan kedalam skema berikut. Distribusi 0,129 0,434 Kepuasan 0,337 Customer Loyalitas Customer Gambar 5.11 Pengaruh Distribusi terhadap Loyalitas Customer melalui Kepuasan Customer Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung yaitu: 1) Pengaruh langsung = 0,129 2) Pengaruh tidak langsung = 0,434 0,337 = 0,1462 Karena besarnya pengaruh langsung lebih kecil daripada pengaruh tidak langsung (0,129 < 0,1462) maka dapat dikatakan bahwa kepuasan customer merupakan variabel intervening pengaruh dari distribusi terhadap loyalitas customer.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden

Lebih terperinci

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS SPSS for Windows A. PENILAIAN MODEL PENGUKURAN Penilaian model pengukuran dibagi menjadi 2 pengukuran yaitu pengukuran model reflektif dan pengukuran model formatif.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dari tahap awal sampai pada pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Selanjutnya akan dibahas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian 45 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian mengenai Pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Efektivitas Sistem Informasi E-procurement di Organisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah BAB V ANALISA HASIL 5.1 Langkah langkah Pengujian 5.1.1 Convergent Validity (Uji Validitas) Langkah pertama yang dilakukan adalah menguji apakah model sudah memenuhi convergent validity yaitu apakah loading

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang mempunyai akses untuk menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manejemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang peneliti gunakan bersifat deskriptif asosiatif, dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 48 SKPD. Dari populasi ditarik sejumlah sampel,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Gagasan pertama berdirinya Rumah Sakit Islam Jakarta, bermula dirasakannya kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang bernafaskan islam.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data yang telah dilakukan berdasarkan metode penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pembahasan bab ini diawali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kabupaten dan 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi APBD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel Kuesioner disusun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan olehwadie Nasri dan Lanouar Charfeddine (2012) mengangkat faktor

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com

Lebih terperinci

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk 23 3.2.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk menggambarkan kinerja aparat pemerintah daerah

Lebih terperinci

D. Statistik Deskriptif. Tabel 5 Statistik Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Gaya Kepemimpinan Transformasional.

D. Statistik Deskriptif. Tabel 5 Statistik Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Gaya Kepemimpinan Transformasional. 65 D. Statistik Deskriptif Statistik deskritif menunjukkan gambaran umum kecenderungan sampel yang diobservasi. Jawaban dari responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6. Pada Tabel 5 berikut

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif ini digunakan dalam meneliti para karyawan di PT. Wira Saka Abadi dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Kementeriaan Pekerjaan dan Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah data. Dengan statistik deskriptif data mentah diubah menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Penelitian ini menguji pengaruh penerapan empat karakteristik SIAM yang terdiri dari broad scope, aggregation, integration, timeliness, terhadap kinerja Manajer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengolahan data dan penulisan hasil laporan, sampai penyajian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Ahmad Dahlan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010), penelitian eksplanatori adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Deskripsi Data Responden Untuk dapat memberikan gambaran mengenai deskripsi data responden, peneliti menggunakan tabel distribusi sebaran untuk menunjukkan data responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl. A. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl. Panglima Sudirman No.1, Jatirejoyoso, Kepanjen, kota Malang. Alasan pemilihan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1. Profil BLP Sistem informasi Blended Learning Poltekba mulai digunakan sejak tahun 2012. BLP adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang hanya dapat diakses melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Umum Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Gambir Tiga, Jakarta Pusat, tempat ini sengaja dipilih karena akses

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Metodologi Penelitian Pada gambar dibawah ini adalah alur proses dari tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap Awal 1. Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian 26 Obyek penelitian ini adalah manajer menengah yang bekerja di perusahaan perhotelan bintang satu sampai bintang lima yang berlokasi di Kota

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan pengertian objek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012:38)

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan pengertian objek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012:38) BAB III METODE PENELITIAN.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Dengan pengertian objek penlitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (01:8) bahwa Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota Bandarlampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dilakukan adalah penelitian empiris. Menurut Hartono (2013), penelitian empiris adalah penelitian dilakukan dengan membangun satu atau

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan Emory,

III. METODOLOGI PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan Emory, III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang berasal langsung dari sumber data dikumpulkan secara khusus dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. A. Deskripsi Objek Penelitian. melibatkan beberapa variabel dependen yaitu Value Added Capital Employed

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. A. Deskripsi Objek Penelitian. melibatkan beberapa variabel dependen yaitu Value Added Capital Employed BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Deskripsi Objek Penelitian Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya, bahwa penelitian ini melibatkan beberapa variabel dependen yaitu Value Added Capital Employed (VACA),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan 4 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Aplikasi Brilian Brilian adalah aplikasi hybrid learning Stikom Surabaya dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital 4.1 Deskripsi Objek Penelitian BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan. Penelitian dilakukan pada industri

Lebih terperinci

SKRIPSI. Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : RORO WILUJENG ASRINI

SKRIPSI. Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : RORO WILUJENG ASRINI PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AQUA PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2012). Penelitian ini dimaksudkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2012). Penelitian ini dimaksudkan untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu dapat diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki nomor ijin usaha No /P-01/ Dengan memulai bisnis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki nomor ijin usaha No /P-01/ Dengan memulai bisnis BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Rotaryana Prima didirikan pada tahun 1973 oleh Kameron Kamdani yang memiliki nomor ijin usaha No. 03526/P-01/1-824.271. Dengan memulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembar kuesioner yang harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 37 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan selama 2 bulan alasan waktu tersebut karena peneliti ingin mendapatkan data selama waktu tersebut. Tempat penelitian

Lebih terperinci

Gunadarma Tagline. Loo

Gunadarma Tagline. Loo Loo Gunadarma Tagline P E N G A R U H C U S T O M E R R E L AT I O N S H I P M A N A G E M E N T D A N N I L A I P E L A N G G A N T E R H A D A P L O YA L I TA S P E L A N G G A N PA D A I N D U S T R

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK).

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK). PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA LAYANAN PENGIRIMAN BARANG (STUDI KASUS JNE CABANG MARGONDA KOTA DEPOK). Nama : Indri Sugiastiwi NPM : 14213407 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

Universitas Putera Batam Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam.

Universitas Putera Batam Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam. Penerapan Aplikasi Komputer dalam Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus: Kereta Api Ekonomi AC Yogyakarta) Evaliata Br.Sembiring *, Elieser

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Hipotesis (hypothesis testing). Uji

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Hipotesis (hypothesis testing). Uji BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Hipotesis (hypothesis testing). Uji Hipotesis adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif assosiatif, yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih, ( Sugiyono, 2010:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelakasanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang terlibat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2012 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2012. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan hipotesis yang diajukan maka selanjutnya perlu merancang penelitian untuk menguji hipotesisinya. Merancang riset berarti menentukan jenis risetnya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...i HALAMAN JUDUL...ii HALAMAN PENGESAHAN...iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...iv KATA PENGANTAR...v ABSTRAK...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR...xiii BAB

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995: 5) dalam Liyana (2015: 48), penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota, PUSKESMAS Mantrijeron bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatupenelitian. Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitian ini populasi yang digunakan oleh penulis adalah karyawan yang bekerja di sektor publik khususnya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan gambaran untuk menunjukkan waktu dalam pengambilan data yang akan diteliti, terdapat pula jenis penelitian dan unit analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Responden Kuesioner disebarkan kepada para pengguna SIMKARI 2 baik para pengguna langsung maupun penguna tak langsung sejak Juli 2008 dengan batas pengembalian adalah

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berlangsung selama periode Juli 2017.

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berlangsung selama periode Juli 2017. BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan dilakukan untuk penelitian,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai pengaruh Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan

Lebih terperinci

pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model) yang nilainya

pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model) yang nilainya 48 3.9.4. Uji goodnes of fit (GoF) Digunakan untuk memvalidasi performa gabungan antara model pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model) yang nilainya terbentang antara 0-1 dengan interpretasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Analisis 5.1.1 Uji Validitas Pengujian terhadap kuesioner dilakukan dengan uji validitas yang bertujuan untuk menilai kemampuan suatu instrumen (kuesioner) dapat mengukur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1.3 KEASLIAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN BAB-II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI... 11

DAFTAR ISI 1.3 KEASLIAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN BAB-II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI... 11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... I HALAMAN PENGESAHAN... II HALAMAN PERNYATAAN... III PRAKATA...IV ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN...VI ABSTRACT... VII INTISARI... VIII DAFTAR ISI...IX DAFTAR GAMBAR... XII DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanative research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono dalam Illah (2010), penelitian menurut tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi empiris, yaitu penelitian terhadap fakta empiris yang diperoleh

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam. Abstrak

Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam.   Abstrak Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis vol. 2, no. 2, 2014, 148-153 ISSN: 2337-7887 (print version) Article History Received 13 October 2014 Accepted 17 November 2014 Penerapan Aplikasi Komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengolahan data tersebut. Hasil pengolahan data ini selanjutnya akan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengolahan data tersebut. Hasil pengolahan data ini selanjutnya akan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data tersebut.

Lebih terperinci